Showing posts with label Black Clover. Show all posts
Showing posts with label Black Clover. Show all posts

Monday 16 April 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 153 ] ASTA BISA MELIHAT MASA DEPAN???

Layaknya singa betina yang melindungi anak-anaknya, Mereoleona tampil sangat agresif dan all out menghadapi 5 reinkarnasi Elf yang ada di depannya.

Meskipun tubuhnya sudah berdarah-darah, namun dia menolak untuk bertekuk lutut dan menyerah. Dia memilih untuk terus bertarung sampai mati berdiri, ketimbang kalah dan tumbang.

Inilah jalan pengorbanan yang dipilih oleh Mereoleona. Ksatria sihir terkuat dari keluarga Vermilion.

Pertarungan hidup mati antara Mereoleona Vermillion melawan 5 rinkarnasi Elf masih terus berlanjut di manga black clover chapter 153 ini.

Untuk menghabisi kelima Elf sekaligus, Mereoleona merilis sihir api terkuatnya. Callidius Brachium Purgatory.

Perilisan Mana Zone secara ekstrim ini sempat membuat para Elf tercengang. Bagaimana bisa seorang manusia memiliki jumlah mana yang sebesar ini.

Tapi rasa kagum yang ditunjukkan oleh mereka ini terlihat seperti hanya sebuah ejekan. 

Setelah terkena serangan ekstrim mereoleona, tubuh mereka tidak terluka sedikitpun. Hanya baju mereka saja yang terlihat robek dibagian anu inu akibat terbakar.

Hal ini semakin menunjukkan betapa ekstrimnya kekuatan para Elf dihadapan manusia.

Meskipun mereka menggunakan tubuh, Grimoire dan jenis sihir yang sama, tetapi kekuatan mereka berada pada level yang berkali-kali lipat jauh lebih kuat dibandingkan dengan pemilik asli tubuh tersebut.

Bahkan Mereoleona yang disebut-sebut sebagai ksatria sihir terkuat keluarga Vermillion sekalipun, hanya jadi bahan plekothoan mereka.

Tapi Leona ini gengsinya lumayan gede lho! Wanita kan emang gengsinya guede bro!!! Trust Me!!!

Meski kondisinya sudah berdarah-darah dan nyaris kehabisan mana, tetapi dia menolak untuk bertekuk lutut.

Instinct bertarung serta kekuatan fisiknya benar-benar luar biasa. Tidak seperti anggota keluarga bangsawan pada umumnya yang punya fisik yang lembek, meskipun kekuatan sihirnya besar.

Uniknya, dalam kondisi pingsan setelah merilis Callidius Brachium Purgatory, Leona masih tetap pada posisi berdiri tegap. 

Dan entah dalam kondisi sudah sadarkan diri, atau dia cuma mengigau, seperti Rock Lee saat bertarung melawan Gaara dalam Ujian Chunin, Leona bilang "Come at me Already... Lets finish this..."

Tetap tersenyum walau hampir mati. Jangan jangan Leona ini salah satu penyandang nama D, bro!???
Meleoleona D Vermilion. Ha....
REVIEW BLACK CLOVER 153

Dan untuk mengakhiri riwayat Mereoleona, kelima Elf menyatukan kekuatan mereka membentuk satu serangan gabungan berelemen cahaya, salju, bebatuan, cat lukis, dan bulu untuk mengirim Leona ke tempat peristirahatan dengan damai.

Namun sepertinya kedamaian bukanlah tempat yang cocok untuk Mereoleona. Disaat serangan gabungan para Elf hampir mengakhiri hidupnya, secara mengejutkan Asta dan Zora balik lagi ke medan pertempuran untuk menolongnya.

Dengan menggunakan trap magic miliknya, Zora menyerap serangan gabungan tersebut lalu menggandakan kekuatan serangannya 2 kali lipat untuk kemudian ditembakkan ke arah Asta?

Tapi ini bukan untuk melukai Asta, melainkan keduanya seperti sedang bermain baseball. Zora sebagai Pitcher-nya sementara Asta sebagai Batter-nya.

Uniknya, lemparan dari Zora tidak langsung diarahkan ke tempat 5 Elf berada, melainkan dibalikkan lagi ke tempat Zora untuk dilipatgandakan lagi kekuatan serangannya menjadi 4 kali lebih powerfull dari serangan originalnya.

Dan hasilnya, BOOOMMM!!! Mission Impossible plan tersebut berhasil!!!

Para Elf terkena serangan gabungan mereka sendiri yang sudah dilipatgandakan kekuatannya 4 x lipat, dan Asta beserta Zora punya kesempatan untuk menyelamatkan Mereoleona.

Dan usut punya usut, ternyata rencana "Pitcher Batter" tersebut adalha idenya Asta.

Seolah Asta bisa melihat masa depan, dia sudah memperkirakan kalau kelima Elf akan melakukan serangan gabungan untuk menghabisi Leona.

Dengan memanfaatkan momen tersebut Asta berencana menggunakan trap magic-nya Zora untuk melakukan serangan balik seperti itu tadi.

Awalnya Zora tidak begitu yakin dengan apa yang direncanakan oleh Asta. Karena, ya, seperti yang kita tahu, Otaknya Asta itu seperti orang yang 99% gitu lah!

Tapi ternyata, semua berjalan mulus seperti yang Asta katakan.

Mungkinkah chapter ini secara tidak langsung memberitahukan kepada kita kalau Asta mempunyai kemampuan untuk melihat masa depan?

Karena Zora si jago tipu tipu saja tidak kepikiran ide yang sangat sistematik semacam itu!

Jika memang Asta memiliki kemampuan semacam itu, entah itu sebagai bentuk pengembangan dari Ki yang diajarkan oleh Yami Sukehiro atau karena faktor lainnya, pasti nantinya akan menjadi semakin greget ceritanya.

Nak menurutmu piye cah?

Saturday 7 April 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 152 ] FIX!!! LICHT ADALAH ELDER ELF!!! MEREOLEONA VS 5 REINKARNASI ELF!!!

Ada yang aneh di manga Black Clover chapter 152 yang terbit minggu ini. 

Di chapter sebelumnya, yaitu chapter 151, Liar tampak begitu terkejut melihat Black Formnya Asta yang membuat tubuh Asta diselimuti oleh kekuatan anti sihir.

Ekspresinya tersebut seolah mengatakan kalau Liar tidak familiar dengan kekuatan anti sihir milik Asta.

Tapi, di chapter 152 ini, Liar dengan jelas mengatakan kalau Grimoire dan Pedang anti sihir yang dipakai oleh Asta adalah milik Licht.

Licht yang dibicarakan oleh Liar ini, adalah Licht yang asli tentunya. Licht yang memiliki kekuatan sihir pedang.

Nah, padahal di chapter yang lebih sebelumnya lagi, yaitu chapter 148, diceritakan kalau Licht adalah pengguna Grimoire semanggi berdaun empat.

Dan dia masih menjadi Licht pengguna Grimoire semanggi berdaun 4 sampai tragedi pembantaian seluruh kaum Elf terjadi.

Bagaimana Liar bisa mengatakan kalau Grimoire semanggi berdaun limanya Asta adalah milik Licht, sementara sampai seluruh Elf mati, Licht diketahui merupakan pengguna Grimoire semanggi berdaun 4?

Apakah mungkin Licht memiliki 2 buah Grimoire? Dimana yang satunya merupakan Grimoire semanggi berdaun 4 yang memiliki kekuatan sihir pedang, sementara yang satunya lagi adalah Grimoire semanggi berdaun 5 yang menyimpan Pedang anti sihir?

Atau mungkin Grimoire semanggi berdaun 4-nya Licht sudah berevolusi menjadi Grimore semanggi berdaun 5 sebelum tragedi pembantaian kaum Elf terjadi, sehingga para Elf tahu kalau Licht adalah pengguna Grimoire semanggi berdaun 5 yang pertama?

Jadi makin bruwet kan?
REVIEW BLACK CLOVER 152

Tapi setidaknya melalui perkataannya Liar tersebut ada beberapa informasi penting yang bisa kita simpulkan.

Pertama, karena Liar mengatakan kalau Grimoire dan pedang anti sihirnya Asta adalah milik Licht, jadi, FIX sudah, kalau Licht yang asli adalah Tetua Elf yang pernah dibicarakan oleh Ratu Penyihir.

Kedua, karena Liar tahu, pedang dan Grimoire Asta adalah milik Licht, secara tidak langsung Liar sudah mengonfirmasi kalau Licht sudah menggunakan Grimoire semanggi berdaun 5 sebelum Tragedi pembantaian kaum Elf terjadi.

Tapi hal ini justru menimbulkan misteri baru. Jika Licht sudah menggunakan Grimoire semanggi berdaun 5 sebelum tragedi pembantaian kaum Elf, lalu kemana Grimoire semanggi berdaun 4 yang sebelumnya dia gunakan?

Apakah kekuatan sihir pedang adalah jenis kekuatan sihir yang sangat special, seperti sihir waktunya Julius yang memiliki Grimoire tanpa sampul, sehingga Grimoire semanggi berdaun 4-nya Licht bsia berevolusi menjadi Grimoire semanggi berdaun 5?

Atau, justru Licht memiliki 2 buah Grimoire?

Who Knows!!!

Dan kesimpulan yang terakhir, karena kekuatan anti sihir Asta terkesan tidak familir dimata Liar, padahal Liar tahu kalau Grimoire dan Pedang Asta adalah milik Licht, bisa disimpulkan kalau Asta bukanlah Reinkarnasi dari Licht yang asli.

Dan karena Asta bukanlah reinkarnasi Licht, padahal dia menggunakan Grimoire dan Pedangnya Licht, maka sudah bisa dipastikan kalau Licht yang asli tidak ikut tereinkarnasi oleh sihir reinkarnasi yang diaktifkan oleh Licht yang palsu.

Besar kemungkinan, jiwa Licht yang asli malah memang sudah bereinkarnasi duluan sebelum sihir reinkarnasi ini disempurnakan dan diaktifkan lagi oleh Licht yang palsu.

Dan entah kenapa, kami jadi semakin yakin, kalau Nero punya hubungan dengan Licht yang asli. Bisa jadi dia adalah reinkarnasi dari Licht yang asli.

Nah terlepas dari kata-kata kontroversialnya Liar tersebut, chapter 152 kali ini juga menyajikan pertarungan sengit antara Mereoleona vs 5 reinkarnasi Elf.

Meskipun bisa merasakan betapa besarnya Mana yang dipancarkan oleh kelima reinkarnasi Elf yang ada dihadapannya, Mereoleona tidak terlihat takut seidkitpun.

Malahan sepertinya dia merasa tertantang dan bersemangat karena bisa bertarung melawan 5 reinkarnasi Elf yang memiliki jumlah mana yang sangat besar, sekaligus.

Ditambah lagi, menurut elf yang merasuki tubuh Paulie Angel, para Elf memiliki sebuah ikatan satu sama lain, tidka seperti manusia yang egois.

Sepertinya yang dimaksudkan oleh Angel ini adalah, para Elf bisa saling berbagi kekuatan sihir, tidka seperti manusia yang hanya bisa menggunakan kekuatan sihir miliknya saja.

Spekulasi ini semakin kuat setelah Elf Angel menumbuhkan sayap pada keempat rekan Elfnya.

Dan masalah yang dihadapi oleh Mereoleona tidak hanya cukup pada kemampuan sharing kekuatan para Elf ini saja.

Tapi juga karena dia harus menghadapi 5 jenis kekuatan sihir sekaligus. Dimana dua diantaranya adalah kekuatan sihir yang sangat merepotkan.

Pertama, sihir copy pastenya Liar yang bisa meng-copy sihir apapun, dan yang kedua sihir saljunya Elf yang merasuki tubuh Fragil yang secara elemen merupakan musuh alami elemen apinya Leona. 

Ditambah lagi, sihir saljunya ini mampu mengurangi kemampuan pancaindera lawan-lawannya.

Dan benar saja, sekuat dan semengerikan apapun kekuatan sihir dan kekuatan fisknya Meleoleona,  pada akhirnya dia akan tepar juga.

Tapi meski tubuhnya sudah terluka parah hingga berdarah-darah, bukan Mereoleona namanya jika dia langsung menyerah kalah.

Meskipun tubuhnya dipenuhi luka sayat, luka tusuk hingga lebam ledakan Mereoleona masih tampak PeDe mampu mengatasi kelima reinkarnasi Elf tersebut.

Mampukah Leona melakukan serangan balik mematikan untuk mengalahkan kelima Elf tersebut? Meskipun kini tubuhnya sudah dipenuhi luka?

Patut untuk kita tunggu jawabannya di cahpter minggu depan.

Kami rasa hanya ada satu cara untuk bertarung melawan kelima reinkarnasi Elf tersebut, disaat semua fungsi inderanya sudah dilemahkan oleh sihir saljunya Fragil, yaitu dengan menggunakan Ki, seperti yang dilakukan oleh Yami Sukehiro.

Apakah Mereoleona bisa menggunakan Ki juga?

Piye menurutmu cah?

Sunday 1 April 2018

[ BLACK CLOVER 151 ] PEDANG ASTA TIDAK MEMPAN!!! BAGAIMANA CARA MENGATASI SIHIR REINKARNASI???

Pertarungan melawan reinkarnasi para Elf akhirnya mulai memanas di manga Black Clover chapter 151.

Dan kelompok ksatria sihir pertama yang mendapatkan kehormatan untuk menjadi yang pertama menaklukkan reinkarnasi Elf adalah kelompoknya Mereoleona yang beranggotakan Mereoleona, Asta dan Zora.

Menurut kami, langkah Yuki Tabata, pengarang Black Clover, memilih pertarungan ini sebagai pertarungan pembuka dalam rencana balas dendam para Elf, sangatlah tepat.

Awalnya mungkin banyak yang berfikir kalau pedang anti sihirnya Asta akan mampu menetralkan sihir reinkarnasi ini.

Tapi, anggapan tersebut langsung terbantahkan di manga chapter 151.

Ternyata meskipun orang yang dirasuki Elf terkena tebasan pedang anti sihirnya Asta, jiwa Elf yang merasuki tubuh orang tersebut tidak serta merta keluar dari tubuh yang dirasukinya.

Dalam kasus ini, Lill yang kini menjadi wadah bagi seorang Elf yang bernama Lilla, tidak kembali normal lagi meskipun sudah terkena tebasannya Asta.

Padahal saat itu Asta sudah dalam mode Black Form.

Menurut penjelasannya Liar, saat ini sihir reinkarnasi yang menghidupkan mereka sudah sempurna. Sehingga tubuh manusia yang menjadi wadah mereka, benar-benar sudah seperti tubuh mereka sendiri.

Dengan kata lain, luka yang dialami oleh wadah manusianya, juga akan dirasakan oleh jiwa Elf yang merasukinya.

Sehingga untuk saat ini, bisa disimpulkan kalau untuk membunuh Elf tersebut, tidak ada cara lain selain membunuhnya sekaligus dengan wadah manusianya.

Hal ini semakin menambah dilema para ksatria sihir.

Disatu sisi mereka ingin menghabisi para Elf yang ingin balas dendam kepada manusia. 

Di sisi lain, wajah dan tubuh reinkarnasi Elf yang mereka hadapi adalah wajah dan tubuh orang-orang yang mereka kenal baik.

Ksatria sihir yang mempunyai jiwa friendship yang kenthel semacam Asta, tentu tidak akan kuat hati untuk melukai apalagi membunuh mereka.

Sementara pedang anti sihir yang konon bisa menetralkan sihir apapun, ternyata tidak mampu untuk menetralkan sihir reinkarnasi ini.

Mereoleona sepertinya menyadari hal tersebut, sehingga dia memilih cara ekstrim untuk mengatasi dilema anak buahnya.

Leona menjebol dinding dibelakangnya, kemudian melempar Asta dan Zora keluar melalui lobang tersebut, dan bermaksud menghadapi seluruh reinkarnasi Elf yang berada di depannya sendirian.

Untuk sementara, motif Leona melakukan hal tersebut diketahui hanya agar dia bisa bertarung melawan mereka semua dengan sepenuh hati, tanpa ada ragu dan tanpa ada gangguan dari siapapun.

Tapi apakah benar hanya itu motifnya? Entahlah!!! Mungkin jawabannya nanti baru akan kita ketahui setelah dia atau para Elf yang dihadapinya kalah.

Mungkin nanti dalam pertarungan ini, baru akan terungkap bagaimana cara untuk menghentikan sihir reinkarnasi tanpa perlu membunuh tubuh manusia yang dirasukinya.

Dan menurut prediksi kami, ada dua hal yang mungkin dapat menghentikan sihir reinkarnasi ini tanpa perlu membunuh wadah manusianya.
BLACK CLOVER 151

Pertama, faktor eksternal.

Seperti yang kita tahu, sihir reinkarnasi massal ini diaktifkan oleh Licht palsu. Tapi menurut kami, mengalahkan Licht yang palsu tidak akan mampu menghentikan sihir Reinkarnasi ini.

Karena pada dasarnya, sihir reinkarnasi ini tidak semata-mata aktif karena kekuatannya Licht saja. Tapi lebih karena Licht memanfaatkan sepuluh Magic Stone yang berhasil dia kumpulkan.

Licht palsu dapat mengaktifkan sihir reinkarnasi ini setelah memasangkan sepuluh Magic Stone kedalam sebuah batu Sephirot.

Jadi, kami rasa dengan menghancurkan batu Sephirot tersebut, sihir Reinkarnasi ini akan berhenti sepenuhnya

Tapi, tentu bukan hal yang mudah untuk menghancurkan batu sihir misterius ini. Karena jika memang batu Sephirot ini adalah tombol OFF-nya, maka pasti akan dijaga dengan sangat ketat.

Dan karena ini adalah batu yang mampu mengaktifkan kekuatan 10 Magic Stone, maka tentu bukan hal yang mudah pula untuk menghancurkannya.

Mungkin, Pedang anti sihirnya Asta adalah salah satu kekuatan yang bisa digunakan untuk menghancurkan batu sephirot ini.

Kedua, faktor internal.

Nah, Jiwa Jiwa Elf yang tereinkarnasi ini kan hanya numpang di tubuh manusia saja. Mirip seperti jiwanya Licht palsu yang numpang ditubuhnya William.

Sehingga di dalam tubuh tersebut terdapat 2 jiwa yang secara bergantian menggunakan tubuh manusia William.

Kami rasa, jiwa - jiwa manusia yang tubuhnya menjadi wadah reinkarnasi bangsa Elf ini, juga mengalami hal yang serupa.

Jiwa mereka tidak benar-benar pergi dari tubuh mereka, tetapi hanya tersingkir di pojokan, karena ruang kendali tubuh mereka diambil alih oleh Jiwa Elf.

Menurut kami, jika jiwa manusia si pemilik tubuh tersebut memiliki kemauan yang lebih kuat dari jiwa elf yang merasukinya, maka dia bisa mengambil alih kembali kendali tubuhnya tersebut.

Dan prediksi kami, orang yang mungkin akan mampu melakukan hal tersebut pertama kali adalah Yuno.

Entah itu karena dia disadarkan oleh Asta, atau karena Sylph, roh sihir yang dimilikinya.

Piye menurutmua cah?

Saturday 24 March 2018

Kenapa hanya Licht yang asli yang tidak tereinkarnasi??? [ TEORI BLACK CLOVER ]

Dengan menggunakan kekuatan 10 Magic Stones, seluruh kaum Elf akhirnya berhasil direinkarnasi kedalam tubuh manusia di manga Black Clover chapter 149.

Jiwa-jiwa Elf yang sudah meninggal dipanggil kembali ke dunia untuk menempati tubuh manusia yang memiliki gelombang frekwensi Mana yang sama dengan mereka, saat masih hidup dulu.

Akibat dari jurus terlarang tersebut, banyak dari penduduk Clover Kingdom yang kini dirasuki oleh reinkarnasi kaum Elf.

Tidak terkecuali, para Royal Knight yang saat ini tengah menjalankan misi penyerbuan terhadap markas White Night Demon Eye.

Secara logika, memang wajar kalau para Royal Knight terpilih menjadi tubuh baru bagi para Elf yang direinkarnasi.

Para Royal Knight merupakan ksatria sihir pilihan yang memiliki jumlah mana yang banyak. Mereka termasuk para manusia yang dicintai oleh mana.

Dan kaum Elf, diceritakan sebagai kaum yang sangat dicintai oleh mana. Jadi wajar jika para ksatria sihir kelas atas yang memiliki jumlah mana besar memiliki frekwensi gelombang mana yang sama dengan para almarhum Elf.

Sehingga tubuh mereka terpilih sebagai tubuh baru bagi para reinkarnasi kaum Elf.

Kebangkitan kaum Elf dalam tubuh manusia ini, menandai awal dari rencana balas dendam kaum Elf terhadap manusia yang dipelopori oleh Licht Palsu.

Tapi jika kalian cermati, dari semua Elf yang direinkarnasi, sepertinya ada satu Elf yang tidak ikut terpanggil kembali ke dunia.

Yaitu Licht yang asli.

Padahal, menurut cerita dari Licht yang palsu, Elf yang telah mengaktifkan sihir reinkarnasi kepadanya adalah Licht yang asli.

Tapi kenapa saat sihir reinkarnasi ini disempurnakan oleh Licht yang palsu, justru Licht yang asli menjadi satu-satunya Elf yang tidak terinkarnasi?

Dan anehnya lagi, sepertinya tidak ada satupun Elf yang telah direinkarnasi yang menyadari kalau Licht yang sekarang ada di hadapan mereka adalah Licht yang palsu.
Kenapa hanya Licht yang asli yang tidak tereinkarnasi

Padahal jelas-jelas jenis mana dan kekuatan sihirnya berbeda dengan Licht yang mereka kenal dulu.

Keanehan lainnya, berdasarkan cerita flashback di manga chapter 148, Licht yang palsu ini kan merupakan penggemar berat dari Licht yang asli.

Sehingga seharusnya, membangkitkan kembali Licht yang asli adalah prioritas utamanya. 

Tapi kenapa yang terjadi sekarang, justru Licht yang asli menjadi satu-satunya Elf yang tidak ikut tereinkarnasi???

Horok, piye jal???

Apa iya, Licht yang asli tidak ikut terinkarnasi karena tubuhnya sudah dipakai oleh Licht yang palsu?

Kayaknya enggak deh, Karena sihir reinkarnasi ini, tidak mengembalikan jiwa Elf ke dalam tubuh aslinya, melainkan hanya menempatkan jiwa Elf yang sudah mati ke dalam tubuh manusia yang memiliki frekwensi gelombang Mana yang sama dengannya.

Jadi akan lebih masuk akal jika Licht yang asli tidak ikut tereinkarnasi karena tidak ada satu pun manusia penduduk Clover Kingdom yang memiliki frekwensi gelombang mana yang sama dengannya.

Mungkin frekwensi gelombang mana yang dimiliki oleh Licht yang asli sangat unik, sehingga tidak ada satu manusia pun yang memiliki gelombang mana dan jenis sihir yang sama dengannya.

Atau, jiwa Licht yang asli berada di satu kondisi yang tidak memungkinkan untuk direinkarnasi menggunakan sihir ini.

Misalnya, jiwanya tersegel disebuah Grimoire, atau sebenarnya Licht memang sudah bereinkarnasi sebelum jurus edo tensei ini diaktifkan oleh Licht yang palsu,

Karena saat tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia, tidak ada yang tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi pada Licht yang asli. Selain dia merupakan Elf terakhir yang terlihat masih berdiri, dalam ingatannya Patoli yang saat ini mengaku-ngaku sebagai Licht.

Karena dia adalah orang terakhir yang masih mampu bertahan hidup dari tragedi tersebut, bisa jadi, di akhir hayatnya, dia akhirnya mengetahui siapa dalang yang sebenarnya dalam rencana pembantaian kaum Elf tersebut.

Licht yang asli kemudian mengaktifkan sihir Reinkarnasi dan berencana untuk melakukan pembalasan dikehidupan yang berikutnya.

Sayangnya sihirnya tersebut tidak bekerja dengan baik, sehingga yang terjadi justru hanya Patoli yang berhasil bereinkarnasi.

Dan karena sihir reinkarnasi pada dasarnya adalah sihir terlarang, kemungkinan besar terjadi efek samping yang tidak terduga dalam proses rilisnya.

Mungkin efek dari penggunaan sihir terlarang tersebutlah yang kemudian membangkitkan Demon God yang kemudian menyerang kerajaan Clover.

Efek lainnya, akibat dari kebangkitan Demon God, maka lahirlah pula Grimoire semanggi berdaun 5, yang konon merupakan Grimoire iblis.

Seperti yang kita tahu, setiap penyihir dalam dunia Black Clover memiliki sebuah Grimoire. Jadi, kami rasa Demon God pun memiliki sebuah Grimoire, yang tidak lain adalah Grimoire semanggi berdaun 5 yang saat ini dipakai oleh Asta.

Kemudian kekuatan sihir Pedang yang dimiliki Licht yang asli kemudian berevolusi menjadi sihir negatif, anti magic weapon, yang tersimpan di dalam Grimoire semanggi berdaun 5 tersebut.

Nah, kesimpulannya, menurut kami Licht yang asli tidak ikut terinkarnasi karena kekuatan sihir pedangnya sudah tersegel di dalam Grimoire semanggi berdaun 5.

Itulah sebabnya, selama generasi ke generasi tidak ada lagi orang yang mewarisi kekuatan sihir pedang seperti yang dimiliki oleh Licht.

Sebagai akibatnya, saat sihir reinkarnasi diaktifkan oleh Licht yang palsu, Licht yang asli tidak ikut tereinkarnasi, karena sampai generasi saat ini, masih belum ada orang yang memiliki kekuatan sihir pedang yang sama dengannya, orang yang memiliki gelombang frekwensi mana yang sama dengan Licht yang asli.

Piye menurutmu cah?

Monday 12 March 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 148 ] LICHT ADALAH TETUA ELF??? LIAR ADALAH LICHT???

Manga Black Clover chapter 148 ini alur ceritanya sangat unik. Butuh waktu hingga beberapa hari untuk saya bisa mencerna pesan yang ingin disampaikan.

Memang benar, apa yang ditampilkan dalam chapter ini adalah cerita flashback tentang seorang Elf yang bernama Licht.

Tetapi flashback tersebut tidak dilihat dari sudut pandang Licht sendiri. Melainkan dilihat dari sudut pandang seorang Elf lain yang bernama Liar.

Dan Elf yang bernama Liar ini adalah saksi hidup tragedi pembantaian para Elf oleh manusia dimasa lampau.

Uniknya, Liar juga merupakan salah satu dari Elf yang ikut terbunuh dalam tragedi tersebut.

Dia bisa mengingat setiap detil kejadian tersebut karena dia mengalami proses reinkarnasi yang tidak biasa.
REVIEW BLACK CLOVER 148

Menurut apa yang kami tangkap, Liar dapat mengingat semua kejadian di kehidupannya yang sebelumnya karena saat tragedi pembantaian tersebut, diujung sakaratul mautnya, Licht berhasil membangkitkan kekuatan sihir terlarang, yaitu sihir reinkarnasi.

Sayangnya, kekuatan terlarangnya tersebut tidak dapat mereinkarnasi semua Elf yang terbunuh. Bahkan dirinya sendiri tidak ikut terpengaruh oleh sihir terlarang tersebut.

Satu-satunya Elf yang berhasil ter-cover sihir reinkarnasinya itu justru hanyalah Liar.

Dan Liar terlahir kembali dengan tubuh dan wajah yang sama persis dengan Licht. Baik itu Licht yang ada di dalam ingatan Liar, maupun Licht si pemimpin White Night Demon Eye saat ini.

Dan uniknya lagi, tubuh yang menjadi wadah dari reinkarnasinya Liar ini memiliki kesadarannya sendiri.

Sederhananya, jiwa reinkarnasinya Liar si Elf ikut numpang di tubuh manusia yang memiliki jiwanya sendiri. 

Jadi satu tubuh dihuni 2 jiwa. Tapi bukan kepribadian ganda, karena ketika Liar mengambil alih tubuh tersebut, tidak hanya ingatannya saja yang berubah, tetapi wajah, bentuk fisik, hingga kemampuan sihirnya pun ikut berubah.

Seperti yang terjadi pada kasus Licht si pemimpin White Night Demon Eye yang numpang ditubuh William Vengeance si pemimpin orde Fajar Keemasan.

William memiliki sihir berjenis pepohonan, sementara Licht yang numpang ditubuhnya memiliki tipe sihir cahaya.

Nah, berdasarkan dari cerita Flashback ini, diketahui jika Licht yang asli merupakan seorang Elf yang berhati baik, dan punya keinginan untuk hidup berdampingan dengan manusia.

Dia adalah seorang Elf yang memiliki sihir tipe pedang. Kami ulangi sekali lagi, SIHIR TIPE PEDANG!!!

Ada yang aneh?

Tentu saja aneh, karena umumnya tipe sihir itu berupa elemen alam, seperti air, api, cahaya, pasir, Es dll. Tapi sihir Licht si Elf adalah tipe Pedang.

Padahal pengguna sihir tipe elemen apapun bisa menciptakan sihir berbentuk pedang. Tetapi kenapa sihir Licht dikhususkan sebagai sihir Pedang?

Pastinya pedang yang bisa dia ciptakan dari kekuatan sihirnya bukan pedang biasa. Kuat dugaan kalau Licht yang ada dalam cerita Flashback ini adalah Tetua Elf, si pemilik asli Pedang anti sihir yang saat ini digunakan oleh Asta.

Terlebih lagi, dari semua Elf yang ditampilkan, hanya Licht seorang yang memiliki gaya rambut kuncir yang mirip dengan siluet Elder Elf yang pernah ditampilkan di manga chapter 101.

Yang jadi masalah sekarang, Licht yang asli merupakan pengguna Grimoire semanggi berdaun 4. Sementara Pedang anti sihir Asta tersimpan dalam Grimoire semanggi berdaun lima.

Kami rasa hal ini ada hubungannya dengan sihir terlarang yang dibangkitkan oleh Licht disaat terjadinya tragedi pembantaian kaum Elf dimasa lalu.

Mungkin Grimoire semanggi berdaun lima yang dimiliki oleh Asta saat ini merupakan evolusi dari Grimoire semanggi berdaun empat yang berelemen pedang milik Licht.

Dalam cerita flashback tersebut, sebelum Liar benar-benar tewas dan memejamkan matanya, sekilas dia melihat bayangan Licht yang masih berdiri tegak diselimuti aura hitam.

Bagaimana jika ternyata pada saat itu, Licht tidak hanya mengaktifkan sihir Reinkarnasi, tetapi juga membangkitkan Demon God.

Seperti yang kita tahu, jenis sihir yang menyerang acara pernikahannya Licht adalah sihir cahaya.

Dan dalam sejarah Clover Kingdom, Kaisar sihir pertama mereka yang mengalahkan Demon God adalah pengguna kekuatan sihir Cahaya,

Jika tragedi tersebut menyebabkan seluruh kaum Elf meninggal, maka seharusnya Demon God tidak akan pernah muncul di Clover Kingdom. Karena yang bisa membangkitkan Demon God hanyalah kaum ELf.

Jadi, kami rasa, Demon God yang menyerang Clover Kingdom muncul pada hari dan waktu yang sama dengan saat terjadinya tragedi pembantaian kaum Elf.

Dan yang membangkitkan Demon God tersebut tidak lain adalah Licht. Elf terakhir yang masih mampu bertahan hidup dari gempuran sihir cahaya yang menyerang pesta pernikahannya.

Dengan kata lain, Demon God muncul menyerang kerajaan Clover adalah sebagai akibat dari kejahatan manusia yang menyerang kaum Elf.

Kaum Elf memang memiliki kemampuan untuk membangkitkan si dewa iblis, tetapi manusia adalah iblis yang sebenarnya.

Kesimpulannya, Licht yang ada saat ini, yaitu Licht si pemimpin White Night Demon Eye, bukanlah reinkarnasi dari Licht si tetua Elf. Melainkan reinkarnasi dari seorang Elf yang bernama Liar yang kemungkinan besar adalah anak didiknya Licht di masa lalu.

Liar si Elf, tidak hanya sekali dua kali mengalami reinkarnasi. Dia sudah mengalami berkali-kali proses reinkarnasi sebelum akhirnya bereinkarnasi di dalam tubuh William.

Dan karena reinkarnasinya Liar memiliki penampilan yang serupa dengan Licht si tetua Elf, maka dia menyandang nama tersebut untuk mengenang dan menghormati Licht yang asli.

Dan Liar si Elf ini, bukanlah Liar si mata ketiga White Night Demon Eye.

Uelok tenan ceritane cah. Jadi makin nggak jelas musuh yang sebenarnya itu manusia atau Elf. Alur ceritanya jadi makin menarik dan misterius.

Jadi nggak sabar nunggu chapter berikutnya rilis!

Piye menurutmu cah? Semoga kalian nggak puyeng ngikutinnya.

Sunday 25 February 2018

[ BLACK CLOVER 146 ] Satu Batu Lagi, Demon God Kembali Bangkit!

Chapter 146 ini dibuka dengan adegan dimana Licth sudah mendapatkan 2 magic stone yang selama ini disimpan oleh Julius Novachrono.

Karena sudah mendapatkan apa yang dia inginkan, Licht langsung minggat dari TKP menggunakan teknik ruang dan waktunya Valtos yang datang menjemput tepat pada waktunya.

Yami yang melihat langsung kejadian tersebut mencoba menghentikan Licht dengan menebaskan sihir pembelah ruang dan waktu miliknya.

Sayangnya, serangan dari Kapten Black Bull Squads tersebut tidak berhasil menghentikan Licht dan Valtos yang langsung kabur pulang ke kandang persembunyian mereka.

Selanjutkan adegan yang menyayat hati dipenghujung sakaratul mautnya Kaisar Sihir Julius menjadi menu utama di manga chapter 146 ini.

Meskipun kelihatannya dia harus mati muda ditangan Licht, tetapi Julius tampak tidak menyesal. Dia jutsru terlihat sudah cukup puas dengan apa yang sudah ditemukan dan ditanamnya selama menjabat sebagai Kaisar Sihir.

Meskipun kini hidupnya akan segera berakhir, tetapi Julius yakin visi misinya untuk membuat dunia tanpa diskriminasi dan kebencian akan terus dilanjutkan oleh para ksatria sihir generasi berikutnya.

Perkembangan para ksatria sihir baru yang dia temukan sepanjang masa jabatannya, membuatnya yakin kalau dunia tanpa diskriminasi yang mati-matian dia perjuangkan pasti akan diwujudkan oleh generasi berikutnya.
BLACK CLOVER 146

Dan yang bikin merinding adalah saat Asta mengatakan impiannya yang sama persis dengan apa yang dipikirkan oleh Julius.

Efek dramanya dapet banget dibagian ini. Mak Jleb gimana gitu pas ngebacanya.

Dan si Liar, kayaknya juga merasa Mak Jleb yang sama waktu mendengar langsung apa yang Asta katakan.

Meskipun dia melihat visi misinya Asta tersebut dari sisi yang berbeda, karena Licht, orang yang sangat dia hormati, dulu juga memiliki visi misi yang sama, hingga akhirnya dia membuang jauh-jauh pemikirannya tersebut akibat dari ulah perbuatan manusia yang sudah tidka bisa ditolerir lagi.

Kali ini, ceramahnya Asta sepertinya tidak akan mempan terhadap Third Eye terakhir dari organisasi White Night Demon Eye ini.

Di tempat lain, Licht yang sudah kembali ke sarangnya, sepertinya ingin langsung memasangkan 2 Magic Stone yang dia dapatkan ke lobang batu Sephirot miliknya.

Jika mata kami tidak salah lihat, dari sepuluh lobang yang tersedia, 7 diantaranya sudah terisi dengan Magic Stone.

Terlihat dari lingkaran berwarna putih di tengahnya. Sementara yang masih kosong lingkarannya  tampak berwarna hitam.

Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Julius di chapter 56, dimana dia mengatakan masih ada 3 magic stone lagi yang tersisa.

Ditambah dengan 2 magic stone yang baru saja Licht dapatkan, kini Licht hanya butuh 1 magic stone lagi untuk dapat membangkitkan lagi Demon God yang dulu pernah dikalahkan oleh Kaisar Sihir yang pertama.

Jika kami tidak salah 2 Magic Stone yang diambil oleh Licht dari Julius, adalah Magic Stone yang diberikan oleh Ratu Sihir kepada Asta, dan Magic Stone yang diberikan kepada Black Bull saat di kuil bawah air.

Dengan kata lain, saat ini yang tersisa tinggal Magic Stone yang disimpan oleh Asta, yang dia dapatkan dari Desa Sosshi saat misi pertamanya.

Masalahnya sekarang, Magic Stone tersebut kini beneran masih disimpan oleh Asta atau tidak. Atau mungkin malah ditelan oleh Nero, atau diserahkan kepada Yami, selaku Kapten Black Bulls?

Tapi karena terakhir kali batu tersebut terlihat disimpan oleh Asta, maka besar kemungkinan Asta akan menjadi target berikutnya dari White Night Demon Eye.

Dan kini Asta sedang berada di kandang White Night Demon Eye bersama ksatria sihir terkuat keluarga Vermilion, Mereoleona Vermilion.

Pertempuran berikutnya pasti bakalan makin seru nih.

Pokoknya jangan sampai ketinggalan chapter manga Black Clover yang berikutnya. Karena mungkin, Mereoleona akan segera bertarung melawan Licht untuk melindungi Magic Stone terakhir yang disimpan oleh anak buahnya saat ini.

Pertempuran ulangan antara sihir api terkuat vs sihir cahaya terkuat kemungkinan besar akan segera terjadi di chapter-chapter beirkutnya.

Piye menurutmu cah?

Saturday 17 February 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 145 ] Kaisar Sihir Julius Tewas!?!? Siapa penggantinya?

Karena Licht tidak cukup kuat untuk mengalahkan kaisar sihir ke-28, Julius Novachoro, dalam pertarungan one on one yang fair, dia melakukan tindakan licik yang mengancam keselamatan seluruh penduduk ibukota kerajaan Clover.

Licht merilis sihir cahaya super massive yang disebut "Arrows of Judgement" dan berniat menghujani ibukota dengan jutaan pedang cahaya yang dia jatuhkan dari langit.

Licht sadar, sebagai seorang Kaisar Sihir, Julius tidak akan tinggal diam melihat nyawa seluruh warganya terancam.

Meskipun harus mengorbankan jiwanya sendiri, Julius pasti akan melakukan sesuatu untuk menghentikan Arrows of Judgement-nya.

Dan sesuai dugaan, Julius merilis seluruh sihir waktu yang dia simpan untuk menangkis Arrow of Judgment-nya Licht.

Dengan teknik sihir pembalik waktu super besar yang disebut Chrono Anastasis, Julius berhasil menghapus Arrows of Judgement-nya Licht dengan sempurna.

Tetapi sebagai akibatnya, Julius benar-benar sudah kehabisan seluruh mana dan sihir waktu yang dia punya.

Dimana kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Licht untuk menghujamkan pedang cahayanya menembus tubuh Julius.

Belum dikonfirmasi apakah Julius benar-benar tewas atau belum. Tetapi dengan melihat situasi dan kondisinya saat ini, kemungkinan besar Julius akan tewas.

Mana dan sihir waktunya sudah terkuras habis, dan tidak ada ksatria sihir tipe penyembuhan yang berada di dekat lokasi tersebut.

Dalam review kami sebelumnya, kami memang menyebutkan kalau Julius akan tewas ditangan Licht, karena mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan seluruh penduduk kota.

Namun, kami tidak menyangka kalau ternyata Julius mampu mengaktifkan sihir pembalik waktu yang dapat mencakup seluruh area yang akan terkena dampak dari Arrows of Judgement-nya Licht.

Dengan kekuatan sebesar itu, memang nyaris mustahil bagi Licht untuk dapat mengalahkan Julius dalam pertarungan yang fair.
REVIEW BLACK CLOVER 145

Nah, dengan tewasnya Julius, otomastis posisi Kaisar sihir saat ini menjadi kosong. Kira-kira siapa yang akan menggantikannya?

Tentunya sudah jelas, salah satu dari 9 Kapten Ksatria Sihir yang akan menggantikan. Tapi kira-kira siapa yang peluangnya paling besar?

Kalau menurut kami, yang kemungkinan besar akan menjadi Kaisar Sihir berikutnya adalah William.

Dari sudut pandang para Ksatria Sihir, dia adalah kapten dari squad terkuat di Clover Kingdom, sehingga dianggap punya power yang lebih dibandingkan kapten ksatria sihir yang lain.

Dan jika ditelaah dari segi cerita, dengan William menjadi Kaisar Sihir menggantikan Julius, maka posisi Villain akan menjadi semakin kuat.

Dengan semakin kuatnya posisi Villain, maka cerita Black Clover akan menjadi semakin banyak konflik.

Sepertinya yang kita tahu, William ini kan alter ego-nya Licht. Dan sampai saat ini belum ada satu kstaria sihirpun yang mencurigainya, kecuali Yami Sukehiro, Kapten Black Bull.

Dengan menduduki posisi Ksatria Sihir, maka William secara otomatis akan mendapatkan magic stone yang selama ini disimpan oleh Kaisar Sihir sebelumnya.

Nah, dengan mendapatkan magic stone tersebut, kini jalan untuk membangkitkan kembali Demon God menjadi semakin terbuka lebar.

Mungkin dengan menggunakan pengaruhnya sebagai seorang Kaisar Sihir nanti, William akan mengerahkan seluruh bawahannya untuk mengumpulkan magic stone yang tersisa.

Disaat itulah, kecurigaan Yami Sukehiro kepada William kembali menguat. Hingga pada akhirnya dia menemukan fakta kalau William adalah Licht.

Untuk menutupi rahasianya tersebut, kemungkinan besar William akan memfitnah Yami sebagai pengkhianat kerajaan Clover, dan Black Bull Squads akan dibanned.

Atau mungkin malah seluruh Black Bull Squads yang akan dicap sebagai pengkhianat kerajaan Clover.

Dan sebelum prediksi kita semakin jauh mendahului cerita aslinya, mari kita akhiri saja video ini. ^_^

Saturday 10 February 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 144 ] SIHIR CAHAYA VS SIHIR WAKTU!!!

Licht merupakan seorang pengguna Grimoire semanggi berdaun 4 yang kekuatan sihirnya berlemen cahaya, persis seperti kekuatan Kaisar sihir yang pertama.

Sementara Julius Novachrono merupakan seorang pengguna kekuatan sihir dengan elemen waktu.

Nah, setelah 144 chapter berlalu, akhirnya misteri tentang seperti apa bentuk Grimoire milik Julius diperlihatkan juga untuk pertama kalinya di chapter ini.

Bentuk Grimoire milik Julius ternyata sangat berbeda dengan semua Grimoire yang pernah diperlihatkan. Grimoire milik Julius tidak memiliki sampul.

Jadi kita tidak bisa tahu, Grimoire miliknya ini termasuk Grimoire semanggi berdaun berapa. Bahkan kita juga tidak tahu apakah Grimiorenya ini adalah Grimoire semanggi atau bukan.

Menurut penuturan Julius, bentuk Grimoire untuk seorang pengguna sihir waktu memang bentuknya aneh seperti itu.

Tidak hanya Licht, Julius sendiri awalnya juga merasa aneh dengan bentuk Grimoire-nya ini. Tapi lama-lama dia tidak lagi memikirkan tentang bentuk Grimoire-nya. Karena jalan yang dia tapaki sudah jelas, yaitu menjadi seorang Kaisar sihir.

Dan karena dia sudah memutuskan untuk menapaki jalan sebagai seorang Kaisar Sihir, maka melindungi seluruh rakyat kerajaan Clover sudah menjadi tanggungjawabnya.

Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Licht untuk melawan Julius.

Kekuatan dan kecepatan sihir cahaya yang sangat dia bangga-banggakan ternyata masih belum cukup kuat untuk menandingi kekuatan sihir waktu nya Julius.

Pergerakan kecepatan cahayanya ternyata masih belum cukup untuk menandingi kecepatan time loop-nya Julius.

Padahal, saat menantang Julius duel, Licht berasumsi kalau sihir cahaya adalah satu-satunya kekuatan sihir yang mampu menandingi kekuatan dan kecepatan sihir waktu.

Ternyata Licht salah besar.

Mungkin dengan kecepatannya, Licht bisa melukai tubuh Julius. Tapi hal itu jadi tidak berarti ketika ternyata Julius punya kemampuan untuk mengulang waktu.

Sebaliknya, Julius sebenarnya punya kemampuan yang cukup untuk mengalahkan Licht dalam sekali serang, tetapi sepertinya dia punya rencana lain.

Julius ingin menangkap Licht hidup-hidup.

Inilah kesalahan fatal yang dilakukan oleh Julius dalam menghadapi Licht.

Memanfaatkan belaskasihannya Julius, serta tanggungjawabnya sebagai seorang Kaisar Sihir, Licht merilis kekuatan sihir super massive untuk menghujani seluruh ibukota kerajaan Clover menggunakan pedang cahayanya.

Mampukah Kaisar Sihir Julius menanganinya?
REVIEW BLACK CLOVER 144

Kami punya beberapa opini dan prediksi mengenai hal tersebut.

Pertama..

Jika dipikir secara Logika, seharusnya Julius hanya perlu membiarkan serangan Licht, kemudian setelahnya mengembalikan waktu seperti semula, seperti sebelum Licht melancarkan hujan pedang cahayanya.

Tapi sampai saat ini kita masih belum tahu, seberapa luas area yang ruang waktunya bisa dipengaruhi oleh Julius dalam satu waktu.

Jadi prediksi yang satu ini sepertinya sangatlah lemah.

Jangan-jangan Julius hanya bisa mengulang waktu untuk dirinya sendiri, karena selama pertarungan tersebut, Julius hanya mengulang waktu untuk mengembalikan kondisi tubuhnya yang terluka agar kembali normal seperti semula.

Dia tidak menggunakan pengulangan waktu untuk mengulang kejadian sebelum Licht menyerangnya.

Kedua..

Sebelum Licht merilis sihir terkuatnya, sekretaris pribadinya Julius, sudah meminta bantuan para kapten ksatria sihir untuk segera datang ke lokasi pertempurannya Julius vs Licht.

Dan orang yang langsung bergegas menuju lokasi tersebut adalah Kapten Yami, yang memiliki elemen sihir kegelapan, yang merupakan tandingan alami untuk sihir cahaya.

Nah, jika Licht bisa menciptakan serangan sihir cahaya yang massive, bukan mustahil Yami akan menandinginya dengan karpet sihir kegelapan yang juga cukup massive, yang dia bentangkan selama dia terbang menuju lokasi pertempuran. Yang kami istilahkan sebagai Supremassive Black Hole.

Tapi sepertinya, Yami yang hanya seorang manusia biasa, tidak akan cukup kuat untuk menahan semua serangan cahayanya Licht.

Jadi kami pikir akan lebih masuk akal kalau seluruh Kapten Ksatria Sihir saling bahu membahu menangkis sihir Licht untuk melindungi kerajaan Clover.

Teori ini sepertinya lebih masuk akal dari prediksi kita yang pertama.

Tapi menurut kami ada yang lebih masuk akal lagi, yaitu Julius akan mengorbankan dirinya untuk melindungi seluruh kerajaan.

Seperti yang kita tahu, inti cerita dari Black Clover ini kan persaingan antara Asta dan Yuno untuk mencapai posisi Kaisar Sihir.

Oleh karena itu kami rasa kematian Julius akan cukup masuk akal untuk membuka jalan bagi Asta dan Yuno untuk semakin dekat mencapai posisi impian mereka tersebut.

Lagi pula, Licht ini kan pemimpin organisasi yang untuk saat ini merupakan musuh utama dalam seri Black Clover.

Jadi kalau dia kalah bukan ditangan tokoh utama, rasa-rasanya akan sangat mengecewakan, right?

RIGHT!!!

So, mohon maaf sebesar-besarnya karena menurut kami, Julius memang harus tewas dalam pertarungannya melawan Licht.

Atau... Julius tidak perlu tewas, jika serangan Licht berhasil digagalkan, dan dia memilih untuk kabur daripada menghadapi Julius dan para Kapten Ksatria Sihirnya.

Bagaimana menurut kalian?

Saturday 3 February 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER EP 17 ] ASTA TAK TERHENTIKAN!!!

Menurut kami, anime Black Clover ini bener-bener gila lho bro! Baru episode-episode awal saja isinya sudah begitu banyak cerita Filler.

Seyakin itukah produsernya kalau anime ini kelak akan menjadi anime long series yang populer sehingga baru mulai animenya saja ceritanya sudah diulur-ulur begitu.

Bayangkan, episode 16 animenya mengambil cerita dari Manga chapter 14. Apa nggak keterlaluan banget tuh?

Padahal lumrahnya, untuk anime yang baru tayang season 1, satu episode anime isinya merangkum 3 - 4 chapter manga.

Nah Black Clover ini malah sebaliknya. Enam belas episode anime hanya mengambil isi cerita dari 14 chapter manga.

Keterlaluan banget kan?

Tapi ada yang berbeda dari anime Black Clover episode 16 kemaren. Mungkin karena rating-nya turun atau banyak kritik dari sana sini, akhirnya sejak episode 15 lalu, anime Black Clover sudah kembali ke cerita yang benar.

Episode 16 kemaren isinya merangkum 2 chapter manga sekaligus yaitu chapter 14 dan chapter 15.

Isi ceritanya juga tidak terlalu banyak improvisasi yang nggak penting seperti episode-episode sebelumnya, sehingga menjadi lebih menarik untuk ditonton.

Kemudian anime Black Clover episode 17 minggu ini memadatkan cerita pada manga chapter 16 dan 17.

Namun berbeda dengan episode 16 lalu, episode 17 ini ceritanya agak sedikit diberi bumbu-bumbu improvisasi.

Terlihat jelas dalam pertarungan antara Yuno dan Mars yang durasi adegannya lebih panjang dan lebih banyak jurus dibandingkan dalam cerita manga.
 REVIEW BLACK CLOVER EPISODE 17

Dalam versi manga, mana ada adegan Yuno yang terbang kesana kemari menghindari tebasan pedang Diamond-nya Mars.

Tapi dalam versi anime hal itu justru terjadi berulang ulang. Yuno malah jadi kelihatan seperti Peterpannya Disney.

Kemudian dengan menggunakan sihir anginnya, Yuno bisa menahan tebasan pedang diamond-nya Mars agar tidak mengenai tubuhnya.

Mana ada!!!

Meski begitu, menurut kami hal ini malah membuat adegan pertarungannya menjadi lebih menarik dan lebih enak dilihat.

Terkesan lebih mengalir dan tidak terburu-buru ingin cepat selesai seperti dalam manga.

Dan di episode kali ini, Asta yang di episode-episode sebelumnya terkesan sangat berisik, teriak-teriak mulu kerjanya, jadi terlihat sangat keren.

Terutama saat dirinya tiba-tiba muncul menyelamatkan Yuno dengan memotong pedang berliannya Mars, hanya dengan satu tebasan.

Njir, ngena banget tuh adegannya! Rasanya langsung merinding bulu kuduk gimana gitu.

Apalagi setelahnya Asta sendirian langsung menghajar Mars dengan pedang anti sihirnya.

Padahal sebelumnya 3 ksatria sihirnya Golden Dawn, Yuno, Klaus, dan Mimosa, sama sekali tidak berkutik menghadapi Mars.

Boro-boro bisa menggores atau melukai tubuh Mars, membuat Mars kerepotan saja tidak.

Padahal ketiga member Golden Dawn ini seharunya merupakan tipikal ksatria sihir yang memiliki jumlah mana yang sangat melimpah. Terutama Yuno.

Tapi Asta yang tidak punya mana atau kekuatan sihir sedikitpun malah mampu menghajar Mars sampai babak belur.

Bahkan kekuatan sihir Diamond milik Mars yang seharusnya lebih keras dari sihir bajanya Klaus bisa dihancur leburkan oleh Pedangnya Asta, seolah itu hanya sebuah bongkaan es batu.

Dan yang lebih kerennya lagi, saat Asta dengan kekuatan penuhnya mengatakan "Aku memanglah sebuah kerikil!!! Tapi aku kerikil yang bisa menghancurkan berlian!!!"

Yang dilanjutkan dengan tebasan maut ke arah Mars sampai golem berliannya Mars hancur lebur.

Semua orang yang menyaksikannya langsung melongo melihat Asta berhasil mengalahkan salah satu ksatria sihir terkuat dari kerajaan Diamond tersebut.

Padahal si Mars ini bukan ksatria sihir biasa loh.

Dia itu adalah anak pilihan dari kerajaan Diamond yang mendapatkan peningkatan kekuatan sihir setelah ditanamkan semacam booster sihir berbentuk berlian di tubuhnya. Dalam hal ini di bagian jidatnya.

Mars mendapatkan peningkat kekuatan sihir buatan tersebut setelah mengalami pertarungan yang sangat kejam.

Mars dan beberapa anak lainnya dari kerajaan Diamond yang memiliki jumlah mana yang sangat banyak dikarantina, dijadikan objek percobaan, lalu dipaksa untuk saling bantai untuk menyortir siapa yang terkuat.

Dan Mars adalah anak yang mampu bertahan hidup hingga akhir. Sehingga dia terpilih untuk mendapatkan peningkat kekuatan sihir buatan tersebut.

Namun pada akhirnya, sekuat apapun peningkatan kekuatan sihir yang dimiliki oleh Mars, tidak berarti apa-apa dihadapan pedang anti sihirnya Asta.

Dan dengan mengangkat pedangnya tinggi-tinggi setelah menjatuhkan Mars hingga sekarat, Asta mengikrarkan diri kalau Harta karun di dungeon misterius tersebut adalah milik kerajaan Clover.

Meskipun demikian, kemenangan Asta masihlah semua.

Karena di episode berikutnya, tanpa diduga Mars akan segera pulih dari lukanya lalu melanjutkan pertarungan ronde kedua melawan Asta dan kawan-kawan.

Dan dengan pengalaman bertarungnya melawan Asta di ronde pertama ini, Mars akan mematikan pergerakan Asta dan Pedang besarnya.

Besarnya ukuran pedang yang dipakai oleh Asta, membuat pergerakan Asta menjadi tidak lincah dan terbatas. Sehingga serangan yang bersifat cepat dan bergerilya akan sulit untuk dia tangani.

Hal inilah yang nanti akan dimanfaatkan oleh Mars untuk mematikan pergerakan Asta dan Pedang anti sihirnya.

Bagaimana Asta akan menangani hal tersebut?

Kita tunggu saja tanggal mainnya minggu depan, biar lebih asyik. Ya nggak?!?!?

Saturday 23 December 2017

Kenapa Asta tidak memiliki Mana sedikitpun?

Sudah seratus chapter lebih manga Black Clover berjalan, tetapi masih belum ada titik terang mengenai asal usul dan orang tua dari Yuno dan Asta, serta alasan kenapa Asta sama sekali tidak memiliki Mana di dalam tubuhnya.

Yang kita tahu hanyalah keduanya ditemukan di depan pintu Gereja desa Hage saat masih bayi, kemudian dirawat oleh Suster dan Bapa dari gereja tersebut hingga dewasa.

Desa Hage sendiri merupakan salah satu desa terluar, terdepan, tertinggal dari wilayah kerajaan Clover, yang dulu menjadi tempat terjadinya pertarungan antara Iblis dengan Kaisar Sihir pertama.

Saat ditemukan, di samping tubuh Yuno terdapat sebuah kalung dengan liontin mirip batu permata, yang besar kemungkinan adalah peninggalan dari orang tuanya.

Sementara di samping tubuh Asta, tidak ditemukan peninggalan apapun.

Sehingga memunculkan anggapan kalau keduanya tidak dilahirkan dari orang tua yang sama.

Terlebih lagi, keduanya memiliki penampilan, sifat, dan bakat yang sangat bertolak belakang.

Yuno sangat dicintai mana, sementara Asta sama sekali tidak memiliki mana. Yuno sifatnya sangat kalem, sementara Asta sifatnya sangat aktif.

Namun bagaimana jika itu semua hanyalah sebuah plot twist? Perbedaan yang mencolok diantara keduanya sengaja dibuat untuk memunculkan anggapan kalau keduanya tidak terlahir dari orang tua yang sama?

Nah, jika mereka ternyata nanti beneran saudara kembar, lalu kenapa keduanya memiliki sifat yang begitu berbeda?

Otaku Indonesia punya sedikit teori yang cukup menarik nih!
Kenapa Asta tidak memiliki Mana sedikitpun?

Bagaimana jika perbedaan sifat dan bakat mereka terjadi karena kedua orang tua mereka berasal dari ras dan bangsa yang berbeda?

Jika Asta adalah manusia sejati, seharusnya dia tetap akan memiliki Mana ditubuhnya meskipun sangat sedikit.

Tetapi kenyataannya Asta sama sekali tidak memiliki Mana. Jadi, kemungkinan besar ada mutasi yang aneh di dalam DNA nya.

Hal sebaliknya terjadi pada Yuno. Jika dia hanya keturunan manusia biasa yang hidup di desa pinggiran, bagaimana bisa dia begitu dicintai oleh Mana.

Bahkan dirinya sampai terpilih untuk memegang Grimoire semanggi berdaun 4 yang tipenya sama dengan yang dipakai oleh seorang Elf bernama Licht yang merupakan pemimpin organisasi White Night Eye.

Pada teori kami sebelumnya, kami menyebut pertarungan antara Kaisar Sihir pertama melawan iblis adalah pertarungan antara Manusia dan Bangsa Elf.

Dengan kata lain bangsa Elf dan manusia memang belum bisa akur sejak dari jaman dahulu.

Meskipun demikian, bukan mustahil jika ada seorang anak manusia yang jatuh cinta dan menikah dengan seorang Elf, atau sebaliknya, bukan?

Karena hubungan terlarang tersebut, keduanya jadi terusir dari komunitas mereka masing-masing. Keduanya tidak diakui baik oleh Ras Manusia ataupun Elf.

Nah kami rasa hal itulah yang terjadi pada kedua orang tua Asta dan Yuno.

Karena kedua orang tua Asta dan Yuno tidak ingin anaknya bernasib sama dengan mereka, maka mereka memutuskan untuk menyerahkan bayi Asta dan Yuno ke Gereja di desa Hage.

Menurut kami, yang berasal dari bangsa Elf adalah ibunya Asta dan Yuno, sementara ayah mereka adalah seorang manusia.

Oleh karenanya hanya ada satu liontin yang mereka tinggalkan, yang kebetulan diletakkan di keranjang bayinya Yuno.

Kami rasa liontin tersebut bukanlah lambang keluarga atau sejenisnya, melainkan sebuah magic Stone, yang saat ini diincar oleh organisasi White Night Demon Eye..

Karena Yuno selalu mengenakan kalung berliontin magic stone, serta kemungkinan besar darah Elf yang mengalir di tubuh Yuno lebih besar dibandingkan dengan darah manusianya, maka Yuno tumbuh menjadi seseorang yang sangat dicintai mana, seperti para Elf kebanyakan.

Hal yang sebaliknya justru terjadi kepada Asta.

Proporsi DNA Elf dan Manusia yang mengalir di tubuh Asta tidak proporsional. Hal itulah yang membuat Asta menjadi sama sekali tidak disukai mana.

Hingga membuat Asta menjadi satu-satunya orang yang saat ini diketahui tidak memiliki sedikitpun mana di dalam tubuhnya.

Tapi hal itu tidak lantas membuat Asta menjadi Produk gagal seperti yang dikatakan oleh Ratu Penyihir.

Sifat Asta yang pantang menyerah dan selalu optimis, membuat Asta tumbuh menjadi orang yang memiliki fisik yang super kuat, meskipun tanpa bantuan Mana.

Kerja kerasnya itu pun membuahkan hasil. Dengan tubuh tanpa mana tetapi memiliki kekuatan fisik luar biasa, membuat Asta mampu menggunakan Pedang Anti sihir peninggalan Tetua Elf yang memiliki ukuran sebesar tubuhnya sendiri.

Selain itu, setelah mendapatkan tranfusi darah dari Ratu Penyihir, kini Asta juga mempunyai kemampuan untuk menyerap anti magic dari Pedang Pembunuh iblis ke dalam tubuhnya.

Mungkin inilah yang disebut pepatah dengan "cacat sedikit adalah sempurna."

Terlahir tanpa Mana, membuat Asta unik. Yang pada akhirnya membuat Asta mampu menggunakan kekuatan yang unik juga.

Wednesday 13 December 2017

TEORI TENTANG NERO [ BLACK CLOVER ]

Selain misteri tentang Grimoire semanggi berdaun lima milik Asta, salah satu misteri terbesar lain dalam serial Black Clover adalah tentang Nero.

Nero merupakan seekor anti birds atau burung anti sihir yang selalu menempel kepada Asta sejak pertama kali bertemu di Ujian Ksatria Sihir.

Anti Birds ini adalah spesies burung yang hobinya mengganggu orang-orang yang memiliki kualitas mana atau kekuatan sihir yang rendah.

Konon burung ini hanya dilepaskan saat musim Ujian Ksatria Sihir dimulai untuk mengganggu calon-calon ksatria sihir yang memiliki mana lemah.

Semakin lemah kekuatan mana yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin berani si anti birds ini mengganggunya.

Dan Asta adalah orang yang tidak memiliki mana sedikitpun di dalam tubuhnya. Oleh karenanya dirinya langsung dikerubuti buanyak anti birds saat akan mengikuti ujian Ksatria sihir.

Namun uniknya, ada satu anti birds yang benar-benar tidak mau lepas darinya. Bahkan dia sampai rela bersembunyi di dalam bajunya Asta hingga berhari-hari lamanya, dan baru keluar saat Asta mendapatkan misi pertamanya ke desa Sosshi.

Anti birds inilah yang kemudian diberi nama Nero oleh Luck.
TEORI TENTANG NERO BLACK CLOVER

Berbeda dengan anti birds kebanyakan, Nero ini memiliki ciri fisik yang berbeda dengan anti birds lain.

Salah satu yang paling mencolok yang membedakannya dengan anti birds lain adalah dua jambul di kepalanya yang menyerupai tanduk iblis, serta dua bulu ekornya yang meruncing seperti mata kail yang mirip seperti ekor iblis.

Hal ini kemudian memunculkan teori kalau Nero ini memiliki hubungan dengan iblis yang dulu dikalahkan oleh Kaisar Sihir Pertama.

Terlebih lagi, orang yang menjadi inangnya adalah seorang pengguna Grimoire iblis semanggi berdaun lima.

Dan keanehan tentang Nero ini menjadi semakin menarik untuk dibahas karena sepertinya Nero juga memiliki ketertarikan yang begitu kuat terhadap magic stones yang diincar oleh sebuah organisasi misterius bernama White Night Eye.

Kelompok White Night Eye ini memiliki lambang organisasi yang menyerupai kunci dengan gagang berbentuk tiga mata.

Dan tiga orang penyihir terkuat mereka, atau anggap saja 3 komandan divisi mereka, memiliki perubahan bentuk demonic yang juga bermata tiga.

Mirip seperti ciri-ciri iblis yang pernah dikalahkan oleh Kaisar Sihir Pertama.

Dengan rentetan fakta ini maka lengkap sudah kecurigaan kita terhadap Nero yang mungkin merupakan bagian dari White Night Eye.

Atau yang lebih ekstrim lagi, Nero ini adalah pemimpin sesungguhnya dari White Night Eye yang telah memanipulasi Licht, Pemimpin White Night Eye saat ini.

Licht sendiri konon merupakan seseorang dari bangsa peri. Bangsa peri inilah satu-satunya ras yang bisa menggunakan kekuatan dari magic Stones.

Dengan menggunakan kekuatan dari Magic Stones inilah, mereka bisa memanggil Demon God bermata tiga.

Yang sepertinya Demon God bermata tiga inilah iblis yang dikalahkan oleh Kaisar sihir yang pertama.

Dan berdasarkan fakta terbaru, tetua peri atau sebut saja Raja peri, adalah pemilik sebenarnya dari anti magic weapon. Termasuk dua pedang iblis yang selalu dipakai oleh Asta.

Dengan begini semakin jelas sudah benang merah antara Asta, Grimoire iblis, bangsa peri, Anti Magic Weapon, dan Nero.

Kesimpulan kami adalah... Atau lebih tepatnya, teori kami adalah...

Pertarungan antara Kaisar sihir pertama dengan iblis adalah pertarungan antara manusia dengan bangsa peri. Kaisar sihir mewakili manusia, sementara si iblis atau Demon God mewakili peri.

Menurut analisa kami, bangsa peri sendiri terbagi dalam 2 sekte, yang satu ingin hidup berdampingan dengan manusia, sementara yang satunya menganggap manusia adalah musuh.

Dan yang menganggap manusia adalah musuh ini adalah sekte yang memanggil Demon God untuk menghancurkan Clover Kingdom.

Kami rasa sekte ini bertentangan dengan kebijakan Raja Peri terdahulu yang menginginkan  bangsa Peri bisa hidup berdampingan dengan manusia.

Seperti yang kita tahu, Raja Peri adalah pemilik asli dari Anti Magic Weapon. Jadi, besar kemungkinan Asta ini adalah keturunan dari si Raja Peri.

Karena seperti yang kita tahu, ada salah satu chapter dalam manga, yang saya lupa chapter berapa, yang seolah menyebutkan kalau orang tua dari Yuno dan Asta adalah bangsa Peri.

Oleh karenanya Asta memiliki kemampuan untuk menggunakan anti magic weapon seperti si Raja Peri. Dan Yuno mendapatkan Grimoire Semanggi berdaun 4 seperti Kaisar Sihir Pertama.

Kami rasa, sihir iblis dan anti magic weapon yang digunakan oleh Asta dan Raja Peri ini bukanlah sihir kegelapan. Melainkan sihir yang khusus diciptakan untuk membunuh iblis, atau Demon Slayer Magic.

Selain itu, kami rasa legenda tentang Kaisar sihir yang mengalahkan iblis sendirian adalah legenda yang sudah direkayasa.

Mungkin yang terjadi sebenarnya adalah Kaisar Sihir dibantu Raja Peri untuk mengalahkan Dewa Iblis atau Demon God.

Namun karena kehadiran Demon God sendiri merupakan akibat dari ulah salah satu oknum dari bangsa peri, maka Raja Peri meminta agar dirinya disembunyikan dari sejarah Kerajaan Clover tersebut.

Nah karena saat ini seorang keturunan bangsa peri yang bernama Licht mulai mengumpulkan kembali Magic Stone untuk membangkitkan Demon God, maka Grimoire berdaun 5 milik Raja Peri kembali muncul di dunia untuk mengatasi hal tersebut.

Namun ironisnya, Grimoire yang digunakan oleh Licht justru sangat mirip dengan Grimoire yang pernah dipakai oleh Kaisar Sihir Pertama, yaitu Grimoire semanggi berdaun 4 dengan elemen cahaya.

Sejarah tersebut kami rasa juga berhubungan dengan Nero.

Menurut kami, Nero begitu tertarik dengan Magic Stone dan Asta bukan karena dia adalah anggota White Night Eye. Tapi justru sebaliknya.

Dengan mendekati Asta dan menyimpan Magic Stone, Nero bermaksud untuk mencegah agar sejarah kelam Kerajaan Clover tidak terulang lagi. Mencegah agar Demon God tidak lagi bangkit.

Jika kami tidak salah, lobang magic stone yang ada di sebuah batu sepirot milik White Night Eye jumlahnya ada 10.

Jika tidak lengkap 10 batu yang terkumpul, maka Demon God tidak bisa dipanggil.

Jika Nero terus menyimpan salah satu saja Magic Stone bersamanya dan Asta, maka Demon God tidak akan pernah bisa dipanggil ke dunia.

Kami rasa, Nero ini adalah semacam jelmaan dari spirit Raja Peri, si pengguna kekuatan Anti Magic yang pertama.

Sehingga keberadaannya di dekat Asta, tidak hanya untuk mengamati perkembangan Asta tetapi juga untuk memastikan kalau Asta akan menemukan item-item yang sudah dia tinggalkan di dunia.

Salah satu contohnya adalah saat Nero membimbing Asta dan kawan-kawan memasuki sebuah dungeon misterius dimana Asta pada akhirnya menemukan sebuah pedang anti sihir yang lain.

Pada teori kami sebelumnya, kami berpendapat kalau Asta ini adalah reinkarnasi iblis, dan Grimoire semanggi berdaun lima miliknya adalah portal untuk si iblis keluar kembali ke dunia.

Kami tarik kembali teori tersebut yang saat itu kami buat dengan data yang belum terlalu lengkap, karena saat itu kami baru membaca manganya sampai chapter 50-an.

Kini kami lebih yakin kalau Asta bukanlah reinkarnasi iblis, melainkan keturunan dari Raja Peri terdahulu. Dan kekuatan iblis yang dimiliki Asta bukanlah benar-benar kekuatan iblis, melainkan kekuatan pembunuh iblis atau Demon slayer magic.

Sementara Nero adalah jelmaan dari spirit raja peri terdahulu yang ada untuk mengawasi perkembangan Asta dan Grimoire anti sihirnya, serta memastikan agar magic stone tidak sampai jatuh ke tangan bangsa peri semuanya.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan kalau Nero ini memang hanyalah binatang pendamping biasa yang tidak punya motif ataupun kekuatan spesial, seperti Happy yang menjadi Exceed pendampingnya Natsu Dragneel dalam FAIRY TAIL.

Tapi kami tetap yakin kalau Nero ini punya hubungan dengan bangsa peri.

Bisa saja dia adalah binatang pendampingnya Raja Peri terdahulu, yang merasa nyaman di dekat Asta karena Asta memiliki banyak kemiripan dengan Raja Peri terdahulu.

Namun yang pasti Nero ini bukan anti birds, biasa. Karena bentuknya yang berbeda dengan anti birds lainnya, ya setidaknya Nero ini mungkin rajanya para Anti birds.

Bagaimana menurut kalian?

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya, and see ya!!!

Tuesday 28 November 2017

Teori Grimoire iblis milik Asta [ BLACK CLOVER ]



TEORI TERBARU

Meluruskan apa yang sudah kita bengkokkan dalam teori-teori kita yang terdahulu. Kali ini Otaku Indonesia akan kembali membahas tentang asal-usul Grimoire Semanggi Berdaun Lima milik Asta.

Dan opini kami ini tentunya berdasarkan fakta dan data yang terbaru. So. Check it out!!! 

Rilisnya manga chapter 157 kemaren, membuka fakta baru tentang Grimoire semanggi berdaun lima milik Asta.

Chapter ini secara tidak langsung telah mengkonfirmasi kalau Grimoire semanggi berdaun limanya Asta, dulunya memang milik Licht.

Dan sepertinya Hak Milik Grimoire iblis tersebut memang benar-benar masih milik Licht sampai saat ini. 

Karena di chapter 157 terlihat Licht bangkit dan bertarung tanpa menggunakan sebuah Grimoire seperti yang seharusnya.

Jika kalian masih ingat, pada manga chapter 1, di anime juga episode 1, disebutkan kalau sebuah Grimoire itu berpasangan dengan pemiliknya.

Sekali Grimoire itu sudah memilih pemiliknya, maka Grimoire tersebut tidak akan bisa dipakai lagi oleh orang lain.

Dan pada manga chapter 33, disebutkan kalau si pemilik Grimoire tersebut meninggal, maka Grimoire tersebut akan ikut musnah bersamanya.

Tapi apakah pakem ini juga berlaku pada Grimoire semanggi berdaun 5?

Kalau menurut kami sih, IYA!!!

Dengan kata lain, selama ini Licht tidak benar-benar mati setelah tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia.Licht yang kami maksud ini tentunya Licht yang asli.

Mungkin dia hanya dalam kondisi hibernasi atau semacamnya. Oleh karena itu Grimoire semanggi berdaun 5 miliknya tidak musnah dari dunia ini.

Tentu kalian masih ingat, saat pertama kali Yuno menemukan Licht di Markas White Night Demon Eye bukan?

Saat itu Yuno merasakan sebuah energi kehidupan yang terpancar dari ruangan tempat tubuh Licht berada.

Dan ketika dia memasuki ruangan tersebut, tampak Licht berdiri melayang dalam kondisi tak sadarkan diri, atau mungkin sudah setengah sadar.

Dan dibawahnya tampak sebuah pedang yang menancap di lantai.

Setelah Licht terbangun, baru kita tahu ternyata pedang tersebut adalah Pedang iblis yang ketiga, Pedang yang sejenis dengan dua pedang iblis yang digunakan oleh Asta.

Nah, ini yang menarik nih.

Konon Licht yang ini memiliki kekuatan sihir pedang. Dia bisa menciptakan pedang sihir kapan saja dan dimana saja.

Dan Grimoire yang dia gunakan untuk menyimpan mantera-mantera pemanggilan sihir pedangnya tersebut adalah Grimoire semanggi berdaun 4. Bukan Semanggi berdaun 5.

Kemudian, saat dia terbangun dari hibernasinya, tidak tampak satu buah Grimoire pun yang ada disampingnya.

Dan selama bertarung melawan Asta dan Yuno, dia juga tidak tampak menciptakan sebuah pedangpun menggunakan kekuatan sihirnya.

Licht bertarung melawan Yuno dan Asta tanpa menggunakan Grimoire. Greget nggak tuh?

Dia hanya mengambil Demon Dweller Sword-nya Asta, kemudian menggunakannya untuk bertahan dan menyerang.

Dan dia mampu mengeluarkan seluruh potensi dari Pedang yang ditemukan oleh Asta di sebuah Dungeon misterius tersebut dengan sangat sempurna.

Seolah-olah dia ingin menunjukkan kepada Asta, begini loh! cara menggunakan pedang iblis yang bener!!!

Setelahnya, kalau menurut kami, dia sepertinya sengaja melepaskan Pedang iblis ketiga yang selama ini menancap di ruangan tempat tubuhnya berada untuk diambil oleh Asta.

Kami berspekulasi demikian, karena saat Asta meraih pedang ketiga tersebut, wajah Licht yang diclose-up tampak sedikit tersebut.

Seolah dia mengatakan, ambillah! itu adalah hadiah dariku!!!

Kemudian, saat Rhya, bertanya, kenapa Licht tidak mengambil Grimoire semanggi berdaun 5 miliknya dari Asta, Licht hanya menjawabnya dengan "Itu sudah bukan lagi milikku!"

Lalu dia menyuruh seorang reinkarnasi Elf untuk menerbangkan markas mereka menuju kampung halaman para Elf, yang ternyata berada di dekat desa Hage. Desa tempat asalnya Asta dan Yuno.

Nah, balik lagi ke masa lalu Licht.

Saat bertemu dengan Tetia, dan menikah beberapa waktu kemudian, Licht masih terlihat menggunakan Grimoire semanggi berdaun 4, bukan berdaun 5.

Tapi kenapa Rhya, bisa tahu kalau Grimoire semanggi berdaun lima adalah milik Licht?

Kepingan-kepingan puzle tersebut, membuat kami menarik sebuah kesimpulan seperti ini.

Sebelum malam tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia, Licht masih merupakan pengguna Grimoire semanggi berdaun 4.

Dengan jenis kekuatan sihir bertipe pedang, dan Grimoire semanggi berdaun 4-nya ini Licht bisa menciptakan pedang sihir kapan saja dimana saja.

Kemudian dimalam tragedi pembantaian kaum Elf, Licht beserta semua Elf yang menghadiri pesta pernikahannya dengan Tetia, dijebak ke dalam zona anti magic.

Di dalam zona tersebut kekuatan sihir mereka tidak bisa digunakan. Dan mereka juga tidak bisa keluar dari zona tersebut karena terhalang sebuah barrier, atau dinding penghalang kasat mata.

Dalam tragedi tersebut, disebutkan kalau Licht mengaktifkan sebuah sihir terlarang yang disebut dengan sihir reinkarnasi.

Kami rasa, saat itu Licht tidak hanya mengaktifkan sihir reinkarnasi, tetapi dia juga mengaktifkan sihir terlarang lain yang membuat Grimoire semanggi daun 4 miliknya berevolusi menjadi semanggi berdaun 5.

Mungkin dalam tragedi ini untuk pertama kalinya Licht bisa menciptakan pedang anti sihir untuk melepaskan diri dari sihir yang membuatnya tidak bisa menggunakan sihir, serta menghancurkan barrier yang memerangkap mereka.

Dan Licht tidak hanya menciptakan satu atau dua Pedang anti sihir saja. Melainkan 3 Pedang anti sihir.

Karena terlalu banyak menciptakan material anti sihir inilah, banyak mana negatif yang terserap sehingga membuat Grimoire semanggi berdaun 4-nya berevolusi menjadi semanggi berdaun 5.

Mungkin saat evolusi tersebut terjadi, Rhya masih belum tewas terkena hujan sihir cahaya. Sehingga dia bisa ingat kalau Grimoire semanggi berdaun 5 dan pedang anti sihir yang disimpan didalamnya adalah milik Licht,

Nah, mungkin evolusi Grimoire ini menciptakan sebuah ledakan yang sangat dahsyat. Sehingga tubuh Licht, Grimoire semanggi berdaun 5, dan ketiga Pedang anti sihir yang tercipta, terlempar dan jatuh di tempat yang berbeda.

Dan karena Pedang yang dia ciptakan adalah Pedang anti sihir, maka Pedang tersebut tidak bisa dihilangkan dan diciptakan ulang menggunakan sihir seperti pedang-pedang sihir yang digunakan oleh Licht sebelumnya.

Wujud Pedang tersebut tetap abadi, sedangkan Grimoire semanggi berdaun lima adalah wadah untuk menampungnya.

Lalu pertanyaan yang muncul berikutnya adalah, kenapa Pedang dan Grimoire tersebut ditemukan oleh Asta di lokasi yang berbeda-beda dan jaraknya berjauhan? 

Seperti yang kami bilang tadi. Mungkin evolusi Grimoire ini menciptakan sebuah ledakan yang sangat hebat.

Yang menyebabkan Licht, Grimoire semanggi berdaun 5, dan ketiga Pedang anti sihir yang tercipta, terlempar dan jatuh di tempat yang berbeda.

Mungkin disaat terakhirnya, Pedang anti sihir yang Licht gunakan adalah Demon Dweller Sword dan Pedang iblis ketiga yang belum disebutkan namanya.

Sehingga Licht dan Pedang iblis ketiganya jatuh di tempat yang sama, bersama dengan sebongkah cuilan tanah tempat tinggalnya kaum Elf yang saat ini menjadi markas White Night Demon Eye.

Sedangkan Grimoire semanggi berdaun 5 dan Demon Slayer Sword yang berada di dalamnya jatuh di dekat lokasi pembantaian, yaitu dilokasi yang saat ini dikenal sebagai Desa Hage. 

Sedangkan Demon Dweller Sword terlempar jatuh ke dalam ruang penyimpanan harta karun bangsa Elf, yang kemudian muncul sebagai Dungeon misterius di masa depan.

Dan beratus-ratus tahun kemudian setelah tragedi tersebut terjadi, Asta berhasil menemukan satu per satu kekuatan anti sihir tersebut. Kekuatan negatif yang dikenla sebagai kekuatan iblis.

Piye menurutmu cah?
Meluruskan apa yang sudah kita bengkokkan dalam teori-teori kita yang terdahulu. Kali ini Otaku Indonesia akan kembali membahas tentang asal-usul Grimoire Semanggi Berdaun Lima milik Asta.

Dan opini kami ini tentunya berdasarkan fakta dan data yang terbaru. So. Check it out!!! 

Rilisnya manga chapter 157 kemaren, membuka fakta baru tentang Grimoire semanggi berdaun lima milik Asta.

Chapter ini secara tidak langsung telah mengkonfirmasi kalau Grimoire semanggi berdaun limanya Asta, dulunya memang milik Licht.

Dan sepertinya Hak Milik Grimoire iblis tersebut memang benar-benar masih milik Licht sampai saat ini. 

Karena di chapter 157 terlihat Licht bangkit dan bertarung tanpa menggunakan sebuah Grimoire seperti yang seharusnya.

Jika kalian masih ingat, pada manga chapter 1, di anime juga episode 1, disebutkan kalau sebuah Grimoire itu berpasangan dengan pemiliknya.

Sekali Grimoire itu sudah memilih pemiliknya, maka Grimoire tersebut tidak akan bisa dipakai lagi oleh orang lain.

Dan pada manga chapter 33, disebutkan kalau si pemilik Grimoire tersebut meninggal, maka Grimoire tersebut akan ikut musnah bersamanya.

Tapi apakah pakem ini juga berlaku pada Grimoire semanggi berdaun 5?

Kalau menurut kami sih, IYA!!!

Dengan kata lain, selama ini Licht tidak benar-benar mati setelah tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia.Licht yang kami maksud ini tentunya Licht yang asli.

Mungkin dia hanya dalam kondisi hibernasi atau semacamnya. Oleh karena itu Grimoire semanggi berdaun 5 miliknya tidak musnah dari dunia ini.

Tentu kalian masih ingat, saat pertama kali Yuno menemukan Licht di Markas White Night Demon Eye bukan?

Saat itu Yuno merasakan sebuah energi kehidupan yang terpancar dari ruangan tempat tubuh Licht berada.

Dan ketika dia memasuki ruangan tersebut, tampak Licht berdiri melayang dalam kondisi tak sadarkan diri, atau mungkin sudah setengah sadar.

Dan dibawahnya tampak sebuah pedang yang menancap di lantai.

Setelah Licht terbangun, baru kita tahu ternyata pedang tersebut adalah Pedang iblis yang ketiga, Pedang yang sejenis dengan dua pedang iblis yang digunakan oleh Asta.

Nah, ini yang menarik nih.

Konon Licht yang ini memiliki kekuatan sihir pedang. Dia bisa menciptakan pedang sihir kapan saja dan dimana saja.

Dan Grimoire yang dia gunakan untuk menyimpan mantera-mantera pemanggilan sihir pedangnya tersebut adalah Grimoire semanggi berdaun 4. Bukan Semanggi berdaun 5.

Kemudian, saat dia terbangun dari hibernasinya, tidak tampak satu buah Grimoire pun yang ada disampingnya.

Dan selama bertarung melawan Asta dan Yuno, dia juga tidak tampak menciptakan sebuah pedangpun menggunakan kekuatan sihirnya.

Licht bertarung melawan Yuno dan Asta tanpa menggunakan Grimoire. Greget nggak tuh?

Dia hanya mengambil Demon Dweller Sword-nya Asta, kemudian menggunakannya untuk bertahan dan menyerang.

Dan dia mampu mengeluarkan seluruh potensi dari Pedang yang ditemukan oleh Asta di sebuah Dungeon misterius tersebut dengan sangat sempurna.

Seolah-olah dia ingin menunjukkan kepada Asta, begini loh! cara menggunakan pedang iblis yang bener!!!

Setelahnya, kalau menurut kami, dia sepertinya sengaja melepaskan Pedang iblis ketiga yang selama ini menancap di ruangan tempat tubuhnya berada untuk diambil oleh Asta.

Kami berspekulasi demikian, karena saat Asta meraih pedang ketiga tersebut, wajah Licht yang diclose-up tampak sedikit tersebut.

Seolah dia mengatakan, ambillah! itu adalah hadiah dariku!!!

Kemudian, saat Rhya, bertanya, kenapa Licht tidak mengambil Grimoire semanggi berdaun 5 miliknya dari Asta, Licht hanya menjawabnya dengan "Itu sudah bukan lagi milikku!"

Lalu dia menyuruh seorang reinkarnasi Elf untuk menerbangkan markas mereka menuju kampung halaman para Elf, yang ternyata berada di dekat desa Hage. Desa tempat asalnya Asta dan Yuno.

Nah, balik lagi ke masa lalu Licht.

Saat bertemu dengan Tetia, dan menikah beberapa waktu kemudian, Licht masih terlihat menggunakan Grimoire semanggi berdaun 4, bukan berdaun 5.

Tapi kenapa Rhya, bisa tahu kalau Grimoire semanggi berdaun lima adalah milik Licht?

Kepingan-kepingan puzle tersebut, membuat kami menarik sebuah kesimpulan seperti ini.

Sebelum malam tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia, Licht masih merupakan pengguna Grimoire semanggi berdaun 4.

Dengan jenis kekuatan sihir bertipe pedang, dan Grimoire semanggi berdaun 4-nya ini Licht bisa menciptakan pedang sihir kapan saja dimana saja.

Kemudian dimalam tragedi pembantaian kaum Elf, Licht beserta semua Elf yang menghadiri pesta pernikahannya dengan Tetia, dijebak ke dalam zona anti magic.

Di dalam zona tersebut kekuatan sihir mereka tidak bisa digunakan. Dan mereka juga tidak bisa keluar dari zona tersebut karena terhalang sebuah barrier, atau dinding penghalang kasat mata.

Dalam tragedi tersebut, disebutkan kalau Licht mengaktifkan sebuah sihir terlarang yang disebut dengan sihir reinkarnasi.

Kami rasa, saat itu Licht tidak hanya mengaktifkan sihir reinkarnasi, tetapi dia juga mengaktifkan sihir terlarang lain yang membuat Grimoire semanggi daun 4 miliknya berevolusi menjadi semanggi berdaun 5.

Mungkin dalam tragedi ini untuk pertama kalinya Licht bisa menciptakan pedang anti sihir untuk melepaskan diri dari sihir yang membuatnya tidak bisa menggunakan sihir, serta menghancurkan barrier yang memerangkap mereka.

Dan Licht tidak hanya menciptakan satu atau dua Pedang anti sihir saja. Melainkan 3 Pedang anti sihir.

Karena terlalu banyak menciptakan material anti sihir inilah, banyak mana negatif yang terserap sehingga membuat Grimoire semanggi berdaun 4-nya berevolusi menjadi semanggi berdaun 5.

Mungkin saat evolusi tersebut terjadi, Rhya masih belum tewas terkena hujan sihir cahaya. Sehingga dia bisa ingat kalau Grimoire semanggi berdaun 5 dan pedang anti sihir yang disimpan didalamnya adalah milik Licht,

Nah, mungkin evolusi Grimoire ini menciptakan sebuah ledakan yang sangat dahsyat. Sehingga tubuh Licht, Grimoire semanggi berdaun 5, dan ketiga Pedang anti sihir yang tercipta, terlempar dan jatuh di tempat yang berbeda.

Dan karena Pedang yang dia ciptakan adalah Pedang anti sihir, maka Pedang tersebut tidak bisa dihilangkan dan diciptakan ulang menggunakan sihir seperti pedang-pedang sihir yang digunakan oleh Licht sebelumnya.

Wujud Pedang tersebut tetap abadi, sedangkan Grimoire semanggi berdaun lima adalah wadah untuk menampungnya.

Lalu pertanyaan yang muncul berikutnya adalah, kenapa Pedang dan Grimoire tersebut ditemukan oleh Asta di lokasi yang berbeda-beda dan jaraknya berjauhan? 

Seperti yang kami bilang tadi. Mungkin evolusi Grimoire ini menciptakan sebuah ledakan yang sangat hebat.

Yang menyebabkan Licht, Grimoire semanggi berdaun 5, dan ketiga Pedang anti sihir yang tercipta, terlempar dan jatuh di tempat yang berbeda.

Mungkin disaat terakhirnya, Pedang anti sihir yang Licht gunakan adalah Demon Dweller Sword dan Pedang iblis ketiga yang belum disebutkan namanya.

Sehingga Licht dan Pedang iblis ketiganya jatuh di tempat yang sama, bersama dengan sebongkah cuilan tanah tempat tinggalnya kaum Elf yang saat ini menjadi markas White Night Demon Eye.

Sedangkan Grimoire semanggi berdaun 5 dan Demon Slayer Sword yang berada di dalamnya jatuh di dekat lokasi pembantaian, yaitu dilokasi yang saat ini dikenal sebagai Desa Hage. 

Sedangkan Demon Dweller Sword terlempar jatuh ke dalam ruang penyimpanan harta karun bangsa Elf, yang kemudian muncul sebagai Dungeon misterius di masa depan.

Dan beratus-ratus tahun kemudian setelah tragedi tersebut terjadi, Asta berhasil menemukan satu per satu kekuatan anti sihir tersebut. Kekuatan negatif yang dikenla sebagai kekuatan iblis.

Piye menurutmu cah?
Teori Grimoire iblis milik Asta black clover

TEORI LAMA

Normalnya, para penyihir di kerajaan Clover memiliki Grimoire atau buku sihir dengan logo semanggi berdaun tiga di covernya.

Tiga daun tersebut konon melambangkan Takdir, Harapan, dan Cinta.

Diatasnya terdapat Grimoire langka bergambar semanggi berdaun 4, dimana daun keempat tersebut melambangkan keberuntungan.

Konon Kaisar Sihir pertama, yang pernah menyelamatkan kerajaan Clover dari serangan iblis, adalah pengguna Grimoire semanggi berdaun 4 ini.

Selain 2 macam Grimoire tersebut, terdapat satu lagi Grimoire dari kerajaan Clover yang sangat langka, yaitu Grimoire semanggi berdaun 5.

Sampai saat ini hanya ada 1 Grimoire Semanggi Berdaun 5 yang sudah diketahui yaitu yang dimiliki oleh Asta.

Meskipun Asta sendiri tidak menyadarinya, karena Grimoire berwarna black atau hitam tersebut sangat lusuh dan kotor sampai logo daun semangginya tidak kelihatan.

Sayangnya, Grimoire ini bukanlah simbol kebaikan, karena daun kelima dalam Grimoire ini justru melambangkan iblis.

Sungguh ironis memang, Asta yang bercita-cita menjadi Kaisar Sihir, tanpa dia sadari justru mendapatkan Grimoire iblis.

Namun ada yang lebih ironis lagi. Grimoire milik Asta memang disebut sebagai Grimoire iblis, tetapi entah kenapa pedang yang muncul dari dalam Grimoire tersebut justru bentuknya terlihat sangat mirip dengan Pedang sihir yang dipakai oleh Kaisar sihir pertamau untuk mengalahkan iblis.
Tapi, sebelum kita membahas lebih jauh tentang misteri Grimoire iblis milik Asta, akan kami jelaskan terlebih dahulu apa itu Grimoire.

Grimoire itu semacam buku sihir yang punya fungsi untuk menyimpan semua mantra sihir milik penggunanya.

Mantera sihir tersebut, tertulis dengan sendirinya di dalam Grimoire setiap kali si pemiliknya melatih atau menguasai jurus baru.

Nah tulisan didalam Grimoire ini entah menggunakan bahasa apa, karena pemiliknya sendiri belum tentu bisa membacanya.

Terutama untuk kekuatan-kekuatan yang didapat dari luar, seperti peri sihir, atau item - item sihir lainnya.

Namun untuk sihir-sihir yang didapat dari hasil latihan, biasanya si pemilik masih bisa membaca tulisan dalam Grimoire tersebut.

Karena buku ini fungsinya seperti perekam sihir, maka saat si pengguna akan menggunakan kekuatan sihirnya, dia tidak perlu lagi melafalkan mantera-mantera yang panjang, dia hanya perlu membuka halaman Grimoire tempat mantera tersebut dituliskan.

Jika seorang penyihir malas berlatih atau malas mengembangkan kekuatan sihirnya, maka isi dari Grimoire miliknya banyak yang kosong.

Bahkan ada yang Grimoire nya hanya punya satu lembar saja yang ada tulisannya.

Grimoire ini akan memilih pemiliknya sendiri. Dan jika dia sudah memilih tuannya, maka dia tidak bisa dipakai oleh orang lain.

Biasanya ada acara khusus setiap tahunnya untuk menemukan Grimoire yang cocok bagi seorang penyihir.

Setiap anak yang usianya sudah menginjak 15 tahun, akan mengikuti acara tersebut untuk ditemukan oleh Grimoire yang cocok dengan mana, atau kekuatan sihir miliknya.

Jadi, syarat bagi seseorang untuk bisa dipilih oleh sebuah Grimoire adalah dia harus memiliki mana, atau kekuatan sihir.

Nah, dalam dunia Black Clover, setiap orang pasti terlahir dengan memiliki "mana" bawaan. Hanya saja jumlahnya berbeda-beda. Ada yang sangat besar, tetapi ada juga yang sangat kecil.

Besar kecilnya mana yang dimiliki inilah yang akan menentukan apakah kelak dia bisa menjadi seorang penyihir hebat atau tidak.

Dan dari semua penjelasan kami tentang Grimoire dan mana ini, semuanya bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada Asta dan Grimoire nya.

Pertama, Asta terlahir tanpa memiliki mana sedikit pun ditubuhnya. Jadi, secara logika seharusnya Asta tidak akan pernah mendapatkan sebuah Grimoire.

Kedua, Asta mendapatkan Grimoire bukan pada saat festival pemilihan Grimoire. 

Asta justru mendapatkannya secara tidak sengaja di dalam sebuah kastil tua, saat dirinya mempertaruhkan nyawa untuk menolong temannya yang bernama Yuno dari serangan seorang perampok Grimoire.

Ketiga, Grimoire misterius yang dimiliki Asta berisi dua halaman mantra di bagian tengah buku yang dapat memanggil sebuah pedang anti sihir yang bentuknya mirip dengan Pedang sihir yang dipakai oleh Kaisar Sihir terdahulu untuk membunuh iblis.

Jika Grimoire adalah sebuah buku sihir, kenapa Grimoire semanggi berdaun lima milik Asta justru berisi Pedang Anti sihir. Ini aneh kan???

Dan anehnya lagi, saat Asta tanpa sengaja menemukan sebuah Pedang anti sihir yang lain yang tersimpan di ruang rahasia di sebuah Dungeon misterius, Pedang tersebut juga bisa disimpan dalam Grimoirenya ini.

Keempat, Grimoire Asta sangat lusuh hingga gambar semanggi berdaun limanya tidak lagi tampak. Dan kondisi tersebut tidak bisa dibersihkan. Seolah memang sengaja dibuat lusuh sedemikian rupa untuk menutupi gambar semanggi berdaun limanya.

Keempat keanehan tersebut pada akhirnya memunculkan banyak spekulasi tentang takdir masa depan Asta nanti.

Dan jika kalian sudah menonton animenya, mungkin kalian juga akan berpikiran sama dengan kami.

Kalau cerita Black Clover itu mirip seperti gabungan Naruto + Fairy Tail.

Kisah Kaisar Sihir yang menyelamatkan kerajaan dari serangan iblis mirip seperti Hokage ke-4 melawan Kyubi.

Asta yang tidak memiliki sihir tiba-tiba menjadi begitu kuat dan bisa masuk ke sebuah order setelah menemukan sebuah Grimoire misterius. 

Mirip seperti Naruto yang bisa diterima sebagai Genin setelah menguasai teknik seribu bayangan dari sebuah Gulungan terlarang.

Dan setelah Asta bergabung dengan sebuah order yang isinya adalah orang-orang yang berantakan, jadinya mirip-mirip dengan Fairy Tail.

Terlebih lagi jika melihat pertarungan antar penyihirnya yang cepet banget selesai, jadi terkesan mirip banget dengan gaya pertarungannya Fairy Tail.

Jadinya, kami berpendapat kalau Asta itu nanti akan bernasib seperti Naruto Uzumaki dari anime Naruto atau Natsu Dragneel dari Fairy Tail.

Baik Natsu maupun Naruto keduanya adalah pengguna kekuatan iblis. Natsu terlahir sebagai iblis terkuat E.N.D, sementara di dalam tubuh Naruto tersebut siluman Rubah Ekor Sembilan yang dipenuhi kebencian.

Tetapi pada akhirnya keduanya justru menggunakan kekuatan iblis mereka tersebut untuk melindungi manusia.

Kesimpulannya, menurut kami Asta itu adalah reinkarnasi iblis. Oleh karenanya dia terlahir tanpa memiliki mana sedikitpun. Padahal seharusnya, selemah-lemahnya manusia dalam dunia Black Clover, mereka tetap akan memiliki mana di dalam tubuhnya.

Oleh karena Asta merupakan satu-satunya manusia yang tidak memiliki mana, maka dia juga menjadi satu-satunya yang bisa menggunakan Grimoire berdaun semanggi 5.

Nah Grimoire hitam berdaun semanggi 5 ini, menurut kami adalah semacam pintu gerbang untuk si iblis agar bisa keluar kembali ke dunia.

Sementara pedang anti sihir yang dimilikinya adalah salah satu item yang dimiliki oleh si iblis yang sengaja dipinjamkan kepada Asta dengan tujuan untuk mempersiapkan kebangkitannya.

Jadi, pedang ini tidak benar-benar di simpan di dalam Grimoire tersebut. Tetapi berasal dari dunia iblis yang keluar melalui portal yang terdapat dalam halaman mantra dalam Grimoire tersebut.

Semakin sering digunakan, pedang tersebut akan semakin banyak menyerap mana yang membuat kekuatan si iblis menjadi semakin kuat.

Salah satu tanda kalau kekuatan iblis di dalam Grimoire tersebut semakin menguat adalah semakin sering munculnya tattoo iblis di wajah Asta.

Semakin sering Asta menggunakan kekuatan tersebut, semakin besar pula kekuatn iblis yang merasuk ke tubuhnya yang berujung pada semakin dekatnya dengan hari kebangkitan si iblis.

Alasan lain kenapa kami berpikir kalau Grimoire milik Asta adalah pintu gerbang iblis adalah karena Grimoire ini aneh.

Grimoire itu kan buku sihir, tetapi kenapa berisi mantera anti sihir. Dan dapat digunakan untuk menyimpan dan memanggil Pedang anti sihir.

Yang bahkan seorang Kaisar sihir pun tidak mampu untuk mengangkat dan menggunakan pedang tersebut. Karena mananya terus diserap oleh pedang ini.

Kami pikir, Grimoire tersebut tidak bisa ditulisi mantra baru apapun, bukan karena Asta tidak mampu menggunakan sihir, tetapi lebih karena halaman yang tertulis di tengah buku tersebut bukanlah mantera sihir. Melainkan portal pintu gerbang ke dunia iblis.

Nah karena tulisan dalam buku tersebut adalah portal ke dunia iblis, bukan tulisan mantera sihir, maka tidak ada penyihir yang memahami arti dari tulisan tersebut. Termasuk Kaisar sihir yang sekarang.

Mungkin yang dapat memahami tulisan tersebut justru para penyihir dari Order hitam atau order sesat.

Nah, konflik yang sebenarnya baru akan terjadi ketika Asta sudah sadar kalau di dalam tubuhnya tersimpan kekuatan iblis.

Rivalitasnya dengan Yuno untuk memperebutkan gelar Kaisar Sihir pun nantinya akan berubah menjadi pertarungan antara Penyihir melawan Iblis.

Mirip seperti konflik antara Gray Fullbuster dan Natsu Dragneel dalam serial Fairy Tail.

Bagaimana menurut kalian?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons