[ REVIEW ONEPIECE 915 ] URASHIMA, INSPIRASI MODE GEAR 4TH BARU LUFFY UNTUK MENGALAHKAN KAIDO

Saat Luffy sedang melakukan pengejaran terhadap penculik O Tama, di Bakura Town sedang diadakan sebuah turnamen Sumo.

Di kota tersebut pulalah, Urashima, pesumo No. 1 yang dichapter sebelumnya ditolak cintanya oleh O Kiku sedang asik bersantap ria di sebuah restoran ditemani seorang Gifter pengguna SMILE jenis manusia tikus.

Urashima sepertinya sedang curhat kepada si manusia tikus tentang cintanya yang ditolak oleh O Kiku.

Dan solusi yang ditawarkan oleh si manusia tikus adalah dia menyuruh si Sumo untuk membunuh seluruh keluarga O Kiku, sehingga Kiku tidak punya pilihan lain selain menerimanya sebagai kekasih.

Menurutnya hal itu merupakan bagian dari hak istimewa yang dimilikinya karena si Sumo masih merupakan keturunan dari Samurai.

Mendengar solusi dari si manusia tikus yang terdengar sangat cespleng, Urashima langsung mempraktekkan hak istimewanya tersebut kepada si pemilik restoran.

Dia membuang makanan di meja makannya, kemudian meminta si pemilik restoran untuk menyembelih tanuki peliharaannya yang dari tadi mondar mandir di dalam restoran untuk dijadikan hidangan utama bagi si Sumo.

Weleh!!! Si Urashima ini sepertinya punya otak yang dangkal dan dongo meskipun kelihatannya memiliki fisik yang lumayan kuat.

Tapi sepertinya kekuatannya masih jauh dibawah Zoro, karena dia bilang, dia memilih pergi meninggalkan O Kiku di kedai teh pada chapter 914 kemaren, karena dia merasakan aura misterius yang dipancarkan oleh Zoro.

Di sini Urashima bilang merasakan aura misterius dari Zoro. Ini adalah kedua kalinya ada karakter yang mengatakan hal tersebut.

Sebelumnya, saat di Punk Hazard, Monet juga mengatakan hal yang sama, yang membuatnya gemetaran tidak bisa bergerak karena merasa terintimidasi oleh auranya Zoro.

Apakah aura misterius yang dimaksudkan oleh Urashima ini adalah Housoku Haki, atau ada jenis kekuatan lain yang sejenis dengan Haoshoku Haki yang dimiliki oleh Zoro??? Aura iblis Ashura misalnya.

Who knows!!!

Sementara itu di tempat lain di Bakura Town, manusia kancil yang menculik O Tama sudah berhasil membawanya kepada Holdem, salah satu Headliner-nya Kaido yang tertarik dengan kemampuan O Tama yang bisa menjinakkan hewan buas.

Nah, di chapter kemaren kita diperlihatkan siluet si Holdem yang terlihat seperti kepala singa, bukan???

Namun ternyata kepala singa tersebut bukanlah wajah si Holdem. Kepala singa tersebut berada di bagian perut si Holdem. Lengkap dengan kedua kaki bagian depannya.

Jadi kesannya seperti kembar dampet beda spesies, gitu.

Uniknya lagi, si Holdem dan kepala singa yang tumbuh di perutnya seolah memiliki pemikiran sendiri-sendiri.

Bahkan saat merasa jengkel dengan sikap Holdem, si kepala singa tidak segan membogem selangkangan si Holdem.

Padahal itu berarti, dia membogem selangkangannya sendiri, karena dia berbagi tubuh yang sama dengan Holdem.

Karakter koplak kayak gini kok bisa jadi Headliner ya???

Setelah rasa ngilu diselangkangannya hilang, Holdem mulai menjelaskan maksud dan tujuannya menculik O Tama.

Ternyata dia tahu tentang kekuatan O Tama dan bermaksud memanfaatkan kekuatannya untuk memperkuat bala tentara Kaido.

Karena O Tama tidak mau memperagakan kemampuannya, Holdem menyuruh anak buahnya untuk mencubiti pipi O Tama guna memanen mochi-mochi penjinak binatang buas yang bisa dibethot dari pipi tembemnya.

Ini beneran gawat, Bro!

Sementara itu, Luffy dan Zoro yang mengejar penculik O Tama, saat ini posisinya sudah tepat berada di depan gerbang Bakura Town.

Dan sepertinya dia mendengar teriakan dari O Tama yang meminta pertolongan. Terlihat dari adanya logo centang centang yang melayang dari tengah kota hingga pintu gerbang.

Mendengar suara tersebut, Luffy langsung berteriak memanggil nama O Tama. Namun mulutnya segera dibekap oleh O Kiku yang tahu kalau seluruh penduduk kota bekerjasama dengan anak buah Kaido.

Akibat dari teriakan Luffy ini, segerombolan Ronin datang mengepung mereka. Namun semuanya dapat dengan mudah dirobohkan oleh Luffy menggunakan Haoshoku Haki.

Setelahnya Luffy, Zoro dan O Kiku langsung menerobos masuk ke tengah kota dengan menaiki Komainu.

Di tengah-tengah serangan terobosan tersebut, O Kiku kembali menceritakan tentang sejarah kota.

Dan lagi-lagi dia menyebutkan angka "20 tahun yang lalu." Yang menegaskan kalau apa yang diceritakan oleh O Tsuru di chapter sebelumnya bukanlah salah tulis angka.

Sehingga spekulasi kami di video review yang sebelumnya menjadi semakin masuk akal.

So, bagi yang belum menonton video review kami yang sebelumnya, monggo ditonton dulu.

Nah ketika sampai di tengah kota mereka dikejutkan dengan fenomena yang tidak biasa. Seorang pria gendut telanjang dada melayang terbang ke arah mereka dengan kondisi tubuh yang terdapat cap tangan raksasa.

Dan Luffy langsung menyadari kalau sedang ada pertandingan Sumo di kota tersebut. Hanya saja dia tidak yakin kalau ada pesumo yang mampu melemparkan lawannya sampai sebrutal itu.

Usut punya usut ternyata pesumo tersebut dihempaskan oleh Urashima, yang sedang mengadakan sayembara.

Barang siapa yang bisa menjatuhkannya dalam pertarungan sumo akan mendapatkan 500 keping emas.

Dan di sini, baru kita ngeh kalau ternyata bangunan yang terlihat melayang di halaman awal tadi, ternyata memang kondisinya melayang, bukan karena kesalahan menggambar.

Dan bangunan tersebut ternyata melayang di atas arena Sumo.

Entah bagaimana ceritanya bangunan tersebut bisa melayang di sana.

Nah, sayembara tersebut terhenti ketika Urashima melihat O Kiku datang.

Dia pikir, O Kiku sengaja datang ke kota tersebut untuk memenuhi undangannya menonton pertandingan Sumo.

Melihat Kiku datang, Urashima dengan Pe-Denya langsung mengumumkan kalau O Kiku adalah calon pengantinnya.

Akibat pengumuman dadakan tersebut, fans-fans ceweknya Urashima seketika langsung menatap syirik ke arah O Kiku.

Urashima kemudian memerintahkan pengikut-pengikutnya untuk membawa O Kiku kepadanya.

Melihat pengikut Urashima mendekat, O Kiku mencoba bersembunyi di balik punggung Zoro. Tetapi karena postur tubuhnya yang lebih tinggi, tubuh O Kiku tidak bisa tertutup sepenuhnya oleh Zoro.

Yang menarik adalah, karena tidak ingin menebas orang-orang yang tidak pakai baju, Zoro membiarkan pengikut Urashima membawa O Kiku.

Penduduk kota kelihatannya tidak senang melihat orang pinggiran seperti O Kiku berada di kota mereka.

Namun  dengan begitu gentle-nya Urashima mengatakan kalau semua orang di kota tersebut adalah orang rendahan. Hidup mati mereka semua berada di tangannya. Jadi mereka semua tidak berhak menyebut Kiku sebagai orang rendahan.

Tetapi sikap gentle-nya ini ternyata tidak cukup ampuh untuk meluluhkan hati O Kiku.

Di saat Urashima mencoba menyambut Kiku dengan pelukan, secepat kilat si gadis jangkung ini menghunus katananya dan memotong jambulnya Urashima.

Kejadian tak terduga ini tentu membuat banyak orang yang melihatnya menjadi syok. Tetapi tidak untuk Luffy dan Zoro.

Keduanya sepertinya justru semakin tertantang untuk melakukan hal yang lebih menghebohkan lagi.

Dan melihat cara bertarung Urashima yang memanfaatkan ukuran, dan berat badannya dalam pertarungan tangan kosong, kami jadi terpikir kalau mungkin teknik bertarung ala Sumo-nya ini nanti akan menginspirasi gaya bertarung baru untuk Gear 4-nya Luffy yang sama-sama bertarung dengan mengandalkan ukuran tubuh yang membesar.

Atau mungkin, di chapter berikutnya Luffy akan ikut menjadi peserta dalam turnamen Sumo yang diselenggarakan oleh Urashima.

 Dan dalam pertandingannya dengan Urashima inilah, kemudian dia menemukan gaya bertarung baru yang cocok untuk melipatgandakan kekuatan Gear 4 miliknya, entah itu dalam mode Tankman, Bounce man atau man man yang lain.

Piye menurutmu cah??

Posted in: One Piece,Review Manga