Sunday, 25 February 2018

[ BLACK CLOVER 146 ] Satu Batu Lagi, Demon God Kembali Bangkit!

Chapter 146 ini dibuka dengan adegan dimana Licth sudah mendapatkan 2 magic stone yang selama ini disimpan oleh Julius Novachrono.

Karena sudah mendapatkan apa yang dia inginkan, Licht langsung minggat dari TKP menggunakan teknik ruang dan waktunya Valtos yang datang menjemput tepat pada waktunya.

Yami yang melihat langsung kejadian tersebut mencoba menghentikan Licht dengan menebaskan sihir pembelah ruang dan waktu miliknya.

Sayangnya, serangan dari Kapten Black Bull Squads tersebut tidak berhasil menghentikan Licht dan Valtos yang langsung kabur pulang ke kandang persembunyian mereka.

Selanjutkan adegan yang menyayat hati dipenghujung sakaratul mautnya Kaisar Sihir Julius menjadi menu utama di manga chapter 146 ini.

Meskipun kelihatannya dia harus mati muda ditangan Licht, tetapi Julius tampak tidak menyesal. Dia jutsru terlihat sudah cukup puas dengan apa yang sudah ditemukan dan ditanamnya selama menjabat sebagai Kaisar Sihir.

Meskipun kini hidupnya akan segera berakhir, tetapi Julius yakin visi misinya untuk membuat dunia tanpa diskriminasi dan kebencian akan terus dilanjutkan oleh para ksatria sihir generasi berikutnya.

Perkembangan para ksatria sihir baru yang dia temukan sepanjang masa jabatannya, membuatnya yakin kalau dunia tanpa diskriminasi yang mati-matian dia perjuangkan pasti akan diwujudkan oleh generasi berikutnya.
BLACK CLOVER 146

Dan yang bikin merinding adalah saat Asta mengatakan impiannya yang sama persis dengan apa yang dipikirkan oleh Julius.

Efek dramanya dapet banget dibagian ini. Mak Jleb gimana gitu pas ngebacanya.

Dan si Liar, kayaknya juga merasa Mak Jleb yang sama waktu mendengar langsung apa yang Asta katakan.

Meskipun dia melihat visi misinya Asta tersebut dari sisi yang berbeda, karena Licht, orang yang sangat dia hormati, dulu juga memiliki visi misi yang sama, hingga akhirnya dia membuang jauh-jauh pemikirannya tersebut akibat dari ulah perbuatan manusia yang sudah tidka bisa ditolerir lagi.

Kali ini, ceramahnya Asta sepertinya tidak akan mempan terhadap Third Eye terakhir dari organisasi White Night Demon Eye ini.

Di tempat lain, Licht yang sudah kembali ke sarangnya, sepertinya ingin langsung memasangkan 2 Magic Stone yang dia dapatkan ke lobang batu Sephirot miliknya.

Jika mata kami tidak salah lihat, dari sepuluh lobang yang tersedia, 7 diantaranya sudah terisi dengan Magic Stone.

Terlihat dari lingkaran berwarna putih di tengahnya. Sementara yang masih kosong lingkarannya  tampak berwarna hitam.

Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Julius di chapter 56, dimana dia mengatakan masih ada 3 magic stone lagi yang tersisa.

Ditambah dengan 2 magic stone yang baru saja Licht dapatkan, kini Licht hanya butuh 1 magic stone lagi untuk dapat membangkitkan lagi Demon God yang dulu pernah dikalahkan oleh Kaisar Sihir yang pertama.

Jika kami tidak salah 2 Magic Stone yang diambil oleh Licht dari Julius, adalah Magic Stone yang diberikan oleh Ratu Sihir kepada Asta, dan Magic Stone yang diberikan kepada Black Bull saat di kuil bawah air.

Dengan kata lain, saat ini yang tersisa tinggal Magic Stone yang disimpan oleh Asta, yang dia dapatkan dari Desa Sosshi saat misi pertamanya.

Masalahnya sekarang, Magic Stone tersebut kini beneran masih disimpan oleh Asta atau tidak. Atau mungkin malah ditelan oleh Nero, atau diserahkan kepada Yami, selaku Kapten Black Bulls?

Tapi karena terakhir kali batu tersebut terlihat disimpan oleh Asta, maka besar kemungkinan Asta akan menjadi target berikutnya dari White Night Demon Eye.

Dan kini Asta sedang berada di kandang White Night Demon Eye bersama ksatria sihir terkuat keluarga Vermilion, Mereoleona Vermilion.

Pertempuran berikutnya pasti bakalan makin seru nih.

Pokoknya jangan sampai ketinggalan chapter manga Black Clover yang berikutnya. Karena mungkin, Mereoleona akan segera bertarung melawan Licht untuk melindungi Magic Stone terakhir yang disimpan oleh anak buahnya saat ini.

Pertempuran ulangan antara sihir api terkuat vs sihir cahaya terkuat kemungkinan besar akan segera terjadi di chapter-chapter beirkutnya.

Piye menurutmu cah?

Saturday, 24 February 2018

[ ONE PUNCH MAN 136 ] Rahasia Kekuatan Saitama dan Identitas asli Orochi!!!

Setelah cukup lama menebak-nebak tentang rahasia dan asal usul kekuatan Saitama yang bisa dibilang misterius, tapi sederhana, akhirnya di manga chapter terbaru ini, mulai ada titik terang.

Kami sebut misterius karena kekuatannya nyaris diluar logika makhluk hidup. Dia bisa mengalahkan raja monster dengan sekali pukul, bisa mengalahkan alien terkuat di alam semesta tanpa terluka, hingga melompat dari Bulan ke Bumi hanya dalam hitungan detik, 

Tapi kami juga sebut sederhana, karena pada kenyataannya Saitama mendapatkan kekuatannya itu dengan cara yang sangat sederhana, semacam push up 100 x, sit up 100 x, squat 100 x, dan lari 10 km yang dilakukan secara rutin setiap hari selama 3 tahun.

Nah di manga chapter 136, akhirnya ada semacam penjelasan yang cukup ilmiah, ilmiah versi manga tentunya, yang mengungkapkan tentang rahasia kekuatan Saitama.

Dan orang yang menjelaskan tentang hal tersebut adalah Dr. Genus, mantan pemilik House of Evolutions yang dulu dihancurkan oleh Saitama dan Genos di anime One Punch Man season pertama.

Menurut penjelasan Dr. Genus kepada Zombieman, Saitama memiliki kekuatan yang sangat dahsyat melampaui siapapun karena dia sudah menghancurkan Limiter-nya sendiri.

Limiter ini semacam sebutan untuk batas kemampuan maksimal yang bisa dicapai oleh setiap makhluk hidup yang sudah ditetapkan oleh Tuhan.

Sekeras apapun kita berusaha untuk berkembang, suatu saat kita akan terbentur pada batas maksimal atau limit, dimana kita tidak akan bisa berkembang lebih jauh lagi.

Nah, menurut Dr. Genus, kemungkinan besar Saitama sudah menghancurkan Limiternya sendiri, sehingga dia memperoleh kekuatan yang diluar logika.

Mungkin dengan push up, sit up, skuat seratus kali + lari 10 km setiap hari, selama 3 tahun tanpa bolong seharipun, Saitama sudah menghancurkan Limiter untuk kekuatan fisiknya.

Sehingga kekuatan Fisiknya nyaris tak terbatas lagi.

Dia juga sudah menghancurkan limiter untuk kekuatan mentalnya, hingga tidak lagi merasakan adrenalin saat bertarung setelah selama 3 tahun Saitama tidak pernah menggunakan AC saat musim panas dan tidak menggunakan penghangat saat musim dingin.

Dan karena dia adalah pengangguran tingkat akut, makanya dia bisa menjalankan trainingnya tersebut selama 3 tahun tanpa bolong sehari pun.

Sebagai efek samping dari jebolnya Limiter miliknya, kepala Saitama jadi botak, tidak bisa tumbuh rambut lagi.

Namun kini dia memiliki kekuatan fisik dan mental yang benar-benar tidak terbatas, tidak lagi dibatasi oleh Limiter.

Dan sepanjang cerita One Punch Man, baik itu cerita manga ataupun Webcomic, baru ada 2 orang yang diketahui sudah meremove Limiternya sendiri, yaitu Saitama dan Garou.

Status Saitama sudah bisa dipastikan kalau dia sudah meremove Limiter-nya sendiri, sementara untuk Garou, masih baru sebatas asumsi.

Meskipun faktanya, sudah cukup kuat untuk membuktikan kalau Garou juga sudah menghilangkan Limiter-nya sendiri.

Bukan mustahil jika naanti Garou benar-benar akan menjadi lawan terkuatnya Saitama.

Terlebih lagi, setelah dia dibikin tobat oleh Saitama di penghujung Monster Assosiassion Saga, dia memilih kabur daripada tetap bersikukuh melanjutkan permainan Hero Hunter-nya.

Karena dia sudah meremove Limiternya sendiri selama Monster Assosiassion Saga tersebut, bukan mustahil jika suatu saat nanti dia akan muncul kembali dengan kekuatan yang cukup sebanding dengan Saitama.

Dan sepertinya dia tidak akan muncul lagi sebagai Villain, malahan mungkin dia akan muncul lagi seperti seorang Hero yang sebenarnya.

Sebaliknya, mungkin akan ada beberapa Hero kelas S yang justru akan berbalik menjadi Villain di Arc selanjutnya.

Misalnya saja si Bofoi atau Metal Knight, Sweet Mask, atau mungkin juga si Zombieman yang ternyata merupakan mantan tikus percobaan House of Evolution, yang nanti akan meminta kepada Dr. Genus untuk meremove Limiter-nya agar bisa sekuat Saitama.

Nah, selain tentang Limiter yang merupakan penjelasan ilmiah untuk kekuatan tidak logisnya Saitama, di chapter ini kita juga diberi tahu tentang identitas asli Orochi si Raja Monster Assosiasion.

Menurut penjelasan Gyoro Gyoro atau Psykos, Lord Orochi awalnya adalah seorang manusia. Dengan sebuah metode khusus yang dilakukannya, Psykos perlahan-lahan mengubahnya menjadi seorang Monster.

Dan saat ini, dia sedang melakukan metode yang sama kepada Garou untuk mengubahnya menjadi seorang Monster juga.

Semakin kuat Garou dalam wujud manusianya, maka semakin kuat juga potensi MOnster yang akan dibangkitkan dari tubuh murid kesayangannya Silver Fang tersebut.

Psykos bahkan menyebut kalau Garou punya potensi untuk menjadi Orochi yang kedua.

Nah, sekarang masalahnya tinggal siapa kira-kira manusia yang diubah oleh Psykos hingga menjadi Raja Monster Orochi???

Dengan kekuatan Orochi yang begitu besar, tentu saat masih menjadi manusia, orochi sudah sangat kuat. Mungkin lebih kuat dari Garou saat ini.

Atau mungkin malah lebih kuat dari para Pahlawan kelas S.

Bagaimana jika ternyata yang diubah menjadi Orochi oleh Psykos adalah Blast???

Dan itulah yang menyebabkan Blast tidak pernah muncul lagi sampai sekarang?

Piye menurutmu cah?
Rahasia Kekuatan Saitama dan Identitas asli Orochi!!!

Sunday, 18 February 2018

[ PREVIEW DBS 129 ] Perfect form Ultra Instinct Goku bangkit!!! Pertarungan setingkat para Angel dimulai!!!

Sebelum kita masuk ke pembahasan preview episode 129, ada baiknya kita ulas dulu poin-poin penting yang terjadi pada anime Dragon Ball episode 128.

Sesuai dugaan banyak orang, Vegeta akhirnya benar-benar keluar arena di episode 128 tadi. 

Tapi yang diluar ekspektasi adalah, ternyata sebelum benar-benar jatuh keluar arena, Vegeta menyempatkan diri memberikan sisa-sisa tenaganya kepada Son Goku.

Yang membuat Son Goku yang sudah tak berdaya, bisa bangkit lagi dan berubah ke mode Super Saiyan Blue. Meskipun pada akhirnya kekuatannya tersebut masih tidak berarti banyak melawan kedigdayaan Jiren.

Dan entah bagaimana skemanya, entah apa pemicunya, lagi-lagi Son Goku bisa memasuki mode Ultra Intinct Omen di detik-detik yang super kritis.

Dengan bangkitnya kekuatan tersebut, Universe 7 yang nyaris kehilangan asa, kembali punya harapan untuk memenangkan turnamen of power.

Tapi ada satu hal lagi yang benar-benar diluar ekspektasi siapapun. Frieza yang konon katanya akan ikut keluar arena di episode 128 bersama dengan Vegeta, sama sekali tidak tersentuh siapapun.

Padahal dalam SPOILER yang sudah lama beredar, disebutkan kalau di episode 129 hanya tinggal tersisa Son Goku dari Universe 7 dan Jiren dari Universe 11 yang masih bertahan di arena.

Ada apa ini, ada apa???

Jangan-jangan apa yang kami jadikan lelucon di dua video preview kami sebelumnya, malah akan jadi kenyataan. 

Keberadaan Frieza di dalam arena sejenak akan dilupakan oleh siapapun, termasuk si naratornya.

Dan karena keberadaan Frieza di dalam arena terlupakan, di akhir Turnamen, justru dia yang menjadi kunci kemenangan Universe 7.

Entah karena Jiren dan Goku keluar arena secara bersamaan, sehingga tinggal Frieza saja yang masih tertinggal di arena. 

Atau karena masih ada Frieza di dalam arena, Universe 7 yang bertahan hingga waktu turnamen habis, jadi unggul jumlah pemain dari Universe 11 yang tinggal menyisakan Jiren.

Bikin deg degan aja deh!!! Nggak bisa ngebayangin kalau Frieza yang jadi juaranya, permohonan macam apa yang akan dia minta menggunakan Super Dragon Ball.
PREVIEW Dragon Ball Ssuper 129

Nah, sekarang waktunya kita masuk ke pembahasan Preview Dragon Ball Super episode 129 minggu depan.

Setelah mengaktifkan sekali lagi mode Ultra Instinct Omen, kelihatannya Goku sudah mulai bisa memberikan serangan balik yang cukup berarti kepada Jiren.

Di episode 116 lalu, Whis menyebutkan kalau sepertinya Goku masih belum bisa menguasai Ultra Instinct saat dalam mode menyerang.

Tapi sepertinya di episode 129 mendatang Goku sudah mulai bisa mengatasinya. Meskipun masih menggunakan mode Ultra Instinct Omen yang sama.

Dalam preview tampak beberapa kali Goku memberikan serangan yang cukup mengintimidasi.

Salah satunya adalah tendangan tanpa bayangan yang satu ini.

Ini keren sekali lho cah! Setelah Goku selesai melakukan tendangan, ledakannya baru muncul beberapa detik kemudian.

Seharusnya dengan serangan yang telat panas semacam ini, paling tidak Jiren akan mendapatkan damage yang lumayan lah! Setidaknya memar-memar di punggung, atau sobekan bajunya jadi makin melebar.

Nah, selanjutnya pertarungan ikonik yang watatatatattatattata kembali terjadi.

Dilanjutkan dengan super kamehameha ke arahan Jiren yang terlihat mirip seperti yang Goku gunakan untuk mengeliminasi Kefla.

Dan seperti seharusnya, serangan tersebut masih belum cukup kuat untuk melempar Jiren keluar arena.

Tidak hanya level serangannya saja yang tidak cukup kuat untuk mengalahkan Jiren, tetapi wujud Ultra Instinct Omen-nya sendiri pun masih belum cukup kuat untuk mengalahkan si manusia Ultraman ini.

Oleh karenanya di akhir Preview tampak Son Goku berhasil mengakuisisi transformasi baru yang lebih suangar lagi.

Kali ini tidak hanya pupil matanya saja yang berubah warna menjadi silver, tetapi rambutnya Goku pun berubah menjadi silver.

Inilah perfect form dari Ultra Instinct. Atau beberapa fans menyebutnya Mastered Ultra Instinct.

Dengan form ini, kemungkinan besar kekuatan Son Goku kini bukan lagi setingkat Dewa Penghancur. Melainkan sudah setingkat para Angel.

Karena entah kebetulan atau memang sudah disengaja dari awal, semua Angel yang konon semuanya menguasai Ultra Instinct, memiliki warna rambut putih atau silver.

Mirip seperti warna rambutnya Son Goku dalam mode Perfect Ultra Instinct nya ini.

Agak menyebalkan juga sih, karena wujud final Ultra Instinct-nya Goku ini pada akhirnya sangat jauh berbeda dengan yang sudah di SPOILER-kan dulu sebelum Episode 109+110 tayang.

Terlepas dari itu, satu hal yang paling menarik perhatian kami adalah saat pupil matanya Goku di close up, tampak pupil matanya tersebut mengkilat, mirip seperti pupil matanya Jiren.

Jangan-jangan memang benar kalau kekuatan dahsyat-nya Jiren tersebut juga merupakan Ultra Instinct. Dan sudah setingkat Master.

Hanya saja karena kepalanya botak, jadi rambutnya tidak tampak berubah menjadi putih atau silver.

Hal ini bisa saja terjadi, karena menurut perkataan Whis dalam Resurection of F Saga, semua orang yang bahkan bukan dewa sekalipun bisa menguasai Ultra Instinct.

Meskipun pada kenyataannya saat itu hanya para Angel dan beberapa Dewa penghancur saja yang diketahui menguasainya.

Dan beberapa dewa penghancur saja. Ingat! Beberapa Dewa Pengahancur saja!

Yang artinya, tidak semua Dewa Penghancur menguasai kemampuan Ultra Instinct ini. Jadi, wajar jika Jiren bisa lebih kuat dari Dewa Penghancur Universe-nya sendiri, Belmod, jika dia juga menguasai ltra Instinct. 

Apalagi samapi setingkat Master.

Terlebih lagi, saat pertama kali Jiren muncul, pergerakannya saat menghindari balok turnamen, terlihat sangat mirip dengan pergerakan Goku dalam mode Ultra Instinct Omen.

Kesimpulannya, kemungkinan besar pertempuran FInal Turnamen Of Power antara Goku vs Jiren ini adalah pertempuran antar para Master Ultra Instinct.

Pertempuran yang tidak lagi setingkat para Hakaishin, tetapi sudah setingkat para Angel.

Piye menurutmu cah?

Saturday, 17 February 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER 145 ] Kaisar Sihir Julius Tewas!?!? Siapa penggantinya?

Karena Licht tidak cukup kuat untuk mengalahkan kaisar sihir ke-28, Julius Novachoro, dalam pertarungan one on one yang fair, dia melakukan tindakan licik yang mengancam keselamatan seluruh penduduk ibukota kerajaan Clover.

Licht merilis sihir cahaya super massive yang disebut "Arrows of Judgement" dan berniat menghujani ibukota dengan jutaan pedang cahaya yang dia jatuhkan dari langit.

Licht sadar, sebagai seorang Kaisar Sihir, Julius tidak akan tinggal diam melihat nyawa seluruh warganya terancam.

Meskipun harus mengorbankan jiwanya sendiri, Julius pasti akan melakukan sesuatu untuk menghentikan Arrows of Judgement-nya.

Dan sesuai dugaan, Julius merilis seluruh sihir waktu yang dia simpan untuk menangkis Arrow of Judgment-nya Licht.

Dengan teknik sihir pembalik waktu super besar yang disebut Chrono Anastasis, Julius berhasil menghapus Arrows of Judgement-nya Licht dengan sempurna.

Tetapi sebagai akibatnya, Julius benar-benar sudah kehabisan seluruh mana dan sihir waktu yang dia punya.

Dimana kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Licht untuk menghujamkan pedang cahayanya menembus tubuh Julius.

Belum dikonfirmasi apakah Julius benar-benar tewas atau belum. Tetapi dengan melihat situasi dan kondisinya saat ini, kemungkinan besar Julius akan tewas.

Mana dan sihir waktunya sudah terkuras habis, dan tidak ada ksatria sihir tipe penyembuhan yang berada di dekat lokasi tersebut.

Dalam review kami sebelumnya, kami memang menyebutkan kalau Julius akan tewas ditangan Licht, karena mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan seluruh penduduk kota.

Namun, kami tidak menyangka kalau ternyata Julius mampu mengaktifkan sihir pembalik waktu yang dapat mencakup seluruh area yang akan terkena dampak dari Arrows of Judgement-nya Licht.

Dengan kekuatan sebesar itu, memang nyaris mustahil bagi Licht untuk dapat mengalahkan Julius dalam pertarungan yang fair.
REVIEW BLACK CLOVER 145

Nah, dengan tewasnya Julius, otomastis posisi Kaisar sihir saat ini menjadi kosong. Kira-kira siapa yang akan menggantikannya?

Tentunya sudah jelas, salah satu dari 9 Kapten Ksatria Sihir yang akan menggantikan. Tapi kira-kira siapa yang peluangnya paling besar?

Kalau menurut kami, yang kemungkinan besar akan menjadi Kaisar Sihir berikutnya adalah William.

Dari sudut pandang para Ksatria Sihir, dia adalah kapten dari squad terkuat di Clover Kingdom, sehingga dianggap punya power yang lebih dibandingkan kapten ksatria sihir yang lain.

Dan jika ditelaah dari segi cerita, dengan William menjadi Kaisar Sihir menggantikan Julius, maka posisi Villain akan menjadi semakin kuat.

Dengan semakin kuatnya posisi Villain, maka cerita Black Clover akan menjadi semakin banyak konflik.

Sepertinya yang kita tahu, William ini kan alter ego-nya Licht. Dan sampai saat ini belum ada satu kstaria sihirpun yang mencurigainya, kecuali Yami Sukehiro, Kapten Black Bull.

Dengan menduduki posisi Ksatria Sihir, maka William secara otomatis akan mendapatkan magic stone yang selama ini disimpan oleh Kaisar Sihir sebelumnya.

Nah, dengan mendapatkan magic stone tersebut, kini jalan untuk membangkitkan kembali Demon God menjadi semakin terbuka lebar.

Mungkin dengan menggunakan pengaruhnya sebagai seorang Kaisar Sihir nanti, William akan mengerahkan seluruh bawahannya untuk mengumpulkan magic stone yang tersisa.

Disaat itulah, kecurigaan Yami Sukehiro kepada William kembali menguat. Hingga pada akhirnya dia menemukan fakta kalau William adalah Licht.

Untuk menutupi rahasianya tersebut, kemungkinan besar William akan memfitnah Yami sebagai pengkhianat kerajaan Clover, dan Black Bull Squads akan dibanned.

Atau mungkin malah seluruh Black Bull Squads yang akan dicap sebagai pengkhianat kerajaan Clover.

Dan sebelum prediksi kita semakin jauh mendahului cerita aslinya, mari kita akhiri saja video ini. ^_^

Friday, 16 February 2018

[ REVIEW ONEPIECE 895 ] SNAKEMAN LUFFY MENGHAJAR KATAKURI!!!

Beeehhh, akhirnya setelah semingguan menunggu, hari ini kita bisa langsung melihat mode SnakeMan-nya Luffy.

Dari segi penampilan, menurut kami, dibandingkan dengan Bounceman, dan Tankman, tampilan dari Snakeman ini adalah yang paling garang.

Selain body-nya yang lebih ramping dan proporsional, bentuk rambutnya Luffy yang terlihat memanjang dan meliuk-liuk seperti api yang membara membuatnya tampak lebih keren dan berwibawa, nggak koplak seperti wujud Gear 4 yang sebelumnya.

Dengan wujud yang lebih ramping dan berotot, pergerakan Luffy jadi lebih cepat dan lincah dibandingkan dengan dua mode Gear 4 yang sebelumnya.

Mungkin mode Snakeman ini bisa diibaratkan sebagai Gear 2nd nya Luffy dalam lapisan Busohaki,  yang lebih menonjolkan kecepatan.

Sedangkan mode Tankman, itu seperti Gear 3 yang lebih mengutamakan kekuatan.

Sementara mode Bounchman adalah base mode dari Gear 4th.

Kalau kalian pernah nonton Ultraman Tiga, tentu kalian tidak asing lagi dengan konsep yang seperti ini.

Ultraman Tiga yang berubah ke warna dominan merah, memiliki kekuatan yang luar biasa, tetapi pergerakannya lebih lambat dari mode base form.

Ultraman Tiga yang berubah ke warna Ungu, pergerakannya jadi lebih cepat, tetapi kekuatan serangannya menurun.

Sementara dalam mode base form, yang berwarna belang ungu dan merah, Tiga memiliki kekuatan dan kecepatan yang balance. Kekuatan dan kecepatan rata-rata dari dua mode sebelumnya.

Kemudian di atas tiga mode tersebut, masih ada lagi mode terkuat yang disebut mode Ultimate.

Dengan mengambil logika yang sama, bisa jadi masih ada satu mode Gear 4 lagi yang dimiliki Luffy yang merupakan mode Ultimate dari mode Gear 4.
REVIEW ONEPIECE 895

Nah kembali ke manga chapter 895.

Setelah berubah wujud ke mode Snakeman, Luffy langsung melayangkan pukulan berkecepatan tinggi ke arah Katakuri.

Tapi karena Katakuri bisa membaca pergerakan lawan, dia bisa dengan mudah menghindari serangannya Luffy tersebut.

Saat menghindari serangan Luffy, tampak ekspresi wajah Katakuri sedikit bingung bercampur kecewa.

"Hanya seperti itu ya? Apa bedanya dengan mode yang sebelumnya?" Mungkin itu yang dipikirkan oleh Katakuri.

Tapi belum sempat dia kecewa lebih jauh, tiba-tiba BUAK!!! Mukanya kena tonjok dari arah lain yang tidak disangka-sangka.

Dilanjutkan tonjokan lain yang datang dari sisi sebelah kanan yang membuatnya terguling cukup jauh.

Tapi bukan Katakuri namanya jika dia tidak dapat segera mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Dengan menggunakan kemampuan Kenbun Haki-nya Katakuri akhirnya mengetahui kalau ternyata pukulan yang dilayangkan oleh Luffy bisa berbelok dan berubah arah tanpa perlu kembali ke posisi normal terlebih dahulu.

Jika kalian masih ingat, Luffy pernah menggunakan pola serangan semacam ini saat melawan Doflamingo.

Saat itu Luffy menyebutnya sebagai "Gomu Gomu No Culverine," dan dia melakukannya dalam mode Boundman.

Tapi entah kenapa kali ini dia harus berubah ke mode Snakeman dulu untuk melakukan serangan yang sejenis.

Kalau dugaan kami sih, dengan berubah ke mode Snakeman terlebih dahulu, keefektifan serangan dari Gomu Gomu No Culverine dan turunan turunannya bisa lebih dimaksimalkan.

Nah dalam wujud barunya ini, Luffy beberapa kali berhasil menyarangkan bogem mentahnya ke tubuh Katakuri.

Hingga akhirnya Katakuri sudah mulai terbiasa menghadapinya, dan mulai melakukan serangan balasan.

Di sini tampak Katakuri menggelinding dengan kecepatan yang luar biasa ke arah Luffy, kemudian menghantamkan serangan seperti duren raksasa tepat ke tubuh Luffy.

Tampaknya, pukulan durennya Katakuri tidak hanya kuat karena dilapisi Busho dan Haoshoku Haki, yang digambarkan dengan adanya percikan listrik warna hitam, tetapi juga lengket karena berelemen Mochi.

Jika tidak lengket, mana mungkin tubuh Luffy yang dalam posisi tidak sedang digenggam, bisa diputar-putar kemudian diteplekkan ke tanah segampang ini.

So, ini adalah kemampuan unik lain yang dimiliki oleh Bushonya Katakuri yang tidak hanya keras seperti baja, tetapi juga lengket seperti lem. 

Keras, tapi lengket. Beda dengan Bushonya Luffy dalam mode Tankman yang keras seperti baja, tetapi lentur seperti karet.

Dengan dua kasus berbeda tapi serupa ini, menurut kami, secara tidak langsung Eiichiro Oda sudah menjelaskan kepada kita, kalau pada level tertentu, seorang petarung bisa menggunakan kekuatan Busho Haki yang keras, tanpa perlu kehilangan unsur elemen buah iblis yang dia makan.

Dengan kata lain, jika Very Good dan Buggy menguasai kemampuan Busho Haki dengan baik, kekuatan keduanya bisa jadi sangat mengerikan.

Mereka bisa membelah tubuh mereka menjadi banyak bagian, melapisi setiap bagian yang terpisah tersebut dengan Busho, dan melemparkannya ke arah lawan dari segala arah.

Itu akan menjadi hujan serangan yang lebih sulit ditangkis ketimbang pukulan bertubi-tubinya Luffy.

Nah, kembali ke pertarungan Luffy vs Katakuri.

Dengan pukulan super cepat yang berkelok-kelok, seperti gabungan antara Jet Pistol dengan Gomu Gomu No Culverine-nya, adu jotos antara Luffy dan Katakuri menjadi semakin watatatattatatattattatattaata!!

Keduanya saling menangkis dan menerima serangan dalam kecepatan tinggi. Yang,,,, mungkin karena saking cepatnya, kemampuan mengintip masa depannya Katakuri, jadi tidka begitu berfungsi untuk menghadapinya.

Mungkin katakuri masih mampu melihat masa depan dari setiap serangan yang dilancarkan oleh Luffy, tapi karena serangannya begitu cepat, refleks tubuh Katakuri tidak cukup cepat untuk mengimbangi prediksinya.

Sehingga kini pertarungan antara Luffy dan Katakuri jadi terkesan, tidak lagi menggunakan kemampuan prediksi Kenbunsho Haki.

Tetapi lebih ke arah adu kecepatan serangan.

Nah, karena kini kecepatan pergerakannya LUffy sudah cukup cepat untuk mengaburkan penglihatan masa depannya Katakuri.

Maka pemenang dari pertarungan ini akan ditentukan oleh Busho siapa yang lebih keras, dan lebih kuat.

Dan itu baru akan kita ketahui setelah hasil dari adu jotos antara Diced Mochi-nya Katakuri vs King Cobra-nya Luffy diumumkan 2 minggu lagi.

Kira-kira siapa yang jadi pemenangnya?

Harusnya sih Luffy, karena dia adalah tokoh utamanya. Tapi jika Luffy langsung menang dengan King Cobra, rasanya jadi tidak adil untuk Katakuri, karena seharusnya kemampuan Busho Hakinya Katakuri maih jauh lebih keras dibandingkan dengan Busho-nya Luffy.

Tapi diadu tonjok ini kan keduanya tidak hanya mengandalkan Busho Haki, tetapi juga menggunakan Haoshoku Haki, jadi pemenangnya tidak hanya akan ditentukan dengan Busho siapa yang lebih keras, tetapi juga akan ditentukan oleh Haoshoku Haki siapa yang paling kuat.

Kalau menurut kalian, apakah Katakuri akan langsung kalah di chapter 896 yang baru akan terbit 2 minggu lagi?

Kalau kami, sih malah berharap, Katakuri belum akan kalah di chapter mendatang. Tapi masih akan ada pertarungan yang lebih sengit lagi di chapter berikutnya, mengingat pertemuan di Cacao Island masih tersisa 1 jam lagi.

Dan kesimpulan kami untuk chapter ini adalah... Excellent... Chapter ini bisa membuat geregetan pembacanya tanpa perlu banyak dialog diantara Luffy vs Katakuri.

Josh Gandosh pokoke lah!

[ REVIEW ATTACK ON TITAN 102 ] GREAT TITAN WAR II SUDAH DIMULAI!!!

Setelah kemaren kita membahas Onepiece, Black Clover, dan Dragonball, selanjutnya kita akan membahas tentang Attack on titan chapter 102.

Chapter ini berjudul "Sudah terlambat."

Kata "Sudah terlambat" ini bisa merujuk kepada tindakan Eren yang sudah terlanjur menyulut kebencian seluruh negara-negara besar di dunia kepada kaum Eldian, karena sudah mengacau di Liberio.

Atau bisa juga merujuk kepada bangsa Marley yang sudah tidak bisa dimaafkan lagi oleh penduduk Paradise Island karena sudah menyengsarakan hidup mereka hingga ratusan tahun lamanya.

Tapi yang pasti di chapter ini, Great Titan War periode ke-2 sepertinya sudah dimulai, yang peresmiannya ditandai dengan dimakannya Billy Tybur oleh Attack Titan.

Sayangnya Eren bener-bener lagi apes, ternyata yang dia makan bukanlah pemegang kekuatan Warhammer Titan yang asli.

Pemegang kekuatan Warhammer Titan yang asli ternyata justru seorang wanita yang berpakaian seperti pembantu rumah tangganya keluarga Tybur.

Karena Eren sudah salah sasaran, dia tidak hanya gagal merebut kekuatan Warhammer Titan, tetapi dia juga sudah memulai Perang Besar yang melibatkan seluruh Negera dan seluruh pengguna kekuatan Titan Shifter.

Meskipun sepertinya Eren sudah merencanakan penyerbuannya ini secara matang. Terbukti dia tidak sendirian di tempat tersebut.

Dia bersama dengan  rekan-rekannya dari Scouting Legion. 

Entah sekarang masih bernama Scouting Legion atau bukan. Selain karena seragamnya yang berubah warna, peralatan tempurnya juga sudah berubah. 

Dulu 3D Manuver Gear yang mereka gunakan hanya cocok untuk membunuh Titan. Tapi sekarang mereka menggunakan Anti-personnel vertical maneuvering equipment, yang dulu dikenakan oleh pasukan khusus kerajaan untuk menandingi pengguna 3D Manuver Gear.

Dimana perlatan ini, lebih cocok dipakai untuk melawan manusia ketimbang melawan Titan.

Dan benar saja, pasukan Marley sama sekali tidak berkutik menghadapi manuver-manuver yang pasukan Paradise Island lakukan.

Dengan menggunakan Anti-personnel vertical maneuvering equipment, pasukan Scouting Legion meluluh lantahkan setiap pos penjagaan tentara Marley.

Pasukan Marley yang masih asing dengan peralatan tempur tersebut sama sekali tidak berkutik menghadapinya. Semuanya dibabat habis!

Para sniper dan para pasukan penjaga Liberio semuanya dihabisi oleh mereka. Sampai-sampai Komandan Magath memerintahkan semua divisi tempur kerajaan Marley, baik yang maih trainee maupun pasukan khusus, baik yang didaratan maupun yang dilautan, semuanya diperintahkan untuk menuju Liberio.

Sebanyak 30 ribu pasukan Marley diperintahkan untuk mengepung Liberio agar para pasukan dari Paradise Island yang jumlahnya mungkin hanya puluhan orang, tidak bisa kabur.

Terutama Eren Yeager yang memegang kekuatan Founding Titan dan Attack Titan.

Ajib nggak tuh? 30 ribu pasukan militer dari darat dan lautan diarahkan ke Liberio hanya untuk memastikan seekor Titan Shifter dan puluhan tentara Scouting Legion tidak bisa kabur.

Tiga Puluh Ribu pasukan cah, padahal di pihak Marley sudah ada 5 Titan Shifter yang siap bertempur loh!
 REVIEW ATTACK ON TITAN 102

Selain Warhammer Titan yang saat ini berhadapan dengan Attack Titan, disitu juga ada Jaw Titan, Cart Titan, Armor Titan, dan Beast Titan.

Dari kelima Titan Shifter tersebut hanya Armor Titan saja yang masih belum muncul. 

Sepertinya Reiner Braun, selaku pemilik kekuatan Armor Titan, masih bingung akan membela Marley atau Eldian, setelah mendapatkan sedikit pencerahan dari Eren Yeager di chapter-chapter sebelumnya.

Tapi dengan adanya 4 Titan Shifter yang sudah berdiri dihadapan mereka, rasanya sudah cukup horor bagi para Scouting Legion yang hanya diperkuat satu Titan Shifter saja.

Apalagi, menghadapi Warhammer Titan saja, Attack Titan sudah terlihat begitu kepayahan.

Siapa sangka Warhammer Titan memiliki kekuatan untuk menciptakan berbagai macam bentuk senjata menggunakan kemampuan pengerasannya.

Dan tubuh Warhammer Titan juga tidak memiliki kelemahan seperti Titan shifter lainnya.

Jika Titan Shifter lainnya memiliki kelemahan dibagian tengkuk lehernya, Warhammer Titan tidak sama sekali.

Bahkan setelah tengkuknya dihantam tombak petir oleh Mikasa, Warhammer Titan masih bisa bangkit.

Beruntung Eren segera menyadari keanehan tersebut. 

Disaat Mikasa bertarung habis-habisan melawan Warhammer Titan, Eren mengobservasi area pertarungan tersebut dan menemukan titik lemah Warhammer Titan.

Ternyata alasan kenapa Warhammer Titan tidak kalah meskipun bagian tengkuknya sudah dibombardir tombak petir adalah karena tubuh manusianya tidak berada di dalam tubuh Titan. Melainkan ada jauh di dalam tanah.

Dan Warhammer Titan yang dihadapi oleh Mikasa hanyalah semacam boneka saja.

Eren yang menyadari hal tersebut langsung mengambil inisiatif untuk mencabut langsung ke akarnya, dan menemukan tubuh seorang wanita Tybur yang terbungkus kristal, seperti yang membungkus Annie Leonhart dulu.

Wanita di dalam kristal tersebutlah orang yang mengendalikan Warhammer Titan sejak awal.

Sayangnya, saat Eren akan memakan si wanita Tybur, Jaw titan datang dari belakang dan langsung menyergap bagian tengkuk Attack Titan.

Beruntung satu lagi Ackerman datang menyelamatkan Eren. 

Setelah sebelumnya Mikasa Ackerman menyelamatkan Eren dari Warhammer Titan, kali ini Levi Ackerman datang tepat waktu untuk menyelamatkan Eren dari Jaw Titan.

Berkat Levi, Jaw Titan tidak berhasil mengambil kekuatan Attack Titan dan Founding Titan dari Eren.

Hebatnya lagi, disaat semua member Scouting Legion sudah beralih menggunakan pistol dan tombak petir, Levi masih setia menggunakan pedang untuk bertarung. 

Dan dia juga satu-satunya yang tampak masih setia mengenakan jubah kebanggaan Scouting Legion, disaat pasukan yang lain sudah tidak memakainya lagi.

Meski begitu, kemampuan bertarungnya tidak melemah sedikitpun, malahan tampak lebih horor dibandingkan yang dulu.

Namun sayang beribu sayang, disaat para Scouting Legion memburu Jaw Titan, Cart Titan tiba-tiba muncul menembakkan meriam serbu yang dibawa dipunggungnya.

Meriam serbu yang dibawa oleh Cart Titan ini, sepertinya merupakan satu-satunya senjata milik kerajaan Marley yang menjadi tandingan paling berbahaya bagi Manuver Gear.

Tidak hanya itu, disaat perhatian Eren teralihkan, gara-gara serangan Jaw Titan tadi, Warhammer Titan keburu bangkit menyerang lagi.

Keadaan menjadi semakin buruk setelah, dari ujung jalanan kota tampak Beast Titan muncul menuju medan pertempuran.

Tapi anehnya, Beast Titan muncul dengan begitu saja. Tanpa entrance yang horor seperti biasanya.

Padahal bisa saja sebelum muncul ke arah lawan, dia melemparkan puing-puing bangunan untuk menjatuhkan para scouting Legion yang sedang beterbangan.

Tapi ini tidak, cah. 

Jangan-jangan didalam hati Zeke yang terdalam, dia mulai berpikir untuk berbalik melawan Marley, karena di chapter 97, sepertinya dia menyadap pembiacaraan Billy Tybur dengan Komandan Magath.

Nah, kira-kira bagaimana para Scouting Legion akan menghadapi kondisi berbahaya ini?

Kami punya sedikit prediksi untuk chapter berikutnya yang baru akan terbit di Bulan April mendatang.

Pertama, disini digambarkan Beast Titan muncul dibelakangnya Levi Ackerman. So, besar kemungkinan, duel maut antara Levi vs Beast Titan akan kembali terjadi di chapter berikutnya.

Dan momen tersebut akan dimanfaatkan oleh Levi untuk balas dendam karena Beast Titan sudah membunuh hampir seluruh skuat yang dipimpinnya saat pertempuran di luar dinding Shiganshina.

Kedua, sepertinya pasukan Scouting Legion sudah punya rencana yang sangat matang dalam penyerbuan tersebut.

Terlihat dari tugas masing-masing squad untuk memasangkan lampu di sudut-sudut kota.

Selain itu, Eren tampak percaya diri dengan rencana mereka tersebut. Padahal dia tentu tahu kalau di kerajaan Marley terdapat 5 Titan Shifter yang siap menghadangnya.

Jika dia tidak punya rencana yang matang, tentu dia tidak akan gegabah muncul terang-terangan di tengah kota, bukan?

Tapi apa iya, seorang Eren Yeager bisa punya rencana sematang itu? Kami justru meragukannya.

Menurut kami, Armin adalah dalang dibalik rencana penyerbuan tersebut. Dan saat ini dia juga sudah berada di salah satu wilayah di kerajaan Marley.

Tapi kenapa dia masih belum muncul juga?

Kami rasa tujuan dari penyerbuan ini bukan hanya sebatas mengambil alih kekuatan Warhammer Titan. Tapi ada rencana dibalik rencana.

Mungkin hal ini ada kaitannya dengan dikerahkannya seluruh pasukan Marley untuk mengepung Liberio.

Mungkin Armin berencana menghancurkan seluruh pasukan Marley yang saat ini mengepung Liberio, dari belakang, untuk memastikan seluruh kekuatan tempur Marley dihancurkan.

Mungkin Armin akan muncul untuk menghancurkan seluruh kapal angkatan laut kerajaan Marley yang dikirim ke Liberio menggunakan kekuatan Colossal Titan.

Tapi kita tidak bisa memastikan, orang ini nih Armin atau bukan. Karena penampilan member Scouting Legion saat ini sudah banyak yang berubah.

Cuma Levi saja yang penampakannya tidak berubah.

Ketiga, mungkin konflik di chapter berikutnya akan lebih banyak menceritakan tentang Reiner yang masih bimbang ingin membela Marley atau Eldia.

Tapi menurut kami, dia akan tetep nongol sebagai Armor Titan di chapter April nanti.

Bagaimana menurut kalian?

Sunday, 11 February 2018

[ PREVIEW DBS 128 ] GILIRAN VEGETA YANG KELUAR ARENA!!! BAGAIMANA DENGAN FRIEZA???

Video preview anime Dragon Ball Episode 128 minggu depan dibuka dengan adegan Vegeta yang mukanya sudah babak belur mencoba melawan Jiren sendirian.

Vegeta menghadapi makhluk terkuat dari alam semesta 11 tersebut hanya dalam wujud base form.

Dan sepertinya, Base formnya ini benar-benar base form biasa, bukan base form God Ki Control.

Ditambah lagi selama kurang lebih 30 detik video Preview ini berjalan, tidak ada perubahan wujud apapun yang dilakukan oleh Vegeta.

Hal ini semakin memperjelas kalau saat ini stamina Vegeta benar-benar sudah habis setelah melakukan self destruction untuk melempar Toppo keluar arena, kemudian dilanjutkan dengan serangan menggebu-gebu melawan Jiren bersama Goku dan 17.

Tidak ada lagi yang tersisa dari stamina dan power Vegeta. Satu-satunya hal yang membuatnya tetap mampu bertarung adalah kebanggaan dan harga dirinya sebagai seorang pangeran Saiyan.

Oh nggak juga dink. Keluarganya di Bumi, juga menjadi faktor terpenting yang membuat Vegeta terus mampu bertahan hingga 4 menit terakhir Turnamen of Power ini.

Tak bisa dipungkiri lagi, Vegeta adalah sosok suami dan ayah yang sangat sayang dengan keluarganya.

Di sisi lain, Son Goku yang masih mempunyai cukup stamina untuk berubah ke mode Super Saiyan Blue, menggunakan teknik instan transmission untuk mengakali kecepatan bertarungnya Jiren.

Meskipun sepertinya, rencananya tersebut tidak ngefek sama sekali melawan refleksnya Jiren. 

Iya lah orang time skipnya Hit saja bisa dimentahkan oleh Jiren, apalagi cuma sekedar instan transmission.

Dan sepertinya Son Goku terkena pukulan telak dari Jiren yang membuatnya terkapar tak berdaya. Lagi!

Tapi itu tidak membuat Goku putus asa. Karena sepertinya Goku memanfaatkan kondisinya yang sedang tak berdaya tersebut untuk mengumpulkan tenaga dan mengamati gaya bertarungnya Jiren yang ditantang duel one on one lagi oleh Vegeta.

Tidak banyak yang bisa kita bahas untuk video preview kali ini. Karena sepertinya episode 128 mendatang hanya akan fokus menampilkan adegan Jiren yang membully Vegeta.

Apakah Vegeta akan ditendang keluar arena di episode ini?
vegeta keluar arena dbs 128

Kemungkinan besar YA! Karena judul untuk episode minggu depan adalah "Noble Pride To The End!!! Vegeta Falls!!!"

Tapi ada yang menarik nih, sudah 2 episode secara beruntun, Frieza tidak nongol dalam cuplikan video Preview. Padahal dia termasuk 4 orang terakhir yang masih berada di dalam arena.

Di Preview episode 127, Frieza sama sekali tidak diperlihatkan batang hidungnya. Kemudian saat episode 127 sudah tayang, Frieza hanya muncul sebatas angin lalu.

Dia muncul menendang Jiren dengan penuh emosi, kemudian hilang lagi setelah ditendang balik oleh Jiren.

Uniknya, meski beberapa kali terkena serangan telak, tapi Frieza tak kunjung jua jatuh keluar arena.

Apakah di episode minggu depan nasib Frieza juga akan seberuntung episode-episode sebelumnya?

Rasanya patut untuk kita nantikan. Karena dalam SPOILER yang sudah beredar lama di internet, disebutkan kalau diepisode 129 nanti, hanya tersisa SOn Goku dan Jiren saja yang bertarung di dalam arena.

Apakah Frieza juga akan keluar arena di episode 128 mendatang? Atau keberadaannya cuma terlupakan oleh semua orang? Termasuk si Naratornya? Hahha...

Karena entah kenapa kami masih curiga kalau nanti, orang terakhir yang akan berdiri di arena adalah Frieza.

Atau gara-gara Frieza masih berada di arena, Universe 7 memenangkan Turnamen of Power karena unggul jumlah pemain yang bertahan di arena hingga waktu Turnamen habis.

Universe 7 masih menyisakan Goku dan Frieza hingga waktu habis. Sementara Universe 11 hanya tinggal menyisakan Jiren.

Piye menurutmu cah?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons