Meskipun saat ini keberadaannya nyaris terlupakan, tetapi entah kenapa saya masih tetap yakin kalau kemunculan Nidai Kitetsu di Wano bukan hanya sebagai cameo tanpa plot cerita sama sekali.
Fakta bahwa pedang yang Luffy temukan di rumah gubuknya Hitetsu tersebut merupakan salah satu dari 21 O Wazamono, saya rasa sudah menjadi cukup bukti bahwa pedang ini kelak akan memiliki peran yang cukup penting di dalam Arc Wano.
Karena menurut logika saya, Eiichiro Oda tidak akan serta merta menjelaskan kalau pedang ini namanya adalah Nidai Kitetsu, salah satu dari 21 O Wazamono, dan merupakan sebuah pedang terkutuk, jika dia tidak sedang merencanakan sesuatu yang besar untuk pedang ini.
Eiichiro Oda bisa saja membiarkan pedang ini, terus muncul tanpa nama dan membiarkan para fans terus menebak-nebak, kemudian hanya menjelaskan spesifikasinya via Vivre Card Databook atau via SBS.
Tapi nyatanya tidak. Eiichiro Oda justru langsung menjelaskan deskripsi lengkapnya di dalam cerita manga, pada kemunculan perdananya, dan dijelaskan langsung oleh keturunan asli sang empunya, Tenguyama Hitetsu, yaitu pada manga one piece chapter 912.
Sehingga saya rasa, meskipun saat ini posisi Nidai Kitetsu sudah dikembalikan ke rumah Hitetsu lagi, di Kuri, sementara posisi orang yang paling dicurigai akan menjadi pemakainya, yaitu Roronoa Zoro, sedang berada di Onigashima, tetapi saya masih yakin, akan ada banyak jalan bagi Nidai Kitetsu untuk bisa tiba-tiba ikut andil dalam pertempuran Wano.
Dimana salah satu jalan yang sudah terang-terangan dibuka oleh Eiichiro Oda adalah, dengan menjatuhkan Luffy dari atas Pulau Onigashima.
Saat ini, posisi Luffy sedang berada di dalam kapal selam Polar Tank, dalam rangka isolasi mandiri. Sementara Pulau Onigashima, terus melanjutkan perjalanannya untuk meneror ibukota, tidak peduli saat ini sedang berlangsung PPKM darurat atau tidak.
Setelah masa iddahnya selesai, Luffy pasti akan segera mencari cara untuk bisa kembali lagi ke atas Pulau Onigashima, untuk menantang ulang Kaido.
Banyak cara untuk Luffy bisa segera kembali ke atas Pulau Onigashima. Misalnya dengan berubah kemode Gear 4th, lalu langsung terbang menuju Onigashima melalui jalur udara, atau justru memilih jalur darat dengan berlari menyusuri daratan Wano, sambil mengulur-ulur durasi.
Saya pribadi, memprediksi kalau nanti Luffy akan memilih jalur darat ketimbang jalur udara.
Ada banyak alasan untuk masalah ini, selain untuk mengulur ulur durasi cerita.
Salah duanya adalah untuk napak tilas amarah Kozuki Oden pada manga one piece chapter 968 dan untuk mampir mengambil Nidai Kitetsu tadi.
Jadi menurut logika saya, nanti akan ada momen dimana Luffy berlari dengan penuh amarah menuju Flower Capital, sambil teriak... Kaidoooooo... lalu mirip seperti yang pernah Oden lakukan, dia akan melompati jembatan penghubung antar kota antar provinsi yang sudah dihancurkan oleh anak buahnya Orochi sebelum pertempuran dimulai dulu.
Pada saat melompati jembatan inilah, sinar bulan purnama akan menyorot tubuh Luffy hingga membuat siluetnya tampak sangat mirip dengan siluetnya Nika sang dewa matahari yang ada di kepalanya Who’s Who di chapter 1018 kemaren.
Bentuk siluet Luffy akan terlihat sangat mirip, karena Luffy adalah manusia karet, sehingga tangan dan kakinya bisa melengkung mulus seolah tidak memiliki sendi, persis seperti gambaran Nika yang ada di kepalanya Who’s Who.
Nah, dalam bayangannya Who’s Who, Nika sang Dewa matahari kan berlari sambil membawa pedang tuh???
Jadi, untuk membuat reka ulangnya Luffy ini terlihat makin sempurna, Luffy juga akan butuh sebilah pedang.
Maka sebelum berlari membabi buta menuju Flower Capital nanti, Luffy akan mampir dulu ke desa Amigasha, untuk sekali lagi mengambil Nidai Kitetsu tanpa permisi.
Mungkin Luffy tidak benar-benar tahu. Dimana lokasi desa Amigasha. Tapi takdir mungkin akan membuatnya sedikit tersesat, dan sampai di sana.
Lalu secara instan, tercetuslah ide di kepala encernya untuk kembali membawa Nidai Kitetsu, yang keberadaannya kembali mengeluarkan aura-aura yang bisa dirasakan oleh Kenbunshoku Hakinya Luffy, yang membuat si manusia karet ini, tergoda untuk menculiknya kembali.
Tidak perlu alasan yang rumit-rumit untuk Luffy hingga sampai kepikiran untuk membawa Nidai Kitetsu lagi.
Sama dengan sebelumnya, alasan Luffy mengambil Nidai Kitetsu untuk kedua kalinya hanyalah karena dia ingin terlihat seperti seorang samurai betulan.
Mungkin Luffy akan berpikir, jika dia tidak ingin kalah lagi melawan Kaido untuk menyelamatkan negerinya para samurai, maka dirinya harus terlihat seperti seorang Samurai betulan.
Makanya Luffy butuh Nidai kitetsu untuk melengkapi kostum cosplaynya agar terlihat sempurna sebagai seorang samurai.
Dan mungkin, karena berpikir kalau Kaido bsia menang melawannya karena dia menggunakan sebuah senjata, maka untuk bisa menang melawan seseorang yang menggunakan sebuah senjata, Luffy juga butuh sebuah senjata.
Jadi, diambillah Nidai Kitetsu ini sebagai senjata senjataannya.
Terlepas apakah Luffy nantinya akan benar-benar menggunakan Nidai Kitetsu untuk bertarung melawan Kaido atau tidak, itu sudah berbeda lagi urusannya.
Karena rasanya tidak masuk akal jika Luffy tiba-tiba bisa menguasai jurus-jurus berpedang, tanpa kerasukan arwah atau bayangan samurai seperti saat di Thriller Bark dulu.
Mungkin untuk sesaat, hanya untuk plot lucu-lucuan, Luffy akan mencoba menggunakan Nidai Kitetsu untuk menghadapi ayunan gada besinya Kaido.
Tapi bukannya terjadi adegan keren seperti saat Roger bentrok dengan Shirohige, Nidai kitetsu yang diayunkan oleh Luffy justru akan langsung terlempar dan jatuh entah kemana.
Jatuh ke dekat Zoro yang baru saja kehilangan Sandai Kitetsu, mungkin.
Namun yang pasti, gara-gara dibawa oleh Luffy inilah, Nidai kitetsu pada akhirnya nanti akan mendapatkan peran penting dalam misi pembebasan negeri Wano.
So, piye menurutmu brow?