Satu hal yang paling menghebohkan yang terjadi di manga one piece chapter 1007 adalah kemunculan kembali Kozuki Oden, yang sebelumnya diyakini sudah tewas 20 tahunan yang lalu dalam eksekusi terbuka yang diadakan oleh Kaido dan Orochi.
Tidak hanya kasus bangkit dari kuburnya saja yang membuat hal ini menjadi sebuah kontroversi, penampilan Kozuki Oden yang masih sama persis dengan 20 tahunan yang lalu, membuat manga one piece chapter 1007 menjadi lebih kontroversial lagi.
Tidak sedikit yang meyakini kalau Kozuki Oden yang muncul di sini adalah Kozuki Oden palsu.
Dengan berbagai alasan, dan analisa yang saya rasa cukup masuk akal, banyak diantara fans one piece yang menduga kalau mungkin saja Kozuki Oden yang muncul di chapter 1007 adalah jelmaannya Onimaru atau Gyukimaru.
Bahkan ada yang berpendapat kalau itu mungkin adalah hasil lukisannya Kanjuro, hingga jelmaannya Catarina Devon.
Tapi, diluar semua dugaan itu, saya pribadi malah lebih meyakini kalau Kozuki Oden yang muncul di manga one piece chapter 1007 adalah Kozuki Oden yang asli.
Alasan kenapa penampilannya terlihat sama persis dengan 20 tahun yang lalu, kecuali ukuran kimononya yang dulu seksi diatas lutut, sekarang syar’i di atas mata kaki, adalah karena Kozuki Oden juga melakukan lompatan waktu seperti halnya Momonosuke, Kinemon, Raizo, Kanjuro, dan Kikunojo.
Hal ini kemudian juga menegaskan kalau, siluet karakter misterius yang muncul di ending manga one piece chapter 1004 besar kemungkinan adalah Kozuki Toki.
Sehingga, menurut imajinasi liar saya, skenarionya akan jadi seperti ini.
Pada manga one piece chapter 972, ketika Kozuki Toki menerima Enma dan Ame No Habakiri dari Kozuki Oden yang akan segera dieksekusi mati, Kozuki Toki bilang, suaminya itu pasti tidak akan mati.
Saya rasa, kata-kata itu keluar dari mulut Toki, bukan hanya karena dia begitu percaya dengan kekuatan suaminya, tetapi juga karena dia sudah melakukan sesuatu untuk memastikan suaminya itu nanti akan selamat.
Dugaan saya, selain menerima dua pedangnya Oden, tanpa Oden sadari, Kozuki Toki mungkin juga sudah memasang semacam segel tertentu di tubuh Oden, yang nantinya akan aktif melempar Oden ke masa depan ketika nyawanya sedang terancam.
Dugaan ini muncul begitu saja, setelah saya membaca ulang kata-kata terakhir Toki di manga one piece chapter 972 tersebut.
Toki bilang “Look Ahead My Dear oden!!! Into Twenty Years to the future.” “Lihatlah kedepan Odenku sayang!!! Dua Puluh tahun ke masa depan.”
Sehingga mungkin, saat Kaido menembakkan pistolnya ke jidat Oden, pada manga one piece chapter 972, segel yang ditanamkan Toki ketubuh Oden aktif.
Yang membuat tubuh Kozuki Oden terlempar ke masa depan.
Dimata Orochi, Kaido, serta para hadirin dan hadirot semuanya, tubuh Kozuki Oden seolah terlihat terpelanting ke belakang, kemudian tenggelam dalam minyak yang mendidih setelah jidatnya ditembak oleh Kaido.
Padahal kenyataannya tidak.
Setelah saya baca-baca lagi manga one piece chapter 972 dengan lebih teliti, disitu disebutkan kalau suhu minyak yang digunakan untuk merebus Oden mencapai 700 derajat, dan panasnya terus ditingkatkan setiap menitnya.
Disitu memang tidak dijelaskan satuan panasnya apakah celcius, fahrenheit atau yang lain.
Jadi saya asumsikan saja, satuannya adalah celcius.
Tahukah kalian, api yang digunakan untuk mengkremasi jasad manusia itu suhunya sekitar 800 – 1000 derajat celcius.
Dengan suhu yang segila itu, jasad seorang manusia bisa hancur lebur menjadi abu.
Sehingga, karena pada manga one piece chapter 972 disebutkan kalau minyak yang digunakan untuk menggoreng Oden suhunya mencapai 700 derajat dan terus meningkat setiap menitnya, maka setelah oden kehabisan tenaga dan tenggelam di dalam minyak tersebut, tubuhnya akan segera habis tak tersisa.
Makanya, meskipun setelah eksekusi tersebut, orochi tidak bisa menemukan sisa-sisa tubuh Kozuki Oden, dia akan tetap berpikir kalau Oden sudah tewas. Tubuhnya sudah hancur lebur menjadi abu karena digoreng pada suhu api kremasi.
Padahal kenyataannya, tubuh Oden sudah dilempar ke masa depan oleh Kozuki Toki.
Kemudian, setelahnya, Kurozumi Orochi beberapa kali mengatakan selama jasad mereka semua belum ditemukan, dia tidak akan bisa hidup tenang.
Awalnya, saya pikir yang Orochi maksud dengan “mereka” hanyalah jasad Momonosuke dan para Scabbards.
Namun, sepertinya, yang dia maksud dengan “mereka” adalah Kozuki Toki, Kozuki momonosuke, Kozuki Hiyori, dan kesembilan pengawalnya.
Adanya batu Nisan keluarga Oden dan kesembilan pengikutnya di dekat kastil Oden, hanyalah buatannya orochi untuk menenangkan hatinya.
Nah, pada manga one piece chapter 973, pada adegan yang menampilkan akhir hayat Kozuki Toki, adegan dirinya ditembak oleh salah satu anak buahnya Kaido, berlangsung secara offscreen.
Disaat bersamaan, terlihat ada semacam tulisan sound effect yang menurut analisa the lybrary of ohara, bentuk tulisannya memiliki arti yang sama persis dengan sound effect saat Momonosuke, Kinemon, Kanjuro, Raizo, dan Kikunojo terlempar ke masa depan.
Dengan begini, semakin kuat dugaan kalau Kozuki Toki ikut menyusul, lompat ke masa depan, setelah dia membacakan ramalannya di depan para penduduk Kuri.
Namun berbeda dengan Kinemon dan yang lainnya yang dikirim langsung ke masa 20 tahun yang akan datang, Kozuki Toki dan Kozuki Oden, mampir dulu ke masa sebelum itu.
Mungkin mereka mampir dulu di masa setahun atau dua tahun setelah tragedi itu terjadi.
Tujuannya jelas, untuk mengobati dan mengembalikan kebugaran Kozuki Oden.
Nah, dugaan saya, setelah semua luka Oden sembuh, dan tubuhnya sudah hampir siap tempur lagi, Oden mendengar kabar kalau ada sekelompok samurai Wano yang secara nekad melakukan penyerangan ke Onigashima.
Karena oden tahu, mereka semua hanya akan mengantarkan nyawa saja jika secara gegabah menyerang markas Kaido, Oden memutuskan untuk menyusul mereka semua ke Onigashima bersama dengan Kozuki Toki.
Sesampainya di Onigashima , semuanya sudah terlambat.
Oden mungkin merasa sangat marah, sehingga dia nyaris saja mengamuk dan mengobrak-abrik seisi kastil Kaido.
Untuk mencegah rusaknya rencana yang sudah disusunnya, Kozuki Toki kemudian membawa Kozuki Oden sekali lagi melompati waktu ke masa depan.
Sampailah keduanya di masa sekarang ini.
Nah, jika dilihat dari cara Toki melempar Momonosuke ke masa depan, yang posisi take off dan posisi landingnya tetap sama, maka bisa jadi batasan dari kekuatan Toki Toki No Mi adalah, hanya bisa melompati waktu, tetapi tidak bisa melompati ruang, atau tidak bisa melakukan teleportasi.
Jika dia berada di dalam kastil Onigashima ketika melompat waktu ke masa depan. Maka sesampainya di masa depan, posisinya berdiri juga akan tetap berada di dalam kastil Onigashima.
Hal itu kemudian menjelaskan kenapa Kozuki Oden dan Kozuki Toki, bisa tiba-tiba berada di dalam kastil Onigashima, dalam kondisi yang nyaris masih sama mudanya dengan ketika hidup dimasa 20 tahun yang lalu.
Masih hidupnya Kozuki Toki, menurut saya sangat penting untuk cerita one piece kedepannya.
Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa Kozuki Toki atau Amatsuki Toki adalah manusia yang berasal dari masa Void Century.
Sehingga dia, dan rahasia yang tersimpan di Laugh Tale, sepertinya memiliki hubungan yang sangat penting kedepannya.
So, piye menurutmu, bro???
0 komentar:
Post a Comment