Wednesday, 10 June 2015

7 Keistimewaan Guru Guy [NARUTO]

Salah satu karakter paling menarik dalam serial Naruto adalah Maito Guy atau lebih dikenal dengan nama Guru Guy. Karakter yang dijuluki "Konoha Blue Beast" ini memang lain dari yang lain. 

Dengan penampilan mencolok yang menyerupai penampilan "Bruce Lee", Guy menjadi salah satu Shinobi Konoha yang paling disegani lawan, meskipun kemampuan Ninjutsunya sangatlah payah.

Lalu apa keistimewaan Guru Guy? Chechk it out!
7 Keistimewaan Guru Guy

1. Bisa membuka gerbang chakra 1 - 8

Diketahui bahwa hanya ada 2 Shinobi yang bisa membuka kedelapan gerbang Chakra yaitu Guru Guy dan ayahnya, Might Dai.

Keduanya mengembangkan cara khusus yang tidak dimengerti Shinobi lain sehingga mampu membuka gerbang chakra 1 hingga 8.

Murid kesayangan guru Guy, Rock Lee, mengaku hanya bisa membuka gerbang chakra hingga level 6.

2. Bisa membuka gerbang chakra ke-8 dan masih hidup

Gerbang ke-8 adalah gerbang hidup dan mati. Ketika seorang Shinobi sudah membuka gerbang ke-8, maka kekuatannya akan meledak luar biasa, tetapi konsekuensinya tubuhnya tidak akan mampu mengimbangi.

Sehingga dia akan mati setelah menggunakan gerbang ke-8.

Namun Guru Guy masih bisa hidup setelah membuka gerbang ke-8 ketika melawan Rikudo Madara berkat bantuan Naruto.

3. Tidak mempan Genjutsu Sharingan

Persaingannya dengan Kakashi Hatake sejak dari masih kecil, membuatnya mengembangkan teknik bertarung khusus tanpa melihat mata lawan.

Sehingga meskipun dirinya bukanlah seorang Jinchuuriki, tetapi Guru Guy tidak mempan dengan genjutsu mata Sharingan.

4. Sendirian membuat Rikudo Madara terluka parah

Menghadapi Madara Uchiha dalam mode Rinnegan saja para Kage sudah kuwalahan. Namun siapa sangka dengan teknik terlarang membuka gerbang ke-8, Guru Guy mampu membuat Rikudo Madara terluka parah.

Dengan kata lain, Guru Guy memiliki teknik khusus yang kekuatannya melebihi kelima kage, meski pun nyawa yang menjadi taruhannya.

5. Kemampuan Ninjutsunya sangat payah, tetapi bisa menggunakan jutsu Kuchiyose

Seharusnya untuk dapat melakukan Kuchiyose No jutsu, seorang shinobi membutuhkan kemampuan Ninjutsu yang lumayan hebat.

Namun entah kenapa Guru Guy yang nyaris tidak menguasai Ninjutsu ini, bisa menggunakan teknik Kuchiyose untuk memanggil binatang summon yang berbentuk kura-kura.

6. Merupakan salah satu shinobi Konoha yang paling disegani lawan, meski kemampuan Ninjutsunya snagat payah

Berbeda dengan ayahnya, Maito Dai, yang benar-benar tidak bisa menguasai Ninjutsu, guru Guy masih mampu menguasainya. Meskipun kemampuannya sangatlah payah.

Meskipun demikian, kehebatan Guru Guy dalam hal Taijutsu patut untuk diwaspadai. Karena begitu hebat kemampuan Taijutsunya, Guru Guy sampai dijuluki sebagai "Konoha Blue Beast."

Hal itu dikarenakan aura biru yang dikeluarkannya ketika beraksi dalam pertempuran.

Namun uniknya, aura birunya tersebut bukanlah aliran chakra. Melainkan tetesan keringat yang menguap menjadi warna biru yang menyelimuti tubuhnya.

7. Sangat serius dalam semua hal dan bermuka tembok

Guru Guy orangnya sangat fair. Bahkan hal yang bagi shinobi lain dianggap hanya main-main, Guru Guy menganggapnya sangat serius.

Seperti ketika dirinya kalah main batu kertas gunting dengan Kakashi, dirinya tetap menjalankan hukuman yaitu berjalan menggunakan tangan mengelilingi Konoha.

Dia juga merupakan tipikal shinobi yang bermuka tembok. Apapun ejekan yang keluar dari mulut orang-orang, tidak pernah dipedulikannya.

Malahan ejekan tersebut dianggapnya sebagai bentuk dukungan terhadap usaha kerasnya.

Demikianlah rasanya 7 Keistimewaan Guru Guy dalam serial Naruto yang berhasil kami kumpulkan.

Ada yang mau menambahkan???

Tuesday, 9 June 2015

Tau nggak sih, Bleach dulu pernah ditolak JUMP karena terlalu mirip Yu Yu Hakusho???

Berdasarkan biografi dari Tite Kubo (pengarang BLEACH) dikisahkan bahwa manga BLEACH dulu sempat ditolak oleh JUMP karena dianggap terlalu mirip dengan Yu Yu Hakusho lho. Tite Kubo pun sempat merasa putus asa karenanya.
Bleach dulu pernah ditolak JUMP karena terlalu mirip Yu Yu Hakusho???

Tite Kubo muda pertama kali menawarkan "Bleach" kepada Weekly Shonen Jump dengan harapan manga ke-2 nya ini (sebelumnya sempat membuat manga berjudul Zombie Powder, tetapi gagal di pasaran) dapat dipublikasikan. Namun harapannya sirna karena Bleach ditolak JUMP karena dianggap ide ceritanya terlalu mirip dengan Yu Yu Hakusho. 

Di tengah frustasinya, Akira Toriyama Sensei (pengarang Dragon Ball) mengiriminya sebuah surat untuk menyemangatinya. Hal ini menjadi titik balik Tite Kubo untuk tidak menyerah dengan Bleach-nya.

Akhirnya pada tahun 2002 Manga Bleach mulai diterbitkan oleh Weekly Shonen Jump, dan masih terus diserialisasikan hingga saat ini. Tidak butuh waktu lama hingga Bleach dibuat Anime dan menjadi salah satu Manga dan Anime paling populer di dunia saat ini.

Referensi : Metacritic

Gimana jadinya kalo Luffy digambar oleh Mangaka selain Oda???

Apa jadinya jika Monkey D. Luffy digambar oleh mangaka-mangaka besar selain Oda??? Karena setiap Mangaka memiliki kekhasan sendiri dalam goresan pena-nya, maka hasilnya akan memiliki ciri khas yang berbeda juga meskipun tokohnya sama, Monkey D. Luffy. Dan berikut ini adalah contoh gambaran hasil dari Luffy yang digambar oleh mangaka lain :

Gambar Luffy yang digambar oleh masaya tokuhiro

Gambar Luffy yang digambar oleh takehiko inoue

Gambar Luffy yang digambar oleh masashi kishimoto

Gambar Luffy yang digambar oleh akira toriyama

Gambar Luffy yang digambar oleh katsura hoshino

Gambar Luffy yang digambar oleh yasuki tanaka

Gambar Luffy yang digambar oleh kyousuke usuta

Gambar Luffy yang digambar oleh tite kubo

Gambar Luffy yang digambar oleh hiroyuki takei

Gambar Luffy yang digambar oleh yuusuke murata

Awalnya Oda ingin memberi nama Sanji dengan nama Naruto?

Tahukah kalian, bahwa ada satu fakta menarik tentang Onepiece mengenai salah satu dari trio monster bajak laut topi jerami yang jago masak, dan mesum yang bernama Sanji??? 
Awalnya Oda ingin memberi nama Sanji dengan nama Naruto?

Menurut info yang beredar, nama awal Sanji yang diberikan oleh Oda adalah "Naruto" yang merujuk pada bentuk alis melengkung milik Sanji yang menyerupai bentuk Naruto pada Ramen. 

Namun karena pada waktu itu manga Naruto karya Masashi Kishimoto  juga akan diserialkan oleh majalah Jump, maka Oda menggantinya menjadi "Sanji" agar tidak membingungkan.

Fakta unik tentang Sanji ini terangkum dalam Green Databook.

Monday, 8 June 2015

Sejak kapan One Piece memasuki Arc Dressrosa???

Arc Dressrosa merupakan Arc terpanjang dalam cerita ONE PIECE hingga saat ini. Meski saat ini sudah memasuki fase-fase puncak kekisruhan di Dressrosa, tetapi kemungkinan cerita masih akan berlanjut hingga beberapa chapter lagi. Sebenarnya sudah berapa lama sih Arc Dressrosa ini???
cover one piece volume 70

ONE PIECE memasuki Arc Dressrosa mulai chapter 700. Tepatnya pada tanggal 4 Maret 2013. So, tanpa sadar kita sudah lebih dari 2 tahun mengikuti cerita Luffy dan kawan-kawan yang bertualang di kerajaan yang dikuasai oleh Donquixote Doflamingo.

Minggu lalu (minggu pertama bulan Juni 2015) kita baru saja mengikuti Manga Onepiece chapter 789 dengan judul "Lucy". Padahal sudah hampir memasuk 90 chapter untuk Arc Dressrosa, tetapi kita malah baru saja disuguhi misteri mengenai kekuatan "Awakening" yang baru saja ditunjukkan oleh Doflamingo. 

Apakah ini pertanda bahwa pertarungan yang sesungguhnya dari puncak kekacauan di Dressrosa baru akan dimulai minggu depan??? Yang bisa diartikan juga bahwa masih akan ada setidaknya 5 chapter lagi sebelum Doflamingo tumbang??? Atau Oda akan menjelaskan tentang "Awakening" pada chapter-chapter kritis ini melalui mulut Doflamingo hingga digenapkan 100 chapter untuk Arc Dressrosa??? Atau di chapter 790 mendatang Arc Dressrosa akan dipaksa selesai??? Patut kita tunggu cerita selanjutnya.

Saturday, 6 June 2015

7 Alasan kenapa Nagisa akan menjadi Assassin yang hebat [Assassination Classroom]

Belajar tentang ilmu pengetahun melalui Assassinasi. Adalah cara belajar unik yang diajarkan oleh Korosensei kepada kelas 3E SMP Kunugigaoka. Meski cara tersebut terbilang sangat efektif meningkatkan gairah belajar, dan menemukan cara belajar yang cocok, cara tersebut ternyata juga mampu menguak bakat-bakat terpendam para murid yang berkaitan dengan Assassinasi. Salah satu murid yang dianggap paling berbakat dalam Assassinasi adalah Nagisa Shiota.
7 Alasan kenapa Nagisa akan menjadi Assassin yang hebat [Assassination Classroom]

Kenapa murid yang terlihat sangat lemah dan kemampuan IQ nya hanya sebatas rata-rata ini disebut-sebut memiliki bakat Assassin yang mengerikan??? Berikut adalah hasil penelusuran Otaku Indonesia tentang 7 Alasan kenapa Nagisa akan menjadi Assassin yang hebat.

1. Bisa merasakan detak jantung dan emosi seseorang
Setelah pertarungan hidup mati antara kelas 3E dengan Assassin terhebat di dunia yang dijuluki "Shinigami", bakat unik Nagisa yang terpendam tiba-tiba muncul. Dia seolah mampu merasakan detak jantung dan melihat emosi seseorang. Sehingga dia bisa memilih momen yang paling tepat untuk melancarkan satu serangan mematikan pada waktu yang paling tepat.

2. Poker Face
Nagisa bisa menyembunyikan emosi dan perasaannya ketika berhadapan dengan target. Selain bisa melihat rasa takut seseorang, Nagisa juga mampu mengendalikan dan menyembunyikan rasa takutnya sendiri. Sehingga musuh akan semakin tertekan dan tidak bisa mengira apa yang akan Nagisa lakukan.

3. Detil
Nagisa akan mencatat dengan detil perubahan apapun yang terjadi pada targetnya. Baik yang sudah diketahui akan berguna maupun yang belum. Kemampuan detil tersebut merupakan salah satu dasar yang harus dimiliki oleh seorang Assassin. Dan Nagisa menunjukkan hal itu dari awal.

4. Androgini
Salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh seorang Assassin adalah menyembunyikan jati dirinya. Dan Nagisa mempunyai keunggulan dalam hal itu. Nama dan penampilannya yang "kecewek-cewekan" membuatnya mampu menyembunyikan identitas dengan lebih baik. Bahkan teman-teman satu kelasnya pun baru tahu kalau Nagisa itu laki-laki setelah 1 semester berlalu.

5. Lemah
Secara fisik, Nagisa memang terlihat sangat lemah. Namun seni Assassinasi berbeda dengan seni pertarungan yang mengandalkan kekuatan fisik. Seni Assassinasi adalah mematikan pergerakan lawan dalam satu serangan yang efektif dan mematikan, sehingga tidak sampai terjadi perkelahian. Perawakan lemah Nagisa akan membuat target meremehkannya dan tidak akan menyangka kalau dirinya adalah Assassin yang mematikan.

6. Berdarah dingin
Dalam pertarungan antara hidup dan mati, Nagisa yang masih seorang anak SMP, bisa terlihat sangat santai dan menunjukkan ekspresi yang biasa saja meskipun lawannya adalah Assassin Profesional. Sifatnya yang tidak mudah terprovokasi oleh keadaan menunjukkan bahwa Nagisa berdarah dingin.

7. Dilatih oleh Assassin terhebat
Setelah Flashback diketahui bahwa Korosensei adalah si pembunuh No. 1 Dunia yang dijuluki "Shinigami" yang sesungguhnya. Sementara "Shinigami" yang dilawan oleh kelas 3E adalah murid didiknya yang memakai namanya. Dengan kata lain kelas 3E, termasuk Nagisa dilatih oleh pembunuh No. 1 Dunia. So, tidka mengherankan jika nantinya Nagisa akan menjadi Assassin No. 1 Dunia.

Meskipun kelas 3E dididik dengan metode Assassinasi, tetapi Korosensei dan para guru lainnya, tidak bermaksud menjadikan murid-murid 3E sebagai calon-calon Assassin. Metode Assassinasi yang mereka terapkan adalah untuk menciptakan seorang murid yang mampu membunuh Korosensei, sebelum Korosensei meledak dan menghancurkan seluruh Bumi. 

Begitu juga dengan Nagisa. Meskipun Nagisa dan Korosensei serta guru-guru yang lain mengakui bakat Assassin Nagisa. Namun berdasarkan kisah masa lalu Korosensei, Nagisa sudah memutuskan untuk menggunakan bakatnya tersebut guna melindungi manusia. Jika nanti Bumi berhasil diselamatkan.

7 Murid Jenius di kelas terburuk [Assassination Classroom]

Kelas 3E SMP Kunugigaoka disebut-sebut sebagai kelas buangan bagi murid-murid yang bermasalah. Kelas ini berisi anak-anak yang malas, bodoh, nakal, dan disebut tidak memiliki masa depan cerah. 

Mungkin dari segi akademis, memang murid-murid 3E mayoritas kurang pintar. Namun siapa sangka di kelas yang didiskriminasikan ini ternyata terdapat beberapa murid jenius dalam keahliannya masing-masing.

1. Karma Akabane
Karma Akabane
Untuk urusan akademis, Karma Akabane memiliki IQ yang sangat jenius. Alasannya terbuang di kelas 3E adalah sifatnya yang licik, suka seenaknya, provokatif, jahil, dan mudah bosan. Namun dibawah bimbingan Korosensei, Karma mau mengasah kembali kejeniusannya. Meski sifat licik dan jahilnya juga semakin menjadi-jadi.

2. Shiota Nagisa
Shiota Nagisa
Secara akademis Nagisa hanyalah murid rata-rata. Namun dari semua murid di kelas 3E, dialah murid dengan bakat Assassin terbesar, meski Nagisa sendiri belum menyadarinya. Bahkan Korosensei dan para guru lainnya, termasuk mentor dari Bitch Sensei juga menyadari dan mengakui hal itu.

3. Itona Horibe
Itona Horibe
Anak ini memiliki mulut yang sangat pedas dan bermasalah dalam atitud. Dulunya dia juga sempat mengalami masalah emosi akibat efek dari penanaman tentakel di kepalanya. Namun setelah tentakel di kepalanya dicabut, Itona tidak lagi menggebu-gebu soal menjadi yang terkuat. Dan setelah bergabung menjadi salah satu murid 3E, Itona menunjukkan kemampuan menakjubkannya dalam bidang Elektronika. Hal ini tidak lepas dari kehidupan masa lalu keluarga Itona yang berbisnis dalam bidang teknologi.

4. Okuda Manami
Okuda Manami
Gadis pendiam dan kutu buku ini mungkin memang bermasalah dalam belajar, dan berkomunikasi. Namun dia memiliki minat dan bakat luar biasa dalam meracik ramuan-ramuan chemical.

5 dan 6. Ryūnosuke Chiba & Rinka Hayami
Ryūnosuke Chiba & Rinka Hayami
Dua anak ini memiliki nilai tertinggi dalam keahlian menembak. Keduanya adalah calon sniper jenius masa depan.

7. Yuma Isogai
Yuma Isogai
Akademisnya tidak terlalu bagus. Kemampuan fisiknya juga biasa-biasa saja. Namun dia memiliki sesuatu yang lain dalam dirinya. Mungkin secara IQ dia biasa-biasa saja, tetapi secara EQ dia luar biasa. Dia memiliki kemampuan memimpin yang luar biasa. Dia mempu menggerakkan orang untuk mengikutinya dan mampu bersahabat dengan siapa saja.

Semua anak memiliki bakat dan keahliannya masing-masing. Tidak bisa dengan sepihak kita menyebut anak yang pintar secara akademis sebagai anak pintar, dan lainnya bodoh. Melalui anime Assassination Classroom ini kita diajari untuk menghargai dan membimbing anak untuk menemukan bakat terbaiknya, bukan memaksanya untuk sama dengan anak rata-rata.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons