Judul untuk chapter 892 kali ini adalah "Recognized as strong opponents."
Yup, akhirnya sebuah kelompok bajak laut kecil beranggotakan 10 orang ini diakui sebagai musuh yang kuat oleh salah satu Yonko Dunia Baru, Big Mom Pirates.
Hal ini juga diakui oleh rookie seperjuangannya, Capone Bege, yang begitu terkejut melihat Thousand Sunny mampu bertahan dari gempuran Big Mom yang sedang mengamuk yang juga dibackingi seluruh armada terkuatnya.
Terlebih lagi Sunny mampu bertahan bahkan disaat Kapten mereka, Monkey D. Luffy, sedang tidak berada di kapal tersebut.
O iya, sebelum kita masuk ke inti cerita, ada hal yang sangat menarik yang ditampilkan di sampul chapter ini.
Akhirnya penduduk Dressrosa menepati janji mereka kepada para kurcaci untuk membuatkan sebuah kapal bajak laut bagi Leo dan kawan-kawan.
Uniknya, yang jadi logo kepala kapal mereka ini adalah wajahnya Usopp yang ekspresinya persis seperti saat membuat Sugar pingsan karena kaget campur takut.
Nah dengan adanya kapal ini, jadinya sudah ada 3 anggota Topi Jerami yang wajah mereka dipakai sebagai salah satu trandemark kapal.
Seperti yang kita tahu, kelompok Bartolomeo sudah menggunakan wajah Luffy sebagai haluan kapal mereka yang diberi nama Luffy Going Senpai atau apalah.
Terus, wajahnya Sanji yang ancur juga sudah dipakai disalah satu bagian dari Restoran terapung Baratie.
Kini, wajahnya Usopp juga dipakai sebagai haluan kapal oleh kelompoknya Leo.
Semoga saja nanti ada jebolan anak didik Ishin Dojo yang ngefans berat sama Zoro, kemudian terinspirasi menjadi bajak laut lalu membuat kapal dengan haluan berwujud kepalanya Zoro lengkap dengan gaya tiga pedangnya.
Terus kakek-kakek di Weatheria menciptakan awan petir yang bentuknya mirip mukanya Nami pas lagi marah.
Dan hal serupa semoga saja juga diikuti oleh fans-fans-nya anggota Topi yang lain.
Sehingga lengkap sudah, saat Infinity War nanti, para Grand Fleet-nya Straw Hat Pirates akan muncul membantu junjungan mereka dengan kapal berlogo masing-masing anggota Topi Jerami.
Wekekekeke..
Nah, masuk ke inti cerita,
Aroma kue super lezat yang dibawa oleh Sanji dan Bege berhasil menyelamatkan Sunny dari keanarkisan Big Mom.
Seperti Jerry Mouse yang mencium bau keju mozarella, tidak peduli itu adalah jebakan atau bukan, Big Mom langsung tertarik terbang menuju sumber aroma tersebut.
Uniknya, perhatian Napoleon dan Prometheus juga langsung teralihkan oleh aroma tersebut. Mereka seolah tidak curiga sama sekali meskipun kue tersebut berada di kapal lawan.
Mereka langsung membenarkan semua tindakan dan perkataan Big Mom, tanpa ada pertimbangan apapun.
Seolah menunjukkan kalau Homies yang diciptakan oleh Big Mom, memang memiliki sebagian dari sifat dan kepribadiannya Big Mom itu sendiri.
Singkat cerita, Big Mom langsung meninggalkan Sunny untuk berpaling menuju arah kapalnya Bege yang membawa wedding cake idamannya.
Disaat perhatian Big Mom beralih ke kapalnya Bege, dan seluruh armada di belakangnya beralih fokus mengamati pergerakan Big Mom, Sanji dan Pudding terbang dengan cepat menggunakan kapet terbangnya menuju Thousand Sunny.
Begitu tiba di dek kapal Sunny, Sanji langsung disambut dengan pelukan hangat oleh Nami, Brook, dan Chopper.
Entah karena ini pertama kalinya Nami memeluk Sanji dengan begitu erat atau karena itunya Nami nempel di anunya Sanji, muka Sanji langsung merah membara, matanya melotot, dan hidungnya mengeluarkan uap panas.
Tapi keren lho, Sanji nggak sampai pingsan gara-gara hal ini. Dan yang lebih keren lagi, si Pudding terlihat biasa-biasa saja melihat Sanji dipeluk Nami.
Hmm, ada yang salah kayaknya nih. Seharusnya Pudding langsung berubah ke mode jahat, terus marah-marah mau ngebunuh Nami karena sudah berani-berani memeluk Sanji, Haha...
Di sisi lain, begitu melihat Big Mom terbang ke arahnya, Bege langsung mengubah arah kapalnya menuju Pulau Liquor.
Entah apa yang sedang direncanakan oleh Bege. Yang pasti dia masih belum menyerah dengan rencana assasination-nya.
Kembali ke dek kapal Thousand Sunny yang kini hanya dikejar oleh Armada Bajak Laut Big Mom yang dipimpin oleh Smoothie.
Sanji memberi tahu kepada teman-temannya kalau lokasi rencana pertemuan mereka dengan Luffy di Cacao Island sudah diketahui oleh musuh.
Dan mereka juga sudah tahu kalau kini armada Big Mom yang tersisa telah mengepung lokasi pertemuan mereka tersebut dengan kekuatan penuh.
Meskipun demikian, Sunny akan terus menerjang masuk ke lokasi tersebut. Karena memang sudah tidak ada jalan lain lagi untuk menjemput sang Kapten.
Tapi kalian jangan lupa di chapter 882, pasukan Germa juga sudah memutuskan untuk ikut menuju ke Cacao Island.
Mereka sudah bergerak terlebih daulu, sehingga kemungkinan besar, mereka juga akan tiba di Cacao Island terlebih dahulu.
Nah kami rasa, para Germa inilah yang nanti akan membukakan jalan bagi Sunny untuk dapat menembus barikade kapalnya Big Mom.
Atau biar lebih greget lagi, nanti begitu Sunny tiba di Cacao Island, mereka tidak menemukan satu kapalpun dari Armadanya Big Mom yang menghadang mereka, karena semuanya sudah dibersihkan oleh para Germa.
Sayangnya tanpa sepengetahuan mereka, pasukan Big Mom yang dipimpin oleh Oven sudah menghancurkan seluruh cermin yang ada di Cacao Island. Kecuali satu cermin besar yang sudah mereka persiapkan sebagai satu-satunya pintu keluarnya Luffy di Cacao Island.
Di satu sisi hal ini memang menjadi bencana bagi Luffy dan kawan-kawan. Tapi di sisi lain hal ini justru menjadi anugerah, karena Sanji dan kawan-kawan tidak perlu lagi repot-repot menebak cermin yang mana yang akan menjadi exit gatenya Luffy.
Yang jadi masalah sekarang justru si Luffynya sendiri.
Katakuri yang menyadari kalau kemampuan Kenbun-nya Luffy semakin mendekati kemampuan kenbunnya, ingin segera menyelesaikan pertarungan tersebut sebelum menjadi semakin memburuk.
Tapi sepertinya perkembangannya LUffy jauh lebih cepat dari yang dia perkirakan.
Jika kalian lihat dalam panel ini tampak bayangan Luffy memudar seperti fatamorgana yang terhapus secara perlahan.
Jika kami boleh berspekulasi, hal itu bukanlah dikarenakan pergerakan Luffy yang begitu cepat untuk menghindari serangan trident-nya Katakuri.
Melainkan gambaran dari masa depan yang dilihat oleh Katakuri, yang memudar karena Luffy sudah mampu menebak ke arah mana Katakuri akan menghujamkan Trident-nya.
Meskipun pada akhirnya Luffy tetap tidak bisa menghindari serangannya tersebut secara sempurna, karena saat ini masa depan yang dilihat oleh Luffy masih belum sejauh masa depan yang bisa dilihat oleh Katakuri.
Dengan begini, rasa-rasanya semakin jelas kalau nanti, Luffy baru akan bisa mengalahkan Katakuri kalau dia sudah bisa melihat masa depan, lebih jauh dari apa yang bisa dilihat oleh Katakuri.
Misalnya, Katakuri bisa melihat masa depan sejauh 30 detik ke depan. Jadi agar Luffy bisa mengalahkan Katakuri, dia harus bisa melihat masa depan lebih jauh dari sekedar 30 detik. 31 detik misalnya.
Tapi dengan stamina dan luka yang dimilikinya saat ini, mampukah Luffy mencapai level tersebut?
Atau masih akan ada cara lain lagi yang tidak terduga untuk mengalahkan Katakuri?
Misalnya saja yang berhubungan dengan Charlotte Flampe.
Karena kami rasa kemunculan si gadis kepik ini, yang terkesan seperti karakter dadakan, yang muncul secara tiba-tiba dan penuh plot hole ini terkesan begitu aneh dan maksa.
Atau bisa jadi, karakter ini muncul hanya untuk memberi clue kalau masih ada pintu keluar dari dunia cermin yang lain, selain melewati cermin yang dijaga oleh Oven dan seluruh armada bajak laut Big Mom yang tersisa.
Yaitu pintu yang digunakan oleh Charlotte Flambe untuk memasuki dunia cermin, yang entah itu lokasinya berada di kamar anak ceweknya Big Mom yang mana.
Bagaimana menurut kalian?
0 komentar:
Post a Comment