Monday, 5 March 2018

[ REVIEW DBS 129 + PREVIEW DBS 130 ] SEMUA HAKAISHIN TERKEJUT!!! GOKU MENGUASAI MASTER ULTRA INSTINCT!!!

Pada kesempatan kali ini, Otaku Indonesia akan membahas tentang Preview anime Dragon Ball Super episode 130 yang akan tayang next week.

Tapi sebelum kita membahas Preview episode minggu depan, alangkah indahnya kalau kita bahas dulu beberapa poin penting yang terjadi dalam anime Dragon Ball Super episode 129 yang barusan tayang.

Pertarungan ronde kedua antara Ultra Instinct Goku vs Jiren kembali terjadi di episode kali ini.

Dan sesuai dugaan banyak orang, kemampuan Ultra Instinc Omen memang masih belum cukup untuk menandingi Jiren, apalagi untuk mengalahkannnya.

Dalam mode Ultra INstinct yang belum sempurna ini, Goku hanya unggul dalam segi defense. Dia bisa menghindari setiap serangan Jiren dengan sempurna.

Tetapi saat dia beralih ke mode menyerang, kemampuan Ultra Instinctnya jadi kacau balau. Offense Goku benar-benar payah dalam wujud ini.

Bahkan meskipun dia sudah menembakkan Kamehameha dengan kekuatan penuh seperti saat melempar Kefla keluar arena, hal itu sama sekali tidak membuat Jiren bergeser dari zona nyamannya sedikitpun.

Terlepas dari, itu karena Jiren sudah mengobservasi pola pergerakan Goku saat melawan Kefla atau tidak, tetapi pada kenyataannya Kamehameha Ultra Instinct Goku memang nggak ngefek sedikitpun dihadapan infinite powernya Jiren

Malahan Goku nyaris terkena serangan balik yang telak dari Jiren jika dia tidak tepat waktu memanfaatkan sisa energi Kamehamehanya sebagai tameng untuk menahan serangan balik dair Jiren tersebut.

Nah adegan yang bikin merinding terjadi setelahnya.

Selama ini Vegeta selalu menolak, tidak mengakui, kalau Goku lebih kuat darinya. Dia selalu merasa memiliki kekuatan yang sebanding dengan Goku.

Tapi di episode ini nih, secara tidak langsung Vegeta sudah mengakui kalau kekuatan Goku memang sudah jauh berada di atas kekuatannya.

Meskipun Vegeta mengatakannya dengan bahasa yang.... yeahhh, masih dibungkus aroma keangkuhan.

Alih-alih mengatakan "Kakarot, kamu harus bisa mengalahkan Jiren!" Vegeta justru bilang "Kakarot, aku tidak mengijinkan kamu kalah dari Jiren!"

Jadi, kesannya Vegeta tidak meminta apalagi memohon kepada Goku agar menang dari Jiren, tapi Vegeta memposisikan dirinya sebagai atasan yang menyuruh bawahannya untuk menang bagaimanapun caranya.

Intinya Vegeta bilang kalau Gue udah ngasih semuanya ke loe, So, elu nggak gue ijinin kalah dari Jiren. TITIK!

Dan wousshh, seperti layaknya Jenderal Perang kepercayaan Raja, Goku langsung bangkit, dengan tingkat kepercayaan diri yang baru.

Goku mulai mengatur nafas, melepaskan semua beban, dan memfokuskan semua panca inderanya ke dalam pertarungan.

Dan dengan menutup kedua matanya, Goku tidak lagi memikirkan apapun selain pertarungannya saat ini melawan Jiren. 
REVIEW DBS 129 + PREVIEW DBS 130

Sebagai efeknya, aura biru panas yang dipancarkan dari tubuh Goku semakin menguat dan meluas hingga dapat dirasakan dari bangku penonton.

Tidak mau terjebak dalam pola permainannya Son Goku, Jiren pun merilis aura merahnya untuk melenyapkan aura biru Goku yang menyelimuti lingkungan di sekelilingnya.

Dan untuk meredam perkembangan Goku yang terus terusan diluar ekspektasi, Belmod meminta Jiren untuk segera mengakhiri pertarungan tersebut.

Dengan menghujankan sejuta pukulan dari langit ke posisi Goku berada, Jiren bermaksud menjatuhkan Son Goku baik dengan cara menekan Goku sampai jatuh keluar arena menggunakan pukulannya atau menghancurkan lantai tempat Goku berpijak sehingga Goku akan jatuh dengan sendirinya karena sudah tidak ada lagi pijakan.

Namun bukan seorang Saiyan namanya, kalau tidak bisa mengatasi kondisi tersebut dengan sesuatu yang membuat tercengang.

Tekanan yang semakin kuat yang Goku rasakan dari hujan pukulannya Jiren yang bertubi-tubi, perlahan bisa dia balas dengan pukulan yang sejenis.

Dan Boom Boom, satu demi satu pukulan balasan dengan kecepatan super duper sonic, dilancarkan Goku untuk menandingi pukulannya Jiren.

Hingga menimbulkan percikan percikan cahaya yang sangat hebat sebagai akibat dari bentrokan dua pukulan berkecepatan super sonic.

Inilah momen dimana Goku mulai melakukan serangan balik. Peta pertarungan akan segera berbalik setelahnya. Ditandai dengan satu pukulan telak dari Goku yang berhasil disarangkan tepat di bagian perutnya Jiren hingga HOEKSZ!!!

Dan inilah momen yang paling aku suka setiap kali Goku akan melakukan serangan balik menggunakan wujud Ultra Instinct.

Soundtrack musiknya yang dungduteduitetet, dungdutedutetet, dungdutetetttttttt. KA KA KA KA KACHI DAZE, GUN GUN GUN GUN WO MUKI, JAN JAN BYAN BYAN KYUUKYOKU NO BATORU IMI WA NAI SA TATAKAU DAKE.

Ditambah lagi saat Goku melakukan Power Up Ultra INstinct-nya, tiba-tiba muncul aura putih biru yang berbentuk seperti sebuah galaksi.

Josh tenan cah, cah!!!

Kemudian sambil menarik nafas dalam dalam, aura putih biru tersebut sedikit demi sedikit merasuk masuk ke tubuh Son Goku.

Melihat Power Goku yang terus meningkat pesat, Jiren akhirnya mulai tertantang. Dia meresponnya dengan merilis aura merah api dengan kekuatan penuh.

Kalau dipikir-pikir ini jadi mirip dengan kompor gas api biru vs kompor gas api merah. Mana yang lebih panas, mana yang lebih bisa membakar.

Ya, jawabannya sudah pasti, abi biru lebih panas dibandingkan api merah. Dan api putih jauh lebih panas lagi.

Dengan memadatkan Ki Blast yang tadinya seukuran Genkidama, menjadi seukuran bola baseball, Jiren melancarkan serangan maut ke arah Goku.

Jegerrrrr!!! Blep. Ki Blas meledak-ledaknya Jiren langsung lenyap tak berbekas.

Wuelok cah!!! Layaknya seorang Catcher handal, Ki blastnya Jiren yang seukuran bola baseball tersebut berhasil ditangkap Goku dengan hanya menggunakan satu tangan.

Inilah momen krusial kebangkitan Master Ultra Instinct Goku. Perfect Ultra Instinct yang sesungguhnya.

Semua dewa penghancur yang menyaksikan hal tersebut langsung bangkit dari tempat duduknya. Seolah tidka percaya ada seorang Mortal yang mampu menguasai kemampuan Ultra Instinct sampai sekelas Master.

Kini bukan lagi Jiren yang memplekotho Goku. Tapi sebaliknya, Gokulah yang memplekotho si manusia Ultraman ini.

Kalau Zeno sama bilang, Supa Supa Supa Sungoiiiii!!!

Nah sekarang waktunya kita masuk ke pembahasan Preview DBS episode 130 yang akan tayang minggu depan.

Tidak banyak yang bisa kita bahas untuk video Preview kali ini, karena tinggal menyisakan pertarungan antara Goku vs Jiren saja.

Tapi karena sudah memasuki 2 episode terakhir anime dragon ball super, kami yakin adegan pertarungannya nanti pasti bakalan Josh Gandosh!

Nah dengan sempurnanya Ultra Instinct Goku, perbedaan kekuatan antara Goku dan Jiren kini sudah tidak terlalu jauh lagi.

Kini Goku tidak hanya bisa menghindari setiap serangannya Jiren, tetapi juga bisa memberikan serangan yang sangat signifikan terhadap makhluk terkuat di universe 11 tersebut.

Dan kelihatannya setelah menguasai Ultra Instinct dengan sempurna, Goku berhasil menyarangkan sebuah serangan, yang sepertinya berupa Ki Blast, dengan kekuatan penghancur yang sangat massive kepada Jiren.

Karena dalam video Preview ini tampak Jiren sudah tidak lagi mengenakan seragam Pride Trooper kebanggaannya. Kini kondisinya sudah topless sama seperti Goku.

Apa yang sudah Goku lakukan hingga bisa menelanjangi Jiren seperti itu? Who knows!

Yang jelas setelahnya, ekspresi Jiren sudah tidak lagi tampak cool seperti sebelumnya. Bahkan selama 30 detik video preview berjalan, ekspresi wajah Jiren malah kelihatan panik terus terusan.

Sepertinya kondisi di atas arena memang benar-benar sudah berbalik. Kini justru Jiren yang sudah mulai terpojok.

Dan untuk menandingi kekuatan Master Ultra Instinct-nya Goku, Jiren akhirnya meningkatkan lagi kekuatan tempurnya hingga batas yang juga melampaui Limit.

Tapi yang paling menarik di sini, menurut kami adalah aura yang dikeluarkan oleh Jiren.

Meski sampai saat ini masih belum dikonfirmasi apakah Jiren juga menguasai Ultra Instinct atau tidak, tapi dari bentuk dan warna aura yang dikeluarkannya, kita memang patut untuk mencurigainya.

Nah chapter 130 nanti judulnya adalah "The greatest Showdown of all time, The Ultimate Survival Batte."

Tidak ada tanda-tanda akan ada kontestan yang akan keluar arena di episode ini.

So, ini bener-bener akan jadi episode yang full battle power sepanjang durasi 30 menit.

Jadi, buat kalian yang menggilai anime-anime dengan fight scene yang keren, episode 130 ini tidak boleh sampai terlewatkan.

Karena pertarungan terakhir yang mempertaruhkan keeksistensian sebuah Universe ini pasti bakalan sangat-sangat keren sekali.

Kalau Zeno sama bilang, Supa Supa Supa Sungoiiiii!!!

Piye menurutmu cah?

Saturday, 3 March 2018

[ REVIEW ONE PIECE 896 ] KEKALAHAN TRAGIS KATAKURI!!!

Kali ini, Gue Noe akan melanjutkan pembahasan tentang pertarungan di dunia cermin pada chapter 896, yang menjadi ending dari pertarungan epic antara Luffy vs Katakuri.

Di luar dunia cermin, tepatnya di Cacao Island, anak-anaknya Big Mom sudah berkumpul di depan cermin raksasa yang menjadi satu-satunya pintu keluar dari dunia cermin di Cacao Island.

Yang pada intinya, meskipun mereka datang dengan persenjataan lengkap, tetapi mereka masih yakin 100% kalau Luffy tidak akan bisa mengalahkan Katakuri.

Padahal di dunia cermin, apa yang terjadi, sungguh diluar prediksi mereka semua.

Di manga chapter 895 pertarungan antara Luffy vs Katakuri di ditutup dengan bentrokkan Diced Mochi vs King Cobra.

Dan pada manga chapter 896 ini, hasil dari bentrokan dua jurus terkuat tersebut langsung diketahui siapa pemenangnya.

Ending dari adu jotos tersebut digambarkan dengan begitu epic di sini. Mirip-mirip ending pertarungan antar Samurai.

Di sini diperlihatkan kalau King Cobra-nya Luffy tepat mengenai bagian perutnya Katakuri, dan sudah dalam posisi setengah ditarik. Di sini tidak digambarkan ada damage yang WOW, kecuali terlihat Katakuri sedikit muntah darah.

