Wednesday, 20 June 2018

[ REVIEW ONEPIECE 908 ] SHANKS PENGKHIANAT??? BONNEY ISTRI KUMA??? VIVI AKAN DILENYAPKAN???


Manga onepiece chapter 908 dimulai dengan pertemuan putri terbesar di dunia, Putri Duyung Shirahoshi, dengan putri terkecil di dunia, putri kurcaci Manshery.

Dengan menggunakan kekuatan penyembuhannya, Manshery mengobati luka-luka Shirahoshi akibat tindak pelecehan seksuil yang dilakukan oleh Charlos di chapter sebelumnya.

Dan yeah, di sinilah sisi haremnya Luffy kembai muncul. Wanita - wanita chantik yang punya kenangan masa lalu dengan Luffy berkumpul dalam satu lokasi yang sama.

Hmm, ternyata, karismanya Luffy dimata wanita nggak kalah sama Kirito SAO ya???

Sementara itu di depan Celestial Dragon Gate atau Gerbang Tenryubito, Ratu kerajaan Solbe, Connie, tengah meminta ijin untuk masuk. Namun permintaannya ditolak oleh para penjaga.

Entah apa yang dipikirkan atau direncanakan oleh Connie yang ternyata identitas aslinya adalah Jewelry Bonney yang sedang menyamar, kenapa dia mempunyai inisiatif untuk memasuki wilayah tersebut.

Menurut sepemahaman kami, Celestial Dragon Gate ini adalah semacam portal masuk ke Perumahan Dinasnya para Tenryubito.

Karena ini adalah wilayah pemukiman, besar kemungkinan di dalamnya tidak ada benda berharga atau benda pusaka yang cemolong, atau pantas untuk dicuri.

Wilayah ini pastinya hanya berisi rumah-rumah tinggal para Tenryubito dan keluarganya beserta para pembantu rumah tangga atau budak-budak mereka.

Jadi, menurut kami, tujuan Jewelry Bonney menyusup ke wilayah tersebut adalah untuk menyelamatkan seseorang yang saat ini dijadikan budak oleh salah satu keluarga Tenryubito.

Spekulasi tersebutpun semakin menguat saat portal perumahan dibuka untuk membukakan jalan bagi Charlos yang ingin pulang ke kandangnya untuk mendapatkan perawatan medis setelah mukanya dibogem oleh Donquixote Mjosgard di chapter sebelumnya.

Charlos, yang semoga saja saat ini sudah dalam fase sakaratul maut, disambut oleh ayahnya, Roswald, yang datang dengan mengendarai seorang budak kelas wahid yang tidak lain adalah seorang Shichibukai, Eks Komandan Pasukan Revolusi sekaligus mantan raja kerajaan Solbe, Bartholomeo Kuma.

Yang menarik di sini adalah, untuk pertama kalinya Kuma diperkenalkan sebagai Mantan Raja Solbe. Dimana sebelumnya dia hanya disebutkan sebagai seorang bajak laut sekaligus anggota Pasukan Revolusi.

Dan dipanel sebelumnya, Jewelry Bonney bisa masuk ke Mariejoa dengan menyamar sebagai Ratu kerajaan Solbe.

Apakah ini hanya sebuah kebetulan???

Kalau menurut kami sih, TIDAK.

Menurut data yang ada saat ini, kemampuan Jewelry Bonney hanyalah bisa memanipulasi usia. Dia tidak bisa membuat kagebunshin atau berubah wujud.

Karena kemampuan unik buah iblisnya inilah, sampai saat ini tidak ada yang tahu pasti berapa usia Jewelry Bonney yang sebenarnya.

Uniknya pada saat dia menuakan diri, para penjaga dan orang-orang di Mariejoa bisa mengenalinya sebagai Ratu Conney, Ratu kerajaan Solbe.

Jadi, menurut kami, identitas aslinya Jewelry Bonney memang adalah Conney, Ratu kerajaan Solbe.

Dan orang yang ingin dia selamatkan dari perbudakannya Tenryubito adalah Bartholomew Kuma, yang entah itu suaminya atau anaknya.
REVIEW ONEPIECE 908

Sementara itu, dengan menggunakan kemampuannya Morley, Sabo, Karasu, Linberg, dan Morley juga mengamati kejadian tersebut dari dalam tanah.

Dengan posisi mereka saat ini yang hanya berempat, yang bisa dipastikan lokasinya tidak jauh-jauh dari perumahan dinasnya para Tenryubito, sepertinya kami jadi sedikit paham apa yang dimaksudkan Sabo sebagai deklarasi perang terhadap tenryubito di chapter 904.

Karena posisi mereka saat ini lumayan jauh dari lokasi Reverie, dan malahan lebih dekat ke pemukiman para tenryubito, besar kemungkinan deklarasi perang yang mereka maksudkan adalah dengan melepaskan semua budak kaum naga langit.

Bukan menyerbu pertemuan Reverie seperti yang kami bayangkan dulu.

Spekulasi ini semakin diperkuat oleh perkataan Karasu yang mengatakan "That's Why We're here, right?"

Nah, ini unik nih, dalam gambar terlihat posisi Karasu berada dalam satu ruangan dengan Sabo dan yang lainnya, tetapi kenapa dialog box-nya benntuknya seperti seseorang yang berbicara melalui den den mushi?

Mungkinkah Karasu yang ini semacam Cyborg yang dikendalikan dari jarak jauh? Atau Karasu yang ini hanyalah sebagian bunshin atau clonning dari tubuh Karasu yang asli yang entah saat ini berada dimana???

HOROK!!! 

Di sisi lain Mariejoa, Reverie akhirnya dimulai.

50 Kepala negara dari 170 kerajaan yang berafiliasi dengan World Government berkumpul untuk membahas tentang isu isu yang dinilai akan mempunyai dampak besar terhadap kestabilan dunia.

Dimana salah satunya sepertinya sudah mulai diperbincangkan. Yaitu tentang pergerakan Monkey D. Luffy.

Dan pada pertemuan kali ini, pusat badai sepertinya akan dikobarkan oleh Raja Alabasta, Cobra.

Sebelum pertemuan dimulai, dia sudah mengadakan pertemuan terbatas dengan Fujitora dan Raja Riku dari Dressroa, dimana ketiganya memiliki kesamaan visi untuk menghapus sistem Shichibukai.

Namun, meski sudah dilakukan secara diam-diam, sepertnya para Gorosei sudah bisa mengendus manuver politik Cobra.

Bahkan dalam perjalanan menuju The Empty Throne, para Gorosei sampai menyempatkan diri membahas tentang leluhur dari pendiri kerajaan Alabasta, Nefeltari Family.

Yang tidak lain merupakan salah satu dari 20 kerajaan pertama yang bekerjasama untuk mengkudeta The Great Kingdom.

Bedanya, Keluarga Nefeltari yang mungkin setelah peperangan selesai merasa bersalah, menolak untuk menjadi salah satu keluarga Tenryubito dan tinggal di Mariejoa.

Dia dan keluarganya memilih untuk tinggal di dunia bawah, dan secara turun menurun memerintah Alabasta, tanpa pernah sekalipun menceritakan kejadian 800 tahun yang lalu ini kepada keturunannya.

Namun kini, dosa masa lalu seolah menyambangi keturunan mereka untuk bisa dimurnikan.

Di Era Nefeltari Cobra, Alabasta mulai mempertanyakan kebijakan World Government, dan bahkan sampai berani mengajukan diri untuk berdiskusi dengan kelima Gorosei.

Mungkin karena inilah, Gorosei mulai khawatir kalau keseimbangan dunia versi mereka, sudah mulai goyah.

Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara besar-besaran.

Untuk itu, mereka mendatangi Empty Throne dan meminta ijin kepada orang yang mendudukinya, yang dipanggil dengan nama Imu-Sama, untuk meminta perintah.

Mereka mengatakan, Lilin yang seharusnya sudah dipadamkan dari sejarah kini mulai menyala lagi, kemudian mereka meminta sebuah nama, yang sepertinya merujuk pada seseorang atau sebuah keluarga atau sebuah negara yang akan segera dibumihanguskan.

Dan ditangan Imu-Sama sudah ada foto Nefeltari Vivi.

Mungkinkah, yang para Gorosei maksud sebagai Lilin yang seharusnya sudah dipadamkan dari sejarah ini adalah keluarga Nefeltari?

Yang itu berarti kerajaan Alabasta dan keluarga Nefeltari akan segera dimusnahkan dari sejarah oleh World Government?

Menurut kami hal itu mungkin saja terjadi. Namun pertemuan rahasia antara Nefeltari Cobra, King Riku, dan Fujitora mungkin akan sedikit mengacaukan rencana penghancuran massal ini.

Nah, selain foto Vivi, di taman bunga tempat Imu-Sama sebelumnya berada, terdapat 3 buah foto yang tercecer dan tercabik-cabik di tanah yaitu foto Shirahoshi, Monkey D. Luffy, dan Marshall D. Teach.

Ketiga foto tersebut, tercabik, dan tertancap sebuah pedang di tanah.

Kalau foto Luffy dan Shirahoshi mungkin tidak terlalumengherankan, karena keduanya memang merupakan ancaman yang sangat serius bagi World Governtment.

Mungkin Imu-Sama sudah tahu kalau Shirahoshi adalah Poseidon. Sementara Luffy adalah seorang bermarga D yang selalu merepotkan Marine dan Pemerintah Dunia.

Sehingga dia menjadikan keduanya sebagai target utama yang wajib dilenyapkan segera.

Namun, kenapa foto Teach atau Kurohige juga ada di situ? Apakah kemampuan Teach yang bisa mengendalikan lebih dari satu kekuatan Buah Iblis juga merupakan salah satu Ancient Weapon, seperti Shirahoshi?

Who Knows!!!

Tapi yang lebih menarik lagi, pedang yang digunakan untuk menusuk ketiga foto tersebut terlihat sangat familiar.

Pedang panjang berjenis Saber tersebut terlihat sangat mirip dengan Gryphonnya Shanks.

Dan didekat Imu-Sama juga ada seseorang yang misterius yang bersujud kepadanya. 

Mungkinkah itu Shanks? Yang secara tidak langsung sudah memberitahukan kepada kita kalau Shanks itu sebenarnya musuh dalam selimut?

Ataukah itu orang lain. Sementara Pedang yang menancap tersebut justru sebuah clue yang menunjukkan kalau Shanks sudah tewas setelah pertemuannya dengan kelima Gorosei di chapter sebelumnya?

Ini.... Waduhh!!! Ini Gimana ini!!! Makin mbulet sangar cah!!!

Sementara itu, Imu-Sama ini masih belum jelas Laki apa perempuan. Wujudnya baru ditampilkan seperti pelaku kriminal dalam cerita Detective Conan.

Tolong beri kami masukan, opini, pendapat, IMO atau apalah yang kalian pikirkan yang berkaitan tentang kejadian-kejadian abnormal yang terjadi di chapter ini, dengan meninggalkan pesan di kolom komentar.

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe, jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi di video kami yang berikutnya, and Matur nuwun!!!

Monday, 11 June 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 160 ] LUCK VS MAGNA!


Pengejaran markas besar reinkarnasi para Elf masih terus berlanjut di manga Black Clover chapter 160 ini. 

Asta dan Yuno yang sudah menyelesaikan urusan mereka di Desa Hage, langsung terbang kembali untuk mengejar ketertinggalan mereka dari para senior.

Sayangnya mereka harus terbang ke arah yang berbeda, karena Yuno merasakan ada dua lokasi yang terdapat pancaran mana Elf.

Dimana salah satunya ternyata dipancarkan oleh Luck, yang kini tubuhnya dikendalikan oleh seorang reinkarnasi Elf yang bernama Lufuru.

Disebuah kota yang kini sudah porak poranda, takdir seolah mempermainkan nasibnya. Di depan Luck, berdiri Vanesha dan Magna, rekan satu skuadronnya di Black Bull, yang sudah siap untuk menghentikan keanarkisannya.
REVIEW MANGA BLACK CLOVER CHAPTER 160
Bisa dibilang tidak ada informasi yang berharga atau battle yang istimewa di manga Black Clover chapter 160 kali ini.

Selesai halal bihalal di kampung halamannya, Asta dan Yuno langsung cabut menuju battelfield yang selanjutnya.

Sungguh malang nasib si Bapa. Baru saja dia sadarkan diri, dan belum sempat disungkemi oleh Asta dan Yuno, dia sudah langsung ditinggal ngibrit oleh dua mantan anak panti kesayangannya tersebut.
Sementara itu dikota terdekat Vanesha dan Magna yang sedang menjalankan tugas patroli, terpaksa harus bentrok melawan Luck yang kini tubuhnya dikendalikan oleh seorang reinkarnasi Elf yang bernama Lufuru.
Tanpa pikir panjang, Luck langsung menyerang dengan kekuatan penuh. Yang jika serangan tersebut sampai mengenai Magna, bisa dipastikan si anak punk ini koid seketika.

Beruntung di situ ada Vanesha dan sikucing benang merah miliknya yang bisa memanipulasi takdir.

Berkat sentuhan si kucing, serangan Luck meleset, meskipun datang dengan kecepatan kilat.

Sayangnya, si kucing sepertinya tidak bisa membedakan mana lawan mana kawan. Dia masih menganggap Luck sebagai bagian dari Black Bull sehingga dia tidak mengijinkan siapapun menyakitinya. Termasuk si Magna.

Itulah sebabnya, Vanesha memasukkan si kucing kembali ke kandangnya, dan memposisikan diri hanya sebagai penonton dalam pertarungan Luck vs Magna, karena dia yakin, meskipun saat ini tubuhnya dijadikan wadah reinkarnasi Elf, tetapi jiwa Luck pasti masih ada di dalamnya.

Dan sepertinya dia juga percaya kalau Magna sukses memplekotho si Luck, maka Luck mungkin akan bisa kembali seperti Luck yang seharusnya.

Mungkin kepercayaan kedua rekannya di Black Bull ini, terkait dengan masa lalu Luck yang tidak pernah kalah dalam duel. 
Sehingga jika dia dikalahkan oleh Magna, maka akan ada getaran-getaran traumatis di dalam otaknya yang akan mengacaukan frekwensi sihir reinkarnasi yang saat ini mengendalikan tubuh Luck.

Menurut kami, penjelasan ilmiahnya seperti itu sih!

Nah, dalam pertarungan one on one ini, dari segi teknik, kekuatan dan kecepatan, sepertinya Luck atau Lufuru jauh lebih unggul.

Namun ketahanan tubuh, serta kenekatannya Magna dalam bertarung, yang tak jarang membahayakan nyawanya sendiri, sepertinya cukup ampuh untuk mengimbanginya.
Meskipun teknik yang dia gunakan monoton, dari dulu cuma lempar lemparan bola api saja, tetapi dia terlihat cukup kreatif untuk memoleskan berbagai variasi rasa di dalam bola-bola apinya tersebut. 

Ada bola yang kalau di lempar bisa menghilang, seperti rasengannya Boruto. Ada bola yang kalau dilempar tetap akan meledak meskipun tidak menyentuh target. Ada juga bola api yang bisa berbalik arah seperti peluru kendali.

Nah, berkat kenekatannya magna inilah, sejenak dia bisa merasakan kemenangan atas Luck. Bahkan dia sampai bisa mengikat Luck dengan tali api pengekang sihir.

Namun Luck yang sekarang adalah Luck yang berteknologi Elf. Jumlah mana yang dimilikinya sangatlah melimpah.

Sehingga tanpa kesulitan, dia bisa menghancurkan tali api pengekang sihirnya Magna, dan merilis sihir petir yang begitu dahsyat, sebagai sebuah gertakan.

Tapi itu adalah kesalahan paling fatal yang dilakukan oleh Luck. Sihir petirnya yang meledak-ledak membumbung tinggi ke angkasa, terlihat oleh Asta.

Tak diragukan lagi, satu-satunya orang yang memegang tool untuk menetralkan sihir reinkarnasi ini, pasti akan langsung bergegas menuju lokasi tersebut.

Karena Asta tidak punya petunjuk arah yang lain selain keributan semacam itu. Dia kan tidak bisa merasakan Mana.

Dengan terpancingnya Asta untuk bergerak menuju lokasi pertarungannya Luck dan Magna, maka bisa dipastikan di chapter mendatang sihir reinkarnasi yang menjangkiti tubuh Luck akan dinetralkan oleh Asta.

Menariknya, Asta terbang menuju kota dengan menaiki bahtera angin ciptaannya Yuno. Sendirian. 

Bisakah Asta membelokkan arah bahteranya Yuno tersebut menuju lokasi Luck dan Magna? 
Atau dia akan melompat ke daratan untuk kemudian berlari sekencang-kencangnya menuju lokasi pertarungan tersebut?
Atau Asta akan melompat dari bahtera dan memilih untuk terbang menggunakan Black Form-nya??
Semua kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk bahtera Asta memang disetting oleh Yuno untuk menuju lokasi tersebut?
Piye menurutmu cah???

Sunday, 10 June 2018

GAROU vs OROCHI !!! PERTARUNGAN PALING BADASS TAHUN INI!!! [ REVIEW ONE PUNCH MAN 140 ]


Setelah cukup lama tidak ada pertarungan yang epic dalam manga One Punch Man, di chapter terbaru ini, akhirnya ada juga pertarungan yang sangat epic.

Pertarungan untuk menentukan siapakah Monster terkuat di Bumi antara Garou (kandidat Monster terkuat ) vs Raja Monster Orochi.
REVIEW MANGA ONE PUNCH MAN CHAPTER 140
Setiap kali akan membahas One Punch Man, kita selalu dibuat bingung, sebenarnya yang official itu sudah sampai chapter berapa.

Di situs yang satu masih dianggap sebagai chapter 139, sementara di situs baca manga yang lainnya sudah dianggap chapter 140.

So, sebelum masuk ke inti pembahasan, kita samakan persepsi kita terlebih dahulu ya, kalau yang akan kita bahas ini adalah Manga One Punch Man chapter 140.

Nah, pada manga chapter 140 ini terjadi pertarungan yang sangat epic antara Garou vs Raja Monster Orochi.

Pertarungan epic ini tidak pernah diceritakan dalam versi Webcomic. 

Dalam versi webcomic, nasib Orochi sama sekali tidak diceritakan sampai Monster Assosiasi Saga selesai. Tiba-tiba Garou sudah menjadi sangat kuat dan memplekotho semua Pahlawan kelas S, begitu saja.

Itu jelas plot hole yang sangat besar.

Jadi, mungkin akhir dari pertarungan antara Garou vs Orochi ini akan menjelaskan bagaimana nasib Orochi yang sebenarnya, kenapa dia sampai tidak ikut bertarung melawan para Hero kelas S, sekaligus menjelaskan juga bagaimana Garou bisa tumbuh menjadi begitu kuat dalam sekejap hingga bisa memplekotho semua Hero kelas S.

Nah, pertarungan antara Garou vs Orochi terjadi setelah Gyoro Gyoro tidak mampu menjinakkan si Hero Hunter ini.

Padahal Gyoro Gyoro mengklaim kemampuan telekinesisnya sudah lebih kuat dibandingkan Blizzard of Hell Fubuki ataupun Tornado of terror Tatsumaki.

Menurut pengakuan Gyoro Gyoro, saat ini dia sedang menjalankan proses Monsterisasi pada tubuh Garou untuk perlahan-lahan mengubahnya menjadi Monster terkuat.

Yang konon, Garou memiliki potensi untuk menjadi Monster yang lebih kuat dari Raja Monster Orochi.

Namun sepertinya Garou tidka begitu tertarik dengan apa yang dibicarakan dan apa yang ditawarkan olehnya. 

Bahkan Garou malah berniat menghabisi Gyoro Gyoro untuk melihat apa yang akan terjadi kepada Asosiasi Monster jika aktor utamanya is death.

Oleh karena itulah pada akhirnya Gyoro Gyoro memerintahkan Orochi untuk menghandle si bengal ini.

Nah, disinilah, akhirnya kita, untuk pertama kalinya melihat dengan mata kepala sendiri, sekuat apa si Raja Monster ini saat bertarung.

Bisa dibilang wujud, dan cara bertarungnya Orochi ini bener-bener super badass.

Selain tubuhnya sangat besar, tanduknya yang kuat dan tajam yang bisa memanjang dan meliuk-liuk dengan sangat fleksibel, tubuh si Orochi ini juga bisa membelah diri.

Ternyata, alasan kenapa Raja Monster ini diberi nama Orochi adalah karena seluruh tubuhnya terbentuk dari sekumpulan monster ular atau yang dalam bahasa Jepang disebut Orochi, yang melilit, serta menyatu sebagai otot dan daging dari si Raja Monster.

Luar biasanya lagi, masing-masing dari otot ular naga tersebut juga bisa mengeluarkan semacam tembakan laser dari mulutnya.

Njir, ini bener-bener wujud Monster paling badass dalam manga yang pernah gue baca sepanjang hidup gue sampai saat ini.

Monster Musume yang katanya sangat horor itupun, kalah horor dibandingkan dengan yang satu ini. Kalah jauhhhhh, Bro!!! Wkwkwkwkw

Tapi Garou bukan tanpa perlawanan.

Disepanjang pertarungannya melawan Orochi, Garou terus mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Baik itu dalam segi kecepatan, teknik, maupun ketahanan tubuh.

Buktinya, meskipun mendapatkan serangan yang bertubi-tubi, mulai dari diremes-remes, ditusuk-tusuk pakai tanduk, dibogem sampai melempem, hingga ditembaki serangan laser, Garou masih bisa terus berdiri dan melakukan perlawanan.

Justru sepertinya, pertarungannya melawan Orochi ini semakin mempercepat proses metamorfosis tubuhnya menjadi seorang Monster.

Dimulai dari sobekan baju ketatnya dibagian punggung yang terus berkibar-kibar, yang sepertinya sudah mulai berevolusi menjadi sepasang sayap monster.

Meskipun demikian, kondisi setengah monster yang dialami tubuh Garou saat ini masih jauh dibawah kekuatan Orochi yang sebenarnya.

Ditambah lagi, Orochi ternyata juga memiliki kemampuan copycat. Hanya dengan sekali melihat, dia langsung bisa menirukan teknik Water Smashing Rock Style-nya Garou.

Dan lagi, dia bisa memodifikasinya dan menyesuaikan teknik ini dengan otot-otot ular naga yang menjadi kepanjangan kaki dan tangannya.

HOROK!!!

Bener-bener Badass si Orochi ini. Mungkin kalau Orochimaru bisa dapet Mangekyo Sharingan-nya Uchiha Sasuke, bakalan jadi kayak gini nih bentuknya!!! Wkwkwk.

Dengan kondisinya yang sudah babak belur seperti ini, mampukah Garou mengalahkan Orochi???

Menurut kami sih IYA!!! Bukankah kata Gyoro Gyoro, untuk dapat berevolusi menjadi monster terkuat, seorang manusia harus mengalami fase selamat dari kondisi sekarat hingga berkali-kali??? Seperti kemampuan Zenkai-nya bangsa Saiyan gitu lah!

So, justru dengan kondisi sekarat yang terus berkelanjutan inilah, Metamorfosis Garou akan menjadi semakin cepat.

Kami yakin, pada akhirnya Orochi akan tewas ditangan Garou.

Hal ini akan menjelaskan kenapa dalam versi Webcomic, Garou yang sebelumnya hampir mati cuma karena melawan si Royal Riper, dalam kurang dari sehari berikutnya bisa memplekotho semua Hero kelas S tanpa kesulitan.

Sekaligus menjelaskan juga, kenapa dalam versi Webcomic, yang katanya merupakan versi Originalnya, Orochi tidak ikut bertempur melawan para Hero kelas S dalam Monster Assosiasi Saga.

Piye menutumu cah?

Saturday, 9 June 2018

[ REVIEW ONEPIECE 907 ] SHANKS MENEMUI GOROSEI!!! BIG MOM REUNI DENGAN KAIDO!!!


Big Mom mulai melakukan pergerakan lagi. Dan kali ini dia akan menebar teror di New World bersama dengan si Raja Hewan Buas, Kaido.

Gilanya lagi, dia melakukan kontak dengan Kaido melalui den den mushi yang terhubung dalam jaringan broadcast. 

Baik itu Marine ataupun bajak laut lain, bisa mendengarkan percakapan mereka secara gratis.

Seolah dia sengaja menantan siapa saja, entah itu Marine ataupun bajaklaut, untuk datang menghentikan mereka, jika mereka merasa mampu.

Menariknya lagi, kata-kata yang digunakan oleh Big Mom untuk mengajak Kaido bekerjasama adalah "Let's Get along,,, Just like the old day!" 

Apakah itu artinya, pada jaman dahulu, Big Mom dan Kaido pernah berlayar dalam satu kapal yang sama??? 

Kelompok bajak laut bar bar macam apa yang berani menampung dua monster dunia baru ini???
review manga onepiece chapter 907

Manga onepiece chapter 907 masih memberikan shock terapi yang tidak kalah memacu adrenalin seperti beberapa chapter sebelumnya.

Setelah di chapter 903 Luffy didapuk menjadi Kaisar kelima, chapter 905 Greenbull muncul untuk pertama kalinya, dan dichapter 906 harta karun nasional Mariejoa diperkenalkan, di chapter 907 kerjasama Kaido-Big Mom resmi diikrarkan.

Ajakan kerjasama Big Mom kepada Kaido yang dilakukan dalam saluran terbuka melalui jaringan broadcast denden mushi, jelas membuat seluruh dunia dilanda kepanikan.

Memori kengerian masa lalu pun satu per satu mulaik terkuak.

Kalau kami tidak salah memahaminya, dalam percakapan antara Garp dan para Vice Admiral lain yang tengah berkumpul di Red Port, diketahui kalau lebih dari 40 tahun yang lalu Kaido dan Big Mom pernah berada dalam satu kelompok bajak laut yang sama.

Sebuah kelompok bajak laut yang konon sangat berpengaruh di Eranya, namun perlahan-lahan terkikis dari sejarah ketika Gol D. Roger mulai naik daun.

Dari percakapan tersebut kemudian muncul nama "Rocks" atau mungkin "Locks" karena orang Jepang kalau ngomong "L dan R" terdengar sama.

Rocks ini bisa saja merujuk pada kapten bajak laut tempat Kaido dan Big Mom mengabdi. Tapi bisa juga merujuk pada nama kelompok bajak laut yang diawaki Kaido dan Big Mom.

Dan Garp, ternyata mulai disebut sebagai Marine Hero, setelah bentrok dengan kelompok bajak laut ini. Jauh sebelum dirinya mulai bentrok dengan Gol D Roger.

Raut wajah Garp pun terlihat campuraduk antara ngeri, nostalgic, dan adrenalin ketika membicarakan tentang kelompok bajak laut yang satu ini.

Dengan demikian, bisa dibayangkan betapa mengerikannya kelompok bajak laut yang pernah menjadi tempat mengabdi Kaido dan Big Mom dimasa lalu ini.

Dan kini, seolah ingin memanfaatkan momen Lebaran yang kurang dari seminggu lagi, Big Mom mencoba Speak Speak iblis untuk mengajak Kaido reunian. Wkwkwk.

Maksud kami, dan kini, di Era baru bajak laut, Big Mom dan Kaido seolah ingin mengulang kesuksesan kapten mereka yang kini sudah tiada, dengan membentuk aliansi dua Kaisar Lautan.

Menanggapi dibentuknya duet mawut tersebut, Marinir seolah tidak mau gegabah. Kizaru yang menawarkan diri untuk mencoba terjun langsung mengatasi masalah ini, langsung dilarang oleh Akainu.

Alasannya pun sangat realistis. Kerajaan Wano tidak berada diwilayah Juridistik Pemerintah Dunia, dan terlebih lagi, Marine tidak tahu sama sekali kekuatan tempur dari para Samurai Wano.

Selanjutnya panel berganti ke cerita tentang Sterry dan Game of Throne-nya.

Sifat tamak dan rakusnya yang ingin menjadi King of The World, rasanya sangat tidak perlu untuk dibahas. Semua tentu sudah tahu.

Yang rasanya perlu untuk dibahas adalah tentang singgasana keprabon yang kosong yang disebut dengan The Empty Throne.

Singgasana tersebut disandarannya terdapat logo Pemerintah Dunia yang konon melambangkan pertemuan 4 lautan.

Namun karena ini terpampang di sebuah singgasana, bagaimana jika ternyata maksud dan makna dari Logo tersebut berbeda dengan yang selama ini kita ketahui.

Bagaimana jika empat titik tersebut bukanlah melambangkan 4 lautan, melainkan melambangkan 4 Road Phoneglyph. Dimana titik pertemuan di tengahnya bukanlah Mariejoa, melainkan Raftel, lokasi asli dari The Great Kingdom?

Sedangkan 20 pedang yang menancap di depannya bukanlah melambangkan 20 kerajaan yang bersatu dan beraliansi untuk membentuk sebuah Pemerintahan yang Damai, yaitu World Government, melainkan simbol dari 20 kerajaan yang berkhianat dan mengkudeta The Great Kingdom???

HOROK!!! Lak tambah gayeng kui!!!

Dan sepertinya, setiap ada raja baru yang dilantik, yang berafiliasi dengan Pemerintah Dunia tentunya, maka raja tersebut harus menancapkan sebuah senjata di altar paling bawah sebagai simbol pengabdian. 

Sementara itu, di area Plaza sosialisasi, si tenryubitu ingusan, Charlos, benar-benar membuat keributan, berbuat asusila di depan umum.

Tanpa malu-malu dia menyuruh seorang budak untuk menangkap dan mengikat Putri Shirahoshi untuk dijadikan duyung peliharaan di rumahnya.

Dan karena statusnya yang seorang Tenryubito, meskipun mukanya abstrak dan kekuatannya dibawah minus, tidak ada satu orang pun yang berani mencampuri urusannya.

Kecuali Leo!!!

Meskipun tubuhnya sangat kecil, tetapi ternyata nyalinya sangat besar. Tanpa pikir panjang, karena saking simpel dan polos otaknya, Leo langsung berniat menyengat orang yang menangkap Shirahosi menggunakan tombaknya.

Sayang seribu sayang, CP0 ternyata sudah keburu datang. Leo langsung ditempeleng oleh Lucci, dan Sai yang berusaha mengejarnya juga ikut kena gajulannya Lucci.

Di chapter ini akhirnya kita tahu kalau ternyata tidak hanya Rob Lucci saja mantan CP9 yang bergabung dalam CP0. Kaku si pinokio pun juga mengikuti jejak sang leader.

Entah bagaimana dengan anggota CP9 yang lainnya.

Tapi dengan adanya Lucci dan Kaku, kita jadi bisa berasumsi kalau CP0 ternyata tidak sekuat yang dibayangkan selama ini. 

Orang dua orang yang sudah pernah diplekotho oleh kelompok Topi Jerami saja masih bisa diACC menjadi anggotanya.

Namun ending dari sengketa ini, sangatlah mengejutkan.

Untuk kesekian kalinya, mukanya Charlos kembali ditonjok sampai kocrot!!! Uniknya lagi, muka jelek dan ancurnya, bahkan pose terlemparnya pun terlihat begitu mirip dengan saat Luffy menonjoknya saat di Shabaody.

Puas banget gue ngeliatnya!

Dan karena orang yang membogem Charlos juga adalah seorang Tenryubito, maka CP0 tidak berani untuk ambil tindakan seperti sebelumnya.

Tenryubito yang hatinya lebih manusiawi ini kemudian memperkenalkan diri sebagai Donquixote Mjoshgard.

Seorang Tenryubito yang dulunya angkuh tetapi bisa berubah menjadi luluh setelah pernah ditolong oleh Ratu Otohime saat dirinya terdampar di Ryugu Kingdom.

Keributan di plaza pun selesai dengan jontornya muka Charlos. Namun siapa sangka di dalam istana Pangea keadaannya justru sedang mulai memanas.

Shanks muncul di depan Gorosei untuk membicarakan sesuatu yang penting. Sesuatu yang menyangkut seorang Bajak Laut.

Kira-kira siapa seorang bajak laut yang dimaksudkan oleh Shanks? Mungkinkah Gol D Roger? Atau Monkey D Luffy?

Atauuu... Rocks???

Kalau kami boleh berspekulasi, mungkin bajak laut yang akan dibahas oleh Shanks adalah Rocks. 

Apa yang dilakukannya saat ini mungkin hampir serupa dengan saat dia mendatangi Mobie Dick untuk memperingatkan Shirohige tentang Teach.

Jadi, menurut kami, Shanks datang menemui Gorosei untuk memperingatkan mereka tentang ancaman Perang yang sangat besar yang mungkin akan disulut oleh 2 mantan anak buahnya Rocks, yaitu Big Mom dan Kaido.

Ngomong-ngomong bagaimana ya caranya Shanks sampai ke Mariejoa tanpa diketahui oleh siapapun?

Apakah dia menyamar seperti Sabo? Atau dia tidak melewati Bondola, tetapi menaiki Red Line dengan cara panjat tebing? Atau ada anggota kru-nya yang bisa terbang mengantarnya ke Mariejoa?

Tapi kalau Lafitte, yang hanya bajak laut biasa saja, pernah bisa menyusup ke Mariejoa sendirian sampai masuk ke ruang pertemuan, terus kabur dengan selamat, rasanya wajar kalau Shanks yang seorang Yonko bisa menyusup juga ke Mariejoa.

Meskipun agak sulit diraba bagaimana caranya mendaki Red Line tanpa ketahuan.

Nak menurutmu piye cah?

Sunday, 3 June 2018

[ REVIEW BORUTO 24 ] BORUTO DAN KAWAKI ADALAH WADAH KOSONG???


Satu per satu member KARA mulai bermunculan untuk turut campur dalam pencarian Vessel yang hilang di hutan perbatasan Desa Konohagakure.

Satu per satu identitas mereka mulai diperkenalkan dan satu persatu kekuatan mereka pun mulai diperlihatkan. Meskipun baru sebagiannya saja.

Di chapter 24 ini, satu member KARA kembali diperkenalkan lagi. 

Kalau Jigen sih kalian pasti sudah kenal, tapi member cewek mungil KARA ini kalian pasti baru mengenalnya di chapter ini.

Namanya adalah Delta. Dan entah kenapa saat pertama kali melihat karakter ini, hal pertama yang langsung terpikirkan dikepala gue adalah Tornado of Terror, Tatsumaki, dari anime One Punch Man. Haha. 

Gaya rambut, warna baju, galak-galaknya, dan ukuran itunya terlihat begitu mirip dengan Tatsumaki. Dan gue yakin, salah satu dari kalian pasti juga ada yang berpikiran sama dengan gue. YA KAN???

Nah, setelah di chapter sebelumnya kita diperlihatkan dengan kekuatan dari Kashin Koji yang kebanyakan bertema kodok, di chapter ini, untuk pertama kalinya kita diperlihatkan kekuatan dari Jigen, Pemimpin KARA.

Memang hanya sekilas, dan hanya digunakan untuk hal sepele, tetapi point utamanya sudah dapet. Kekuatan Jigen berjenis CREATION!

Hal ini terlihat saat Jigen menciptakan ulang meja makan lengkap dengan telur ceplok dan sebotol Coca Cola di atasnya.

Sebelumnya kami pikir, yang dilakukan oleh Jigen adalah memundurkan waktu, mengembalikan kondisi meja makan seperti semula sebelum dihancurkan oleh Delta.

Tapi kami segera berubah pikiran, setelah melihat meja yang hancur serta pecahan piring dan botol yang masih berceceran disudut ruangan.

FIX sudah kalau yang dilakukan oleh Jigen adalah menciptakan satu set perlengkapan dinner yang baru. 

Dan itu bukan bunshin loh! Karena telor ceploknya beneran bisa dimakan, dan coca colanya beneran bisa diminum, orang abis itu Jigen bilang NYATANYA NYEGERIN!!! Wkwkwkkw

Kekuatan CREATION semacam ini, belum pernah ditampilkan sebelumnya dalam cerita Naruto. Jadi ini bener-bener jenis kekuatan baru yang muncul dalam seri Boruto.

Sangat layak untuk menantikan bagaimana cara menggunakannya dalam pertempuran. Apakah akan seperti Green Lantern atau seperti The Law of Ueki???

Kita tunggu saja tanggal mainnya.
REVIEW MANGA BORUTO CHAPTER 24

Di tempat lain, tim Boruto akhirnya melakukan kontak dengan Kawaki yang telah kembali sadar dari semaputnya setelah teringat kembali saat-saat Jigen membelinya dari seorang pria dan mengangkatnya sebagai anak.

Sepertinya hari-harinya menjadi anak angkat Jigen tidak berjalan indah seperti keluarga cemara. Sehingga, hal pertama yang dia lakukan setelah tersadarkan diri adalah marah dan meluapkan emosinya.

Kawaki menyerang siapa saja yang ada didekatnya, dan menunjukkan gelagat tidak mempercayai siapapun. Everybody is enemy.

Sementara itu, dari kejauhan Kashin Koji harnya berdiri menonton. Sampai tiba-tiba Delta datang menghampirinya.

Delta yang sudah mendapatkan ijin dari Jigen, akhirnya ikut campur ke dalam tugasnya Kashin Koji untuk menemukan Vessel.

Dan Vessel yang dimaksud tersebut ternyata memang benar adalah Kawaki.

Entah apa sebabnya kenapa Kawaki bisa disebut sebagai Vessel, atau Wadah kosong, karena jika dia hanyalah wadah kosong yang dipersiapkan untuk diisi ilmu, ilmu macam apa yang akan diberikan kepadanya, toh dia sudah memiliki segel Karma di tangannya.

Sebuah segel yang konon memiliki kekuatan setara Dewa.

Terlebih lagi, jika Kawaki disebut Vessel karena segel KARMA yang dimilikinya, maka secara otomatis, Boruto juga bisa disebut sebagai Vessel, bukan?

HOROK!!!

Nah, kebingunan ini sepertinya juga dirasakan oleh Delta, setelah dia melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Boruto juga memiliki KARMA di tangannya.

Keterkejutan Delta yang terlihat sangat, menunjukkan kalau selama ini, KARA yakin hanya ada satu buah KARMA yang ada di Bumi. Yaitu KARMA yang berada di tubuh Kawaki.

Tapi jika melihat KARMA ditangan Boruto saja bisa seterkejut itu, lalu apa gunanya mereka menempelkan banyak simbol KARMA di ruangan pertemuan mereka di chapter 16 lalu???

HOROK!! Kesalahpahaman macam apa yang terjadi antara KARA dengan klan Otsutsuki???

Nah uniknya lagi, di chapter ini Kashin Koji berkata "ada dua Karma, Nah apa yang akan terjadi..."

Ini maksudnya gimana coba???

Bukannya di chapter 16 terlihat ada banyak egel-segel KARMA yang tertempel di ruang pertemuan KARA???

Seharusnya dengan adanya banyak logo tersebut, KARA sudah tidak heran lagi kalau di Bumi ternyata ada lebih dari 2 orang yang memiliki KARMA.

Ataukah, sebenarnya logo-logo tersebut ternyata bukan variasi dari berbagai kekuatan Karma, melainkan tahapan-tahapan kekuatan yang akan dimiliki oleh satu orang pengguna KARMA?

Ini layak untuk ditunggu penjelasannya nanti dichapter-chapter mendatang.

Nah, belum berhasil Boruto melakukan speak speak iblis untuk meluluhkan kerasnya hati Kawaki, seorang anggota outer KARA yang lain tiba-tiba muncul dan mengintimidasi.

Member outer KARA yang diketahui bernama Garou tersebut ternyata bermulut ember.. padahal mulutnya sudah ditutupi masker.

Tanpa ditanya, dia sudah mempresentasikan dengan sendirinya struktur organisasi KARA yang terdiri dari outer dan inner, serta dengan embernya membocorkan identitas Kawaki sebagai Vessel yang sedang dicari-cari oleh KARA.

Nah loh!!!

Akibat dari provokasinya tersebut, Kawaki yang pada dasarnya sudah emosional, langsung tersulut emosi untuk menyerangnya secara head to head.

Dan jika ditelaah dari perkataannya, sepertinya, Kawaki pernah mengalahkan orang ini dimasa lalu. Dan Kawaki pulalah yang telah membuat mulutnya nyonyor sehingga harus ditutupi masker.

Kesimpulannya, kami cukup bingung dengan inti cerita dari chapter ini.

Menurut pemahama kami, jika Kawaki yang memiliki segel KARMA ditangannya disebut sebagai wadah kosong, berarti Boruto juga bisa disbeut sebagai wadah kosong.

Nah, jika Kawaki dan Boruto adalah wadah kosong, berarti ada sesuatu yang sangat spesial yang hanya bisa ditampung oleh kedua tubuh tersebut.

Dan jika KARA sudah lama mempersiapkan wadah kosong tersebut, melalui tubuh Kawaki, berarti mereka sudah mengetahui cara untuk mengisi kekosongan serta memaksimalkan potensi kekuatan dewa yang dimiliki si wadah kosong.

Apakah itu artinya, jika Boruto ingin menguasai kekuatan dari KARMA yang ada ditelapak tangannya, dia harus bergabung dengan KARA terlebih dahulu???


Horok, piye jal???

Nak menurutmu piye cah???

Saturday, 2 June 2018

[ REVIEW ONEPIECE 906 ] TOPI JERAMI ADALAH MAHKOTA RAJA THE GREAT KINGDOM???


Para pemimpin dari penjuru dunia sudah berada di ruangan yang sama dalam rangka persiapan sidang Reverie yang akan berlangsung selama 7 hari kedepan.

Reverie kali ini sepertinya lebih ramai dibandingkan dengan yang sebelumnya, karena ada perwakilan dari negara-negara yang sebelumnya tidak pernah mengirimkan wakilnya dalam Reverie seperti kerajaan manusia ikan, Ryuugu Kingdom.

Dan juga ada beberapa negara baru yang bergabung dalam Reverie seperti Black Drum Kingdom, pimpinannya Wapol.

Dilain tempat di Mariejoa, tampak seseorang memasuki ruang penyimpanan harta nasional yang ternyata salah satunya berbentuk sebuah Topi Jerami??? 
REVIEW ONEPIECE 906

Manga onepiece chapter 906 dimulai dengan sampainya Bondola yang membawa perwakilan dari Goa Kingdom dan Ryugu Kingdom di tanah suci Mariejoa.

Dan sepertinya, ada perubahan ejaan yang terjadi dalam penulisan tempat tinggalnya para Tenryubito  ini.

Selama ini penulisan tempat ini untuk konsumsi internasional adalah "Mariejois" atau "Mariejoa", dimana versi aslinya di Jepang adalah Seichi Mariejoa.

Tetapi kini secara resmi Oda menuliskan tempat ini dengan dua kata "Mary Geoise." Meskipun mungkin cara bacanya tetaplah sama, Mariejois. Hanya penulisannya saja yang berbeda.

Pastinya ada maksud tertentu kenapa Oda sensei menggunakan penulisan yang terbilang aneh tersebut.

Mungkin dia menggunakan kata tersebut karena terinspirasi dari Bunda Maria, atau bisa juga karena alasan lain yang nantinya memiliki benang merah dengan plot initi cerita Onepiece..

Nah, setelah sampai didermaga Bondola, rombongan undangan Reverie harus menaiki tangga yang super panjang dan tinggi untuk bisa sampai ke dataran paling tinggi, Mariejoa.

Setelah sampai di dataran Mariejoa, para tamu undangan masih harus menyusuri jalanan yang sangat panjang sebelum sampai ke lokasi pertemuan.

Namun dijalanan ini, mereka tidak perlu capek-capek melangkahkan kaki mereka, karena para tenryubito sudah mengaplikasikan teknologi tanah berjalan yang mereka sebut Travelator.

Orang udik seperti Sterry, langsung ketakutan begitu tanahnya bergerak maju. Dia langsung terjungkal karena dia pikir itu adalah gempa bumi.

Ndeso-nya bener-bener kelewatan Raja baru Kerajaan Goa ini!

Disisi lain, karena manusia ikan tidak memiliki 2 kaki yang menapak di tanah, prajurit pengawal memberi mereka sebuah tongkat untuk berpegangan.

Nah, ini nih!!! Kami curiga kalau prajurit yang memberikan tongkat kepada Shirahoshi ini adalah Sabo yang sedang menyamar.

Karena sebelumnya dia berada di Bondola yang satu jadwal keberangkatan dengan yang dinaiki oleh rombongan kerajaan Goa dan Ryugu.

Namun, begitu tanah mulai berjalan, Fukaboshi mengusulkan bagaimana kalau rombongan mereka memilih berjalan lewat trotoar saja, sambil menikmati pemandangan hutan di Mariejoa.

Alasan sebenarnya kenapa Fukaboshi mengusulkan hal tersebut adalah karena dia curiga kalau Travelator tersebut digerakan menggunakan tenaga-tenaga budak.

Entah rombongan kerajaan Ryugu yang lain menyadarinya atau tidak. Tapi yang jelas, si Raja Udik sepertinya tidak menyadari hal tersebut sama sekali. 

Dia pikir, para manusia ikan memilih berjalan kaki melewati Trotoar karena mereka itu orang Ndeso, nggak tau teknologi modern!!! Padahal si Sterry ini sendiri yang ndeso-nya bener-bener udah nggak ketulung!

Dan kecurigaan Fukaboshi, ternyata benar. Travelator tersebut digerakan oleh para budak yang bekerja rodi di bawah tanah Mariejoa.

Nah,di tempat yang sok suci ini ternyata terdapat juga orang yang tidak kalah menyebalkan dibandingkan dengan Sterry.

Orang tersebut tidak lain adalah Charlos, si Tenryubito ingusan yang dulu pernah ditonjok Luffy saat di Sabaody.

Ini bener-bener gawat! Ambisinya untuk memiliki seekor mermaid sebagai hewan peliharaan, sepertinya masih menggebu-nggebu sampai sekarang, setelah dia gagal mendapatkat Camie di rumah pelelangan.

Bisa-bisa ambisinya ini membuat suasana Reverie menjadi kacau. Apalagi, mata jalangnya sudah mengincar Shirahoshi dari kejauhan.

Dan Shirahoshi, belum-belum sudah membuat kekacauan di ruang pertemuan, dengan menolak mentah-mentah para raja yang melamarnya.

Menurut kami, keselamatan Shirahoshi benar-benar terancam di tempat ini. Apalagi kalau sampai Pemerintah Dunia tahu kalau Shirahoshi adalah senjata kuno Poseidon, yang selama ini mereka cari-cari.

Bisa makin gawat ini!!!

Beruntung, Shirahoshi bisa segera menemukan orang yang tepat untuk jadi teman ngobrolnya.

Begitu mendengar Rebeca dan Vivi menyebutkan nama Luffy, Shirahoshi langsung tertarik untuk bergabung dengan mereka.

Dan Luffy fans club pun akhirnya terbentuk di tengah-tengah segerombolan orang yang sepertinya mayoritas menganggap Luffy sebagai ancaman.

Di situ sudah ada Vivi, Rebeca, Shirahoshi, Leo, Dalton, bahkan juga Sai. Untung Sabo tidak tiba-tiba muncul ditengah-tengah mereka dan ikut-ikutan bilang "Aku juga menyukai Luffy!!!"

Bertemunya orang-orang lama di chapter ini, cukup membuat kami terharu juga sih. Entah kenapa kami merasa jadi ikut terhanyut nostalgia dan teringat kembali dengan Arc Arc lawas, mulai dari Drum Kingdom, hingga Alabasta.

Sudah berapa puluh tahun yang lalu coba???

Di tempat lain, tepatnya di Penjara Impel Down, Doflaminggo sudah mulai suudzon, kalau-kalau Tenryubito sudah mengirimkan seorang assassin untuk membunuhnya, terkait dengan pengetahuannya soal Harta karun nasional yang tersimpan di Mariejoa.

Nah, disaat Doflaminggo sedang curhat kepada Magellan dan membahas tentang Harta Karun Nasional Mariejoa, panel cerita segera beralih kelokasi lain.

Ditempat lain, tetapi masih di Mariejoa, jauh dari hiruk pikuk persiapan Reverie, terlihat sesosok misterius yang menuruni tangga bawah tanah sambil memegang poster buronan Topi Jerami dan kawan-kawan.

Terliat dia memasuki sebuah ruangan penyimpanan yang memiliki pintu yang super besar, yang terlihat seperti semacam ruang penyimpanan rahasia yang bersuhu minus.

Dimana di dalam ruangan tersebut, terdapat beberapa relung raksasa yang sepertinya dipergunakan untuk menaruh benda-benda pusaka.

Diantara relung-relung raksasa tersebut, terdapat satu relung yang lampunya menyala terang. Dan orang misterius tersebut berjalan mendekatinya.

Ternyata di dalam relung tersebut terdapat sebuah Topi Jerami raksasa yang bentuk dan polanya, mungkin juga bahannya, sama persis dengan topi jerami yang selama ini dipakai oleh Luffy.

Mungkinkah, harta karun nasional Mariejois yang dimaksudkan oleh Doflaminggo adalah Topi Jerami raksasa ini???

Bisa jadi, IYA!!!

Mengingat Doflaminggo sempat mengatakan kalau harta nasional tersebut sampai terekspose oleh dunia, maka akan terjadi kehebohan yang sangat luar biasa.

Bayangkan, jika rakyat di seluruh dunia tahu, kalau selama ini Tenryubito menyimpan sebuah Topi jerami yang bentuknya sama persis dengan yang dipakai oleh Luffy, Shanks, dan Raja Bajak Laut Gol D. Roger.

Pasti seluruh dunia akan gempar, dan mengait-ngaitkan Topi jerami tersebut dengan eksekusi Roger, dan juga hilangnya sejarah The Great Kingdom.

Dalam biografi yang saat ini ada, Topi jerami yang dipakai oleh Luffy merupakan topi pemberian dari Shanks.

Shanks sendiri mewarisi topi jerami tersebut dari Raja Bajak Laut Gol D. Roger.

Dan sampai saat ini Roger dipercaya sebagai pemilik pertama, pemilik asli dari topi yang saat ini dipakai oleh Luffy tersebut.

Bukan mustahil kalau Roger mendapatkan topi tersebut dari Mariejoa.

Dan topi tersebut adalah lambang atau simbol dari kekuasaan The Great Kingdom yang selama ini keberadaannya telah disembunyikan dari sejarah oleh Pemerintah Dunia.

Sekaligus sebagai simbol akan kebangkitan The Great Kingdom dimasa depan nanti, yang ditandai oleh kemunculan seorang bermarga D, yang mengenakan replika dari topi jerami ini.

Hal ini semakin masuk akal, kenapa Pemerintah Dunia membumihanguskan Ohara, mengeksekusi Gol D. Roger, dan begitu mewaspadai pergerakan para penyandang nama D.

Mungkin alasan Pemerintah Dunia mengeksekusi Roger, bukanlah karena dia seorang Raja Bajak Laut.

Tapi lebih karena Roger adalah penyandang nama D yang sudah sampai ke Raftel dan mengetahui rahasia yang sebenarnya tentang The Great Kingdom dan tragedi kelam berdirinya Pemerintahan Dunia.

Mungkin, selama ini dikalangan petinggi Tenryubito, beredar ramalan tentang kedatangan seorang bermarga D yang mengenakan sebuah topi jerami yang akan menggulingkan kekuasaan mereka.

Mungkin itu pula yang dimaksud oleh Doflaminggo sebagai Perang perebutan tahta atau Throne War yang sebentar lagi akan terjadi.

Sehingga mereka menyimpan topi tersebut sebagai bahan perbandingan, dan menunggu sampai ada seorang D yang muncul dengan mengenakan topi yang bentuknya persis seperti itu.

Jika ciri-ciri orang yang disebutkan dalam ramalan tersebut sudah muncul, mereka akan segera memusnahkannya sebelum sampai ramalan itu terwujud.

Nah, menurut kami, kedatangan si orang misterius ini ke ruang penyimpanan harta sambil membawa poster buronannya Luffy adalah untuk memastikan kalau bentuk topi yang dipakai oleh Luffy sama persis dengan Topi jerami yang tersimpan di Mariejoa.

Yang itu juga berarti kalau Luffy adalah orang yang kelak akan menyulut Throne War. Orang yang paling diantisipasi kemunculannya oleh para petinggi Pemerintah Dunia.

Orang yang dalam waktu dekat akan diburu untuk dihabisi oleh Pemerintah Dunia, melalui tangan Marine ataupun CP0. Atau mungkin masih ada organisasi lain yang lebih berbahaya.

Misterinya sekarang adalah, sebenarnya Topi Jerami tersebut milik siapa? Apakah topi itu semacam mahkota raja-raja The Great Kingdom terdahulu sebelum dikudeta oleh Pemerintah Dunia?

Ataukah milik orang lain yang tidak ada hubungannya dengan Raja-Raja The Great Kingdom???

Kalau kami boleh berspekulasi, sepertinya topi tersebut adalah milik Joy Boy, orang yang meramalkan hari kebangkitan kembali The Great Kingdom.

Nak, menurutmu, piye cah???

[ REVIEW BLACK CLOVER 159 ] KEKUATAN PEDANG IBLIS KETIGA ASTA!!!


Asta dan Yuno akhirnya memutuskan untuk turun di desa Hage, kampung halaman mereka, ditengah pengejaran markas White Night Demon Eye yang ternyata melintasi desa 3T, Terluar, Terdepan, Tertinggal tersebut.

Kedatangan mereka di desa Hage tepat pada waktunya sebelum seorang reinkarnasi Elf yang menggunakan sihir mokuton, maksud kami sihir tumbuh-tumbuhan, menghabisi gadis impiannya Asta, suster Lily.

Cara datang yang super keren tersebut tak pelak membuat suster Lily dan anak-anak panti tercengang setengah tak percaya.

Dua anak desa alumni panti mereka kini telah berevolusi menjadi seorang ksatria sihir yang sangat hebat. Dan disaat yang tepat pulang ke kampung halaman sebagai seorang Hero!

Kedatangan mereka memang sangat tepat waktu untuk menyelamatkan Suster Lily. Namun sangat terlambat untuk menyelamatkan seluruh penduduk desa Hage, termasuk sang Bapa Panti, yang sudah terkapar akibat terkena racun sihir pohon yang dilancarkan oleh si reinkarnasi Elf.

Melihat kondisi Bapa Panti yang nyaris sekarat akibat racun sihir pohon, Asta memutuskan untuk mempercayakan arena pertarungan kepada Yuno seorang, sementara dirinya mencoba menetralkan sihir racun yang mengenai Bapa dengan menggunakan Demon Slayer Swords miliknya.

Namun setelah kepala si Bapa diketok menggunakan gagang Demon Slayer Swords, ternyata tidka terjadi reaksi apapun. 

Racun tersebut tidak bisa dinetralisir menggunakan pedang anti sihir, padahal proses menggetok kepala secara random menggunakan gagang pedang tersebut sebelumnya cukup manjur untuk menetralkan sihir sirep yang menjangkiti anak-anak di desa Nairn.

Disaat hampir putus asa itulah, tiba-tiba Pedang ketiga Asta keluar dari dalam Grimoire.

Menariknya, pedang ini keluar dari dalam Grimoire dengan sendirinya, tanpa dipanggil terlebih dulu oleh Asta.

Dan lebih menariknya lagi, Asta tidak ingat kapan dan bagaimana Pedang milik Licht tersebut masuk ke dalam grimoire-nya.

HOROK!!!
REVIEW BLACK CLOVER 159

Ajaibnya, ketika pedang ini diangkat oleh Asta, kekuatannya mampu menetralisir seluruh racun sihir yang mengenai penduduk desa tanpa menggetok kepala mereka satu per satu.

Pedang ini seolah mampu menyerap kekuatan sihir tertentu tanpa perlu bersentuhan secara langsung dengan elemen sihir tersebut.

Ini seperti kemampuan Demon Dweller Sword tetapi dalam versi yang lebih mutakhir. Kalau Demon Dweller Sword yang dipakai oleh Licht kan, baru bisa menyerap elemen sihir tertentu setelah pedang ini menyentuh magic blast dari sihir yang dimaksud.

Tetapi pedang barunya Asta ini bisa melakukannya secara nirkabel. Tanpa perlu melakukan kontak langsung.

Selanjutnya, jika dilihat secara seksama, warna pedang ini berubah menjadi hitam pekat sesaat setelah menyerap seluruh sihir racun dari penduduk desa.

Sementara warna logo clover yang terdapat diujung pedang ini justru berubah menjadi terang, padahal sebelumnya berwarna hitam.

Ini bener-bener membuatnya menjadi semakin mirip dengan cara kerja Demon Dweller Swprd yang saat ini dibawa oleh Licht, kan???

Nah, melihat apa yang bisa dilakukan oleh Asta dan Yuno, si reinkarnasi Elf terlihat panik, seolah jiwa di dalam tubuhnya tersebut bergejolak dan mulai hilang kendali.

Apa yang terjadi pada si reinkarnasi Elf ini terlihat mirip seperti perubahan Demonic Form yang terjadi pada Vetto ataupun Fana.

Hal ini membuat kami menjadi semakin curiga, kalau Demon God yang dulu mengobrak-abrik Clover Kingdom muncul karena efek sihir reinkarnasi Elf ini.

Melihat si reinkasnari Elf mulai kehilangan kendali tubuhnya, Asta punya inisiatif untuk menyerangnya menggunakan Pedang barunya.

Dan Jegerrrr!!! Siapa sangka, kekuatan sihir reinkarnasi yang tidak bisa dinetralkan oleh Demon Slayer Swords bisa dinetralkan oleh Pedang baru Asta.

Pantas saja, di chapter yang sebelumnya, Licht seperi terlihat sengaja menukar Demon Dweller Sword-nya Asta dengan Pedang ini.

Bukan mustahil, jika Licht sebenarnya sudah tahu siapa dalang yang sebenarnya dibalik tragedi pembantaian kaum Elf, yang tidak lain berasal dari kaum Elf itu sendiri. Bukan dari kaum manusia.

Sehingga dia memberikan Pedang anti sihir ketiganya tersebut kepada Asta dengan maksud agar Asta bisa menolong para Elf yang telah direinkarnasi agar bisa pulang kembali ke alam kedamaian. 

Spekulasi ini muncul karena, pada manga chapter 159 ini, Asta mengatakan "Seakan-akan para Elf pun memohon untuk diselamatkan."

Dan setelah menetralisir sihir reinkarnasi, warna hitam pedang ini perlahan lahan mulai luntur dan kembali ke wujud buluknya seperti semula.

Dengan begini, untuk sementara bisa kita simpulkan kalau Pedang barunya Asta ini adalah satu-satunya kekuatan sihir yang dapat menetralkan sihir reinkarnasi tanpa perlu membunuh wadahnya.

Dan kekuatan dari Pedang barunya Asta ini mirip seperti gabungan dari kekuatan Demon Slayer Sword dan Demon Dweller Sword yang kemudian diupgrade ke versi yang lebih mutakhir.

Jadi, tidak menutup kemungkinan kalau nanti ternyata pedang ini juga mampu menembakkan anti sihir dari jarak jauh. Dimana kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh Demon Slayer dan Demon Dweller Sword.

Piye menurutmu cah?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons