Njirrr, Eiichiro Oda emang bener-bener susah ditebak. Dikiranya pertarungan Luffy vs Katakuri akan terus berlanjut di dunia cermin sampai salah satunya menang.
Eeee ternyata Luffy malah kabur, gara-gara batas waktu Gear 4 nya sudah mau habis. Seumur umur nonton One Piece, kayaknya baru kali ini deh Luffy kabur dari pertarungan dengan sadar diri dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Biasanya bagaimanapun kondisinya Luffy akan terus bertarung sampai salah satu ada yang menang. Atau setidaknya musuhnya berpikir kalau dia sudah berhasil membunuh Luffy.
Andai saja Oda menonton video review One Piece chapter 884 kami yang kemaren, pastinya di chapter 885 ini Luffy tidak akan tampak seperti pecundang yang kabur dari pertarungan.
Selama kepala Katakuri dingin, pikirannya tenang, maka kemampuan kenbun-nya tidak akan terkalah.
Dengan kenbunnya yang bisa mengintip masa depan, Katakuri akan terus mampu mengantisipasi serangan-serangannya Luffy.
Seharusnya Luffy tidak perlu kabur. Dengerin solusi kami yang kemaren ya Oda sensei, Luffy itu hanya perlu memakan semua donut yang belum dihabiskan oleh Katakuri, agar Katakuri jadi emosi dan pikirannya kembali kacau.
Itu!!!
Bukannya kabur keluar dari dunia cermin menggunakan kekuatannya Brulee yang dia temukan secara tidak sengaja sedang e ok di pojokan.
Tapi ya sudahlah. Oda sepertinya memang mempunyai rencana lain yang lebih greget dan tidak terduga.
Terbukti lokasi kaburnya Luffy ternyata adalah lokasi dimana Big Mom sedang mengamuk. Apa nggak greget tuh!!!
Lepas dari mulut Harimau masuk ke kandang Naga.
Apalagi selama 10 menit kedepan Luffy tidak bisa menggunakan Haki. Padahal menghadapi para eksekutifnya Big Mom, kekuatan Luffy sama sekali tidak akan berefek tanpa dilapisi Haki.
Bahkan meskipun sudah menggunakan kekuatan Gear 3, pukulan Luffy sama sekali tidak bisa menggores apalagi meremukkan dinding permennya Perospero.
Padahal si perempuan kerempeng yang pakai topi piknik saja bisa memotongnya dengan sangat mudah seperti memotong agar agar.
Pasti ada maksud tertentu kenapa Oda menempatkan Luffy yang tidak bisa pakai Haki selama 10 menit ke depan ke hadapan Big Mom yang sedang murka.
Atau sebenarnya ini memang cara tak terduga yang direncanakan sejak awal oleh Oda untuk membuat Katakuri kalah.
Coba bayangkan! Satu-satunya cara untuk keluar masuk dunia cermin adalah dengan menggunakan kekuatannya Brulee.
Karena Brulee saat ini sedang disandera oleh Luffy, maka Katakuri 100% sudah tersegel di dalam dunia cermin.
Sekuat apapun kekuatan Haki-nya, Katakuri akan terus tersegel di dalam dunia cermin sampai Brulee bebas dari cengkeraman Luffy dan mengeluarkannya.
Sungguh kekalahan yang sangat ironis, memalukan, unik dan menggelikan, untuk seorang komandan terkuat pasukan Big Mom Pirates ini.
Satu lagi komandan Divisinya Bajak Laut Big Mom sudah berhasil dikalahkan oleh Luffy.
Luffy, kamu benar-benar jenius! Ternyata kamu juga mempunyai jutsu penyegelan yang bahkan kesaktiannya melampaui Mafuba. Haha...
Nah, kira-kira, di wilayah yang sedang diacak-acak oleh Big Mom ini, bisakah Luffy menemukan sebuah cermin untuk kabur?
Karena cermin yang sebelumnya dia lewati sepertinya juga sudah pecah. Seharusnya Luffy tidak bisa kembali ke dunia cermin menggunakan jalan tersebut.
Dan seharusnya Luffy memang tidak usah kembali ke dunia cermin, agar Katakuri tidak punya kesempatan untuk keluar dari dunia tersebut.
Tapi jika tidak kabur ke dunia cermin, kemana Luffy akan melarikan diri dari Big Mom dan keroco keroconya, sampai Hakinya kembali pulih?
Itu dia poin pentingnya!!!
Saat ini, baik Sunny, Germa, maupun Firetank Pirates sedang menuju ke Pulau Cokelat. Jadi jangan mengharapkan salah satu dari mereka tiba-tiba datang ke Pulau Kacang untuk menyelamatkan Luffy.
Luffy harus mencari solusinya sendiri.
Salah satunya ya dengan melintas ke dunia cermin dan melanjutkan ronde ke-2 pertarungannya melawan Katakuri.
Mungkin dengan meninggalkan Katakuri sendirian di dalam dunia cermin hingga beberapa menit kedepan, dapat membuat Katakuri jadi panik dan kembali tidak tenang pikirannya.
Dan saat Luffy masuk kembali ke dunia cermin untuk menghindari amukan Big Mom, kondisi Katakuri sedang tidak fokus. Sehingga Luffy bisa memanfaatkan momen tersebut untuk kembali menghajarnya.
Atau Katakuri malah justru nyantai di dalam dunia cermin. Karena tidak bisa kemana-mana, dan tidak ada orang lain di dekatnya, Katakuri akan kembali melanjutkan Merianda-nya.
Kemudian saat posenya lagi norak-noraknya, Luffy lagi-lagi nongol dan membuat Katakuri emosi.
Saat itulah Luffy punya kesempatan lagi untuk menghajarnya.
Mungkin dengan meninggalkan Katakuri sendirian di dalam dunia cermin hingga beberapa menit kedepan, dapat membuat Katakuri jadi panik dan kembali tidak tenang pikirannya.
Dan saat Luffy masuk kembali ke dunia cermin untuk menghindari amukan Big Mom, kondisi Katakuri sedang tidak fokus. Sehingga Luffy bisa memanfaatkan momen tersebut untuk kembali menghajarnya.
Atau Katakuri malah justru nyantai di dalam dunia cermin. Karena tidak bisa kemana-mana, dan tidak ada orang lain di dekatnya, Katakuri akan kembali melanjutkan Merianda-nya.
Kemudian saat posenya lagi norak-noraknya, Luffy lagi-lagi nongol dan membuat Katakuri emosi.
Saat itulah Luffy punya kesempatan lagi untuk menghajarnya.
Nah, kembali ke dunia luar. Ngomong-ngomong soal bagaimana cara Luffy kabur dari kejaran Big Mom. Ada ide gila lagi nih yang terlintah dipikiran kami.
Bagaimana jika maksud tersembunyi dari chapter 885 ini ternyata adalah untuk membuka jalan bagi Luffy untuk membawa Big Mom masuk ke dunia cermin dan menyegelnya???
Saat ini Big Mom sedang kesetanan mengejar Luffy yang menyandera Brulee. Jika memang begitu skenarionya, maka saat Luffy akan melompat masuk ke dunia cermin, Big Mom akan menangkapnya dan terbawa masuk ke dunia cermin juga.
Nah dengan demikian, Big Mom dan Katakuri sekaligus sudah berada di dalam box. Jika Luffy berhasil keluar dari sana sambil membawa Brulee, maka baik Big Mom maupun Katakuri akan tersegel selamanya di dalam dunia tersebut.
Ahhhh, tapi kalau kayak gini kok kayaknya kemenangan Luffy dari Big Mom jadi kurang membanggakan ya??!? Hee...
Di tempat lain, Sanji sepertinya sudah berhasil menyelesaikan krim kocoknya. Sementara Chiffon sudah menyelesaikan bagian Kue Chiffon-nya.
Tinggal melakukan finishing, maka selesai sudah senjata pemusnah masal untuk mengalahkan Big Mom.
Lihat saja, hanya karena mengicipi sedikit krim kocoknya Sanji saja, para koki langsung terbang ke surga lebih awal.
Jika nanti Big Mom memakan segentong krim kocoknya Sanji yang sudah dioleskan ke kue Chiffon, tentunya Big Mom juga akan segera menyusul ke surga. Haha...
Apakah benar tragedi kemanusiaan di Totland ini akan bisa diakhiri dengan segunung kue Cokelat Chiffon???
Sangat patut untuk kita nantikan di chapter-chapter berikutnya!!!
4 komentar:
Sok tau lu...
Bener sotoy lu, nyesel gua baca
Hahahaha,,,mungkin dia gurunya oda sensei
Sok tahu amat
Post a Comment