Apa Yang Sebenarnya Eustass Kid Ambil Dari Wilayah Big Mom???
Pada manga one piece chapter 928, Eustas Kid memberikan klarifikasi kepada Caribou, bahwa lengan kirinya tidak putus akibat bentrok dengan salah satu petinggi kelompok Bajak Laut Big Mom. Lengan kiri Kid, putus gara-gara bentrok dengan kelompok Akagami Pirates. Yang mana hal itu terjadi, jauh sebelum dirinya terlibat bentrok dengan kelompok Big Mom.
MADAM SHYARLY BENAR, LUFFY AKAN MENGHANCURKAN FISHMAN ISLAND
Saat singgah di Fishman Island, seorang cenayang bernama Madam Shyarly mendapatkan penerawangan kalau kelak Luffy Topi Jerami akan menghancurkan Pulau yang mereka huni. Atau mungkin lebih tepatnya, Luffy akan menjadi aktor utama dibalik kehancuran Fishman Island.
PREDIKSI HASIL AKHIR PERTARUNGAN ADMIRAL VS KOMANDAN PASUKAN REVOLUSI
Demi membebaskan Bartolomew Kuma dari perbudakan Celestial Dragon, 4 komandan pasukan revolusi yang terdiri dari Sabo, Morley, Linberg, dan Karasu bentrok secara terang-terangan dengan Admiral Greenbull dan Fujitora.
One Piece Magazine : 1 Orang Lagi Akan Bergabung Dengan SHP Setelah Jinbe
One Piece Magazine memang baru akan dirilis pada tanggal 16 September 2020 di Jepang. Namun beberapa bocoran informasi menarik yang terkandung di dalam majalah bulanan one piece tersebut sudah banyak beredar di dunia maya.Salah duanya adalah yang akan kita bahas dalam artikel kali ini.
7 Pertarungan unik di Dressrosa
Arc Dressrosa memiliki alur cerita yang sangat unik. Entah apa yang dipikirkan oleh Oda sensei, tetapi pertarungan-pertarungan di Dressrosa memiliki akhir yang berbeda-beda dan tidak disangka-sangka. Berbeda dengan Arc-Arc Onepiece sebelumnya yang endingnya musuh selalu kalah dengan jurus pamungkas, di Arc Dressrosa musuh dikalahkan dengan cara yang tidak disangka-sangka.
Berdasarkan
sumber yang kami dapatkan, point-point pentingnya adalah sebagai berikut:
Manga one piece
chapter 1015 akan berjudul “Rantai” atau “Belenggu”
Jika dilihat dari
judulnya, sepertinya chapter ini akan lebih berfokus pada sosok Yamato, yang
sejak kecil terus dibelenggu oleh Kaido.
Nah, diceritakan
bahwa chapter ini akan dibuka dengan menampilkan reaksi para pentholan pihak
aliansi setelah mendengar klaim kemenangan Kaido, dan kekalahan Luffy di
chapter sebelumnya yang di broadcast ke seisi kastil melalui media Marys.
Akibat adanya
pengumuman itu, para samurai terlihat mulai ragu, apakah mereka harus terus dan
tetap bertarung, atau sebaiknya menyerah saja, karena para pemimpin yang
menjadi harapan utama mereka untuk menang, seperti Luffy dan para Scabbards
sudah dikalahkan.
Mereka juga mulai
memikirkan kondisi jenderal perang utama mereka, Kozuki Momonosuke, apakah saat
ini masih dalam kondisi selamat, atau tidak.
Keadaan ini diperburuk
dengan terungkapnya fakta bahwa Queen, selama beberapa puluh menit kebelakang,
hanya mempermainkan Chopper saja.
Meski terlihat
sudah di-smackdown bolak balik hingga beberapa kali oleh Chopper, Queen sama
sekali tidak terluka.
Dia sengaja tidak
melakukan serangan balasan, hanya karena dia ingin melihat Chopper kepayahan
akibat terkuras energinya.
Sementara itu,
Perospero yang sedari chapter sebelumnya, terus menghujani para samurai dengan
panah permennya, masih terus melakukan hal serupa di chapter ini.
Beruntung,
sebelum mental para samurai di pihak aliansi benar-benar down akibat semua itu,
Sanji datang tepat waktu di area panggung utama dan langsung mengoplok Queen
dan Perospero sambil tetap membawa manusia salib di pundaknya.
Kali ini, Queen
benar-benar merasa kesakitan. Bukan pura-pura lagi.
Dan pertarungan
antara Sanji vs Queen pun dimulai.
Adegan kemudian
beralih ke tempat Kozuki Momonsuke berada.
Melalui saluran
broadcast Marys yang masih terbuka, Kozuki Momonosuke menginformasikan kepada
seluruh makhluk yang sedang bertempur di Pulau Onigashima, bahwa Luffy masih
belum kalah.
Luffy masih
hidup. Tidak mati seperti yang sudah Kaido klaim dichapter sebelumnya.
Apa yang
dikatakan oleh Momonosuke di chapter ini adalah kelanjutan dari apa yang ingin
dia katakan kepada Kinemon di chapter sebelumnya yang terpotong akibat, adanya
suara yang begitu keras yang menggema didalam kepala Momonosuke yang membuat
kepalanya terasa begitu kesakitan.
Meskipun begitu,
masih belum diceritakan bagaimana caranya Luffy bisa selamat, dan siapa yang
menyelamatkannya.
Yang jelas,
Momonosuke mengetahui kondisi Luffy saat ini melalui suara-suara yang dia
dengar di dalam kepalanya.
Nah di chapter
ini, masih belum diketahui pasti bagaimana nasib Kinemon setelah di ending manga
one piece chapter sebelumnya, kepalanya digetok oleh Kaido menggunakana gada
besi full busho hakinya.
Tapi yang pasti,
berkat pengorbanan Kinemon, Shinobu dan Kozuki Momonosuke sudah berhasil
selamat dan kabur dari ancaman Kaido.
Ditambah lagi,
Yamato, yang di chapter sebelumnya sudah naik hingga lantai ketiga kastil,
sudah turun lantai lagi untuk menantang duel Kaido.
“Kaido!!!” bentak
Yamato begitu dia berhasil sampai di TKP.
“Panggil aku
Bapak, cuk!!!” Bentak Kaido yang kesal karena anaknya itu tidak tahu sopan
santun, memanggil bapaknya, dengan langsung menyebut namanya, tanpa awalan Pak,
atau Yah, atau Abi.
Namun Yamato
tidak peduli akan hal itu. Sepertinya dia sudah siap untuk dicap sebagai anak
durhaka, karena diadegan ini dia bilang, dia ada di sana untuk memutuskan
hubungan ayah dan anak dengan kaido.
Nah, selain
informasi di atas, diceritakan juga bahwa Trafalgar Law, sudah sampai di TKP
tempat Big Mom dan Eustass Kid sedang bertarung.
Pertarungan
antara Eustass Kid featuring Trafalgar Law vs Big Mom pun juga sudah resmi
dimulai.
Sementara itu, di
sisi sebelah mereka, tampak Nami sedang berbicara dengan sesuatu yang
sepertinya itu adalah Zeus.
Pada manga one piece chapter 928, Eustas Kid memberikan klarifikasi kepada Caribou, bahwa lengan kirinya tidak putus akibat bentrok dengan salah satu petinggi kelompok Bajak Laut Big Mom.
Lengan kiri Kid, putus gara-gara bentrok dengan kelompok Akagami Pirates.
Yang mana hal itu terjadi, jauh sebelum dirinya terlibat bentrok dengan kelompok Big Mom.
Dalam kesempatan yang sama, Eustass Kid juga bilang kalau dirinya, sama sekali tidak tertarik untuk berurusan dengan Big Mom.
Apa yang dia lakukan hingga sampai masuk ke dalam teritorinya Big Mom, dan bentrok dengan salah satu Sweet Commander, hanyalah untuk mengambil sesuatu miliknya yang telah dirampas oleh kelompok Big Mom.
Dan setelah
berhasil mendapatkan apa yang dia cari, Eustass Kid yang telah berhasil melukai
salah seorang Sweet Commandernya Big Mom, dengan sadar diri meninggalkan
teritorialnya Big Mom tersebut tanpa sempat berinteraksi dengan si Big Mom sama
sekali.
Menariknya, pada
manga one piece chapter 1000, ketika Big Mom bertemu langsung dengan Eustass
Kid di atap kastil Onigashima, Big Mom sama sekali tidak menyinggung-nyinggung
soal sesuatu yang sudah Eustass Kid ambil dari teitorialnya dulu.
Dari sini saya
kemudian berpikir, kalau mungkin, Big Mom sama sekali tidak tahu tentang
masalah tersebut.
Big Mom sama
sekali tidak merasa kehilangan suatu apapun dari teritorialnya, akibat diambil
oleh Eustass Kid.
Dan alasan kenapa
Big Mom tidak merasa kehilangan apapun dari teritorialnya adalah, karena apa
yang sudah diambil oleh Eustass Kid memang bukan asli berasal dari wilayah
teritorialnya.
Sederhananya,
mungkin salah satu Sweet Commandernya Big Mom telah merampas hasil rampasannya
Eustass Kid, dan membawanya pulang ke Toteland, untuk diberikan sebagai hadiah
kejutan bagi Big Mom.
Namun, belum
sempat dia memberikan benda tersebut sebagai hadiah kejutan buat Big Mom,
Eustass Kid sudah keburu mengejar mereka dan merebut kembali benda tersebut dan
membawanya keluar dari wilayah Big Mom.
Oleh karena Kid
sudah berhasil merampas balik barang rampasannya yang telah dirampas oleh salah
satu Sweet Commandernya Big Mom, si sweet commander apes ini pun kemudian
memilih untuk merahasiakan hal tersebut.
Dia tetap
menceritakan tentang bentrokannya dengan Eustass Kid, tetapi tidak mengatakan
apapun tentang benda yang menjadi penyebab terjadinya bentrokan tersebut.
Dan Sweet
Commander yang saya maksud, tidak lain dan tidak bukan adalah Charlotte Snack.
Alasannya
sederhana.
Pada manga one
piece chapter 928, Eustass Kid bilang, dia sudah berhasil melukai salah seorang
sweet commandernya Big Mom dalam bentrokan terakhir mereka.
Kemudian, jika
kalian masih ingat, beberapa puluh chapter sebelumnya, tepatnya pada manga one
piece chapter 837, Charlote Brulie bercerita kepada Nami, kalau pada mulanya,
Big Mom memiliki 4 Sweet Commander.
Tetapi karena
komandan manis keempat sudah pernah dikalahkan oleh Mad Monk Urouge dari
Generasi terburuk, maka posisi Sweet Commandernya pun dicabut, menyisakan hanya
ada 3 kursi Sweet Commander saja disaat Luffy dan kawan-kawan menyatroni
wilayah Toteland.
Brulie bercerita
kalau tanpa disangka-sangka, Urouge ternyata mampu mengalahkan Sweet Commander
keempat, yang bernama Charlote Snack.
Sehingga Big Mom
harus mengutus Sweet Commander lain, yaitu Charlote Cracker untuk mengatasi si
biksu gila itu.
Awalnya, saya
sempat berpikir kalau berhasilnya Urouge mengalahkan Charlote Snack adalah
bukti akan kekuatannya yang begitu dahsyat.
Namun, setelah
manga one piece chapter 928 rilis, pemikiran saya agak terdistract.
Kekaguman saya
akan kekuatan Urouge mulai saya reset lagi.
Hingga sampailah
pada satu hipotesa, yang pada intinya, menurut saya, berhasilnya Urouge
mengalahkan Charlote Snack, bukanlah murni karena kekuatannya sendiri yang
lebih overpower dari Snack.
Namun, lebih
karena Snack sedang dalam kondisi yang tidak terlalu fit, karena tubuhnya masih
belum sembuh total, setelah beberapa waktu sebelumnya dikoploki oleh Eustass
Kid.
Nah, jika dugaan
saya ini benar, lalu kira-kira apa yang coba Charlote Snack rampas dari Eustass
Kid, sehingga membuat si jabrik merah ini marah, dan mengoplokinya?
Untuk
menjawabnya, saya akan mengajak kalian untuk mundur sejenak ke massa setelah
berakhirnya Perang Besar Marineford.
Dua tahun setelah
perang besar Marineford meletus, kelompok topi jerami memulai kembali pelayaran
mereka menuju New World dengan singgah sebentar di Fishman Island.
Ketika mereka
singgah di pulaunya manusia ikan itu, mereka mendapati fakta bahwa Pulau
tersebut kini berada dibawah otoritas dan perlindungan kelompok bajak laut Big
Mom.
Padahal, sebelum
perang besar marineford meletus, Fishman Island berada dibawah otoritas dan
perlindungan kelompok bajak laut Shirohige.
Nah, tahukah
kalian, berdasarkan cerita flashbacknya Kozuki Oden, di Fishmand Island ini,
terdapat tidak hanya satu buah batu poneglyph. Tapi ada 2.
Yang satu adalah
batu poneglyph biasa yang berisi permintaan maafnya Joy Boy, dan yang satunya
adalah sebuah Red Poneglyph.
Dan dua duanya
berada di dalam Sea Forest. Di tempat yang sama. Dalam posisi yang
berdampingan.
Namun, ketika
kelompok Luffy sampai di Fishman Island, batu Red Poneglyph yang seharusnya
berada di Sea Forest juga, ternyata sudah tidak ada.
Ada seseorang
yang telah memindahkannya.
Sayangnya, King
Neptune tidak sempat bercerita tentang siapa orang yang telah memindahkan batu
Red Poneglyph tersebut.
Dugaan saya,
selama berada dibawah perlindungan Shirohige, posisi batu red poneglyph masih
tetap pada tempatnya.
Red Poneglyph
dari Sea Forest baru dipindahkan oleh seseorang, setelah tragedi perang besar
Marineford meletus, dan mengakhiri kekuasaan Shirohige atas Fishmand Island.
Dan orang yang
telah memindahkan batu poneglyph tersebut adalah salah satu dari sekian banyak
bajak laut yang singgah di Fishman Island sebelum mereka lanjut menyeberang ke
New World, setelah perang besar Marineford selesai.
Dimana kelompok
bajak laut tersebut, saya duga adalah kelompoknya Eustass Kid.
Seperti yang kita
semua tahu, Eustass Kid juga bermimpi ingin menjadi seorang raja bajak laut.
Sama dengan Monkey D Luffy.
Untuk bisa
menjadi seorang raja bajak laut, maka dia harus berhasil mencapai Laugh Tale.
Dan untuk bisa
mencapai Laugh Tale, dia harus mengumpulkan 4 Red Poneglyph.
Jadi, menurut
saya, sangat kuat sekali alasan bagi Eustass Kid, untuk dia merampas Red
Poneglyph dari Fishman Island, disaat dirinya singgah di pulaunya manusia ikan
tersebut.
Mungkin beberapa
dari kalian mungkin ada yang berfikit, kenapa Eustass Kid harus repot-repot
mengambil Red Poneglyph dari Fishman Island?? Bukankah dia bisa saja hanya
mengambil atau membuat salinannya saja???
Jika itu Luffy,
mungkin iya. Dia akan berfikiran seperti itu.
Tapi, seorang
Eustass Kid punya tangan kanan yang sangat cerdas dan bijak yang bernama
Killer.
Mungkin menurut
pandangannya Killer, jika mereka hanya membuat salinannya saja, maka akan ada
bajak laut lain yang nanti akan mendapatkan informasi dari red poneglyph itu
juga.
Tapi, jika batu
red poneglyphnya sendiri yang mereka bawa, maka kelompok bajak laut lain, tidak
akan ada yang bisa menemukannya.
Dengan begitu,
jika mereka nanti tidak berhasil menemukan keempat red poneglyph dan sampai ke
Laugh Tale, maka setidaknya, tidak akan ada kelompok bajak laut lain yang akan
bisa sampai ke Laugh Tale, karena batu red poneglyph terakhir yang mereka
butuhkan ada di tangan Kid.
Itu adalah
pemikiran yang sangat cerdas dan bijaksana.
Sayangnya, hal
ini pulalah yang pada akhirnya menggiring kelompok Kid untuk terlibat bentrok
dengan kelompok Shanks.
Shanks adalah
mantan anak buah Roger. Dia tahu, kalau di Fishman Island, terdapat sebuah batu
Red Poneglyph.
Ketika dia tahu
kalau Red Poneglyph di sana sudah tidak ada. Maka dia pasti akan segera memburu
pencurinya.
Karena Shanks
punya agendanya sendiri untuk memastikan kalau posisi batu Red Poneglyph
terakhir tersebut aman pada tempatnya.
Hingga akhirnya,
terjadilah bentrokan antara kelompok Shanks dengan kelompok Kid, yang berakhir
dengan buntungnya lengan kiri Kid, dan dirampasnya Red Poneglyph dari
tangannya.
Shanks pikir,
semua sudah selesai.
Tapi sekali lagi,
pemikiran briliannya Killer, sudah mengacaukan semua itu.
Sebelum batu
poneglyph yang mereka bawa dirampas oleh Shanks, Killer sudah membuat
salinannya, untuk jaga-jaga dan menyimpannya pada suatu tempat.
Nah, salinan Red
Poneglyph yang dibuat oleh Killer inilah yang pada akhirnya nanti, dirampas
oleh Charlote Snack, hingga menggiring Eustass Kidd dan kelompoknya, nekat
menerobos masuk ke teritorialnya Big Mom, untuk merebut kembali rampasan paling
berharganya itu.
Jadi kesimpulannya.
Menurut pendapat saya, sesuatu yang sudah diambil oleh Kid dari teritorialnya
Big Mom tidak lain dan tidak bukan adalah kertas salinan Red Poneglyph dari
Fishman Island.
Dengan kata lain,
tanpa diketahui oleh Luffy, sebenarnya saat ini, Eustass Kid sudah menyimpan
salinan Red Poneglyph terakhir yang dia butuhkan untuk bisa sampai ke Laugh
Tale.
Prediksi saya,
setalah Perang Wanokuni berakhir, dan Luffy sudah berhasil mendapatkan
informasi dari batu Red Poneglyph yang ada di negerinya para samurai tersebut,
Eustass Kid, kemudian baru akan memberi tahu Luffy kalau Red Poneglyph terakhir
yang dia butuhkan untuk bisa sampai di Laugh Tale, saat ini berada di tangan
Akagami No Shanks.
Jika Luffy tidak
ingin berurusan dengan seorang Yonko lagi, untuk mendapatkan Red Poneglyph
tersebut, Eustass Kid siap untuk memberikan salinan yang dia miliki.
Tetapi dengan
satu syarat, dia juga diajak ikut serta ke Laugh Tale.
Jadilah nantinya,
kelompok Kid juga akan ikut serta menemani kelompok Luffy menuju ke Laugh Tale.
Kozuki Oden
bilang kepada para Scabbards kalau dirinya bisa selamat dari eksekusi dan berhasil
melompati waktu ke masa depan berkat kekuatan dari Kozuki Toki.
Dari kesembilan
Scabbards, kelihatannya hanya Ashura Doji saja yang tidak percaya dengan perkataan
Oden tersebut.
Ashura Doji
kemudian menyerang Oden dengan tebasan pedangnya dan mendapati kalau tubuh
Oden, tidak mengeluarkan darah.
Dugaan Ashura
Doji benar. Dia bukanlah Kozuki Oden yang asli.
Kozuki Oden yang
saat ini berdiri dihadapan mereka adalah hasil rekayasa lukisan yang dihidupkan
menggunakan kekuatan buah iblisnya Kanjuro.
Sebuah ledakan
yang cukup besar pun terjadi di dekat Ashura Doji dan Kozuki Oden palsu berada.
Dengan adanya
lukisan hidup Kozuki Oden ini, bisa diasumsikan kalau Kanjuro yang pada manga
one piece chapter 985 telah ditusuk oleh Kikunojo, ternyata masih mampu
bertahan hidup.
Dan tidak hanya
Kanjuro, di chapter ini dikonfirmasi juga kalau Kurozumi Orochi, ternyata
memang masih hidup.
Adegan pun
kemudian berpindah sesaat ke tempat Momonosuke dan Yamato berada.
Kemudian naik ke
atap kastil ke tempat Kaido dan Big Mom sedang bertarung melawan 5 bajak laut
generasi terburuk.
Wujud Hybrid
Kaido akhirnya diperlihatkan.
Menyadari, sangat
berat untuk menghadapi 2 orang Yonko sekaligus, Law berencana untuk fokus
menghabisi salah satu dari mereka terlebih dahulu.
Roronoa Zoro dan
Eustass Kid, kelihatannya setuju dengan rencana Trafalgar Law.
Eustass Kid
bilang “Menghadapi mereka berdua sekaligus, seperti kita sedang berada di dalma
neraka.”
Luffy kemudian
menimpalinya dengan mengatakan “Aku sudah berkali-kali berada di dalam neraka!”
Satu hal yang
paling menghebohkan yang terjadi di manga one piece chapter 1007 adalah
kemunculan kembali Kozuki Oden, yang sebelumnya diyakini sudah tewas 20 tahunan
yang lalu dalam eksekusi terbuka yang diadakan oleh Kaido dan Orochi.
Tidak hanya kasus
bangkit dari kuburnya saja yang membuat hal ini menjadi sebuah kontroversi,
penampilan Kozuki Oden yang masih sama persis dengan 20 tahunan yang lalu,
membuat manga one piece chapter 1007 menjadi lebih kontroversial lagi.
Tidak sedikit
yang meyakini kalau Kozuki Oden yang muncul di sini adalah Kozuki Oden palsu.
Dengan berbagai
alasan, dan analisa yang saya rasa cukup masuk akal, banyak diantara fans one
piece yang menduga kalau mungkin saja Kozuki Oden yang muncul di chapter 1007
adalah jelmaannya Onimaru atau Gyukimaru.
Bahkan ada yang berpendapat kalau itu mungkin adalah hasil lukisannya Kanjuro, hingga jelmaannya Catarina Devon.
Tapi, diluar
semua dugaan itu, saya pribadi malah lebih meyakini kalau Kozuki Oden yang
muncul di manga one piece chapter 1007 adalah Kozuki Oden yang asli.
Alasan kenapa
penampilannya terlihat sama persis dengan 20 tahun yang lalu, kecuali ukuran kimononya
yang dulu seksi diatas lutut, sekarang syar’i di atas mata kaki, adalah karena
Kozuki Oden juga melakukan lompatan waktu seperti halnya Momonosuke, Kinemon,
Raizo, Kanjuro, dan Kikunojo.
Hal ini kemudian
juga menegaskan kalau, siluet karakter misterius yang muncul di ending manga
one piece chapter 1004 besar kemungkinan adalah Kozuki Toki.
Sehingga, menurut
imajinasi liar saya, skenarionya akan jadi seperti ini.
Pada manga one
piece chapter 972, ketika Kozuki Toki menerima Enma dan Ame No Habakiri dari
Kozuki Oden yang akan segera dieksekusi mati, Kozuki Toki bilang, suaminya itu
pasti tidak akan mati.
Saya rasa,
kata-kata itu keluar dari mulut Toki, bukan hanya karena dia begitu percaya
dengan kekuatan suaminya, tetapi juga karena dia sudah melakukan sesuatu untuk
memastikan suaminya itu nanti akan selamat.
Dugaan saya,
selain menerima dua pedangnya Oden, tanpa Oden sadari, Kozuki Toki mungkin juga
sudah memasang semacam segel tertentu di tubuh Oden, yang nantinya akan aktif
melempar Oden ke masa depan ketika nyawanya sedang terancam.
Dugaan ini muncul
begitu saja, setelah saya membaca ulang kata-kata terakhir Toki di manga one
piece chapter 972 tersebut.
Toki bilang “Look
Ahead My Dear oden!!! Into Twenty Years to the future.” “Lihatlah kedepan Odenku
sayang!!! Dua Puluh tahun ke masa depan.”
Sehingga mungkin,
saat Kaido menembakkan pistolnya ke jidat Oden, pada manga one piece chapter
972, segel yang ditanamkan Toki ketubuh Oden aktif.
Yang membuat
tubuh Kozuki Oden terlempar ke masa depan.
Dimata Orochi,
Kaido, serta para hadirin dan hadirot semuanya, tubuh Kozuki Oden seolah
terlihat terpelanting ke belakang, kemudian tenggelam dalam minyak yang
mendidih setelah jidatnya ditembak oleh Kaido.
Padahal
kenyataannya tidak.
Setelah saya
baca-baca lagi manga one piece chapter 972 dengan lebih teliti, disitu
disebutkan kalau suhu minyak yang digunakan untuk merebus Oden mencapai 700
derajat, dan panasnya terus ditingkatkan setiap menitnya.
Disitu memang
tidak dijelaskan satuan panasnya apakah celcius, fahrenheit atau yang lain.
Jadi saya
asumsikan saja, satuannya adalah celcius.
Tahukah kalian,
api yang digunakan untuk mengkremasi jasad manusia itu suhunya sekitar 800 –
1000 derajat celcius.
Dengan suhu yang
segila itu, jasad seorang manusia bisa hancur lebur menjadi abu.
Sehingga, karena
pada manga one piece chapter 972 disebutkan kalau minyak yang digunakan untuk
menggorengOden suhunya mencapai 700
derajat dan terus meningkat setiap menitnya, maka setelah oden kehabisan tenaga
dan tenggelam di dalam minyak tersebut, tubuhnya akan segera habis tak tersisa.
Makanya, meskipun
setelah eksekusi tersebut, orochi tidak bisa menemukan sisa-sisa tubuh Kozuki
Oden, dia akan tetap berpikir kalau Oden sudah tewas. Tubuhnya sudah hancur
lebur menjadi abu karena digoreng pada suhu api kremasi.
Padahal
kenyataannya, tubuh Oden sudah dilempar ke masa depan oleh Kozuki Toki.
Kemudian,
setelahnya, Kurozumi Orochi beberapa kali mengatakan selama jasad mereka semua
belum ditemukan, dia tidak akan bisa hidup tenang.
Awalnya, saya
pikir yang Orochi maksud dengan “mereka” hanyalah jasad Momonosuke dan para
Scabbards.
Namun,
sepertinya, yang dia maksud dengan “mereka” adalah Kozuki Toki, Kozuki
momonosuke, Kozuki Hiyori, dan kesembilan pengawalnya.
Adanya batu Nisan
keluarga Oden dan kesembilan pengikutnya di dekat kastil Oden, hanyalah
buatannya orochi untuk menenangkan hatinya.
Nah, pada manga
one piece chapter 973, pada adegan yang menampilkan akhir hayat Kozuki Toki,
adegan dirinya ditembak oleh salah satu anak buahnya Kaido, berlangsung secara
offscreen.
Disaat bersamaan,
terlihat ada semacam tulisan sound effect yang menurut analisa the lybrary of
ohara, bentuk tulisannya memiliki arti yang sama persis dengan sound effect
saat Momonosuke, Kinemon, Kanjuro, Raizo, dan Kikunojo terlempar ke masa depan.
Dengan begini,
semakin kuat dugaan kalau Kozuki Toki ikut menyusul, lompat ke masa depan,
setelah dia membacakan ramalannya di depan para penduduk Kuri.
Namun berbeda
dengan Kinemon dan yang lainnya yang dikirim langsung ke masa 20 tahun yang
akan datang, Kozuki Toki dan Kozuki Oden, mampir dulu ke masa sebelum itu.
Mungkin mereka
mampir dulu di masa setahun atau dua tahun setelah tragedi itu terjadi.
Tujuannya jelas,
untuk mengobati dan mengembalikan kebugaran Kozuki Oden.
Nah, dugaan saya,
setelah semua luka Oden sembuh, dan tubuhnya sudah hampir siap tempur lagi,
Oden mendengar kabar kalau ada sekelompok samurai Wano yang secara nekad
melakukan penyerangan ke Onigashima.
Karena oden tahu,
mereka semua hanya akan mengantarkan nyawa saja jika secara gegabah menyerang
markas Kaido, Oden memutuskan untuk menyusul mereka semua ke Onigashima bersama
dengan Kozuki Toki.
Sesampainya di
Onigashima , semuanya sudah terlambat.
Oden mungkin
merasa sangat marah, sehingga dia nyaris saja mengamuk dan mengobrak-abrik
seisi kastil Kaido.
Untuk mencegah
rusaknya rencana yang sudah disusunnya, Kozuki Toki kemudian membawa Kozuki
Oden sekali lagi melompati waktu ke masa depan.
Sampailah
keduanya di masa sekarang ini.
Nah, jika dilihat
dari cara Toki melempar Momonosuke ke masa depan, yang posisi take off dan
posisi landingnya tetap sama, maka bisa jadi batasan dari kekuatan Toki Toki No
Mi adalah, hanya bisa melompati waktu, tetapi tidak bisa melompati ruang, atau
tidak bisa melakukan teleportasi.
Jika dia berada
di dalam kastil Onigashima ketika melompat waktu ke masa depan. Maka
sesampainya di masa depan, posisinya berdiri juga akan tetap berada di dalam
kastil Onigashima.
Hal itu kemudian
menjelaskan kenapa Kozuki Oden dan Kozuki Toki, bisa tiba-tiba berada di dalam
kastil Onigashima, dalam kondisi yang nyaris masih sama mudanya dengan ketika
hidup dimasa 20 tahun yang lalu.
Masih hidupnya
KozukiToki, menurut saya sangat penting
untuk cerita one piece kedepannya.
Hal ini tidak
terlepas dari fakta bahwa Kozuki Toki atau Amatsuki Toki adalah manusia yang
berasal dari masa Void Century.
Sehingga dia, dan
rahasia yang tersimpan di Laugh Tale, sepertinya memiliki hubungan yang sangat
penting kedepannya.
Hari Selasa malam, spoiler manga one piece chapter 1007 ternyata sudah rilis. Dan berikut ini adalah poin-poin pentingnya.
Sebagian besar anggota Mimawarigumi dan Oniwabanshu sudah berguguran akibat amukannya Hyogoro The Flower dichapter sebelumnya.
Queen berkomentar, kalau semua kroco yang terinfeksi virus Ice Oni, hanyalah sampah yang tidak berguna, dan dia hanya mempermainkan mereka semua di area panggung utama.
Perkataan Queen ini membuat hati para anggota Beast Pirates yang ada di sana menjadi ciut. Mereka terlihat mulai ragu untuk terus bertarung mengikuti perintah Queen.
Ditempat lain, Chopper akhirnya sudah berhasil memperbanyak jumlah vaksin anti ice oni.
Akibatnya, nyawa Hyogoro The Flower pun berhasil diselamatkan. Dia tidak jadi dipenggal oleh Oomasa.
Dan yang lebih menarik lagi, vaksin yang dikembangkan oleh Chopper ini tidak lagi berbentuk cairan.
Vaksin anti ice oni yang dikembangkan oleh Chopper telah di-convert kedalam bentus gas.
Sehingga Chopper bisa langsung menyebarkan serum anti ice oni tersebut ke seluruh ruangan dalam sekali tembakan canon.
Melihat keberhasilan Chopper dalam mengantisipasi wabahnya, Queen terlihat begitu murka kepada si dokter andalan kelompok topi jerami tersebut.
Queen mencoba menyerang Chopper. Namun para Pleasures dengan sukarela menjadi tameng bagi Chopper untuk menahan serangannya Queen.
Hal ini membuat Chopper menjadi semakin murka kepada Queen.
Tanpa pikir panjang lagi, Chopper langsung menelan satu butir Rumble Ball, untuk kemudian berubah ke mode monster point-nya.
Setelahnya Chopper langsung mengoplok Queen sekeras mungkin, ketika Queen sedang dipegangi oleh Marco the Phoenix.
Adegan kemudian berpindah-pindah dari posisi Momonosuke dan Yamato berada, kemudian pindah lagi ke kamarnya CP0 yang terlihat sedang membahas "Lineage factor" nya Vegapunk, dan kemudian berpindah lagi ke tempat para Scabbards.
Identitas dari seseorang yang merawat para Scabbards, akan terungkap di manga one piece chapter 1007 ini.
Dia adalah karakter yang sudah kita kenal, tetapi sumber dari Korea sengaja tidak menyebutkan identitasnya di dalam spoiler kali ini, karena ingin hal itu menjadi kejutan tersendiri bagi para pembaca nanti.
Pada manga one piece chapter 1006, Bao Huang akhirnya berhasil menemukan posisi Momonosuke berada, meskipun Yamato sudah menyembunyikannya di dalam bajunya.
Begitu mengetahui posisi Momonosuke berada, Bao Huang langsung menyiarkan woro-woro ke seluruh penghuni Onigashima, untuk meminta seseorang pergi menuju ke tempat Momonosuke berada.
Mendengar woro-woro tersebut, Sanji, yang pada mulanya bergegas akan pergi ke tempat para scabbards berada, terhenti sejenak karena bimbang.
Dia bingung harus terus menuju ke tempat Kinemon dan yang lainnya berada, atau belok arah ke tempat Momonosuke berada.
Kepalanya makin bingung, begitu dia tahu kalau tempat Kinemon dan Momonosuke berada pada posisi yang berseberangan.
Kira-kira, jalan manakah yang Sanji pilih???
Kalau menurut itung-itungan admin, kemungkinan besar Sanji akan memilih jalan untuk pergi ke tempat Momonosuke berada.
Alasannya ada 3.
Pertama, Sanji itu cerdas.
Jadi dia pasti tahu, kalau jenderal perang alias Momonosuke, adalah prioritas utama yang perlu untuk diselamatkan.
Kedua, Sanji itu melankolis.
Menurut perhitungannya, mungkin, di tempat Kinemon berada, semuanya adalah pria dewasa, sementara di tempat Momonosuke berada, ada seorang wanita dan seorang anak-anak, sehingga, rombongannya Momonosuke jauh lebih butuh bantuan ketimbang rombongannya Kinemon.
Ketiga, Sanji butuh penawar rasa sakit hati.
Seperti yang kita semua tahu, Sanji baru Saja dipermainkan oleh Black Maria. Hatinya pasti remuk hancur tak karuan. Jadi, jika nanti dia bertemu dengan Yamato yang sedang bersama dengan Momonosuke dan Shinobu, mungkin rasa sakit hatinya akan langsung terobati.
Tapi dugaan admin ini bisa saja salah besar, mengingat isi kepala Eiichiro Oda memang sangat sulit sekali untuk ditebak.