Showing posts with label Black Clover. Show all posts
Showing posts with label Black Clover. Show all posts

Sunday, 9 September 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 172 ] ANAK-ANAK NAKAL BLACK BULL SIAP NGISRUH LAGI!!!


Yes!!! Lagi-lagi sesuai dugaan kami, Salamander yang saat ini mendampingi Fuegoleon ternyata memang Salamander yang sama dengan yang dulu dimiliki oleh Fana.

Dan sesuai yang kami perkirakan, hanya ada satu spirit magic untuk satu elemen sihir, dan dia akan memilih tuannya sendiri, yang besar kemungkinan merupakan penyihir terkuat yang menggunakan elemennya.

Saat ini Fuegoleon adalah pengguna sihir api terkuat karena dia terpilih untuk menjadi tuannya roh api, Salamander. Dan Yuno adalah penyihir angin terkuat karena terpilih untuk menjadi majikannya roh angin, Bell.

Dengan asumsi demikian, bisa jadi sebenarnya setiap elemen sihir memiliki satu spirit magic. Hanya saja tidak setiap pengguna elemen yang bersangkutan, ada yang cukup layak untuk didampingi oleh seekor spirit magic.

Misalnya elemen petir. Mungkin sebenarnya elemen ini memiliki seekor spirit magic, yang sebut saja namanya Kirin.

Tetapi karena para pengguna sihir elemen petir, tidak ada yang mampu mencapai level kekuatan tertentu, maka spirit magic Kirin belum pernah muncul sampai saat ini.

Sehingga ada kemungkinan juga kalau antimagic pun memiliki seekor spirit magic. Atau untuk sementara sebut saja begitu.

Nah spirit magic dari anti magic inilah yang mungkin dikenal oleh manusia sebagai iblis.

Karena saat ini diketahui hanya ada dua orang yang bisa menggunakan anti magic, yaitu Asta dan Licht, maka hanya dua orang inilah yang punya kans paling besar untuk kembali memanggil spirit anti magic, iblis.

Piye menurutmu cah?

Terima kasih sudah mam... wueeee kok malah udahan. Kita kan baru mulai ya bro.

Masuk lagi Pak bro!!!
Review manga black clover chapter 172 gue noe

Dengan menggunakan kekuatan barunya, Fuegoleon memanggang hidup-hidup reinkarnasi Randall.

Meskipun secara ilmu IPA kelas 2 SMP, Randall bisa memadamkan api dengan menghapus oksigen di sekelilingnya menggunakan sihir udaranya, tetapi pada kenyataannya, nafas api Salamander tetap tidak bisa diantisipasi.

Gosonglah dia!!!

Padahal sebelumnya Fuegoleon sudah memperingatkannya untuk menyerah, karena dia masih belum bisa mengontrol seberapa besar dan kuat sihir api yang akan dia tembakkan. 

Tapi karena merasa kastanya sebagai seorang Elf lebih tinggi dari manusia, reinkarnasi Randall gengsi untuk menyerah.

Abis lah dia!!!

Nah, ada yang unik nih dari cara Fuegoleon mengendalikan Salamander.

Dia tidak menggunakan tangan kirinya untuk mengarahkan serangan monsternya. Dia justru menggunakan tangan kanannya yang secara kasat mata sebenarnya sudah diputus oleh Patri.

Dan sepanjang cerita di chapter ini, tangan yang selalu dia gerakkan hanyalah tangan apinya. Tangan aslinya malah diparkirkan terus dari awal sampai akhir.

Selanjutnya, setelah menyelesaikan keributan di markas Crimson Lion, Salamander memperlihatkan hasil penerawangannya tentang keberadaan para Elf di ibu kota kepada Fuegoleon.

Menyadari hal tersebut, Fuegoleon langsung sadar, kalau pertempuran yang pernah dibicarakan oleh William, sudah dimulai.

Uniknya, wujud William yang muncul dalam bayangannya Fuegoleon adalah William yang sudah melepas helm fullface-nya. 

Padahal selama ini dia tidak pernah membuka helm fullface-nya di depan ksatria sihir Clover Kingdom. Bahkan tidak juga di depan anggota squad Golden Dawn.

Besar kemungkinan, Fuegoleon melihat wajah asli William tersebut saat dirinya dijebak masuk ke dalam portal teleportasinya Valtos di chapter 32.

Nah, setelah keributan di Markas besar Crimson Lion berhasil diredam oleh Fuegoleon dan piaraan barunya, keributan yang lebih elegan terjadi di markas besar Golden Dwan.

Anggota Golden Dawn yang mayoritas merupakan penyihir dengan level mana yang cukup tinggi, menjadi squad ksatria sihir yang paling banyak anggotanya yang kesurupan jiwa Elf. 

Kesurupan massal kalau istilah milenial-nya.

Dilihat dari gambar ini, setidaknya satu setengah lusin member Golden Dwan kini menjadi reinkarnasi Elf.

Termasuk diantaranya adalah Langris Vaude, yang masih sodaraan dengan Finral dari Black Bull.

Langris ini memiliki kekuatan bertipe spatial magic, atau sederhananya semacam sihir ruang dan waktu. Kekuatan yang sejenis dengan kekuatannya Finral. 

Hanya saja Langris terkesan lebih kreatif dalam mengolah kekuatan sihirnya, sehingga dia tidak hanya bisa menggunakannya untuk berteleportasi, tetapi juga bisa menggunakannya untuk memanggil benda-benda dari dimensi lain sebagai senjata untuk menyerang lawan.

Tapi mungkin Finral sebenarnya memiliki IQ yang tidak jauh berbeda dengan Langris, hanya saja karena SQ nya lebih menonjol, Finral jadi takut kalau kekuatan sihirnya melukai orang lain. 

Sehingga dia seakan membatasi diri hanya menggunakan spatial magic-nya untuk berteleportasi saja.

Namun di chapter ini, Finral yang sepertinya merasakan S.O.S. dari Langris yang saat ini tubuhnya diambil alih oleh sihir renkarnasi Elf, sudah bertekad untuk mengeluarkan seluruh kemampuan sihirnya.

Finral yang biasanya bersikap menghindari pertarungan seperti seorang pecundang, tanpa basa basi langsung mengiyakan ajakan Kapten Yami untuk menuju medan pertempuran.

Ini bau-baunya di chapter mendatang Yami dan Finral akan bentrok dengan orang-orang dari Golden Dawn yang kini kesurupan jiwa Elf.

Tapi kalau cuma Yami dan Finral saja yang ngisruh, kayaknya mereka terlalu jauh kalah jumlahnya.

Jadi ada kemungkinan kalau Asta dan megazord Black Bull-nya akan datang juga untuk membantu.

Dan dalam bentrok tersebut, sepertinya Finral akan khusus bertarung menghadapi reinkarnasi Elf Langris.

Dimana pertarungan antar dua saudara tiri tersebut akan menjadi pembuktian kebangkitan kekuatan sihir Finral yang sesungguhnya.

Kekuatan spatial magic yang sesungguhnya dari seorang pecundang yang akan membuat seorang wakil Kapten Golden Dawn yang telah dirasuki jiwa Elf bertekuk lutut dihadapannya.

Piye menurutmu cah???

Monday, 3 September 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 171 ] RAJA SINGA API FUEGOLEON, BANGKIT DARI KUBUR!!!


Sesuai dugaan kami pada video review yang sebelumnya, orang yang akan datang menolong Leo adalah kakaknya, Fuegoleon.

Tapi kami tidak habis pikir kalau Fuegoleon akan datang dengan kekuatan baru yang jauh lebih dahsyat dari sebelumnya.

Setelah secara misterius bisa bangkit dari koma, kini Fuegoleon memiliki seekor spirit magic bertipe api berjenis Salamander.

Spirit magic-nya Fuegoleon ini terlihat sama persis dengan spirit magic-nya Fana, salah satu dari 3 Third Eye.

Mungkinkah ini berarti kalau Fana yang saat ini merupakan salah satu reinkarnasi Elf, sudah tidak lagi memiliki spirit magic Salamander???

Atau dia masih memilikinya, sehingga saat ini ada dua Salamander yang berkeliaran di Clover Kingdom???

Kalau menurut kami, setiap elemen magic hanya memiliki satu spirit magic. 

Bell nya Yuno adalah satu-satunya spirit magic bertipe angin, dan Salamander adalah satu-satunya sipirit magic dari elemen api.

Sehingga Salamander yang berada ditangan Fuegoleon saat ini adalah Salamander yang sama dengan yang pernah dimiliki oleh Fana sebelum dia kesurupan jiwa Elf.

Kami rasa setelah Fana kesurupan jiwa Elf, otomatis jiwa yang mengendalikan tubuhnya sudah bukan jiwanya Fana lagi, sehingga ikatan kontraknya dengan Spirit magic Salamander pun terputus.

Hal ini berbeda dengan kasusnya Yuno. Meskipun kini secara fisik Yuno sudah berubah menjadi reinkarnasi Elf, tetapi jiwa yang mengendalikan tubuhnya tetaplah jiwa Yuno yang sebenarnya.

Sehingga ikatannya dengan Bell tidak terputus seperti ikatan Fana dengan Salamander. 

Menurut kami, spirit magic memilih tuannya sendiri, dan dia akan memilih orang yang paling kuat yang menggunakan elemen sihirnya.

Dengan kata lain, Yuno yang dipilih oleh Bell sebagai tuannya, adalah pengguna elemen sihir angin terkuat di era ini.

Demikian juga dengan Fuegoleon. Dia yang saat ini terpilih menjadi majikannya Salamander, adalah penyihir pengguna elemen api terkuat saat ini. Mungkin sudah lebih kuat dari Mereoleona.
review manga black clover 171

Nah, sebelum Fuegoleon muncul with sooooo much style, di depan markas besar Crimson Lion, sedang terjadi pertarungan sengit antara anggota Crimson Lion vs Reinkarnasi Elf Randall.

Randall yang sebelum kesurupan jiwa Elf adalah wakil komandan squad Crimson Lion, jelas bukan tandingan member lain yang sedang bertugas di markas.

Randall yang memiliki sihir tipe pengendalian udara, mampu memplekotho semua mantan anak buahnya. Termasuk Leopold Vermilion, adik dari Kapten Fuegoleon.

Menyadari kekuatan mereka bukanlah tandingan reinkarnasi Randal, para member Crimson Lion menyuruh Leopold untuk pergi menyelamatkan diri.

Namun bukan Leopold namanya kalau dia mengikuti permintaan semacam itu.

Meski tinggal sedikit mana yang tersisa di tubuhnya, Leo memilih untuk tetap bertarung, demi harga diri Crimson Lion, salah satu skuad ksatria sihir terkuat di Clover Kingdom.

Dan sepertinya, dalam pertarungan sembrono melawan Randall ini, Leopold berhasil membangkitkan instinc binatang buasnya, yang sepertinya sistem kerjanya mirip dengan Ki yang dipelajari oleh Asta.

Tapi kebangkitan instinc bertarungnya ini, tidak diimbangi dengan kondisi fisik yang prima. Mana di tubuh Leo sudah habis.

Meskipun semangat bertarungnya masih tinggi, tetapi fisiknya sudah tidak memungkinkan lagi. Bahkan untuk berdiri pun sudah tidak mampu. 

Dan dalam momen-momen yang kritis tersebut, dia merasakan energi mana misterius yang muncul di atasnya.

Mungkin maksudnya adalah di atas menara Crimson Lion tempat Fuegoleon dirawat.

Saat pertama kali merasakannya, Leo sama sekali tidak mengenali pancaran mana tersebut. Dia malah berpikir kalau pancaran mana tersebut adalah milik reinkarnasi Elf yang lain.

Namun siapa sangka disaat Randall hampir menghabisinya, seluruh istana Crimson Lion tiba-tiba diselimuti api, dan Fuegoleon muncul dalam kondisi yang segar bugar dari dalam istana.

Setelah melihat Fuegoleon muncul, Leo baru ngeh kalau pancaran mana misterius tadi adalah milik kakaknya.

Hal ini secara tidak langsung menunjukkan kalau Fuegoleon yang dulu bukanlah Fuegoleon yang sekarang.

Dan dengan kekuatan barunya, dia tidak hanya membuat seluruh squad-nya terkejut, tetapi juga si reinkarnasi Elf.

Melihat Fuegoleon muncul bersama dengan Salamander, Reinkarnasi Randall langsung terlihat panik.

Dilihat dari ekspresinya, sepertinya reinkarnasi Randall sudah menyadari kalau kekuatannya bukanlah tandingan dari Fuegoleon, dengan Salamander-nya.

Dia tinggal menunggu waktu untuk dikoplok oleh Fuegoleon menggunakan piaraan barunya!

Piye menurutmu cah???

Saturday, 25 August 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 170 ] MUSUH LAMA MUNCUL KEMBALI


Dugaan kami ternyata salah besar, Yami kalah telak dalam adu kekuatan melawan Charlote Roselei versi reinkarnasi Elf.

Serangan terkuat Yami di ending chapter 169, ternyata hanya mengenai pelindung lengannya Roselei, dan sama sekali tidak menggores tubuh indahnya.

Kondisi yang lumayan timpang justru terjadi kepada Yami.

Meskipun terlihat tidak mengalami luka yang fatal baik fisik maupun mental, tetapi Yami sempat terkubur dalam reruntuhan hingga beberapa waktu lamanya.

Anehnya, Roselei meninggalkan lokasi pertempuran begitu saja seolah semuanya sudah selesai.

Padahal seharusnya sebagai seorang reinkarnasi Elf, dia bisa merasakan pancaran mana dari seseorang sekecil apapun itu.

Apalagi kondisi Yami terlihat masih segar bugar, seharusnya mana yang dia pancarkan masih cukup besar untuk dapat diendus oleh Roselei, kan???

Atau... dilubuk hati yang terdalam, Roselei yang asli turut bertanggungjawab atas masih sehat wal'afiatnya Yami???

Entahlah!!!
Review manga black clover chapter 170 Gue Noe

Namun yang pasti, setelah bangkit dari kubur, Yami langsung memerintahkan Maron untuk mengevakuasi penduduk sipil, sementaranya dirinya sendiri, sepertinya akan langsung cabut melanjutkan petualangan mengejar si Ratu Tsundere.

Di tempat lain, diwaktu yang nyaris bersamaan, dua orang dari masa lalu yang punya dendam kesumat kepada Asta akhirnya bertemu.

Mereka adalah mantan kapten Purple Orca, Gueldre dan perampok Grimoire yang dikoplok Asta di chapter pertama, Revchi.

Ternyata keduanya dipenjarakan di lokasi yang sama, dan berkat kekacauan yang terjadi di ibukota, keduanya bisa melepaskan diri dari penjara dan bereuni kembali.

Di sini Gueldre memanggil Revchi dengan sebutan "Senpai," besar kemungkinan Revchi adalah Senior Guelde di Purple Orca, sebelum dia keluar dan menjadi perampok Grimoire.

Dan sepertinya, salah satu alasan kenapa Revchi keluar dari Purple Orca, adalah karena Gueldre.

Namun karena kini mereka punya musuh yang sama, yang telah menjebloskan mereka ke dalam penjara, yaitu Asta, sepertinya untuk sementara keduanya sepakat mempererat lagi jalinan tali silaturahmi mereka.

Namun belum sempat mereka menyusun rencana kolaborasi balas dendam kepada Asta, sesosok reinarnasi Elf datang menyerang.

Awalnya Gueldre dan Revchi yang menyadari kalau kekuatan musuh berada di atas mereka, mencoba untuk melakukan negosiasi dengan Reinkarnasi Elf tersebut.

Namun kebencian kaum Elf kepada manusia sudah tidak bisa dinegosiasi lagi. Sehingga pertarungan sudah tidak mungkin terelakkan.

Alhasil Gueldre dan Revchi memutuskan untuk bekerjasama mengalahkan si reinkarnasi Elf.

Dengan menggunakan kemampuan menghilangnya Gueldre yang tidak bisa dilihat mata maupun dilacak pancaran mananya, Revchi melancarkan serangan rantai penyegel sihir kepada si reinkarnasi Elf.

Dan hasilnya, reinkarnasi Elf yang memiliki mana lebih besar dari kedua mantan anggota Purple Orca tersebut, bisa dikalahkan dengan sekali serangan kejutan.

Dua orang yang pernah diplekotho oleh Asta ini pun akhirnya bisa melihat lagi langit biru di Clover Kingdom.

Kami rasa bebasnya Gueldre dan Revchi disaat para reinkarnasi Elf menggempur Clover Kingdom, akan punya dampak positif bagi Asta dan kawan-kawan.

Mungkin dua orang yang pernah tercampakkan ini akan bertemu kembali dengan Asta dalam waktu dekat.

Dan begitu menyadari situasi Clover Kingdom saat ini yang sedang digempur luar dalam, keduanya akan mengesampingkan dendam mereka dan justru membantu Asta dan kawan-kawan seperti yang terjadi pada kasus Rades dan Sally.

Di tempat lain, tepatnya di markas squad Crimson Lion, wakil komandan Randall, yang menjadi salah satu korban kesurupan bangsa Elf, mengamuk di markas yang seharusnya dia jaga dengan segenap jiwa dan raga.

Semua anggota Crimson Lion dibuatnya bertekuk lutut dihadapannya, hingga nyali mereka semua sudah nyaris terbakar hangus tak tersisa.

Namun, teriakan Leopold sepertinya cukup ampuh untuk membangkitkan kembali nyali mereka.

Tapi apakah kekuatan anak-anak singa ini, cukup kuat untuk menundukkan seorang wakil kapten yang kini kekuatannya berlipat-lipat lebih kuat dari sebelumnya???

Kami rasa TIDAK.

Yang mereka butuhkan saat ini adalah bala bantuan yang setidaknya sudah selevel dengan Kapten Squad. Atau segerombolan anak nakal dari Black Bull.

Apakah Kapten dari Squad lain yang akan datang membantu mereka? atau segerombolan anak nakal Black Bull yang lebih duluan datang untuk menyadarkan Randall dari kesurupan jiwa Elf?

Tapi, jika melihat pola twist cerita yang biasa dilakukan oleh Yuki Tabata, bisa jadi yang akan muncul membantu Leopold justru adalah Fuegoleon, yang entah bagaimana ceritanya sudah bisa bertarung lagi setelah terluka parah dikoplok Patri di chapter 32.

Piye menurutmu cah???





Saturday, 18 August 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 169 ] AKHIRNYA RATU TSUNDERE DIKOPLOK JUGA!!!


Ibu kota kerajaan Clover terancam berubah menjadi hutan mawar berduri, lantaran kapten skuad Blue Rose, Charlotte Roselei yang kini berada dibawah pengaruh sihir reinkarnasi bangsa Elf, sedang melampiaskan amarahnya kepada Yami Sukehiro.

Kekuatan Roselei yang disebut-sebut sebagai ksatria sihir wanita terkuat di kerajaan Clover ini, menjadi berlipat-lipat lebih kuat lagi setelah tubuhnya dikendalikan oleh Elf.

Hal ini membuat Yami yang sebelumnya selalu bertarung santai menghadapi si ratu Tsundere ini, harus bekerja ekstra untuk bisa menanganinya tanpa perlu membunuhnya.

Apalagi saat ini posisinya juga tidak terlalu menguntungkan karena dia juga harus memikirkan keselamatan penduduk dan infrastruktur ibu kota.

Satu hal yang istimewa dari sihir mawar berdurinya Roselei adalah, aroma bunga mawar yang muncul dari rerimbungan pohon mawar yang diciptakannya dapat menyembunyikan pancaran magic yang dimilikinya.

Sehingga musuh akan kesulitan untuk mendeteksi dan menemukan dimana posisi Roselei berada. 

Hal ini akan sangat menguntungkan bagi Roselei untuk melancarkan serangan dari arah yang tidak terduga.

Namun sepertinya Yami sudah sangat paham dengan gaya bertarung si Ratu Tsundere.

Dengan sekali tebasan, Yami langsung berhasil menemukan posisi Roselei dibalik rerimbunan duri-duri mawar.

Kemungkinan besar, Yami bisa dengan mudah melakukan hal itu karena yang dideteksi oleh Yami bukanlah pancaran magic atau mana-nya Roselei, melainkan pancaran Ki-nya.

Sejauh ini hanya ada dua ksatria sihir yang bisa melakukan hal tersebut, yaitu Yami dan Asta.

Sehingga dalam permainan petak umpet ini, Yami tidak akan bisa dikibuli dengan trik murahan semacam itu.

Nah, dalam pertarungan ini, untuk pertama kalinya, Roselei diperlihatkan bertarung menggunakan teknik berpedang.

Awalnya kami kira akar mawar Roselei hanya bisa dipakai untuk menciptakan cambuk, sehingga dia tergolong tipe petarung jarak jauh.

Tapi ternyata dalam pertarungannya melawan Yami, Roselei juga bisa memanipulasinya menjadi sebuah pedang.

Dan Pedang yang dia ciptakan juga tergolong istimewa, karena dari batang pedang tersebut bisa mengeluarkan akar berduri yang menyebar ke segala arah.

Hal ini membuat Roselei tidak hanya jago dalam pertarungan jarak jauh, tetapi juga horor dalam pertarungan jarak menengah dan jarak dekat.

Jika Yami bukan seorang swordsman yang handal, dia pasti tidak akan bisa menghindari serangan kejutan tersebut. Terlebih lagi, gaya bertarung yang demikian bukanlah gaya bertarung yang biasa dipakai oleh Roselei.

Dan apa yang ditunjukkan oleh Roselei saat ini adalah kemampuan sepenuhnya dari sihir bunga mawar liar miliknya yang tidak lagi terkekang oleh kutukan, berkat jiwa Elf yang saat ini merasuki tubuhnya.

Meskipun demikian, seperti biasa Yami tidak gentar sedikitpun meskipun tahu musuhnya lebih kuat darinya.

Disaat Yami sedang mencari cara untuk mengalahkan Roselei, Maron datang bersama Golem-nya untuk menyelamatkan kakak tercintanya.

Begitu melihat Maron datang, Yami langsung menghampirinya dan menitipkan sesuatu kepadanya. Sesuatu berwarna hitam yang sepertinya adalah tubuh dari Julius yang dia simpan kedalam black hole.

Kami yakin itu adalah tubuh Julius, karena di chapter sebelumnya posisi Yami masih berada di dekat tubuh Julius sebelum Roselei tiba-tiba datang dan membabi buta.

Kami rasa sangat masuk akal kalau Yami kemudian memindahkan tubuh Julius ke dalam black hole untuk kemudian membawanya ke tempat yang lebih aman.
review manga black clover chapter 169

Nah, Idealisme Maron yang anti pria, mencegah nuraninya untuk menyerahkan kasus ini kepada Yami.

Dia tetap kekeh ingin menyelamatkan kakaknya sendirian tanpa meminta bantuan Yami.

Sayangnya, pemadatan mana yang luar biasa padat di sekitar tubuh Roselei membuatnya tidak mampu menyentuh apalagi melukai tubuh Roselei menggunakan kekuatan sihir tanahnya.

Ini unik nih. Meskipun tanah adalah elemen yang padat, sedangkan mana adalah elemen yang kasat mata, tetapi pemadatan mana di sekeliling tubuh Roselei membuat elemen tanah Maron tidak mampu menyentuhnya.

Dari sini kami pun menarik kesimpulan kalau pada dasarnya pertarungan para peyihir di dunia Black Clover adalah pertarungan mana.

Sementara elemen tanah, air, api, listrik, dan lain-lain yang terlihat oleh mata hanyalah efek visual dari mana tersebut. Si penyihir tidak benar-benar menciptakan tanah, api, atau elemen -elemen lain dari tangannya.

Sehingga, meskipun seseorang terlihat terbakar oleh apinya mereoleona, misalnya, tetapi tubuh orang tersebut sebenarnya tidaklah benar-benar terbakar oleh api.

Luka yang muncul di tubuh orang tersebut pada dasarnya bukanlah luka yang ditimbulkan oleh api, melainkan luka yang muncul akibat tekanan mana, yang kebetulan berwujud api.

Hal ini kemudian menjelaskan pula alasan kenapa Asta tidak tersetrum ketika menyentuh tubuh Luck yang sedang memancarkan energi listrik bertegangan tinggi di chapter 163 lalu.

Nah, kembali ke cerita.

Setelah Maron ikhlas menyerahkan nasib Roselei kepada Yami, Yami pun tampak mulai serius dalam bertarung.

Dan bentrok full power mana pun akhirnya pecah di penghujung chapter ini.

Roselei melancarkan serangan terkuatnya yang berbentuk mirip-mirip seperti bor raksasa yang terbuat dari mawar berduri.

Sementara Yami sudah pasang kuda-kuda untuk melancarkan tebasan terkuatnya untuk mematikan langkah Roselei dengan sekali serang.

Dan jika dilihat dari ekspresi Roselei di akhir chapter ini, sepertinya serangan Yami berhasil menghancurkan serangan terkuat Roselei, dan bahkan juga berhasil melukai bagian tubuh Roselei.

Apakah ini berarti si Ratu Tsundere benar-benar sudah berhasil dikoplok oleh Yami???

Kalau menurut kami sih, pertarungan masih belum selesai. Dan akan ada injuri time di chapter berikutnya, karena untuk saat ini, belum ada cara lain untuk menghapus sihir reinkarnasi, kecuali menggunakan pedang ketiga-nya Asta atau  jiwa orang tersebut mampu mengambil alih sendiri dari dalam, seperti yang terjadi pada Yuno.

So, piye menurutmu cah???




Wednesday, 8 August 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 168 ] Haruskah si Ratu Tsundere dikoplok juga???




Manga Black Clover chapter 168 dimulai dengan tampilan Google Maps yang memperlihatkan lokasi Asta, Yuno dan para penyihir lainnya yang sedang berperang di Clover Kingdom.

Dari Map tersebut akhirnya kita tahu kalau posisi Licht saat ini sudah sangat dekat dengan Istana kerajaan Clover.

Disusul Patri yang sepertinya mulai mencoba melakukan over laps dengan kecepatan cahayanya, sementara dibelakangnya, Megazord Black Bull langsung melakukan overlaping masuk ke area kerajaan menggunakan sihir teleportasinya Valtos.

Yang menarik adalah posisi Yuno. Posisinya menyimpang dari keramaian. Nih anak kesasar nih!

Padahal di chapter 160, Yuno mengatakan kalau dia merasakan ada dua pancaran energi Elf di depannya. Sehingga dia memutuskan untuk menempuh jalan yang berbeda dengan Asta.

Tapi berdasarkan Maps yang ini, posisi Yuno malah terlihat paling jauh, baik dari Licht, Patri, maupun ibu kota kerajaan.

Apa yang sebenarnya terjadi kepada Yuno. Mungkinkah di tengah perjalanannya dia dihadang reinkarnasi Elf yang sangat kuat sehingga perjalanannya jadi terhambat?

Who knows.

Terlepas daripada itu, chapter kali ini sekali lagi menyajikan cerita mundur ke belakang disaat awal-awal sihir reinkarnasi diaktifkan.

Jadi apa yang diceritakan di chapter ini, secara timeline bersamaan dengan saat Meleoleona bertarung melawan Rhya di markas Midnight Sun pada chapter 150.

Nah, dalam alur cerita paralel ini, diceritakan apa yang terjadi kepada Yami Sukehiro, setelah Patri berhasil mengalahkan Kaisar Julius.

Belum sempat Yami memindahkan tubuh Julius, sihir reinkarnasi sudah berhasil diaktifkan oleh Patri.

Dan Marx, yang disuruh Yami pergi mencari bantuan, datang terlambat ke TKP bersama seorang tenaga medis kerajaan bernama Owen.

Namun itu bukanlah berita buruknya. Ada yang lebih buruk dari itu.

Marx dan Owen datang ke TKP bukan sebagai tenaga bantuan untuk menolong Kaisar Julius.

Keduanya datang menemui Yami sebagai seorang reinkarnasi Elf yang ingin membalas dendam kepada umat manusia.

Meskipun dalam kondisi normal keduanya bukanlah tipe penyihir petarung, tetapi setelah dirasuki jiwa Elf, keduanya bisa memanfaatkan jenis kekuatan sihir mereka masing-masing untuk bertarung.

Marx yang memiliki sihir tipe komunikasi, jadi bisa menggunakan panah penghilang ingatan. Sementara Owen jadi mampu menggunakan sihir elemen airnya untuk menciptakan ubur-ubur air raksasa untuk menyerang lawan.

Setelah menunjukkan bakat terpendam mereka masing-masing di depan Yami dengan memperagakan bagaimana kekuatan sihir mereka bisa digunakan untuk melumpuhkan dua orang penyihir kerajaan, Marx dan Owen menantang duel si kapten Blackbull.

Tapi agaknya mereka sudah salah memilih lawan.

Apalagi mereka sampai membuat Yami marah dengan mengatakan ingin mencincang tubuh Julius di depan matanya.

Hal ini membuat Yami mempersingkat durasi pertarungan dengan langsung mengoplok tengkuk kedua reinkarnasi Elf amatiran tersebut.

Dalam pertarungan ini, Yami menunjukkan beberapa jurus yang sebelumnya belum pernah dia tunjukkan.

Seperti kemampuannya menyerap panah sihirnya Marx dengan menciptakan semacam black hole dari tangan kirinya, serta variasi lain dari Dark Cloaked yaitu Avidya Reverse Back Strike yang digunakan untuk mengoplok Marx dan Owen sekaligus.

Bagi kalian yang masih belum paham apa itu teknik Dark Cloaked, akan kami jelaskan sebentar.

Dark Cloaked adalah teknik mengaplikasikan sihir kegelapan ke dalam Pedang. Sehingga Yami bisa menebaskan sihir kegelapan menggunakan pedangnya.

Atau perbandingan sederhananya seperti melapisi pedang dengan Busho Haki.

Teknik semacam ini tidak lazim digunakan oleh seorang penyihir, karena biasanya para penyihir akan langsung mengeluarkan elemen sihirnya dari mantra yang tertulis di dalam Grimoire.

Saat ini teknik semacam ini hanya diperagakan oleh Yami.

Nah, ada yang unik nih dari reinkarnasi Elf Owen dan Marx.

Jika kalian cermati, bentuk tribal tattoo di wajah Owen berbentuk mirip seperti logo apotek atau dalam bahasa kedokterannya disebut Staff of aesculapius, sesuai dengan kemampuan sihir utama Owen dibidang penyembuhan.

Sementara tribal tattoo di wajah Marx mirip seperti lambang kabel USB, sesuai dengan jurusan yang dia ambil dibidang komunikasi.

Sayangnya, K.O nya Marx dan Owen tidak membuat kesibukan Yami berkurang. 

Belum sempat santai menghabiskan sebatang rokoknya, musuh baru datang menyerang.

Kali ini serangan mawar berduri siap mencabik-cabik tubuh dan perasaannya Yami.
review black clover gue noe 168

Kapten Skuad Blue Rose, Charlotte Roselei ternyata juga menjadi salah satu korban sihir reinkarnasi Elf yang diaktifkan oleh Patri.

Dan takdir unik membawanya bentrok dengan satu-satunya orang yang berhasil mencuri hatinya.

Pertarungan Yami dan Roselei pasti bakalan unik nih, meskipun sepertinya juga tidak akan berlangsung lama.

Roselei yang memendam perasaannya kepada Yami, kali ini pasti akan bertarung dengan kekuatan penuh karena tubuhnya kini berada di bawah kendali seorang Elf.

Tapi... entah kenapa kami yakin, nanti di tengah pertarungan, cinta monyetnya Roselei kepada Yami akan membuat Roselei mampu mengambil alih kembali kendali tubuhnya dari Elf yang merasukinya.

Meskipun demikian, sifat Tsundere-nya akan membuatnya tetap melanjutkan pertarungan melawan Yami sampai sesuatu yang heboh terjadi.

Piye menurutmu cah???

Saturday, 23 June 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 162 ] ASTA vs LUCK!!!


Kehadiran Asta yang tidak terduga meningkatkan harapan baru bagi Magna dan Vanesha untuk dapat menyadarkan Luck dari pengaruh sihir reinkarnasi bangsa Elf.

Seperti yang kita tahu, untuk saat ini kekuatan Pedang iblis ketiga Asta adalah satu-satunya tool yang bisa menetralkan sihir terlarang tersebut, seperti yang pernah diperlihatkan pada manga chapter 159 lalu.

Dan untuk menghadapi Luck yang kini menyebut dirinya sebagai Lufuru, yang wujudnya saat ini terlihat seperti dewa petir dalam mitologi Jepang, Asta langsung masuk ke mode Black Form.

Mampukah Asta menghandle kekuatan dan kecepatan Luck yang kini mengalir kekuatan Elf ditubuhnya?

Pertarungan antara Iblis vs Peri pun kembali dimulai!
Review manga black clover chapter 162
Manga Black Clover chapter 162, isinya full pertarungan antara Asta, Magna, dan Vanesha vs Luck Reinkarnasi atau Lufuru.

Dalam wujud "Dewa Petir" nya, pergerakan Lufuru menjadi luar biasa cepat. Secepat kilat tentunya.

Dia pun begitu PeDe, begitu yakin, kalau dengan kecepatan pergerakannya saat ini tidak akan ada manusia yang bisa mengatasinya. Apalagi cuma seorang bocah yang tidak mampu merasakan Mana.

Dugaannya salah besar.  Tubuh Asta mampu bereaksi untuk menghandle kecepatan kilatnya Lufuru.

Memang benar, Asta tidak mampu merasakan Mana, tetapi perlu diingat, Asta sudah dilatih oleh Kapten Yami untuk merasakan Ki sejak duet pertama mereka saat bertarung melawan Licht.

Selain itu reaksi super cepat Asta ternyata juga ditopang oleh responsifnya Pedang iblis ketiganya terhadap pancaran Mana.

Menurut perkataan Asta, reaksi pedangnya ini begitu sensitif terhadap pancaran Mana yang besar.

Ini informasi baru nih, tentang kemampuan lain dari Pedang ketiganya Asta.  CATET!!!

Kemudian, ditambah dengan mode Black Form-nya, Asta tidak hanya mampu bereaksi untuk menangkis setiap serangan kilatnya Lufuru. Tetapi dia juga mampu melakukan pengejaran.

Sayangnya, Lufuru bukanlah tipe petarung yang hanya mengandalkan kekuatan dan kecepatan, tetapi dia juga tipikal petarung yang sangat cerdik dalam mengatur strategi.

Asta yang sudah diambang batas Black Form-nya, karena sudah dua kali menggunakan mode tersebut dalam sehari, harus bekerjasama dengan Magna dan Vanesha untuk melancarkan serangan terakhir sebelum Black Form-nya habis.

Dan ini unik nih, Asta mengacak-acak reruntuhan di sekitarnya untuk mengelabui penglihatannya Lufuru.

Lufuru pikir, Asta melakukan hal tersebut karena Asta tidak memiliki pancaran Mana, sehingga jika sekelilingnya berselimut kabut, Lufuru tidak akan mampu mendeteksi pergerakannya.

Apa yang Lufuru pikirkan ini, persis seperti yang dulu Luck rencanakan dengan Asta dan Noelle ketika mereka bertarung melawan si penyihir kabut dari kerajaan Diamond, Lotus Whomalt.

Mungkinkah hal ini menunjukkan kalau reinkarnasi Elf yang mendiami tubuh seseorang secara tidak sadar juga mampu mengakses ingatan asli dari si pemilik tubuh yang asli?

Mungkin!

Dan untuk mengatasi rencana yang terlihat sama persis dengan yang dulu pernah Luck rencanakan, Lufuru, menyebarkan pancaran mana listriknya ke segala arah.

Jika pancaran mananya ada yang terpotong oleh Pedang anti sihirnya Asta, maka dia bisa mengetahui posisi Asta meskipun tidak melihat secara langsung dan tidak bisa merasakan mananya.

Binggo!!! Rencananya tersebut berjalan sukses, dan dia bisa tahu kalau Asta sedang bergerak lurus ke arahnya.

Namun satu hal yang dia tidak ketahui adalah, Asta tidak menyerang sendirian. 

Entah kapan, dimana atau bagaimana caranya, Asta, Magna, dan Vanesha ternyata sudah merencanakan sesuatu yang sangat brilian.

Disaat Lufuru dengan begitu yakinnya akan mampu mencabik Asta dengan cakar listriknya, pergerakan Asta terhenti seketika, karena dihentikan oleh Vanesha menggunakan sihir benangnya.

Disaat cakaran Lufuru meleset karena salah perhitungan akibat Asta berhenti secara tiba-tiba, Magna melempar bola api untuk memotong benangnya Vanesha, sehingga Asta bisa kembali melaju dan menghantamkan Pedang anti sihirnya ke tubuh Lufuru.

Dan PLOK!!! Sepertinya kali ini Pedang Asta berhasil mengoplok Lufuru tepat di kepalanya.

Jika apa yang kami pikirkan ini benar, maka bisa dipastikan dichapter mendatang Luck sudah kembali sadar sepenuhnya akibat koplokkan temannya ini.

Dan setelah membaca keseluruhan cerita di chapter 162 ini, kami pun menarik sebuah kesimpulan yang sangat mengagumkan.

Pesan mutiara dari manga black clover chapter 162 ini adalah, terkadang teman mengoplok kepalamu itu bukan karena benci, tetapi karena sayang dan perhatian.

Jadi koploklah sering-sering kepala sahabatmu. Wkwkwkwkk

Piye menurutmu cah?

Monday, 11 June 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 160 ] LUCK VS MAGNA!


Pengejaran markas besar reinkarnasi para Elf masih terus berlanjut di manga Black Clover chapter 160 ini. 

Asta dan Yuno yang sudah menyelesaikan urusan mereka di Desa Hage, langsung terbang kembali untuk mengejar ketertinggalan mereka dari para senior.

Sayangnya mereka harus terbang ke arah yang berbeda, karena Yuno merasakan ada dua lokasi yang terdapat pancaran mana Elf.

Dimana salah satunya ternyata dipancarkan oleh Luck, yang kini tubuhnya dikendalikan oleh seorang reinkarnasi Elf yang bernama Lufuru.

Disebuah kota yang kini sudah porak poranda, takdir seolah mempermainkan nasibnya. Di depan Luck, berdiri Vanesha dan Magna, rekan satu skuadronnya di Black Bull, yang sudah siap untuk menghentikan keanarkisannya.
REVIEW MANGA BLACK CLOVER CHAPTER 160
Bisa dibilang tidak ada informasi yang berharga atau battle yang istimewa di manga Black Clover chapter 160 kali ini.

Selesai halal bihalal di kampung halamannya, Asta dan Yuno langsung cabut menuju battelfield yang selanjutnya.

Sungguh malang nasib si Bapa. Baru saja dia sadarkan diri, dan belum sempat disungkemi oleh Asta dan Yuno, dia sudah langsung ditinggal ngibrit oleh dua mantan anak panti kesayangannya tersebut.
Sementara itu dikota terdekat Vanesha dan Magna yang sedang menjalankan tugas patroli, terpaksa harus bentrok melawan Luck yang kini tubuhnya dikendalikan oleh seorang reinkarnasi Elf yang bernama Lufuru.
Tanpa pikir panjang, Luck langsung menyerang dengan kekuatan penuh. Yang jika serangan tersebut sampai mengenai Magna, bisa dipastikan si anak punk ini koid seketika.

Beruntung di situ ada Vanesha dan sikucing benang merah miliknya yang bisa memanipulasi takdir.

Berkat sentuhan si kucing, serangan Luck meleset, meskipun datang dengan kecepatan kilat.

Sayangnya, si kucing sepertinya tidak bisa membedakan mana lawan mana kawan. Dia masih menganggap Luck sebagai bagian dari Black Bull sehingga dia tidak mengijinkan siapapun menyakitinya. Termasuk si Magna.

Itulah sebabnya, Vanesha memasukkan si kucing kembali ke kandangnya, dan memposisikan diri hanya sebagai penonton dalam pertarungan Luck vs Magna, karena dia yakin, meskipun saat ini tubuhnya dijadikan wadah reinkarnasi Elf, tetapi jiwa Luck pasti masih ada di dalamnya.

Dan sepertinya dia juga percaya kalau Magna sukses memplekotho si Luck, maka Luck mungkin akan bisa kembali seperti Luck yang seharusnya.

Mungkin kepercayaan kedua rekannya di Black Bull ini, terkait dengan masa lalu Luck yang tidak pernah kalah dalam duel. 
Sehingga jika dia dikalahkan oleh Magna, maka akan ada getaran-getaran traumatis di dalam otaknya yang akan mengacaukan frekwensi sihir reinkarnasi yang saat ini mengendalikan tubuh Luck.

Menurut kami, penjelasan ilmiahnya seperti itu sih!

Nah, dalam pertarungan one on one ini, dari segi teknik, kekuatan dan kecepatan, sepertinya Luck atau Lufuru jauh lebih unggul.

Namun ketahanan tubuh, serta kenekatannya Magna dalam bertarung, yang tak jarang membahayakan nyawanya sendiri, sepertinya cukup ampuh untuk mengimbanginya.
Meskipun teknik yang dia gunakan monoton, dari dulu cuma lempar lemparan bola api saja, tetapi dia terlihat cukup kreatif untuk memoleskan berbagai variasi rasa di dalam bola-bola apinya tersebut. 

Ada bola yang kalau di lempar bisa menghilang, seperti rasengannya Boruto. Ada bola yang kalau dilempar tetap akan meledak meskipun tidak menyentuh target. Ada juga bola api yang bisa berbalik arah seperti peluru kendali.

Nah, berkat kenekatannya magna inilah, sejenak dia bisa merasakan kemenangan atas Luck. Bahkan dia sampai bisa mengikat Luck dengan tali api pengekang sihir.

Namun Luck yang sekarang adalah Luck yang berteknologi Elf. Jumlah mana yang dimilikinya sangatlah melimpah.

Sehingga tanpa kesulitan, dia bisa menghancurkan tali api pengekang sihirnya Magna, dan merilis sihir petir yang begitu dahsyat, sebagai sebuah gertakan.

Tapi itu adalah kesalahan paling fatal yang dilakukan oleh Luck. Sihir petirnya yang meledak-ledak membumbung tinggi ke angkasa, terlihat oleh Asta.

Tak diragukan lagi, satu-satunya orang yang memegang tool untuk menetralkan sihir reinkarnasi ini, pasti akan langsung bergegas menuju lokasi tersebut.

Karena Asta tidak punya petunjuk arah yang lain selain keributan semacam itu. Dia kan tidak bisa merasakan Mana.

Dengan terpancingnya Asta untuk bergerak menuju lokasi pertarungannya Luck dan Magna, maka bisa dipastikan di chapter mendatang sihir reinkarnasi yang menjangkiti tubuh Luck akan dinetralkan oleh Asta.

Menariknya, Asta terbang menuju kota dengan menaiki bahtera angin ciptaannya Yuno. Sendirian. 

Bisakah Asta membelokkan arah bahteranya Yuno tersebut menuju lokasi Luck dan Magna? 
Atau dia akan melompat ke daratan untuk kemudian berlari sekencang-kencangnya menuju lokasi pertarungan tersebut?
Atau Asta akan melompat dari bahtera dan memilih untuk terbang menggunakan Black Form-nya??
Semua kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk bahtera Asta memang disetting oleh Yuno untuk menuju lokasi tersebut?
Piye menurutmu cah???

Saturday, 2 June 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 159 ] KEKUATAN PEDANG IBLIS KETIGA ASTA!!!


Asta dan Yuno akhirnya memutuskan untuk turun di desa Hage, kampung halaman mereka, ditengah pengejaran markas White Night Demon Eye yang ternyata melintasi desa 3T, Terluar, Terdepan, Tertinggal tersebut.

Kedatangan mereka di desa Hage tepat pada waktunya sebelum seorang reinkarnasi Elf yang menggunakan sihir mokuton, maksud kami sihir tumbuh-tumbuhan, menghabisi gadis impiannya Asta, suster Lily.

Cara datang yang super keren tersebut tak pelak membuat suster Lily dan anak-anak panti tercengang setengah tak percaya.

Dua anak desa alumni panti mereka kini telah berevolusi menjadi seorang ksatria sihir yang sangat hebat. Dan disaat yang tepat pulang ke kampung halaman sebagai seorang Hero!

Kedatangan mereka memang sangat tepat waktu untuk menyelamatkan Suster Lily. Namun sangat terlambat untuk menyelamatkan seluruh penduduk desa Hage, termasuk sang Bapa Panti, yang sudah terkapar akibat terkena racun sihir pohon yang dilancarkan oleh si reinkarnasi Elf.

Melihat kondisi Bapa Panti yang nyaris sekarat akibat racun sihir pohon, Asta memutuskan untuk mempercayakan arena pertarungan kepada Yuno seorang, sementara dirinya mencoba menetralkan sihir racun yang mengenai Bapa dengan menggunakan Demon Slayer Swords miliknya.

Namun setelah kepala si Bapa diketok menggunakan gagang Demon Slayer Swords, ternyata tidka terjadi reaksi apapun. 

Racun tersebut tidak bisa dinetralisir menggunakan pedang anti sihir, padahal proses menggetok kepala secara random menggunakan gagang pedang tersebut sebelumnya cukup manjur untuk menetralkan sihir sirep yang menjangkiti anak-anak di desa Nairn.

Disaat hampir putus asa itulah, tiba-tiba Pedang ketiga Asta keluar dari dalam Grimoire.

Menariknya, pedang ini keluar dari dalam Grimoire dengan sendirinya, tanpa dipanggil terlebih dulu oleh Asta.

Dan lebih menariknya lagi, Asta tidak ingat kapan dan bagaimana Pedang milik Licht tersebut masuk ke dalam grimoire-nya.

HOROK!!!
REVIEW BLACK CLOVER 159

Ajaibnya, ketika pedang ini diangkat oleh Asta, kekuatannya mampu menetralisir seluruh racun sihir yang mengenai penduduk desa tanpa menggetok kepala mereka satu per satu.

Pedang ini seolah mampu menyerap kekuatan sihir tertentu tanpa perlu bersentuhan secara langsung dengan elemen sihir tersebut.

Ini seperti kemampuan Demon Dweller Sword tetapi dalam versi yang lebih mutakhir. Kalau Demon Dweller Sword yang dipakai oleh Licht kan, baru bisa menyerap elemen sihir tertentu setelah pedang ini menyentuh magic blast dari sihir yang dimaksud.

Tetapi pedang barunya Asta ini bisa melakukannya secara nirkabel. Tanpa perlu melakukan kontak langsung.

Selanjutnya, jika dilihat secara seksama, warna pedang ini berubah menjadi hitam pekat sesaat setelah menyerap seluruh sihir racun dari penduduk desa.

Sementara warna logo clover yang terdapat diujung pedang ini justru berubah menjadi terang, padahal sebelumnya berwarna hitam.

Ini bener-bener membuatnya menjadi semakin mirip dengan cara kerja Demon Dweller Swprd yang saat ini dibawa oleh Licht, kan???

Nah, melihat apa yang bisa dilakukan oleh Asta dan Yuno, si reinkarnasi Elf terlihat panik, seolah jiwa di dalam tubuhnya tersebut bergejolak dan mulai hilang kendali.

Apa yang terjadi pada si reinkarnasi Elf ini terlihat mirip seperti perubahan Demonic Form yang terjadi pada Vetto ataupun Fana.

Hal ini membuat kami menjadi semakin curiga, kalau Demon God yang dulu mengobrak-abrik Clover Kingdom muncul karena efek sihir reinkarnasi Elf ini.

Melihat si reinkasnari Elf mulai kehilangan kendali tubuhnya, Asta punya inisiatif untuk menyerangnya menggunakan Pedang barunya.

Dan Jegerrrr!!! Siapa sangka, kekuatan sihir reinkarnasi yang tidak bisa dinetralkan oleh Demon Slayer Swords bisa dinetralkan oleh Pedang baru Asta.

Pantas saja, di chapter yang sebelumnya, Licht seperi terlihat sengaja menukar Demon Dweller Sword-nya Asta dengan Pedang ini.

Bukan mustahil, jika Licht sebenarnya sudah tahu siapa dalang yang sebenarnya dibalik tragedi pembantaian kaum Elf, yang tidak lain berasal dari kaum Elf itu sendiri. Bukan dari kaum manusia.

Sehingga dia memberikan Pedang anti sihir ketiganya tersebut kepada Asta dengan maksud agar Asta bisa menolong para Elf yang telah direinkarnasi agar bisa pulang kembali ke alam kedamaian. 

Spekulasi ini muncul karena, pada manga chapter 159 ini, Asta mengatakan "Seakan-akan para Elf pun memohon untuk diselamatkan."

Dan setelah menetralisir sihir reinkarnasi, warna hitam pedang ini perlahan lahan mulai luntur dan kembali ke wujud buluknya seperti semula.

Dengan begini, untuk sementara bisa kita simpulkan kalau Pedang barunya Asta ini adalah satu-satunya kekuatan sihir yang dapat menetralkan sihir reinkarnasi tanpa perlu membunuh wadahnya.

Dan kekuatan dari Pedang barunya Asta ini mirip seperti gabungan dari kekuatan Demon Slayer Sword dan Demon Dweller Sword yang kemudian diupgrade ke versi yang lebih mutakhir.

Jadi, tidak menutup kemungkinan kalau nanti ternyata pedang ini juga mampu menembakkan anti sihir dari jarak jauh. Dimana kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh Demon Slayer dan Demon Dweller Sword.

Piye menurutmu cah?

Sunday, 13 May 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 156 ] BANGKITNYA LICHT DAN MUNCULNYA PEDANG ANTI SIHIR KE-3!!!

Melihat reinkarnasi Elf Klaus dan Hamon yang tumbang terkena satu serangan gabungannya Asta dan Yuno, Licht yang sebelumnya hanya terlihat linglung, teringat kembali dengan tragedi pembantaian kaum Elf dimasa lalu.

Hal itu lantas membuatnya terbangun dari tidur panjangnya dan langsung menangkap kedua Reinkarnasi Elf tersebut sembari melayang di udara.

Kebangkitan Licht dan posisinya yang melayang akibat konsentrasi mana yang sangat padat,  bukan karena sebuah teknik sihir, hanyalah sedikit dari beberapa ketidaknormalan yang terjadi di manga black clover chapter 156 ini.
PEDANG ANTI SIHIR KE-3

Sesaat sebelum Licht mendarat di tanah, sebuah pedang anti sihir baru tiba-tiba muncul di hadapannya.

Pedang ini tidak muncul dari dalam Grimoire, tapi muncul begitu saja dan menancap di permukaan tanah.

Sehingga besar kemungkinan, pedang ini diciptakan menggunakan sihir Pedang yang dimiliki oleh Licht. Yang secara tidak langsung sudah menjelaskan kalau Licht yang ini beneran Licht yang asli. Licht yang dikenal juga sebagai Elder Elf.

Jadi, prediksi kami yang mengatakan kalau Licht yang asli tidak ikut tereinkarnasi, sudah dimentahkan oleh chapter ini.

Nah, saat Pedang tersebut muncul, dan saat Licht sudah memijakkan kakinya ke permukaan tanah, Nero yang sedari awal tidak diketahui posisinya, tiba-tiba keluar dari dalam bajunya Asta.

Kemudian dia terbang dan mematuk-matuk kepalanya Asta dengan aura - aura yang sangat anarkis seperti biasanya seolah ingin memberitahukan sesuatu yang sangat penting kepadanya. 

Hal ini semakin menguatkan teori kami yang sebelumnya yang menyebutkan kalau Nero mungkin memiliki keterkaitan dengan bangsa Elf, Pedang anti sihir, dan Grimoire iblis.

Ada kejadian yang unik nih saat Licht sudah landing. Entah ini memang disengaja atau mungkin cuma ketidaktelitian saat proses menggambar.

Hal pertama yang dilakukan oleh Licht setelah landing adalah mencabut Pedang yang baru dia ciptakan.

Tapi diadegan berikutnya, saat dia menghampiri Asta untuk merebut Demon Dweller Sword atau Shukuma No Tsurugi, tangan Licht tampak tidak memegang pedang sama sekali.

Kemudian disaat Licht mengibaskan Demon Dweller Sword yang baru saja dia ambil dari tangan Asta, tiba-tiba tangan yang satunya terlihat sudah memegang Pedang lagi.

HOROK!!!

Uniknya lagi, sepanjang cerita chapter ini, Licht sama sekali tidak menggunakan Pedang yang baru dia ciptakan. 

Dia selalu menggunakan Dweller Demon Sword, baik untuk menyerang maupun menangkis serangan dari Yuno dan Asta.

Sebenarnya apa keistimewaan dari Pedang anti sihir ketiga ini?

Kalau Demon Slayer Sword atau Danma No Tsurugi yang merupakan pedang pertamanya Asta, memiliki kemampuan utama untuk menebas, memantulkan dan menetralisir sihir.

Asta bisa menetralkan luka yang diakibatkan oleh kutukan sihir dengan menempelkan pedang ini ke luka tersebut.

Asta juga bisa menyembuhkan orang yang sedang berada dibawah pengaruh sihir orang lain hanya dengan mengetokkan gagang pedangnya ke kepala orang tersebut.

Kemudian Demon Dweller Sword yang didapat Asta saat menjelajah Dungeon, memiliki fitur utama untuk menyerap, dan menggunakan kembali sihir yang diserapnya untuk melancarkan sebuah tebasan sihir.

Ditangan Asta, Pedang ini hanya mampu menyerap kekuatan sihir yang diberikan oleh penyihir lain secara ikhlas, dan tanpa paksaan.

Tapi ditangan Licht, pedang ini mampu menyerap semua jenis sihir, tidak peduli itu ikhlas atau tidak. Bahkan pedang ini juga mampu menyerap sihir lawan yang digunakan untuk menyerangnya.

Mungkinkah, Pedang ketiga ini memiliki kemampuan untuk menembakkan atau menebaskan anti sihir dari jarak jauh?

Kami rasa itu mungkin saja. Dan bukan mustahil pula, jika nanti pedang ini akan menjadi pedang ketiganya Asta.

Dengan demikian, kelemahan Asta yang hanya bsia bertarung dalam jarak dekat, akan ditutupi oleh kemampuan pedang yang belum disebutkan namanya ini.

Selain itu, diujung pedang ini terdapat simbol Black Clover berdaun 3. Jadi, semakin kuat dugaan kami, kalau pedang ini nantinya akan menjadi pedang ketiganya Asta, sekaligus menjadi Pedang yang menjadi Trademark, Kaisar Sihir Clover Kingdom yang berikutnya, yaitu Asta.

Nah, selain kemunculan pedang anti sihir yang ketiga, kebangkitan Licht juga seolah membuka tabir misteri baru.

Seharusnya, setiap Elf yang sudah tereinkarnasi akan mengenal satu sama lain. Meskipun kini mereka berada ditubuh orang lain yang wajah dan bentuk tubuhnya berbeda dari mereka yang asli. Seperti yang ditunjukkan oleh Lila dan Liar di chapter 151. 

Tapi entah kenapa, sampai chapter 156 ini, Liar masih belum menyebutkan satu nama Elf pun yang merasuki tubuhnya Yuno.

Setiap membahas Yuno, Liar selalu hanya menggunakan kata "dia".

Tapi di chapter 156 ini, sepertinya Liar sudah keceplosan mengungkapkan identitas asli dari jiwa ELf yang merasuki tubuh Yuno. Jiwa Elf yang punya hubungan sangat dekat dengan Licht.

Dalam manga Black Clover chapter 156 versi bahasa inggris, jelas dituliskan kalau Liar mengatakan "As Expected of Licht's..." 

Memang kata-kata Liar terputus ditengah jalan, tapi disitu tertulis kata "Licht" dengan tambahan "s" yang menurut hukum tata kalimat bahasa inggris, itu menunjukkan kepemilikan.

Mungkin, yang ingin dikatakan oleh Liar sesungguhnya adalah "As Expected of Licht's Son"

Jadi, teori tentang jiwa ELf yang merasuki tubuh Yuno adalah anaknya Licht dengan Tetia yang belum sempat lahir kedunia saat tragedi pembantaian Elf terjadi, yang dicetuskan oleh channel Anime Review, sepertinya akan segera terbukti kebenarannya.

Pembahasan Black Clover di channel ini menurut kami sangat keren dan detail, bro.

Kalau kalian penasaran dengan teori-teori dari channel ini, kalian boleh menerobos ke channelnya langsung. Ketik aja ANIME REVIEW di kolom pencarian Youtube! Kalian akan langsung menemukannya.

Sebenarnya kami sempat setuju dengan teori ini, tetapi kami ingin mencoba membuat kemungkinan lain agar dunia review black clover jadi semakin berwarna.

Tapi ternyata, teorinya Anime Review ini, sepertinya jauh lebih tepat!

Nah, jika Yuno sebenarnya adalah reinkarnasi dari anaknya Licht dan Tetia yang tewas sebelum sempat terlahir ke dunia, lalu bagaimana dengan Asta?

Asta ini juga memiliki kemampuan unik yang berhubungan dengan kekuatan dan senjatanya Licht. Malahan sepertinya dia merupakan satu-satunya anak manusia yang bisa menggunakan kekuatan Pedang Anti Sihirnya Licht.

Dan kini, Licht yang asli sudah bangkit, Jadi, bisa dipastikan kalau Asta ini bukanlah reinkarnasi Licht.

So, bagaimana jika anak yang dikandung oleh Tetia ternyata kembar?

Dan kedua anak kembar yang tewas sebelum dilahirkan tersebut kini bereinkarnasi menjadi Yuno dan Asta?

Dimana keduanya terlahir sebagai anak kembar tapi beda.

Maksud kami begini.

Licht adalah seorang Elf, sementara Tetia adalah seorang manusia. Jadi anak yang akan terlahir memiliki darah setengah Elf dan setengah manusia.

Namun prosentase darah Elf dan Manusianya tidak bisa diprediksi.

Mungkin prosentase darah Elf yang mengalir ditubuh Yuno sangat besar, sehingga dia terlahir sebagai seseorang yang dicintai oleh mana.

Sedangkan Asta terlahir sebaliknya, Darah Elf yang mengalir ditubuhnya sangat sedikit, dan lagi, darah yang mengalir ditubuhnya tidak 100% manusia, sehingga dia menjadi manusia yang rusak, seperti yang pernah disebutkan oleh Ratu Sihir.

Pada umumnya, selemah-lemahnya manusia di dunia Black Clover, dia akan tetap memiliki kekuatan sihir, meskipun jumlahnya sangat kecil. Tapi Asta tidak.

Dia terlahir tanpa kekuatan sihir sedikitpun. Mungkin dialah satu-satunya anak manusia yang terlahir tanpa kekuatan sihir sama sekali.

Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi, jika Asta murni 100% manusia?

Jadi, menurut kami, Asta dan Yuno ini adalah anak kembar yang diakndung oleh Tetia sebelum dia tewas dalam tragedi pembantaian kaum Elf.

Oleh karenanya kekuatan Asta dan Yuno terlihat saling melengkapi satu sama lain.

Piye menurutmu cah?

Monday, 30 April 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 155 ] YUNO ITU ELF ATAU MANUSIA??? SEPASANG IBLIS DAN PERI!!!

Yuno yang sudah dirasuki oleh reinkarnasi jiwa Elf, secara ajaib mampu menguasai tubuhnya sendiri, seperti biasanya, meskipun secara fisik tubuhnya sudah berubah menjadi seperti reinkarnasi Elf yang lain, yang ditandai dengan bentuk daun telinga yang runcing, serta adanya tribal tattoo di wajahnya.

Ini adalah kejadian yang sangat tidak biasa.

Menurut Liar, sihir reinkarnasi sudah berjalan dengan sukses terhadap tubuh Yuno, tetapi entah kenapa Yuno tetap memegang kendali penuh terhadap tubuhnya sendiri.

Uniknya, Yuno juga bisa menggunakan kekuatan Elf yang merasuki tubuhnya dengan baik.

Jadi Yuno yang sekarang ini sebenarnya manusia atau Elf?
REVIEW BLACK CLOVER 155

Pada manga Black Clover chapter 155, keanehan tidak hanya terjadi pada tubuh Yuno, tetapi juga terjadi pada Licht.

Meskipun saat ini Grimoire dan Pedang anti sihir miliknya berada di depan mata kepalanya, tetapi Licht tidak menunjukkan reaksi apapun.

Menurut Liar, hal ini mungkin terjadi sebagai efek dari penggunaan Sihir reinkarnasi yang merupakan sihir terlarang yang paling kuat yang diaktifkan olehnya.

Kalau menurut kami, hal ini terjadi karena Licht yang ini bukanlah Licht yang asli, sehingga dia tidak merespon sedikitpun keberadaan Pedang anti sihir dan Grimoire semanggi berdaun 5 yang pernah dimilikinya di masa lampau.

Nah, karena mengalami hal yang sama, Yuno jadi bisa tahu apa yang terjadi dengan tubuh Klaus dan Hamon.

Sesuai dugaan kami sebelumnya, jiwa asli yang tubuhnya dijadikan wadah bagi Reinkarnasi Elf, masih berada ditempatnya, hanya saja, ruang kendali tubuhnya diambil alih oleh jiwa Elf yang merasukinya.

Jika jiwa sipemilik tubuh tersebut memiliki kemauan yang lebih kuat dibandingkan dengan jiwa Elf yang merasukinya, maka kendali tubuhnya tidak akan bisa diambil alih oleh jiwa Elf tersebut.

Meskipun tubuh dan mananya sudah berubah menjadi seperti kaum Elf yang ditandai dengan daun telinga yang meruncing dan adanya tribbal tattoo di wajahnya.

Hal inilah yang terjadi pada Yuno. Kemauan dan tekadnya lebih kuat dibandingkan dengan jiwa Elf yang merasukinya.

Sehingga jiwa Elf tersebut tidak bisa mengambil alih kendali tubuhnya, meskipun secara fisik Yuno sudah berubah menjadi seperti Elf.

Namun kondisi ini bisa saja berubah, jika dalam pertarungannya melawan Liar dan Licht nanti energi Yuno terforsir, atau Yuno mendapatkan luka yang cukup parah.

Kebugaran fisiknya yang menurun, bisa saja berpengaruh kepada kekuatan mentalnya. Dimana dalam kondisi seperti itu, jiwa ELf yang ada di dalam tubuh Yuno bisa merebut kendali tubuhnya.

Tapi tenang saja, Yuno memiliki roh angin Bell yang selalu mendampinginya.

Kami rasa, hubungan Yuno dan Bell ini seperti Jinchuriki dengan bijunya. Sehingga membuat Yuno kebal terhadap pengaruh genjutsu. wkwkwk.

Nah, karena sudah bisa dipastikan kalau Yuno yang ini adalah Yuno yang asli, kerjasama Yuno-Asta pun dimulai.

Asta mengaktifkan Black Form-nya  dan Yuno merilis Spirit Dive-nya.

Dan entah ini sebuah kebetulan atau memang ini pertanda kalau keduanya memiliki kekuatan yang saling melengkapi, Spirit Dive-nya Yuno hanya memiliki satu sayap peri dibagian kiri punggungnya.

Sebelumnya Yuno pernah mengaktifkan sihir serupa di manga chapter 132 saat bertarung melawan Lil di final ujian royal knight.

Dan saat itu sayap yang muncul juga cuma sebelah saja, sama dengan yang ditampilkan di chapter 155 ini. 

Hal itu menunjukkan kalau sayap perinya Yuno memang sejak awal hanya separo.

Seolah-olah menjadi penyeimbang bagi sayap iblis-nya Asta yang hanya muncul sebagian disebelah punggung kanannya saja.

Semoga saja, hal ini tidak menjadi petunjuk kalau nanti keduanya akan melakukan Fusion untuk menyempurnakan kekuatan mereka. wkwkk,

Kalau kekuatan sihirnya saja yang dikombinasi seperti Susanoo-nya Sasuke yang jogres dengan Kyubi-nya Naruto, okelah. 

Tapi kalau keduanya harus melakukan fusion seperti Goku dan Vegeta, agar sayapnya jadi sepasang, kayaknya, mending jangan dah!

Biar Dragon Ball saja yang punya teknik Fusion kayak gitu! 

Nah perpaduan kekuatan antara iblis dan peri ini berhasil meluluhlantahkan sihir kombinasi Elf yang katanya baru bisa diaplikasikan di era sekarang.

Satu serangan kombinasinya Asta dan Yuno ini sepertinya berhasil mengalahkan Elf Klaus dan Hamon. 

Tapi kita masih belum tahu apakah efek dari serangan ini akan membuat Klaus dan Hamon bisa kembali normal atau tidak, atau justru membuat keduanya terluka parah seperti sewajarnya jika terkena serangan sihir.

Namun yang pasti, serangan Asta dan Yuno ini sepertinya sudah mematikan pergerakan Elf Klaus dan Hamon. Sehingga di chapter berikutnya, yang tersisa tinggal pertarungan Asta dan Yuno vs Liar.

Setelah Liar dikalahkan, barulah Yuno dan Asta akan berhadapan dengan Licht, Dimana kami yakin Licht yang ini nih Patolli, bukan Licht yang asli.

Dan sepertinya, si Patolli ini adalah aktor intelektual utama dibalik tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia.

Entah apa motifnya.

Dan sebagai karma-nya dia terus berinkarnasi di dalam tubuh manusia, sampai sekarang. 

Dan motif utamanya membangkitkan seluruh Elf menggunakan jurus reinkarnasi adalah untuk menebus kesalahannya di masa lalu.

Piye menurutmu cah?

Sunday, 22 April 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 154 ] YUNO IS BACK!!! KELEMAHAN SIHIR REINKARNASI!!!

Di chapter sebelumnya, kerjasama Asta dan Zora yang melipatgandakan kemudian membalikkan serangan kombinasi 5 Elf, berhasil membuka jalan untuk menyelamatkan Mereoleona.

Kami sempat berpikir, kekuatan sihir gabungan berkapasitas maksimal yang dipantulkan oleh Asta dan Zora akan punya impact yang cukup kuat untuk setidaknya melumpuhkan kelima reinkarnasi Elf tersebut.

Dugaan kami ternyata salah. Liar berhasil selamat dan bahkan sampai mampu menyusul pelarian mereka berkat pergerakannya yang secepat cahaya.

Celakanya, kedatangan Liar kali ini tidak untuk menyelesaikan proses eksekusinya terhadap Mereoleona yang sempat tertunda.

Melainkan untuk membawa Asta dan Grimoire miliknya kehadapan Licht.

Meski sudah tahu pasti sekuat apa para reinkarnasi Elf ini, Asta yang sudah berhasil ditarik oleh Liar memasuki lubang teleportasi dengan begitu Pe-De nya berkata kepada Zora kalau dirinya pasti akan kembali dengan selamat, "Lu cepet pulang aja sono!" 

Dan tadaaa!!! Seperti yang Liar janjikan, dalam sekejap, Asta sudah sampai ke tempat Licht berada, dimana ditempat tersebut secara kebetulan juga ada Hamon, Klaus, dan Yuno yang ternyata juga dirasuki oleh jiwa Elf, serta ada Mimosa yang sepertinya sedang dibully oleh mereka bertiga.

Untuk saat ini kita masih belum tahu apakah Licht yang ini adalah Licht yang asli atau bukan.

Jika Licht yang ini adalah yang asli, lalu dimana Licht yang palsu? Jika Licht yang ini adalah Licht yang palsu kenapa para reinkarnasi Elf tidak menyadarinya, padahal jenis sihir yang dimilikinya berbeda dengan Licht yang mereka kenal dulu.

Licht yang asli adalah pengguna sihir pedang, sedangkan Licht yang ada sekarang adalah pengguna sihir cahaya.

Kalau menurut kami. Licht yang ini adalah Licht yang palsu. Hanya saja, karena dia yang mengaktifkan sihir reinkarnasi, maka para reinkarnasi Elf tidak menyadarinya.
REVIEW BLACK CLOVER 154

Kembali ke cerita.

Melihat Asta ingin membebaskan Mimosa yang tengah disalib, Klaus dan Hamon langsung melancarkan serangan peringatan ke arahnya.

Sementara Yuno masih belum bergerak sedikitpun. 

Menurut perkataan Hamon, reinkarnasi Elf yang merasuki tubuh Yuno masih belum sadar betul tentang keberadaan dirinya. Sederhanya, dia masih belum menguasai tubuh Yuno sepenuhnya.

Dan sesuai prediksi kami sebelumnya pada Review Black Clover chapter 151, Yuno menjadi orang pertama yang berhasil mengambil alih kendali tubuhnya dari jiwa Elf yang merasukinya.

Di preview tersebut kami juga menyebutkan kalau ada 2 hal yang mungkin bisa membuat Yuno bisa mengatasi sihir reinkarnasi tersebut yaitu perkataannya Asta, dan atau bantuan dari Sylph.

Dan sepertinya dua sebab musabab tersebut pulalah yang membuat Yuno bisa mengatasi sihir reinkarnasi di chapter 154 ini.

Tapi ada yang aneh dengan penampilan Yuno saat ini.

Di wajahnya masih tampak tattoo atau tanda reinkarnasi Elf. Tapi kenapa Yuno bisa menguasai tubuh tersebut disaat tanda reinkarnasi Elf tersebut masih ada diwajahnya?

Jika tanda tersebut tidak menghilang, itu berarti saat ini Yuno malah mendapatkan peningkatan kekuatan sihir yang luar biasa dalam sekejap.

Kini dia memiliki tubuh manusia yang diselimuti mana seorang Elf. Dimana seorang Elf itu memiliki jumlah mana yang jumlahnya berlipat-lipat lebih banyak dibandingkan manusia biasa.

Dengan kata lain, saat ini Yuno akan menggunakan kekuatan bangsa Elf yang dipancarkan oleh tubuhnya untuk melawan kekuatan para Elf.

Bagaimana hal ini bisa terjadi, itu masih menjadi misteri. 

Tapi jika menilik dari perkataannya Klaus, "Our resentment is far stronger than your relationships" sepertinya kita sudah diberitahu dengan jelas apa kelemahan dari sihir reinkarnasi ini.

Sepertinya sihir reinkarnasi ini aktif atau bangkit dengan menggunakan perasaan benci yang begitu kuat dari jiwa - jiwa bangsa Elf terhadap manusia.

Dan salah satu cara untuk bisa mengalahkannya adalah dengan ikatan persaudaraan yang kuat antar sesama manusia.

Itulah kenapa ceramahnya Asta tentang mimpinya menjadi Kaisar Sihir bisa membuat Yuno lepas dari kendali sihir reinkarnasi.

Dan sepertinya berkat ceramahnya Asta juga, Klaus mulai merasakan getaran-getaran hebat di tubuhnya yang ingin melepaskan diri juga dari pengaruh sihir reinkarnasi. 

Nah, karena posisi Asta dan Yuno kini berada di depannya Licht. Besar kemungkinan kedua anak manusia inilah yang nanti akan memegang peranan penting dalam penonaktifan sihir reinkarnasi.

Mungkin di chapter-chapter berikutnya, Asta dan Yuno akan bertarung melawan Licht setelah mereka mengalahkan Liar, Klaus, dan Hamon.

Nah, dalam pertarungan tersebut kemungkinan besar misteri tentang Grimoire semanggi berdaun lima miliknya Asta akan mulai terungkap.

Karena saat ini yang berada di hadapan Asta adalah si pemilik asli dari pedang anti sihir dan Grimoire semanggi berdaun lima yang dipakai olehnya.

Atau setidaknya kita anggap saja Licht yang ini juga mengetahui tentang asal usul dari Grimoire semanggi berdaun lima milik Asta.

Piye menurutmu cah?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons