Tuesday, 26 December 2017

[ SPOILER DBS 123 ] UNIVERSE 7 TERANCAM KALAH!!! KEKUATAN PENUH JIREN DIRILIS!!!

Menurut info yang kami dapat dari situs otakukart.com, Dragon Ball Super Episode 123 yang direncanakan akan tayang tanggal 14 Januari nanti judulnya adalah “ZenShin, ZenRei, ZenRyoku Haiho.” 

Yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih “Stamina penuh, Semangat penuh, kekuatan penuh telah dirilis!!!”

Sayangnya, SPOILER untuk episode 123 ini baru hanya sebatas judul saja. Tidak ada sinopsis sedikitpun yang menjelaskan inti cerita dari episode ini.

Tapi dengan melihat dari judulnya, kita bisa berspekulasi kalau di episode 123 nanti akan ada petarung yang akan mengeluarkan seluruh kekuatannya.

Menurut kami ada 3 kandidat petarung yang mungkin akan mengeluarkan seluruh kekuatannya sesuai dengan judul tema episode ini.
SPOILER DBS 123

Pertama. Kami rasa karakter yang akan mengeluarkan seluruh stamina, tenaga, dan semangat bertarungnya di episode ini adalah Jiren.

Selama turnamen berlangsung, Jiren lebih banyak diam. Tercatat dia hanya 4 kali melakukan pertarungan selama 35 menit waktu berjalan, yaitu saat menyerang Super Saiyan Berserkernya Kale yang lepas kendali, melawan Son Goku Ultra Instinct, melawan Hit, dan di chapter 122 nanti melawan Vegeta.

Dalam ketiga pertarungan sebelumnya, bisa dibilang Jiren menang mudah. Meskipun dia sempat tersudut hingga beberapa kali, tetapi Jiren masih tampak belum mengeluarkan seluruh kekuatannya.

Terlihat dari ekspresinya yang tetep cool dan sama sekali tidak ada ekspresi panik di wajahnya.

Pertarungan terberatnya justru sepertinya terjadi saat melawan Vegeta di episode 122 nanti. Selain terkena beberapa serangan telaknya Vegeta, ekspresi wajah Jiren juga tidak tampak cool lagi.

Jadi, kemungkinan besar, Jiren masih belum serius saat melawan Vegeta di episode 122, dan baru akan benar-benar mengeluarkan seluruh stamina, tenaga, dan semangat bertarungnya di episode 123 nanti.

Kedua, kami rasa kandidat berikutnya adalah Son Goku.

Pada Review kami sebelumnya, kami berpendapat kalau salah satu alasan kenapa Vegeta memutuskan untuk menantang Jiren sendirian di episode 122 adalah untuk mengulur waktu agar stamina Goku bisa pulih kembali.

Jadi, kemungkinan besar stamina, tenaga, dan semangat bertarungnya Son Goku akan kembali full setelah melihat pertarungan Vegeta melawan Jiren.

Tapi opsi kedua ini punya kelemahan.

Pada review kami sebelumnya, kami menyebutkan kalau Arc Turnamen Of Power ini akan berakhir di episode 133.

Jika pada episode 123 Goku sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya, kami rasa 10 episode adalah durasi yang terlalu lama untuk sebuah pertarungan dalam Dragon Ball Super.

Jika dalam Dragon Ball Z sih masih mungkin, karena saat itu anime Dragon Ball Z dibuat mengikuti cerita manganya. Jadi sengaja diulur-ulur durasinya agar tidak sampai lebih cepet dari manganya.

Tapi Dragon Ball Super ceritanya lain. Cerita dalam anime melaju jauh lebih cepat dibandingkan manganya.

Yang terjadi justru cerita dalam manga dibuat untuk menjelaskan hal-hal yang masih belum jelas dan masih menggantung dalam anime.

Nah, kandidat berikutnya adalah Vegeta.

Banyak yang menyebut kalau Vegeta akan mencapai mode Ultra Instinct di episode 123 nanti. 

Sehingga yang dimaksud dengan judul “Stamina penuh, Semangat penuh, kekuatan penuh telah dirilis!!!” ini ditujukan untuk Vegeta.

Jika melihat judul bahasa Jepangnya “ZenShin, ZenRei, ZenRyoku Haiho.” mungkin opini ini cukup masuk akal.

Mungkin judulnya ini terkait juga dengan Zenkai, yaitu kemampuan unik bangsa Saiyan yang membuat kekuatan seorang Saiyan meningkat pesat setelah selamat dari sekarat.

Saat Frieza Saga, Vegeta begitu mendewakan kemampuan Zenkai ini. Beberapa kali Vegeta melukai dirinya sendiri hingga nyaris tewas lalu disembuhkan oleh Dende sehingga kekuatannya terus meningkat hingga mendekati level kekuatannya Frieza, yang saat itu masih belum berubah bentuk.

Bukan mustahil jika Ultra Instinct terkait dengan kemampuan Zenkai ini.

Tapi menurut kami opsi ketiga ini justru yang paling lemah.

Kenapa, karena sepertinya di chapter 122, Vegeta sudah mengerahkan seluruh stamina, semangat, dan kekuatannya untuk melawan Jiren.

Hal itu terlihat dari Vegeta yang mengeluarkan serangan terkuatnya, Final Flash, dalam wujud Super Saiyan Blue untuk menyerang Jiren.

Final Flash itu kekuatan penuhnya, Super Saiyan Blue itu stamina penuhnya. Yang tersisa di chapter 123 tinggal semangat penuhnya saja.

Itu pun bisa saja tidak penuh lagi setelah melihat Jiren tidak goyah sedikitpun stelah terkena Final Flash.

Jadi kesimpulannya, menurut kami judul pada episode 123 ini lebih ditujukan kepada Jiren yang baru akan mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk mengalahkan para petarung universe 7.

Dan dengan dirilisnya seluruh stamina, semangat, dan kekuatannya Jiren ini, sepertinya akan ada satu petarung universe 7 lagi yang akan keluar arena.

Tapi itu bukan Vegeta. Karena kami rasa masih ada peran penting bagi Vegeta di episode-episode berikutnya.

Tapi juga bukan Frieza, karena lawannya cuma Dyspo. Terlebih lagi Frieza masih punya agenda rahasia dalam turnamen ini.

Son Gohan juga kami rasa masih belum akan keluar arena. Malahan kami berpikir kalau petarung terakhir yang akan berdiri di arena adalah Son Gohan dan Son Goku.

Kesimpulan ini kami dapat setelah melihat video pada ending anime Dragon Ball Super ke-9 yang menampilkan Goku dan Gohan bertarung bersama.

Kami rasa kandidat terkuat yang akan keluar arena berikutnya adalah Android 17. Itu jika 17 tidak lebih dulu keluar arena di episode 122, karena di video Preview-nya tidak ada adegan yang menampilkan Android 17.

Bagaimana menurut kalian?

Sunday, 24 December 2017

[ PREVIEW DBS 122 ] VEGETA vs JIREN!!! Mungkinkah Vegeta akan menguasai Ultra Instinct???

Akhirnya pertarungan puncak Turnamen Zeno antara Universe 7 melawan Universe 11 dimulai juga.

Di menit-menit terakhir turnamen, Universe 7 masih unggul jumlah pemain dengan menyisakan 5 petarung yaitu Goku, Gohan, Vegeta, Frieza, dan Android 17.

Sementara Universe 11 tinggal menyisakan 3 orang petarung yaitu Jiren, Toppo, dan Dyspo.

Menariknya, pada Preview DBS 122 yang insyaAlloh akan tayang tanggal 7 Januari 2018 nanti, tidak tampak adegan yang menampilkan Android 17.

Yang ada hanya pertarungan Goku dan Vegeta vs Jiren, Toppo yang menyerang Gohan, dan Frieza yang diserang Dyspo.

Apakah ini berarti Android 17 akan keluar arena di episode 122 nanti? Who Knows!?

Yang pasti di episode 122 nanti Vegeta akan menantang duel Jiren dengan kekuatan penuh.

Demi mempersiapkan duel impian ini, Vegeta sampai tidak ikut membagikan energinya saat Goku menggunakan Genkidama, dan Vegeta juga seolah menghindari bentrokan serius melawan Toppo di episode sebelumnya.

Nah di episode ini Vegeta akan benar-benar all out melepaskan seluruh luapan Ki nya saat melawan Jiren.

Terbukti, Vegeta sampai menggunakan jurus pamungkasnya, Final Flash, untuk menyerang Jiren.

Dalam video Preview tampak pada mulanya Vegeta dibantu Son Goku melawan Jiren. Lalu karena suatu alasan, Vegeta memutuskan untuk melawan Jiren sendirian.

Ada dua kemungkinan kenapa hal tersebut bisa terjadi. 
PREVIEW DBS 122 VEGETA vs JIREN

Pertama Vegeta melarang Goku ikut campur, karena Vegeta ingin melampaui limitnya sendiri dengan menghadapi musuh terkuat.

Dengan menghadapi Jiren sendirian, Vegeta bermaksud untuk break the shell sehingga bisa mencapai Level Ultra Instinct seperti yang sudah Goku lakukan.

Kedua, Vegeta ingin agar Goku mengumpulkan tenaga terlebih dahulu sambil belajar menguasai Ultra Instinct agar nanti bisa mengalahkan Jiren.

Opsi kedua ini hampir mirip-mirip seperti saat mereka berdua menghadapi Kid Buu.

Vegeta mengulur waktu dengan menghadapi Buu sendirian agar Goku bisa mengumpulkan ebergi Genkidama sebanyak-banyaknya.

Nah, terlepas dari dua kemungkinan tersebut, hal mengejutkan terjadi dalam pertarungan Vegeta vs Jiren ini.

Meski tidak jelas apakah itu menghasilkan damage atau tidak, tetapi Vegeta berhasil menyarangkan pukulan dan tendangan telak ke tubuh Jiren hanya dengan menggunakan wujud Super Saiyan Blue.

Serangan Goku saja baru bisa mengenai tubuh Jiren setelah dia memasuki mode Ultra Instinct, yaitu saat dia menggores pipinya Jiren dan saat dia memukul jatuh Jiren di serangan terakhirnya.

Hal semacam ini tidak hanya terjadi sekali dua kali saja pada Vegeta. 

Saat Cell Saga, kekuatan Super Saiyan Vegeta bisa langsung meningkat sangat pesat karena mengamuk melihat Trunks terkena laser beam-nya Cell.

Kemudian saat Battle of God, hanya menggunakan wujud Super Saiyan 2 Vegeta bisa menghajar Beerus dengan membabi buta karena marah melihat Beerus menampar Bulma.

Dan kini, hanya dengan wujud Super Saiyan Blue, serangan Vegeta bisa mengenai Jiren hingga berkali-kali.

Jadi, kesimpulannya Vegeta tidak membutuhkan alur transformasi yang sama dengan Son Goku untuk menjadi lebih kuat, karena Power Scale sama sekali tidak berlaku untuk Vegeta. He...

Lanjut ke pertarungannya melawan Jiren. 

Saat menghadapi serangan Vegeta yang bertubi-tubi, raut wajah Jiren terlihat tidak setenang biasanya. Dia malah kelihatan panik.

Disisi lain, Vegeta malah kelihatan tersenyum senang seolah dirinya sangat menikmati pertarungannya tersebut. Atau... dia sudah tahu rahasia kekuatan Jiren yang sebenarnya.

Sampai saat ini kita masih belum tahu kekuatan Jiren itu beneran Ultra Instinct atau bukan. Selama ini kita hanya menduga-duga saja.

Jadi, masih ada kemungkinan kalau kekuatan Jiren bukanlah Ultra Instinct. Dan Vegeta menyadari hal tersebut.

Kecurigaan ini cukup beralasan. Karena dalam preview tersebut, dua kali serangan Vegeta mengenai bagian tubuh Jiren yang sama, yaitu bagian perut.

Memang sih dalam adegan tersebut, Jiren tidak sampai terlempar karena terkena pukulan dan tendangannya Vegeta.

Tapi setidaknya, dengan mengenai bagian perut sebanyak 2 kali hanya dengan wujud Super Saiyan Blue, cukup untuk membuktikan kalau pertahanannya Jiren tidaklah mutlak.

Mungkin karena Ki Jiren sudah lumayan banyak terkuras karena pertarungan melawan Goku dan Hit, atau mungkin karena Jiren masih belum mengaktifkan Ultra Instinct. 

Itu jika memang aura merah yang dikeluarkannya saat melawan Goku adalah Ultra Instinct. Tapi sampai saat ini hal itu masih belum dikonfirmasi secara resmi.

Nah di akhir Preview, Vegeta tampak menggunakan serangan terkuatnya, Final Flash, untuk menyerang Jiren.

Ini adalah pertaruhan yang sangat serius dari Vegeta. Jika serangannya tersebut ternyata masih belum cukup kuat untuk mendorong Jiren sampai keluar arena, maka habislah sudah Vegeta.

Seharusnya setelah melancarkan serangannya tersebut Vegeta akan kehabisan banyak energi dan butuh beberapa menit untuk dapat pulih dan menggunakan jurus tersebut kembali.

Kecuali jika tujuan Vegeta ternyata memang untuk menghabiskan seluruh Ki nya sampai batas limit, dan berharap akan dapat memasuki Ultra Instinct seperti Goku.

Saat ini memang belum diketahui pasti bagaimana caranya memasuki mode Ultra Instinct, tetapi  2 kali Goku memasuki mode tersebut setelah seluruh Ki nya habis.

Bahkan saat pertama kali memasuki mode Ultra Instinct, Goku sampai nyaris tewas akibat terkena Genkidamanya sendiri yang dikembalikan oleh Jiren.

Dan saat melawan Katopesla, Vegeta pernah mencoba memasuki Mode Ultra Instinct dengan mengosongkan pikirannya. Namun hal itu sama sekali tidak berhasil.

Mungkin karena dua kasus tersebut Vegeta berpikir kalau untuk dapat memasuki mode Ultra Instinct, dia tidak cuma harus mengosongkan pikiran, tetapi juga harus mengosongkan seluruh Kinya juga.

Mampukah Vegeta mengaktifkan Ultra Instinct juga? Atau justru dia akan keluar arena karena telah salah perhitungan menantang petarung terkuat, Jiren?

Kita tunggu saja kelanjutan ceritanya di bulan Januari tahun depan.

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa like, share, dan subscribe, jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya. And see ya!!!

Saturday, 23 December 2017

REVIEW ONEPIECE 889!!! Bagaimana Thousand Sunny akan selamat dari amukan Big Mom???

Tidak ada lanjutan cerita pertarungan antara Luffy vs Katakuri di chapter ini. 

Manga One Piece chapter 889 yang berjudul "Mama yang tidak dikenal" ini secara garis besar lebih terfokus pada cerita pengejaran Thousand Sunny oleh Big Mom dan armada bajak lautnya.

Carrot yang memasuki wujud Sulong berhasil membuat Armada Big Mom yang ada di depan Sunny yang dipimpin oleh Charlotte Daifuku berantakan.

Seluruh armada Daifuku akhirnya hanyut terseret arus karena kemudi masing-masing kapalnya berhasil dihancurkan oleh Carrot.

Namun apa yang dilakukan oleh Carrot ini bukan tanpa resiko. Ternyata wujud Sulong ini memang membuat instinct binatang dari seorang Mink menjadi semakin kuat.

Dan dengan mengendalikan wujud ini, seorang Mink bisa mendapatkan kekuatan yang begitu luar biasa. 

Namun jika sampai hilang kendali, dia akan terus bertarung semalaman sampai mati kehabisan tenaga.

Carrot sepertinya sudah menyadari resiko tersebut sejak awal, dan dia juga sudah tahu kalau kemampuannya dalam mengendalikan Sulong masih belum begitu sempurna.

Sehingga yang dia lakukan hanya merusak kemudi masing-masing kapal bajak laut Big Mom. Bukan melawan salah satu komandan mereka.

Mengetahui hal tersebut Brook segera bertindak untuk menjemput Carrot, sebelum sampai lepas kendali.

Dan akhirnya setelah ratusan chapter berlalu, kalau tidak salah terakhir kali chapter 443, di chapter ini kita bisa melihat kembali kemampuan spesial Brook yang bisa berlari di permukaan laut.

Beruntung sekali Straw Hat Pirates memiliki Brook. Berkat Brook, Carrot bisa diselamatkan tepat sebelum dia kehilangan kesadarannya.

Nah ternyata, cara untuk keluar dari wujud Sulong sangatlah mudah. Seorang Mink hanya perlu berhenti menatap Bulan Purnama secara langsung.

Bisa dengan menggunakan topi, kacamata, atau seorang Mink hanya perlu memejamkan mata.

Pantas saja, saat di Zou, Pekoms yang berada di luar Pulau Zou saat Bulan Purnama tidak berubah ke wujud Sulong. Ternyata kacamata hitam yang selalu dipakainya, cukup untuk mengantisipasi perubahan wujud buas bangsa Mink tersebut.

Tapi bagian yang paling menarik di chapter ini adalah dibagian endingnya. Big Mom yang sudah kembali ditemani Prometheus dan Zeus, mendarat tepat di dek kapal Thousand Sunny.

Nyaris sudah tidak ada lagi peluang untuk kabur dari monster yang sedang menggila ini.

Bahkan Jinbei pun sampai bilang kalau mereka harus bersiap-siap jika memang harus meninggalkan Sunny agar selamat dari amukan Big Mom.

Tapi mungkinkah para kru Topi Jerami ini akan begitu mudahnya meninggalkan Sunny untuk melarikan diri dari Big Mom yang sedang lepas kendali?
REVIEW ONEPIECE 889

Kami rasa tidak akan semudah itu. Ada banyak pertimbangan kenapa kami yakin Nami, Brook, dan Chopper akan menolak untuk meninggalkan Sunny bagaimanapun keadaannya.

Jika sampai mereka meninggalkan Sunny, kapal penuh kenangan tersebut bisa dipastikan akan dihancurkan oleh Big Mom.

Oleh karenanya Nami, Brook, dan Chopper pasti akan mempertahankannya hingga tetes darah terakhir.

Masalahnya sekarang, yang berdiri di hadapan mereka adalah seorang Yonko yang sedang mengamuk.

Dari segi kekuatan jelas mereka tidak punya kesempatan untuk menang. Mereka seperti ikan cupang di mulut Buaya. 

Tapi jika melihat pertemuan mereka yang dulu-dulu, mungkin Nami masih punya cara untuk kembali memanfaatkan Prometheus untuk melawan Big Mom.

Atau setidaknya untuk mengulur waktu sampai ada bantuan datang.

Nah, masalahnya sekarang, jika mungkin akan ada bantuan yang secara ajaib datang tepat waktu, kira-kira siapa mereka?

Apakah Pasukan Sun Pirates yang sampai saat ini masih belum kelihatan batang hidungnya? Kami rasa meskipun mereka datang membantu, tidak akan ada perubahan yang signifikan, karena yang akan dihadapi adalah Big Mom.

Jika yang akan datang adalah Firetank Pirates, itu tidak mungkin. Karena saat ini mereka sedang mengangkut kue pernikahan yang menjadi senjata pamungkas untuk mengalahkan Big Mom.

Jika kuenya keburu datang menghampiri Big Mom, maka selesai sudah Arc ini!!!

Kami rasa, Sanji dan Bege adalah opsi terakhir yang akan datang menyelamatkan Sunny.

Harusnya masih ada pilihan bantuan lain yang bisa menyelamatkan Sunny, atau paling tidak bisa menunda kehancuran Sunny sampai kue yang dibawa Sanji tiba.

Dan satu-satunya bantuan yang mungkin datang adalah pasukan Germa 66.

Di manga chapter 882, pasukan Germa mulai bergerak menuju Pulau Cokelat. Pulau yang direncakan akan menjadi lokasi eksekusinya Big Mom.

Karena saat ini pergerakan Big Mom sudah melenceng jauh dari jalur, dan juga kue pernikahan yang akan dipakai untuk mengeksekusi Big Mom sudah diboyong pergi keluar Pulau tersebut, maka kemungkinan besar pergerakan pasukan Germa juga akan berubah arah.

Kami rasa, arah yang kini mereka tuju kemungkinan besar adalah jalur pelariannya Sunny yang sedang dikejar-kejar Big Mom.

Kesimpulannya, dari semua opsi penyelamatan, kami rasa pasukan Germa yang sedang nganggur inilah yang paling punya peluang besar untuk segera muncul sebagai dewa penyelamatnya Sunny.

Dengan teknologi tempur mereka yang bisa melayang di atas permukaan laut, mereka bisa memancing Big Mom untuk keluar dari Sunny.

Dan karena saat ini masih ada satu komandan tertingginya Big Mom yang belum ada lawan. Kemungkinan besar satu atau dua Vinsmoke akan menjadi lawan tandingnya Smoothie di chapter berikutnya.

Bagaimana menurut kalian? 

Kenapa Asta tidak memiliki Mana sedikitpun?

Sudah seratus chapter lebih manga Black Clover berjalan, tetapi masih belum ada titik terang mengenai asal usul dan orang tua dari Yuno dan Asta, serta alasan kenapa Asta sama sekali tidak memiliki Mana di dalam tubuhnya.

Yang kita tahu hanyalah keduanya ditemukan di depan pintu Gereja desa Hage saat masih bayi, kemudian dirawat oleh Suster dan Bapa dari gereja tersebut hingga dewasa.

Desa Hage sendiri merupakan salah satu desa terluar, terdepan, tertinggal dari wilayah kerajaan Clover, yang dulu menjadi tempat terjadinya pertarungan antara Iblis dengan Kaisar Sihir pertama.

Saat ditemukan, di samping tubuh Yuno terdapat sebuah kalung dengan liontin mirip batu permata, yang besar kemungkinan adalah peninggalan dari orang tuanya.

Sementara di samping tubuh Asta, tidak ditemukan peninggalan apapun.

Sehingga memunculkan anggapan kalau keduanya tidak dilahirkan dari orang tua yang sama.

Terlebih lagi, keduanya memiliki penampilan, sifat, dan bakat yang sangat bertolak belakang.

Yuno sangat dicintai mana, sementara Asta sama sekali tidak memiliki mana. Yuno sifatnya sangat kalem, sementara Asta sifatnya sangat aktif.

Namun bagaimana jika itu semua hanyalah sebuah plot twist? Perbedaan yang mencolok diantara keduanya sengaja dibuat untuk memunculkan anggapan kalau keduanya tidak terlahir dari orang tua yang sama?

Nah, jika mereka ternyata nanti beneran saudara kembar, lalu kenapa keduanya memiliki sifat yang begitu berbeda?

Otaku Indonesia punya sedikit teori yang cukup menarik nih!
Kenapa Asta tidak memiliki Mana sedikitpun?

Bagaimana jika perbedaan sifat dan bakat mereka terjadi karena kedua orang tua mereka berasal dari ras dan bangsa yang berbeda?

Jika Asta adalah manusia sejati, seharusnya dia tetap akan memiliki Mana ditubuhnya meskipun sangat sedikit.

Tetapi kenyataannya Asta sama sekali tidak memiliki Mana. Jadi, kemungkinan besar ada mutasi yang aneh di dalam DNA nya.

Hal sebaliknya terjadi pada Yuno. Jika dia hanya keturunan manusia biasa yang hidup di desa pinggiran, bagaimana bisa dia begitu dicintai oleh Mana.

Bahkan dirinya sampai terpilih untuk memegang Grimoire semanggi berdaun 4 yang tipenya sama dengan yang dipakai oleh seorang Elf bernama Licht yang merupakan pemimpin organisasi White Night Eye.

Pada teori kami sebelumnya, kami menyebut pertarungan antara Kaisar Sihir pertama melawan iblis adalah pertarungan antara Manusia dan Bangsa Elf.

Dengan kata lain bangsa Elf dan manusia memang belum bisa akur sejak dari jaman dahulu.

Meskipun demikian, bukan mustahil jika ada seorang anak manusia yang jatuh cinta dan menikah dengan seorang Elf, atau sebaliknya, bukan?

Karena hubungan terlarang tersebut, keduanya jadi terusir dari komunitas mereka masing-masing. Keduanya tidak diakui baik oleh Ras Manusia ataupun Elf.

Nah kami rasa hal itulah yang terjadi pada kedua orang tua Asta dan Yuno.

Karena kedua orang tua Asta dan Yuno tidak ingin anaknya bernasib sama dengan mereka, maka mereka memutuskan untuk menyerahkan bayi Asta dan Yuno ke Gereja di desa Hage.

Menurut kami, yang berasal dari bangsa Elf adalah ibunya Asta dan Yuno, sementara ayah mereka adalah seorang manusia.

Oleh karenanya hanya ada satu liontin yang mereka tinggalkan, yang kebetulan diletakkan di keranjang bayinya Yuno.

Kami rasa liontin tersebut bukanlah lambang keluarga atau sejenisnya, melainkan sebuah magic Stone, yang saat ini diincar oleh organisasi White Night Demon Eye..

Karena Yuno selalu mengenakan kalung berliontin magic stone, serta kemungkinan besar darah Elf yang mengalir di tubuh Yuno lebih besar dibandingkan dengan darah manusianya, maka Yuno tumbuh menjadi seseorang yang sangat dicintai mana, seperti para Elf kebanyakan.

Hal yang sebaliknya justru terjadi kepada Asta.

Proporsi DNA Elf dan Manusia yang mengalir di tubuh Asta tidak proporsional. Hal itulah yang membuat Asta menjadi sama sekali tidak disukai mana.

Hingga membuat Asta menjadi satu-satunya orang yang saat ini diketahui tidak memiliki sedikitpun mana di dalam tubuhnya.

Tapi hal itu tidak lantas membuat Asta menjadi Produk gagal seperti yang dikatakan oleh Ratu Penyihir.

Sifat Asta yang pantang menyerah dan selalu optimis, membuat Asta tumbuh menjadi orang yang memiliki fisik yang super kuat, meskipun tanpa bantuan Mana.

Kerja kerasnya itu pun membuahkan hasil. Dengan tubuh tanpa mana tetapi memiliki kekuatan fisik luar biasa, membuat Asta mampu menggunakan Pedang Anti sihir peninggalan Tetua Elf yang memiliki ukuran sebesar tubuhnya sendiri.

Selain itu, setelah mendapatkan tranfusi darah dari Ratu Penyihir, kini Asta juga mempunyai kemampuan untuk menyerap anti magic dari Pedang Pembunuh iblis ke dalam tubuhnya.

Mungkin inilah yang disebut pepatah dengan "cacat sedikit adalah sempurna."

Terlahir tanpa Mana, membuat Asta unik. Yang pada akhirnya membuat Asta mampu menggunakan kekuatan yang unik juga.

Tuesday, 19 December 2017

URASHIKI OTSUTSUKI resmi diperkenalkan! Senjatanya adalah Pancingan??!

Salah satu musuh yang paling diharapkan akan segera muncul dalam cerita Boruto adalah si Otsutsuki ketiga yang masih misterius.

Dan pada acara Jump Fiesta dipenghujung tahun 2017 ini, Masashi Kishimoto akhirnya memperkenalkan secara resmi karakter tersebut sebagai musuh utama dalam cerita anime Boruto.

Sesuai dugaan para fans, nama Otsutsuki ketiga tersebut adalah Urashiki Otsutsuki, yang konon diambil dari nama salah satu karakter dalam cerita rakyat Jepang, seperti halnya Momoshiki yang diambil dari Momotaro dan Kinshiki yang diambil dari Kintaro.

Berdasar dari apa yang bisa kita lihat dalam sketsa design karakter yang diperkenalkan oleh Masashi Kishimoto ini, sepertinya Urashiki ini karakternya lebih easy going dibandingkan dua Otsutsuki lainnya.

Wajah Urashiki ini terlihat sangat ekspresif meskipun ada aroma-aroma galak diwajahnya, mirip seperti Iwabe.

Dia membawa semacam tongkat kayu ditangannya dan sebuah kepis wadah ikan di bagian pinggangnya.

Kenapa kami yakin kalau itu adalah kepis wadah ikan, bukan kendi labu tempat menyimpan arak?

Karena digambar sketsa yang satunya, tampak kalau tongkat kayu yang dibawa oleh Urashiki bisa menjulurkan semacam benang chakra dengan ujung menyerupai kail pancingan ikan.

Ini menarik, karena seumur-umur, kami baru menemukan satu karakter anime yang menggunakan pancingan sebagai senjata, yaitu Gon dari animanga Hunter X Hunter.

Dan kini tambah satu lagi karakter yang memakai pancingan (meski bentuknya agak sedikit berbeda) sebagai senjata untuk bertempur, yaitu Urashiki Momoshiki.

Nah sekarang jelas sudah alasan kenapa Urashiki tidak ikut Momoshiki dan Kinshiki mengacaukan Ujian Chunin di Konoha dalam Boruto The Movie.. 

Alasannya karena Urashiki lebih memilih untuk memancing daripada bikin onar di Konoha. Heee...

Kalian pikir mungkin kami bercanda, kami beneran serius loh!

Coba lihat pakaian yang dikenakan oleh Kawaki!!! Mirip seperti pakaian orang pantai kan? 

Kami rasa, pada saat memancing di pantai inilah Urashiki akan bertemu dengan seorang anak pantai yang bernama Kawaki. Kemudian keduanya menjalin hubungan yang lumayan akrab.

Nah, kemudian mungkin kalian akan bertanya, Jika keduanya menjalin hubungan yang akrab, kenapa Kawaki bisa memiliki segel Otsutsuki di tubuhnya, sementara salah satu cara untuk mendapatkan kekuatan tersebut adalah dengan membunuh seorang Otsutsuki?

Jawabannya akan kami jelaskan sebagai berikut!
URASHIKI OTSUTSUKI

Di dalam cerita Boruto, dunia shinobi sudah banyak berubah. Kini, para shinobi tidak hanya mengandalkan kekuatan Ninjutsu untuk bertempur, tetapi mereka juga menggunakan peralatan ninja modern.

Peralatan Ninja Modern ini bermacam-macam bentuknya. Dan salah satunya dihasilkan dengan cara semi-kimiawi seperti yang selama ini dilakukan oleh Orochimaru.

Nah karena Urashiki ini munculnya dalam cerita Boruto, yang tokoh utamanya adalah Boruto, maka meskipun dia memiliki kekuatan yang melampaui Sasuke dan Naruto, tetap saja orang yang akan mengalahkannya adalah Boruto.

Karena Boruto hanyalah seorang anak kecil yang belum begitu hebat kemampuan Ninjutsunya, maka akan ngawur ceritanya jika nanti Boruto bisa mengalahkan Urashiki dengan jalan pertarungan.

Kami rasa, Boruto akan kembali menggunakan kemampuan ceramah No Jutsunya untuk membuat Urashiki tobat.

Nah karena Urashiki sudah melenceng dari tujuan awal kedatangan Otsutsuki ke Bumi, maka Momoshiki dan Kinshiki pun menghukumnya.

Mungkin pertarungan antar Otsutsuki ini akan membuat Urashiki mengalami luka yang sangat parah yang mustahil untuk diselamatkan.

Meskipun demikian, Urashiki masih bisa melarikan diri menggunakan kemampuan jutsu ruang dan waktu yang menjadi ciri khas klan Otsutsuki.

Nah dalam pelariannya tersebut, Urashiki kemudian pergi menemui Kawaki, dan berniat untuk mewariskan seluruh kekuatannya kepada Kawaki.

Namun, belum sempat Kawaki membawa tubuh Urashiki pergi, Momoshiki dan Kinshiki keburu datang.

Melihat kondisi Urashiki yang sudah tewas, dan di dekatnya ada seorang anak manusia, Momoshiki kemudian menyadari kalau kekuatan Urashiki sudah diwariskan kepada anak tersebut.

Momoshiki dan Kinshiki kemudian membawa Kawaki dan Urashiki pergi, lalu menyerahkannya kepada Organisasi KARA untuk dijadikan sebagai objek ujicoba.

Setelah menyerahkan Kawaki dan Urashiki kepada KARA, Momoshiki dan Kinshiki kemudian melanjutkan rencananya untuk merebut kembali chakra dari buah chakra yang kini terpecah dalam tubuh 9 ekor Biju.

Sayangnya dalam masa pencarian tersebut, Momoshiki dan Kinshiki harus berhadapan dengan Sasuke dan kelima Kage/

Hingga pada akhirnya, secara menyedihkan Momoshiki tewas terkena rasengannya Boruto yang diperbesar menggunakan Chakra sagenya Naruto.

Karena Momoshiki tewas terkena rasengan yang dilancarkan oleh Boruto, Momoshiki terpaksa mewariskan seluruh kekuatannya kepada Boruto melalui segel kutukan yang dia tinggakan di telapak tangan Boruto.

Di tempat lain, Organisasi KARA mulai melakukan penelitian yang lebih intens terhadap tubuh Urashiki dan segel kutukan yang diwariskannya kepada Kawaki.

Kawaki inilah yang kemudian disebut sebagai Vessel atau wadah dalam manga Boruto, karena dia memiliki segel kutukan klan Otsutsuki yang diwariskan oleh Urashiki Otsutsuki.

Dan saat akan memindahkan si Vessel ini ke markas utama KARA, terjadilah sebuah kecelakan balon udara di perbatasan Konoha.

Kawaki yang dibawa menggunakan balon udara tersebut pun bebas. Tetapi mengalami sedikit amnesia karena benturan yang begitu dahsyat.

Kawaki kemudian dibawa ke Konoha oleh Konohamaru tanpa tahu siapa sebenarnya si Kawaki ini.

Setalah sampai ke Konoha inilah kemudian Kawaki berkenalan dengan Boruto.

Masa lalunya bersama Urashiki inilah yang kemudian membuatnya membenci sistem Shinobi saat sudah dewasa nanti.

Mungkin Kawaki berpikir sistem Shinobi itu kejam karena menghalalkan berbagai cara untuk dapat meningkatkan kekuatan. Termasuk dengan meneliti tubuh Urashiki Otsutsuki untuk menemukan senjata ninja baru.

Karena alasan itulah Kawaki mempunyai ambisi untuk mengakhiri sistem shinobi. Seperti yang dia katakan dalam prolog anime Boruto episode pertama.

Bagaimana menurut kalian? 

Wednesday, 13 December 2017

TEORI TENTANG NERO [ BLACK CLOVER ]

Selain misteri tentang Grimoire semanggi berdaun lima milik Asta, salah satu misteri terbesar lain dalam serial Black Clover adalah tentang Nero.

Nero merupakan seekor anti birds atau burung anti sihir yang selalu menempel kepada Asta sejak pertama kali bertemu di Ujian Ksatria Sihir.

Anti Birds ini adalah spesies burung yang hobinya mengganggu orang-orang yang memiliki kualitas mana atau kekuatan sihir yang rendah.

Konon burung ini hanya dilepaskan saat musim Ujian Ksatria Sihir dimulai untuk mengganggu calon-calon ksatria sihir yang memiliki mana lemah.

Semakin lemah kekuatan mana yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin berani si anti birds ini mengganggunya.

Dan Asta adalah orang yang tidak memiliki mana sedikitpun di dalam tubuhnya. Oleh karenanya dirinya langsung dikerubuti buanyak anti birds saat akan mengikuti ujian Ksatria sihir.

Namun uniknya, ada satu anti birds yang benar-benar tidak mau lepas darinya. Bahkan dia sampai rela bersembunyi di dalam bajunya Asta hingga berhari-hari lamanya, dan baru keluar saat Asta mendapatkan misi pertamanya ke desa Sosshi.

Anti birds inilah yang kemudian diberi nama Nero oleh Luck.
TEORI TENTANG NERO BLACK CLOVER

Berbeda dengan anti birds kebanyakan, Nero ini memiliki ciri fisik yang berbeda dengan anti birds lain.

Salah satu yang paling mencolok yang membedakannya dengan anti birds lain adalah dua jambul di kepalanya yang menyerupai tanduk iblis, serta dua bulu ekornya yang meruncing seperti mata kail yang mirip seperti ekor iblis.

Hal ini kemudian memunculkan teori kalau Nero ini memiliki hubungan dengan iblis yang dulu dikalahkan oleh Kaisar Sihir Pertama.

Terlebih lagi, orang yang menjadi inangnya adalah seorang pengguna Grimoire iblis semanggi berdaun lima.

Dan keanehan tentang Nero ini menjadi semakin menarik untuk dibahas karena sepertinya Nero juga memiliki ketertarikan yang begitu kuat terhadap magic stones yang diincar oleh sebuah organisasi misterius bernama White Night Eye.

Kelompok White Night Eye ini memiliki lambang organisasi yang menyerupai kunci dengan gagang berbentuk tiga mata.

Dan tiga orang penyihir terkuat mereka, atau anggap saja 3 komandan divisi mereka, memiliki perubahan bentuk demonic yang juga bermata tiga.

Mirip seperti ciri-ciri iblis yang pernah dikalahkan oleh Kaisar Sihir Pertama.

Dengan rentetan fakta ini maka lengkap sudah kecurigaan kita terhadap Nero yang mungkin merupakan bagian dari White Night Eye.

Atau yang lebih ekstrim lagi, Nero ini adalah pemimpin sesungguhnya dari White Night Eye yang telah memanipulasi Licht, Pemimpin White Night Eye saat ini.

Licht sendiri konon merupakan seseorang dari bangsa peri. Bangsa peri inilah satu-satunya ras yang bisa menggunakan kekuatan dari magic Stones.

Dengan menggunakan kekuatan dari Magic Stones inilah, mereka bisa memanggil Demon God bermata tiga.

Yang sepertinya Demon God bermata tiga inilah iblis yang dikalahkan oleh Kaisar sihir yang pertama.

Dan berdasarkan fakta terbaru, tetua peri atau sebut saja Raja peri, adalah pemilik sebenarnya dari anti magic weapon. Termasuk dua pedang iblis yang selalu dipakai oleh Asta.

Dengan begini semakin jelas sudah benang merah antara Asta, Grimoire iblis, bangsa peri, Anti Magic Weapon, dan Nero.

Kesimpulan kami adalah... Atau lebih tepatnya, teori kami adalah...

Pertarungan antara Kaisar sihir pertama dengan iblis adalah pertarungan antara manusia dengan bangsa peri. Kaisar sihir mewakili manusia, sementara si iblis atau Demon God mewakili peri.

Menurut analisa kami, bangsa peri sendiri terbagi dalam 2 sekte, yang satu ingin hidup berdampingan dengan manusia, sementara yang satunya menganggap manusia adalah musuh.

Dan yang menganggap manusia adalah musuh ini adalah sekte yang memanggil Demon God untuk menghancurkan Clover Kingdom.

Kami rasa sekte ini bertentangan dengan kebijakan Raja Peri terdahulu yang menginginkan  bangsa Peri bisa hidup berdampingan dengan manusia.

Seperti yang kita tahu, Raja Peri adalah pemilik asli dari Anti Magic Weapon. Jadi, besar kemungkinan Asta ini adalah keturunan dari si Raja Peri.

Karena seperti yang kita tahu, ada salah satu chapter dalam manga, yang saya lupa chapter berapa, yang seolah menyebutkan kalau orang tua dari Yuno dan Asta adalah bangsa Peri.

Oleh karenanya Asta memiliki kemampuan untuk menggunakan anti magic weapon seperti si Raja Peri. Dan Yuno mendapatkan Grimoire Semanggi berdaun 4 seperti Kaisar Sihir Pertama.

Kami rasa, sihir iblis dan anti magic weapon yang digunakan oleh Asta dan Raja Peri ini bukanlah sihir kegelapan. Melainkan sihir yang khusus diciptakan untuk membunuh iblis, atau Demon Slayer Magic.

Selain itu, kami rasa legenda tentang Kaisar sihir yang mengalahkan iblis sendirian adalah legenda yang sudah direkayasa.

Mungkin yang terjadi sebenarnya adalah Kaisar Sihir dibantu Raja Peri untuk mengalahkan Dewa Iblis atau Demon God.

Namun karena kehadiran Demon God sendiri merupakan akibat dari ulah salah satu oknum dari bangsa peri, maka Raja Peri meminta agar dirinya disembunyikan dari sejarah Kerajaan Clover tersebut.

Nah karena saat ini seorang keturunan bangsa peri yang bernama Licht mulai mengumpulkan kembali Magic Stone untuk membangkitkan Demon God, maka Grimoire berdaun 5 milik Raja Peri kembali muncul di dunia untuk mengatasi hal tersebut.

Namun ironisnya, Grimoire yang digunakan oleh Licht justru sangat mirip dengan Grimoire yang pernah dipakai oleh Kaisar Sihir Pertama, yaitu Grimoire semanggi berdaun 4 dengan elemen cahaya.

Sejarah tersebut kami rasa juga berhubungan dengan Nero.

Menurut kami, Nero begitu tertarik dengan Magic Stone dan Asta bukan karena dia adalah anggota White Night Eye. Tapi justru sebaliknya.

Dengan mendekati Asta dan menyimpan Magic Stone, Nero bermaksud untuk mencegah agar sejarah kelam Kerajaan Clover tidak terulang lagi. Mencegah agar Demon God tidak lagi bangkit.

Jika kami tidak salah, lobang magic stone yang ada di sebuah batu sepirot milik White Night Eye jumlahnya ada 10.

Jika tidak lengkap 10 batu yang terkumpul, maka Demon God tidak bisa dipanggil.

Jika Nero terus menyimpan salah satu saja Magic Stone bersamanya dan Asta, maka Demon God tidak akan pernah bisa dipanggil ke dunia.

Kami rasa, Nero ini adalah semacam jelmaan dari spirit Raja Peri, si pengguna kekuatan Anti Magic yang pertama.

Sehingga keberadaannya di dekat Asta, tidak hanya untuk mengamati perkembangan Asta tetapi juga untuk memastikan kalau Asta akan menemukan item-item yang sudah dia tinggalkan di dunia.

Salah satu contohnya adalah saat Nero membimbing Asta dan kawan-kawan memasuki sebuah dungeon misterius dimana Asta pada akhirnya menemukan sebuah pedang anti sihir yang lain.

Pada teori kami sebelumnya, kami berpendapat kalau Asta ini adalah reinkarnasi iblis, dan Grimoire semanggi berdaun lima miliknya adalah portal untuk si iblis keluar kembali ke dunia.

Kami tarik kembali teori tersebut yang saat itu kami buat dengan data yang belum terlalu lengkap, karena saat itu kami baru membaca manganya sampai chapter 50-an.

Kini kami lebih yakin kalau Asta bukanlah reinkarnasi iblis, melainkan keturunan dari Raja Peri terdahulu. Dan kekuatan iblis yang dimiliki Asta bukanlah benar-benar kekuatan iblis, melainkan kekuatan pembunuh iblis atau Demon slayer magic.

Sementara Nero adalah jelmaan dari spirit raja peri terdahulu yang ada untuk mengawasi perkembangan Asta dan Grimoire anti sihirnya, serta memastikan agar magic stone tidak sampai jatuh ke tangan bangsa peri semuanya.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan kalau Nero ini memang hanyalah binatang pendamping biasa yang tidak punya motif ataupun kekuatan spesial, seperti Happy yang menjadi Exceed pendampingnya Natsu Dragneel dalam FAIRY TAIL.

Tapi kami tetap yakin kalau Nero ini punya hubungan dengan bangsa peri.

Bisa saja dia adalah binatang pendampingnya Raja Peri terdahulu, yang merasa nyaman di dekat Asta karena Asta memiliki banyak kemiripan dengan Raja Peri terdahulu.

Namun yang pasti Nero ini bukan anti birds, biasa. Karena bentuknya yang berbeda dengan anti birds lainnya, ya setidaknya Nero ini mungkin rajanya para Anti birds.

Bagaimana menurut kalian?

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya, and see ya!!!

Monday, 11 December 2017

[ REVIEW DBS 119 + PREVIEW DBS 120 ] Njir!!! Yang keluar arena beneran yang botak!!!

Dragon Ball Super episode 119 ini bener-bener jauh dari apa yang sudah kami prediksikan di video kami sebelumnya.

Kami bener-bener teripu oleh cuplikan-cuplikan adegan yang ditampilkan dalam video Preview minggu lalu.

Meski ada beberapa prediksi kami yang lumayan jitu juga sih. 

Seperti Vegeta yang dengan mudahnya mengalahkan Katopesla lalu hampir jatuh keluar arena karena didorong Damom dari belakang, serta Android 17 yang akan mendepak si manusia serangga keluar arena. 

Tapi kami tak menyangka kalau Gamisarasu adalah karakter yang beneran transparan. Dia tidak terlihat karena emang tubuhnya tembus pandang. 

Dan tembus pandangnya ini beneran tembus pandang, bukan mimikri seperti yang biasa dilakukan oleh bunglon.

Ternyata yang ukuran tubuhnya kecil itu cuma si Damom. Dan untuk si Gamasarasu ini ukurannya lumayan gede lah.

Dan untuk kasus Piccolo, sebenarnya kami sudah pernah memprediksikan sebelumnya dalam video SPOILER Episode 116 - 119, kalau yang akan keluar arena adalah yang kepalanya Botak. Karena 3 petarung sebelumnya yang sudah tereliminasi semuanya kepalanya botak.

Tapi saat itu ada yang komentar, katanya prediksi kami terlalu rasis. Masak keluar arena gara-gara kepalanya botak. Jadinya di video Preview kami yang minggu lalu, prediksinya kami alihkan ke Android 18.

Eeee, ternyata malah salah!!!
REVIEW DBS 119 + PREVIEW DBS 120

O iya karena video-video review episode Dragon Ball Super kami yang sebelumnya hampir separonya sudah di block oleh TOEI ANIMATION karena terkena pasal pelanggaran hak cipta, mulai saat ini, kami akan mengurangi jumlah potongan video dalam review kami.

Sebagai gantinya kami akan masukkan screenshoot adegannya saja. Sorry lho ya!!! 

Nah, masuk ke review.

Diluar dugaan, ternyata petarung universe 7 pertama yang diserang oleh Damom dan Gamisarasu adalah Vegeta, bukan Android 17 dan 18.

Nyaris saja Vegeta jatuh keluar arena setelah menerima dorongan dari Damom.

Kenapa kami yakin kalau yang menyerang Vegeta adalah Damom, bukan Gamisarasu? Karena yang diserang adalah bagian kakinya.

Sementara Gamisarasu cenderung lebih akan mendorong bagian punggung, seperti yang dia lakukan kepada Gohan, daripada menjegal bagian kaki.

Berbeda dengan Vegeta yang refleksnya cukup sigap untuk segera berpegangan pada dinding arena, Son Gohan nyaris saja jatuh keluar arena jika tidak ditolong oleh Piccolo.

Dan Piccolo benar-benar menjadi dewa penolong Universe 7 setelah dia juga menyelamatkan Android 18 dari serangan Gamisarasu.

Tidak cukup hanya sebagai dewa penolong Piccolo juga menjadi actor intelektual atas keluarnya Gamisarasu dari arena pertarungan.

Kembali kerjasamanya dengan Son Gohan terbukti cukup manjur untuk menjaga momentum kemenangan para petarung Universe 7 atas Universe lain.

Setelah Gamisarasu keluar arena, Dewa Penghancur Universe 4, Quitella memerintahkan Shantsa untuk menyerang para petarung Universe 7 menggunakan teknik ilusinya.

Dan lagi-lagi, serangan dari Univese 4 ini digagalkan oleh kombinasi Piccolo dan Gohan. 

Piccolo benar-benar jadi Man of The Match di episode kali ini dengan menjatuhkan 2 orang petarung dari Universe 4. 

Meskipun setelahnya dia harus terlempar keluar arena, karena didorong oleh Damom, petarung terakhir dari Univer 4, saat sedang lengah di pinggir arena.

Setelah menjatuhkan Piccolo, si Damom ini kemudian menyerang Android 17 dengan pola serangan yang serupa.

Untungnya, Son Goku berhasil menangkap Android 17 tepat di pinggiran arena, sebelum dia jatuh terlempar keluar.

Dan seperti dugaan kami sebelumnya, Android 17 lah yang pada akhirnya mengalahkan si manusia serangga ini.

Meskipun kami tidak terpikir kalau Android 17 sampai harus dibantu oleh Son Goku untuk bisa menangkapnya lalu menendangnya dengan gaya tendangan Kapten Tsubasa.

Entah ini memang suatu bentuk keguoblokan Universe 4 yang salah pilih lawan dan strategi atau memang mereka sedang cari mati.

Jika mereka punya 2 petarung yang tidak terlihat serta seorang patarung pengguna Genjutsu yang sulit dideteksi keberadaannya, seharus mereka hanya perlu bersembunyi. Ngapain mereka ikut-ikutan menyerang Universe 7.

Dan dengan dimusnahkannya Universe 4, maka yang tersisa di arena tinggallah Universe 3, 7, dan 11.

Dimana pada episode berikutnya, para petarung Universe 3 ini akan sekonyong-konyong menyerang petarung dari universe 7.

Entah kenapa yang menjadi sasaran selalu dan selalu Universe 7. Jadinya, nyaris semua alam semesta musnah gara-gara dikalahkan oleh petarung Universe 7.

Nah, para petarung dari Universe 3 yang didominasi oleh kaum robot ini, ternyata punya kemampuan untuk menyatukan tubuh menjadi semacam Megazord.

Dan sepertinya kemampuan gabungan mereka ini lumayan kuat juga, karena di dalam preview, nampak kalau mereka sampai harus dihadapi oleh dua orang Super Saiyan Blue + Mystic Form Gohan.

Berdasarkan info yang kami dapat dari Otakukart, Arc ini akan berakhir di episode 133. Itu berarti Arc Turnamen Of Power akan berakhir dalam 13 episode lagi.

Karena sekarang sudah memasuki episode 120, dan pertarungan melawan Universe 11 masih belum dilanjutkan lagi, besar kemungkinan di episode 120 ini akan ada petarung dari Universe 7 yang akan keluar arena lagi.

Entah itu karena dikalahkan oleh petarung Universe 3 atau petarung dari Universe 11.

Dengan asumsi pertarungan final antara Goku vs Jiren akan berlangsung selama 5 episode, ditambah pertarungan antara Vegeta vs Jiren yang mungkin akan berlangsung lebih dari 2 episode, dimulai dari Episode 122 tahun depan, maka besar kemungkinan akan ada 1 atau 2 petarung dari universe 7 yang akan keluar arena di episode 120 - 121 nanti.

Kami perkirakan Universe 7 akan menyisakan 4 petarung terakhir saat melawan Universe 11 nanti.

Empat petarung tersebut adalah Goku, Vegeta, Gohan, dan Frieza.

Mungkin Goku nanti akan berhadapan dengan Jiren. Vegeta melawan Toppo, dan Gohan melawan Dyspo. Sementara Frieza hanya akan menonton dan mencari kesempatan untuk menyerang.

Nah kami rasa, Android 17 dan Android 18 ini akan keluar arena di episode 120 - 121 mendatang.

Bagaimana menurut kalian? 

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan Lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya, and See ya!!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons