Saturday 23 December 2017

REVIEW ONEPIECE 889!!! Bagaimana Thousand Sunny akan selamat dari amukan Big Mom???

Tidak ada lanjutan cerita pertarungan antara Luffy vs Katakuri di chapter ini. 

Manga One Piece chapter 889 yang berjudul "Mama yang tidak dikenal" ini secara garis besar lebih terfokus pada cerita pengejaran Thousand Sunny oleh Big Mom dan armada bajak lautnya.

Carrot yang memasuki wujud Sulong berhasil membuat Armada Big Mom yang ada di depan Sunny yang dipimpin oleh Charlotte Daifuku berantakan.

Seluruh armada Daifuku akhirnya hanyut terseret arus karena kemudi masing-masing kapalnya berhasil dihancurkan oleh Carrot.

Namun apa yang dilakukan oleh Carrot ini bukan tanpa resiko. Ternyata wujud Sulong ini memang membuat instinct binatang dari seorang Mink menjadi semakin kuat.

Dan dengan mengendalikan wujud ini, seorang Mink bisa mendapatkan kekuatan yang begitu luar biasa. 

Namun jika sampai hilang kendali, dia akan terus bertarung semalaman sampai mati kehabisan tenaga.

Carrot sepertinya sudah menyadari resiko tersebut sejak awal, dan dia juga sudah tahu kalau kemampuannya dalam mengendalikan Sulong masih belum begitu sempurna.

Sehingga yang dia lakukan hanya merusak kemudi masing-masing kapal bajak laut Big Mom. Bukan melawan salah satu komandan mereka.

Mengetahui hal tersebut Brook segera bertindak untuk menjemput Carrot, sebelum sampai lepas kendali.

Dan akhirnya setelah ratusan chapter berlalu, kalau tidak salah terakhir kali chapter 443, di chapter ini kita bisa melihat kembali kemampuan spesial Brook yang bisa berlari di permukaan laut.

Beruntung sekali Straw Hat Pirates memiliki Brook. Berkat Brook, Carrot bisa diselamatkan tepat sebelum dia kehilangan kesadarannya.

Nah ternyata, cara untuk keluar dari wujud Sulong sangatlah mudah. Seorang Mink hanya perlu berhenti menatap Bulan Purnama secara langsung.

Bisa dengan menggunakan topi, kacamata, atau seorang Mink hanya perlu memejamkan mata.

Pantas saja, saat di Zou, Pekoms yang berada di luar Pulau Zou saat Bulan Purnama tidak berubah ke wujud Sulong. Ternyata kacamata hitam yang selalu dipakainya, cukup untuk mengantisipasi perubahan wujud buas bangsa Mink tersebut.

Tapi bagian yang paling menarik di chapter ini adalah dibagian endingnya. Big Mom yang sudah kembali ditemani Prometheus dan Zeus, mendarat tepat di dek kapal Thousand Sunny.

Nyaris sudah tidak ada lagi peluang untuk kabur dari monster yang sedang menggila ini.

Bahkan Jinbei pun sampai bilang kalau mereka harus bersiap-siap jika memang harus meninggalkan Sunny agar selamat dari amukan Big Mom.

Tapi mungkinkah para kru Topi Jerami ini akan begitu mudahnya meninggalkan Sunny untuk melarikan diri dari Big Mom yang sedang lepas kendali?
REVIEW ONEPIECE 889

Kami rasa tidak akan semudah itu. Ada banyak pertimbangan kenapa kami yakin Nami, Brook, dan Chopper akan menolak untuk meninggalkan Sunny bagaimanapun keadaannya.

Jika sampai mereka meninggalkan Sunny, kapal penuh kenangan tersebut bisa dipastikan akan dihancurkan oleh Big Mom.

Oleh karenanya Nami, Brook, dan Chopper pasti akan mempertahankannya hingga tetes darah terakhir.

Masalahnya sekarang, yang berdiri di hadapan mereka adalah seorang Yonko yang sedang mengamuk.

Dari segi kekuatan jelas mereka tidak punya kesempatan untuk menang. Mereka seperti ikan cupang di mulut Buaya. 

Tapi jika melihat pertemuan mereka yang dulu-dulu, mungkin Nami masih punya cara untuk kembali memanfaatkan Prometheus untuk melawan Big Mom.

Atau setidaknya untuk mengulur waktu sampai ada bantuan datang.

Nah, masalahnya sekarang, jika mungkin akan ada bantuan yang secara ajaib datang tepat waktu, kira-kira siapa mereka?

Apakah Pasukan Sun Pirates yang sampai saat ini masih belum kelihatan batang hidungnya? Kami rasa meskipun mereka datang membantu, tidak akan ada perubahan yang signifikan, karena yang akan dihadapi adalah Big Mom.

Jika yang akan datang adalah Firetank Pirates, itu tidak mungkin. Karena saat ini mereka sedang mengangkut kue pernikahan yang menjadi senjata pamungkas untuk mengalahkan Big Mom.

Jika kuenya keburu datang menghampiri Big Mom, maka selesai sudah Arc ini!!!

Kami rasa, Sanji dan Bege adalah opsi terakhir yang akan datang menyelamatkan Sunny.

Harusnya masih ada pilihan bantuan lain yang bisa menyelamatkan Sunny, atau paling tidak bisa menunda kehancuran Sunny sampai kue yang dibawa Sanji tiba.

Dan satu-satunya bantuan yang mungkin datang adalah pasukan Germa 66.

Di manga chapter 882, pasukan Germa mulai bergerak menuju Pulau Cokelat. Pulau yang direncakan akan menjadi lokasi eksekusinya Big Mom.

Karena saat ini pergerakan Big Mom sudah melenceng jauh dari jalur, dan juga kue pernikahan yang akan dipakai untuk mengeksekusi Big Mom sudah diboyong pergi keluar Pulau tersebut, maka kemungkinan besar pergerakan pasukan Germa juga akan berubah arah.

Kami rasa, arah yang kini mereka tuju kemungkinan besar adalah jalur pelariannya Sunny yang sedang dikejar-kejar Big Mom.

Kesimpulannya, dari semua opsi penyelamatan, kami rasa pasukan Germa yang sedang nganggur inilah yang paling punya peluang besar untuk segera muncul sebagai dewa penyelamatnya Sunny.

Dengan teknologi tempur mereka yang bisa melayang di atas permukaan laut, mereka bisa memancing Big Mom untuk keluar dari Sunny.

Dan karena saat ini masih ada satu komandan tertingginya Big Mom yang belum ada lawan. Kemungkinan besar satu atau dua Vinsmoke akan menjadi lawan tandingnya Smoothie di chapter berikutnya.

Bagaimana menurut kalian? 

Kenapa Asta tidak memiliki Mana sedikitpun?

Sudah seratus chapter lebih manga Black Clover berjalan, tetapi masih belum ada titik terang mengenai asal usul dan orang tua dari Yuno dan Asta, serta alasan kenapa Asta sama sekali tidak memiliki Mana di dalam tubuhnya.

Yang kita tahu hanyalah keduanya ditemukan di depan pintu Gereja desa Hage saat masih bayi, kemudian dirawat oleh Suster dan Bapa dari gereja tersebut hingga dewasa.

Desa Hage sendiri merupakan salah satu desa terluar, terdepan, tertinggal dari wilayah kerajaan Clover, yang dulu menjadi tempat terjadinya pertarungan antara Iblis dengan Kaisar Sihir pertama.

Saat ditemukan, di samping tubuh Yuno terdapat sebuah kalung dengan liontin mirip batu permata, yang besar kemungkinan adalah peninggalan dari orang tuanya.

Sementara di samping tubuh Asta, tidak ditemukan peninggalan apapun.

Sehingga memunculkan anggapan kalau keduanya tidak dilahirkan dari orang tua yang sama.

Terlebih lagi, keduanya memiliki penampilan, sifat, dan bakat yang sangat bertolak belakang.

Yuno sangat dicintai mana, sementara Asta sama sekali tidak memiliki mana. Yuno sifatnya sangat kalem, sementara Asta sifatnya sangat aktif.

Namun bagaimana jika itu semua hanyalah sebuah plot twist? Perbedaan yang mencolok diantara keduanya sengaja dibuat untuk memunculkan anggapan kalau keduanya tidak terlahir dari orang tua yang sama?

Nah, jika mereka ternyata nanti beneran saudara kembar, lalu kenapa keduanya memiliki sifat yang begitu berbeda?

Otaku Indonesia punya sedikit teori yang cukup menarik nih!
Kenapa Asta tidak memiliki Mana sedikitpun?

Bagaimana jika perbedaan sifat dan bakat mereka terjadi karena kedua orang tua mereka berasal dari ras dan bangsa yang berbeda?

Jika Asta adalah manusia sejati, seharusnya dia tetap akan memiliki Mana ditubuhnya meskipun sangat sedikit.

Tetapi kenyataannya Asta sama sekali tidak memiliki Mana. Jadi, kemungkinan besar ada mutasi yang aneh di dalam DNA nya.

Hal sebaliknya terjadi pada Yuno. Jika dia hanya keturunan manusia biasa yang hidup di desa pinggiran, bagaimana bisa dia begitu dicintai oleh Mana.

Bahkan dirinya sampai terpilih untuk memegang Grimoire semanggi berdaun 4 yang tipenya sama dengan yang dipakai oleh seorang Elf bernama Licht yang merupakan pemimpin organisasi White Night Eye.

Pada teori kami sebelumnya, kami menyebut pertarungan antara Kaisar Sihir pertama melawan iblis adalah pertarungan antara Manusia dan Bangsa Elf.

Dengan kata lain bangsa Elf dan manusia memang belum bisa akur sejak dari jaman dahulu.

Meskipun demikian, bukan mustahil jika ada seorang anak manusia yang jatuh cinta dan menikah dengan seorang Elf, atau sebaliknya, bukan?

Karena hubungan terlarang tersebut, keduanya jadi terusir dari komunitas mereka masing-masing. Keduanya tidak diakui baik oleh Ras Manusia ataupun Elf.

Nah kami rasa hal itulah yang terjadi pada kedua orang tua Asta dan Yuno.

Karena kedua orang tua Asta dan Yuno tidak ingin anaknya bernasib sama dengan mereka, maka mereka memutuskan untuk menyerahkan bayi Asta dan Yuno ke Gereja di desa Hage.

Menurut kami, yang berasal dari bangsa Elf adalah ibunya Asta dan Yuno, sementara ayah mereka adalah seorang manusia.

Oleh karenanya hanya ada satu liontin yang mereka tinggalkan, yang kebetulan diletakkan di keranjang bayinya Yuno.

Kami rasa liontin tersebut bukanlah lambang keluarga atau sejenisnya, melainkan sebuah magic Stone, yang saat ini diincar oleh organisasi White Night Demon Eye..

Karena Yuno selalu mengenakan kalung berliontin magic stone, serta kemungkinan besar darah Elf yang mengalir di tubuh Yuno lebih besar dibandingkan dengan darah manusianya, maka Yuno tumbuh menjadi seseorang yang sangat dicintai mana, seperti para Elf kebanyakan.

Hal yang sebaliknya justru terjadi kepada Asta.

Proporsi DNA Elf dan Manusia yang mengalir di tubuh Asta tidak proporsional. Hal itulah yang membuat Asta menjadi sama sekali tidak disukai mana.

Hingga membuat Asta menjadi satu-satunya orang yang saat ini diketahui tidak memiliki sedikitpun mana di dalam tubuhnya.

Tapi hal itu tidak lantas membuat Asta menjadi Produk gagal seperti yang dikatakan oleh Ratu Penyihir.

Sifat Asta yang pantang menyerah dan selalu optimis, membuat Asta tumbuh menjadi orang yang memiliki fisik yang super kuat, meskipun tanpa bantuan Mana.

Kerja kerasnya itu pun membuahkan hasil. Dengan tubuh tanpa mana tetapi memiliki kekuatan fisik luar biasa, membuat Asta mampu menggunakan Pedang Anti sihir peninggalan Tetua Elf yang memiliki ukuran sebesar tubuhnya sendiri.

Selain itu, setelah mendapatkan tranfusi darah dari Ratu Penyihir, kini Asta juga mempunyai kemampuan untuk menyerap anti magic dari Pedang Pembunuh iblis ke dalam tubuhnya.

Mungkin inilah yang disebut pepatah dengan "cacat sedikit adalah sempurna."

Terlahir tanpa Mana, membuat Asta unik. Yang pada akhirnya membuat Asta mampu menggunakan kekuatan yang unik juga.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons