Judul untuk episode minggu depan adalah "With imposing presence! God of Destruction Toppo Descends."
Dalam narasinya, Son Goku menyebutkan kalau 17 menyerang Toppo dnegan kekuatannya yang unlimited sementara Frieza punya tugas untuk melakukan serangan kejutan jika ada kesempatan.
Dan disaat Frieza dan 17 berpikir mereka sudah akan bisa mengalahkan Toppo, Toppo mengeluarkan kekuatan penuhnya yang diperkirakan setingkat dengan seorang Dewa Penghancur.
Di episode 124 tadi, Gohan meninggalkan Android 17 yang sednag melawan Toppo untuk menyelamatkan Frieza dari serangan Dyspo.
Bekerjasama dengan Frieza yang sudah berubah ke wujud Golden, Gohan bisa mengeluarkan Dyspo dari arena pertarungan.
Meskipun kesuksesan tersebut harus dibayar mahal, karena Gohan juga ikut keluar arena bersama Dyspo.
Dengan keluarnya Gohan dan Dyspo, otomatis petarung yang tersisa di arena tingga Goku, Vegeta, Frieza, dan Android 17 dari Universe 7, serta Jiren dan Toppo dari Universe 11.
Goku dan Vegeta saat ini sedang bertarung serius melawan Jiren. Sementara Android 17 sedang menghadapi Toppo.
Dan setelah Dyspo keluar arena, kini Frieza sedang tidak ada lawan.
Sebenarnya Frieza bisa saja memilih jadi penonton ketimbang ikut campur kedalam salah satu dari dua pertarungan yang tersisa.
Namun sepertinya tindakan Gohan di episode 124 sedikit banyak telah mengubah pemikiran Frieza sehingga dia memutuskan untuk membantu Android 17 melawan Toppo.
Awalnya tampak Android 17 bertarung sendirian melawan Toppo. Dengan jumlah Ki yang tidak terbatas yang dimilikinya sebagai seorang Android, 17 terus menyerang Toppo tanpa henti menggunakan Ki Blast.
Namun energi tak terbatas yang dimilikinya tersebut, sepertinya masih belum cukup untuk menandingi besarnya kekuatan Toppo.
Hingga pada satu titik, dirinya nyaris terdorong keluar arena akibat terkena Ki Blast-nya Toppo.
Saat dirinya sudah terdorong hingga ke pinggiran arena, Frieza menyerang Toppo dari belakang.
Meskipun serangannya hanya berupa Ki Blast kecil-kecilan, tetapi itu sudah cukup untuk mengalihkan perhatiannya Toppo.
Jika kalian masih ingat, di episode 82, saat Toppo bertarung melawan Goku di pertarungan ujicoba, Toppo begitu marah kepada Goku karena serangan Goku telah merobek seragam kebanggaan Pride Troopper miliknya.
Seragam merah ketat yang dikenakannya tersebut merupakan seragam khusus yang hanya boleh dikenakan oleh para Pride Trooper.
Jika ada yang berani merusaknya, itu sama saja dengan menginjak-injak harga diri Pride Trooper.
Oleh karena itu, Toppo langsung marah dan nyaris mengeluarkan kekuatan penuhnya untuk menghajar Goku jika pertarungannya tersebut tidak dihentikan oleh Grand Priest.
Itulah kenapa, meskipun serangan Frieza hanya Ki Blast kecil-kecilan, tetapi serangannya tersebut telah merobek bagian punggung dari seragamnya Toppo.
Sehingga membuat Toppo berang dan langsung mengalihkan perhatiannya kepada Frieza.
Momen tersebut kemudian dimanfaatkan oleh 17 untuk melepaskan diri dari serangan Ki Blast-nya Toppo.
Barangkali, ekspresi aneh Frieza yang ditampilkan dalam Preview ini terkait dengan kemarahan Toppo yang menurutnya aneh karena hanya dipicu oleh robeknya seragam yang dia kenakan.
Kalian lihat, ada dua lubang dibagian punggung seragamnya Toppo, bukan?
Kami rasa itu adalah akibat ulahnya Frieza. Dan Frieza terus menyerang Toppo dari belakang saat Toppo mendorong 17 menggunakan serangan Ki Blast-nya.
Mungkin awalnya Toppo hanya memperingatkan Frieza untuk jangan coba-coba berani merusak seragamnya.
Tetapi Frieza tidak mempedulikannya, dan malahan semakin membabi buta menembakkan Ki Blast-nya ke punggung Toppo.
Akibat serangan Frieza dari belakang tersebut, baju Toppo jadi hancur berantakan. Yang membuat amarah Toppo semakin meledak-ledak.
Saking marahnya, Toppo sampai merilis kekuatan penuhnya yang setara Dewa Penghancur untuk menghancurkan Frieza yang menurutnya telah menginjak-injak harga diri Pride Trooper.
O iya, terlepas dari itu, karena gambarnya tidak jelas, sebenarnya ada 3 kemungkinan tentang siapa yang nyaris terlempar keluar arena tersebut.
Bisa saja yang terpojok bukanlah Android 17, melainkan Toppo yang terkena serangan gabungannya Frieza dan 17. Atau Goku yang terkena serangannya Jiren.
Tapi kami tidak yakin kalau yang terpojok tersebut adalah Toppo, karena warna Ki milik Toppo adalah merah oranye. Sementara yang terlihat dalam Preview warnanya putih biru.
Nah karena pancaran Ki nya berwarna putih biru, malah ada kemungkinan kalau yang hampir terdorong keluar arena itu adalah Son Goku atau Vegeta, yang punya warna Ki putih biru.
Tapi kami tetep yakin kalau itu adalah Android 17, karena dalam adegan sebelumnya diperlihatkan kalau Toppo menyerang Android 17 menggunakan Justice Flash.
Sementara diadegan setelahnya, tampak Toppo mendapatkan serangan Ki Blast di bagian punggungnya yang ditembakkan oleh Frieza.
Jika yang terpojok itu adalah Toppo, untuk apa Frieza menembakkan Ki Blast ke bagian punggungnya.
Lagi pula, jika Toppo sudah ditepian arena, bagaimana bisa Frieza menembak bagian punggungnya. Emangnya Frieza boleh menembakkan Ki Blast dari bangku penonton?
Nah ada yang menarik dari dua pertarungan yang dijalani oleh Android 17 sebelum menghadapi Toppo ini.
Android 17 merupakan orang yang punya andil besar dalam mengalahkan Damon, si serangga, dan Aniraza si raksasa.
Android 17 merupakan orang pertama yang mengetahui kalau Damon adalah makhluk yang tubuhnya seukuran serangga, dan juga merupakan orang pertama yang menyadari kalau Anilaza bergerak berdasarkan sensor mirip ikan lumba-lumba yang ada di telinganya, serta punya inti kekuatan dibagian jidatnya.
Tanpa android 17, Universe 7 nyaris dihancurkan oleh Anilaza dari universe 3 yang kekuatannya mampu memukul mundul kekuatan gabungan 5 petarung terkuat Universe 7.
Nah, ada dua kesamaan dari dua lawan yang sangat menyusahkan tersebut. Keduanya merupakan petarung yang menggunakan kemampuan spesial binatang.
Damon berwujud serangga, sementara Anilaza merupakan monster yang menggunakan kemampuan sensorik seperti lumba-lumba.
Dan jika kalian tidak lupa, di Dragon Ball Super ini, Android 17 diceritakan berprofesi sebagai seorang Ranger pelindung satwa liar.
Dan entah kebetulan atau memang disengaja, Toppo yang menjadi lawan berikutnya, juga memiliki ciri-ciri binatang.
Jika kalian cermati, bentuk matanya Toppo mirip dengan bentuk mata kucing. Jadi ada kemungkinan kalau kekuatannya Toppo ini punya hubungan dengan kemampuan spesial kucing.
Kami rasa, berkat pengetahuan Android 17 tentang dunia satwa inilah, dia dan Frieza bisa menyusun rencana untuk menghadapi kekuatan Toppo yang sama sekali bukan tandingan mereka.
Karena di episode ini diceritakan kalau Toppo baru akan mengeluarkan kekuatan penuhnya yang setara dewa penghancur.
Besar kemungkinan di episode 125 nanti tidak ada yang akan tereliminasi.
Nah, bagaimana cara Android 17 dan Frieza untuk mengalahkan lawan yang kekuatannya setara dewa penghancur ini?
Mungkinkah Android 17 dan Frieza akan menggunakan strategi bertahan untuk menguras stamina Toppo?
Jika itu yang terjadi, maka Android 17 punya kans besar untuk memenangkan pertarungan tersebut, karena sebagai seorang Android, dia tidak akan kehabisan Ki dan tidak akan kelelahan.
Atau yang terburuk justru Frieza dan 17 akan dikalahkan sekaligus oleh Toppo, sehingga di arena tinggal menyisakan duel 2 lawan 2, Toppo vs Vegeta, Goku vs Jiren?
Jika kalian punya opini atau prediksi atau IMO tentang bagaimana Frieza dan 17 akan mengalahkan Toppo, kalian bisa tuliskan prediksi kalian di kolom komentar.
1 komentar:
please also visit..
hukummusikdalamislam.blogspot.com
Post a Comment