Sesuai janji kami sebelumnya, kali ini kita akan membahas tentang teori apakah benar mode sage Hashirama sebenarnya adalah kekuatan segel kutukan klan Otsutsuki atau bukan.
Dalam teori kami sebelumnya, kami berpendapat jika Hashirama berlatih mode sage di hutan Shikotsu, dimana di dalam hutan tersebut terdapat sisa-sisa Pohon Dewa yang dulu buahnya pernah dimakan oleh Kaguya Otsutsuki.
Karena terlalu banyak menyerap energi alam yang salah satunya berasal dari Pohon Dewa, Hashirama kemudian mampu menggunakan elemen Kayu yang sangat legendaris.
Karena teori kami ini semacam trilogi, sebaiknya kalian lebih dulu menonton video kami sebelumnya yang berjudul "Pohon Chakra ditanam oleh Klan Otsutsuki" dan "Kenapa Sel Hashirama Bisa menghubungkan Bumi dengan Dunia Kaguya," agar kalian bisa nyambung dengan teori yang akan kami sampaikan dalam kesempatan kali ini.
Dari apa yang sudah ditampilkan dalam anime maupun dalam manga, kekuatan mode sage Hashirama bisa dibilang terlalu besar jika dibandingkan dengan mode sage kataknya Naruto atau Mode Sage ularnya Kabuto.
Bayangkan saja, hanya dengan kekuatan mode sage saja Hashirama bisa mengalahkan Perfect Susanoo-nya Madara yang digabungkan dengan Kyubi.
Bandingkan dengan kekuatan mode sage katak! Naruto yang sudah menggabungkan kekuatan mode sage katak + chakra Kyubi saja hanya mampu bermain imbang melawan Susanoo-nya Sasuke.
Di cerita lain, Kabuto yang sudah mengaktifkan mode sage ular bisa dikalahkan oleh Sasuke dan Itachi yang bahkan kekuatan Susanoo-nya masih belum sempurna.
Dan jika kita mau menarik cerita kebelakang, seorang Ashura Otsutsuki yang notabene merupakan keturunan langsung dari Sage of Sixth Path membutuhkan bantuan chakra dari penduduk satu kampung, termasuk Sage of Sixth Path itu sendiri, untuk bisa menggunakan kekuatan Shin Susenju.
Tapi kenapa seorang Hashirama yang hanya sendirian, bisa menggunakan kekuatan Budha seribu tangan tersebut?
Anehnya lagi, Hashirama menyebut teknik Shin Susenju dengan kata "Senpou" yang berarti teknik Sage, tetapi kenapa Ashura dapat menggunakan teknik tersebut tanpa berubah ke mode sage?
Mungkinkah ini hanya sebuah kesalahan produksi pada anime filler, atau ini disengaja oleh pihak animator untuk menunjukkan jika Hashirama sebenarnya salah paham, mengira tekniknya tersebut merupakan teknik sage.
Padahal sebenarnya teknik maha dahsyat tersebut adalah teknik milik klan Otsutsuki.
Anehnya lagi, Hashirama menyebut teknik Shin Susenju dengan kata "Senpou" yang berarti teknik Sage, tetapi kenapa Ashura dapat menggunakan teknik tersebut tanpa berubah ke mode sage?
Mungkinkah ini hanya sebuah kesalahan produksi pada anime filler, atau ini disengaja oleh pihak animator untuk menunjukkan jika Hashirama sebenarnya salah paham, mengira tekniknya tersebut merupakan teknik sage.
Padahal sebenarnya teknik maha dahsyat tersebut adalah teknik milik klan Otsutsuki.
Dan jika dihitung secara matematis, maka kekuatan Hashirama tersebut sungguh tidak masuk akal.
Kekuatan mode sagenya hampir bisa disejajarkan dengan kekuatan Obito mode Rikudo yang sama-sama pernah mengalahkan kekuatan Susanoo yang digabungkan dengan Kyubi.
Apa kalian tidak merasa aneh?
Kalau kami sih ngerasanya aneh.
Makanya kami jadi kepikiran bagaimana jika ternyata mode sage Hashirama ternyata bukan mode sage biasa.
Melainkan kekuatan yang serupa dengan segel kutukan milik klan Otsutsuki yang dimiliki oleh Kawaki dan Boruto.
Bedanya, Hashirama mendapatkan kekuatan Dewa tersebut secara tidak sadar, karena dirinya berlatih mode sage di hutan Shikotsu dan menyerap terlalu banyak energi alam yang dikumpulkan oleh Pohon Dewa yang tumbuh kembali di hutan tersebut.
Sementara Boruto dan Kawaki mendapatkan kekuatan tersebut langsung dari sang Dewa, klan Otsutsuki.
Selain itu, jika boleh kita bermain kata, mungkin kalimat berikut ini akan terdengar sangat masuk akal.
Hashirama dijuluki sebagai "God of Shinobi," karena menyerap chakra dari "God Tree" yang telah ditanam di berbagai penjuru dunia oleh para "God."
Bagaimana menurut kalian?
1 komentar:
mantaabb..make sense
Post a Comment