Sunday 1 July 2018

[ REVIEW ONEPIECE 909 ] ZORO NGISRUH!!! MARCO TIDAK MAU MEMBANTU LUFFY???


Kelompok Nekomamushi yang menjalankan misi pencarian Marco The Phoenix, akhirnya berhasil menemukannya di desa kampung halamannya Shirohige.

Di desa yang dulunya sangat miskin, tetapi sekarang sangat makmur, damai, dan sejahtera berkat donasi dari Shirohige yang secara rutin dikirimkannya ini, Marco mengabdikan dirinya kepada masyarakat sebagai seorang dokter. Sebagai upaya untuk menjaga harta karun terakhir dari mendiang ayah angkatnya.

Berkat kemampuan api penyembuhannya, Marco tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan peran barunya ini setelah memutuskan untuk mengundurkan diri dari dunia perbajaklautan, setelah kalah dalam bentrok melawan Kurohige.

Kini, Marco sudah hidup damai. Dan sepertinya dia juga tidak mempunyai hasrat untuk kembali menjadi seorang bajak laut.

Apakah itu berarti Marco tidak akan membantu Luffy dalam Perang besar di Wano nanti???
review manga one piece chapter 909
Manga onepiece chapter 909, ceritanya sudah tidak lagi membahas tentang Reverie. Dan sepertinya, chapter ini adalah chapter pembuka untuk Arc Wanokuni yang sudah lama kita tunggu-tunggu.

Chapter ini dibuka dengan adegan dimana para ksatria Zou mengeluh karena Nekomamushi tidak mengijinkan mereka menemaninya masuk ke desa tempat tinggal Marco, karena dikhawatirkan nanti akan membuat penduduk setempat ketakutan melihat wajah mereka yang terlihat horor.

Padahal menurut mereka, wajah Nekomamushi itu jauh lebih horor. Meskipun mereka juga tidak mengelak kalau Nekomamushi juga memiliki senyum kucing yang sangat cute.

Tapi kekhawatiran Nekomamushi itu sebenarnya tidak berdasar. 

Jika kalian tidak lupa, binatang yang sedang diobati oleh Marco ini adalah Spinx, binatang buas penjaga Impel Down level 2. Binatang buas yang begitu ditakuti bahkan oleh para tahanan Impel Down.

Tapi di desa ini, dia hanyalah seekor binatang peliharaan yang imut dan manis. layaknya seekor kucing anggora bagi seorang gadis kecil, loh!!!

Bahkan, kelihatannya, hampir semua rumah tangga di desa ini memiliki Spinx sebagai binatang peliharaan mereka.

HOROK!!!

Nah, pertemuan Nekomamushi dengan Marco di desa kampung halamannya Shirohige ini membuka sisi gelap Pemerintahan Dunia yang selama ini tidak terekspose. Mengungkap sedikit kisah masa lalu Shirohige, sekaligus membolak-balik stigma siapa yang jahat dan siapa yang baik.

Pemerintah Dunia yang seharusnya menjadi si orang baik, justru bertindak sebagai villain dan antagonis yang mengabaikan wilayah ini hanya karena mereka tidak mampu membayar upeti.

Sebaliknya, wilayah ini justru bisa bangkit dan bertransformasi menjadi wilayah yang makmur dan sejahtera, berkat donasi dari seorang Bajak laut.

Selain itu, fakta baru tentang Weevil dan ibunya juga terungkap melalui percakapannya Marco dengan Nekomamushi.

Ternyata, Miss Bakkin, ibunya Weevil dulunya adalah seorang bajak laut, dan memang pernah berada dalam satu kapal yang sama dengan Shirohige.

Itu terjadi sekitar 40 tahun yang lalu. 

Dan ngomong-ngomong soal 40 tahun yang lalu, itu adalah masa yang sama dengan masa kejayaan kelompok bajak laut LOCKS yang pernah dibicarakan oleh Garp di manga chapter 907.

Masa dimana Charlote Linlin atau Big Mom, masih menjalin kerjasama dengan Kaido.

Kami rasa, hal ini mungkin ada hubungannya. Mungkin Shirohige, Miss Bakkin, Kaido, dan Big Mom adalah bagian dari kelompok ini. 

Dan Miss Bakkin, bukanlah nama asli, melainkan nama samaran yang digunakannya setelah pensiun menjadi Bajak Laut.

Sehingga teori yang menyebutkan kalau LOCKS adalah sebuah aliansi bajak laut besar sebelum era Roger bisa saja benar adanya.

Mungkin L merujuk pada Linlin a.k.a Big Mom, O merujuk pada nama asli Miss Bakkin, C merujuk pada Chinjao, K merujuk pada Kaido, dan S merujuk pada Shirohige.

Mungkin aliansi ini bubar setelah kepala bor-nya Chinjao diblesekkan oleh Grap, sehingga LOCKS tidak lagi bisa membongkar harta karun mereka yang disimpan dibawah benua Es yang hanya dibisa dibelah oleh kepala Bor-nya Chinjao.

Mungkin karena inilah Garp kemudian disebut sebagai Marine Hero.

Kembali ke Marco dan Nekomamushi.

Sepertinya, Marco lebih memilih tetap tinggal di desa untuk menunggu dan mengantisipasi kedatangan Weevil dibandingkan ikut Nekomamushi ke Wano.

Sekilas ini memang seperti sebuah penolakan secara halus. Namun kami justru melihat kemungkinan lain yang lebih greget.

Menurut sudut pandang kami, penolakan Marco ini justru memberikan clue kalau nanti, dia akan berhasil berdamai dengan Weevil, dan justru membawa Shichibukai baru ini ke Wano untuk ikut membantu Luffy dan kawan-kawan mengalahkan Kaido.

Jadi, nanti yang akan nimbrung dalam pertarungan di Wano di pihak Topi Jerami adalah kelompok Topi Jerami, ksatria Mink, Samurai Wano, kelompoknya Marco, kelompoknya Law dan Edward Weevil beserta ibunya.

Tak ketinggalan, para Grand Fleetnya Topi Jerami juga kemungkinan besar akan ikut nimbrung, karena dalam cerita Cover Story, diceritakan kalau masing-masing Grand Fleet tengah memulai sebuah pelayaran.

Serta tidak menutup kemungkinan, kalau LOCKS akan bereuni dalam perang ini. Hanya saja sebagian dari mereka akan berhadapan sebagai musuh.

Dan ngomong-ngomong soal Wano, kelompoknya Kinnemon ternyata sudah wampai ke negeri ini, dan sekarang sedang dalam misi penyamaran.

Franky menyamar sebagai tukang kayu, Usopp menyamar sebagai penjual minyak kodok, sedangkan Robin berlatih menjadi seorang Geisha.

Dalam rencana penyamaran yang digagas oleh Kinnemon ini, tidak tampak batang hidungnya Trafalgar Law.

Sepertinya, dia masih dalam masa pemulihan setelah menjadi salah satu yang terluka paling parah dalam pertempuran di Dressrosa.

Tapi yang paling menarik perhatian di chapter ini adalah keberadaan Roronoa Zoro.

Belum apa-apa dia sudah ditangkap dan disidang di Pengadilan Negeri setempat dengan tuduhan melakukan pembacokan liar.

Dia pun dituntut dengan pasal berlapis karena kedapatan membawa Pedang Shushui yang merupakan harta karun nasional kerajaan Wano yang hilang dicuri 23 tahun sebelumnya.

Atas kejahatan yang tidak pernah dilakukannya tersebut, Zoro pun dijatuhi hukuman Seppuku.

Awalnya, terlihat Zoro pasrah dan akan menjalankan Seppuku tersebut dengan ikhlas.
 
Namun ternyata dia sudah menyadari kalau si hakim yang menghukumnya adalah pelaku pembacokan yang sebenarnya.
Dan kejadian yang sangat greget, yang Zoro banget lah, terjadi selanjutnya.

Dengan menggunakan belati Seppuku yang sangat kecil dan pendek, Zoro menebas si hakim dari kejauhan, berikut dengan gedung pengadilan yang menjadi background-nya.

CROT!!!!

Lagi-lagi Zoro memperagakan adegan yang mirip dengan Mihawk di kemunculan perdananya.

Tentu kalian masih ingat saat Zoro muncul pertama kalinya di Shabaody setelah TIMESKIP, bukan?

Saat itu Zoro muncul diselingi adegan dimana dia membelah sebuah kapal bajak laut menjadi beberapa bagian, mirip seperti kemunculan perdana Mihawk di East Blue.

Dan kini dia menebas seorang sampah Wano hanya dengan menggunakan sebilah belati, seolah menirukan teknik Mihawk saat memplekotho dirinya dulu di East Blue menggunakan sebilah belati.
Nah, kira-kira apa yang akan terjadi kepada Zoro setelah melakukan tindakan senekat ini???
Kalau menurut kami, justru karena tindakannya yang sangat mencolok ini, Para Samurai anti Kaido justru akan datang sendiri untuk menemuinya.

Zoro malah akan menjadi orang pertama yang bertemu dengan para samurai anti Kaido, tanpa perlu repot-repot mencari mereka.

Piye menurutmu cah???

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons