Saturday, 18 August 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 169 ] AKHIRNYA RATU TSUNDERE DIKOPLOK JUGA!!!


Ibu kota kerajaan Clover terancam berubah menjadi hutan mawar berduri, lantaran kapten skuad Blue Rose, Charlotte Roselei yang kini berada dibawah pengaruh sihir reinkarnasi bangsa Elf, sedang melampiaskan amarahnya kepada Yami Sukehiro.

Kekuatan Roselei yang disebut-sebut sebagai ksatria sihir wanita terkuat di kerajaan Clover ini, menjadi berlipat-lipat lebih kuat lagi setelah tubuhnya dikendalikan oleh Elf.

Hal ini membuat Yami yang sebelumnya selalu bertarung santai menghadapi si ratu Tsundere ini, harus bekerja ekstra untuk bisa menanganinya tanpa perlu membunuhnya.

Apalagi saat ini posisinya juga tidak terlalu menguntungkan karena dia juga harus memikirkan keselamatan penduduk dan infrastruktur ibu kota.

Satu hal yang istimewa dari sihir mawar berdurinya Roselei adalah, aroma bunga mawar yang muncul dari rerimbungan pohon mawar yang diciptakannya dapat menyembunyikan pancaran magic yang dimilikinya.

Sehingga musuh akan kesulitan untuk mendeteksi dan menemukan dimana posisi Roselei berada. 

Hal ini akan sangat menguntungkan bagi Roselei untuk melancarkan serangan dari arah yang tidak terduga.

Namun sepertinya Yami sudah sangat paham dengan gaya bertarung si Ratu Tsundere.

Dengan sekali tebasan, Yami langsung berhasil menemukan posisi Roselei dibalik rerimbunan duri-duri mawar.

Kemungkinan besar, Yami bisa dengan mudah melakukan hal itu karena yang dideteksi oleh Yami bukanlah pancaran magic atau mana-nya Roselei, melainkan pancaran Ki-nya.

Sejauh ini hanya ada dua ksatria sihir yang bisa melakukan hal tersebut, yaitu Yami dan Asta.

Sehingga dalam permainan petak umpet ini, Yami tidak akan bisa dikibuli dengan trik murahan semacam itu.

Nah, dalam pertarungan ini, untuk pertama kalinya, Roselei diperlihatkan bertarung menggunakan teknik berpedang.

Awalnya kami kira akar mawar Roselei hanya bisa dipakai untuk menciptakan cambuk, sehingga dia tergolong tipe petarung jarak jauh.

Tapi ternyata dalam pertarungannya melawan Yami, Roselei juga bisa memanipulasinya menjadi sebuah pedang.

Dan Pedang yang dia ciptakan juga tergolong istimewa, karena dari batang pedang tersebut bisa mengeluarkan akar berduri yang menyebar ke segala arah.

Hal ini membuat Roselei tidak hanya jago dalam pertarungan jarak jauh, tetapi juga horor dalam pertarungan jarak menengah dan jarak dekat.

Jika Yami bukan seorang swordsman yang handal, dia pasti tidak akan bisa menghindari serangan kejutan tersebut. Terlebih lagi, gaya bertarung yang demikian bukanlah gaya bertarung yang biasa dipakai oleh Roselei.

Dan apa yang ditunjukkan oleh Roselei saat ini adalah kemampuan sepenuhnya dari sihir bunga mawar liar miliknya yang tidak lagi terkekang oleh kutukan, berkat jiwa Elf yang saat ini merasuki tubuhnya.

Meskipun demikian, seperti biasa Yami tidak gentar sedikitpun meskipun tahu musuhnya lebih kuat darinya.

Disaat Yami sedang mencari cara untuk mengalahkan Roselei, Maron datang bersama Golem-nya untuk menyelamatkan kakak tercintanya.

Begitu melihat Maron datang, Yami langsung menghampirinya dan menitipkan sesuatu kepadanya. Sesuatu berwarna hitam yang sepertinya adalah tubuh dari Julius yang dia simpan kedalam black hole.

Kami yakin itu adalah tubuh Julius, karena di chapter sebelumnya posisi Yami masih berada di dekat tubuh Julius sebelum Roselei tiba-tiba datang dan membabi buta.

Kami rasa sangat masuk akal kalau Yami kemudian memindahkan tubuh Julius ke dalam black hole untuk kemudian membawanya ke tempat yang lebih aman.
review manga black clover chapter 169

Nah, Idealisme Maron yang anti pria, mencegah nuraninya untuk menyerahkan kasus ini kepada Yami.

Dia tetap kekeh ingin menyelamatkan kakaknya sendirian tanpa meminta bantuan Yami.

Sayangnya, pemadatan mana yang luar biasa padat di sekitar tubuh Roselei membuatnya tidak mampu menyentuh apalagi melukai tubuh Roselei menggunakan kekuatan sihir tanahnya.

Ini unik nih. Meskipun tanah adalah elemen yang padat, sedangkan mana adalah elemen yang kasat mata, tetapi pemadatan mana di sekeliling tubuh Roselei membuat elemen tanah Maron tidak mampu menyentuhnya.

Dari sini kami pun menarik kesimpulan kalau pada dasarnya pertarungan para peyihir di dunia Black Clover adalah pertarungan mana.

Sementara elemen tanah, air, api, listrik, dan lain-lain yang terlihat oleh mata hanyalah efek visual dari mana tersebut. Si penyihir tidak benar-benar menciptakan tanah, api, atau elemen -elemen lain dari tangannya.

Sehingga, meskipun seseorang terlihat terbakar oleh apinya mereoleona, misalnya, tetapi tubuh orang tersebut sebenarnya tidaklah benar-benar terbakar oleh api.

Luka yang muncul di tubuh orang tersebut pada dasarnya bukanlah luka yang ditimbulkan oleh api, melainkan luka yang muncul akibat tekanan mana, yang kebetulan berwujud api.

Hal ini kemudian menjelaskan pula alasan kenapa Asta tidak tersetrum ketika menyentuh tubuh Luck yang sedang memancarkan energi listrik bertegangan tinggi di chapter 163 lalu.

Nah, kembali ke cerita.

Setelah Maron ikhlas menyerahkan nasib Roselei kepada Yami, Yami pun tampak mulai serius dalam bertarung.

Dan bentrok full power mana pun akhirnya pecah di penghujung chapter ini.

Roselei melancarkan serangan terkuatnya yang berbentuk mirip-mirip seperti bor raksasa yang terbuat dari mawar berduri.

Sementara Yami sudah pasang kuda-kuda untuk melancarkan tebasan terkuatnya untuk mematikan langkah Roselei dengan sekali serang.

Dan jika dilihat dari ekspresi Roselei di akhir chapter ini, sepertinya serangan Yami berhasil menghancurkan serangan terkuat Roselei, dan bahkan juga berhasil melukai bagian tubuh Roselei.

Apakah ini berarti si Ratu Tsundere benar-benar sudah berhasil dikoplok oleh Yami???

Kalau menurut kami sih, pertarungan masih belum selesai. Dan akan ada injuri time di chapter berikutnya, karena untuk saat ini, belum ada cara lain untuk menghapus sihir reinkarnasi, kecuali menggunakan pedang ketiga-nya Asta atau  jiwa orang tersebut mampu mengambil alih sendiri dari dalam, seperti yang terjadi pada Yuno.

So, piye menurutmu cah???




Wednesday, 15 August 2018

ADA YANG ANEH DENGAN NAMA ZORO!!!

Sebelum memasuki pembahasan, kami tekankan kepada segenap pemirsa, pembahasan kali ini tergolong pembahasan dengan materi yang berat dan dalam.

Jadi, kalau perlu siapkan buku catatan, atau bersiap-siap untuk menonton video ini sampai berulang-ulang.

Apakah kalian sudah siap??? 

Kalau sudah siap, mari kita mulai pembahasannya!!!
Teori tentang orang tua roronoa zoro one piece

Seperti yang kita tahu, dalam sistem penamaan orang Jepang, biasanya seseorang memiliki nama depan dan nama keluarga.

Jadi kalau ada orang yang bernama Nohara Shinosuke, maka "Nohara" adalah nama keluarganya, dan "Shinosuke" adalah nama depannya.

Dan sistem penamaan semacam ini sepertinya juga dibawa oleh Oda ke dalam sistem penamaan karakter dalam One Piece.

Karakter-karakter yang namanya memiliki 2 kata, biasanya kata yang depan adalah nama keluarganya.

Misalnya, Monkey D Luffy, "Monkey D." adalah nama keluarga Luffy.

Vinsmoke Sanji, "Vinsmoke" adalah nama keluarga Sanji.

Nico Robin, "Nico" adalah nama keluarga Robin.

Nah bagaimana dengan "Roronoa Zoro"? Mungkinkah Roronoa adalah nama keluarga? 

Ataukan hanya nama panggilan seperti Tony Tony Chopper yang mana "Tony" adalah plesetan dari "Tanuki"?

Menurut kami, hal ini sangat menarik untuk kita bahas. Apalagi saat ini Onepiece sudah memasuki Arc Wano, dimana teori tentang keluarga Zoro mulai bermunculan.

Nah, penyelidikan ini kita mulai dari kehidupan di Jepang di Era Edo, yang sepertinya diadopsi dalam kerajaan Wano.

Di Era Edo, hanya orang-orang dari keluarga bangsawan saja yang boleh memiliki nama keluarga. Orang dari kalangan biasa hanya boleh punya satu nama.

Jadi jika di era itu ada orang yang memiliki 2 nama, seperti Kurozumi Orochi, berarti dia adalah seorang keturunan bangsawan dari keluarga Kurozumi.

Nah, sistem penamaan semacam ini terlihat diadopsi dalam penamaan karakter-karakter yang berasal dari Wano.

Orang-orang dari kalangan bawah hanya memiliki 1 nama seperti Kanjuro, Chojuro, dan Kin'emon. Sementara orang-orang yang berasal dari keluarga bangsawan memiliki nama keluarga, seperti Kozuki Momonosuke, dan Kozuki Oden.

So, apakah ini cukup untuk membktikan kalau Roronoa adalah nama keluarga Zoro, yang kemudian menjadi dasar teori kalau Zoro berasal dari Wano???

Nah, sebenarnya masih ada satu lagi aturan dalam sistem penamaan orang Jepang ini.

Pada umumnya, hampir semua nama keluarga di Jepang ditulis menggunakan huruf Kanji, sementara nama asli biasanya ditulis menggunakan huruf Kanji atau Hiragana. Meski terkadang ada juga yang menulis nama depannya menggunakan huruf Katakana.

Dan jika kalian cermati, hampir semua nama karakter yang berasal dari Wano semuanya ditulis  menggunakan huruf Kanji.

Sementara karakter-karakter yang berasal dari luar Wano hampir semuanya ditulis menggunakan huruf Katakana.

Cara membedakan huruf Kanji dan Katakana sebenarnya cukup mudah. 

Jika tulisan Jepang kalian copy terus kalian paste di google translate kemudian terjemahan Bahasa Indonesia memiliki makna seperti burung, langit, awan dll, itu berarti tulisan Kanji.

Sementara kalau di-paste di Google translate yang muncul hanya sesuai dengan pengucapannya saja, seperti Basil Hawkins atau Monki Di Rufi, itu berarti tulisan Katakana.

Dan jika kalian copy paste nama Jepangnya Roronoa Zoro di Google Translate, maka yang muncul hanyalah sesuai dengan pengucapannya saja, Ro Ro No A Zoro.

Jadi, jika ada teori yang menyebutkan kalau "Roronoa" adalah nama keluarga Zoro, kemungkinan besar, BENAR.

Tapi kalau Roronoa Zoro berasal dari Wano, kemungkinann besar SALAH. Karena nama Roronoa Zoro tidak ditulis menggunakan huruf Kanji atau Hiragana seperti mayoritas karakter asal Wano yang sudah diperkenalkan saat ini.

Malahan, jika meruntut pada sistem penamaan diatas, menurut kami, yang bisa jadi berasal dari Wano justru adalah teman masa kecilnya Zoro, yaitu Kuina dan keluarganya. 

Karena nama Kuina ditulis menggunakan huruf Kanji.

Piye menurutmu cah???

Thursday, 9 August 2018

Mythical Zoan baru akan segera muncul di Wano!!!


Ada yang menarik dari manga one piece chapter 913 kemaren. 

Di chapter ini, Oda kembali meng-canon-kan satu karakter non canon yang bernama O Kiku, setelah di chapter 909 dia meng-canon-kan karakter Minatomo yang sebelumnya hanya muncul sebagai joke di SBS volume 7.

O Kiku ini sebenarnya adalah karakter noncanon yang dibuat khusus oleh Oda untuk event One Piece 20th x Kyoto.

Sebuah event khusus yang diadakan di Kota Kyoto dalam rangka merayakan ulang tahun manga one piece yang ke-20.

Dalam event tersebut, Oda membuat sebuah cerita spesial yang menceritakan petualangan kelompok Topi Jerami di Negeri Wano. Tepatnya di wilayah yang disebut dengan distrik Yo.

Di distrik Yo tersebut kelompok Topi Jerami membantu seorang florist bernama Toratsugu untuk menyelamatkan seorang putri Daimyo bernama Kikuhime yang dipaksa menikah dengan seorang calon Daimyo bernama Lark.

Nah Kikuhime atau Putri Kiku ini memiliki penampilan yang sangat mirip dengan O Kiku yang muncul di chapter 913 kemaren.

Sehingga kami pun berpikir, mungkin O Kiku ini tidaklah benar-benar seorang pelayan kedai teh, melainkan seorang putri dari klan Kozuki yang sedang menyamar.

Dia terpaksa menyembunyikan identitas aslinya, agar bisa terlepas dari kejaran Shogun dan anak buahnya.

Spekulasi kami ini diperkuat dengan penampilan O Tsuru, yang untuk sementara ini diperkenalkan sebagai pemilik kedai teh tempat O Kiku bekerja, yang mengenakan tusuk konde berbentuk mirip seperti lambang klan Kozuki.
DF Mythical Zoan baru akan segera muncul di Wano

Menurut kami, apa yang terjadi kepada O Tsuru dan O Kiku, mirip seperti yang terjadi pada Momonosuke dan Kin'emon.

Di awal kemunculannya, Momonosuke sempat diperkenalkan sebagai anaknya Kin'emon.

Setelah sampai di Pulau Zou, baru diketahui kalau Momonosuke ternyata adalah pangeran Wano dan Kinnemon bukanlah ayah kandungnya, melainkan hanya pengawal keluarga Kozuki yang ditugaskan untuk menjaga Momonosuke.

Jadi masih ada kemungkinan, kalau O Kiku sebenarnya adalah putri dari klan Kozuki, sementara O Tsuru adalah pengawalnya.

Nah, kembali ke Onepiece x Kyoto.

Dalam cerita spesial yang ditulis sendiri oleh Oda tersebut, diperkenalkan satu kekuatan buah iblis baru bertipe Mythical Zoan yang berwujud monster Nue.

Monster Nue ini adalah makhluk mitologi Jepang yang berwujud hewan buas berkepala monyet, bertubuh tanuki, berkaki harimau dan berekor ular.

Jadi, kami rasa dalam Arc Wano ini, nanti akan muncul satu lagi kekuatan buah iblis bertipe mythical Zoan yaitu Monster Nue.

Masalahnya sekarang, siapa kira-kira pengguna kekuatan Mythical Zoan Nue ini.

Temukan jawabannya dalam video teori onepiece yang ada di awal artikel ini!!!

Wednesday, 8 August 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 168 ] Haruskah si Ratu Tsundere dikoplok juga???




Manga Black Clover chapter 168 dimulai dengan tampilan Google Maps yang memperlihatkan lokasi Asta, Yuno dan para penyihir lainnya yang sedang berperang di Clover Kingdom.

Dari Map tersebut akhirnya kita tahu kalau posisi Licht saat ini sudah sangat dekat dengan Istana kerajaan Clover.

Disusul Patri yang sepertinya mulai mencoba melakukan over laps dengan kecepatan cahayanya, sementara dibelakangnya, Megazord Black Bull langsung melakukan overlaping masuk ke area kerajaan menggunakan sihir teleportasinya Valtos.

Yang menarik adalah posisi Yuno. Posisinya menyimpang dari keramaian. Nih anak kesasar nih!

Padahal di chapter 160, Yuno mengatakan kalau dia merasakan ada dua pancaran energi Elf di depannya. Sehingga dia memutuskan untuk menempuh jalan yang berbeda dengan Asta.

Tapi berdasarkan Maps yang ini, posisi Yuno malah terlihat paling jauh, baik dari Licht, Patri, maupun ibu kota kerajaan.

Apa yang sebenarnya terjadi kepada Yuno. Mungkinkah di tengah perjalanannya dia dihadang reinkarnasi Elf yang sangat kuat sehingga perjalanannya jadi terhambat?

Who knows.

Terlepas daripada itu, chapter kali ini sekali lagi menyajikan cerita mundur ke belakang disaat awal-awal sihir reinkarnasi diaktifkan.

Jadi apa yang diceritakan di chapter ini, secara timeline bersamaan dengan saat Meleoleona bertarung melawan Rhya di markas Midnight Sun pada chapter 150.

Nah, dalam alur cerita paralel ini, diceritakan apa yang terjadi kepada Yami Sukehiro, setelah Patri berhasil mengalahkan Kaisar Julius.

Belum sempat Yami memindahkan tubuh Julius, sihir reinkarnasi sudah berhasil diaktifkan oleh Patri.

Dan Marx, yang disuruh Yami pergi mencari bantuan, datang terlambat ke TKP bersama seorang tenaga medis kerajaan bernama Owen.

Namun itu bukanlah berita buruknya. Ada yang lebih buruk dari itu.

Marx dan Owen datang ke TKP bukan sebagai tenaga bantuan untuk menolong Kaisar Julius.

Keduanya datang menemui Yami sebagai seorang reinkarnasi Elf yang ingin membalas dendam kepada umat manusia.

Meskipun dalam kondisi normal keduanya bukanlah tipe penyihir petarung, tetapi setelah dirasuki jiwa Elf, keduanya bisa memanfaatkan jenis kekuatan sihir mereka masing-masing untuk bertarung.

Marx yang memiliki sihir tipe komunikasi, jadi bisa menggunakan panah penghilang ingatan. Sementara Owen jadi mampu menggunakan sihir elemen airnya untuk menciptakan ubur-ubur air raksasa untuk menyerang lawan.

Setelah menunjukkan bakat terpendam mereka masing-masing di depan Yami dengan memperagakan bagaimana kekuatan sihir mereka bisa digunakan untuk melumpuhkan dua orang penyihir kerajaan, Marx dan Owen menantang duel si kapten Blackbull.

Tapi agaknya mereka sudah salah memilih lawan.

Apalagi mereka sampai membuat Yami marah dengan mengatakan ingin mencincang tubuh Julius di depan matanya.

Hal ini membuat Yami mempersingkat durasi pertarungan dengan langsung mengoplok tengkuk kedua reinkarnasi Elf amatiran tersebut.

Dalam pertarungan ini, Yami menunjukkan beberapa jurus yang sebelumnya belum pernah dia tunjukkan.

Seperti kemampuannya menyerap panah sihirnya Marx dengan menciptakan semacam black hole dari tangan kirinya, serta variasi lain dari Dark Cloaked yaitu Avidya Reverse Back Strike yang digunakan untuk mengoplok Marx dan Owen sekaligus.

Bagi kalian yang masih belum paham apa itu teknik Dark Cloaked, akan kami jelaskan sebentar.

Dark Cloaked adalah teknik mengaplikasikan sihir kegelapan ke dalam Pedang. Sehingga Yami bisa menebaskan sihir kegelapan menggunakan pedangnya.

Atau perbandingan sederhananya seperti melapisi pedang dengan Busho Haki.

Teknik semacam ini tidak lazim digunakan oleh seorang penyihir, karena biasanya para penyihir akan langsung mengeluarkan elemen sihirnya dari mantra yang tertulis di dalam Grimoire.

Saat ini teknik semacam ini hanya diperagakan oleh Yami.

Nah, ada yang unik nih dari reinkarnasi Elf Owen dan Marx.

Jika kalian cermati, bentuk tribal tattoo di wajah Owen berbentuk mirip seperti logo apotek atau dalam bahasa kedokterannya disebut Staff of aesculapius, sesuai dengan kemampuan sihir utama Owen dibidang penyembuhan.

Sementara tribal tattoo di wajah Marx mirip seperti lambang kabel USB, sesuai dengan jurusan yang dia ambil dibidang komunikasi.

Sayangnya, K.O nya Marx dan Owen tidak membuat kesibukan Yami berkurang. 

Belum sempat santai menghabiskan sebatang rokoknya, musuh baru datang menyerang.

Kali ini serangan mawar berduri siap mencabik-cabik tubuh dan perasaannya Yami.
review black clover gue noe 168

Kapten Skuad Blue Rose, Charlotte Roselei ternyata juga menjadi salah satu korban sihir reinkarnasi Elf yang diaktifkan oleh Patri.

Dan takdir unik membawanya bentrok dengan satu-satunya orang yang berhasil mencuri hatinya.

Pertarungan Yami dan Roselei pasti bakalan unik nih, meskipun sepertinya juga tidak akan berlangsung lama.

Roselei yang memendam perasaannya kepada Yami, kali ini pasti akan bertarung dengan kekuatan penuh karena tubuhnya kini berada di bawah kendali seorang Elf.

Tapi... entah kenapa kami yakin, nanti di tengah pertarungan, cinta monyetnya Roselei kepada Yami akan membuat Roselei mampu mengambil alih kembali kendali tubuhnya dari Elf yang merasukinya.

Meskipun demikian, sifat Tsundere-nya akan membuatnya tetap melanjutkan pertarungan melawan Yami sampai sesuatu yang heboh terjadi.

Piye menurutmu cah???

Monday, 6 August 2018

BUTUH 47 ALIANSI UNTUK MENGALAHKAN KAIDO???


Sudah bukan rahasia lagi, kalau Arc Wano memiliki nuansa Jepang yang sangat kental sekali di dalamnya.

Di chapter 909, yang menjadi chapter pembuka dari Arc Wano saja, kita langsung disuguhi satu budaya yang hanya ada di Jepang, yang sekaligus menjadi judul dari chapter ini. Seppuku.

Kemudian dichapter 910, disadari atau tidak, setidaknya ada 3 unsur Jepang yang disisipkan oleh Oda di dalam cerita.

Mulai dari bentuk ombak lautan Wano yang sangat mirip dengan lukisan ombak Kanagawa, adegan Luffy yang menaiki ikan mas raksasa yang mirip dengan cerita dalam legenda Kintaro, hingga cuaca ekstrim yang mengelilingi Wano yang besar kemungkinan terinspirasi dari Kamikaze, yaitu badai besar yang 2 kali menghancurkan armada pasukan Mongol yang ingin menginvasi Jepang.

Ditambah lagi, di chapter 911 kemaren muncul juga karakter yang bentuknya sangat mirip dengan Tenggu, makhluk mitologi Jepang yang konon merupakan jelmaan iblis.

So, kami rasa, masih akan ada lebih banyak lagi unsur-unsur Jepang yang akan Oda masukkan kedalam Arc ini di chapter-chapter berikutnya.

Dan setelah menonton film 47 Ronin yang dibintangi oleh Keanu Reeves, kami jadi terpikir bagaimana jika ternyata diam-diam Oda sudah memplot cerita yang memasukkan unsur legenda populer di Jepang ini ke dalam Arc Wano.

Nah, ada beberapa versi tentang legenda 47 Ronin ini, tapi poin-poin pentingnya tetaplah sama. yaitu...

Pada tahun 1701 seorang Daimyo bernama Asano Takumi terlibat perseteruan dengan seorang petinggi kerajaan yang bernama Kira Kozuke di ruang pertemuan para Daimyo di Istana Edo, yang membuatnya dihukum untuk melakukan Seppuku oleh Shogun.

Kematian Asano tidak hanya membuat wilayah kekuasaannya dicabut, serta kehormatan keluarganya tercoreng, tetapi juga membuat para samurai pengikutnya menjadi Ronin, atau Samurai tak bertuan.

Karena merasa hukuman dari Shogun tidak adil, karena hanya majikan mereka saja yang diberi hukuman, sementara Kira tidak mendapatkan hukuman apapun, maka 47 ronin, mantan anak buah Asano, merencanakan balas dendam kepada Kira.

Di pertengahan tahun 1702, atau sekitar satu setengah tahun kemudian, ke-47 Ronin tersebut melakukan penyerangan ke rumah Kira, dan berhasil membunuhnya.

Akibat tindakan ini, ke-47 Ronin tersebut dijatuhi hukuman Seppuku oleh Shogun. Namun 1 dari 47 Ronin tersebut dibiarkan tetap hidup agar bisa menceritakan kisah mereka kepada generasi berikutnya.

Nah, kisah Asano Takumi yang tewas karena berseteru dengan Kira, kemudian nama baik keluarganya tercoreng, wilayahnya dicabut, serta 47 mantan pengikutnya yang ingin membalas dendam ini, agaknya sangat mirip dengan kisah keluarga Oden Kozuki, bukan?

Oden Kozuki tewas karena Orochi dan Kaido, wilayah kekuasaannya di Wano direbut, keluarga Kozuki difitnah dan dianggap sebagai klan iblis, dan... ini yang paling penting...

Setelah kurang lebih satu setengah tahun berlalu, karena seperti yang kami jelaskan di video review kami sebelumnya yang menyebutkan kalau invasi Kaido ke Wano terjadi setelah Perang Marineford, atau kurang lebih setengah tahun setelah Perang Marine, kini keluarga Kozuki yang saat ini diwakili oleh Momonosuke, mulai bergerak untuk melakukan counter attack.

Entah kebetulan atau memang disengaja oleh Eiichiro Oda, waktu yang dibutuhkan oleh Momonosuke untuk mulai melakukan counter Attack, yaitu satu setengah tahun, sama persis dengan waktu yang dibutuhkan oleh 47 Ronin untuk membalaskan kematian tuan Asano.

Dan perlu kalian tahu, menurut catatan sejarah Jepang, penyerangan 47 Ronin ke rumah Asano terjadi di Bulan Juli tahun 1702. Sementara sampainya Luffy di Wano, yaitu pada manga chapter 910, juga terjadi di Bulan Juli. Apakah ini sebuah kebetulan???

Nah, jika kita mau main angka, maka kita bisa menemukan kebetulan yang mungkin memang betulan.

Sampainya Luffy di Wano terjadi di manga chapter 910 -->> 9 + 1 + 0 = 10

Penyerangan 47 Ronin ke rumah Asano terjadi pada tahun 1702 -->> 1 + 7 + 0 + 2 = 10

NAH!!!!!!!! COCOK KAN???? Wkwkwkwk
cara mengalahkan kaido

Selain dari faktor angka, faktor penampilan juga semakin menguatkan spekulasi kami ini.

Sejauh ini, 3 pengikut setia klan Kozuki yang sudah diketahui, yaitu Kinemon, Kanjuro, dan Raizo, berpenampilan layaknya pemain Kabuki.

Dan kisah 47 Ronin ini merupakan salah satu cerita yang paling populer dibawakan dalam pertunjukan Kabuki.

Sementara di chapter 910, masuknya Luffy ke Wano ditandai dengan kemunculan seekor Gurita yang mengeluarkan bunyi pon pon pon, seperti bunyi-bunyian pada pertunjukan Kabuki. Seolah memberi tahu kita kalau pertunjukan Kabuki telah dimulai.

Kami rasa hal ini cukup untuk membuktikan kalau Arc Wano ini merupakan cerita 47 Ronin versinya Eiichiro Oda.

Sekarang kita tinggal menunggu berkumpulnya 47 Ronin untuk menyerang Shogun dan Kaido.

Menurut kami ada 2 kemungkinan tentang siapa 47 Ronin tersebut.

Siapa sajakah mereka??? 
 
Temukan jawabannya dalam video teori di atas!!!

Sunday, 5 August 2018

[ REVIEW ONEPIECE 913 ] TOPI JERAMI VS MANUSIA JERAMI!!!


Manga onepiece chapter 913 dibuka dengan adegan pertarungan yang terkesan kurang serius antara Luffy dan Zoro vs Hawkins dan anak buahnya.

Pertarungan berdarah ini terlebih dahulu dibuka dengan cekcok yang kocak antara duo biang kerok dengan Basil Hawkins.

Saat Hawkins secara formalitas bertanya "Jika kalian sedang liburan di sini, saya sarankan kalian untuk pergi. Kalian tahu siapa yang sebenarnya mengendalikan negeri ini, bukan???"

Karena ingat pesan Kin'emon agar tidak membuat keributan, Zoro menjawab "Tidak!"

Tapi Luffy malah menjawab "Kaido, kan??? Aku memang datang kemari untuk menghajar pantatnya!"

Dengan ekspresi wajah yang seolah-olah peduli dengan keadaan, Zoro pun memperingatkan Luffy "Hey, Luffy, Kin'emon bilang kita tidak boleh bicara begitu!"

Mendengar peringatan Zoro, secepat kilat Luffy langsung meralat ucapannya "Sorry bro, aku tadi bohong, sebenarnya aku tidak tahu, kok."

Baru baca halaman pertama langsung ngakak, bro!!!

Selanjutnya, tanpa terpengaruh dialog jawaban koplaknya Luffy dan Zoro sedikitpun, Hawkins langsung memaparkan hasil ramalan kartu tarotnya.

Menurutnya, kesempatan bertahan hidup Luffy di Wano hingga akhir bulan, hanyalah 19%. 

Karena itulah, Hawkins memutuskan untuk tetap mengabdi kepada Kaido, dan memutuskan untuk menangkap Luffy dan Zoro sendirian.

Mungkin melalui skema yang sama inilah, disaat dulu Kaido tiba-tiba muncul didepan aliansinya bersama Kidd dan Apoo yang baru seumur jagung dibentuk, Hawkins tanpa melakukan perlawanan langsung memutuskan untuk menyerah dan menawarkan diri sebagai bawahannya Kaido karena melihat kesempatannya untuk menang melawan si Raja Binatang buas ini nyaris 0%.

Tindakan inkonsistennya ini pun diikuti oleh Apoo.

Sikap berbeda justru dilakukan oleh Kidd. Meskipun Hawkins sudah meramal kalau kesempatan menang mereka nyaris 0%, Kidd tetap kekeh dengan pendiriannya untuk tidak mau tunduk patuh dibawah perintah seorang Yongko di New World.

Itulah sebabnya, dia pun berakhir dengan kondisi yang babak belur dan kini menjadi tahanan Kaido.

Nah, lanjut ke cerita...

Disaat Hawkins berkotbah menerangkan hasil ramalannya tersebut, Luffy dan Zoro justru malah asyik berbicara sendiri.

Naluri Pendekar Pedang Zoro yang sangat kuat, membuat instingnya langsung menyadari kalau Pedang yang dibawa oleh Luffy adalah sebuah Meito, atau Pedang Terkenal.

Namun sepertinya dia masih belum menyadari kalau Pedang tersebut berjenis Kitetsu. Sehingga dia meminta Luffy untuk meminjamkan sebentar kepadanya.

Namun Luffy menolaknya, dan dengan bangganya dia bilang kalau "Pedang ini pastilah Pedang yang terkenal, bukan?" dimana kata-katanya tersebut diakhiri dengan kata "Gozaru."

Sepertinya di chapter 912 kemaren, Oda salah menempatkan akhiran "Gozaru" ini ke dalam dialog box-nya Zoro, padahal seharusnya yang memakai kata-kata khas jaman samurai ini adalah Luffy.

Jika kalian belum tahu, akhiran "Gozaru" semacam ini, sangat normal diucapkan sebagai penghalus kata-kata di Era Samurai atau Era Edo.

Kata-kata yang sebenarnya tidak memiliki makna ini, sudah tidak lazim lagi diucapkan di Jepang di jaman sekarang.

Orang Jepang jaman sekarang lebih lazim menambahkan kata "desu" di akhir kalimatnya, sebagai penambah kesopanan, daripada menggunakan akhiran "Gozaru."

Itu seperti akhiran "aken" dalam kalimat bahasa Jawa halus atau "Krama Alus" yang sekarang lebih sering diganti jadi "ke" atau "ake". Contohnya "Mirengaken" jadi "mirengke."

Dengan menambahkan akhiran "Gozaru" disetiap kalimatnya, secara tidak langsung Luffy ingin menunjukkan kalau saat ini dia benar-benar sudah menganggap dirinya sebagai seorang Samurai
review manga one piece chapter 913

Lanjut ke cerita...

Seperti yang sudah kami perkirakan sebelumnya, meskipun Luffy sama sekali tidak tahu bagaimana cara menggunakan pedang, dia tetap ngotot ingin menggunakannya dalam pertarungan.

Hingga akhirnya dia menemukan cara baru dalam berpedang yang memadukan antara Gomu Gomu No Pistol dengan Ittoryu.

Uniknya, sebelum melayangkan Gomu Gomu No Ittoryu Pistol, Luffy terlebih dahulu melempar sarung pedangnya ke atas.

Setelah mengoplok beberapa anak buahnya Hawkins, dan melemparkan kadal T-rex ke arahnya, barulah sarung pedang yang Luffy lempar ke atas mendarat lagi ke tangannya.

Sarung pedang yang dia lemparkan di halaman 4 baru mendarat lagi di tangannya di halaman 8. Butuh 4 halaman manga sampai pedang tersebut mendarat lagi.

Coba bayangkan, seberapa tinggi Luffy melempar sarung pedang tersebut?!?

Nah, melihat Luffy melemparkan kadal T-rex ke arahnya, Hawkins kemudian menghunus pedang Voodoo-nya yang ternyata diberinama Warabide sword.

Perlu kalian tahu, "warabide" merupakan salah satu jenis Pedang yang ada di Jepang, selain Katana.

Pedang jenis Warabide ini populer di Jepang sekitar abad ke-8 dan mulai punah di abad ke-9.

Oda kembali memplesetkan nama "warabide" yang sebenarnya adalah nama salah satu jenis Pedang klasik Jepang menjadi "Warabide" yang mana "wara" di sini bermakna Jerami. Pedang Jerami milik Hawkins.

Melihat ada celah yang terbuka disaat Hawkins sedang menyate kadal T-Rex yang dilempar Luffy, Zoro menebaskan serangan jarah jauh yang tepat mengenai wajah Hawkins.

Dalam kondisi normal, luka akibat tebasan Zoro ini bisa berefek sangat fatal. Namun apa yang terjadi pada Hawkins jauh dari kata Normal.

Hawkins sama sekali tidak mengalami luka di wajahnya, malahan orang di sampingnya yang justru tersungkur akibat luka tebasan yang seharunya mengenai wajah Hawkins.

Nah, di sinilah akhirnya misteri tentang kekuatan buah iblis Hawkins terpecahkan.

Buah iblis yang dimilikinya adalah Wara Wara No Mi. Manusia Jerami. 

Tergolong sebagai buah iblis tipe paramecia, bukan tipe mythical Zoan seperti teori yang selama ini beredar.

Dengan kekuatan buah iblisnya ini, Hawkins bisa mengalihkan luka yang diterimanya kepada orang lain, melalui media boneka voodoo yang ditimbun di dalam tubuhnya.

Satu boneka Voodoo mewakili satu nyawa. Jadi, jika Hawkins menimbun 10 boneka voodoo di dalam tubuhnya, dia seolah-olaj memiliki 10 nyawa. 

Belum diketahui pasti berapa maksimal boneka voodoo yang bisa dia timbun di dalam tubuhnya serta mekanisme yang sebenarnya, bagaimana Hawkins bisa mengalihkan luka yang diterimanya kepada orang lain.

Namun mengingat media yang dia gunakan adalah boneka voodoo, besar kemungkinan, Hawkins perlu menyentuh atau mengambil sesuatu milik korbannya tersebut untuk bisa dijadikan sebagai objek voodoo.

Jika semua boneka Voodoo yang tersimpan di tubuhnya sudah habis terkena damage, maka tubuh asli hawkins baru bisa dilukai.

Dan sepertinya, aturan main dari kekuatan boneka voodoo tersebut tidak bisa dinetralkan oleh pengguna Haki.

Jadi, meskipun serangan Zoro sudah dilapisi busho Haki, serangannya tersebut tetap tidak akan mengenai tubuh asli Hawkins, selama di dalam tubuhnya tersebut masih terdapat boneka voodoo pengalih luka.

Yang menarik adalah diadegan yang selanjutnya.

Menyadari kondisi O Tama semakin memburuk, Komainu menggondhol Luffy secara paksa dan membawanya berlari meninggalkan area pertarungan.

Di momen yang tidak disangka-sangka inilah, Hawkins kemudian mengeluarkan kekuatan monster jeraminya.

Dari gagang pedang yang dihunus oleh Hawkins, muncul sesosok monster jerami yang berada dibawah kendalinya.

Hawkins menyebut kemunculan monster tersebut sebagai tanda dimulainya "Permainan Kartu Manusia Jerami."

Uniknya, yang terpengaruh oleh permainan kartu tersebut tidak hanya si monster jerami. Tetapi juga seluruh anak buahnya.

Pergerakan offense dan defense dari semua anak buahnya tersebut kini tergantung dari jenis kartu apa yang muncul di tangan Hawkins.

Sadar nggak kalian kalau ini jadi mirip seperti parodi permainan Yu Gi Oh!!!

Jika kartu yang keluar mengharuskan untuk menyerang, maka monster atau anak buah Hawkins akan menyerang dengan sendirinya.

Dan jika monster tersebut terkena serangan lawan, maka Hawkins juga akan terkena dampaknya. Seperti saat Zoro menebas bagian pundak si monster jerami, bagian pundaknya Hawkins juga ikut terkena efeknya.

Meskipun kemudian luka tersebut dialihkan ke orang lain.

Nah, akibat dari tembakan paku yang keluar dari mulut monster jerami, Zoro mengalami sedikit pendarahan di wajahnya.

Padahal serangan sepele semacam itu seharusnya bisa diantisipasi oleh Zoro bukan?

Mungkinkah ada maksud tertentu yang Oda rencanakan dari adegan ini?

Karena melihat jenis kekuatan Hawkins dan luka berdarah-darah yang hanya dialami oleh Zoro, kami jadi teringat dengan pertarungan Shikamaru vs Hidan dalam anime Naruto.

Dalam anime tersebut, Hidan mengincar setetes darahnya Shikamaru, untuk dapat mengalihkan luka fatal yang dialami tubuhnya kepada Shikamaru.

Nah, sampai saat ini masih menjadi misteri, bagaimana cara Hawkins memilih orang yang akan dijadikan objek boneka voodoonya.

Dan kami yakin ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, sebelum resmi orang tersebut menjadi objek pengalih lukanya Hawkins.

Kami curiga, syarat boneka voodo tersebut adalah darah dari korban, mirip seperti syarat ritual kematiannya Hidan tadi.

Yang itu berarti, serangan boneka jerami Hawkins ke arah Luffy dan Zoro bukan untuk mengalahkan mereka, melainkan untuk mencuri sampel darah mereka.

Dan misi tersebut berhasil, setelah salah satu paku yang ditembakkan dari mulut monster jerami melukai wajah Zoro.

Dengan demikian, saat ini, tubuh Zoro sudah resmi menandatangani kontrak untuk menjadi salah satu pengalih luka boneka voodoonya Hawkins.

Nah, mungkin karena momen mistis inilah, kutukan Nidai Kitetsu akan berperan besar dalam menyelamatkan Zoro daro Voodoo-nya Hawkins.

Hadehhh, teori kami nggak begitu ngelantur kan ya???

Setelah gagal dengan serangan monster jerami, Hawkins mengambil satu kartu yang lain dari stok kartu tarot miliknya.

Sayangnya, kali ini, kartu tersebut justru menguntungkan pihak Luffy dan Zoro, sehingga Hawkins memutuskan untuk berhenti mengejarnya.

Kemudian di atas punggung Komainu, Luffy dan Zoro yang sudah lepas dari kejaran Hawkins dibuat terkejut dengan kemunculan seorang wanita paruh baya yang keluar dari rerimbunan ekornya Komainu.

Wanita paruh baya tersebut memperkenalkan dirinya sebagai Tsuru, seorang pemilik kedai teh.

Dia menawarkan diri untuk menolong O Tama dan mengajak Zoro dan Luffy untuk mampir ke kedai teh miliknya sebagai bentuk balas budi karena sebelumnya telah ditolong oleh bapak si rambut hijau, Zoro.

Di kedai teh itu pula, obat untuk mengobati keracunannya O Tama diproduksi.

Jika kalian cermati, tusuk konde yang dipakai oleh Tsuru memiliki bentuk mirip sekali dengan lambang klan Kozuki.

Jadi ada kemungkinan kalau orang ini adalah satu satu anggota klan Kozuki seperti Momonosuke.  

Atau bisa jadi dia malah ibunya Momonosuke.

Mungkin itulah sebabnya kenapa di chapter 912 kemaren dia dikejar-kejar oleh anak buah Kaido.

Nah, adegan kemudian lompat ke kedai teh milik Tsuru, dimana di sana ada seorang pesumo nomor 1 di Wano yang bernama Urashima sedang merayu seorang pelayan bernama O Kiku.

Di saat Urashima sedang melancarkan speak speak iblis kepada Kiku, rombongan Luffy datang.

Perhatian Kiku langsung beralih kepada Tsuru yang menyuruhnya untuk segera merebus tanaman obat untuk O Tama.

Ini gayeng nih.

Seorang pesumo nomor 1 di Wano, yang mengaku hidup di wilayah yang subur, yang otomatis menunjukkan kalau dia adalah salah satu anak buah Kaido atau anak buah Shogun, dicuekin oleh seorang gadis pujaan hatinya karena kedatangan Luffy dan kawan-kawan.

Kami rasa hal berikutnya yang akan terjadi adalah bentrok antara si Sumo melawan salah satu diantara Luffy atau Zoro, yang sudah menganggu Speak Speak iblisnya kepada Kiku.

Karena Sumo adalah olahraga tangan kosong, besar kemungkinan di chapter berikutnya dia akan bertanding Sumo melawan Luffy yang juga merupakan tipikal petarung tangan kosong.

Dan mungkin pertarungan Sumo antara Luffy dan Urashima ini akan dijadikan bahan taruhan oleh Zoro untuk dapat mengambil alih pedang kitetsu yang dibawa oleh Luffy.

Piye, menurutmu cah???

O iya, dari kejauhan, tepatnya dari puncak bukit, tiga anak buah Trafalgar Law terlihat sedang mangawasi.

Itu artinya, posisi Law tidak jauh dari tempat tersebut. Dan dalam waktu dekat dia akan muncul kembali setelah 2 tahun lebih tidak muncul dalam cerita.

Sayangnya kita masih harus menunggu cukup lama untuk rilisan chapter berikutnya karena minggu depan Manga OnePiece kembali On Break.

Terima kasih sudah mampir ke channel kami, jangan lupa like, share dan subscribe jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton. 

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya. And Matur Nuwun.


Sunday, 22 July 2018

[ REVIEW ONE PIECE 912 ] KEMBALINYA DUO BIANG KEROK!!!


Dalam kondisi yang masih lemas setelah meminum air dari sungai yang sudah tercemar limbah, O Tama dibuat syok dan pingsan karena Luffy dengan begitu polosnya bilang kalau Ace sudah tewas.

Dan sebagai bentuk rasa tanggungungjawabnya, Luffy kemudian menawarkan diri untuk memeriksakan O Tama ke Dokter terdekat.

Untuk menjaga agar penampilan Luffy tidak terlihat begitu mencolok, gurunya Tama yang ternyata bernama Hitetsu, meminjamkan Kimono yang dia punya kepada Luffy.

Karena ingin tampil all out dengan kostum samurai-nya ini, Luffy dengan seenaknya mengambil Pedang yang dia temukan di rumah Hitetsu dan menyelipkannya di pinggang.

Siapa sangka, pedang yang dengan sembrono dia ambil ini adalah salah satu dari 3 Pedang Kitetsu atau Pedang terkutuk.

Dan yang ada di pinggangnya saat ini adalah Pedang Kitetsu Generasi ke-2, Nidai Kitetsu.
review manga one piece chapter 912
Manga onepiece chapter 912 dibuka dengan adegan O Tama yang syok dan pingsan setelah mendengar perkataan Luffy yang menyebutkan kalau Ace sudah tewas.

Berita duka yang disampaikan Luffy dengan ekspresi yang sangat datar, dan diucapkan dalam waktu yang sangat tidak tepat ini, tentu saja tidak hanya membuat O Tama Syok dan pingsan.

Tetapi juga membuat Hitetsu marah dan memaki Luffy yang benar-benar tidak tahu sikon, dan sangat tidak sensitif dengan keadaan.

Namun saat Hitetsu bilang "Siapa sebenarnya kau, Pria yang sangat tidak sensitf???"

Dengan polosnya, Luffy bilang "Aku Luffy. Orang yang kelak akan menjadi Raja Bajak Laut!, And You?!?"

Hitetsu kemudian berbalik memperkenalkan diri "Namaku adalah Hitetsu. Aku adalah Empu. Dan aku juga sedang menunggu seseorang di sini!!!"

Lhah!!! Katanya marahan??? Kok malah jadi saling memperkenalkan diri???

Dan setelah dirasa cukup dengan sesi perkenalannya, sang Empu Hitetsu melanjutkan dengan sesi pelajaran sejarah.

Hitetsu menceritakan kalau tempat mereka berada saat ini dulunya adalah sebuah desa yang bernama Amigasa.

Satu tahun yang lalu, desa ini dihancurkan oleh X Drake yang kini menjabat sebagai salah satu Headliner-nya Kaido.

Dan kini hanya Hitetsu dan O Tama saja yang masih bertahan tinggal di desa tersebut.

Desa ini hanyalah sebagian kecil dari contoh penghancuran massal yang dilakukan Kaido di Wano.

Satu-satunya wilayah yang masih terpelihara, gemah ripah loh jinawi, saat ini hanyalah di Flower Capital, tempat tinggalnya Shogun Wano saat ini. 

Cerita Hitetsu kemudian mundur ke-4 tahun sebelum masa sekarang.

Saat itu Desa Amigasa merupakan desa yang sangat miskin. Saking miskinnya banyak penduduk yang mati kelaparan.

Suatu hari, sebuah kapal bajak laut berlabuh di desa ini. Kelompok bajak laut ini datang dalam kondisi yang sangat lemah.

Karena awaknya begitu lemah inilah, penduduk desa bisa dengan mudah menangkap mereka dan mengikat mereka dengan tali, kemudian menjarah persediaan makanan mereka.

Namun setelah seluruh penduduk desa selesai makan, salah seorang bajak laut bisa melepaskan tali dengan begitu mudah.

Bajak laut tersebut mengatakan, mereka sengaja berpura-pura lemah karena datang ke desa tersebut bukan untuk merampok, melainkan justru untuk berbagi makanan dengan penduduk desa.

Bajak laut tersebut tidak lain adalah Portgas D. Ace.

Karena Ace datang ke desa ini 4 tahun silam, maka bisa dipastikan kalau dia datang ke Wano sebelum kerajaan ini dijajah oleh Kaido.

Namun masih belum pasti apakah saat itu dia sudah menjadi bagian dari Whitebeard Pirates atau masih memimpin Spade Pirates. Karena karakter yang gendut dan yang pakai topi magician ini adalah anak buah Ace saat masih memimpin Spade Pirates.

Nah, setelah menyimak pelajaran sejarahnya Hitetsu, Luffy memutuskan untuk segera membawa O Tama ke dokter di kota terdekat.

Agar tidak terlihat begitu mencolok, Hitetsu meminjamkan Kimono miliknya kepada Luffy.

Ajaibnya, meskipun ukuran tubuh Hitetsu dan Luffy beda jauh, tetapi Kimono milik Hitetsu bisa sangat pas dipakai oleh Luffy. 

Dan karena Luffy bener-bener ingin total menjalankan perannya sebagai seorang samurai, meski tidak bisa memakai pedang, Luffy tetep punya inisiatif untuk menenteng sebuah pedang.

Dan dia pun mengambil sebilah pedang yang nganggur yang dia temukan di rumah Kitetsu.

Melihat Luffy secara serampangan mengambil Pedang miliknya, Hitetsu langsung naik pitam.

Pedang yang Luffy ambil ternyata adalah warisan dari gurunya yang bernama Kotetsu yang sepertinya Oda ambil dari nama pembuat pedang terkenal di jaman Edo yang bernama Nagasoni Kotetsu. dan termasuk salah satu dari 3 pedang terkutuk atau pedang Kitetsu.

Dan pedang yang dimaksud adalah Nidai Kitetsu, atau pedang Kitetsu Generasi kedua yang termasuk salah satu dari 21 pedang O Wazamono.

Karena tidak boleh membawa Nidai Kitetsu, Luffy menawarkan solusi, bagaimana kalau yang dia bawa adalah pedang yang dipakai oleh Hitetsu, sementara Hitetsu untuk sementara waktu memakai Nidai Kitetsu.

Namun lagi - lagi dia menolaknya. Dia tidak berani memegang Nidai Kitetsu, karena takut terkena efek dari kutukan Pedang tersebut. .

Nah, diawal tadi HItetsu bilang dia sedang menunggu seseorang, dan kali ini diketahui kalau di rumahnya ada Nidai Kitetsu. 

Jadi, jelas sudah, kalau orang yang dia tunggu adalah orang yang sudah ditakdirkan akan menjadi pengguna Nidai Kitetsu tersebut.

Dan bau bau-nya orang yang ditunggu oleh Hitetsu tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Roronoa Zoro.

Pada video teori kami sebelumnya, kami berspekulasi kalau Zoro memang ditakdirkan sebagai pengguna 3 Kitetsu. Dan dalam perang Wano nanti dia akan mendapatkan Shodai Kitetsu dari Shogun.

Kemudian baru setelahnya dia akan mendapatkan Nidai Kitetsu.

Namun ternyata justru Nidai Kitetsu muncul lebih awal dari yang kami perkirakan.

Semoga saja pedang ini nantinya akan Luffy berikan kepada Zoro dan dipakai oleh Zoro dalam pertarungan melawan Shogun.

Kembali ke Luffy, karena sifat ngeyelnya sudah level dewa, Luffy tidak peduli itu pedang terkutuk atau apa, dia  tetep nekad mengambil Nidai Kitetsu dan membawanya pergi mengantar O Tama ke dokter.

Luffy pergi membawa O Tama ke dokter dengan manaiki Komainu. Di tengah jalan O Tama terbangun, dan menuduh Luffy sebagai seorang pembohong.

Tama tidak percaya kalau Ace sudah tewas, karena sebelum pergi meninggalkan Amigasa, Ace pernah berjanji kepada O Tama, kalau suatu hari nanti dia akan datang kembali dan membolehkan O Tama ikut berlayar bersamanya, setelah dia berhasil menjadi seorang kunoichi yang hebat.

Karena alasan itulah, O Tama terus berlatih untuk menjadi seorang Kunoichi yang hebat dibawah asuhan Tobitetsu, dan tetep kekeh tidak mau meninggalkan desa Amigasa sampai Ace datang kembali untuk menemuinya.

O Tama tetep tidak mau pindah ke desa lain, bahkan setelah X-Drake datang dan menghancurkan desa tersebut atas nama Kaido, satu tahun silam.

Sementara itu, Komainu yang mereka tunggangi akhirnya keluar juga dari hutan bambu. Dan pemandangan yang mereka dapati sungguh mengerikan.

Di satu sisi, terdapat pabrik-pabrik milik Kaido yang mencemari lingkungan, di sisi lain ada binatang-binatang buas yang sedang bertarung satu sama lain.

Terlihat ada seekor babi hutan yang lari terbirit-birit dikejar oleh seekor Harimau dimana Harimau tersebut juga lari terbirit-birit karena dikejar oleh seekor buaya kepala hiu. Atau hiu berbadan buaya. Entahlah!

Dan ini adalah awal dari serangkaian adegan koplak yang akan terjadi berikutnya.

Karena mungkin masih merasa lapar, Luffy sempat terpikir untuk menyikat satu binatang buas untuk dijadikan makanan.

Namun rencananya tersebut segera diurungkan, karena dia diberi tahu kalau binatang-binatang tersebut minum dari air sungai yang sudah dicemari limbah pabriknya Kaido.

Nah, ditengah perjalanan, mereka menemui segerombolan penjahat yang mengejar-ngejar seorang wanita.

Karena mendengar ada yang bilang "Hey cewek, jangan lari!!!"secara ultra instnct Luffy langsung berpikir kalau itu adalah Sanji.

Dan kecurigaannya semakin menguat ketika orang itu bilang "berikan semua milikmu!!!" Luffy jadi makin yakin kalau orang itu adalah Sanji.

Ealah, ternyata Luffy lebih hafal dengan sifat cabulnya Sanji daripada mengenali suara nakamanya sendiri!!!

Nah disaat Luffy masih ragu apakah orang itu beneran Sanji atau bukan, seorang samurai berlari mengejar sekumpulan penjahat tersebut dan mengoplok mereka semua dengan sekali koplokan, game over.

Dan koplaknya lagi, samurai tersebut mengoplok para penjahat tersebut bukan karena ingin menyelamatkan si wanita, melainkan karena ingin merebut sake yang para penjahat tersebut bawa.

Nah, ada "samurai" dan ada "Sake," kali ini intinct-nya Luffy sepertinya nggak ngaco lagi! Luffy menyuruh Komainu berhenti karena sepertinya dia kenal dengan Samurai yang suka mabuk-mabukan tersebut,

Dan benar saja, ternyata dia adalah Roronoa Zoro yang entah bagaimana caranya sudah bisa berkeliaran bebas setelah di chapter 909 terlihat memplekotho jaksa dan hakim setempat.

Ealah, lagi-lagi Luffy lebih hafal dengan kepribadian Zoro yang suka mabuk-mabukan daripada mengenali suara nakamanya sendiri.
Begitu mendekat dan melihat Zoro menenteng sebongkah daging, Luffy langsung memintanya.

Dan dengan senang hati Zoro memberikannya, karena dia pikir, di wilayah tersebut dia bisa dengan mudah mendapatkan ikan dan binatang buruan yang populasinya melimpah di tempat tersebut.

Sambil memangsa daging pemberian Zoro, Luffy bilang, "Hati-hati Zoro, air sungai di sini beracun, aku dengar ikan dan binatang yang hidup di sini juga ikut beracun."

Kemudian Zoro bilang "Pantas saja perutku rasanya sakit!"

Lah, berarti daging yang Zoro kasih ke Luffy adalah hasil dari berburu binatang di tempat tersebut???

Ealah!!! Daging beracun efeknya cuma bikin perut sakit??? O My God, saat kecil mereka diberi imunisasi apa sih???

Begini nih jadinya kalau dua orang koplak lagi ngomongin sesuatu dengan gaya sok ilmiah! Jadinya NGACO!!!

Tapi reuni kapten dan wakilnya ini agaknya akan mengalami sekidit gangguan, karena di tempat dan waktu yang bersamaan, datang juga Basil Hawkins yang kini statusnya adalah anak buah Kaido, sama seperti X-Drake.

Hawkins bilang hanya ada dua pilihan jika ingin tinggal di Wano, pertama mengabdi kepada yang kuat (Kaido) atau hidup dalam persembunyian karena mengabaikan yang kuat.

Dan untuk menanggapi pernyataan Hawkins tersebut, Zoro bilang kepada Luffy, "Kinnemon bilang, Jangan bikin keributan!!!" Seolah-olah Zoro sendiri sudah menjalankan pesannya Kinnemon tersebut dengan baik dan benar.

Padahal kenyataannya, kalian tahu sendiri lah apa yang terjadi di chapter 909 lalu!

Tapi bukan Luffy namanya kalau tidak bisa menimpali kata-kata Zoro.

Dengan santainya dia bilang "Wokey!!! Kalau begitu kita hanya perlu meminta maaf kepadanya nanti!" Wkwkwkkw

Apakah Zoro dan Luffy akan benar-benar bentrok dengan Hawkins di chapter berikutnya???

Kami malah meragukannya!

Menurut kami, di chapter berikutnya nanti, Hawkins justru akan menambahkan pilihan ketiga, yaitu membentuk aliansi dan mengalahkan Kaido!

Tapi yang paling bikin penasaran adalah mungkin nggak sih, dichapter mendatang Luffy benar-benar akan bertarung menggunakan Samurai???

Karena seumur-umur kami baru lihat Luffy bertarung pakai Ppedang saat di Thriller Bark. Saat itu dia bertarung dalam wujud Nightmare Luffy.

Namun jika benar wujud Gear 4 Luffy terinspirasi dari Nightmare Luffy, tentu bukan mustahil kalau di Wano ini Luffy benar-benar akan bertarung menggunakan Pedang, bukan???

Tapi kami sendiri lebih berharap kalau nanti Luffy akan menyerahkan Nidai Kitetsu kepada Zoro.

Mungkin dichapter 913 besok Zoro akan bilang "Hey Luffy, apa sekarang kau benar-benar bisa menggunakan Pedang?"

Trus Luffy jawab "Tidak!"

"Terus kenapa kamu menghunuskan pedang???"

"Saat ini kita sedang berada di negeri Samurai. Aku pikir aku juga harus menggunakan pedang!!!"

Dan kekoplakan keduanya ini akan membuat cerita di chapter 913 nanti menjadi sangat renyah untuk dinikmati.

Selain itu, kami rasa dokter yang nanti akan mengobati O Tama adalah Trafalgar Law.

Piye menurutmu cah???

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons