Sunday 5 August 2018

[ REVIEW ONEPIECE 913 ] TOPI JERAMI VS MANUSIA JERAMI!!!


Manga onepiece chapter 913 dibuka dengan adegan pertarungan yang terkesan kurang serius antara Luffy dan Zoro vs Hawkins dan anak buahnya.

Pertarungan berdarah ini terlebih dahulu dibuka dengan cekcok yang kocak antara duo biang kerok dengan Basil Hawkins.

Saat Hawkins secara formalitas bertanya "Jika kalian sedang liburan di sini, saya sarankan kalian untuk pergi. Kalian tahu siapa yang sebenarnya mengendalikan negeri ini, bukan???"

Karena ingat pesan Kin'emon agar tidak membuat keributan, Zoro menjawab "Tidak!"

Tapi Luffy malah menjawab "Kaido, kan??? Aku memang datang kemari untuk menghajar pantatnya!"

Dengan ekspresi wajah yang seolah-olah peduli dengan keadaan, Zoro pun memperingatkan Luffy "Hey, Luffy, Kin'emon bilang kita tidak boleh bicara begitu!"

Mendengar peringatan Zoro, secepat kilat Luffy langsung meralat ucapannya "Sorry bro, aku tadi bohong, sebenarnya aku tidak tahu, kok."

Baru baca halaman pertama langsung ngakak, bro!!!

Selanjutnya, tanpa terpengaruh dialog jawaban koplaknya Luffy dan Zoro sedikitpun, Hawkins langsung memaparkan hasil ramalan kartu tarotnya.

Menurutnya, kesempatan bertahan hidup Luffy di Wano hingga akhir bulan, hanyalah 19%. 

Karena itulah, Hawkins memutuskan untuk tetap mengabdi kepada Kaido, dan memutuskan untuk menangkap Luffy dan Zoro sendirian.

Mungkin melalui skema yang sama inilah, disaat dulu Kaido tiba-tiba muncul didepan aliansinya bersama Kidd dan Apoo yang baru seumur jagung dibentuk, Hawkins tanpa melakukan perlawanan langsung memutuskan untuk menyerah dan menawarkan diri sebagai bawahannya Kaido karena melihat kesempatannya untuk menang melawan si Raja Binatang buas ini nyaris 0%.

Tindakan inkonsistennya ini pun diikuti oleh Apoo.

Sikap berbeda justru dilakukan oleh Kidd. Meskipun Hawkins sudah meramal kalau kesempatan menang mereka nyaris 0%, Kidd tetap kekeh dengan pendiriannya untuk tidak mau tunduk patuh dibawah perintah seorang Yongko di New World.

Itulah sebabnya, dia pun berakhir dengan kondisi yang babak belur dan kini menjadi tahanan Kaido.

Nah, lanjut ke cerita...

Disaat Hawkins berkotbah menerangkan hasil ramalannya tersebut, Luffy dan Zoro justru malah asyik berbicara sendiri.

Naluri Pendekar Pedang Zoro yang sangat kuat, membuat instingnya langsung menyadari kalau Pedang yang dibawa oleh Luffy adalah sebuah Meito, atau Pedang Terkenal.

Namun sepertinya dia masih belum menyadari kalau Pedang tersebut berjenis Kitetsu. Sehingga dia meminta Luffy untuk meminjamkan sebentar kepadanya.

Namun Luffy menolaknya, dan dengan bangganya dia bilang kalau "Pedang ini pastilah Pedang yang terkenal, bukan?" dimana kata-katanya tersebut diakhiri dengan kata "Gozaru."

Sepertinya di chapter 912 kemaren, Oda salah menempatkan akhiran "Gozaru" ini ke dalam dialog box-nya Zoro, padahal seharusnya yang memakai kata-kata khas jaman samurai ini adalah Luffy.

Jika kalian belum tahu, akhiran "Gozaru" semacam ini, sangat normal diucapkan sebagai penghalus kata-kata di Era Samurai atau Era Edo.

Kata-kata yang sebenarnya tidak memiliki makna ini, sudah tidak lazim lagi diucapkan di Jepang di jaman sekarang.

Orang Jepang jaman sekarang lebih lazim menambahkan kata "desu" di akhir kalimatnya, sebagai penambah kesopanan, daripada menggunakan akhiran "Gozaru."

Itu seperti akhiran "aken" dalam kalimat bahasa Jawa halus atau "Krama Alus" yang sekarang lebih sering diganti jadi "ke" atau "ake". Contohnya "Mirengaken" jadi "mirengke."

Dengan menambahkan akhiran "Gozaru" disetiap kalimatnya, secara tidak langsung Luffy ingin menunjukkan kalau saat ini dia benar-benar sudah menganggap dirinya sebagai seorang Samurai
review manga one piece chapter 913

Lanjut ke cerita...

Seperti yang sudah kami perkirakan sebelumnya, meskipun Luffy sama sekali tidak tahu bagaimana cara menggunakan pedang, dia tetap ngotot ingin menggunakannya dalam pertarungan.

Hingga akhirnya dia menemukan cara baru dalam berpedang yang memadukan antara Gomu Gomu No Pistol dengan Ittoryu.

Uniknya, sebelum melayangkan Gomu Gomu No Ittoryu Pistol, Luffy terlebih dahulu melempar sarung pedangnya ke atas.

Setelah mengoplok beberapa anak buahnya Hawkins, dan melemparkan kadal T-rex ke arahnya, barulah sarung pedang yang Luffy lempar ke atas mendarat lagi ke tangannya.

Sarung pedang yang dia lemparkan di halaman 4 baru mendarat lagi di tangannya di halaman 8. Butuh 4 halaman manga sampai pedang tersebut mendarat lagi.

Coba bayangkan, seberapa tinggi Luffy melempar sarung pedang tersebut?!?

Nah, melihat Luffy melemparkan kadal T-rex ke arahnya, Hawkins kemudian menghunus pedang Voodoo-nya yang ternyata diberinama Warabide sword.

Perlu kalian tahu, "warabide" merupakan salah satu jenis Pedang yang ada di Jepang, selain Katana.

Pedang jenis Warabide ini populer di Jepang sekitar abad ke-8 dan mulai punah di abad ke-9.

Oda kembali memplesetkan nama "warabide" yang sebenarnya adalah nama salah satu jenis Pedang klasik Jepang menjadi "Warabide" yang mana "wara" di sini bermakna Jerami. Pedang Jerami milik Hawkins.

Melihat ada celah yang terbuka disaat Hawkins sedang menyate kadal T-Rex yang dilempar Luffy, Zoro menebaskan serangan jarah jauh yang tepat mengenai wajah Hawkins.

Dalam kondisi normal, luka akibat tebasan Zoro ini bisa berefek sangat fatal. Namun apa yang terjadi pada Hawkins jauh dari kata Normal.

Hawkins sama sekali tidak mengalami luka di wajahnya, malahan orang di sampingnya yang justru tersungkur akibat luka tebasan yang seharunya mengenai wajah Hawkins.

Nah, di sinilah akhirnya misteri tentang kekuatan buah iblis Hawkins terpecahkan.

Buah iblis yang dimilikinya adalah Wara Wara No Mi. Manusia Jerami. 

Tergolong sebagai buah iblis tipe paramecia, bukan tipe mythical Zoan seperti teori yang selama ini beredar.

Dengan kekuatan buah iblisnya ini, Hawkins bisa mengalihkan luka yang diterimanya kepada orang lain, melalui media boneka voodoo yang ditimbun di dalam tubuhnya.

Satu boneka Voodoo mewakili satu nyawa. Jadi, jika Hawkins menimbun 10 boneka voodoo di dalam tubuhnya, dia seolah-olaj memiliki 10 nyawa. 

Belum diketahui pasti berapa maksimal boneka voodoo yang bisa dia timbun di dalam tubuhnya serta mekanisme yang sebenarnya, bagaimana Hawkins bisa mengalihkan luka yang diterimanya kepada orang lain.

Namun mengingat media yang dia gunakan adalah boneka voodoo, besar kemungkinan, Hawkins perlu menyentuh atau mengambil sesuatu milik korbannya tersebut untuk bisa dijadikan sebagai objek voodoo.

Jika semua boneka Voodoo yang tersimpan di tubuhnya sudah habis terkena damage, maka tubuh asli hawkins baru bisa dilukai.

Dan sepertinya, aturan main dari kekuatan boneka voodoo tersebut tidak bisa dinetralkan oleh pengguna Haki.

Jadi, meskipun serangan Zoro sudah dilapisi busho Haki, serangannya tersebut tetap tidak akan mengenai tubuh asli Hawkins, selama di dalam tubuhnya tersebut masih terdapat boneka voodoo pengalih luka.

Yang menarik adalah diadegan yang selanjutnya.

Menyadari kondisi O Tama semakin memburuk, Komainu menggondhol Luffy secara paksa dan membawanya berlari meninggalkan area pertarungan.

Di momen yang tidak disangka-sangka inilah, Hawkins kemudian mengeluarkan kekuatan monster jeraminya.

Dari gagang pedang yang dihunus oleh Hawkins, muncul sesosok monster jerami yang berada dibawah kendalinya.

Hawkins menyebut kemunculan monster tersebut sebagai tanda dimulainya "Permainan Kartu Manusia Jerami."

Uniknya, yang terpengaruh oleh permainan kartu tersebut tidak hanya si monster jerami. Tetapi juga seluruh anak buahnya.

Pergerakan offense dan defense dari semua anak buahnya tersebut kini tergantung dari jenis kartu apa yang muncul di tangan Hawkins.

Sadar nggak kalian kalau ini jadi mirip seperti parodi permainan Yu Gi Oh!!!

Jika kartu yang keluar mengharuskan untuk menyerang, maka monster atau anak buah Hawkins akan menyerang dengan sendirinya.

Dan jika monster tersebut terkena serangan lawan, maka Hawkins juga akan terkena dampaknya. Seperti saat Zoro menebas bagian pundak si monster jerami, bagian pundaknya Hawkins juga ikut terkena efeknya.

Meskipun kemudian luka tersebut dialihkan ke orang lain.

Nah, akibat dari tembakan paku yang keluar dari mulut monster jerami, Zoro mengalami sedikit pendarahan di wajahnya.

Padahal serangan sepele semacam itu seharusnya bisa diantisipasi oleh Zoro bukan?

Mungkinkah ada maksud tertentu yang Oda rencanakan dari adegan ini?

Karena melihat jenis kekuatan Hawkins dan luka berdarah-darah yang hanya dialami oleh Zoro, kami jadi teringat dengan pertarungan Shikamaru vs Hidan dalam anime Naruto.

Dalam anime tersebut, Hidan mengincar setetes darahnya Shikamaru, untuk dapat mengalihkan luka fatal yang dialami tubuhnya kepada Shikamaru.

Nah, sampai saat ini masih menjadi misteri, bagaimana cara Hawkins memilih orang yang akan dijadikan objek boneka voodoonya.

Dan kami yakin ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, sebelum resmi orang tersebut menjadi objek pengalih lukanya Hawkins.

Kami curiga, syarat boneka voodo tersebut adalah darah dari korban, mirip seperti syarat ritual kematiannya Hidan tadi.

Yang itu berarti, serangan boneka jerami Hawkins ke arah Luffy dan Zoro bukan untuk mengalahkan mereka, melainkan untuk mencuri sampel darah mereka.

Dan misi tersebut berhasil, setelah salah satu paku yang ditembakkan dari mulut monster jerami melukai wajah Zoro.

Dengan demikian, saat ini, tubuh Zoro sudah resmi menandatangani kontrak untuk menjadi salah satu pengalih luka boneka voodoonya Hawkins.

Nah, mungkin karena momen mistis inilah, kutukan Nidai Kitetsu akan berperan besar dalam menyelamatkan Zoro daro Voodoo-nya Hawkins.

Hadehhh, teori kami nggak begitu ngelantur kan ya???

Setelah gagal dengan serangan monster jerami, Hawkins mengambil satu kartu yang lain dari stok kartu tarot miliknya.

Sayangnya, kali ini, kartu tersebut justru menguntungkan pihak Luffy dan Zoro, sehingga Hawkins memutuskan untuk berhenti mengejarnya.

Kemudian di atas punggung Komainu, Luffy dan Zoro yang sudah lepas dari kejaran Hawkins dibuat terkejut dengan kemunculan seorang wanita paruh baya yang keluar dari rerimbunan ekornya Komainu.

Wanita paruh baya tersebut memperkenalkan dirinya sebagai Tsuru, seorang pemilik kedai teh.

Dia menawarkan diri untuk menolong O Tama dan mengajak Zoro dan Luffy untuk mampir ke kedai teh miliknya sebagai bentuk balas budi karena sebelumnya telah ditolong oleh bapak si rambut hijau, Zoro.

Di kedai teh itu pula, obat untuk mengobati keracunannya O Tama diproduksi.

Jika kalian cermati, tusuk konde yang dipakai oleh Tsuru memiliki bentuk mirip sekali dengan lambang klan Kozuki.

Jadi ada kemungkinan kalau orang ini adalah satu satu anggota klan Kozuki seperti Momonosuke.  

Atau bisa jadi dia malah ibunya Momonosuke.

Mungkin itulah sebabnya kenapa di chapter 912 kemaren dia dikejar-kejar oleh anak buah Kaido.

Nah, adegan kemudian lompat ke kedai teh milik Tsuru, dimana di sana ada seorang pesumo nomor 1 di Wano yang bernama Urashima sedang merayu seorang pelayan bernama O Kiku.

Di saat Urashima sedang melancarkan speak speak iblis kepada Kiku, rombongan Luffy datang.

Perhatian Kiku langsung beralih kepada Tsuru yang menyuruhnya untuk segera merebus tanaman obat untuk O Tama.

Ini gayeng nih.

Seorang pesumo nomor 1 di Wano, yang mengaku hidup di wilayah yang subur, yang otomatis menunjukkan kalau dia adalah salah satu anak buah Kaido atau anak buah Shogun, dicuekin oleh seorang gadis pujaan hatinya karena kedatangan Luffy dan kawan-kawan.

Kami rasa hal berikutnya yang akan terjadi adalah bentrok antara si Sumo melawan salah satu diantara Luffy atau Zoro, yang sudah menganggu Speak Speak iblisnya kepada Kiku.

Karena Sumo adalah olahraga tangan kosong, besar kemungkinan di chapter berikutnya dia akan bertanding Sumo melawan Luffy yang juga merupakan tipikal petarung tangan kosong.

Dan mungkin pertarungan Sumo antara Luffy dan Urashima ini akan dijadikan bahan taruhan oleh Zoro untuk dapat mengambil alih pedang kitetsu yang dibawa oleh Luffy.

Piye, menurutmu cah???

O iya, dari kejauhan, tepatnya dari puncak bukit, tiga anak buah Trafalgar Law terlihat sedang mangawasi.

Itu artinya, posisi Law tidak jauh dari tempat tersebut. Dan dalam waktu dekat dia akan muncul kembali setelah 2 tahun lebih tidak muncul dalam cerita.

Sayangnya kita masih harus menunggu cukup lama untuk rilisan chapter berikutnya karena minggu depan Manga OnePiece kembali On Break.

Terima kasih sudah mampir ke channel kami, jangan lupa like, share dan subscribe jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton. 

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya. And Matur Nuwun.


1 komentar:

Unknown said...

gw sllu suka baca review kyk gini stlh bca manga nya. pkkx krj kalian mantap lah. gw sngat mngapresiasi. ttp smngt nakama syororororroroo hahahahhaa

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons