Friday, 9 February 2018

[ REVIEW ONEPIECE 894 ] LUFFY GEAR 4, SNAKE MAN!!!


Kali ini ingatan Luffy saat dilatih oleh Rayleigh di Pulau Rusukaina, tidak hanya diperlihatkan dalam bentuk bayang-bayang, melainkan full dalam bentuk flashback.

Menurut sepemahaman kami, inti dari cerita flashback tersebut adalah untuk memberitahukan kalau Luffy punya masalah dalam fokus, sehingga sangat sulit untuk dilatih melihat aura menggunakan kemampuan Kenbunsho Hakinya.

Dilain sisi, Luffy punya kelebihan dalam merasakan perasaan makhluk hidup di sekitarnya. Dan kata Rayleigh, hal itu juga merupakan salah satu kemampuan Kenbun Haki.

Karena Luffy punya masalah dalam fokus, kemungkinan besar, Luffy memang tidak akan pernah bisa menguasai kemampuan melihat masa depan hingga sehebat Katakuri. Apalagi sampai melampuainya.

Dengan kata lain, Luffy tidak akan mengalahkan Katakuri dengan cara melihat masa depan seperti yang Katakuri lakukan.

Luffy memang tetap akan menguasai kemampuan untuk melihat masa depan, tetapi kemampuannya tersebut tidak akan sehebat yang Katakuri bisa.

Namun sebagai gantinya, Luffy akan mengembangkan kemampuan kenbun Haki yang berbeda, yang lebih ke arah perasaan daripada penglihatan atau pendengaran.

Yang pada intinya, akan membuat Luffy bisa memprediksi semua gerakan lawan, yang bahkan sudah diarahkan menggunakan kemampuan melihat masa depan, seperti yang selama ini Katakuri lakukan.

Jadi, ya emang beneran bakalan mirip dengan Ultra Instinct-nya Son Goku dalam Dragon Ball Super, seperti yang pernah kita bahas di video review sebelumnya.
LUFFY GEAR 4, SNAKE MAN!!!

Tubuh Luffy akan secara refleks mengantisipasi setiap serangan lawan yang diarahkan kepadanya, bahkan tanpa perlu melihat dan mendengar darimana arah serangan tersebut.

Nah selain penjelasan tentang ke arah mana kira-kira kemampuan Kenbun Haki-nya Luffy akan berkembang, di chapter ini, kita juga diperlihatkan dengan kemampuan unik lain yang dimiliki oleh Mochi Mochi No Mi.

Buah iblis yang dimakan oleh Katakuri ini digolongkan sebagai Paramecia Spesial. Dan memang sangat spesial.

Meski digolongkan sebagai Paramecia, tetapi wujud dan fungsinya sangat mirip dengan Logia.

Dan hebatnya lagi, Katakuri bisa melepaskan dan melemparkan bagian tubuhnya seperti rudal, dalam hal ini bagian lengannya, Dan itu bukan elemen mochinya loh yang dilemparkan, tapi beneran bagian tubuh aslinya, kemudian setelahnya dia menumbuhkannya lagi seperti kemampuan unik bangsa Namek dalam serial Dragon Ball.

Hebatnya lagi Katakuri tidak mengumpulkan atau menyerap lagi tangan yang dia lemparkan untuk dapat memulihkan diri, seperti para pengguna Logia pada umumnya. Katakuri benar-benar menumbuhkan tangan yang baru lengkap dengan sarung tangannya

Mantap jiwa nggak tuh. Setelah sebelumnya diperlihatkan kalau dia bisa mengeluarkan tinju maut dari dalam donat yang melayang-layang.

Kini dia juga bisa mengamputasi bagian tubuhnya sendiri lalu memulihkannya lagi seperti semula seperti seekor cicak.

Di tempat lain, Capone yang memancing Big Mom menuju Pulau Liquor ternyata tujuannya bukan untuk melanjutkan rencana Assassination-nya. Melainkan rencana untuk kabur. Dan juga rencana untuk menyelamatkan Thousand Sunny.

Bege bermaksud melemparkan wedding cake ke Pulau Liquor agar dia dan kelompoknya bisa lanjut kabur dari teritorialnya Big Mom Pirates, saat Big Mom sedang sibuk makan kue.

Dan dengan melemparkan wedding cake ke Pulau Liquor, dia juga punya misi terpuji untuk menjaga agar Big Mom tidak bisa tepat waktu menyusul Straw Hat Pirates yang akan berkumpul di Pulau Cokelat dalam 1 jam kedepan.

Sekilas ini memang terkesan seperti sebuah rencana pelarian yang brilian, bukan?

Tapi jika kalian lihat situasi dan kondisi saat ini, hal ini justru bisa berbuah assasinasi yang tidak terduga loh!

Kalau nggak salah, Liquor itu kan sejenis minuman beralkohol. Dan jika Pulau Cokelat berisi banyak sekali cokelat, maka kemungkinan besar, Pulau Liquor juga berisi buanyak sekali minuman beralkohol.

Nah minuman beralkohol itu kan mudah terbakar. Padahal saat ini yang sedang dinaiki oleh Big Mom adalah sebuah bola api raksasa yang sedang menyala-nyala.

Kalian bisa berimajinasi sendiri, kira-kira apa jadinya jika ada bola api raksasa yang nyamperin sebuah Pulau yang isinya lautan minuman beralkohol.

Pasti, BOOOMMM!!!! Ya kan?

Sementara itu dari dek kapal Thousand Sunny, sepertinya Jinbei sudah benar-benar menguasai setiap manuver yang bisa dilakukan oleh kapal mungil tersebut.

Berkat manuver-manuver yang dilakukan oleh Jinbei pula, Thousand Sunny bisa selamat sampai sejauh ini.

Kini ancaman mereka tinggal tebasan jarak jauhnya Charlotte Smoothie yang entah bagaimana ceritanya bisa menjadi sebesar itu.

Kalau menurut prediksi kami, semakin membesarnya tubuh Smoothie berkaitan dengan kemampuan buah iblis yang dimilikinya yang mirip-mirip spons, bisa menyerap dan memeras air di dalamnya.

Mungkin Smoothie ini melepaskan setiap cairan yang sudah dia simpan di dalam tubuhnya, sehingga tubuhnya bisa jadi melar seperti raksasa.

Mungkin hal ini juga bisa menjelaskan kekuatan buah iblis macam apa yang dimiliki oleh Smoothie yang sampai saat ini masih belum dikonfirmasikan.

Bukan mustahil kalau nanti nama buah iblis yang dimakan oleh Smoothie adalah Spons Spons No Mi. Wkwkwkwkkwk

Di tempat lain. Tepatnya di Pulau Cokelat, anak-anaknya Big Mom yang tidak melakukan pengejaran, semuanya dikumpulkan di Pulau ini untuk mengantisipasi rencana berkumpulnya kembali Straw Hat Pirates.

Dalam kesempatan ini, beberapa anaknya Big Mom yang lain juga diperkenalkan. Seperti Decuplets yang merujuk pada putra ke 30 hingga 36 nya Big Mom + PUtri ke 30 - 34 nya Big Mom.

Entah kenapa anak-anaknya ini langsung diperkenalkan sebagai Decuplets, tidak diperkenalkan satu per satu. Apa mungkin Decuplets ini isinya kembar 10? Tapi ini kan isinya 12 orang?

Selain Decuplets, ada juga Raisin, yang rambutnya mirip Uchiha Madara. Ada juga Brownie, Yuen, Joconde, dan si mantan Sweet Commander, Snack.

Dari semua anak-anaknya Big Mom yang ada di Pulau Cokelat ini. Sepertinya Si Snack inilah ancaman yang paling besar.

Nah, kembali ke dunia cermin. Tempat berlangsungnya babak final pertarungan antara Luffy vs Katakuri.

Dalam kondisi babak belur, Luffy berniat menyelesaikan pertarungannya tersebut dengan menggunakan kekuatan Gear Fourth.

Luffy mengatakan "This is the end." Dan Katakuri menjawabnya "Yeah."

Mungkin, dari penglihatannya, Katakuri sudah melihat wujud dari Gear 4 nya Luffy yang disebut SNAKE MAN ini.

Dimana pertarungannya melawan Luffy akan menjadi semakin menarik karena di penglihatannya tersebut kekuatan SNAKE MAN tidak bisa diprediksi.

Sehingga Katakuri memutuskan untuk membiarkan Luffy melakukan Power Up, untuk melihat sekuat apa SNAKE MAN ini.

Tidak seperti pada pertarungan sebelumnya, dimana Katakuri langsung menyerang Luffy saat dia akan melakukan perubahan mode Gear 4, untuk mencegahnya melakukan Power Up.

Nah, kira-kira seperti apa wujud dan kekuatan dari Snake Man ini?

Jawabannya akan segera kita temukan di chapter minggu depan.

Beruntungnya, Minggu depan Onepiece nggak BREAK!!! So, kita bisa segera menyaksikan sekuat apa Luffy Gear Fourth mode SNAKE MAN ini.

Tapi kami punya sedikit prediksi tentang kekuatan macam apa yang akan dimiliki oleh SNAKEMAN.

Di awal tadi, kami menyebutkan kalau kekuatan Haki Luffy tidak akan berkembang ke arah penglihatan dan pendengaran. Melainkan lebih berkembang kearah perasaan.

Nah Snake, atau ular memiliki penglihatan dan pendengaran yang buruk. Sehingga pergerakan mereka lebih dipengaruhi oleh getaran dan hawa panas lingkungan disekitarnya.

Jadi, kami pikir dalam mode SNAKEMAN ini respon pancainderanya Luffy akan meniru cara kerja inderanya ular.

Tapi kami tidak yakin kalau nanti bentuk SNAKEMAN akan panjang menjulur seperti ular.

Kami malah kebayang, kalau SNAKEMAN ini wujudnya akan mirip seperti Gomu Gomu No Booohhh, yang digunakan oleh Luffy saat melawan Enel.

Jika dipikir-pikir kasusnya juga hampir mirip. Saat itu Luffy tidak bisa menyerang Enel karena Enel menggunakan mantra, sebutan untuk Kenbunsho Haki di Skypiea.

Sementara pada saat itu Luffy belum menguasai Haki. Belum kenal sama sekali malah!

Nah dengan menggunakan Gomu Gomu No Boooh, Luffy bisa menghindari setiap serangannya Enel yang sudah diprediksikan menggunakan Mantra.

Dan kini, saat Luffy sudah menguasai Kenbun, ternyata ada lawan yang kemampuan kenbunnya ngeri, bisa melihat secuil masa depan.

Sehingga kasusnya jadi seperti saat Luffy menghadapi Enel. Hanya saja kini terjadi pada level yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, hal pertama yang kebayang dalam pikiran kami tentang wujud SNAKEMAN ini ya, Gomu Gomu No Booh, tadi.

Bagaimana menurut kalian?

Tuesday, 6 February 2018

[ PREVIEW DBS 127 ] ANDROID 17 TERELIMINASI? GOKU, VEGETA SEKARAT!! DIMANA FRIEZA???

Judul untuk episode 127 minggu depan adalah "The approaching wall! The final barrier of hope!"

Dilihat dari judulnya, sepertinya MVP untuk episode minggu depan adalah Android 17 yang selama Turnamen of Power selalu menggunakan teknik barrier dalam bertarung.

Dan biasanya, karakter yang sudah menjadi MVP akan segera berakhir di bangku penonton. Contohnya saja Krillin di episode 99, Tienshin Han di episode 106, Piccolo di episode 119, dan yang terakhir Son Gohan di episode 124.

Nah, video preview episode 127 minggu depan diawali dengan adegan pertarungan antara Jiren vs Android 17.

Dengan memanfaatkan puing-puing arena yang beterbangan sebagai pijakan, Jiren melancarkan direct attack lurus ke arah Android 17.

Dan untuk menghadapi serangan langsungnya Jiren tersebut, Android 17 menciptakan barrier berlapis hingga berlapir-lapis.

Namun dihadapan Jiren, barrier tersebut masih terasa renyah aja. Lapisan barrier tersebut pecah begitu mudahnya, tidak bisa menghambat direct attacknya Jiren sedikitpun.

Cengkeraman Jiren langsung mendarat tepat kewajahnya Android 17, Krekkk! Rasanya muuantep banget gitu! Terasa pas digenggaman.

Tapi ada yang aneh dengan tubuh Jiren. Meskipun di narasinya Goku menyebutkan "with his true power revealed, Jiren is Unbelievably strong" "dengan merilis kekuatan penuhnya, Jiren menjadi luar biasa kuat," tetapi kenapa saat mendorong Android 17, baju bagian punggungnya Jiren tampak robek parah, seperti bekas terkena Ki blast?

Padahal di episode 126 tadi, bajunya Jiren masih mulus rapi, tanpa robek sedikitpun?

Kira-kira Ki Blast-nya siapa yang mengenai punggungnya Jiren?
PREVIEW DBS 127

Kalau dipikir-pikir, satu-satunya orang yang paling berpotensi melakukan hal teresbut ada Frieza. Cuma dia satu-satunya petarung dari Universe 7 yang tidak menjunjung tinggi semangat FAIRPLAY.

Seputus asanya Android 17, Goku, atau Vegeta, mereka akan tetap melakukan serangan secara jantan dan frontal dari depan. Tidak curi-curi kesempatan dari belakang.

Jadi, menurut kami, Frieza akan kembali berbuat ulah dengan menyerang Jiren dari belakang. Seperti yang sebelumnya dia lakukan kepada Toppo.

Tapi di video Preview ini, Frieza sama sekali tidak nongol batang hidungnya. Bahkan sejak terkena Ki Blast nyasarnya Jiren di episode 126 tadi, Frieza sudah tidak lagi nongol dalam pertarungan.

Dan dia juga tidak muncul di bangku penonton. Yang artinya, Frieza masih berada di suatu tempat di dalam arena pertarungan.

Jangan-jangan, Frieza benar-benar akan pura-pura semaput sampai turnamen berakhir, kemudian dia menjadi petarung terakhir yang bertahan di dalam arena seperti yang kami singgung dalam video Preview kami yang sebelumnya.

Hadeh, semoga saja nggak demikian skenarionya.

Tapi bisa saja yang membuat lubang di punggungnya Jiren tersebut justru Son Goku.

Dalam video preview ini terlihat Goku yang sudah mengaktifkan Super Saiyan Blue + Kaioken, menyerang Jiren dengan pukulan langsung.

Terlihat, ada ledakan Ki berbentuk bulat di bagian punggungnya Jiren yang muncul sesaat setelah Goku melayangkan pukulannya.

Bisa jadi, dalam adu jotos tersebut Goku melayangkan pukulan sejenis Dragon Fist yang membuat pukulan Ki-nya menembus hingga punggungnya Jiren.

Serangan telak yang didapatnya dari Goku ini membuat Jiren menjadi semakin emosi dan merilis kekuatan penuhnya, seperti yang tampak dalam video ini.

Tapi ini hanya sebatas spekulasi gue doank loh! Karena sudah lama Goku tidak menggunakan Dragon Fist dalam pertarungan.

Nah, setelah merilis seluruh kekuatan penuhnya, He easily smashes Goku and Vegeta's all out Attack! Seperti yang Goku sebutkan dalam narasinya. Jiren dengan mudah menempeleng Goku dan Vegeta yang sudah menyerang dengan all out!

Melihat Goku dan Vegeta terkapar setelah ditempeleng oleh Jiren, Android 17 mulai bertindak untuk membantu mereka.

Mungkin disaat Jiren akan menembakkan Ki Blast untuk mengeliminasi Goku dan Vegeta yang sudah terkapar inilah, Android 17 muncul untuk menahan serangan tersebut menggunakan kekuatan Barrier-nya.

Barriernya tersebut memang berhasil menyelamatkan Goku dan Vegeta untuk sesaat. Namun sebagai akibatnya, dia harus merasakan langsung betapa kuatnya pukulan Jiren.

Hingga dia pun ikut terkapar di samping Goku dan Vegeta.

Tapi karena dia adalah seorang Android, luka parah yang dia terima tidak serta merta membuat staminanya habis.

Dan disaat Jiren merilis ledakan Ki yang sangat besar untuk  mengeliminasi mereka bertiga sekaligus, Android 17 bangkit lalu menggunakan seluruh kekuatannya untuk menciptakan barrier terkuat.

Nah, mungkin barrier yang dia gunakan untuk melindungi harapan terakhir universe 7, yaitu Vegeta dan Goku, inilah yang disebut sebagai "The Final Barrier of Hope!"

Dan karena disebut sebagai "Final Barrier" besar kemungkinan android 17 akan tereliminasi di episode ini. Seperti "Last Stands" nya Gohan di episode 124 lalu.

Nah yang jadi pertanyaan adalah kemana Frieza di episode ini? Apakah dia tereliminasi atau dia malah ngumpet?

Terlebih lagi, di ending episode 126 tadi, wajah karakter yang ditampilkan akan segera bertarung hanyalah Goku, Vegeta, Android 17, dan Jiren. Tidak ada Frieza!!!

Haduh haduh!!! Jadinya gue terpikir lagi kalau nanti Frieza yang akan menjadi petarung terakhir yang bertahan di arena, karena Goku, Vegeta, dan Jiren keluar arena secara bersamaan, sementara Frieza tetap berada di dalam arena karena tidak ikut bertarung.

Kalau menurut kalian bagaimana?

Saturday, 3 February 2018

[ REVIEW ONEPIECE 893 ] Luffy akan segera menguasai "Ultra Instinct"!!!

Judul untuk chapter minggu ini adalah "Putri ke-36 keluarga Charlotte - Flampe!"

Kenapa di awal video tadi kami langsung bilang Njir?!?!? Karena di video kami yang sebelumnya, kami sempet bilang kalau kondisi Luffy yang terluka parah tidak memungkinkan baginya untuk mencapai level yang melampaui levelnya Katakuri.

Dan mungkin akan ada cara lain yang tidak terduga untuk mengalahkan Katakuri yang berhubungan dengan Charlotte Flampe, karena kemunculan putri ke-36 keluarga Charlotte ini terkesan penuh plot hole.

Dan di chapter ini, diceritakan kalau gara-gara Flampe, Katakuri sampai rela melakukan sepuku. Ya nggak bener-bener sepuku sih, karena nggak sampai mati.

Tapi yang jelas, Katakuri sampai melukai tubuhnya sendiri menggunakan Trident-nya untuk menebus kecurangan konyol yang dilakukan oleh Flampe, yaitu melakukan serangan sembunyi-sembunyi yang membuat konsentrasi Luffy terganggu saat bertarung melawan Katakuri.

Yang membuat kini, kondisi tubuh Katakuri dan Luffy sama-sama memiliki luka yang cukup fatal yang membuat gap power level dan stamina Luffy dan Katakuri jadi tidak terlalu jauh.

Nah makanya begitu baca chapter ini, kata pertama yang keluar dari mulut gue, ya itu tadi!!!

Di chapter 893 ini akhirnya kita tahu kalau kemampuan dari Charlotte flampe adalah menembakkan serangan diam-diam menggunakan tulup!

Benda besar panjang yang dislempangkan di punggungnya itu nternyata sebuah tulup, bukan senapan.

Dengan menggunakan tulupnya itu, Flampe menembakkan tembakan diam-diam ke arah Luffy sehingga Fokus Luffy terganggu dan Katakuri bisa dengan mudah menyarangkan serangan fatal kepadanya.

Menyadari hal tersebut, Katakuri justru tidak merasa senang. Dia malah begitu berang dengan tindakan curang yang dilakukan oleh salah satu adik perempuannya tersebut.

Nah disini akhirnya kita jadi tahu dibalik banyaknya orang-orang busuk di kelompok bajak laut Big Mom, ternyata ada juga seorang petarung sejati yang begitu fair dalam pertarungan, seperti si Katakuri ini.

Tidak hanya sebatas mengakui kekuatan lawannya, Katakuri sampai rela merendahkan dan melukai dirinya sendiri demi sebuah pertarungan yang fairplay.

Salut bro!!!
REVIEW ONEPIECE 891

Kini setelah tidak ada lagi pengganggu, pertarungan antara Luffy vs Katakuri benar-benar sudah mencapai puncak klimaks-nya.

Keduanya sudah merilis ledakan Conqueror Haki mereka masing-masing yang membuat area di sekitar mereka benar-benar sudah bersih dari cecunguk-cecunguk sampah.

Katakuri juga sudah tidak menganggap level Luffy berada di bawahnya, dan dia juga sudah mengistirahatkan Trident kesayangannya.

Pertarungan berikutnya akan menjadi pertarungan antar pria sejati yang benar-benar murni adu jotos dan adu observasi. Serta adu tekad.

Dari segi Busho Haki, miliknya Katakuri sudah terbukti lebih keras dari busho-nya Luffy. Jadi Luffy sudah tidak boleh lagi sering-sering membenturkan tinjunya dengan tinjunya Katakuri.

Atau nanti tangannya sendiri yang akan bengkok!

Dari segi Kenbun Haki, kemampuan Observasinya Luffy kini sudah mulai mendekati kemampuannya Katakuri.

Hanya tinggal menunggu waktu sampai masa depan yang dilihat oleh Luffy lebih jauh dari masa depan yang bisa dilihat oleh Katakuri.

Atau... Luffy justru tidak perlu melihat masa depan seperti yang Katakuri lakukan.

Karena sepertinya, apa yang Rayleigh ajarkan kepada Luffy tentang level berikutnya dari Kenbunsho Haki memang tidak terkait dengan penglihatan.

Dalam flashback-nya Luffy, Rayleigh mengatakan kalau dibalik gambaran imajinasi itulah posisi Kenbunsho Haki. Cobalah untuk merasakannya secara bawah sadar.

Dengan kata lain, sejauh yang kami pahami, kemampuan merasakan aura serangan lawan secara bawah sadar, levelnya berada diatas kemampuan melihat bayangan masa depan.

Sehingga tidak menutup kemungkinan apa yang kami bahas di Review chapter 891 sebulan yang lalu, yaitu tentang kemampuan yang mirip seperti Ultra INstinct-nya Dragon Ball akan segera dikuasai oleh Luffy untuk menghadapi penglihatan masa depannya Katakuri.

Padahal dulu waktu pertama kali Dragon Ball Super memperkenalkan Ultra Instinct, kami langsung berpikir itu mirip banget sama Kenbunsho Haki-nya Onepiece.

Malah sekarang jadi kebalik, Kenbunnya Onepiece jadi terkesan mirip Ultra Instinct-nya Dragonball.

Namun, point penentus siapa yang akan memenangkan pertarungan ini tetaplah pada kekuatan tekad. Tekadnya siapa yang paling kuat yang akan menentukan siapa yang akan mampu berdiri paling akhir.

Dan karena Katakuri sudah mengakui Luffy sebagai lawan yang patut diperhitungkan. Semakin terbuka peluang bagi Straw Hat Pirates untuk menjalin hubungan SImbiosis mutualis dengan Big Mom Pirates setelah Perang ini berakhir.

Apalagi Seluruh penduduk Whole Cake Islands dan seluruh jajaran Big Mom Pirates juga akan berhutang budi kepada Wedding Cake maut buatannya Sanji yang pastinya akan menghentikan Eat Disorder-nya Big Mom.

Kalau Straw Hat Pirates dan Big Mom Pirates pada akhirnya bisa menjalin hubungan yang baik, maka pertempuran melawan Kaido, Backbeard, dan Pemerintah Dunia akan menjadi semakin seimbang kekuatannya.

Hal ini tentu saja bukan sesuatu yang mustahil, karena dulu,, duluuuu sekali, Mihawk pernah mengakui kalau kekuatan terbesar Luffy bukanlah pada kekuatan fisiknya, melainkan karisma unik yang dimilikinya yang membuat lawan berbalik menjadi kawan.

Bagaimana menurut kalian?

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya. And See Ya!

[ REVIEW BLACK CLOVER EP 17 ] ASTA TAK TERHENTIKAN!!!

Menurut kami, anime Black Clover ini bener-bener gila lho bro! Baru episode-episode awal saja isinya sudah begitu banyak cerita Filler.

Seyakin itukah produsernya kalau anime ini kelak akan menjadi anime long series yang populer sehingga baru mulai animenya saja ceritanya sudah diulur-ulur begitu.

Bayangkan, episode 16 animenya mengambil cerita dari Manga chapter 14. Apa nggak keterlaluan banget tuh?

Padahal lumrahnya, untuk anime yang baru tayang season 1, satu episode anime isinya merangkum 3 - 4 chapter manga.

Nah Black Clover ini malah sebaliknya. Enam belas episode anime hanya mengambil isi cerita dari 14 chapter manga.

Keterlaluan banget kan?

Tapi ada yang berbeda dari anime Black Clover episode 16 kemaren. Mungkin karena rating-nya turun atau banyak kritik dari sana sini, akhirnya sejak episode 15 lalu, anime Black Clover sudah kembali ke cerita yang benar.

Episode 16 kemaren isinya merangkum 2 chapter manga sekaligus yaitu chapter 14 dan chapter 15.

Isi ceritanya juga tidak terlalu banyak improvisasi yang nggak penting seperti episode-episode sebelumnya, sehingga menjadi lebih menarik untuk ditonton.

Kemudian anime Black Clover episode 17 minggu ini memadatkan cerita pada manga chapter 16 dan 17.

Namun berbeda dengan episode 16 lalu, episode 17 ini ceritanya agak sedikit diberi bumbu-bumbu improvisasi.

Terlihat jelas dalam pertarungan antara Yuno dan Mars yang durasi adegannya lebih panjang dan lebih banyak jurus dibandingkan dalam cerita manga.
 REVIEW BLACK CLOVER EPISODE 17

Dalam versi manga, mana ada adegan Yuno yang terbang kesana kemari menghindari tebasan pedang Diamond-nya Mars.

Tapi dalam versi anime hal itu justru terjadi berulang ulang. Yuno malah jadi kelihatan seperti Peterpannya Disney.

Kemudian dengan menggunakan sihir anginnya, Yuno bisa menahan tebasan pedang diamond-nya Mars agar tidak mengenai tubuhnya.

Mana ada!!!

Meski begitu, menurut kami hal ini malah membuat adegan pertarungannya menjadi lebih menarik dan lebih enak dilihat.

Terkesan lebih mengalir dan tidak terburu-buru ingin cepat selesai seperti dalam manga.

Dan di episode kali ini, Asta yang di episode-episode sebelumnya terkesan sangat berisik, teriak-teriak mulu kerjanya, jadi terlihat sangat keren.

Terutama saat dirinya tiba-tiba muncul menyelamatkan Yuno dengan memotong pedang berliannya Mars, hanya dengan satu tebasan.

Njir, ngena banget tuh adegannya! Rasanya langsung merinding bulu kuduk gimana gitu.

Apalagi setelahnya Asta sendirian langsung menghajar Mars dengan pedang anti sihirnya.

Padahal sebelumnya 3 ksatria sihirnya Golden Dawn, Yuno, Klaus, dan Mimosa, sama sekali tidak berkutik menghadapi Mars.

Boro-boro bisa menggores atau melukai tubuh Mars, membuat Mars kerepotan saja tidak.

Padahal ketiga member Golden Dawn ini seharunya merupakan tipikal ksatria sihir yang memiliki jumlah mana yang sangat melimpah. Terutama Yuno.

Tapi Asta yang tidak punya mana atau kekuatan sihir sedikitpun malah mampu menghajar Mars sampai babak belur.

Bahkan kekuatan sihir Diamond milik Mars yang seharusnya lebih keras dari sihir bajanya Klaus bisa dihancur leburkan oleh Pedangnya Asta, seolah itu hanya sebuah bongkaan es batu.

Dan yang lebih kerennya lagi, saat Asta dengan kekuatan penuhnya mengatakan "Aku memanglah sebuah kerikil!!! Tapi aku kerikil yang bisa menghancurkan berlian!!!"

Yang dilanjutkan dengan tebasan maut ke arah Mars sampai golem berliannya Mars hancur lebur.

Semua orang yang menyaksikannya langsung melongo melihat Asta berhasil mengalahkan salah satu ksatria sihir terkuat dari kerajaan Diamond tersebut.

Padahal si Mars ini bukan ksatria sihir biasa loh.

Dia itu adalah anak pilihan dari kerajaan Diamond yang mendapatkan peningkatan kekuatan sihir setelah ditanamkan semacam booster sihir berbentuk berlian di tubuhnya. Dalam hal ini di bagian jidatnya.

Mars mendapatkan peningkat kekuatan sihir buatan tersebut setelah mengalami pertarungan yang sangat kejam.

Mars dan beberapa anak lainnya dari kerajaan Diamond yang memiliki jumlah mana yang sangat banyak dikarantina, dijadikan objek percobaan, lalu dipaksa untuk saling bantai untuk menyortir siapa yang terkuat.

Dan Mars adalah anak yang mampu bertahan hidup hingga akhir. Sehingga dia terpilih untuk mendapatkan peningkat kekuatan sihir buatan tersebut.

Namun pada akhirnya, sekuat apapun peningkatan kekuatan sihir yang dimiliki oleh Mars, tidak berarti apa-apa dihadapan pedang anti sihirnya Asta.

Dan dengan mengangkat pedangnya tinggi-tinggi setelah menjatuhkan Mars hingga sekarat, Asta mengikrarkan diri kalau Harta karun di dungeon misterius tersebut adalah milik kerajaan Clover.

Meskipun demikian, kemenangan Asta masihlah semua.

Karena di episode berikutnya, tanpa diduga Mars akan segera pulih dari lukanya lalu melanjutkan pertarungan ronde kedua melawan Asta dan kawan-kawan.

Dan dengan pengalaman bertarungnya melawan Asta di ronde pertama ini, Mars akan mematikan pergerakan Asta dan Pedang besarnya.

Besarnya ukuran pedang yang dipakai oleh Asta, membuat pergerakan Asta menjadi tidak lincah dan terbatas. Sehingga serangan yang bersifat cepat dan bergerilya akan sulit untuk dia tangani.

Hal inilah yang nanti akan dimanfaatkan oleh Mars untuk mematikan pergerakan Asta dan Pedang anti sihirnya.

Bagaimana Asta akan menangani hal tersebut?

Kita tunggu saja tanggal mainnya minggu depan, biar lebih asyik. Ya nggak?!?!?

Sunday, 28 January 2018

[ PREVIEW DBS 126 ] VEGETA VS HAKAISHIN TOPPO!!!

Anime Dragon Ball Super Episode 126 minggu depan akan berjudul "Surpass even a God! Vegeta's Desperate Blow!"

Melampaui kekuatan Dewa! Dalam hal ini yang dimaksud Dewa pastinya adalah Dewa Penghancur! Serangan putus asa Vegeta!

Judulnya lumayan berbeda dengan judul yang dipakai pada SPOILER nya dulu.

Kalau yang di SPOILER dulu kalau nggak salah judulnya "Surpass even a God! Vegeta’s Life-Risking Blow!"

Jadinya, banyak yang berasumsi kalau Vegeta akan membangkitkan kekuatan baru yang melampaui kekuatan Dewa Penghancur setelah melakukan serangan beresiko tinggi.

Namun dengan judul resmi yang sekarang ini "Surpass even a God! Vegeta's Desperate Blow!" kami justru berpikir sebaliknya.

Kata "Surpass Even a God!" yang merujuk pada Vegeta, sepertinya bukan fakta, melainkan hanya sebatas tekad.

Jadi, menurut kami di episode 126 nanti, Vegeta tidak akan (atau mungkin lebih tepat kalau dibilang"Belum akan") membangkitkan kekuatan baru yang melampaui Dewa Penghancur.

Di episode minggu depan nanti dia hanya bertekad untuk melampaui kekuatan Dewa Penghancur, yang merujuk pada kekuatan Toppo.
VEGETA VS HAKAISHIN TOPPO

Nah, Preview Dragon Ball Super episode 126 dimulai dengan adegan Toppo yang akan mengeliminasi Android 17 menggunakan Hakai.

Tampaknya Android 17 terlempar cukup jauh akibat serangannya Toppo tersebut. Tapi kami rasa 17 masih belum akan tereliminasi di episode ini.

Mungkin dia hanya terlempar ke puing-puing arena yang dihancurkan oleh Toppo di episode 125 tadi, seperti yang terjadi pada Frieza.

Setelah 17 dan Frieza dilumpuhkan, Toppo kemudian berhadapan dengan Vegeta.

Nah, kita tidak tahu apa yang terjadi dengan pertarungan antara Goku dan Vegeta vs Jiren, sehingga Vegeta bisa berpaling dari pertarungan tersebut untuk bertarung melawan Toppo.

Yang pasti petarungannya ini berjalan secara fair, one on one, dan Toppo masih berada di atas angin.

Wujud baru Vegeta yang katanya sudah melampaui Super Saiyan Blue biasa ini, ternyata masih belum cukup kuat untuk menghadapi Toppo.

Beberapa kali terlihat Toppo berhasil menghujamkan pukulan dan ki Blastnya secara telak ke tubuh Vegeta.

Hingga pada puncaknya dia mengeluarkan tembakan Hakai dengan kekuatan yang meledak-ledak ke arah Vegeta.

Dilihat dari adanya percikan-percikan listrik yang muncul pada Hakai-nya Toppo, sepertinya Hakai yang akan dia tembakkan ke arah Vegeta tersebut kekuatannya jauh melampaui kekuatan Hakai yang dia tembakkan ke arah Frieza di episode 125.

Nah di sini, tampak Vegeta berteriak seperti tengah menaikkan Power levelnya, diiringi kondisi sekitar yang bergetar hebat.

Pose seperti ini umumnya digunakan oleh para petarung dalam dunia Dragon Ball untuk melakukan Power Up dan juga Transformasi.

Tapi dari apa yang ditampilkan di sini, tubuh Vegeta tidak tampak mengeluarkan ledakan Ki atau perubahan aura.

Sehingga besar kemungkinan tidak akan ada transformasi baru lagi bagi Vegeta di episode 126 mendatang.

Entah kalau di episode-episode berikutnya.

Tapi yang pasti "Surpass even a God! Vegeta's Desperate Blow!" tidak menunjukkan indikasi akan adanya transformasi baru Vegeta yang melampaui kekuatan Dewa Penghancur di episode 126 mendatang.

Yang terjadi, menurut kami, justru Vegeta akan melakukan serangan membabi buta ke arah Toppo, seperti seseorang yang sudah putus asa.

Meskipun pada dasarnya Vegeta masih ingin memaksa, menjebol batas limit kekuatannya sendiri hingga mencapai level kekuatan yang melampaui Toppo.

Kira-kira mampukan Vegeta mencapai level tersebut?

Ataukah Vegeta terpaksa kembali membuang gengsinya untuk melakukan fusion dengan Son Goku?

Kalau kami sih, yakin Vegeta akan mampu mencapai level yang melampaui Toppo. Hanya saja tidak di episode 126 nanti.

Kami malah kurang yakin kalau Goku dan Vegeta akan kembali melakukan Fusion.

Alasannya tentu karena sampai detik ini, Goku masih belum mencapai level Limit Breaker yang memiliki aura biru dan merah.

Sehingga kami yakin wujud tersebut adalah transformasi terakhir Son Goku di Turnamen Of Power yang akan digunakan untuk mengalahkan Jiren.

Dan jika Goku akan mengalahkan Jiren sendirian, maka, adalah tugas Vegeta untuk mengalahkan Toppo bagaimanapun caranya.

Atau setidaknya mengimbangi kekuatan Toppo untuk menjaga momentum agar Toppo tidak bisa ikut campur kedalam pertarungannya Goku vs Jiren.

Oleh karena itu, bagaimanapun caranya, Vegeta memang membutuhkan Transformasi baru atau setidaknya Power-Up lagi.

Karena sepertinya Frieza tidak akan bangun dari semaputnya untuk waktu yang cukup lama. Dan Android 17 sepertinya akan keluar arena di episode berikutnya.

Atau mungkin malah Frieza akan terus pura-pura pingsan sampai Turnamen Selesai. Lalu dia yang jadi pemenangnya, dan mendapatkan Super Dragon Ball.

Entahlah. Semoga saja tidak. Karena endingnya bakalan jadi horor...

Dan kesimpulannya, kami memang percaya kalau Vegeta akan mampu mencapai level kekuatan yang melampaui Toppo. Tapi tidak di episode 126 besok!

Bagaimana menurut kalian?

Saturday, 27 January 2018

[ REVIEW ONEPIECE 892 ] CHARLOTTE FLAMPE ADALAH KUNCI!!! BIG MOM DAN KATAKURI AKAN SEGERA DIKALAHKAN!!!

Judul untuk chapter 892 kali ini adalah "Recognized as strong opponents." 

Yup, akhirnya sebuah kelompok bajak laut kecil beranggotakan 10 orang ini diakui sebagai musuh yang kuat oleh salah satu Yonko Dunia Baru, Big Mom Pirates.

Hal ini juga diakui oleh rookie seperjuangannya, Capone Bege, yang begitu terkejut melihat Thousand Sunny mampu bertahan dari gempuran Big Mom yang sedang mengamuk yang juga dibackingi seluruh armada terkuatnya.

Terlebih lagi Sunny mampu bertahan bahkan disaat Kapten mereka, Monkey D. Luffy, sedang tidak berada di kapal tersebut.

O iya, sebelum kita masuk ke inti cerita, ada hal yang sangat menarik yang ditampilkan di sampul chapter ini.

Akhirnya penduduk Dressrosa menepati janji mereka kepada para kurcaci untuk membuatkan sebuah kapal bajak laut bagi Leo dan kawan-kawan.

Uniknya, yang jadi logo kepala kapal mereka ini adalah wajahnya Usopp yang ekspresinya persis seperti saat membuat Sugar pingsan karena kaget campur takut.

Nah dengan adanya kapal ini, jadinya sudah ada 3 anggota Topi Jerami yang wajah mereka dipakai sebagai salah satu trandemark kapal.

Seperti yang kita tahu, kelompok Bartolomeo sudah menggunakan wajah Luffy sebagai haluan kapal mereka yang diberi nama Luffy Going Senpai atau apalah.

Terus, wajahnya Sanji yang ancur juga sudah dipakai disalah satu bagian dari Restoran terapung Baratie.

Kini, wajahnya Usopp juga dipakai sebagai haluan kapal oleh kelompoknya Leo.

Semoga saja nanti ada jebolan anak didik Ishin Dojo yang ngefans berat sama Zoro, kemudian terinspirasi menjadi bajak laut lalu membuat kapal dengan haluan berwujud kepalanya Zoro lengkap dengan gaya tiga pedangnya.

Terus kakek-kakek di Weatheria menciptakan awan petir yang bentuknya mirip mukanya Nami pas lagi marah.

Dan hal serupa semoga saja juga diikuti oleh fans-fans-nya anggota Topi yang lain. 

Sehingga lengkap sudah, saat Infinity War nanti, para Grand Fleet-nya Straw Hat Pirates akan muncul membantu junjungan mereka dengan kapal berlogo masing-masing anggota Topi Jerami.

Wekekekeke..
REVIEW ONEPIECE 892

Nah, masuk ke inti cerita, 

Aroma kue super lezat yang dibawa oleh Sanji dan Bege berhasil menyelamatkan Sunny dari keanarkisan Big Mom.

Seperti Jerry Mouse yang mencium bau keju mozarella, tidak peduli itu adalah jebakan atau bukan, Big Mom langsung tertarik terbang menuju sumber aroma tersebut.

Uniknya, perhatian Napoleon dan Prometheus juga langsung teralihkan oleh aroma tersebut. Mereka seolah tidak curiga sama sekali meskipun kue tersebut berada di kapal lawan. 

Mereka langsung membenarkan semua tindakan dan perkataan Big Mom, tanpa ada pertimbangan apapun.

Seolah menunjukkan kalau Homies yang diciptakan oleh Big Mom, memang memiliki sebagian dari sifat dan kepribadiannya Big Mom itu sendiri.

Singkat cerita, Big Mom langsung meninggalkan Sunny untuk berpaling menuju arah kapalnya Bege yang membawa wedding cake idamannya.

Disaat perhatian Big Mom beralih ke kapalnya Bege, dan seluruh armada di belakangnya beralih fokus mengamati pergerakan Big Mom, Sanji dan Pudding terbang dengan cepat menggunakan kapet terbangnya menuju Thousand Sunny.

Begitu tiba di dek kapal Sunny, Sanji langsung disambut dengan pelukan hangat oleh Nami, Brook, dan Chopper.

Entah karena ini pertama kalinya Nami memeluk Sanji dengan begitu erat atau karena itunya Nami nempel di anunya Sanji, muka Sanji langsung merah membara, matanya melotot, dan hidungnya mengeluarkan uap panas.

Tapi keren lho, Sanji nggak sampai pingsan gara-gara hal ini. Dan yang lebih keren lagi, si Pudding terlihat biasa-biasa saja melihat Sanji dipeluk Nami.

Hmm, ada yang salah kayaknya nih. Seharusnya Pudding langsung berubah ke mode jahat, terus marah-marah mau ngebunuh Nami karena sudah berani-berani memeluk Sanji, Haha...

Di sisi lain, begitu melihat Big Mom terbang ke arahnya, Bege langsung mengubah arah kapalnya menuju Pulau Liquor.

Entah apa yang sedang direncanakan oleh Bege. Yang pasti dia masih belum menyerah dengan rencana assasination-nya.

Kembali ke dek kapal Thousand Sunny yang kini hanya dikejar oleh Armada Bajak Laut Big Mom yang dipimpin oleh Smoothie.

Sanji memberi tahu kepada teman-temannya kalau lokasi rencana pertemuan mereka dengan Luffy di Cacao Island sudah diketahui oleh musuh.

Dan mereka juga sudah tahu kalau kini armada Big Mom yang tersisa telah mengepung lokasi pertemuan mereka tersebut dengan kekuatan penuh.

Meskipun demikian, Sunny akan terus menerjang masuk ke lokasi tersebut. Karena memang sudah tidak ada jalan lain lagi untuk menjemput sang Kapten.

Tapi kalian jangan lupa di chapter 882, pasukan Germa juga sudah memutuskan untuk ikut menuju ke Cacao Island.

Mereka sudah bergerak terlebih daulu, sehingga kemungkinan besar, mereka juga akan tiba di Cacao Island terlebih dahulu.

Nah kami rasa, para Germa inilah yang nanti akan membukakan jalan bagi Sunny untuk dapat menembus barikade kapalnya Big Mom.

Atau biar lebih greget lagi, nanti begitu Sunny tiba di Cacao Island, mereka tidak menemukan satu kapalpun dari Armadanya Big Mom yang menghadang mereka, karena semuanya sudah dibersihkan oleh para Germa.

Sayangnya tanpa sepengetahuan mereka, pasukan Big Mom yang dipimpin oleh Oven sudah menghancurkan seluruh cermin yang ada di Cacao Island. Kecuali satu cermin besar yang sudah mereka persiapkan sebagai satu-satunya pintu keluarnya Luffy di Cacao Island.

Di satu sisi hal ini memang menjadi bencana bagi Luffy dan kawan-kawan. Tapi di sisi lain hal ini justru menjadi anugerah, karena Sanji dan kawan-kawan tidak perlu lagi repot-repot menebak cermin yang mana yang akan menjadi exit gatenya Luffy.

Yang jadi masalah sekarang justru si Luffynya sendiri.

Katakuri yang menyadari kalau kemampuan Kenbun-nya Luffy semakin mendekati kemampuan kenbunnya, ingin segera menyelesaikan pertarungan tersebut sebelum menjadi semakin memburuk.

Tapi sepertinya perkembangannya LUffy jauh lebih cepat dari yang dia perkirakan.

Jika kalian lihat dalam panel ini tampak bayangan Luffy memudar seperti fatamorgana yang terhapus secara perlahan.

Jika kami boleh berspekulasi, hal itu bukanlah dikarenakan pergerakan Luffy yang begitu cepat untuk menghindari serangan trident-nya Katakuri.

Melainkan gambaran dari masa depan yang dilihat oleh Katakuri, yang memudar karena Luffy sudah mampu menebak ke arah mana Katakuri akan menghujamkan Trident-nya.

Meskipun pada akhirnya Luffy tetap tidak bisa menghindari serangannya tersebut secara sempurna, karena saat ini masa depan yang dilihat oleh Luffy masih belum sejauh masa depan yang bisa dilihat oleh Katakuri.

Dengan begini, rasa-rasanya semakin jelas kalau nanti, Luffy baru akan bisa mengalahkan Katakuri kalau dia sudah bisa melihat masa depan, lebih jauh dari apa yang bisa dilihat oleh Katakuri.

Misalnya, Katakuri bisa melihat masa depan sejauh 30 detik ke depan. Jadi agar Luffy bisa mengalahkan Katakuri, dia harus bisa melihat masa depan lebih jauh dari sekedar 30 detik. 31 detik misalnya.

Tapi dengan stamina dan luka yang dimilikinya saat ini, mampukah Luffy mencapai level tersebut?

Atau masih akan ada cara lain lagi yang tidak terduga untuk mengalahkan Katakuri?

Misalnya saja yang berhubungan dengan Charlotte Flampe.

Karena kami rasa kemunculan si gadis kepik ini, yang terkesan seperti karakter dadakan, yang muncul secara tiba-tiba dan penuh plot hole ini terkesan begitu aneh dan maksa.

Atau bisa jadi, karakter ini muncul hanya untuk memberi clue kalau masih ada pintu keluar dari dunia cermin yang lain, selain melewati cermin yang dijaga oleh Oven dan seluruh armada bajak laut Big Mom yang tersisa.

Yaitu pintu yang digunakan oleh Charlotte Flambe untuk memasuki dunia cermin, yang entah itu lokasinya berada di kamar anak ceweknya Big Mom yang mana.

Bagaimana menurut kalian?

Sunday, 21 January 2018

[ PREVIEW DBS 125 ] BANGKITNYA DEWA PENGHANCUR TOPPO!!!

Judul untuk episode minggu depan adalah "With imposing presence! God of Destruction Toppo Descends."

Dalam narasinya, Son Goku menyebutkan kalau 17 menyerang Toppo dnegan kekuatannya yang unlimited sementara Frieza punya tugas untuk melakukan serangan kejutan jika ada kesempatan.

Dan disaat Frieza dan 17 berpikir mereka sudah akan bisa mengalahkan Toppo, Toppo mengeluarkan kekuatan penuhnya yang diperkirakan setingkat dengan seorang Dewa Penghancur.

Di episode 124 tadi, Gohan meninggalkan Android 17 yang sednag melawan Toppo untuk menyelamatkan Frieza dari serangan Dyspo.

Bekerjasama dengan Frieza yang sudah berubah ke wujud Golden, Gohan bisa mengeluarkan Dyspo dari arena pertarungan.

Meskipun kesuksesan tersebut harus dibayar mahal, karena Gohan juga ikut keluar arena bersama Dyspo.

Dengan keluarnya Gohan dan Dyspo, otomatis petarung yang tersisa di arena tingga Goku, Vegeta, Frieza, dan Android 17 dari Universe 7, serta Jiren dan Toppo dari Universe 11.

Goku dan Vegeta saat ini sedang bertarung serius melawan Jiren. Sementara Android 17 sedang menghadapi Toppo.

Dan setelah Dyspo keluar arena, kini Frieza sedang tidak ada lawan.
PREVIEW DBS 125

Sebenarnya Frieza bisa saja memilih jadi penonton ketimbang ikut campur kedalam salah satu dari dua pertarungan yang tersisa.

Namun sepertinya tindakan Gohan di episode 124 sedikit banyak telah mengubah pemikiran Frieza sehingga dia memutuskan untuk membantu Android 17 melawan Toppo.

Awalnya tampak Android 17 bertarung sendirian melawan Toppo. Dengan jumlah Ki yang tidak terbatas yang dimilikinya sebagai seorang Android, 17 terus menyerang Toppo tanpa henti menggunakan Ki Blast.

Namun energi tak terbatas yang dimilikinya tersebut, sepertinya masih belum cukup untuk menandingi besarnya kekuatan Toppo.

Hingga pada satu titik, dirinya nyaris terdorong keluar arena akibat terkena Ki Blast-nya Toppo.

Saat dirinya sudah terdorong hingga ke pinggiran arena, Frieza menyerang Toppo dari belakang.

Meskipun serangannya hanya berupa Ki Blast kecil-kecilan, tetapi itu sudah cukup untuk mengalihkan perhatiannya Toppo.

Jika kalian masih ingat, di episode 82, saat Toppo bertarung melawan Goku di pertarungan ujicoba, Toppo begitu marah kepada Goku karena serangan Goku telah merobek seragam kebanggaan Pride Troopper miliknya.

Seragam merah ketat yang dikenakannya tersebut merupakan seragam khusus yang hanya boleh dikenakan oleh para Pride Trooper.

Jika ada yang berani merusaknya, itu sama saja dengan menginjak-injak harga diri Pride Trooper.

Oleh karena itu, Toppo langsung marah dan nyaris mengeluarkan kekuatan penuhnya untuk menghajar Goku jika pertarungannya tersebut tidak dihentikan oleh Grand Priest.

Itulah kenapa, meskipun serangan Frieza hanya Ki Blast kecil-kecilan, tetapi serangannya tersebut telah merobek bagian punggung dari seragamnya Toppo.

Sehingga membuat Toppo berang dan langsung mengalihkan perhatiannya kepada Frieza.

Momen tersebut kemudian dimanfaatkan oleh 17 untuk melepaskan diri dari serangan Ki Blast-nya Toppo.

Barangkali, ekspresi aneh Frieza yang ditampilkan dalam Preview ini terkait dengan kemarahan Toppo yang menurutnya aneh karena hanya dipicu oleh robeknya seragam yang dia kenakan.

Kalian lihat, ada dua lubang dibagian punggung seragamnya Toppo, bukan?

Kami rasa itu adalah akibat ulahnya Frieza. Dan Frieza terus menyerang Toppo dari belakang saat Toppo mendorong 17 menggunakan serangan Ki Blast-nya.

Mungkin awalnya Toppo hanya memperingatkan Frieza untuk jangan coba-coba berani merusak seragamnya.

Tetapi Frieza tidak mempedulikannya, dan malahan semakin membabi buta menembakkan Ki Blast-nya ke punggung Toppo.

Akibat serangan Frieza dari belakang tersebut, baju Toppo jadi hancur berantakan. Yang membuat amarah Toppo semakin meledak-ledak.

Saking marahnya, Toppo sampai merilis kekuatan penuhnya yang setara Dewa Penghancur untuk menghancurkan Frieza yang menurutnya telah menginjak-injak harga diri Pride Trooper.

O iya, terlepas dari itu, karena gambarnya tidak jelas, sebenarnya ada 3 kemungkinan tentang siapa yang nyaris terlempar keluar arena tersebut. 

Bisa saja yang terpojok bukanlah Android 17, melainkan Toppo yang terkena serangan gabungannya Frieza dan 17. Atau Goku yang terkena serangannya Jiren.

Tapi kami tidak yakin kalau yang terpojok tersebut adalah Toppo, karena warna Ki milik Toppo adalah merah oranye. Sementara yang terlihat dalam Preview warnanya putih biru.

Nah karena pancaran Ki nya berwarna putih biru, malah ada kemungkinan kalau yang hampir terdorong keluar arena itu adalah Son Goku atau Vegeta, yang punya warna Ki putih biru.

Tapi kami tetep yakin kalau itu adalah Android 17, karena dalam adegan sebelumnya diperlihatkan kalau Toppo menyerang Android 17 menggunakan Justice Flash.

Sementara diadegan setelahnya, tampak Toppo mendapatkan serangan Ki Blast di bagian punggungnya yang ditembakkan oleh Frieza.

Jika yang terpojok itu adalah Toppo, untuk apa Frieza menembakkan Ki Blast ke bagian punggungnya.

Lagi pula, jika Toppo sudah ditepian arena, bagaimana bisa Frieza menembak bagian punggungnya. Emangnya Frieza boleh menembakkan Ki Blast dari bangku penonton?

Nah ada yang menarik dari dua pertarungan yang dijalani oleh Android 17 sebelum menghadapi Toppo ini.

Android 17 merupakan orang yang punya andil besar dalam mengalahkan Damon, si serangga, dan Aniraza si raksasa.

Android 17 merupakan orang pertama yang mengetahui kalau Damon adalah makhluk yang tubuhnya seukuran serangga, dan juga merupakan orang pertama yang menyadari kalau Anilaza bergerak berdasarkan sensor mirip ikan lumba-lumba yang ada di telinganya, serta punya inti kekuatan dibagian jidatnya.

Tanpa android 17, Universe 7 nyaris dihancurkan oleh Anilaza dari universe 3 yang kekuatannya mampu memukul mundul kekuatan gabungan 5 petarung terkuat Universe 7.

Nah, ada dua kesamaan dari dua lawan yang sangat menyusahkan tersebut. Keduanya merupakan petarung yang menggunakan kemampuan spesial binatang.

Damon berwujud serangga, sementara Anilaza merupakan monster yang menggunakan kemampuan sensorik seperti lumba-lumba.

Dan jika kalian tidak lupa, di Dragon Ball Super ini, Android 17 diceritakan berprofesi sebagai seorang Ranger pelindung satwa liar.

Dan entah kebetulan atau memang disengaja, Toppo yang menjadi lawan berikutnya, juga memiliki ciri-ciri binatang.

Jika kalian cermati, bentuk matanya Toppo mirip dengan bentuk mata kucing. Jadi ada kemungkinan kalau kekuatannya Toppo ini punya hubungan dengan kemampuan spesial kucing.

Kami rasa, berkat pengetahuan Android 17 tentang dunia satwa inilah, dia dan Frieza bisa menyusun rencana untuk menghadapi kekuatan Toppo yang sama sekali bukan tandingan mereka.

Karena di episode ini diceritakan kalau Toppo baru akan mengeluarkan kekuatan penuhnya yang setara dewa penghancur.

Besar kemungkinan di episode 125 nanti tidak ada yang akan tereliminasi.

Nah, bagaimana cara Android 17 dan Frieza untuk mengalahkan lawan yang kekuatannya setara dewa penghancur ini?

Mungkinkah Android 17 dan Frieza akan menggunakan strategi bertahan untuk menguras stamina Toppo?

Jika itu yang terjadi, maka Android 17 punya kans besar untuk memenangkan pertarungan tersebut, karena sebagai seorang Android, dia tidak akan kehabisan Ki dan tidak akan kelelahan.

Atau yang terburuk justru Frieza dan 17 akan dikalahkan sekaligus oleh Toppo, sehingga di arena tinggal menyisakan duel 2 lawan 2, Toppo vs Vegeta, Goku vs Jiren?

Jika kalian punya opini atau prediksi atau IMO tentang bagaimana Frieza dan 17 akan mengalahkan Toppo, kalian bisa tuliskan prediksi kalian di kolom komentar.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons