Pada manga one piece chapter 928, Eustas Kid memberikan klarifikasi kepada Caribou, bahwa lengan kirinya tidak putus akibat bentrok dengan salah satu petinggi kelompok Bajak Laut Big Mom.
Lengan kiri Kid, putus gara-gara bentrok dengan kelompok Akagami Pirates. Yang mana hal itu terjadi, jauh sebelum dirinya terlibat bentrok dengan kelompok Big Mom.
Dalam kesempatan yang sama, Eustass Kid juga bilang kalau dirinya, sama sekali tidak tertarik untuk berurusan dengan Big Mom.
Apa yang dia lakukan hingga sampai masuk ke dalam teritorinya Big Mom, dan bentrok dengan salah satu Sweet Commander, hanyalah untuk mengambil sesuatu miliknya yang telah dirampas oleh kelompok Big Mom.
Dan setelah
berhasil mendapatkan apa yang dia cari, Eustass Kid yang telah berhasil melukai
salah seorang Sweet Commandernya Big Mom, dengan sadar diri meninggalkan
teritorialnya Big Mom tersebut tanpa sempat berinteraksi dengan si Big Mom sama
sekali.
Menariknya, pada manga one piece chapter 1000, ketika Big Mom bertemu langsung dengan Eustass Kid di atap kastil Onigashima, Big Mom sama sekali tidak menyinggung-nyinggung soal sesuatu yang sudah Eustass Kid ambil dari teitorialnya dulu.
Dari sini saya kemudian berpikir, kalau mungkin, Big Mom sama sekali tidak tahu tentang masalah tersebut.
Big Mom sama sekali tidak merasa kehilangan suatu apapun dari teritorialnya, akibat diambil oleh Eustass Kid.
Dan alasan kenapa Big Mom tidak merasa kehilangan apapun dari teritorialnya adalah, karena apa yang sudah diambil oleh Eustass Kid memang bukan asli berasal dari wilayah teritorialnya.
Sederhananya, mungkin salah satu Sweet Commandernya Big Mom telah merampas hasil rampasannya Eustass Kid, dan membawanya pulang ke Toteland, untuk diberikan sebagai hadiah kejutan bagi Big Mom.
Namun, belum sempat dia memberikan benda tersebut sebagai hadiah kejutan buat Big Mom, Eustass Kid sudah keburu mengejar mereka dan merebut kembali benda tersebut dan membawanya keluar dari wilayah Big Mom.
Oleh karena Kid sudah berhasil merampas balik barang rampasannya yang telah dirampas oleh salah satu Sweet Commandernya Big Mom, si sweet commander apes ini pun kemudian memilih untuk merahasiakan hal tersebut.
Dia tetap menceritakan tentang bentrokannya dengan Eustass Kid, tetapi tidak mengatakan apapun tentang benda yang menjadi penyebab terjadinya bentrokan tersebut.
Dan Sweet Commander yang saya maksud, tidak lain dan tidak bukan adalah Charlotte Snack.
Alasannya sederhana.
Pada manga one piece chapter 928, Eustass Kid bilang, dia sudah berhasil melukai salah seorang sweet commandernya Big Mom dalam bentrokan terakhir mereka.
Kemudian, jika kalian masih ingat, beberapa puluh chapter sebelumnya, tepatnya pada manga one piece chapter 837, Charlote Brulie bercerita kepada Nami, kalau pada mulanya, Big Mom memiliki 4 Sweet Commander.
Tetapi karena komandan manis keempat sudah pernah dikalahkan oleh Mad Monk Urouge dari Generasi terburuk, maka posisi Sweet Commandernya pun dicabut, menyisakan hanya ada 3 kursi Sweet Commander saja disaat Luffy dan kawan-kawan menyatroni wilayah Toteland.
Brulie bercerita kalau tanpa disangka-sangka, Urouge ternyata mampu mengalahkan Sweet Commander keempat, yang bernama Charlote Snack.
Sehingga Big Mom harus mengutus Sweet Commander lain, yaitu Charlote Cracker untuk mengatasi si biksu gila itu.
Awalnya, saya sempat berpikir kalau berhasilnya Urouge mengalahkan Charlote Snack adalah bukti akan kekuatannya yang begitu dahsyat.
Namun, setelah manga one piece chapter 928 rilis, pemikiran saya agak terdistract.
Kekaguman saya akan kekuatan Urouge mulai saya reset lagi.
Hingga sampailah pada satu hipotesa, yang pada intinya, menurut saya, berhasilnya Urouge mengalahkan Charlote Snack, bukanlah murni karena kekuatannya sendiri yang lebih overpower dari Snack.
Namun, lebih karena Snack sedang dalam kondisi yang tidak terlalu fit, karena tubuhnya masih belum sembuh total, setelah beberapa waktu sebelumnya dikoploki oleh Eustass Kid.
Nah, jika dugaan saya ini benar, lalu kira-kira apa yang coba Charlote Snack rampas dari Eustass Kid, sehingga membuat si jabrik merah ini marah, dan mengoplokinya?
Untuk menjawabnya, saya akan mengajak kalian untuk mundur sejenak ke massa setelah berakhirnya Perang Besar Marineford.
Dua tahun setelah perang besar Marineford meletus, kelompok topi jerami memulai kembali pelayaran mereka menuju New World dengan singgah sebentar di Fishman Island.
Ketika mereka singgah di pulaunya manusia ikan itu, mereka mendapati fakta bahwa Pulau tersebut kini berada dibawah otoritas dan perlindungan kelompok bajak laut Big Mom.
Padahal, sebelum perang besar marineford meletus, Fishman Island berada dibawah otoritas dan perlindungan kelompok bajak laut Shirohige.
Nah, tahukah kalian, berdasarkan cerita flashbacknya Kozuki Oden, di Fishmand Island ini, terdapat tidak hanya satu buah batu poneglyph. Tapi ada 2.
Yang satu adalah batu poneglyph biasa yang berisi permintaan maafnya Joy Boy, dan yang satunya adalah sebuah Red Poneglyph.
Dan dua duanya berada di dalam Sea Forest. Di tempat yang sama. Dalam posisi yang berdampingan.
Namun, ketika kelompok Luffy sampai di Fishman Island, batu Red Poneglyph yang seharusnya berada di Sea Forest juga, ternyata sudah tidak ada.
Ada seseorang yang telah memindahkannya.
Sayangnya, King Neptune tidak sempat bercerita tentang siapa orang yang telah memindahkan batu Red Poneglyph tersebut.
Dugaan saya, selama berada dibawah perlindungan Shirohige, posisi batu red poneglyph masih tetap pada tempatnya.
Red Poneglyph dari Sea Forest baru dipindahkan oleh seseorang, setelah tragedi perang besar Marineford meletus, dan mengakhiri kekuasaan Shirohige atas Fishmand Island.
Dan orang yang telah memindahkan batu poneglyph tersebut adalah salah satu dari sekian banyak bajak laut yang singgah di Fishman Island sebelum mereka lanjut menyeberang ke New World, setelah perang besar Marineford selesai.
Dimana kelompok bajak laut tersebut, saya duga adalah kelompoknya Eustass Kid.
Seperti yang kita semua tahu, Eustass Kid juga bermimpi ingin menjadi seorang raja bajak laut. Sama dengan Monkey D Luffy.
Untuk bisa menjadi seorang raja bajak laut, maka dia harus berhasil mencapai Laugh Tale.
Dan untuk bisa mencapai Laugh Tale, dia harus mengumpulkan 4 Red Poneglyph.
Jadi, menurut saya, sangat kuat sekali alasan bagi Eustass Kid, untuk dia merampas Red Poneglyph dari Fishman Island, disaat dirinya singgah di pulaunya manusia ikan tersebut.
Mungkin beberapa dari kalian mungkin ada yang berfikit, kenapa Eustass Kid harus repot-repot mengambil Red Poneglyph dari Fishman Island?? Bukankah dia bisa saja hanya mengambil atau membuat salinannya saja???
Jika itu Luffy, mungkin iya. Dia akan berfikiran seperti itu.
Tapi, seorang Eustass Kid punya tangan kanan yang sangat cerdas dan bijak yang bernama Killer.
Mungkin menurut pandangannya Killer, jika mereka hanya membuat salinannya saja, maka akan ada bajak laut lain yang nanti akan mendapatkan informasi dari red poneglyph itu juga.
Tapi, jika batu red poneglyphnya sendiri yang mereka bawa, maka kelompok bajak laut lain, tidak akan ada yang bisa menemukannya.
Dengan begitu, jika mereka nanti tidak berhasil menemukan keempat red poneglyph dan sampai ke Laugh Tale, maka setidaknya, tidak akan ada kelompok bajak laut lain yang akan bisa sampai ke Laugh Tale, karena batu red poneglyph terakhir yang mereka butuhkan ada di tangan Kid.
Itu adalah pemikiran yang sangat cerdas dan bijaksana.
Sayangnya, hal ini pulalah yang pada akhirnya menggiring kelompok Kid untuk terlibat bentrok dengan kelompok Shanks.
Shanks adalah mantan anak buah Roger. Dia tahu, kalau di Fishman Island, terdapat sebuah batu Red Poneglyph.
Ketika dia tahu kalau Red Poneglyph di sana sudah tidak ada. Maka dia pasti akan segera memburu pencurinya.
Karena Shanks punya agendanya sendiri untuk memastikan kalau posisi batu Red Poneglyph terakhir tersebut aman pada tempatnya.
Hingga akhirnya, terjadilah bentrokan antara kelompok Shanks dengan kelompok Kid, yang berakhir dengan buntungnya lengan kiri Kid, dan dirampasnya Red Poneglyph dari tangannya.
Shanks pikir, semua sudah selesai.
Tapi sekali lagi, pemikiran briliannya Killer, sudah mengacaukan semua itu.
Sebelum batu poneglyph yang mereka bawa dirampas oleh Shanks, Killer sudah membuat salinannya, untuk jaga-jaga dan menyimpannya pada suatu tempat.
Nah, salinan Red Poneglyph yang dibuat oleh Killer inilah yang pada akhirnya nanti, dirampas oleh Charlote Snack, hingga menggiring Eustass Kidd dan kelompoknya, nekat menerobos masuk ke teritorialnya Big Mom, untuk merebut kembali rampasan paling berharganya itu.
Jadi kesimpulannya. Menurut pendapat saya, sesuatu yang sudah diambil oleh Kid dari teritorialnya Big Mom tidak lain dan tidak bukan adalah kertas salinan Red Poneglyph dari Fishman Island.
Dengan kata lain, tanpa diketahui oleh Luffy, sebenarnya saat ini, Eustass Kid sudah menyimpan salinan Red Poneglyph terakhir yang dia butuhkan untuk bisa sampai ke Laugh Tale.
Prediksi saya, setalah Perang Wanokuni berakhir, dan Luffy sudah berhasil mendapatkan informasi dari batu Red Poneglyph yang ada di negerinya para samurai tersebut, Eustass Kid, kemudian baru akan memberi tahu Luffy kalau Red Poneglyph terakhir yang dia butuhkan untuk bisa sampai di Laugh Tale, saat ini berada di tangan Akagami No Shanks.
Jika Luffy tidak ingin berurusan dengan seorang Yonko lagi, untuk mendapatkan Red Poneglyph tersebut, Eustass Kid siap untuk memberikan salinan yang dia miliki.
Tetapi dengan satu syarat, dia juga diajak ikut serta ke Laugh Tale.
Jadilah nantinya, kelompok Kid juga akan ikut serta menemani kelompok Luffy menuju ke Laugh Tale.
So, piye menurutmu cah???
0 komentar:
Post a Comment