Saturday, 3 February 2018

[ REVIEW ONEPIECE 893 ] Luffy akan segera menguasai "Ultra Instinct"!!!

Judul untuk chapter minggu ini adalah "Putri ke-36 keluarga Charlotte - Flampe!"

Kenapa di awal video tadi kami langsung bilang Njir?!?!? Karena di video kami yang sebelumnya, kami sempet bilang kalau kondisi Luffy yang terluka parah tidak memungkinkan baginya untuk mencapai level yang melampaui levelnya Katakuri.

Dan mungkin akan ada cara lain yang tidak terduga untuk mengalahkan Katakuri yang berhubungan dengan Charlotte Flampe, karena kemunculan putri ke-36 keluarga Charlotte ini terkesan penuh plot hole.

Dan di chapter ini, diceritakan kalau gara-gara Flampe, Katakuri sampai rela melakukan sepuku. Ya nggak bener-bener sepuku sih, karena nggak sampai mati.

Tapi yang jelas, Katakuri sampai melukai tubuhnya sendiri menggunakan Trident-nya untuk menebus kecurangan konyol yang dilakukan oleh Flampe, yaitu melakukan serangan sembunyi-sembunyi yang membuat konsentrasi Luffy terganggu saat bertarung melawan Katakuri.

Yang membuat kini, kondisi tubuh Katakuri dan Luffy sama-sama memiliki luka yang cukup fatal yang membuat gap power level dan stamina Luffy dan Katakuri jadi tidak terlalu jauh.

Nah makanya begitu baca chapter ini, kata pertama yang keluar dari mulut gue, ya itu tadi!!!

Di chapter 893 ini akhirnya kita tahu kalau kemampuan dari Charlotte flampe adalah menembakkan serangan diam-diam menggunakan tulup!

Benda besar panjang yang dislempangkan di punggungnya itu nternyata sebuah tulup, bukan senapan.

Dengan menggunakan tulupnya itu, Flampe menembakkan tembakan diam-diam ke arah Luffy sehingga Fokus Luffy terganggu dan Katakuri bisa dengan mudah menyarangkan serangan fatal kepadanya.

Menyadari hal tersebut, Katakuri justru tidak merasa senang. Dia malah begitu berang dengan tindakan curang yang dilakukan oleh salah satu adik perempuannya tersebut.

Nah disini akhirnya kita jadi tahu dibalik banyaknya orang-orang busuk di kelompok bajak laut Big Mom, ternyata ada juga seorang petarung sejati yang begitu fair dalam pertarungan, seperti si Katakuri ini.

Tidak hanya sebatas mengakui kekuatan lawannya, Katakuri sampai rela merendahkan dan melukai dirinya sendiri demi sebuah pertarungan yang fairplay.

Salut bro!!!
REVIEW ONEPIECE 891

Kini setelah tidak ada lagi pengganggu, pertarungan antara Luffy vs Katakuri benar-benar sudah mencapai puncak klimaks-nya.

Keduanya sudah merilis ledakan Conqueror Haki mereka masing-masing yang membuat area di sekitar mereka benar-benar sudah bersih dari cecunguk-cecunguk sampah.

Katakuri juga sudah tidak menganggap level Luffy berada di bawahnya, dan dia juga sudah mengistirahatkan Trident kesayangannya.

Pertarungan berikutnya akan menjadi pertarungan antar pria sejati yang benar-benar murni adu jotos dan adu observasi. Serta adu tekad.

Dari segi Busho Haki, miliknya Katakuri sudah terbukti lebih keras dari busho-nya Luffy. Jadi Luffy sudah tidak boleh lagi sering-sering membenturkan tinjunya dengan tinjunya Katakuri.

Atau nanti tangannya sendiri yang akan bengkok!

Dari segi Kenbun Haki, kemampuan Observasinya Luffy kini sudah mulai mendekati kemampuannya Katakuri.

Hanya tinggal menunggu waktu sampai masa depan yang dilihat oleh Luffy lebih jauh dari masa depan yang bisa dilihat oleh Katakuri.

Atau... Luffy justru tidak perlu melihat masa depan seperti yang Katakuri lakukan.

Karena sepertinya, apa yang Rayleigh ajarkan kepada Luffy tentang level berikutnya dari Kenbunsho Haki memang tidak terkait dengan penglihatan.

Dalam flashback-nya Luffy, Rayleigh mengatakan kalau dibalik gambaran imajinasi itulah posisi Kenbunsho Haki. Cobalah untuk merasakannya secara bawah sadar.

Dengan kata lain, sejauh yang kami pahami, kemampuan merasakan aura serangan lawan secara bawah sadar, levelnya berada diatas kemampuan melihat bayangan masa depan.

Sehingga tidak menutup kemungkinan apa yang kami bahas di Review chapter 891 sebulan yang lalu, yaitu tentang kemampuan yang mirip seperti Ultra INstinct-nya Dragon Ball akan segera dikuasai oleh Luffy untuk menghadapi penglihatan masa depannya Katakuri.

Padahal dulu waktu pertama kali Dragon Ball Super memperkenalkan Ultra Instinct, kami langsung berpikir itu mirip banget sama Kenbunsho Haki-nya Onepiece.

Malah sekarang jadi kebalik, Kenbunnya Onepiece jadi terkesan mirip Ultra Instinct-nya Dragonball.

Namun, point penentus siapa yang akan memenangkan pertarungan ini tetaplah pada kekuatan tekad. Tekadnya siapa yang paling kuat yang akan menentukan siapa yang akan mampu berdiri paling akhir.

Dan karena Katakuri sudah mengakui Luffy sebagai lawan yang patut diperhitungkan. Semakin terbuka peluang bagi Straw Hat Pirates untuk menjalin hubungan SImbiosis mutualis dengan Big Mom Pirates setelah Perang ini berakhir.

Apalagi Seluruh penduduk Whole Cake Islands dan seluruh jajaran Big Mom Pirates juga akan berhutang budi kepada Wedding Cake maut buatannya Sanji yang pastinya akan menghentikan Eat Disorder-nya Big Mom.

Kalau Straw Hat Pirates dan Big Mom Pirates pada akhirnya bisa menjalin hubungan yang baik, maka pertempuran melawan Kaido, Backbeard, dan Pemerintah Dunia akan menjadi semakin seimbang kekuatannya.

Hal ini tentu saja bukan sesuatu yang mustahil, karena dulu,, duluuuu sekali, Mihawk pernah mengakui kalau kekuatan terbesar Luffy bukanlah pada kekuatan fisiknya, melainkan karisma unik yang dimilikinya yang membuat lawan berbalik menjadi kawan.

Bagaimana menurut kalian?

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya. And See Ya!

[ REVIEW BLACK CLOVER EP 17 ] ASTA TAK TERHENTIKAN!!!

Menurut kami, anime Black Clover ini bener-bener gila lho bro! Baru episode-episode awal saja isinya sudah begitu banyak cerita Filler.

Seyakin itukah produsernya kalau anime ini kelak akan menjadi anime long series yang populer sehingga baru mulai animenya saja ceritanya sudah diulur-ulur begitu.

Bayangkan, episode 16 animenya mengambil cerita dari Manga chapter 14. Apa nggak keterlaluan banget tuh?

Padahal lumrahnya, untuk anime yang baru tayang season 1, satu episode anime isinya merangkum 3 - 4 chapter manga.

Nah Black Clover ini malah sebaliknya. Enam belas episode anime hanya mengambil isi cerita dari 14 chapter manga.

Keterlaluan banget kan?

Tapi ada yang berbeda dari anime Black Clover episode 16 kemaren. Mungkin karena rating-nya turun atau banyak kritik dari sana sini, akhirnya sejak episode 15 lalu, anime Black Clover sudah kembali ke cerita yang benar.

Episode 16 kemaren isinya merangkum 2 chapter manga sekaligus yaitu chapter 14 dan chapter 15.

Isi ceritanya juga tidak terlalu banyak improvisasi yang nggak penting seperti episode-episode sebelumnya, sehingga menjadi lebih menarik untuk ditonton.

Kemudian anime Black Clover episode 17 minggu ini memadatkan cerita pada manga chapter 16 dan 17.

Namun berbeda dengan episode 16 lalu, episode 17 ini ceritanya agak sedikit diberi bumbu-bumbu improvisasi.

Terlihat jelas dalam pertarungan antara Yuno dan Mars yang durasi adegannya lebih panjang dan lebih banyak jurus dibandingkan dalam cerita manga.
 REVIEW BLACK CLOVER EPISODE 17

Dalam versi manga, mana ada adegan Yuno yang terbang kesana kemari menghindari tebasan pedang Diamond-nya Mars.

Tapi dalam versi anime hal itu justru terjadi berulang ulang. Yuno malah jadi kelihatan seperti Peterpannya Disney.

Kemudian dengan menggunakan sihir anginnya, Yuno bisa menahan tebasan pedang diamond-nya Mars agar tidak mengenai tubuhnya.

Mana ada!!!

Meski begitu, menurut kami hal ini malah membuat adegan pertarungannya menjadi lebih menarik dan lebih enak dilihat.

Terkesan lebih mengalir dan tidak terburu-buru ingin cepat selesai seperti dalam manga.

Dan di episode kali ini, Asta yang di episode-episode sebelumnya terkesan sangat berisik, teriak-teriak mulu kerjanya, jadi terlihat sangat keren.

Terutama saat dirinya tiba-tiba muncul menyelamatkan Yuno dengan memotong pedang berliannya Mars, hanya dengan satu tebasan.

Njir, ngena banget tuh adegannya! Rasanya langsung merinding bulu kuduk gimana gitu.

Apalagi setelahnya Asta sendirian langsung menghajar Mars dengan pedang anti sihirnya.

Padahal sebelumnya 3 ksatria sihirnya Golden Dawn, Yuno, Klaus, dan Mimosa, sama sekali tidak berkutik menghadapi Mars.

Boro-boro bisa menggores atau melukai tubuh Mars, membuat Mars kerepotan saja tidak.

Padahal ketiga member Golden Dawn ini seharunya merupakan tipikal ksatria sihir yang memiliki jumlah mana yang sangat melimpah. Terutama Yuno.

Tapi Asta yang tidak punya mana atau kekuatan sihir sedikitpun malah mampu menghajar Mars sampai babak belur.

Bahkan kekuatan sihir Diamond milik Mars yang seharusnya lebih keras dari sihir bajanya Klaus bisa dihancur leburkan oleh Pedangnya Asta, seolah itu hanya sebuah bongkaan es batu.

Dan yang lebih kerennya lagi, saat Asta dengan kekuatan penuhnya mengatakan "Aku memanglah sebuah kerikil!!! Tapi aku kerikil yang bisa menghancurkan berlian!!!"

Yang dilanjutkan dengan tebasan maut ke arah Mars sampai golem berliannya Mars hancur lebur.

Semua orang yang menyaksikannya langsung melongo melihat Asta berhasil mengalahkan salah satu ksatria sihir terkuat dari kerajaan Diamond tersebut.

Padahal si Mars ini bukan ksatria sihir biasa loh.

Dia itu adalah anak pilihan dari kerajaan Diamond yang mendapatkan peningkatan kekuatan sihir setelah ditanamkan semacam booster sihir berbentuk berlian di tubuhnya. Dalam hal ini di bagian jidatnya.

Mars mendapatkan peningkat kekuatan sihir buatan tersebut setelah mengalami pertarungan yang sangat kejam.

Mars dan beberapa anak lainnya dari kerajaan Diamond yang memiliki jumlah mana yang sangat banyak dikarantina, dijadikan objek percobaan, lalu dipaksa untuk saling bantai untuk menyortir siapa yang terkuat.

Dan Mars adalah anak yang mampu bertahan hidup hingga akhir. Sehingga dia terpilih untuk mendapatkan peningkat kekuatan sihir buatan tersebut.

Namun pada akhirnya, sekuat apapun peningkatan kekuatan sihir yang dimiliki oleh Mars, tidak berarti apa-apa dihadapan pedang anti sihirnya Asta.

Dan dengan mengangkat pedangnya tinggi-tinggi setelah menjatuhkan Mars hingga sekarat, Asta mengikrarkan diri kalau Harta karun di dungeon misterius tersebut adalah milik kerajaan Clover.

Meskipun demikian, kemenangan Asta masihlah semua.

Karena di episode berikutnya, tanpa diduga Mars akan segera pulih dari lukanya lalu melanjutkan pertarungan ronde kedua melawan Asta dan kawan-kawan.

Dan dengan pengalaman bertarungnya melawan Asta di ronde pertama ini, Mars akan mematikan pergerakan Asta dan Pedang besarnya.

Besarnya ukuran pedang yang dipakai oleh Asta, membuat pergerakan Asta menjadi tidak lincah dan terbatas. Sehingga serangan yang bersifat cepat dan bergerilya akan sulit untuk dia tangani.

Hal inilah yang nanti akan dimanfaatkan oleh Mars untuk mematikan pergerakan Asta dan Pedang anti sihirnya.

Bagaimana Asta akan menangani hal tersebut?

Kita tunggu saja tanggal mainnya minggu depan, biar lebih asyik. Ya nggak?!?!?

Sunday, 28 January 2018

[ PREVIEW DBS 126 ] VEGETA VS HAKAISHIN TOPPO!!!

Anime Dragon Ball Super Episode 126 minggu depan akan berjudul "Surpass even a God! Vegeta's Desperate Blow!"

Melampaui kekuatan Dewa! Dalam hal ini yang dimaksud Dewa pastinya adalah Dewa Penghancur! Serangan putus asa Vegeta!

Judulnya lumayan berbeda dengan judul yang dipakai pada SPOILER nya dulu.

Kalau yang di SPOILER dulu kalau nggak salah judulnya "Surpass even a God! Vegeta’s Life-Risking Blow!"

Jadinya, banyak yang berasumsi kalau Vegeta akan membangkitkan kekuatan baru yang melampaui kekuatan Dewa Penghancur setelah melakukan serangan beresiko tinggi.

Namun dengan judul resmi yang sekarang ini "Surpass even a God! Vegeta's Desperate Blow!" kami justru berpikir sebaliknya.

Kata "Surpass Even a God!" yang merujuk pada Vegeta, sepertinya bukan fakta, melainkan hanya sebatas tekad.

Jadi, menurut kami di episode 126 nanti, Vegeta tidak akan (atau mungkin lebih tepat kalau dibilang"Belum akan") membangkitkan kekuatan baru yang melampaui Dewa Penghancur.

Di episode minggu depan nanti dia hanya bertekad untuk melampaui kekuatan Dewa Penghancur, yang merujuk pada kekuatan Toppo.
VEGETA VS HAKAISHIN TOPPO

Nah, Preview Dragon Ball Super episode 126 dimulai dengan adegan Toppo yang akan mengeliminasi Android 17 menggunakan Hakai.

Tampaknya Android 17 terlempar cukup jauh akibat serangannya Toppo tersebut. Tapi kami rasa 17 masih belum akan tereliminasi di episode ini.

Mungkin dia hanya terlempar ke puing-puing arena yang dihancurkan oleh Toppo di episode 125 tadi, seperti yang terjadi pada Frieza.

Setelah 17 dan Frieza dilumpuhkan, Toppo kemudian berhadapan dengan Vegeta.

Nah, kita tidak tahu apa yang terjadi dengan pertarungan antara Goku dan Vegeta vs Jiren, sehingga Vegeta bisa berpaling dari pertarungan tersebut untuk bertarung melawan Toppo.

Yang pasti petarungannya ini berjalan secara fair, one on one, dan Toppo masih berada di atas angin.

Wujud baru Vegeta yang katanya sudah melampaui Super Saiyan Blue biasa ini, ternyata masih belum cukup kuat untuk menghadapi Toppo.

Beberapa kali terlihat Toppo berhasil menghujamkan pukulan dan ki Blastnya secara telak ke tubuh Vegeta.

Hingga pada puncaknya dia mengeluarkan tembakan Hakai dengan kekuatan yang meledak-ledak ke arah Vegeta.

Dilihat dari adanya percikan-percikan listrik yang muncul pada Hakai-nya Toppo, sepertinya Hakai yang akan dia tembakkan ke arah Vegeta tersebut kekuatannya jauh melampaui kekuatan Hakai yang dia tembakkan ke arah Frieza di episode 125.

Nah di sini, tampak Vegeta berteriak seperti tengah menaikkan Power levelnya, diiringi kondisi sekitar yang bergetar hebat.

Pose seperti ini umumnya digunakan oleh para petarung dalam dunia Dragon Ball untuk melakukan Power Up dan juga Transformasi.

Tapi dari apa yang ditampilkan di sini, tubuh Vegeta tidak tampak mengeluarkan ledakan Ki atau perubahan aura.

Sehingga besar kemungkinan tidak akan ada transformasi baru lagi bagi Vegeta di episode 126 mendatang.

Entah kalau di episode-episode berikutnya.

Tapi yang pasti "Surpass even a God! Vegeta's Desperate Blow!" tidak menunjukkan indikasi akan adanya transformasi baru Vegeta yang melampaui kekuatan Dewa Penghancur di episode 126 mendatang.

Yang terjadi, menurut kami, justru Vegeta akan melakukan serangan membabi buta ke arah Toppo, seperti seseorang yang sudah putus asa.

Meskipun pada dasarnya Vegeta masih ingin memaksa, menjebol batas limit kekuatannya sendiri hingga mencapai level kekuatan yang melampaui Toppo.

Kira-kira mampukan Vegeta mencapai level tersebut?

Ataukah Vegeta terpaksa kembali membuang gengsinya untuk melakukan fusion dengan Son Goku?

Kalau kami sih, yakin Vegeta akan mampu mencapai level yang melampaui Toppo. Hanya saja tidak di episode 126 nanti.

Kami malah kurang yakin kalau Goku dan Vegeta akan kembali melakukan Fusion.

Alasannya tentu karena sampai detik ini, Goku masih belum mencapai level Limit Breaker yang memiliki aura biru dan merah.

Sehingga kami yakin wujud tersebut adalah transformasi terakhir Son Goku di Turnamen Of Power yang akan digunakan untuk mengalahkan Jiren.

Dan jika Goku akan mengalahkan Jiren sendirian, maka, adalah tugas Vegeta untuk mengalahkan Toppo bagaimanapun caranya.

Atau setidaknya mengimbangi kekuatan Toppo untuk menjaga momentum agar Toppo tidak bisa ikut campur kedalam pertarungannya Goku vs Jiren.

Oleh karena itu, bagaimanapun caranya, Vegeta memang membutuhkan Transformasi baru atau setidaknya Power-Up lagi.

Karena sepertinya Frieza tidak akan bangun dari semaputnya untuk waktu yang cukup lama. Dan Android 17 sepertinya akan keluar arena di episode berikutnya.

Atau mungkin malah Frieza akan terus pura-pura pingsan sampai Turnamen Selesai. Lalu dia yang jadi pemenangnya, dan mendapatkan Super Dragon Ball.

Entahlah. Semoga saja tidak. Karena endingnya bakalan jadi horor...

Dan kesimpulannya, kami memang percaya kalau Vegeta akan mampu mencapai level kekuatan yang melampaui Toppo. Tapi tidak di episode 126 besok!

Bagaimana menurut kalian?

Saturday, 27 January 2018

[ REVIEW ONEPIECE 892 ] CHARLOTTE FLAMPE ADALAH KUNCI!!! BIG MOM DAN KATAKURI AKAN SEGERA DIKALAHKAN!!!

Judul untuk chapter 892 kali ini adalah "Recognized as strong opponents." 

Yup, akhirnya sebuah kelompok bajak laut kecil beranggotakan 10 orang ini diakui sebagai musuh yang kuat oleh salah satu Yonko Dunia Baru, Big Mom Pirates.

Hal ini juga diakui oleh rookie seperjuangannya, Capone Bege, yang begitu terkejut melihat Thousand Sunny mampu bertahan dari gempuran Big Mom yang sedang mengamuk yang juga dibackingi seluruh armada terkuatnya.

Terlebih lagi Sunny mampu bertahan bahkan disaat Kapten mereka, Monkey D. Luffy, sedang tidak berada di kapal tersebut.

O iya, sebelum kita masuk ke inti cerita, ada hal yang sangat menarik yang ditampilkan di sampul chapter ini.

Akhirnya penduduk Dressrosa menepati janji mereka kepada para kurcaci untuk membuatkan sebuah kapal bajak laut bagi Leo dan kawan-kawan.

Uniknya, yang jadi logo kepala kapal mereka ini adalah wajahnya Usopp yang ekspresinya persis seperti saat membuat Sugar pingsan karena kaget campur takut.

Nah dengan adanya kapal ini, jadinya sudah ada 3 anggota Topi Jerami yang wajah mereka dipakai sebagai salah satu trandemark kapal.

Seperti yang kita tahu, kelompok Bartolomeo sudah menggunakan wajah Luffy sebagai haluan kapal mereka yang diberi nama Luffy Going Senpai atau apalah.

Terus, wajahnya Sanji yang ancur juga sudah dipakai disalah satu bagian dari Restoran terapung Baratie.

Kini, wajahnya Usopp juga dipakai sebagai haluan kapal oleh kelompoknya Leo.

Semoga saja nanti ada jebolan anak didik Ishin Dojo yang ngefans berat sama Zoro, kemudian terinspirasi menjadi bajak laut lalu membuat kapal dengan haluan berwujud kepalanya Zoro lengkap dengan gaya tiga pedangnya.

Terus kakek-kakek di Weatheria menciptakan awan petir yang bentuknya mirip mukanya Nami pas lagi marah.

Dan hal serupa semoga saja juga diikuti oleh fans-fans-nya anggota Topi yang lain. 

Sehingga lengkap sudah, saat Infinity War nanti, para Grand Fleet-nya Straw Hat Pirates akan muncul membantu junjungan mereka dengan kapal berlogo masing-masing anggota Topi Jerami.

Wekekekeke..
REVIEW ONEPIECE 892

Nah, masuk ke inti cerita, 

Aroma kue super lezat yang dibawa oleh Sanji dan Bege berhasil menyelamatkan Sunny dari keanarkisan Big Mom.

Seperti Jerry Mouse yang mencium bau keju mozarella, tidak peduli itu adalah jebakan atau bukan, Big Mom langsung tertarik terbang menuju sumber aroma tersebut.

Uniknya, perhatian Napoleon dan Prometheus juga langsung teralihkan oleh aroma tersebut. Mereka seolah tidak curiga sama sekali meskipun kue tersebut berada di kapal lawan. 

Mereka langsung membenarkan semua tindakan dan perkataan Big Mom, tanpa ada pertimbangan apapun.

Seolah menunjukkan kalau Homies yang diciptakan oleh Big Mom, memang memiliki sebagian dari sifat dan kepribadiannya Big Mom itu sendiri.

Singkat cerita, Big Mom langsung meninggalkan Sunny untuk berpaling menuju arah kapalnya Bege yang membawa wedding cake idamannya.

Disaat perhatian Big Mom beralih ke kapalnya Bege, dan seluruh armada di belakangnya beralih fokus mengamati pergerakan Big Mom, Sanji dan Pudding terbang dengan cepat menggunakan kapet terbangnya menuju Thousand Sunny.

Begitu tiba di dek kapal Sunny, Sanji langsung disambut dengan pelukan hangat oleh Nami, Brook, dan Chopper.

Entah karena ini pertama kalinya Nami memeluk Sanji dengan begitu erat atau karena itunya Nami nempel di anunya Sanji, muka Sanji langsung merah membara, matanya melotot, dan hidungnya mengeluarkan uap panas.

Tapi keren lho, Sanji nggak sampai pingsan gara-gara hal ini. Dan yang lebih keren lagi, si Pudding terlihat biasa-biasa saja melihat Sanji dipeluk Nami.

Hmm, ada yang salah kayaknya nih. Seharusnya Pudding langsung berubah ke mode jahat, terus marah-marah mau ngebunuh Nami karena sudah berani-berani memeluk Sanji, Haha...

Di sisi lain, begitu melihat Big Mom terbang ke arahnya, Bege langsung mengubah arah kapalnya menuju Pulau Liquor.

Entah apa yang sedang direncanakan oleh Bege. Yang pasti dia masih belum menyerah dengan rencana assasination-nya.

Kembali ke dek kapal Thousand Sunny yang kini hanya dikejar oleh Armada Bajak Laut Big Mom yang dipimpin oleh Smoothie.

Sanji memberi tahu kepada teman-temannya kalau lokasi rencana pertemuan mereka dengan Luffy di Cacao Island sudah diketahui oleh musuh.

Dan mereka juga sudah tahu kalau kini armada Big Mom yang tersisa telah mengepung lokasi pertemuan mereka tersebut dengan kekuatan penuh.

Meskipun demikian, Sunny akan terus menerjang masuk ke lokasi tersebut. Karena memang sudah tidak ada jalan lain lagi untuk menjemput sang Kapten.

Tapi kalian jangan lupa di chapter 882, pasukan Germa juga sudah memutuskan untuk ikut menuju ke Cacao Island.

Mereka sudah bergerak terlebih daulu, sehingga kemungkinan besar, mereka juga akan tiba di Cacao Island terlebih dahulu.

Nah kami rasa, para Germa inilah yang nanti akan membukakan jalan bagi Sunny untuk dapat menembus barikade kapalnya Big Mom.

Atau biar lebih greget lagi, nanti begitu Sunny tiba di Cacao Island, mereka tidak menemukan satu kapalpun dari Armadanya Big Mom yang menghadang mereka, karena semuanya sudah dibersihkan oleh para Germa.

Sayangnya tanpa sepengetahuan mereka, pasukan Big Mom yang dipimpin oleh Oven sudah menghancurkan seluruh cermin yang ada di Cacao Island. Kecuali satu cermin besar yang sudah mereka persiapkan sebagai satu-satunya pintu keluarnya Luffy di Cacao Island.

Di satu sisi hal ini memang menjadi bencana bagi Luffy dan kawan-kawan. Tapi di sisi lain hal ini justru menjadi anugerah, karena Sanji dan kawan-kawan tidak perlu lagi repot-repot menebak cermin yang mana yang akan menjadi exit gatenya Luffy.

Yang jadi masalah sekarang justru si Luffynya sendiri.

Katakuri yang menyadari kalau kemampuan Kenbun-nya Luffy semakin mendekati kemampuan kenbunnya, ingin segera menyelesaikan pertarungan tersebut sebelum menjadi semakin memburuk.

Tapi sepertinya perkembangannya LUffy jauh lebih cepat dari yang dia perkirakan.

Jika kalian lihat dalam panel ini tampak bayangan Luffy memudar seperti fatamorgana yang terhapus secara perlahan.

Jika kami boleh berspekulasi, hal itu bukanlah dikarenakan pergerakan Luffy yang begitu cepat untuk menghindari serangan trident-nya Katakuri.

Melainkan gambaran dari masa depan yang dilihat oleh Katakuri, yang memudar karena Luffy sudah mampu menebak ke arah mana Katakuri akan menghujamkan Trident-nya.

Meskipun pada akhirnya Luffy tetap tidak bisa menghindari serangannya tersebut secara sempurna, karena saat ini masa depan yang dilihat oleh Luffy masih belum sejauh masa depan yang bisa dilihat oleh Katakuri.

Dengan begini, rasa-rasanya semakin jelas kalau nanti, Luffy baru akan bisa mengalahkan Katakuri kalau dia sudah bisa melihat masa depan, lebih jauh dari apa yang bisa dilihat oleh Katakuri.

Misalnya, Katakuri bisa melihat masa depan sejauh 30 detik ke depan. Jadi agar Luffy bisa mengalahkan Katakuri, dia harus bisa melihat masa depan lebih jauh dari sekedar 30 detik. 31 detik misalnya.

Tapi dengan stamina dan luka yang dimilikinya saat ini, mampukah Luffy mencapai level tersebut?

Atau masih akan ada cara lain lagi yang tidak terduga untuk mengalahkan Katakuri?

Misalnya saja yang berhubungan dengan Charlotte Flampe.

Karena kami rasa kemunculan si gadis kepik ini, yang terkesan seperti karakter dadakan, yang muncul secara tiba-tiba dan penuh plot hole ini terkesan begitu aneh dan maksa.

Atau bisa jadi, karakter ini muncul hanya untuk memberi clue kalau masih ada pintu keluar dari dunia cermin yang lain, selain melewati cermin yang dijaga oleh Oven dan seluruh armada bajak laut Big Mom yang tersisa.

Yaitu pintu yang digunakan oleh Charlotte Flambe untuk memasuki dunia cermin, yang entah itu lokasinya berada di kamar anak ceweknya Big Mom yang mana.

Bagaimana menurut kalian?

Sunday, 21 January 2018

[ PREVIEW DBS 125 ] BANGKITNYA DEWA PENGHANCUR TOPPO!!!

Judul untuk episode minggu depan adalah "With imposing presence! God of Destruction Toppo Descends."

Dalam narasinya, Son Goku menyebutkan kalau 17 menyerang Toppo dnegan kekuatannya yang unlimited sementara Frieza punya tugas untuk melakukan serangan kejutan jika ada kesempatan.

Dan disaat Frieza dan 17 berpikir mereka sudah akan bisa mengalahkan Toppo, Toppo mengeluarkan kekuatan penuhnya yang diperkirakan setingkat dengan seorang Dewa Penghancur.

Di episode 124 tadi, Gohan meninggalkan Android 17 yang sednag melawan Toppo untuk menyelamatkan Frieza dari serangan Dyspo.

Bekerjasama dengan Frieza yang sudah berubah ke wujud Golden, Gohan bisa mengeluarkan Dyspo dari arena pertarungan.

Meskipun kesuksesan tersebut harus dibayar mahal, karena Gohan juga ikut keluar arena bersama Dyspo.

Dengan keluarnya Gohan dan Dyspo, otomatis petarung yang tersisa di arena tingga Goku, Vegeta, Frieza, dan Android 17 dari Universe 7, serta Jiren dan Toppo dari Universe 11.

Goku dan Vegeta saat ini sedang bertarung serius melawan Jiren. Sementara Android 17 sedang menghadapi Toppo.

Dan setelah Dyspo keluar arena, kini Frieza sedang tidak ada lawan.
PREVIEW DBS 125

Sebenarnya Frieza bisa saja memilih jadi penonton ketimbang ikut campur kedalam salah satu dari dua pertarungan yang tersisa.

Namun sepertinya tindakan Gohan di episode 124 sedikit banyak telah mengubah pemikiran Frieza sehingga dia memutuskan untuk membantu Android 17 melawan Toppo.

Awalnya tampak Android 17 bertarung sendirian melawan Toppo. Dengan jumlah Ki yang tidak terbatas yang dimilikinya sebagai seorang Android, 17 terus menyerang Toppo tanpa henti menggunakan Ki Blast.

Namun energi tak terbatas yang dimilikinya tersebut, sepertinya masih belum cukup untuk menandingi besarnya kekuatan Toppo.

Hingga pada satu titik, dirinya nyaris terdorong keluar arena akibat terkena Ki Blast-nya Toppo.

Saat dirinya sudah terdorong hingga ke pinggiran arena, Frieza menyerang Toppo dari belakang.

Meskipun serangannya hanya berupa Ki Blast kecil-kecilan, tetapi itu sudah cukup untuk mengalihkan perhatiannya Toppo.

Jika kalian masih ingat, di episode 82, saat Toppo bertarung melawan Goku di pertarungan ujicoba, Toppo begitu marah kepada Goku karena serangan Goku telah merobek seragam kebanggaan Pride Troopper miliknya.

Seragam merah ketat yang dikenakannya tersebut merupakan seragam khusus yang hanya boleh dikenakan oleh para Pride Trooper.

Jika ada yang berani merusaknya, itu sama saja dengan menginjak-injak harga diri Pride Trooper.

Oleh karena itu, Toppo langsung marah dan nyaris mengeluarkan kekuatan penuhnya untuk menghajar Goku jika pertarungannya tersebut tidak dihentikan oleh Grand Priest.

Itulah kenapa, meskipun serangan Frieza hanya Ki Blast kecil-kecilan, tetapi serangannya tersebut telah merobek bagian punggung dari seragamnya Toppo.

Sehingga membuat Toppo berang dan langsung mengalihkan perhatiannya kepada Frieza.

Momen tersebut kemudian dimanfaatkan oleh 17 untuk melepaskan diri dari serangan Ki Blast-nya Toppo.

Barangkali, ekspresi aneh Frieza yang ditampilkan dalam Preview ini terkait dengan kemarahan Toppo yang menurutnya aneh karena hanya dipicu oleh robeknya seragam yang dia kenakan.

Kalian lihat, ada dua lubang dibagian punggung seragamnya Toppo, bukan?

Kami rasa itu adalah akibat ulahnya Frieza. Dan Frieza terus menyerang Toppo dari belakang saat Toppo mendorong 17 menggunakan serangan Ki Blast-nya.

Mungkin awalnya Toppo hanya memperingatkan Frieza untuk jangan coba-coba berani merusak seragamnya.

Tetapi Frieza tidak mempedulikannya, dan malahan semakin membabi buta menembakkan Ki Blast-nya ke punggung Toppo.

Akibat serangan Frieza dari belakang tersebut, baju Toppo jadi hancur berantakan. Yang membuat amarah Toppo semakin meledak-ledak.

Saking marahnya, Toppo sampai merilis kekuatan penuhnya yang setara Dewa Penghancur untuk menghancurkan Frieza yang menurutnya telah menginjak-injak harga diri Pride Trooper.

O iya, terlepas dari itu, karena gambarnya tidak jelas, sebenarnya ada 3 kemungkinan tentang siapa yang nyaris terlempar keluar arena tersebut. 

Bisa saja yang terpojok bukanlah Android 17, melainkan Toppo yang terkena serangan gabungannya Frieza dan 17. Atau Goku yang terkena serangannya Jiren.

Tapi kami tidak yakin kalau yang terpojok tersebut adalah Toppo, karena warna Ki milik Toppo adalah merah oranye. Sementara yang terlihat dalam Preview warnanya putih biru.

Nah karena pancaran Ki nya berwarna putih biru, malah ada kemungkinan kalau yang hampir terdorong keluar arena itu adalah Son Goku atau Vegeta, yang punya warna Ki putih biru.

Tapi kami tetep yakin kalau itu adalah Android 17, karena dalam adegan sebelumnya diperlihatkan kalau Toppo menyerang Android 17 menggunakan Justice Flash.

Sementara diadegan setelahnya, tampak Toppo mendapatkan serangan Ki Blast di bagian punggungnya yang ditembakkan oleh Frieza.

Jika yang terpojok itu adalah Toppo, untuk apa Frieza menembakkan Ki Blast ke bagian punggungnya.

Lagi pula, jika Toppo sudah ditepian arena, bagaimana bisa Frieza menembak bagian punggungnya. Emangnya Frieza boleh menembakkan Ki Blast dari bangku penonton?

Nah ada yang menarik dari dua pertarungan yang dijalani oleh Android 17 sebelum menghadapi Toppo ini.

Android 17 merupakan orang yang punya andil besar dalam mengalahkan Damon, si serangga, dan Aniraza si raksasa.

Android 17 merupakan orang pertama yang mengetahui kalau Damon adalah makhluk yang tubuhnya seukuran serangga, dan juga merupakan orang pertama yang menyadari kalau Anilaza bergerak berdasarkan sensor mirip ikan lumba-lumba yang ada di telinganya, serta punya inti kekuatan dibagian jidatnya.

Tanpa android 17, Universe 7 nyaris dihancurkan oleh Anilaza dari universe 3 yang kekuatannya mampu memukul mundul kekuatan gabungan 5 petarung terkuat Universe 7.

Nah, ada dua kesamaan dari dua lawan yang sangat menyusahkan tersebut. Keduanya merupakan petarung yang menggunakan kemampuan spesial binatang.

Damon berwujud serangga, sementara Anilaza merupakan monster yang menggunakan kemampuan sensorik seperti lumba-lumba.

Dan jika kalian tidak lupa, di Dragon Ball Super ini, Android 17 diceritakan berprofesi sebagai seorang Ranger pelindung satwa liar.

Dan entah kebetulan atau memang disengaja, Toppo yang menjadi lawan berikutnya, juga memiliki ciri-ciri binatang.

Jika kalian cermati, bentuk matanya Toppo mirip dengan bentuk mata kucing. Jadi ada kemungkinan kalau kekuatannya Toppo ini punya hubungan dengan kemampuan spesial kucing.

Kami rasa, berkat pengetahuan Android 17 tentang dunia satwa inilah, dia dan Frieza bisa menyusun rencana untuk menghadapi kekuatan Toppo yang sama sekali bukan tandingan mereka.

Karena di episode ini diceritakan kalau Toppo baru akan mengeluarkan kekuatan penuhnya yang setara dewa penghancur.

Besar kemungkinan di episode 125 nanti tidak ada yang akan tereliminasi.

Nah, bagaimana cara Android 17 dan Frieza untuk mengalahkan lawan yang kekuatannya setara dewa penghancur ini?

Mungkinkah Android 17 dan Frieza akan menggunakan strategi bertahan untuk menguras stamina Toppo?

Jika itu yang terjadi, maka Android 17 punya kans besar untuk memenangkan pertarungan tersebut, karena sebagai seorang Android, dia tidak akan kehabisan Ki dan tidak akan kelelahan.

Atau yang terburuk justru Frieza dan 17 akan dikalahkan sekaligus oleh Toppo, sehingga di arena tinggal menyisakan duel 2 lawan 2, Toppo vs Vegeta, Goku vs Jiren?

Jika kalian punya opini atau prediksi atau IMO tentang bagaimana Frieza dan 17 akan mengalahkan Toppo, kalian bisa tuliskan prediksi kalian di kolom komentar.

Saturday, 20 January 2018

Musuh Terkuat Saitama Baru Saja Terlahir??? [ ONE PUNCH MAN 133 ]

Setelah menjalani serangkaian chapter yang terasa hambar, menurut saya, manga One Punch Man chapter 133 menjadi awal dari cerita baru yang lebih greget dari sebelumnya.

Garou yang sebelumnya hampir mati setelah dikeroyok oleh Bang, Bomb dan Genos, sudah bangun dari koma dan kini berada di markas besar Monster Assosiation.

Tidak penting apakah dia nanti akan mau bergabung dengan Monster Assosiation atau tidak, yang pasti setelah terbangun dari komanya, ada sesuatu yang aneh pada diri Garou. Entah itu disadarinya atau tidak.

Manga chapter 133 ini diawali dengan adegan Garou yang terbangun dari koma, dan langsung di close-up bagian matanya.

Mata Garou yang seharusnya berwarna kuning dua-duanya, kini terlihat seperti matanya Kaneki Ken si Ghoul bermata satu dalam cerita Tokyo Ghoul.

Garou sepertinya tidak menyadari hal tersebut, karena dia tidak merasakan ada sesuatu yang berbeda di dalam tubuhnya.

Tapi tanpa dia sadari, kami yakin Monster Assosiation sudah memasukkan benih monster ke dalam tubuhnya.

Jika kalian cermati, warna matanya Garou sudah berubah seperti warna matanya Bakusan setelah berubah menjadi Monster pada beberapa chapter sebelumnya.

Selain warna pupil matanya yang berubah, alasan lain kenapa kami berani berspekulasi demikian adalah karena tiba-tiba Garou bisa berbicara menggunakan bahasa telepati kepada salah satu monster, yang entah kenapa kami yakin itu adalah suara Gyoro Gyoro, tangan kanannya Orochi, Boss Besar Monster Assosiation.

Spekulasi tersebut semakin kuat, setelah membaca percakapan antara Garou dengan Orochi.

Di situ Garou, yang sepertinya cuma bermaksud menyindir, mengatakan "Apa kamu ingin aku menumbuhkan tanduk juga?"

Lalu Orochi menjawab "Suatu hari nanti kamu pasti punya!"
Musuh Terkuat Saitama Baru Saja Terlahir

Njir, ternyata cerita di webcomic bukan sekedar cerita sampingan bro! Malahan lebih seperti cerita mentah atau storyboard dari One Punch Man Manga.

Dalam cerita One Punch Man versi Webcomic, yang gambarnya lumayan ancur seperti Crayon Shinchan, Garou yang sudah awaken berubah menjadi monster yang punya dua tanduk di kepalanya.

Persis seperti yang dikatakan oleh Orochi pada manga One Punch Man chapter 133 ini.

Dan dengan kekuatan monsternya tersebut Awaken Garou bisa mengalahkan beberapa pahlawan kelas S sekaligus seperti Puri Puri Prisoner, Genos, Flasy Flash hingga si Tornado of Teror Tatsumaki.

Sebelum akhirnya dia berhasil dibuat tobat oleh Saitama.

Dengan mengalahkan pahlawan kelas S sebanyak itu, bahkan termasuk Tatsumaki yang disebut-sebut sebagai Pahlawan terkuat No. 2 dalam Hero Organisation membuktikan kalau kekuatan Awaken Garou sudah bisa disejajarkan dengan Lord Boros.

Atau mungkin malah sudah melampauinya, karena Garou juga berhasil memaksa Saitama menggunakan Serious Mode.

Namun jalan untuk mencapai kekuatan maksimalnya tersebut masih lumayan panjang dalam cerita Manga.

Meskipun nanti pasti akan ada sedikit perbedaan antara kekuatan Garou versi Webcomic dengan versi Manga.

Kami harap sih kekuatan Garou dalam versi Manga nanti malah akan lebih kuat lagi dibandingkan dengan yang ditampilkan dalam versi Webcomic.

Karena dalam versi Manga, saat pertarungan melawan Bang dan Bomb, Garou diperlihatkan memiliki kemampuan untuk meniru jurus dan teknik bertarungnya Watchdog Man, salah satu Pahlawan kelas S yang punya gaya bertarung misterius dan punya ekspresi datar seperti Saitama.

Padahal Garou hanya sekali bertarung melawan Pahlawan berkostum anjing tersebut. Dan Garou juga kalah telak darinya.

Besar kemungkinan, tidak hanya meniru teknik bertarungnya Watchdogman saja, tapi Garou kelak juga bisa meniru teknik bertarung para pahlawan kelas S lainnya.

Dengan wujud manusia saja dia bisa melakukan hal sehebat itu. Jadi, kami rasa saat menjadi monster nanti kekuatannya akan benar-benar jauh melampaui para Hero kelas S.

Sehingga akan ada duel yang lebih greget lagi ketimbang duel Saitama vs Lord Boros.

Nah, selain kebangkitan Garou, di chapter ini, diperkenalkan juga musuh baru bagi Hero Assosiation, yang menyebut dirinya sebagai G5.

G5 merupakan sebuah robot Samurai dengan skala bencana level Demon yang mengaku merupakan bagian dari "The Organization," sebuah Organisasi misterius lain yang sepertinya juga memusuhi Hero Assosiation.

Sekilas jika dilihat dari bentuk wajahnya, G5 ini terlihat mirip dengan Hero kelas S peringkat 9, Drive Knight yang diberitakan hilang kontak saat menyelidiki markas Monster Assosiation.

Mungkinkah G5 ini adalah Drive Knight yang tengah menyamar untuk bisa mendapatkan banyak informasi mengenai Monster Assosiation?

Sementara "The Organization" hanyalah organisasi fiktif yang dia buat-buat sendiri untuk meyakinkan Monster Assosiation? Who Knows. 

Untuk saat ini yang kita tahu hanyalah, Drive Knight ini punya sifat soliter dan suka bergerak sendiri tanpa mengikuti perintah dari Asosiasi.

Drive Knight juga sepertinya punya ketertarikan tersendiri untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.

Namun karena Drive Knight sempat melaporkan hasil penyelidikannya kepada Asosiasi tentang Monster Assosiation sebelum putus komunikasi, besar kemungkinan Drive Knight ini bukanlah orang jahat.

Dia juga dulu sempat memperingatkan Genos, agar hati-hati terhadap Metal Knight. Jadi, kami rasa, Drive Knight ini bukanlah musuh dalam selimut. Dia benar-benar seorang Hero.

Sehingga, kami rasa si G5 ini adalah Drive Knight yang sedang menyamar. 

Dia bukan benar-benar musuh baru bagi Hero Assosiation.

Bagaimana menurut kalian? Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang sebelumnya and See Ya!!!

Thursday, 18 January 2018

JIKA LUFFY JUGA SUDAH BISA MELIHAT MASA DEPAN...[ ONEPIECE 891+ ]

Pertarungan antara Luffy vs Katakuri akhirnya dilanjutkan kembali di manga chapter 891 ini. Meskipun hasilnya masih belum berubah. Katakuri masih unggul telak dari Luffy.

Tapi ada satu hal yang membedakan pertarungan mereka ini dengan yang sebelumnya. Luffy sudah mulai bisa menghindari serangan dari Katakuri. 

Padahal serangannya tersebut sudah diarahkan sesuai dengan penglihatan masa depan yang dilihat oleh Katakuri menggunakan kemampuan Kenbunnya.

Kata Katakuri, jika Luffy akan memukul menggunakan tangan kanan, Katakuri akan memukul bahu kanannya. Jika Luffy akan memukul dengan tangan kiri, Katakuri akan memukul bahu kirinya. Begitu seterusnya.

Tapi pada kenyataannya Luffy beberapa kali berhasil menghindari serangannya tersebut.

Meski tidak semua serangan berhasil dihindari, tetapi paling tidak sudah ada kemajuan dari pergerakannya Luffy.

Dan meski hanya sedikit, dan masih belum teratur, ternyata kini Luffy juga sudah bisa melihat masa depan seperti yang bisa Katakuri lakukan.

Dengan kemampuan baru yang dibangkitkannya ini, pertarungan antara Luffy vs Katakuri akan menjadi semakin rumit. Tidak lagi sesederhana adu otot atau adu Haki atau adu elemen buah iblis.

Apalagi sekedar adu transformasi baru.

Jika Luffy bisa melihat masa depan seperti yang Katakuri lakukan, maka masa depan keduanya justru akan menjadi semakin tidak bisa dilihat.

Luffy akan tahu apa yang akan dilakukan oleh Kakakuri untuk menyerangnya. Di sisi lain, Katakuri juga sudah tahu kalau Luffy tahu arah mana yang akan dia serang.

Sehingga Katakuri akan mengarahkan serangannya ke arah lain. Namun karena Luffy bisa melihat masa depan, maka dia juga akan tahu kalau Katakuri sudah tahu apa yang akan dilakukannya untuk menghindari serangannya tersebut.

Sehingga Luffy akan melakukan pergerakan lain untuk menghindari serangan lain yang akan Katakuri lakukan.

Horok!!! Jadi bingung kan?

Jadi logikanya, karena Luffy dan Katakuri sama-sama bisa melihat masa depan lawannya, maka keduanya seperti berdiri di tengah-tengah cermin yang berhadapan.

Atau istilah kerennya Infinity Mirror Effect.

Saat dia melihat cermin yang di depan, bayangan dicermin akan saling memantulkan hingga memunculkan bayangan yang sama yang terus berulang yang jumlahnya tidak terbatas.
REVIEW MANGA ONEPIECE 891

Dengan mengambil logika yang sama dengan Infinity Mirror Effect tersebut, maka saat Luffy sudah bisa melihat masa depan seperti yang bisa Katakuri lakukan, maka pertarungan keduanya akan jadi seperti pertarungan pendekar di film-film kolosal China.

Keduanya cuma berdiri seperti patung. Sedangkan pertarungannya hanya terjadi secara simulasi di dalam pikiran masing-masing.

Keduanya akan terus mematung sampai salah satunya yakin sudah menemukan celah untuk menyerang.

Tapi apa iya pertarungannya akan jadi seperti itu nanti? Who knows! Kita cuma bisa mengira-ngira.

Dan untuk saat ini yang terlintas di pikiran kami, ya seperti itu adanya.

Tapi jika melihat konsep pertarungan di Onepiece, sepertinya hal semacam itu akan kecil kemungkinan terjadi.

Jika diingat-ingat, awalnya pertarungan antar pengguna buah iblis di dunia Onepiece hanya sebatas pertarungan antar elemen.

Petir kalah dengan karet, pasir kalah dengan air, api dan asap tidak bisa saling mengalahkan.

Tapi kemudian muncul konsep Haki yang membuat pengguna buah iblis karet bisa memukul pengguna buah iblis asap dan gas.

Kemudian seiring bertambahnya pengguna Haki di New World, kemudian muncul konsep Haki yang lebih kuat dari Haki yang lain.

Sehingga pertarungan antar pengguna Haki, pemenangnya ditentukan berdasarkan Haki siapa yang lebih besar dan lebih kuat.

Dengan mengambil logika yang sama, maka pertarungan antara Luffy vs Katakuri nanti akan ditentukan oleh siapa yang bisa melihat masa depan lebih jauh dari lawannya.

Misalnya Katakuri saat ini bisa melihat masa depan sejauh 1 menit ke depan, maka untuk bisa mengalahkannya Luffy harus bisa melihat masa depan yang jauhnya lebih dari 1 menit kedepan.

Jadi kuncinya sekarang adalah bagaimana caranya agar Luffy bisa melihat masa depan yang lebih jauh jangkauannya ketimbang Katakuri.

Atau untuk memutus Infinity Mirror Effect tadi, Luffy justru tidak perlu melihat masa depan seperti yang Katakuri lakukan.

Di chapter 891 ini, ada panel yang menampilkan Luffy sedang menutup mata sambil mengingat wejangan dari Rayleigh yang menyebutkan kalau "setiap pukulan memiliki kekuatan tekad dan aura yang mengiringinya/"

Nah, karena setiap pukulan memiliki aura yang mengiringinya, jadi Luffy hanya perlu merasakan aura tersebut kemudian menghindarinya.

Luffy tidak perlu main tebak-tebakan atau main intip-intipan masa depan untuk menandingi kemampuan mengintip masa depannya Katakuri.

Sehingga dari pertarungannya melawan Katakuri ini, Luffy akan mendapatkan 2 kemampuan baru sekaligus yang berhubungan dengan peningkatan level Kenbun Haki.

Pertama, karena digurui oleh Katakuri, Luffy jadi mampu melihat masa depan juga, menggunakan kemampuan Kenbunnya.

Kedua, karena kemampuan melihat masa depan masih belum cukup untuk mengalahkan Katakuri, maka kemampuan Kenbun-nya Luffy kembali berevolusi ke level yang berbeda, yaitu dapat merasakan aura dari sebuah serangan tanpa perlu melihat, dan tanpa perlu berpikir terlebih dahulu.

Yang membuat tubuh Luffy bisa bereaksi lebih cepat dari otak bawah sadarnya sehingga dia mampu menghindari setiap serangan kejutan yang datang dari arah manapun.

Nah, kalau dipikir-pikir, konsep ini jadi mirip seperti kemampuan Ultra Instinct dalam Dragon Ball Super.

Entah ini sebuah kebetulan atau memang Oda terinspirasi dengan konsep Ultra Instinct-nya Dragon Ball Super. Namun yang pasti seorang mangaka terinspirasi dari mangaka lainnya adalah sesuatu yang wajar dalam dunia per-manga-an.

Kami sendiri lebih suka dengan konsep aura dibandingkan dengan konsep jauh-jauhan melihat masa depan seperti yang kami utarakan di awal tadi.

Kalau kalian gimana?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons