Proyek Live Action Terra Formars kabarnya akan segera memulai syuting pada bulan Mei mendatang dan ditargetkan dapat segera tayang di layar lebar pada tahun 2016 di Jepang. Dibutuhkan sekitar 2 tahun untuk menghidupkan kisah kecoa planet Mars ini dalam versi yang lebih realis.
Takahashi Miike dipercaya untuk menjadi sutradara film yang diangkat dari manga fiksi ilmiah karya Kenichi Tachibana dan Yū Sasuga ini. Miike adalah seorang sutradara yang sudah cukup berpengalaman soal pembuatan film Live Action. Beberapa film Live Action yang sudah sukses digarapnya antara lain Crows, Phoenix Wright, dan Kamisama no Iutoori.
Meski sudah direncanakan untuk mulai syuting pada bulan Mei mendatang, tetapi hingga pertengahan Februari 2015 ini masih belum diumumkan para pemain utamanya. Kabarnya edisi berikutnya dari Majalah Young Jump akan mengulas informasi yang lebih detil mengenai proyek besar ini.
Terra Formars sendiri bercerita tentang segerombolan narapidana terpidana mati yang dipilih untuk menjalankan sebuah misi eksplorasi ke planet Mars untuk melihat perkembangan lumut dan kecoa yang disebarkan ke planet Mars sekitar 500 tahun sebelumnya.
Sebelumnya pernah dikirim sebuah tim peneliti, tetapi tim tersebut hilang kontak secara misterius. Tugas tim baru ini adalah mencari tahu penyebabnya. Tidak disangka, ternyata penyebab tim pertama hilang kontak secara misterius adalah karena diserang oleh kecoa.
Para kecoa yang ditebar ke Mars tersebut ternyata selama 500 tahun berlalu mengalami evolusi yang mengejutkan. Mereka mengambil bentuk seperti manusia tetapi tetap dengan kemampuan khas kecoa. Dan mereka seolah memiliki naluri untuk membalas perlakuan manusia kepada leluhur mereka.
Kecoa Mars tersebut memiliki kemampuan bertempur yang mengerikan. Satu per satu anggota tim yang dikirim ke Planet Mars tersebut pun mati dengan cara yang sangat mengenaskan, mirip seperti apa yang pernah mereka lakukan kepada kecoa saat di Bumi. Padahal para 'astronot' tersebut sudah dibekali dengan serum modifikasi DNA serangga untuk menandingi kemampuan kecoa tersebut.
Hingga akhirnya hanya beberapa orang saja yang tetap mampu bertahan hidup karena serum modifikasi DNA serangga yang mereka dapatkan adalah jenis serangga yang super tangguh seperti semut peluru dan belalang padang pasir.
Akankah kebrutalan pertarungan antar "serangga planet Mars" tersebut bisa dihidupkan dengan baik dalam bentuk Live Action??? Ataukah justru mengecewakan, mengingat banyak sekali adegan pembantaian yang sangat sadis yang sangat layak untuk di-SENSOR besar-besaran??? Kita tunggu saja kelanjutan dari Proyek Live Action Terra Formars ini.
Referensi : ANN
Posted in: 
0 komentar:
Post a Comment