Jadi, kesannya pukulannya Luffy tidak mengenai tubuh Katakuri dengan telak.

Sementara Diced Mochinya Katakuri terlihat tepat membogem Luffy dari atas kepala. Dan sudah dalam posisi ditarik juga.

Di sini tampak ada cipratan darah yang lumayan banyak dari tubuh Luffy, hingga masih ada yang menetes dari bekas bogemannya Katakuri.

Jadi kesannya pukulan keduanya sama kuat, dan sama-sama memberikan damage yang selevel.

Hingga setelahnya, saat tangan keduanya sudah ditarik sepenuhnya dan kembali ke kondisi awal, Jepret!!! gubrak gubrak gubrak terjadi goncangan hebat di lantai yang menjadi pijakannya Luffy.

Lantai tempat Luffy berpijak jebol ambrol, menciptakan lubang yang cukup lebar dan dalam yang menelan Luffy hingga pingsan di dasar lubang.

Di saat bersamaan, Katakuri masih kokoh berdiri di tempatnya, tidak bergeser sedikitpun. Meskipun setelahnya dia juga tampak terjerembab ke lantai.

Sampai di sini, tampaknya seolah-olah pukulannya Katakuri memberikan damage yang lebih besar dibandingkan dengan pukulannya Luffy.

Apalagi saat Luffy siuman, dan merangkak naik dari dasar lubang, Katakuri menyambutnya dengan pose yang masih terkesan gagah.

Dia terlihat masih mampu berdiri kokoh disaat Luffy sudah sempoyongan.

Bahkan dia sempat menanyakan kepada Luffy, apakah suatu saat nanti dia akan kembali untuk mengalahkan Big Mom.

Dan para hadirin sekalian pasti sudah tahu jawabannya. Ya, Luffy pasti akan datang lagi untuk mengalahkan Big Mom suatu hari nanti.

Setelah mendengarkan jawaban Luffy, Katakuri kemudian terjatuh ke lantai dan tidak bisa bangun lagi.
REVIEW ONE PIECE 896

Di sinilah akhirnya kita tahu, luka luar yang disebabkan oleh Diced Mochi-nya Katakuri yang terkesan begitu WOW, ternyata tak separah luka dalam yang ditimbulkan oleh King Cobra-nya Luffy.

Sebagai bentuk respect atas ke-respect-an lawan bertarungnya, Luffy melepaskan penutup topi jeraminya untuk kemudian digunakan untuk menutupi bagian mulutnya Katakuri yang selama ini menjadi aib bagi bajak laut terkuat dari 3 komandan manis-nya Big Mom Pirates tersebut.

Kemudian.... sesuai dugaan teman-temannya, Luffy memang tidak tahu sekarang sudah jam berapa, dan tidak punya rencana untuk bagaimana bisa keluar dari dunia cermin menuju lokasi pertemuan di Cacao Island.

Beruntung seorang pahlawan misterius bernama Nazoms muncul membawa Brulee, satu-satunya kunci untuk keluar dari dunia cermin.

Dan Nazoms ini ya Pekoms. Luffy saja bisa  langsung menyadarinya hanya dengan sekali melihat, masak kita bisa dikibuli oleh kostum murahannya Pekoms tersebut?

Dan, yeah... pertempuran terakhir kelompok Bajak Laut Topi Jerami vs Big Mom Pirates sekarang sudekat!

Juga, karena Katakuri sudah bertanya kepada Luffy, "Apakah suatu saat nanti Luffy akan datang kembali untuk mengalahkan Big Mom", secara bodon, kami pun menarik kesimpulan kalau di Arc ini, pertarungan antara Luffy vs Big Mom memang masih belum akan terjadi.

Dimana Arc Whole Cake Island ini akan berakhir dengan kekalahan Big Mom dengan cara yang tidak terduga-duga. Bukan karena dibogem oleh Luffy.

Bagaiman jika ternyata apa yang sudah kami utarakan sebelumnya pada REVIEW ONEPIECE 894, benar-benar akan menjadi ending yang cukup logis untuk Arc ini?

Prometheus akan meledak di Pulau Liquor karena panas apinya yang membara menyambar seonggok minuman beralkohol yang terbentang luas di setiap sudut Pulau yang namanya diambil dari nama salah satu jenis minuman beralkohol ini?

Dan Big Mom akan terkena dampak dari ledakan super dahsyat tersebut.

Sunday, 25 February 2018

[ BLACK CLOVER 146 ] Satu Batu Lagi, Demon God Kembali Bangkit!

Chapter 146 ini dibuka dengan adegan dimana Licth sudah mendapatkan 2 magic stone yang selama ini disimpan oleh Julius Novachrono.

Karena sudah mendapatkan apa yang dia inginkan, Licht langsung minggat dari TKP menggunakan teknik ruang dan waktunya Valtos yang datang menjemput tepat pada waktunya.

Yami yang melihat langsung kejadian tersebut mencoba menghentikan Licht dengan menebaskan sihir pembelah ruang dan waktu miliknya.

Sayangnya, serangan dari Kapten Black Bull Squads tersebut tidak berhasil menghentikan Licht dan Valtos yang langsung kabur pulang ke kandang persembunyian mereka.

Selanjutkan adegan yang menyayat hati dipenghujung sakaratul mautnya Kaisar Sihir Julius menjadi menu utama di manga chapter 146 ini.

Meskipun kelihatannya dia harus mati muda ditangan Licht, tetapi Julius tampak tidak menyesal. Dia jutsru terlihat sudah cukup puas dengan apa yang sudah ditemukan dan ditanamnya selama menjabat sebagai Kaisar Sihir.

Meskipun kini hidupnya akan segera berakhir, tetapi Julius yakin visi misinya untuk membuat dunia tanpa diskriminasi dan kebencian akan terus dilanjutkan oleh para ksatria sihir generasi berikutnya.

Perkembangan para ksatria sihir baru yang dia temukan sepanjang masa jabatannya, membuatnya yakin kalau dunia tanpa diskriminasi yang mati-matian dia perjuangkan pasti akan diwujudkan oleh generasi berikutnya.
BLACK CLOVER 146

Dan yang bikin merinding adalah saat Asta mengatakan impiannya yang sama persis dengan apa yang dipikirkan oleh Julius.

Efek dramanya dapet banget dibagian ini. Mak Jleb gimana gitu pas ngebacanya.

Dan si Liar, kayaknya juga merasa Mak Jleb yang sama waktu mendengar langsung apa yang Asta katakan.

Meskipun dia melihat visi misinya Asta tersebut dari sisi yang berbeda, karena Licht, orang yang sangat dia hormati, dulu juga memiliki visi misi yang sama, hingga akhirnya dia membuang jauh-jauh pemikirannya tersebut akibat dari ulah perbuatan manusia yang sudah tidka bisa ditolerir lagi.

Kali ini, ceramahnya Asta sepertinya tidak akan mempan terhadap Third Eye terakhir dari organisasi White Night Demon Eye ini.

Di tempat lain, Licht yang sudah kembali ke sarangnya, sepertinya ingin langsung memasangkan 2 Magic Stone yang dia dapatkan ke lobang batu Sephirot miliknya.

Jika mata kami tidak salah lihat, dari sepuluh lobang yang tersedia, 7 diantaranya sudah terisi dengan Magic Stone.

Terlihat dari lingkaran berwarna putih di tengahnya. Sementara yang masih kosong lingkarannya  tampak berwarna hitam.

Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Julius di chapter 56, dimana dia mengatakan masih ada 3 magic stone lagi yang tersisa.

Ditambah dengan 2 magic stone yang baru saja Licht dapatkan, kini Licht hanya butuh 1 magic stone lagi untuk dapat membangkitkan lagi Demon God yang dulu pernah dikalahkan oleh Kaisar Sihir yang pertama.

Jika kami tidak salah 2 Magic Stone yang diambil oleh Licht dari Julius, adalah Magic Stone yang diberikan oleh Ratu Sihir kepada Asta, dan Magic Stone yang diberikan kepada Black Bull saat di kuil bawah air.

Dengan kata lain, saat ini yang tersisa tinggal Magic Stone yang disimpan oleh Asta, yang dia dapatkan dari Desa Sosshi saat misi pertamanya.

Masalahnya sekarang, Magic Stone tersebut kini beneran masih disimpan oleh Asta atau tidak. Atau mungkin malah ditelan oleh Nero, atau diserahkan kepada Yami, selaku Kapten Black Bulls?

Tapi karena terakhir kali batu tersebut terlihat disimpan oleh Asta, maka besar kemungkinan Asta akan menjadi target berikutnya dari White Night Demon Eye.

Dan kini Asta sedang berada di kandang White Night Demon Eye bersama ksatria sihir terkuat keluarga Vermilion, Mereoleona Vermilion.

Pertempuran berikutnya pasti bakalan makin seru nih.

Pokoknya jangan sampai ketinggalan chapter manga Black Clover yang berikutnya. Karena mungkin, Mereoleona akan segera bertarung melawan Licht untuk melindungi Magic Stone terakhir yang disimpan oleh anak buahnya saat ini.

Pertempuran ulangan antara sihir api terkuat vs sihir cahaya terkuat kemungkinan besar akan segera terjadi di chapter-chapter beirkutnya.

Piye menurutmu cah?

Saturday, 24 February 2018

[ ONE PUNCH MAN 136 ] Rahasia Kekuatan Saitama dan Identitas asli Orochi!!!

Setelah cukup lama menebak-nebak tentang rahasia dan asal usul kekuatan Saitama yang bisa dibilang misterius, tapi sederhana, akhirnya di manga chapter terbaru ini, mulai ada titik terang.

Kami sebut misterius karena kekuatannya nyaris diluar logika makhluk hidup. Dia bisa mengalahkan raja monster dengan sekali pukul, bisa mengalahkan alien terkuat di alam semesta tanpa terluka, hingga melompat dari Bulan ke Bumi hanya dalam hitungan detik, 

Tapi kami juga sebut sederhana, karena pada kenyataannya Saitama mendapatkan kekuatannya itu dengan cara yang sangat sederhana, semacam push up 100 x, sit up 100 x, squat 100 x, dan lari 10 km yang dilakukan secara rutin setiap hari selama 3 tahun.

Nah di manga chapter 136, akhirnya ada semacam penjelasan yang cukup ilmiah, ilmiah versi manga tentunya, yang mengungkapkan tentang rahasia kekuatan Saitama.

Dan orang yang menjelaskan tentang hal tersebut adalah Dr. Genus, mantan pemilik House of Evolutions yang dulu dihancurkan oleh Saitama dan Genos di anime One Punch Man season pertama.

Menurut penjelasan Dr. Genus kepada Zombieman, Saitama memiliki kekuatan yang sangat dahsyat melampaui siapapun karena dia sudah menghancurkan Limiter-nya sendiri.

Limiter ini semacam sebutan untuk batas kemampuan maksimal yang bisa dicapai oleh setiap makhluk hidup yang sudah ditetapkan oleh Tuhan.

Sekeras apapun kita berusaha untuk berkembang, suatu saat kita akan terbentur pada batas maksimal atau limit, dimana kita tidak akan bisa berkembang lebih jauh lagi.

Nah, menurut Dr. Genus, kemungkinan besar Saitama sudah menghancurkan Limiternya sendiri, sehingga dia memperoleh kekuatan yang diluar logika.

Mungkin dengan push up, sit up, skuat seratus kali + lari 10 km setiap hari, selama 3 tahun tanpa bolong seharipun, Saitama sudah menghancurkan Limiter untuk kekuatan fisiknya.

Sehingga kekuatan Fisiknya nyaris tak terbatas lagi.

Dia juga sudah menghancurkan limiter untuk kekuatan mentalnya, hingga tidak lagi merasakan adrenalin saat bertarung setelah selama 3 tahun Saitama tidak pernah menggunakan AC saat musim panas dan tidak menggunakan penghangat saat musim dingin.

Dan karena dia adalah pengangguran tingkat akut, makanya dia bisa menjalankan trainingnya tersebut selama 3 tahun tanpa bolong sehari pun.

Sebagai efek samping dari jebolnya Limiter miliknya, kepala Saitama jadi botak, tidak bisa tumbuh rambut lagi.

Namun kini dia memiliki kekuatan fisik dan mental yang benar-benar tidak terbatas, tidak lagi dibatasi oleh Limiter.

Dan sepanjang cerita One Punch Man, baik itu cerita manga ataupun Webcomic, baru ada 2 orang yang diketahui sudah meremove Limiternya sendiri, yaitu Saitama dan Garou.

Status Saitama sudah bisa dipastikan kalau dia sudah meremove Limiter-nya sendiri, sementara untuk Garou, masih baru sebatas asumsi.

Meskipun faktanya, sudah cukup kuat untuk membuktikan kalau Garou juga sudah menghilangkan Limiter-nya sendiri.

Bukan mustahil jika naanti Garou benar-benar akan menjadi lawan terkuatnya Saitama.

Terlebih lagi, setelah dia dibikin tobat oleh Saitama di penghujung Monster Assosiassion Saga, dia memilih kabur daripada tetap bersikukuh melanjutkan permainan Hero Hunter-nya.

Karena dia sudah meremove Limiternya sendiri selama Monster Assosiassion Saga tersebut, bukan mustahil jika suatu saat nanti dia akan muncul kembali dengan kekuatan yang cukup sebanding dengan Saitama.

Dan sepertinya dia tidak akan muncul lagi sebagai Villain, malahan mungkin dia akan muncul lagi seperti seorang Hero yang sebenarnya.

Sebaliknya, mungkin akan ada beberapa Hero kelas S yang justru akan berbalik menjadi Villain di Arc selanjutnya.

Misalnya saja si Bofoi atau Metal Knight, Sweet Mask, atau mungkin juga si Zombieman yang ternyata merupakan mantan tikus percobaan House of Evolution, yang nanti akan meminta kepada Dr. Genus untuk meremove Limiter-nya agar bisa sekuat Saitama.

Nah, selain tentang Limiter yang merupakan penjelasan ilmiah untuk kekuatan tidak logisnya Saitama, di chapter ini kita juga diberi tahu tentang identitas asli Orochi si Raja Monster Assosiasion.

Menurut penjelasan Gyoro Gyoro atau Psykos, Lord Orochi awalnya adalah seorang manusia. Dengan sebuah metode khusus yang dilakukannya, Psykos perlahan-lahan mengubahnya menjadi seorang Monster.

Dan saat ini, dia sedang melakukan metode yang sama kepada Garou untuk mengubahnya menjadi seorang Monster juga.

Semakin kuat Garou dalam wujud manusianya, maka semakin kuat juga potensi MOnster yang akan dibangkitkan dari tubuh murid kesayangannya Silver Fang tersebut.

Psykos bahkan menyebut kalau Garou punya potensi untuk menjadi Orochi yang kedua.

Nah, sekarang masalahnya tinggal siapa kira-kira manusia yang diubah oleh Psykos hingga menjadi Raja Monster Orochi???

Dengan kekuatan Orochi yang begitu besar, tentu saat masih menjadi manusia, orochi sudah sangat kuat. Mungkin lebih kuat dari Garou saat ini.

Atau mungkin malah lebih kuat dari para Pahlawan kelas S.

Bagaimana jika ternyata yang diubah menjadi Orochi oleh Psykos adalah Blast???

Dan itulah yang menyebabkan Blast tidak pernah muncul lagi sampai sekarang?

Piye menurutmu cah?
Rahasia Kekuatan Saitama dan Identitas asli Orochi!!!

Sunday, 18 February 2018

[ PREVIEW DBS 129 ] Perfect form Ultra Instinct Goku bangkit!!! Pertarungan setingkat para Angel dimulai!!!

Sebelum kita masuk ke pembahasan preview episode 129, ada baiknya kita ulas dulu poin-poin penting yang terjadi pada anime Dragon Ball episode 128.

Sesuai dugaan banyak orang, Vegeta akhirnya benar-benar keluar arena di episode 128 tadi. 

Tapi yang diluar ekspektasi adalah, ternyata sebelum benar-benar jatuh keluar arena, Vegeta menyempatkan diri memberikan sisa-sisa tenaganya kepada Son Goku.

Yang membuat Son Goku yang sudah tak berdaya, bisa bangkit lagi dan berubah ke mode Super Saiyan Blue. Meskipun pada akhirnya kekuatannya tersebut masih tidak berarti banyak melawan kedigdayaan Jiren.

Dan entah bagaimana skemanya, entah apa pemicunya, lagi-lagi Son Goku bisa memasuki mode Ultra Intinct Omen di detik-detik yang super kritis.

Dengan bangkitnya kekuatan tersebut, Universe 7 yang nyaris kehilangan asa, kembali punya harapan untuk memenangkan turnamen of power.

Tapi ada satu hal lagi yang benar-benar diluar ekspektasi siapapun. Frieza yang konon katanya akan ikut keluar arena di episode 128 bersama dengan Vegeta, sama sekali tidak tersentuh siapapun.

Padahal dalam SPOILER yang sudah lama beredar, disebutkan kalau di episode 129 hanya tinggal tersisa Son Goku dari Universe 7 dan Jiren dari Universe 11 yang masih bertahan di arena.

Ada apa ini, ada apa???

Jangan-jangan apa yang kami jadikan lelucon di dua video preview kami sebelumnya, malah akan jadi kenyataan. 

Keberadaan Frieza di dalam arena sejenak akan dilupakan oleh siapapun, termasuk si naratornya.

Dan karena keberadaan Frieza di dalam arena terlupakan, di akhir Turnamen, justru dia yang menjadi kunci kemenangan Universe 7.

Entah karena Jiren dan Goku keluar arena secara bersamaan, sehingga tinggal Frieza saja yang masih tertinggal di arena. 

Atau karena masih ada Frieza di dalam arena, Universe 7 yang bertahan hingga waktu turnamen habis, jadi unggul jumlah pemain dari Universe 11 yang tinggal menyisakan Jiren.

Bikin deg degan aja deh!!! Nggak bisa ngebayangin kalau Frieza yang jadi juaranya, permohonan macam apa yang akan dia minta menggunakan Super Dragon Ball.
PREVIEW Dragon Ball Ssuper 129

Nah, sekarang waktunya kita masuk ke pembahasan Preview Dragon Ball Super episode 129 minggu depan.

Setelah mengaktifkan sekali lagi mode Ultra Instinct Omen, kelihatannya Goku sudah mulai bisa memberikan serangan balik yang cukup berarti kepada Jiren.

Di episode 116 lalu, Whis menyebutkan kalau sepertinya Goku masih belum bisa menguasai Ultra Instinct saat dalam mode menyerang.

Tapi sepertinya di episode 129 mendatang Goku sudah mulai bisa mengatasinya. Meskipun masih menggunakan mode Ultra Instinct Omen yang sama.

Dalam preview tampak beberapa kali Goku memberikan serangan yang cukup mengintimidasi.

Salah satunya adalah tendangan tanpa bayangan yang satu ini.

Ini keren sekali lho cah! Setelah Goku selesai melakukan tendangan, ledakannya baru muncul beberapa detik kemudian.

Seharusnya dengan serangan yang telat panas semacam ini, paling tidak Jiren akan mendapatkan damage yang lumayan lah! Setidaknya memar-memar di punggung, atau sobekan bajunya jadi makin melebar.

Nah, selanjutnya pertarungan ikonik yang watatatatattatattata kembali terjadi.

Dilanjutkan dengan super kamehameha ke arahan Jiren yang terlihat mirip seperti yang Goku gunakan untuk mengeliminasi Kefla.

Dan seperti seharusnya, serangan tersebut masih belum cukup kuat untuk melempar Jiren keluar arena.

Tidak hanya level serangannya saja yang tidak cukup kuat untuk mengalahkan Jiren, tetapi wujud Ultra Instinct Omen-nya sendiri pun masih belum cukup kuat untuk mengalahkan si manusia Ultraman ini.

Oleh karenanya di akhir Preview tampak Son Goku berhasil mengakuisisi transformasi baru yang lebih suangar lagi.

Kali ini tidak hanya pupil matanya saja yang berubah warna menjadi silver, tetapi rambutnya Goku pun berubah menjadi silver.

Inilah perfect form dari Ultra Instinct. Atau beberapa fans menyebutnya Mastered Ultra Instinct.

Dengan form ini, kemungkinan besar kekuatan Son Goku kini bukan lagi setingkat Dewa Penghancur. Melainkan sudah setingkat para Angel.

Karena entah kebetulan atau memang sudah disengaja dari awal, semua Angel yang konon semuanya menguasai Ultra Instinct, memiliki warna rambut putih atau silver.

Mirip seperti warna rambutnya Son Goku dalam mode Perfect Ultra Instinct nya ini.

Agak menyebalkan juga sih, karena wujud final Ultra Instinct-nya Goku ini pada akhirnya sangat jauh berbeda dengan yang sudah di SPOILER-kan dulu sebelum Episode 109+110 tayang.

Terlepas dari itu, satu hal yang paling menarik perhatian kami adalah saat pupil matanya Goku di close up, tampak pupil matanya tersebut mengkilat, mirip seperti pupil matanya Jiren.

Jangan-jangan memang benar kalau kekuatan dahsyat-nya Jiren tersebut juga merupakan Ultra Instinct. Dan sudah setingkat Master.

Hanya saja karena kepalanya botak, jadi rambutnya tidak tampak berubah menjadi putih atau silver.

Hal ini bisa saja terjadi, karena menurut perkataan Whis dalam Resurection of F Saga, semua orang yang bahkan bukan dewa sekalipun bisa menguasai Ultra Instinct.

Meskipun pada kenyataannya saat itu hanya para Angel dan beberapa Dewa penghancur saja yang diketahui menguasainya.

Dan beberapa dewa penghancur saja. Ingat! Beberapa Dewa Pengahancur saja!

Yang artinya, tidak semua Dewa Penghancur menguasai kemampuan Ultra Instinct ini. Jadi, wajar jika Jiren bisa lebih kuat dari Dewa Penghancur Universe-nya sendiri, Belmod, jika dia juga menguasai ltra Instinct. 

Apalagi samapi setingkat Master.

Terlebih lagi, saat pertama kali Jiren muncul, pergerakannya saat menghindari balok turnamen, terlihat sangat mirip dengan pergerakan Goku dalam mode Ultra Instinct Omen.

Kesimpulannya, kemungkinan besar pertempuran FInal Turnamen Of Power antara Goku vs Jiren ini adalah pertempuran antar para Master Ultra Instinct.

Pertempuran yang tidak lagi setingkat para Hakaishin, tetapi sudah setingkat para Angel.

Piye menurutmu cah?

Saturday, 17 February 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 145 ] Kaisar Sihir Julius Tewas!?!? Siapa penggantinya?

Karena Licht tidak cukup kuat untuk mengalahkan kaisar sihir ke-28, Julius Novachoro, dalam pertarungan one on one yang fair, dia melakukan tindakan licik yang mengancam keselamatan seluruh penduduk ibukota kerajaan Clover.

Licht merilis sihir cahaya super massive yang disebut "Arrows of Judgement" dan berniat menghujani ibukota dengan jutaan pedang cahaya yang dia jatuhkan dari langit.

Licht sadar, sebagai seorang Kaisar Sihir, Julius tidak akan tinggal diam melihat nyawa seluruh warganya terancam.

Meskipun harus mengorbankan jiwanya sendiri, Julius pasti akan melakukan sesuatu untuk menghentikan Arrows of Judgement-nya.

Dan sesuai dugaan, Julius merilis seluruh sihir waktu yang dia simpan untuk menangkis Arrow of Judgment-nya Licht.

Dengan teknik sihir pembalik waktu super besar yang disebut Chrono Anastasis, Julius berhasil menghapus Arrows of Judgement-nya Licht dengan sempurna.

Tetapi sebagai akibatnya, Julius benar-benar sudah kehabisan seluruh mana dan sihir waktu yang dia punya.

Dimana kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Licht untuk menghujamkan pedang cahayanya menembus tubuh Julius.

Belum dikonfirmasi apakah Julius benar-benar tewas atau belum. Tetapi dengan melihat situasi dan kondisinya saat ini, kemungkinan besar Julius akan tewas.

Mana dan sihir waktunya sudah terkuras habis, dan tidak ada ksatria sihir tipe penyembuhan yang berada di dekat lokasi tersebut.

Dalam review kami sebelumnya, kami memang menyebutkan kalau Julius akan tewas ditangan Licht, karena mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan seluruh penduduk kota.

Namun, kami tidak menyangka kalau ternyata Julius mampu mengaktifkan sihir pembalik waktu yang dapat mencakup seluruh area yang akan terkena dampak dari Arrows of Judgement-nya Licht.

Dengan kekuatan sebesar itu, memang nyaris mustahil bagi Licht untuk dapat mengalahkan Julius dalam pertarungan yang fair.
REVIEW BLACK CLOVER 145

Nah, dengan tewasnya Julius, otomastis posisi Kaisar sihir saat ini menjadi kosong. Kira-kira siapa yang akan menggantikannya?

Tentunya sudah jelas, salah satu dari 9 Kapten Ksatria Sihir yang akan menggantikan. Tapi kira-kira siapa yang peluangnya paling besar?

Kalau menurut kami, yang kemungkinan besar akan menjadi Kaisar Sihir berikutnya adalah William.

Dari sudut pandang para Ksatria Sihir, dia adalah kapten dari squad terkuat di Clover Kingdom, sehingga dianggap punya power yang lebih dibandingkan kapten ksatria sihir yang lain.

Dan jika ditelaah dari segi cerita, dengan William menjadi Kaisar Sihir menggantikan Julius, maka posisi Villain akan menjadi semakin kuat.

Dengan semakin kuatnya posisi Villain, maka cerita Black Clover akan menjadi semakin banyak konflik.

Sepertinya yang kita tahu, William ini kan alter ego-nya Licht. Dan sampai saat ini belum ada satu kstaria sihirpun yang mencurigainya, kecuali Yami Sukehiro, Kapten Black Bull.

Dengan menduduki posisi Ksatria Sihir, maka William secara otomatis akan mendapatkan magic stone yang selama ini disimpan oleh Kaisar Sihir sebelumnya.

Nah, dengan mendapatkan magic stone tersebut, kini jalan untuk membangkitkan kembali Demon God menjadi semakin terbuka lebar.

Mungkin dengan menggunakan pengaruhnya sebagai seorang Kaisar Sihir nanti, William akan mengerahkan seluruh bawahannya untuk mengumpulkan magic stone yang tersisa.

Disaat itulah, kecurigaan Yami Sukehiro kepada William kembali menguat. Hingga pada akhirnya dia menemukan fakta kalau William adalah Licht.

Untuk menutupi rahasianya tersebut, kemungkinan besar William akan memfitnah Yami sebagai pengkhianat kerajaan Clover, dan Black Bull Squads akan dibanned.

Atau mungkin malah seluruh Black Bull Squads yang akan dicap sebagai pengkhianat kerajaan Clover.

Dan sebelum prediksi kita semakin jauh mendahului cerita aslinya, mari kita akhiri saja video ini. ^_^

Friday, 16 February 2018

[ REVIEW ONEPIECE 895 ] SNAKEMAN LUFFY MENGHAJAR KATAKURI!!!

Beeehhh, akhirnya setelah semingguan menunggu, hari ini kita bisa langsung melihat mode SnakeMan-nya Luffy.

Dari segi penampilan, menurut kami, dibandingkan dengan Bounceman, dan Tankman, tampilan dari Snakeman ini adalah yang paling garang.

Selain body-nya yang lebih ramping dan proporsional, bentuk rambutnya Luffy yang terlihat memanjang dan meliuk-liuk seperti api yang membara membuatnya tampak lebih keren dan berwibawa, nggak koplak seperti wujud Gear 4 yang sebelumnya.

Dengan wujud yang lebih ramping dan berotot, pergerakan Luffy jadi lebih cepat dan lincah dibandingkan dengan dua mode Gear 4 yang sebelumnya.

Mungkin mode Snakeman ini bisa diibaratkan sebagai Gear 2nd nya Luffy dalam lapisan Busohaki,  yang lebih menonjolkan kecepatan.

Sedangkan mode Tankman, itu seperti Gear 3 yang lebih mengutamakan kekuatan.

Sementara mode Bounchman adalah base mode dari Gear 4th.

Kalau kalian pernah nonton Ultraman Tiga, tentu kalian tidak asing lagi dengan konsep yang seperti ini.

Ultraman Tiga yang berubah ke warna dominan merah, memiliki kekuatan yang luar biasa, tetapi pergerakannya lebih lambat dari mode base form.

Ultraman Tiga yang berubah ke warna Ungu, pergerakannya jadi lebih cepat, tetapi kekuatan serangannya menurun.

Sementara dalam mode base form, yang berwarna belang ungu dan merah, Tiga memiliki kekuatan dan kecepatan yang balance. Kekuatan dan kecepatan rata-rata dari dua mode sebelumnya.

Kemudian di atas tiga mode tersebut, masih ada lagi mode terkuat yang disebut mode Ultimate.

Dengan mengambil logika yang sama, bisa jadi masih ada satu mode Gear 4 lagi yang dimiliki Luffy yang merupakan mode Ultimate dari mode Gear 4.
REVIEW ONEPIECE 895

Nah kembali ke manga chapter 895.

Setelah berubah wujud ke mode Snakeman, Luffy langsung melayangkan pukulan berkecepatan tinggi ke arah Katakuri.

Tapi karena Katakuri bisa membaca pergerakan lawan, dia bisa dengan mudah menghindari serangannya Luffy tersebut.

Saat menghindari serangan Luffy, tampak ekspresi wajah Katakuri sedikit bingung bercampur kecewa.

"Hanya seperti itu ya? Apa bedanya dengan mode yang sebelumnya?" Mungkin itu yang dipikirkan oleh Katakuri.

Tapi belum sempat dia kecewa lebih jauh, tiba-tiba BUAK!!! Mukanya kena tonjok dari arah lain yang tidak disangka-sangka.

Dilanjutkan tonjokan lain yang datang dari sisi sebelah kanan yang membuatnya terguling cukup jauh.

Tapi bukan Katakuri namanya jika dia tidak dapat segera mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Dengan menggunakan kemampuan Kenbun Haki-nya Katakuri akhirnya mengetahui kalau ternyata pukulan yang dilayangkan oleh Luffy bisa berbelok dan berubah arah tanpa perlu kembali ke posisi normal terlebih dahulu.

Jika kalian masih ingat, Luffy pernah menggunakan pola serangan semacam ini saat melawan Doflamingo.

Saat itu Luffy menyebutnya sebagai "Gomu Gomu No Culverine," dan dia melakukannya dalam mode Boundman.

Tapi entah kenapa kali ini dia harus berubah ke mode Snakeman dulu untuk melakukan serangan yang sejenis.

Kalau dugaan kami sih, dengan berubah ke mode Snakeman terlebih dahulu, keefektifan serangan dari Gomu Gomu No Culverine dan turunan turunannya bisa lebih dimaksimalkan.

Nah dalam wujud barunya ini, Luffy beberapa kali berhasil menyarangkan bogem mentahnya ke tubuh Katakuri.

Hingga akhirnya Katakuri sudah mulai terbiasa menghadapinya, dan mulai melakukan serangan balasan.

Di sini tampak Katakuri menggelinding dengan kecepatan yang luar biasa ke arah Luffy, kemudian menghantamkan serangan seperti duren raksasa tepat ke tubuh Luffy.

Tampaknya, pukulan durennya Katakuri tidak hanya kuat karena dilapisi Busho dan Haoshoku Haki, yang digambarkan dengan adanya percikan listrik warna hitam, tetapi juga lengket karena berelemen Mochi.

Jika tidak lengket, mana mungkin tubuh Luffy yang dalam posisi tidak sedang digenggam, bisa diputar-putar kemudian diteplekkan ke tanah segampang ini.

So, ini adalah kemampuan unik lain yang dimiliki oleh Bushonya Katakuri yang tidak hanya keras seperti baja, tetapi juga lengket seperti lem. 

Keras, tapi lengket. Beda dengan Bushonya Luffy dalam mode Tankman yang keras seperti baja, tetapi lentur seperti karet.

Dengan dua kasus berbeda tapi serupa ini, menurut kami, secara tidak langsung Eiichiro Oda sudah menjelaskan kepada kita, kalau pada level tertentu, seorang petarung bisa menggunakan kekuatan Busho Haki yang keras, tanpa perlu kehilangan unsur elemen buah iblis yang dia makan.

Dengan kata lain, jika Very Good dan Buggy menguasai kemampuan Busho Haki dengan baik, kekuatan keduanya bisa jadi sangat mengerikan.

Mereka bisa membelah tubuh mereka menjadi banyak bagian, melapisi setiap bagian yang terpisah tersebut dengan Busho, dan melemparkannya ke arah lawan dari segala arah.

Itu akan menjadi hujan serangan yang lebih sulit ditangkis ketimbang pukulan bertubi-tubinya Luffy.

Nah, kembali ke pertarungan Luffy vs Katakuri.

Dengan pukulan super cepat yang berkelok-kelok, seperti gabungan antara Jet Pistol dengan Gomu Gomu No Culverine-nya, adu jotos antara Luffy dan Katakuri menjadi semakin watatatattatatattattatattaata!!

Keduanya saling menangkis dan menerima serangan dalam kecepatan tinggi. Yang,,,, mungkin karena saking cepatnya, kemampuan mengintip masa depannya Katakuri, jadi tidka begitu berfungsi untuk menghadapinya.

Mungkin katakuri masih mampu melihat masa depan dari setiap serangan yang dilancarkan oleh Luffy, tapi karena serangannya begitu cepat, refleks tubuh Katakuri tidak cukup cepat untuk mengimbangi prediksinya.

Sehingga kini pertarungan antara Luffy dan Katakuri jadi terkesan, tidak lagi menggunakan kemampuan prediksi Kenbunsho Haki.

Tetapi lebih ke arah adu kecepatan serangan.

Nah, karena kini kecepatan pergerakannya LUffy sudah cukup cepat untuk mengaburkan penglihatan masa depannya Katakuri.

Maka pemenang dari pertarungan ini akan ditentukan oleh Busho siapa yang lebih keras, dan lebih kuat.

Dan itu baru akan kita ketahui setelah hasil dari adu jotos antara Diced Mochi-nya Katakuri vs King Cobra-nya Luffy diumumkan 2 minggu lagi.

Kira-kira siapa yang jadi pemenangnya?

Harusnya sih Luffy, karena dia adalah tokoh utamanya. Tapi jika Luffy langsung menang dengan King Cobra, rasanya jadi tidak adil untuk Katakuri, karena seharusnya kemampuan Busho Hakinya Katakuri maih jauh lebih keras dibandingkan dengan Busho-nya Luffy.

Tapi diadu tonjok ini kan keduanya tidak hanya mengandalkan Busho Haki, tetapi juga menggunakan Haoshoku Haki, jadi pemenangnya tidak hanya akan ditentukan dengan Busho siapa yang lebih keras, tetapi juga akan ditentukan oleh Haoshoku Haki siapa yang paling kuat.

Kalau menurut kalian, apakah Katakuri akan langsung kalah di chapter 896 yang baru akan terbit 2 minggu lagi?

Kalau kami, sih malah berharap, Katakuri belum akan kalah di chapter mendatang. Tapi masih akan ada pertarungan yang lebih sengit lagi di chapter berikutnya, mengingat pertemuan di Cacao Island masih tersisa 1 jam lagi.

Dan kesimpulan kami untuk chapter ini adalah... Excellent... Chapter ini bisa membuat geregetan pembacanya tanpa perlu banyak dialog diantara Luffy vs Katakuri.

Josh Gandosh pokoke lah!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons