Profesi guru adalah profesi yang sangat mulia. Namun menjadi tidak mulia karena akhir-akhir ini kebanyakan guru motivasi utamanya adalah uang. Ya, mereka memilih menjadi guru karena ingin mendapatkan gaji tiap bulan.
Seyogyanya seorang guru mengajari seorang anak yang tidak pintar menjadi lebih pintar. Namun kenyataan yang ada saat ini adalah guru hanya mau mengajar anak-anak yang sudah pintar. Terlihat dari adanya ujian masuk sekolah dan ujian masuk bimbingan belajar yang membuat anak-anak yang "tidak pintar" tidak boleh mendapatkan fasilitas "utama". Mereka akan tersingkir dari sekolah-sekolah dan bimbel-bimbel terbaik karena mereka tidak bisa lolos ujian masuknya. So, apa hebatnya kalau cuma bisa mengajar anak-anak yg pada dasarnya sudah pintar???
Pemandangan di atas sempat membuat saya begitu tidak menghormati profesi seorang guru. Saya justru begitu membenci guru-guru yang mengeluh karena nggak diangkat-angkat menjadi PNS, atau guru-guru yang mengeluh karena mendapatkan murid yang susah diajari, pinginnya cuma ngajari anak-anak yang "pinter". Fuck buat guru-guru semacam itu.
Namun begitu melihat dua anime ini, hati saya terketuk. Guru-guru yang Shit memang banyak, tetapi guru-guru yang baik juga tetap ada. Guru yang mengajar untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, tanpa mengeluh meski muridnya begitu susah diajari. Guru yang tidak pilih-pilih dalam mengajar, entah itu anak "pintar" atau "bodoh" tetap mereka sayangi dan ajari dengan baik. Guru yang tidak memaksa anak-anak didiknya untuk membeli buku-buku tertentu, bahkan yang membiarkan muridnya masuk meski tak punya sepatu.
Yup Great Teacher Onizuka dan Assassination Classroom menginspirasi saya untuk menjadi seorang guru yang sesungguhnya. Meski mengajar di kelas terburuk sekalipun, tetap mampu mengajar dengan baik dan mencari cara sendiri yang paling sesuai untuk dapat mengajari anak-anak yang dilabeli sebagai yang terburuk.
Bukan hanya mengajar di kelas yang terburuk, tetapi mereka memang sengaja memilih kelas yang terburuk. Pantang menyerah hingga mampu mengubah yang terburuk menjadi yang terbaik. Itu adalah guru yang sejati.
Onizuka sensei dan Koro-sensei, kalian adalah inspirasi terhebat. Meski saya sudah tidak mungkin bisa mengajar di sekolah resmi karena ijasah saya bukanlah ijasah seorang guru, tetapi suatu saat nanti jika ada kesempatan untuk mengajar, saya akan mengambilnya, dan melakukan yang terbaik seperti kalian. Meski bukan mengajar di sekolah resmi.
0 komentar:
Post a Comment