Wednesday, 13 December 2017

TEORI TENTANG NERO [ BLACK CLOVER ]

Selain misteri tentang Grimoire semanggi berdaun lima milik Asta, salah satu misteri terbesar lain dalam serial Black Clover adalah tentang Nero.

Nero merupakan seekor anti birds atau burung anti sihir yang selalu menempel kepada Asta sejak pertama kali bertemu di Ujian Ksatria Sihir.

Anti Birds ini adalah spesies burung yang hobinya mengganggu orang-orang yang memiliki kualitas mana atau kekuatan sihir yang rendah.

Konon burung ini hanya dilepaskan saat musim Ujian Ksatria Sihir dimulai untuk mengganggu calon-calon ksatria sihir yang memiliki mana lemah.

Semakin lemah kekuatan mana yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin berani si anti birds ini mengganggunya.

Dan Asta adalah orang yang tidak memiliki mana sedikitpun di dalam tubuhnya. Oleh karenanya dirinya langsung dikerubuti buanyak anti birds saat akan mengikuti ujian Ksatria sihir.

Namun uniknya, ada satu anti birds yang benar-benar tidak mau lepas darinya. Bahkan dia sampai rela bersembunyi di dalam bajunya Asta hingga berhari-hari lamanya, dan baru keluar saat Asta mendapatkan misi pertamanya ke desa Sosshi.

Anti birds inilah yang kemudian diberi nama Nero oleh Luck.
TEORI TENTANG NERO BLACK CLOVER

Berbeda dengan anti birds kebanyakan, Nero ini memiliki ciri fisik yang berbeda dengan anti birds lain.

Salah satu yang paling mencolok yang membedakannya dengan anti birds lain adalah dua jambul di kepalanya yang menyerupai tanduk iblis, serta dua bulu ekornya yang meruncing seperti mata kail yang mirip seperti ekor iblis.

Hal ini kemudian memunculkan teori kalau Nero ini memiliki hubungan dengan iblis yang dulu dikalahkan oleh Kaisar Sihir Pertama.

Terlebih lagi, orang yang menjadi inangnya adalah seorang pengguna Grimoire iblis semanggi berdaun lima.

Dan keanehan tentang Nero ini menjadi semakin menarik untuk dibahas karena sepertinya Nero juga memiliki ketertarikan yang begitu kuat terhadap magic stones yang diincar oleh sebuah organisasi misterius bernama White Night Eye.

Kelompok White Night Eye ini memiliki lambang organisasi yang menyerupai kunci dengan gagang berbentuk tiga mata.

Dan tiga orang penyihir terkuat mereka, atau anggap saja 3 komandan divisi mereka, memiliki perubahan bentuk demonic yang juga bermata tiga.

Mirip seperti ciri-ciri iblis yang pernah dikalahkan oleh Kaisar Sihir Pertama.

Dengan rentetan fakta ini maka lengkap sudah kecurigaan kita terhadap Nero yang mungkin merupakan bagian dari White Night Eye.

Atau yang lebih ekstrim lagi, Nero ini adalah pemimpin sesungguhnya dari White Night Eye yang telah memanipulasi Licht, Pemimpin White Night Eye saat ini.

Licht sendiri konon merupakan seseorang dari bangsa peri. Bangsa peri inilah satu-satunya ras yang bisa menggunakan kekuatan dari magic Stones.

Dengan menggunakan kekuatan dari Magic Stones inilah, mereka bisa memanggil Demon God bermata tiga.

Yang sepertinya Demon God bermata tiga inilah iblis yang dikalahkan oleh Kaisar sihir yang pertama.

Dan berdasarkan fakta terbaru, tetua peri atau sebut saja Raja peri, adalah pemilik sebenarnya dari anti magic weapon. Termasuk dua pedang iblis yang selalu dipakai oleh Asta.

Dengan begini semakin jelas sudah benang merah antara Asta, Grimoire iblis, bangsa peri, Anti Magic Weapon, dan Nero.

Kesimpulan kami adalah... Atau lebih tepatnya, teori kami adalah...

Pertarungan antara Kaisar sihir pertama dengan iblis adalah pertarungan antara manusia dengan bangsa peri. Kaisar sihir mewakili manusia, sementara si iblis atau Demon God mewakili peri.

Menurut analisa kami, bangsa peri sendiri terbagi dalam 2 sekte, yang satu ingin hidup berdampingan dengan manusia, sementara yang satunya menganggap manusia adalah musuh.

Dan yang menganggap manusia adalah musuh ini adalah sekte yang memanggil Demon God untuk menghancurkan Clover Kingdom.

Kami rasa sekte ini bertentangan dengan kebijakan Raja Peri terdahulu yang menginginkan  bangsa Peri bisa hidup berdampingan dengan manusia.

Seperti yang kita tahu, Raja Peri adalah pemilik asli dari Anti Magic Weapon. Jadi, besar kemungkinan Asta ini adalah keturunan dari si Raja Peri.

Karena seperti yang kita tahu, ada salah satu chapter dalam manga, yang saya lupa chapter berapa, yang seolah menyebutkan kalau orang tua dari Yuno dan Asta adalah bangsa Peri.

Oleh karenanya Asta memiliki kemampuan untuk menggunakan anti magic weapon seperti si Raja Peri. Dan Yuno mendapatkan Grimoire Semanggi berdaun 4 seperti Kaisar Sihir Pertama.

Kami rasa, sihir iblis dan anti magic weapon yang digunakan oleh Asta dan Raja Peri ini bukanlah sihir kegelapan. Melainkan sihir yang khusus diciptakan untuk membunuh iblis, atau Demon Slayer Magic.

Selain itu, kami rasa legenda tentang Kaisar sihir yang mengalahkan iblis sendirian adalah legenda yang sudah direkayasa.

Mungkin yang terjadi sebenarnya adalah Kaisar Sihir dibantu Raja Peri untuk mengalahkan Dewa Iblis atau Demon God.

Namun karena kehadiran Demon God sendiri merupakan akibat dari ulah salah satu oknum dari bangsa peri, maka Raja Peri meminta agar dirinya disembunyikan dari sejarah Kerajaan Clover tersebut.

Nah karena saat ini seorang keturunan bangsa peri yang bernama Licht mulai mengumpulkan kembali Magic Stone untuk membangkitkan Demon God, maka Grimoire berdaun 5 milik Raja Peri kembali muncul di dunia untuk mengatasi hal tersebut.

Namun ironisnya, Grimoire yang digunakan oleh Licht justru sangat mirip dengan Grimoire yang pernah dipakai oleh Kaisar Sihir Pertama, yaitu Grimoire semanggi berdaun 4 dengan elemen cahaya.

Sejarah tersebut kami rasa juga berhubungan dengan Nero.

Menurut kami, Nero begitu tertarik dengan Magic Stone dan Asta bukan karena dia adalah anggota White Night Eye. Tapi justru sebaliknya.

Dengan mendekati Asta dan menyimpan Magic Stone, Nero bermaksud untuk mencegah agar sejarah kelam Kerajaan Clover tidak terulang lagi. Mencegah agar Demon God tidak lagi bangkit.

Jika kami tidak salah, lobang magic stone yang ada di sebuah batu sepirot milik White Night Eye jumlahnya ada 10.

Jika tidak lengkap 10 batu yang terkumpul, maka Demon God tidak bisa dipanggil.

Jika Nero terus menyimpan salah satu saja Magic Stone bersamanya dan Asta, maka Demon God tidak akan pernah bisa dipanggil ke dunia.

Kami rasa, Nero ini adalah semacam jelmaan dari spirit Raja Peri, si pengguna kekuatan Anti Magic yang pertama.

Sehingga keberadaannya di dekat Asta, tidak hanya untuk mengamati perkembangan Asta tetapi juga untuk memastikan kalau Asta akan menemukan item-item yang sudah dia tinggalkan di dunia.

Salah satu contohnya adalah saat Nero membimbing Asta dan kawan-kawan memasuki sebuah dungeon misterius dimana Asta pada akhirnya menemukan sebuah pedang anti sihir yang lain.

Pada teori kami sebelumnya, kami berpendapat kalau Asta ini adalah reinkarnasi iblis, dan Grimoire semanggi berdaun lima miliknya adalah portal untuk si iblis keluar kembali ke dunia.

Kami tarik kembali teori tersebut yang saat itu kami buat dengan data yang belum terlalu lengkap, karena saat itu kami baru membaca manganya sampai chapter 50-an.

Kini kami lebih yakin kalau Asta bukanlah reinkarnasi iblis, melainkan keturunan dari Raja Peri terdahulu. Dan kekuatan iblis yang dimiliki Asta bukanlah benar-benar kekuatan iblis, melainkan kekuatan pembunuh iblis atau Demon slayer magic.

Sementara Nero adalah jelmaan dari spirit raja peri terdahulu yang ada untuk mengawasi perkembangan Asta dan Grimoire anti sihirnya, serta memastikan agar magic stone tidak sampai jatuh ke tangan bangsa peri semuanya.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan kalau Nero ini memang hanyalah binatang pendamping biasa yang tidak punya motif ataupun kekuatan spesial, seperti Happy yang menjadi Exceed pendampingnya Natsu Dragneel dalam FAIRY TAIL.

Tapi kami tetap yakin kalau Nero ini punya hubungan dengan bangsa peri.

Bisa saja dia adalah binatang pendampingnya Raja Peri terdahulu, yang merasa nyaman di dekat Asta karena Asta memiliki banyak kemiripan dengan Raja Peri terdahulu.

Namun yang pasti Nero ini bukan anti birds, biasa. Karena bentuknya yang berbeda dengan anti birds lainnya, ya setidaknya Nero ini mungkin rajanya para Anti birds.

Bagaimana menurut kalian?

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya, and see ya!!!

Monday, 11 December 2017

[ REVIEW DBS 119 + PREVIEW DBS 120 ] Njir!!! Yang keluar arena beneran yang botak!!!

Dragon Ball Super episode 119 ini bener-bener jauh dari apa yang sudah kami prediksikan di video kami sebelumnya.

Kami bener-bener teripu oleh cuplikan-cuplikan adegan yang ditampilkan dalam video Preview minggu lalu.

Meski ada beberapa prediksi kami yang lumayan jitu juga sih. 

Seperti Vegeta yang dengan mudahnya mengalahkan Katopesla lalu hampir jatuh keluar arena karena didorong Damom dari belakang, serta Android 17 yang akan mendepak si manusia serangga keluar arena. 

Tapi kami tak menyangka kalau Gamisarasu adalah karakter yang beneran transparan. Dia tidak terlihat karena emang tubuhnya tembus pandang. 

Dan tembus pandangnya ini beneran tembus pandang, bukan mimikri seperti yang biasa dilakukan oleh bunglon.

Ternyata yang ukuran tubuhnya kecil itu cuma si Damom. Dan untuk si Gamasarasu ini ukurannya lumayan gede lah.

Dan untuk kasus Piccolo, sebenarnya kami sudah pernah memprediksikan sebelumnya dalam video SPOILER Episode 116 - 119, kalau yang akan keluar arena adalah yang kepalanya Botak. Karena 3 petarung sebelumnya yang sudah tereliminasi semuanya kepalanya botak.

Tapi saat itu ada yang komentar, katanya prediksi kami terlalu rasis. Masak keluar arena gara-gara kepalanya botak. Jadinya di video Preview kami yang minggu lalu, prediksinya kami alihkan ke Android 18.

Eeee, ternyata malah salah!!!
REVIEW DBS 119 + PREVIEW DBS 120

O iya karena video-video review episode Dragon Ball Super kami yang sebelumnya hampir separonya sudah di block oleh TOEI ANIMATION karena terkena pasal pelanggaran hak cipta, mulai saat ini, kami akan mengurangi jumlah potongan video dalam review kami.

Sebagai gantinya kami akan masukkan screenshoot adegannya saja. Sorry lho ya!!! 

Nah, masuk ke review.

Diluar dugaan, ternyata petarung universe 7 pertama yang diserang oleh Damom dan Gamisarasu adalah Vegeta, bukan Android 17 dan 18.

Nyaris saja Vegeta jatuh keluar arena setelah menerima dorongan dari Damom.

Kenapa kami yakin kalau yang menyerang Vegeta adalah Damom, bukan Gamisarasu? Karena yang diserang adalah bagian kakinya.

Sementara Gamisarasu cenderung lebih akan mendorong bagian punggung, seperti yang dia lakukan kepada Gohan, daripada menjegal bagian kaki.

Berbeda dengan Vegeta yang refleksnya cukup sigap untuk segera berpegangan pada dinding arena, Son Gohan nyaris saja jatuh keluar arena jika tidak ditolong oleh Piccolo.

Dan Piccolo benar-benar menjadi dewa penolong Universe 7 setelah dia juga menyelamatkan Android 18 dari serangan Gamisarasu.

Tidak cukup hanya sebagai dewa penolong Piccolo juga menjadi actor intelektual atas keluarnya Gamisarasu dari arena pertarungan.

Kembali kerjasamanya dengan Son Gohan terbukti cukup manjur untuk menjaga momentum kemenangan para petarung Universe 7 atas Universe lain.

Setelah Gamisarasu keluar arena, Dewa Penghancur Universe 4, Quitella memerintahkan Shantsa untuk menyerang para petarung Universe 7 menggunakan teknik ilusinya.

Dan lagi-lagi, serangan dari Univese 4 ini digagalkan oleh kombinasi Piccolo dan Gohan. 

Piccolo benar-benar jadi Man of The Match di episode kali ini dengan menjatuhkan 2 orang petarung dari Universe 4. 

Meskipun setelahnya dia harus terlempar keluar arena, karena didorong oleh Damom, petarung terakhir dari Univer 4, saat sedang lengah di pinggir arena.

Setelah menjatuhkan Piccolo, si Damom ini kemudian menyerang Android 17 dengan pola serangan yang serupa.

Untungnya, Son Goku berhasil menangkap Android 17 tepat di pinggiran arena, sebelum dia jatuh terlempar keluar.

Dan seperti dugaan kami sebelumnya, Android 17 lah yang pada akhirnya mengalahkan si manusia serangga ini.

Meskipun kami tidak terpikir kalau Android 17 sampai harus dibantu oleh Son Goku untuk bisa menangkapnya lalu menendangnya dengan gaya tendangan Kapten Tsubasa.

Entah ini memang suatu bentuk keguoblokan Universe 4 yang salah pilih lawan dan strategi atau memang mereka sedang cari mati.

Jika mereka punya 2 petarung yang tidak terlihat serta seorang patarung pengguna Genjutsu yang sulit dideteksi keberadaannya, seharus mereka hanya perlu bersembunyi. Ngapain mereka ikut-ikutan menyerang Universe 7.

Dan dengan dimusnahkannya Universe 4, maka yang tersisa di arena tinggallah Universe 3, 7, dan 11.

Dimana pada episode berikutnya, para petarung Universe 3 ini akan sekonyong-konyong menyerang petarung dari universe 7.

Entah kenapa yang menjadi sasaran selalu dan selalu Universe 7. Jadinya, nyaris semua alam semesta musnah gara-gara dikalahkan oleh petarung Universe 7.

Nah, para petarung dari Universe 3 yang didominasi oleh kaum robot ini, ternyata punya kemampuan untuk menyatukan tubuh menjadi semacam Megazord.

Dan sepertinya kemampuan gabungan mereka ini lumayan kuat juga, karena di dalam preview, nampak kalau mereka sampai harus dihadapi oleh dua orang Super Saiyan Blue + Mystic Form Gohan.

Berdasarkan info yang kami dapat dari Otakukart, Arc ini akan berakhir di episode 133. Itu berarti Arc Turnamen Of Power akan berakhir dalam 13 episode lagi.

Karena sekarang sudah memasuki episode 120, dan pertarungan melawan Universe 11 masih belum dilanjutkan lagi, besar kemungkinan di episode 120 ini akan ada petarung dari Universe 7 yang akan keluar arena lagi.

Entah itu karena dikalahkan oleh petarung Universe 3 atau petarung dari Universe 11.

Dengan asumsi pertarungan final antara Goku vs Jiren akan berlangsung selama 5 episode, ditambah pertarungan antara Vegeta vs Jiren yang mungkin akan berlangsung lebih dari 2 episode, dimulai dari Episode 122 tahun depan, maka besar kemungkinan akan ada 1 atau 2 petarung dari universe 7 yang akan keluar arena di episode 120 - 121 nanti.

Kami perkirakan Universe 7 akan menyisakan 4 petarung terakhir saat melawan Universe 11 nanti.

Empat petarung tersebut adalah Goku, Vegeta, Gohan, dan Frieza.

Mungkin Goku nanti akan berhadapan dengan Jiren. Vegeta melawan Toppo, dan Gohan melawan Dyspo. Sementara Frieza hanya akan menonton dan mencari kesempatan untuk menyerang.

Nah kami rasa, Android 17 dan Android 18 ini akan keluar arena di episode 120 - 121 mendatang.

Bagaimana menurut kalian? 

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan Lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya, and See ya!!!

Sunday, 10 December 2017

[ REVIEW ONEPIECE 888 ] Carrot Mengamuk!!! Kekuatan Mistis Bangsa Mink yang Melegenda!!!

Manga Onepiece chapter 888 berjudul "Lion" atau singa.

Chapter ini dibuka dengan pertarungan babak berikutnya antara Luffy vs Katakuri yang kembali dilanjutkan.

Bedanya kali ini, Luffy sudah bertekad bulat akan melampaui si manusia berbounty 1 milyar tersebut.

Berbekal wejangan dari Rayleigh saat melatihnya dulu di Pulau Rurukaina, Luffy punya ambisi untuk dapat mengembangkan kemampuan Kenbunnya hingga ke level yang sama dengan Katakuri.

Namun kali ini Gue Nue tidak akan membahas tentang pertarungan Luffy vs Katakuri dulu, karena menu utama di chapter ini adalah "Pengejaran Thousand Sunny dan Tranformasinya Carrot."
REVIEW ONEPIECE 888

Posisi Thousand Sunny sepertinya sudah tidak bisa kabur lagi. Mereka sudah terkepung dari segala penjuru dan satu-satunya cara untuk bertahan adalah dengan bertarung.

Untungnya peluru meriam milik bajak laut Big Mom yang ternyata juga merupakan Hommies, otaknya goblok-goblok.

Mereka punya mata, dan mulut serta kesadaran untuk berpikir tetapi pikirannya error semua.

Dari puluhan atau mungkin sudah ratusan peluru yang ditembakkan, semuanya tidak ada yang mengenai Thousand Sunny.

Ya iya lah, orang yang diincer si peluru bukan kapalnya Topi Jerami, tetapi si topi jeraminya.

Karena tidak melihat ada topi jerami di dalam kapal Thousand Sunny, mereka malah bingung. 

Dan kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Nami untuk mengarahkan si peluru meriam ke arah lain. Yang berujung dengan jatuhnya para peluru ke tengah lautan, karena daya dorongnya sudah habis.

Ternyata alasan kenapa peluru-peluru meriam tersebut otaknya begitu error adalah karena saat mengisi peluru-peluru meriam tersebut dengan soul, pikiran Big Mom sedang kacau.

Sehingga hasilnya seperti yang kalian lihat dalam chapter ini.

Dan sepertinya, tidak hanya para homies peluru meriam saja yang otaknya agak bermasalah, di chapter ini diperkenalkan juga anak Big Mom yang lain yang bernama Charlotte Bavarois.

Dilihat dari penampilannya yang nyeleneh, sepertinya si Bavarios ini juga nggak kalah korslet otaknya dibandingkan dengan para peluru meriam.

Lihat saja penampakannya, udah jenggotnya dikuncir kelabang, pakai topi bayi, kacamata tidur, baju narapidana, celana standby wudhu, plus sarung tinju dan jubah robek-robek, sudah mirip gelendangan di New York.

Kami jadi teringat dengan karakter Kelly Funk bersaudara di Dressrosa yang memiliki kemampuan nyeleneh Jacket Jacket No Mi. Sungguh kemampuan buah iblis yang sangat tidak berguna.

Kami rasa si Bavarois ini juga punya kemampuan iblis yang sama tidak bergunanya dnegan si Kelly Funk bersaudara tersebut.

Masalah yang sebenarnya adalah keberadaan Daifuku dan Smootie yang kini ikut-ikutan mengejar Sunny di belakang Big Mom

Dua orang ini mempunya kemampuan bertarung yang berada di level yang berbeda.

Smootie merupakan satu dari tiga orang komandan tertinggi Big Mom. Sudah pasti dia yang paling perlu diperhitungkan.

Namun jangan meremahkan Daifuku, kemampuannya mengontrol Jin, bisa menjadi masalah serius. Bahkan meskipun di dalam Thousand Sunny ada si Soul King Brook.

Untungnya kini kelompok Topi jerami mendapatkan suntikan 2 orang tenaga baru yang kekuatannya lebih dari cukup untuk diandalkan, yaitu si ksatria lautan Jinbei, dan prajurit Zou, Carrot.

Dan dimalam bulan purnama ini, waktunya Carrot untuk menunjukkan kemampuan rahasianya yang legendaris.

Kemampuan unik yang hanya dimiliki oleh para ksatria mink dari Pulau Zou. Kemampuan mistis yang disebut Su Long.

Dengan begitu percaya dirinya, Carrot mengatakan kalau dia akan melakukan sesuatu terhadap armada Big Mom yang mengepung mereka.

Padahal posisi Sunny masih lumayan jauh dari armada tersebut. Meskipun Carrot punya lompatan yang sangat gila, lompatannya itu tidak akan cukup kuat untuk mengantarnya ke kapal lawan.

Namun Carrot ternyata punya senjata rahasia yang hanya bisa dia gunakan saat bulan Purnama.

Ketika Carrot memandang bulan purnama, tubuhnya langsung bereaksi dan terjadi transformasi yang sangat mengagumkan. 

Carrot si kelinci mungil dari Zou, berubah menjadi kelinci dewasa yang sangat anggun dengan rambut dan ekor yang putih panjang terurai.

Perubahan wujud yang sangat signifikan seperti perubahan wujud Son Goku menjadi Super Saiyan 3, lengkap dengan percikan-percikan listrik yang menyelimutinya.

Dengan wujud barunya tersebut, Carrot langsung melompat ke arah armada Big Mom dengan kecepatan penuh.

Belum ada konfirmasi apakah itu sebuah lompatan atau terbang. Karena saat hampir jatuh ke laut, terlihat Carrot membelokkan arah lompatannya tanpa menyentuh pijakan apapun.

Kami sendiri lebih yakin kalau apa yang dilakukan oleh Carrot dalam mode Su Long atau Moon Lion ini adalah terbang.

Dimana sistem kerjanya mirip dengan Sky Walk nya Sanji. Hanya saja terjadi dalam kecepatan super.

Tentu kalian masih ingat bagaimana Carrot mengindari tebasannya Zoro saat pertama kali mereka bertemu.

Saat itu, Carrot yang sudah melompat ke arah Zoro, bisa membelokkan arah lompatannya ke atas tanpa menginjakkan kakinya ke tanah terlebih dahulu.

Hal itu tidak akan bisa dia lakukan jika dia tidak bisa menjejakkan kakinya ke udara seperti yang bisa Sanji lakukan.

Selain bisa terbang, dalam mode Su Long tersebut, tampaknya kemampuan listrik Carrot juga meningkat pesat.

Terbukti dengan kemampuan listriknya tersebut dia juga bisa membuat semacam fatamorgana seperti yang biasa Nami lakukan.

Dan hanya dalam sekejap, Carrot sudah bisa mengambil alih satu buah kapal bajak laut Big Mom.

Ada yang menarik saat Carrot membabat habis seluruh isi kapal yang dia satroni.

Dalam salah satu panel, tampak Carrot menggigit salah satu karakter hingga karakter tersebut tersetrum luar dalam.

Nah mungkin inilah alasan kenapa saat Carrot menggigit Luffy dulu, matanya Luffy langsung berubah putih seperti mau mati.

Dengan adanya adegan Carrot menggigit anak buahnya Big Mom di chapter ini, jelas sudah kalau adegan tersebut bukan sekedar untuk komedi saja. 

Tapi Carrot memang nyaris menyetrum organ dalamnya Luffy saat dirinya menggigit lehernya. Untungnya Luffy itu manusia karet, jadinya dia tidak mati kesetrum saat itu juga.

Kembali ke chapter 888.

Carrot mengatakan kalau dirinya sudah mampu mengendalikan Su Long karena sudah pernah dilatih oleh Pedro saat masih di Zou.

Dan tampaknya Carrot memang tidak berbohong. Terlihat dari ekspresi raut wajahnya yang tidak terlihat menjadi liar sedikitpun setelah mengaktifkan Su Long.

Dia bahkan masih bisa berpikir jernih untuk melepas kemudi kapal saat mengobrak-abrik salah satu kapal armadanya Big Mom.

Dan uniknya, Carrot melepas kemudi kapal tanpa ada seorang pun yang menyadarinya. Bahkan Daifuku juga terlambar sadar dengan apa yang sudah Carrot lakukan.

Dengan kata lain, Carrot mengobrak-abrik kapal tersebut dengan kecepatan yang sangat gila.

Jadi percikan listrik yang mengelilingi tubuhnya memang bukanlah hiasan belaka. Tapi juga sebuah parameter kalau tubuh Carrot juga dapat bergerak secepat aliran listrik.

Dan fatamorgana yang ditunjukkan oleh Carrot dalam panel sebelumnya bukanlah benar-benar sebuah fatamorgana, 

Melainkan bayangan yang tertinggal karena pergerakan Carrot yang luar biasa cepat.

Tetapi Carrot ini pada dasarnya masih anak-anak. Terus terang kami masih belum yakin kalau Carrot sudah menguasai Su Long dengan sempurna. Meskipun dirinya merupakan salah satu masketeernya Zou.

Kami yakin di chapter-chapter depan nanti ada suatu kondisi dimana Carrot akan lepas kendali.

Nah kembali ke cerita. Apa yang dilakukan oleh Carrot dengan melepas kemudi kapal lawan memang sangatlah jenius.

Dan lagi, Carrot sudah membelokkan arah kapal tersebut sebelum dia melepas kemudinya.

Kami rasa kapal tersebut sudah diarahkan untuk menabrak kapal-kapal di sampingnya, mirip seperti adegan dalam chapter final Avatar The Last Air Bender, dimana Sokka membelokkan salah satu kapal balon udara milik negara api untuk menerjang barisan kapal udara di sampingnya seperti pisau mengiris daun bawang.

Kapal yang sudah dibelokkan oleh Carrot tersebut kami rasa akan menabrak cukup banyak kapal lain sebelum diberhentikan oleh salah satu diantara Bavarois, Smootie, atau Daifuku.

Di chapter ini Daifuku mendapatkan cukup banyak porsi untuk mengomentari perubahannya Carrot.

Besar kemungkinan, Daifukulah yang akan menghentikan kapal tersebut dengan kekuatan Jin-nya dan kemudian akan bertarung satu lawan satu melawan Carrot.

Tapi tunggu dulu! Jika nanti yang menghadapi Carrot adalah Daifuku, untuk apa coba Bavarois diperkenalkan di chapter ini?

Jadi, kami rasa karakter yang berpeluang paling besar untuk menghadapi Carrot adalah si Bavarois ini.

Meskipun mungkin pertarungannya tidak akan lama, karena kekuatannya Bavarios benar-benar tidak berguna seperti yang sudah kami sebutkan di awal tadi.

Dan karena Carrot sudah mendapatkan chapternya sendiri, besar kemungkinan Carrot kelak juga akan menjadi bagian dari kelompok topi jerami.

Bagaimana menurut kalian?

Monday, 4 December 2017

[ PREVIEW DBS 119 ] Satu Lagi Petarung Universe 7 keluar arena!!! Ada Ant-Man dalam Dragon Ball Super???

Dragon Ball Super episode 118 sudah berakhir dengan musnahnya Universe 2 dan Universe 6 secara bersamaan. 

Dan kali ini saatnya kita membahas tentang Preview Dragon Ball Super episode 119 yang akan tayang minggu depan.

Episode 119 nanti judulnya adalah "Unavoidable, The Fierce Stealth Attack." yang dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya "Tak Terhindarkan, Serangan sembunyi-sembunyi yang sengit!"

Video preview kali ini dibuka dengan adegan Android 17 yang diserang secara membabi buta dari arah belakang oleh sesuatu atau seseorang yang tidak terlihat.

Dan sepertinya Android 18 juga diserang oleh orang yang sama, karena terlihat pola serangannya yang mirip-mirip.

Tidak salah lagi, kedua android tersebut diserang oleh 2 petarung misterius dari Universe 4 yang sampai saat ini masih belum tampak batang hidungnya.

Kedua petarung misterius tersebut tidak lain adalah Damom dan Gamisarasu, yang jika dilihat dari bentuknya, keduanya terlihat mirip seperti dua ekor semut yang kembar.

Dilihat dari penampakannya saja, jelas sudah alasan kenapa tidak ada yang menyadari keberadaan mereka dari sejak Turnamen Zeno dimulai.

Alasan kenapa tidak ada yang menyadari keberadaan Damom dan Gamisarasu adalah karena ukuran tubuh mereka yang sangat kecil. Mungkin sekecil semut.

Meskipun demikian, kelihatannya keduanya memiliki hantaman yang daya hancurnya setara makhluk seukuran manusia.

Hal ini menjelaskan kenapa cahaya kuning yang menyerang Android 17 dan Android 18 tidak menimbulkan efek ledakan.

Ini dikarenakan serangan kuning tersebut memang bukan serangan Ki Blast, melainkan serangan fisik yang dilancarkan dalam jarak dekat.

Jadi, jelas sudah senjata rahasianya Universe 4 yang tidak terlihat ini adalah Ant-Man nya Dragon Ball Super, yaitu Damom dan Gamisarasu.

Tapi ada yang aneh dengan pola serangan dari dua makhluk kecil ini.
PREVIEW DBS 119

Di awal video diperlihatkan kalau sasaran mereka adalah Android 17 dan 18. Tetapi di pertengahan video, tampaknya Goku, Vegeta, dan Gohan juga diserang oleh mereka.

Padahal sebelumnya Vegeta diperlihatkan sedang bertarung melawan Katopesla dari Universe 3. Sementara Piccolo dan Gohan sedang bertarung melawan Shantsa dari Universe 4.

Kalau si Katopesla ini sih kayaknya bisa dengan mudah dikalahkan oleh Vegeta. Apalagi tampaknya Vegeta sudah berubah ke wujud Super Saiyan.

Jadi menurut kami, setelah mengalahkan Katopesla, posisi Vegeta yang berada di dekat Android 17 dan 18, menjadi lengah.

Dan celakanya, posisinya berdiri berada di tepian arena. Sehingga kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Damom atau Gamisara untuk mendorong atau menariknya keluar arena.

Semoga saja Vegeta tidak sampai jatuh. Soalnya nggak lucu kalau seorang Pangeran Saiyan kalah cuma karena dijorokin keluar arena oleh seekor semut.

Berbeda dengan Vegeta, sepertinya Piccolo dan Gohan mendapatkan musuh yang cukup merepotkan.

Jika dilihat dari bentuk fisik dan pola serangannya, si Shantsa ini sepertinya tidak begitu kuat dari segi Ki.

Tapi dia punya kemampuan khusus yang lebih merepotkan dibandingkan hanya sekedar adu kekuatan.

Sepertinya Shantsa dari Universe 4 ini punya kemampuan yang berhubungan dengan ilusi. Dan dengan kemampuan ilusinya tersebut, dia bisa memanipulasi rasa takut seseorang.

Dengan cara tersebut, dia bisa memunculkan sosok-sosok yang ditakuti oleh lawannya.

Hal ini tampak di akhir Preview saat para petarung yang pernah dikalahkan oleh Universe 7 muncul kembali untuk melawan Gohan dan Piccolo.

Mungkin rasa bersalah karena telah membuat Universe dari para petarung yang dikalahkannya tersebut lenyap, membuat Gohan dan Piccolo merasa sangat bersalah.

Rasa bersalah yang begitu mendalam tersebutlah yang dimanfaatkan oleh Shantsa untuk menyerang mereka.

Nah, jika dilihat dari kaplingannya kan seharusnya sudah jelas, Androi17 dan 18 melawan Damom dan Gamisarasu, Vegeta melawan Katopesla, sementara Gohan dan Piccolo melawan Shansta.

Tapi kenapa dalam video tersebut diperlihatkan juga kalau Vegeta, Gohan dan bahkan Goku tampak juga dibuat kewalahan oleh petarung yang tidak terlihat?

Mungkinkah Android 18 keluar arena sehingga Damom dan Gamisarasu kemudian mengalihkan sasaran kepada Goku, Vegeta, dan Gohan?

Bisa jadi, karena dulu di SPOILER-nya, Episode 119 ini akan diberi judul "New Casualty from Universe 7! True Ability from Universe 4."

Dengan judul tersebut, jelas diberitahukan kalau ada semacam kecelakaan yang menimpa petarung Universe 7.

Mungkin di chapter ini Android 18 juga akan keluar arena karena lengah seperti yang terjadi pada suaminya, Krilin, pada episode 99 lalu.

Mungkin, Android 18 akan drop out karena berdiri di pinggiran arena kemudian didorong oleh Damom atau Gamisarasu,

Dan karena cara ini berhasil, maka Damom dan Gamisarasu kembali mencobanya pada Vegeta. Namun kali ini sepertinya tidak berhasil.

Lalu mereka pun beralih menyerang Gohan yang konsentrasinya belum pulih setelah terjebak ilusinya Shantsa.

Nah setelah menyerang Gohan inilah, Android 17 dan Goku sepertinya baru menyadari keberadaan dua orang manusia semut ini.

Dan karena di dalam Dragon Ball Super, diceritakan kalau Android 17 adalah seorang Ranger pelindung Satwa liar, maka besar kemungkinan, yang akan menghabisi Damom dan Gamisarasu di episode berikutnya adalah Android 17.

Bagaimana menurut kalian?

Saturday, 2 December 2017

Super Saiyan Evil Vegeta???

Pada teori kami sebelumnya kami berspekulasi kalau Vegeta tidak akan bisa mengakses Ultra Instinct seperti yang Goku lakukan.

Sebagai gantinya Vegeta akan mencapai wujud perubahan yang lain yang tidak kalah sangar yaitu semacam Super Saiyan God Anger atau Super Saiyan Anger God.

Alasannya karena dalam Goku Black Saga atau Zamasu Saga, Trunks, anaknya Vegeta, mampu memasuki mode Super Saiyan Anger yang kekuatannya tidak kalah sangar dibanding Super Saiyan Blue.

Dalam mode tersebut, Trunks bisa menghajar Zamasu dan Black yang bahkan tidak bisa ditangani oleh dua Super Saiyan Blue. Vegeta dan Goku.

Jika Trunks saja bisa mengaktifkan kekuatan dahsyat tersebut harusnya sebagai ayah yang baik, Vegeta pun punya kemampuan untuk melakukannya juga.

Terlebih lagi, sejak kemunculannya dalam Dragon Ball Z, pemicu power up nya Vegeta selalu didasari amarah.

Misalnya saja saat Cell Saga, Ki Vegeta langsung meningkat pesat karena marah melihat Trunks terkena laser beam-nya Cell.

Lalu dalam Battle of God, Vegeta yang hanya mampu mencapai wujud Super Saiyan 2, bisa menghajar Beerus secara membabi buta setelah melihat Beerus menampar Bulma.

Padahal, pada saat itu Son Goku yang sudah menggunakan wujud Super Saiyan 3 saja tidak mampu menyentuh Beerus sedikit pun.

Tapi bagaimana jika ternyata ada perubahan wujud yang lebih ekstrim lagi yang bisa dicapai oleh Vegeta, yaitu Super Saiyan Evil.
Super Saiyan Evil Vegeta?

Dalam sejarah bangsa Saiyan, ratusan tahun yang lalu seorang Saiyan bernama Yamoshi bertarung sendirian melawan Evil Saiyan.

Dibantu 5 orang pengikutnya, Yamoshi bisa mencapai wujud Super Saiyan God. Yup, betul, Yamoshi adalah Saiyan pertama yang bisa mencapai wujud SUper Saiyan dan Super Saiyan God.

Tapi, meski bisa mencapai wujud Super Saiyan God, Yamoshi pada akhirnya tetap kalah melawan Evil Saiyan, karena wujud Super Saiyan God yang punya batas waktu penggunaan.

Legenda Yamoshi ini sama persis dengan apa yang diceritakan oleh Shenron dalam Battle of God.

Memang dalam penggambarannya, wujud Zamoshi lebih terlihat mirip seperti Vegeta ketimbang Son Goku.

Tapi itu tidak bisa dijadikan dasar kalau kelak yang akan mampu mencapai wujud Super Saiyan God yang sesungguhnya adalah Vegeta.

Karena pakaian yang dikenakan oleh Vegeta saat ini adalah pakaian tempur yang lumrah dipakai oleh para Saiyan.

Sementara pakaian yang selalu dipakai oleh Son Goku adalah pakaian karate yang lumrah dikenakan para petarung di Bumi.

Kami rasa, Yamoshi ini adalah leluhurnya Son Goku. Sehingga di masa ini, Goku kembali mengulang legendanya dengan menjadi Super Saiyan dan Super Saiyan God yang pertama.

Sementara Vegeta yang merupakan keturunan Raja bangsa Saiyan adalah keturunan dari Evil Saiyan yang terus berkuasa setelah Yamoshi tewas.

Dalam cerita legenda Saiyan tersebut, masih rancu apakah Evil Saiyan ini merupakan sebutan untuk seluruh Saiyan yang berwatak jahat atau sebutan untuk satu orang Saiyan yang mencapai perubahan wujud iblis.

Memang secara harafiah, kemungkinan besar, Evil Saiyan ini adalah sebutan untuk para Saiyan yang berwatak jahat.

Tapi bagaimana jika ternyata Evil Saiyan yang dilawan oleh Yamoshi ini hanyalah satu orang Saiyan saja?

Dan di masa ini kekuatan Evil Saiyan tersebut akan kembali terreinkarnasi di dalam tubuh Vegeta?

Kami rasa kemungkinan tersebut bisa saja terjadi, mengingat Vegeta sudah 2 kali menjadi villain yang mengerikan sepanjang cerita Dragon Ball Z dan Dragon Ball GT.

Dalam Dragon Ball Z Buu Saga, Vegeta menyerahkan tubuhnya kepada Babidi dan berubah menjadi Majin Vegeta, hanya agar bisa bertarung dengan kekuatan penuh melawan Goku.

Dan dalam Dragon Ball GT Baby Saga, Vegeta dimasuki oleh Baby dan berubah menjadi Baby Vegeta yang menjadi ancaman mengerikan bagi Goku dan seluruh alam semesta.

Berdasar dua kasus tersebut lah kami rasa, dalam Dragon Ball Super ini Vegeta akan kembali menjadi Villain yang mengerikan di suatu hari nanti.

Terlebih lagi sampai saat ini masih belum ada penjelasan yang konkrit mengenai Demon Realm dalam dunia Dragon Ball.

Nah Dragon Ball Super ini kan ceritanya berkutat diseputar kehidupan para Dewa, jadi kami rasa inilah momen yang sangat tepat untuk menjelaskan tentang dunianya para iblis tersebut.

Demon Realm ini konon merupakan dunia kebalikan dari dunia yang nyata.

Jika Universe di dunia nyata berada dibawah kekuasan seorang Kaioshin, Demon Realm berada dibawah kekuasaan seorang Makaioshin atau Kaioshin iblis.

Dengan struktur yang demikian, bisa jadi di dalam Demon Realm juga terdapat Demon yang merupakan kebalikan dari Angel, serta Madaishinkan yang merupakan kebalikan dari Daishinkan.

Nah, kami rasa Evil Saiyan yang dilawan oleh Super Saiyan God Yamoshi di dalam legenda bangsa saiyan ini mendapatkan kekuatannya dari Demon Realm ini.

Atau mungkin malah dilatih oleh seorang Demon yang setara dengan seorang Angel di dunia nyata.

Oleh karenanya kekuatan Super Saiyan God Yamoshi yang didapat dengan cara menggabungkan kekuatan 5 orang Saiyan berhati baik, masih belum cukup kuat untuk mengalahkan si Evil Saiyan.

Meskipun Yamoshi tidak dapat mengalahkan si Evil Saiyan, tetapi sepertinya dia berhasil melukai si Evil Saiyan ini hingga cukup parah.

Sehingga si Evil Saiyan pun pada akhirnya tewas dimakan oleh usia dan luka yang didapatnya dari Super Saiyan God Yamoshi.

Dan para Saiyan yang ada di generasi selanjutnya adalah keturunan dari Evil Saiyan, sehingga disaat bulan Purnama, mereka akan berubah menjadi iblis yang berwujud kera raksasa.

Sementara para raja Saiyan adalah keturunan langsung dari Evil Saiyan. Dimana suatu hari nanti salah atu keturunanya tersebut akan kembali membangkitkan kekuatan Evil Saiyan.

Dan karena saat ini Super Saiyan God sudah kembali bangkit, maka Super Saiyan Evil pun akan segera bangkit dalam waktu dekat.

Dimana kekuatan Super Saiyan Evil tersebut tidak lain akan bangkit dalam diri seorang Pangeran Saiyan yang bernama Vegeta.

Mungkin teori kami ini terdengar begitu kebablasan. Tapi kami rasa akan sangat menarik jika setelah Tournamen of Power berakhir, Arc selanjutnya akan membahas tentang Demon Realm yang merupakan kebalikan dari dunianya para Dewa.

Dan di Arc tersebut, Vegeta akan kembali menjadi sosok Villain setelah menyerahkan dirinya kepada seorang Makaioshin atau MaDaishinkan untuk dapat menyaingi kekuatan Ultra Instinct-nya Goku yang tidak bisa dia kuasai.

Bagaimana menurut kalian?

Friday, 1 December 2017

[ REVIEW ONE PIECE 887 ] KAPAL TERCANGGIH, NOSTRA CASTELLO!!!

Manga One piece chapter 887 dibuka dengan adegan yang sangat mengejutkan dari Capone Bege and the gank!

Siapa sangka ternyata kapal utama Firetank Pirates, yang ternyata namanya adalah Nostra Casttello, merupakan jenis kapal amfibi.

Dan tidak main-main, jenis amfibinya merupakan gabungan antara kapal layar dengan tank tempur.

Jadinya saat menggelinding di daratan, kapal ini bisa melindas dan meratakan apa saja yang ada di depannya.

Pantas saja kelompok bajak laut ini disebut sebagai Firetank Pirates. Ternyata karena kapal induk mereka bisa berfungsi ganda sebagai tank tempur.

Njir, kalau begini sih, teknologi Nostra Castello bisa dibilang lebih canggih dibandingkan Thousand Sunny.

Dan sejauh cerita berjalan, seingat kami, kapal ini merupakan kapal Amfibi pertama yang ada dalam cerita One Piece.

Meskipun saat ini kita masih belum bisa memastikan apakah roda tank nya ini terbuat dari besi baja atau hanya terbuat dari kayu seperti bahan utama kapalnya.

Tapi dengan ukuran kapal yang begitu besar, tetap saja bakalan gepeng kalau sampai terlindas. 

Sayangnya tidak ada karakter yang digambarkan gepeng terlindas Nostra Castello. Semuanya tampak terpental saja. 

Padahal kalau dilogika, orang-orang yang tepat terjatuh di depan kapal, harusnya pasti terlindas moncrot moncrot, terburai nggak keruan. Nggak cuma gepeng.

Terutama karater yang bawa pedang seperti gergaji itu tuh! Sama yang mukanya seperti buaya pakai topi tetapi ekornya seperti putri duyung tuh!!!

He, tapi ini kan bukan manga Gore, jadi emang nggak perlu digambarkan sampai sedetil itu.
REVIEW ONE PIECE 887

Nah setelah kapal Bege berhasil merangsek ke daratan dan memporak porandakan pasukan Big Mom, mereka langsung lurus menuju kereta pengangkut kue pernikahan yang dinaiki oleh Chiffon, Pudding dan Sanji.

Dengan laju kapal yang gila, Bege menyuruh agar kue raksasa tersebut segera dipindahkan ke atas dek kapalnya.

Tentu saja permintaan absurb tersebut nyaris mustahil untuk dilakukan. Jika tidak ada Sanji di sana.

Entah bagaimana caranya, Sanji tiba-tiba sudah mengangkat seluruh kereta beserta anjing lautnya hanya menggunakan satu kaki.

Kemudian melemparkan seisi kereta tersebut ke atas dek kapalnya Bege. 

Dan perfect!!! Kuenya mendarat dengan sempurna.

Nah di adegan ini, pasti banyak dari kalian yang fokus pada kondisi Pudding yang pingsan setelah melihat Sanji dengan begitu gagahnya melempar seluruh kereta ke atas kapalnya Bege.

Tapi sadarkah kalian, kalau posisi si anjing laut sangat mengenaskan setelah keretanya dilempar oleh Sanji?

Si Anjing laut jatuh dalam kondisi terkatung-katung di pinggiran kapal.

Itu kan tali yang mengikat pinggangnya lumayan panjang. Kalau posisi mendaratnya seperti itu, pastinya si anjing bakalan tergantung di pinggiran kapal, terus kepalanya terbentur roda tank berkali-kali sebelum berlayar kembali ke laut.

Tapi keren loh! meski terlempar begitu jauh, tetapi topinya tetap nempel di kepala. Tidak terlepas.

Nah kalau dipikir-pikir chapter ini sebenarnya berisi cukup banyak adegan sadis loh! Mulai dari segerombolan manusia yang dilindas tank raksasa sampai kekerasan terhadap binatang yang dilindungi.

Jadi penasaran nih bagaimana nantinya pas chapter ini dianimekan.

Selain adegan kekerasan yang terselubung, chapter ini juga menyajikan sebuah drama keluarga yang cukup menyentuh.

Saat kapal Bege akan kembali ke lautan, tampak di pinggiran pantai Pound tengah menunggu kedatangan mereka.

Tidak ada satu orang pun yang mengenalinya, kecuali... Pez.

Meskipun belum pernah bertemu sebelumnya, tetapi Pez seolah tahu ikatan cucu dan kakek antara dirinya dengan Pound.

Pez membalas lambaian tangan Pound dengan senyum wellcome yang sangat menggemaskan. Seperti bayi Flinstone.

Dan demi menjaga ikatan keluarga tersebut, Pound pun rela mempertaruhkan nyawanya menyerang Oven yang sedang memanaskan air lautan dari tepi pantai menggunakan kekuatan Netsu Netsu No Mi-nya.

Berkat Pound, Kapal Bege bisa lolos dari air laut yang mendidih meskipun satu roda tanknya harus meledak karena tidak kuat menahan panas air laut.

Sayangnya, serangan kejutannya Pound dari belakang tidak cukup kuat untuk membuat Oven tersungkur jatuh ke laut.

Andai saja Oven jatuh ke laut. Tentu semuanya akan selesai begitu saja. Tapi karena Oven tidak jatuh ke laut, nasib Pound berada di ujung tanduk.

Dan lengkap sudah adegan sadis di chapter ini dengan diayunkannya tombak pedang milik Oven yang sudah dipanaskan menggunakan kekuatan buah iblisnya ke tubuh Pound.

Memang belum dipastikan kalau Pound mati karena serangan tersebut. Tetapi dengan adanya panel yang menampilkan darah mengalir di ujung tombak pedang milik Oven, kita bisa berasumsi kalau Pound memang sudah game over.

Tetapi yang menarik dari adegan ini tidak hanya itu saja. Sekilas sebelum Pound dipenggal, ada sedikit flashback tentang pernikahannya dengan Big Mom 26 tahun lalu.

Di gambaran flashback tersebut tampak Pound memakai sebuah mahkota, saat dirinya dicampakkan oleh Big Mom.

Karena Big Mom itu bajak laut, jadi tidak mungkin kalau Pound menjadi raja karena menikahi Big Mom.

Besar kemungkinan Pound ini memang seorang raja di salah satu negeri di Dunia Baru sebelum menikahi Big Mom. 

Jika benar demikian, maka teori kami yang sebelumnya yang menyebutkan kalau Pound ini adalah keturunan bangsawan Dunia Baru sudah terbukti.

Jadi, jika Pound bisa selamat dari tragedi ini, dia bisa menjadi akses bagi Luffy dan aliansinya untuk mendapatkan dukungan dari salah satu bangsawan Dunia Baru untuk melawan World Government.

Tapi kami ragu kalau Pound bisa secara ajaib selamat dari kondisi tersebut. Karena dalam panel tertulis kata "FLOP" kemungkinan besar, Oven benar-benar telah berhasil memenggal kepala Pound.

Ada yang menarik dari flashbacknya Pound ini. Ternyata 26 tahun yang lalu Big Mom masih terlihat cantik dan langsing. 

Kok bisa ya, padahal jaman kecilnya saja sudah bulet bongsor seperti yang sekarang.

Nah setelahnya adegan pun beralih ke Thousand Sunny yang ternyata sudah kembali dikejar oleh Big Mom, yang kali ini diikuti armada yang sangat besar.

Padahal terakhir kali terlihat Big Mom sedang sibuk mengejar Luffy di Pulau Kacang, tetapi entah bagaimana caranya dia bisa melacak kembali keberadaan Sunny yang seharusnya sudah bisa kabur lumayan jauh.

Chapter ini pun kemudian ditutup dengan persiapan Sanji dan tim kokinya yang tengah bersip mendekorasi kue pernikahan. 

Bagaimana isi chapter ini menurut kalian???

Kami tunggu tanggapan kalian di kolom komentar.

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang beirkutnya, And See Ya!!!

Tuesday, 28 November 2017

Teori Grimoire iblis milik Asta [ BLACK CLOVER ]



TEORI TERBARU

Meluruskan apa yang sudah kita bengkokkan dalam teori-teori kita yang terdahulu. Kali ini Otaku Indonesia akan kembali membahas tentang asal-usul Grimoire Semanggi Berdaun Lima milik Asta.

Dan opini kami ini tentunya berdasarkan fakta dan data yang terbaru. So. Check it out!!! 

Rilisnya manga chapter 157 kemaren, membuka fakta baru tentang Grimoire semanggi berdaun lima milik Asta.

Chapter ini secara tidak langsung telah mengkonfirmasi kalau Grimoire semanggi berdaun limanya Asta, dulunya memang milik Licht.

Dan sepertinya Hak Milik Grimoire iblis tersebut memang benar-benar masih milik Licht sampai saat ini. 

Karena di chapter 157 terlihat Licht bangkit dan bertarung tanpa menggunakan sebuah Grimoire seperti yang seharusnya.

Jika kalian masih ingat, pada manga chapter 1, di anime juga episode 1, disebutkan kalau sebuah Grimoire itu berpasangan dengan pemiliknya.

Sekali Grimoire itu sudah memilih pemiliknya, maka Grimoire tersebut tidak akan bisa dipakai lagi oleh orang lain.

Dan pada manga chapter 33, disebutkan kalau si pemilik Grimoire tersebut meninggal, maka Grimoire tersebut akan ikut musnah bersamanya.

Tapi apakah pakem ini juga berlaku pada Grimoire semanggi berdaun 5?

Kalau menurut kami sih, IYA!!!

Dengan kata lain, selama ini Licht tidak benar-benar mati setelah tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia.Licht yang kami maksud ini tentunya Licht yang asli.

Mungkin dia hanya dalam kondisi hibernasi atau semacamnya. Oleh karena itu Grimoire semanggi berdaun 5 miliknya tidak musnah dari dunia ini.

Tentu kalian masih ingat, saat pertama kali Yuno menemukan Licht di Markas White Night Demon Eye bukan?

Saat itu Yuno merasakan sebuah energi kehidupan yang terpancar dari ruangan tempat tubuh Licht berada.

Dan ketika dia memasuki ruangan tersebut, tampak Licht berdiri melayang dalam kondisi tak sadarkan diri, atau mungkin sudah setengah sadar.

Dan dibawahnya tampak sebuah pedang yang menancap di lantai.

Setelah Licht terbangun, baru kita tahu ternyata pedang tersebut adalah Pedang iblis yang ketiga, Pedang yang sejenis dengan dua pedang iblis yang digunakan oleh Asta.

Nah, ini yang menarik nih.

Konon Licht yang ini memiliki kekuatan sihir pedang. Dia bisa menciptakan pedang sihir kapan saja dan dimana saja.

Dan Grimoire yang dia gunakan untuk menyimpan mantera-mantera pemanggilan sihir pedangnya tersebut adalah Grimoire semanggi berdaun 4. Bukan Semanggi berdaun 5.

Kemudian, saat dia terbangun dari hibernasinya, tidak tampak satu buah Grimoire pun yang ada disampingnya.

Dan selama bertarung melawan Asta dan Yuno, dia juga tidak tampak menciptakan sebuah pedangpun menggunakan kekuatan sihirnya.

Licht bertarung melawan Yuno dan Asta tanpa menggunakan Grimoire. Greget nggak tuh?

Dia hanya mengambil Demon Dweller Sword-nya Asta, kemudian menggunakannya untuk bertahan dan menyerang.

Dan dia mampu mengeluarkan seluruh potensi dari Pedang yang ditemukan oleh Asta di sebuah Dungeon misterius tersebut dengan sangat sempurna.

Seolah-olah dia ingin menunjukkan kepada Asta, begini loh! cara menggunakan pedang iblis yang bener!!!

Setelahnya, kalau menurut kami, dia sepertinya sengaja melepaskan Pedang iblis ketiga yang selama ini menancap di ruangan tempat tubuhnya berada untuk diambil oleh Asta.

Kami berspekulasi demikian, karena saat Asta meraih pedang ketiga tersebut, wajah Licht yang diclose-up tampak sedikit tersebut.

Seolah dia mengatakan, ambillah! itu adalah hadiah dariku!!!

Kemudian, saat Rhya, bertanya, kenapa Licht tidak mengambil Grimoire semanggi berdaun 5 miliknya dari Asta, Licht hanya menjawabnya dengan "Itu sudah bukan lagi milikku!"

Lalu dia menyuruh seorang reinkarnasi Elf untuk menerbangkan markas mereka menuju kampung halaman para Elf, yang ternyata berada di dekat desa Hage. Desa tempat asalnya Asta dan Yuno.

Nah, balik lagi ke masa lalu Licht.

Saat bertemu dengan Tetia, dan menikah beberapa waktu kemudian, Licht masih terlihat menggunakan Grimoire semanggi berdaun 4, bukan berdaun 5.

Tapi kenapa Rhya, bisa tahu kalau Grimoire semanggi berdaun lima adalah milik Licht?

Kepingan-kepingan puzle tersebut, membuat kami menarik sebuah kesimpulan seperti ini.

Sebelum malam tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia, Licht masih merupakan pengguna Grimoire semanggi berdaun 4.

Dengan jenis kekuatan sihir bertipe pedang, dan Grimoire semanggi berdaun 4-nya ini Licht bisa menciptakan pedang sihir kapan saja dimana saja.

Kemudian dimalam tragedi pembantaian kaum Elf, Licht beserta semua Elf yang menghadiri pesta pernikahannya dengan Tetia, dijebak ke dalam zona anti magic.

Di dalam zona tersebut kekuatan sihir mereka tidak bisa digunakan. Dan mereka juga tidak bisa keluar dari zona tersebut karena terhalang sebuah barrier, atau dinding penghalang kasat mata.

Dalam tragedi tersebut, disebutkan kalau Licht mengaktifkan sebuah sihir terlarang yang disebut dengan sihir reinkarnasi.

Kami rasa, saat itu Licht tidak hanya mengaktifkan sihir reinkarnasi, tetapi dia juga mengaktifkan sihir terlarang lain yang membuat Grimoire semanggi daun 4 miliknya berevolusi menjadi semanggi berdaun 5.

Mungkin dalam tragedi ini untuk pertama kalinya Licht bisa menciptakan pedang anti sihir untuk melepaskan diri dari sihir yang membuatnya tidak bisa menggunakan sihir, serta menghancurkan barrier yang memerangkap mereka.

Dan Licht tidak hanya menciptakan satu atau dua Pedang anti sihir saja. Melainkan 3 Pedang anti sihir.

Karena terlalu banyak menciptakan material anti sihir inilah, banyak mana negatif yang terserap sehingga membuat Grimoire semanggi berdaun 4-nya berevolusi menjadi semanggi berdaun 5.

Mungkin saat evolusi tersebut terjadi, Rhya masih belum tewas terkena hujan sihir cahaya. Sehingga dia bisa ingat kalau Grimoire semanggi berdaun 5 dan pedang anti sihir yang disimpan didalamnya adalah milik Licht,

Nah, mungkin evolusi Grimoire ini menciptakan sebuah ledakan yang sangat dahsyat. Sehingga tubuh Licht, Grimoire semanggi berdaun 5, dan ketiga Pedang anti sihir yang tercipta, terlempar dan jatuh di tempat yang berbeda.

Dan karena Pedang yang dia ciptakan adalah Pedang anti sihir, maka Pedang tersebut tidak bisa dihilangkan dan diciptakan ulang menggunakan sihir seperti pedang-pedang sihir yang digunakan oleh Licht sebelumnya.

Wujud Pedang tersebut tetap abadi, sedangkan Grimoire semanggi berdaun lima adalah wadah untuk menampungnya.

Lalu pertanyaan yang muncul berikutnya adalah, kenapa Pedang dan Grimoire tersebut ditemukan oleh Asta di lokasi yang berbeda-beda dan jaraknya berjauhan? 

Seperti yang kami bilang tadi. Mungkin evolusi Grimoire ini menciptakan sebuah ledakan yang sangat hebat.

Yang menyebabkan Licht, Grimoire semanggi berdaun 5, dan ketiga Pedang anti sihir yang tercipta, terlempar dan jatuh di tempat yang berbeda.

Mungkin disaat terakhirnya, Pedang anti sihir yang Licht gunakan adalah Demon Dweller Sword dan Pedang iblis ketiga yang belum disebutkan namanya.

Sehingga Licht dan Pedang iblis ketiganya jatuh di tempat yang sama, bersama dengan sebongkah cuilan tanah tempat tinggalnya kaum Elf yang saat ini menjadi markas White Night Demon Eye.

Sedangkan Grimoire semanggi berdaun 5 dan Demon Slayer Sword yang berada di dalamnya jatuh di dekat lokasi pembantaian, yaitu dilokasi yang saat ini dikenal sebagai Desa Hage. 

Sedangkan Demon Dweller Sword terlempar jatuh ke dalam ruang penyimpanan harta karun bangsa Elf, yang kemudian muncul sebagai Dungeon misterius di masa depan.

Dan beratus-ratus tahun kemudian setelah tragedi tersebut terjadi, Asta berhasil menemukan satu per satu kekuatan anti sihir tersebut. Kekuatan negatif yang dikenla sebagai kekuatan iblis.

Piye menurutmu cah?
Meluruskan apa yang sudah kita bengkokkan dalam teori-teori kita yang terdahulu. Kali ini Otaku Indonesia akan kembali membahas tentang asal-usul Grimoire Semanggi Berdaun Lima milik Asta.

Dan opini kami ini tentunya berdasarkan fakta dan data yang terbaru. So. Check it out!!! 

Rilisnya manga chapter 157 kemaren, membuka fakta baru tentang Grimoire semanggi berdaun lima milik Asta.

Chapter ini secara tidak langsung telah mengkonfirmasi kalau Grimoire semanggi berdaun limanya Asta, dulunya memang milik Licht.

Dan sepertinya Hak Milik Grimoire iblis tersebut memang benar-benar masih milik Licht sampai saat ini. 

Karena di chapter 157 terlihat Licht bangkit dan bertarung tanpa menggunakan sebuah Grimoire seperti yang seharusnya.

Jika kalian masih ingat, pada manga chapter 1, di anime juga episode 1, disebutkan kalau sebuah Grimoire itu berpasangan dengan pemiliknya.

Sekali Grimoire itu sudah memilih pemiliknya, maka Grimoire tersebut tidak akan bisa dipakai lagi oleh orang lain.

Dan pada manga chapter 33, disebutkan kalau si pemilik Grimoire tersebut meninggal, maka Grimoire tersebut akan ikut musnah bersamanya.

Tapi apakah pakem ini juga berlaku pada Grimoire semanggi berdaun 5?

Kalau menurut kami sih, IYA!!!

Dengan kata lain, selama ini Licht tidak benar-benar mati setelah tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia.Licht yang kami maksud ini tentunya Licht yang asli.

Mungkin dia hanya dalam kondisi hibernasi atau semacamnya. Oleh karena itu Grimoire semanggi berdaun 5 miliknya tidak musnah dari dunia ini.

Tentu kalian masih ingat, saat pertama kali Yuno menemukan Licht di Markas White Night Demon Eye bukan?

Saat itu Yuno merasakan sebuah energi kehidupan yang terpancar dari ruangan tempat tubuh Licht berada.

Dan ketika dia memasuki ruangan tersebut, tampak Licht berdiri melayang dalam kondisi tak sadarkan diri, atau mungkin sudah setengah sadar.

Dan dibawahnya tampak sebuah pedang yang menancap di lantai.

Setelah Licht terbangun, baru kita tahu ternyata pedang tersebut adalah Pedang iblis yang ketiga, Pedang yang sejenis dengan dua pedang iblis yang digunakan oleh Asta.

Nah, ini yang menarik nih.

Konon Licht yang ini memiliki kekuatan sihir pedang. Dia bisa menciptakan pedang sihir kapan saja dan dimana saja.

Dan Grimoire yang dia gunakan untuk menyimpan mantera-mantera pemanggilan sihir pedangnya tersebut adalah Grimoire semanggi berdaun 4. Bukan Semanggi berdaun 5.

Kemudian, saat dia terbangun dari hibernasinya, tidak tampak satu buah Grimoire pun yang ada disampingnya.

Dan selama bertarung melawan Asta dan Yuno, dia juga tidak tampak menciptakan sebuah pedangpun menggunakan kekuatan sihirnya.

Licht bertarung melawan Yuno dan Asta tanpa menggunakan Grimoire. Greget nggak tuh?

Dia hanya mengambil Demon Dweller Sword-nya Asta, kemudian menggunakannya untuk bertahan dan menyerang.

Dan dia mampu mengeluarkan seluruh potensi dari Pedang yang ditemukan oleh Asta di sebuah Dungeon misterius tersebut dengan sangat sempurna.

Seolah-olah dia ingin menunjukkan kepada Asta, begini loh! cara menggunakan pedang iblis yang bener!!!

Setelahnya, kalau menurut kami, dia sepertinya sengaja melepaskan Pedang iblis ketiga yang selama ini menancap di ruangan tempat tubuhnya berada untuk diambil oleh Asta.

Kami berspekulasi demikian, karena saat Asta meraih pedang ketiga tersebut, wajah Licht yang diclose-up tampak sedikit tersebut.

Seolah dia mengatakan, ambillah! itu adalah hadiah dariku!!!

Kemudian, saat Rhya, bertanya, kenapa Licht tidak mengambil Grimoire semanggi berdaun 5 miliknya dari Asta, Licht hanya menjawabnya dengan "Itu sudah bukan lagi milikku!"

Lalu dia menyuruh seorang reinkarnasi Elf untuk menerbangkan markas mereka menuju kampung halaman para Elf, yang ternyata berada di dekat desa Hage. Desa tempat asalnya Asta dan Yuno.

Nah, balik lagi ke masa lalu Licht.

Saat bertemu dengan Tetia, dan menikah beberapa waktu kemudian, Licht masih terlihat menggunakan Grimoire semanggi berdaun 4, bukan berdaun 5.

Tapi kenapa Rhya, bisa tahu kalau Grimoire semanggi berdaun lima adalah milik Licht?

Kepingan-kepingan puzle tersebut, membuat kami menarik sebuah kesimpulan seperti ini.

Sebelum malam tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia, Licht masih merupakan pengguna Grimoire semanggi berdaun 4.

Dengan jenis kekuatan sihir bertipe pedang, dan Grimoire semanggi berdaun 4-nya ini Licht bisa menciptakan pedang sihir kapan saja dimana saja.

Kemudian dimalam tragedi pembantaian kaum Elf, Licht beserta semua Elf yang menghadiri pesta pernikahannya dengan Tetia, dijebak ke dalam zona anti magic.

Di dalam zona tersebut kekuatan sihir mereka tidak bisa digunakan. Dan mereka juga tidak bisa keluar dari zona tersebut karena terhalang sebuah barrier, atau dinding penghalang kasat mata.

Dalam tragedi tersebut, disebutkan kalau Licht mengaktifkan sebuah sihir terlarang yang disebut dengan sihir reinkarnasi.

Kami rasa, saat itu Licht tidak hanya mengaktifkan sihir reinkarnasi, tetapi dia juga mengaktifkan sihir terlarang lain yang membuat Grimoire semanggi daun 4 miliknya berevolusi menjadi semanggi berdaun 5.

Mungkin dalam tragedi ini untuk pertama kalinya Licht bisa menciptakan pedang anti sihir untuk melepaskan diri dari sihir yang membuatnya tidak bisa menggunakan sihir, serta menghancurkan barrier yang memerangkap mereka.

Dan Licht tidak hanya menciptakan satu atau dua Pedang anti sihir saja. Melainkan 3 Pedang anti sihir.

Karena terlalu banyak menciptakan material anti sihir inilah, banyak mana negatif yang terserap sehingga membuat Grimoire semanggi berdaun 4-nya berevolusi menjadi semanggi berdaun 5.

Mungkin saat evolusi tersebut terjadi, Rhya masih belum tewas terkena hujan sihir cahaya. Sehingga dia bisa ingat kalau Grimoire semanggi berdaun 5 dan pedang anti sihir yang disimpan didalamnya adalah milik Licht,

Nah, mungkin evolusi Grimoire ini menciptakan sebuah ledakan yang sangat dahsyat. Sehingga tubuh Licht, Grimoire semanggi berdaun 5, dan ketiga Pedang anti sihir yang tercipta, terlempar dan jatuh di tempat yang berbeda.

Dan karena Pedang yang dia ciptakan adalah Pedang anti sihir, maka Pedang tersebut tidak bisa dihilangkan dan diciptakan ulang menggunakan sihir seperti pedang-pedang sihir yang digunakan oleh Licht sebelumnya.

Wujud Pedang tersebut tetap abadi, sedangkan Grimoire semanggi berdaun lima adalah wadah untuk menampungnya.

Lalu pertanyaan yang muncul berikutnya adalah, kenapa Pedang dan Grimoire tersebut ditemukan oleh Asta di lokasi yang berbeda-beda dan jaraknya berjauhan? 

Seperti yang kami bilang tadi. Mungkin evolusi Grimoire ini menciptakan sebuah ledakan yang sangat hebat.

Yang menyebabkan Licht, Grimoire semanggi berdaun 5, dan ketiga Pedang anti sihir yang tercipta, terlempar dan jatuh di tempat yang berbeda.

Mungkin disaat terakhirnya, Pedang anti sihir yang Licht gunakan adalah Demon Dweller Sword dan Pedang iblis ketiga yang belum disebutkan namanya.

Sehingga Licht dan Pedang iblis ketiganya jatuh di tempat yang sama, bersama dengan sebongkah cuilan tanah tempat tinggalnya kaum Elf yang saat ini menjadi markas White Night Demon Eye.

Sedangkan Grimoire semanggi berdaun 5 dan Demon Slayer Sword yang berada di dalamnya jatuh di dekat lokasi pembantaian, yaitu dilokasi yang saat ini dikenal sebagai Desa Hage. 

Sedangkan Demon Dweller Sword terlempar jatuh ke dalam ruang penyimpanan harta karun bangsa Elf, yang kemudian muncul sebagai Dungeon misterius di masa depan.

Dan beratus-ratus tahun kemudian setelah tragedi tersebut terjadi, Asta berhasil menemukan satu per satu kekuatan anti sihir tersebut. Kekuatan negatif yang dikenla sebagai kekuatan iblis.

Piye menurutmu cah?
Teori Grimoire iblis milik Asta black clover

TEORI LAMA

Normalnya, para penyihir di kerajaan Clover memiliki Grimoire atau buku sihir dengan logo semanggi berdaun tiga di covernya.

Tiga daun tersebut konon melambangkan Takdir, Harapan, dan Cinta.

Diatasnya terdapat Grimoire langka bergambar semanggi berdaun 4, dimana daun keempat tersebut melambangkan keberuntungan.

Konon Kaisar Sihir pertama, yang pernah menyelamatkan kerajaan Clover dari serangan iblis, adalah pengguna Grimoire semanggi berdaun 4 ini.

Selain 2 macam Grimoire tersebut, terdapat satu lagi Grimoire dari kerajaan Clover yang sangat langka, yaitu Grimoire semanggi berdaun 5.

Sampai saat ini hanya ada 1 Grimoire Semanggi Berdaun 5 yang sudah diketahui yaitu yang dimiliki oleh Asta.

Meskipun Asta sendiri tidak menyadarinya, karena Grimoire berwarna black atau hitam tersebut sangat lusuh dan kotor sampai logo daun semangginya tidak kelihatan.

Sayangnya, Grimoire ini bukanlah simbol kebaikan, karena daun kelima dalam Grimoire ini justru melambangkan iblis.

Sungguh ironis memang, Asta yang bercita-cita menjadi Kaisar Sihir, tanpa dia sadari justru mendapatkan Grimoire iblis.

Namun ada yang lebih ironis lagi. Grimoire milik Asta memang disebut sebagai Grimoire iblis, tetapi entah kenapa pedang yang muncul dari dalam Grimoire tersebut justru bentuknya terlihat sangat mirip dengan Pedang sihir yang dipakai oleh Kaisar sihir pertamau untuk mengalahkan iblis.
Tapi, sebelum kita membahas lebih jauh tentang misteri Grimoire iblis milik Asta, akan kami jelaskan terlebih dahulu apa itu Grimoire.

Grimoire itu semacam buku sihir yang punya fungsi untuk menyimpan semua mantra sihir milik penggunanya.

Mantera sihir tersebut, tertulis dengan sendirinya di dalam Grimoire setiap kali si pemiliknya melatih atau menguasai jurus baru.

Nah tulisan didalam Grimoire ini entah menggunakan bahasa apa, karena pemiliknya sendiri belum tentu bisa membacanya.

Terutama untuk kekuatan-kekuatan yang didapat dari luar, seperti peri sihir, atau item - item sihir lainnya.

Namun untuk sihir-sihir yang didapat dari hasil latihan, biasanya si pemilik masih bisa membaca tulisan dalam Grimoire tersebut.

Karena buku ini fungsinya seperti perekam sihir, maka saat si pengguna akan menggunakan kekuatan sihirnya, dia tidak perlu lagi melafalkan mantera-mantera yang panjang, dia hanya perlu membuka halaman Grimoire tempat mantera tersebut dituliskan.

Jika seorang penyihir malas berlatih atau malas mengembangkan kekuatan sihirnya, maka isi dari Grimoire miliknya banyak yang kosong.

Bahkan ada yang Grimoire nya hanya punya satu lembar saja yang ada tulisannya.

Grimoire ini akan memilih pemiliknya sendiri. Dan jika dia sudah memilih tuannya, maka dia tidak bisa dipakai oleh orang lain.

Biasanya ada acara khusus setiap tahunnya untuk menemukan Grimoire yang cocok bagi seorang penyihir.

Setiap anak yang usianya sudah menginjak 15 tahun, akan mengikuti acara tersebut untuk ditemukan oleh Grimoire yang cocok dengan mana, atau kekuatan sihir miliknya.

Jadi, syarat bagi seseorang untuk bisa dipilih oleh sebuah Grimoire adalah dia harus memiliki mana, atau kekuatan sihir.

Nah, dalam dunia Black Clover, setiap orang pasti terlahir dengan memiliki "mana" bawaan. Hanya saja jumlahnya berbeda-beda. Ada yang sangat besar, tetapi ada juga yang sangat kecil.

Besar kecilnya mana yang dimiliki inilah yang akan menentukan apakah kelak dia bisa menjadi seorang penyihir hebat atau tidak.

Dan dari semua penjelasan kami tentang Grimoire dan mana ini, semuanya bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada Asta dan Grimoire nya.

Pertama, Asta terlahir tanpa memiliki mana sedikit pun ditubuhnya. Jadi, secara logika seharusnya Asta tidak akan pernah mendapatkan sebuah Grimoire.

Kedua, Asta mendapatkan Grimoire bukan pada saat festival pemilihan Grimoire. 

Asta justru mendapatkannya secara tidak sengaja di dalam sebuah kastil tua, saat dirinya mempertaruhkan nyawa untuk menolong temannya yang bernama Yuno dari serangan seorang perampok Grimoire.

Ketiga, Grimoire misterius yang dimiliki Asta berisi dua halaman mantra di bagian tengah buku yang dapat memanggil sebuah pedang anti sihir yang bentuknya mirip dengan Pedang sihir yang dipakai oleh Kaisar Sihir terdahulu untuk membunuh iblis.

Jika Grimoire adalah sebuah buku sihir, kenapa Grimoire semanggi berdaun lima milik Asta justru berisi Pedang Anti sihir. Ini aneh kan???

Dan anehnya lagi, saat Asta tanpa sengaja menemukan sebuah Pedang anti sihir yang lain yang tersimpan di ruang rahasia di sebuah Dungeon misterius, Pedang tersebut juga bisa disimpan dalam Grimoirenya ini.

Keempat, Grimoire Asta sangat lusuh hingga gambar semanggi berdaun limanya tidak lagi tampak. Dan kondisi tersebut tidak bisa dibersihkan. Seolah memang sengaja dibuat lusuh sedemikian rupa untuk menutupi gambar semanggi berdaun limanya.

Keempat keanehan tersebut pada akhirnya memunculkan banyak spekulasi tentang takdir masa depan Asta nanti.

Dan jika kalian sudah menonton animenya, mungkin kalian juga akan berpikiran sama dengan kami.

Kalau cerita Black Clover itu mirip seperti gabungan Naruto + Fairy Tail.

Kisah Kaisar Sihir yang menyelamatkan kerajaan dari serangan iblis mirip seperti Hokage ke-4 melawan Kyubi.

Asta yang tidak memiliki sihir tiba-tiba menjadi begitu kuat dan bisa masuk ke sebuah order setelah menemukan sebuah Grimoire misterius. 

Mirip seperti Naruto yang bisa diterima sebagai Genin setelah menguasai teknik seribu bayangan dari sebuah Gulungan terlarang.

Dan setelah Asta bergabung dengan sebuah order yang isinya adalah orang-orang yang berantakan, jadinya mirip-mirip dengan Fairy Tail.

Terlebih lagi jika melihat pertarungan antar penyihirnya yang cepet banget selesai, jadi terkesan mirip banget dengan gaya pertarungannya Fairy Tail.

Jadinya, kami berpendapat kalau Asta itu nanti akan bernasib seperti Naruto Uzumaki dari anime Naruto atau Natsu Dragneel dari Fairy Tail.

Baik Natsu maupun Naruto keduanya adalah pengguna kekuatan iblis. Natsu terlahir sebagai iblis terkuat E.N.D, sementara di dalam tubuh Naruto tersebut siluman Rubah Ekor Sembilan yang dipenuhi kebencian.

Tetapi pada akhirnya keduanya justru menggunakan kekuatan iblis mereka tersebut untuk melindungi manusia.

Kesimpulannya, menurut kami Asta itu adalah reinkarnasi iblis. Oleh karenanya dia terlahir tanpa memiliki mana sedikitpun. Padahal seharusnya, selemah-lemahnya manusia dalam dunia Black Clover, mereka tetap akan memiliki mana di dalam tubuhnya.

Oleh karena Asta merupakan satu-satunya manusia yang tidak memiliki mana, maka dia juga menjadi satu-satunya yang bisa menggunakan Grimoire berdaun semanggi 5.

Nah Grimoire hitam berdaun semanggi 5 ini, menurut kami adalah semacam pintu gerbang untuk si iblis agar bisa keluar kembali ke dunia.

Sementara pedang anti sihir yang dimilikinya adalah salah satu item yang dimiliki oleh si iblis yang sengaja dipinjamkan kepada Asta dengan tujuan untuk mempersiapkan kebangkitannya.

Jadi, pedang ini tidak benar-benar di simpan di dalam Grimoire tersebut. Tetapi berasal dari dunia iblis yang keluar melalui portal yang terdapat dalam halaman mantra dalam Grimoire tersebut.

Semakin sering digunakan, pedang tersebut akan semakin banyak menyerap mana yang membuat kekuatan si iblis menjadi semakin kuat.

Salah satu tanda kalau kekuatan iblis di dalam Grimoire tersebut semakin menguat adalah semakin sering munculnya tattoo iblis di wajah Asta.

Semakin sering Asta menggunakan kekuatan tersebut, semakin besar pula kekuatn iblis yang merasuk ke tubuhnya yang berujung pada semakin dekatnya dengan hari kebangkitan si iblis.

Alasan lain kenapa kami berpikir kalau Grimoire milik Asta adalah pintu gerbang iblis adalah karena Grimoire ini aneh.

Grimoire itu kan buku sihir, tetapi kenapa berisi mantera anti sihir. Dan dapat digunakan untuk menyimpan dan memanggil Pedang anti sihir.

Yang bahkan seorang Kaisar sihir pun tidak mampu untuk mengangkat dan menggunakan pedang tersebut. Karena mananya terus diserap oleh pedang ini.

Kami pikir, Grimoire tersebut tidak bisa ditulisi mantra baru apapun, bukan karena Asta tidak mampu menggunakan sihir, tetapi lebih karena halaman yang tertulis di tengah buku tersebut bukanlah mantera sihir. Melainkan portal pintu gerbang ke dunia iblis.

Nah karena tulisan dalam buku tersebut adalah portal ke dunia iblis, bukan tulisan mantera sihir, maka tidak ada penyihir yang memahami arti dari tulisan tersebut. Termasuk Kaisar sihir yang sekarang.

Mungkin yang dapat memahami tulisan tersebut justru para penyihir dari Order hitam atau order sesat.

Nah, konflik yang sebenarnya baru akan terjadi ketika Asta sudah sadar kalau di dalam tubuhnya tersimpan kekuatan iblis.

Rivalitasnya dengan Yuno untuk memperebutkan gelar Kaisar Sihir pun nantinya akan berubah menjadi pertarungan antara Penyihir melawan Iblis.

Mirip seperti konflik antara Gray Fullbuster dan Natsu Dragneel dalam serial Fairy Tail.

Bagaimana menurut kalian?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons