Dragon Ball Super episode 119 ini bener-bener jauh dari apa yang sudah kami prediksikan di video kami sebelumnya.
Kami bener-bener teripu oleh cuplikan-cuplikan adegan yang ditampilkan dalam video Preview minggu lalu.
Meski ada beberapa prediksi kami yang lumayan jitu juga sih.
Seperti Vegeta yang dengan mudahnya mengalahkan Katopesla lalu hampir jatuh keluar arena karena didorong Damom dari belakang, serta Android 17 yang akan mendepak si manusia serangga keluar arena.
Tapi kami tak menyangka kalau Gamisarasu adalah karakter yang beneran transparan. Dia tidak terlihat karena emang tubuhnya tembus pandang.
Dan tembus pandangnya ini beneran tembus pandang, bukan mimikri seperti yang biasa dilakukan oleh bunglon.
Ternyata yang ukuran tubuhnya kecil itu cuma si Damom. Dan untuk si Gamasarasu ini ukurannya lumayan gede lah.
Dan untuk kasus Piccolo, sebenarnya kami sudah pernah memprediksikan sebelumnya dalam video SPOILER Episode 116 - 119, kalau yang akan keluar arena adalah yang kepalanya Botak. Karena 3 petarung sebelumnya yang sudah tereliminasi semuanya kepalanya botak.
Tapi saat itu ada yang komentar, katanya prediksi kami terlalu rasis. Masak keluar arena gara-gara kepalanya botak. Jadinya di video Preview kami yang minggu lalu, prediksinya kami alihkan ke Android 18.
Eeee, ternyata malah salah!!!
O iya karena video-video review episode Dragon Ball Super kami yang sebelumnya hampir separonya sudah di block oleh TOEI ANIMATION karena terkena pasal pelanggaran hak cipta, mulai saat ini, kami akan mengurangi jumlah potongan video dalam review kami.
Sebagai gantinya kami akan masukkan screenshoot adegannya saja. Sorry lho ya!!!
Nah, masuk ke review.
Diluar dugaan, ternyata petarung universe 7 pertama yang diserang oleh Damom dan Gamisarasu adalah Vegeta, bukan Android 17 dan 18.
Nyaris saja Vegeta jatuh keluar arena setelah menerima dorongan dari Damom.
Kenapa kami yakin kalau yang menyerang Vegeta adalah Damom, bukan Gamisarasu? Karena yang diserang adalah bagian kakinya.
Sementara Gamisarasu cenderung lebih akan mendorong bagian punggung, seperti yang dia lakukan kepada Gohan, daripada menjegal bagian kaki.
Berbeda dengan Vegeta yang refleksnya cukup sigap untuk segera berpegangan pada dinding arena, Son Gohan nyaris saja jatuh keluar arena jika tidak ditolong oleh Piccolo.
Dan Piccolo benar-benar menjadi dewa penolong Universe 7 setelah dia juga menyelamatkan Android 18 dari serangan Gamisarasu.
Tidak cukup hanya sebagai dewa penolong Piccolo juga menjadi actor intelektual atas keluarnya Gamisarasu dari arena pertarungan.
Kembali kerjasamanya dengan Son Gohan terbukti cukup manjur untuk menjaga momentum kemenangan para petarung Universe 7 atas Universe lain.
Setelah Gamisarasu keluar arena, Dewa Penghancur Universe 4, Quitella memerintahkan Shantsa untuk menyerang para petarung Universe 7 menggunakan teknik ilusinya.
Dan lagi-lagi, serangan dari Univese 4 ini digagalkan oleh kombinasi Piccolo dan Gohan.
Piccolo benar-benar jadi Man of The Match di episode kali ini dengan menjatuhkan 2 orang petarung dari Universe 4.
Meskipun setelahnya dia harus terlempar keluar arena, karena didorong oleh Damom, petarung terakhir dari Univer 4, saat sedang lengah di pinggir arena.
Setelah menjatuhkan Piccolo, si Damom ini kemudian menyerang Android 17 dengan pola serangan yang serupa.
Untungnya, Son Goku berhasil menangkap Android 17 tepat di pinggiran arena, sebelum dia jatuh terlempar keluar.
Dan seperti dugaan kami sebelumnya, Android 17 lah yang pada akhirnya mengalahkan si manusia serangga ini.
Meskipun kami tidak terpikir kalau Android 17 sampai harus dibantu oleh Son Goku untuk bisa menangkapnya lalu menendangnya dengan gaya tendangan Kapten Tsubasa.
Entah ini memang suatu bentuk keguoblokan Universe 4 yang salah pilih lawan dan strategi atau memang mereka sedang cari mati.
Jika mereka punya 2 petarung yang tidak terlihat serta seorang patarung pengguna Genjutsu yang sulit dideteksi keberadaannya, seharus mereka hanya perlu bersembunyi. Ngapain mereka ikut-ikutan menyerang Universe 7.
Dan dengan dimusnahkannya Universe 4, maka yang tersisa di arena tinggallah Universe 3, 7, dan 11.
Dimana pada episode berikutnya, para petarung Universe 3 ini akan sekonyong-konyong menyerang petarung dari universe 7.
Entah kenapa yang menjadi sasaran selalu dan selalu Universe 7. Jadinya, nyaris semua alam semesta musnah gara-gara dikalahkan oleh petarung Universe 7.
Nah, para petarung dari Universe 3 yang didominasi oleh kaum robot ini, ternyata punya kemampuan untuk menyatukan tubuh menjadi semacam Megazord.
Dan sepertinya kemampuan gabungan mereka ini lumayan kuat juga, karena di dalam preview, nampak kalau mereka sampai harus dihadapi oleh dua orang Super Saiyan Blue + Mystic Form Gohan.
Berdasarkan info yang kami dapat dari Otakukart, Arc ini akan berakhir di episode 133. Itu berarti Arc Turnamen Of Power akan berakhir dalam 13 episode lagi.
Karena sekarang sudah memasuki episode 120, dan pertarungan melawan Universe 11 masih belum dilanjutkan lagi, besar kemungkinan di episode 120 ini akan ada petarung dari Universe 7 yang akan keluar arena lagi.
Entah itu karena dikalahkan oleh petarung Universe 3 atau petarung dari Universe 11.
Dengan asumsi pertarungan final antara Goku vs Jiren akan berlangsung selama 5 episode, ditambah pertarungan antara Vegeta vs Jiren yang mungkin akan berlangsung lebih dari 2 episode, dimulai dari Episode 122 tahun depan, maka besar kemungkinan akan ada 1 atau 2 petarung dari universe 7 yang akan keluar arena di episode 120 - 121 nanti.
Kami perkirakan Universe 7 akan menyisakan 4 petarung terakhir saat melawan Universe 11 nanti.
Empat petarung tersebut adalah Goku, Vegeta, Gohan, dan Frieza.
Mungkin Goku nanti akan berhadapan dengan Jiren. Vegeta melawan Toppo, dan Gohan melawan Dyspo. Sementara Frieza hanya akan menonton dan mencari kesempatan untuk menyerang.
Nah kami rasa, Android 17 dan Android 18 ini akan keluar arena di episode 120 - 121 mendatang.
Bagaimana menurut kalian?
Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan Lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video video kami cukup menarik untuk ditonton.
Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya, and See ya!!!
0 komentar:
Post a Comment