Monday, 1 January 2018

[ REVIEW ONEPIECE 890 ] BIG MOM SALAH MASUK KAPAL!!!

Beberapa hari ini terus terang kami beneran bingung bagaimana mereview manga onepiece chapter 890 yang terbit jum'at lalu.

Chapter ini bener-bener keren, mantap, dan kami tidak tahu harus memulai reviewnya dari mana.

Big Mom sudah mendarat tepat di dek kapal Thousand Sunny, dimana diwaktu yang super gawat tersebut, Trio Monster Topi jerami tidak ada satu pun yang standby di kapal.

Di atas kapal hanya ada Nami, Chopper, Brook dan dua calon member berikutnya, Jinbei dan Carrot.

Bayangkan 3 orang kru Topi Jerami dengan bounty paling rendah ditambah seorang Mink yang sedang sekarat dan seorang manusia ikan melawan seorang Yonko yang sedang mengamuk. Dan dengan persenjataan penuh.

Sekilas terlihat, Thousand Sunny dan orang-orang yang ada di dalamnya sudah bisa dipastikan GAME OVER!!!

Tapi tunggu dulu!!! jika kita hanya melihat pangkat dan jabatannya saja, memang penunggu Thousand Sunny saat ini bukan apa-apa jika dibandingkan dengan posisi Big Mom.

Tapi jika kita rinci secara elemental, sebenarnya Big Mom lah yang sudah salah masuk kandang.

Pertama, Big Mom adalah pengguna kekuatan Buah Iblis, sehingga air laut adalah kelemahan terbesarnya. Dan kini dia berada di tengah laut dan menghadapi Jinbei sang ksatria lautan.

Satu kesalahan terbesar Big Mom sudah ditemukan!!! Dan kesalahan fatalnya ini nyaris membuatnya kehilangan nyawa dan tentunya harga diri seorang Yonko.

Setelah disiram menggunakan seonggok air lautan, satu pukulan telak Jinbei berhasil melemparnya keluar dari Thousand Sunny dan nyaris terjun bebas ke tengah laut.

Jika Zeus tidak sigap menangkapnya, bisa dipastikan kalau Big Mom akan tewas karena tenggelam dan tidak bisa nafas di dalam air.
REVIEW ONEPIECE 890

Kedua, kekuatan sekunder Big Mom, Zeus, Prometheus, dan Napoleon merupakan homies yang tercipta karena diberikan jiwa oleh Big Mom.

Karena Prometheus dan Zeus adalah elemen alam yang diisi jiwa oleh Big Mom, maka tubuh mereka tidak akan tergores meskipun diserang menggunakan Armamen Haki terkuat sekalipun.

Tapi, Prometheus dan Zeus bisa terluka jika yang diserang adalah soul atau jiwa yang ada di dalamnya.

Dan diantara kru topi jerami, ada orang yang mempunyai kemampuan tersebut, yaitu Soul King Brook.

Sebuah kemampuan langka yang mungkin hanya dimiliki oleh 1 dari 1 milyar penduduk onepiece.

Ketga, kekuatan sekunder Big Mom yang lain adalah mengendalikan cuaca menggunakan Prometheus dan Zeus. 

Dan kini dihadapannya ada si penyihir cuaca, Nami.

Dua tahun lamanya Nami belajar di Weatheria, mengambil prodi khusus pengendalian dan pemanipulasian cuaca.

Adalah wajar bagi Nami jika dia kemudian memahami betul seluk beluk cuaca dan hal-hal apa saja yang mempengaruhinya.

Dengan menggunakan bola-bola awan kecil yang dia ciptakan menggunakan tongkat ajaibnya, Nami mencoba merayu si awan petir Zeus untuk kembali berpihak kepadanya.

Tentu saja Zeus tak sebodoh itu. Tidak hanya menolak rayuan Nami, Zeus juga langsung menyambarnya dengan petir bervoltase tinggi.

Beruntung ada Brook yang menahannya. Karena tidak punya daging dan darah, sambaran petir jadi tidak berefek pada tubuh Brook.

Tapi tunggu dulu!!!

Tujuan Nami mengeluarkan bola-bola awan petir positif tersebut ternyata bukan untuk merayu Zeus agar kembali berpihak kepadanya. 

Tetapi untuk membuat Zeus korslet lalu menyetrum tubuh Big Mom yang sedang berdiri menaikinya.

Bekerjasama dengan Brook yang punya kemampuan untuk membelah tubuh Zeus menjadi dua, Nami menyebarkan awan petir positif ke tengah-tengah tubuh Zeus yang terbelah hingga menyebabkan korsleting petir bertegangan tinggi.

Haha, Korsleting petir ya. 

Dan lagi-lagi Big Mom tersambar petirnya Zeus untuk kedua kalinya. Meskipun lagi-lagi Big Mom masih dapat berdiri tegar setelahnya.

Dan yang tak kalah mengejutkan, kemampuan Guard Point nya Chopper ternyata cukup kuat untuk menahan pukulannya Big Mom yang bahkan saat umur 5 tahun saja pukulannya sudah cukup kuat untuk membunuh seorang raksasa.

Ya, meskipun pukulan Big Mom tersebut sepertinya tidak dilapisi armamen haki.

Tapi setidaknya berkat Guard Point-nya Chopper, Nami bisa selamat dari teplokannya Big Mom, dan kerusakan Thousand Sunny bisa diminimalisir.

Namun ada satu adegan yang sangat koplak yang terjadi beberapa detik sebelum Big Mom kesetrum.

Sebelum membelah Zeus menggunakan teknik Three-verse Humming Soul Arrow Notch Slash miliknya, Brook sempat-sempatnya mengajukan satu permintaan absurb ciri khasnya.

Bolehkan saya melihat celana dalammu?

Jiaangkrik, padahal dulu sudah pernah tidur bareng Big Mom, eee sekarang malah ingin melihat celana dalamnya.

Itu namanya dikasih hati minta jantung, Brook!!! 

Pokoknya, Overall, chapter 890 ini mantap dah!!!

Secara keseluruhan chapter ini sangat keren bro! 

Dan meskipun masing-masing kru Topi Jerami memiliki kekuatan atau keahlian yang menjadi musuh alaminya Big Mom, tapi kami tetap yakin kalau Big Mom tidak akan dikalahkan oleh mereka.

Mau bagaimanapun juga Big Mom tetaplah seorang Yonko, yang akan sangat ironis dan memalukan kalau sampai dirinya dikalahkan oleh 3 orang kru Topi jerami yang memiliki bounty paling rendah.

Kami rasa Arc ini akan tetap berlanjut sampai kue cokelat yang dibuat oleh Sanji mendarat tepat ke mulutnya Big Mom.

Bagaimana menurut kalian?

Sunday, 31 December 2017

[ SPOILER DBS 125 ] KEKUATAN DEWA PENGHANCUR TOPPO!!!

Sesuai janji kami sebelumnya, pada kesempatan yang berbahagia ini, Gue Noe akan membahas tentang Spoiler anime Dragon Ball Super Episode 125 yang direncanakan akan tayang tanggal 28 Januari 2018.

Episode 125 ini akan diberi judul "God of Destruction Toppo Appears! Pure Overwhelming Power!"

Nampaknya, di episode ini Toppo akan menunjukkan kekuatannya yang sebenarnya. Kekuatan yang membuktikan kalau dirinya memang layak menjadi calon pengganti Dewa Penghancur Universe 11.

Kayaknya Universe 11 beneran sudah panas nih. Setelah di episode sebelumnya Jiren sudah meng-overpower duo Super Sayan Blue Goku dan Vegeta, kali ini, giliran Toppo yang juga unjuk gigi.

Entah kepada siapa Toppo menunjukkan kekuatan sejatinya ini, karena pada episode 124 disebutkan kalau Vegeta dan Goku melawan Jiren, sementara Gohan dan Frieza bertarung melawan Dyspo.

Padahal besar kemungkinan Android 17 sudah keluar arena di episode 123 karena dalam SPOILER lanjutan episode 123, disebutkan kalau Android 17 menahan Toppo untuk memberi kesempatan kepada Gohan agar bisa menjatuhkan mereka berdua sekaligus.

Tetapi Gohan tidak berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. Lalu dia pun beralih membantu Frieza melawan Dyspo.

Bisa jadi, di episode 124, Gohan dan Frieza berhasil mengeluarkan Dyspo dari arena, sehingga di chapter berikutnya, hanya tinggal menyisakan 2 pertarungan akbar yaitu Goku dan Vegeta vs Jiren, serta Gohan dan Frieza vs Toppo.

Oleh karena itu, kami rasa Toppo merilis kekuatan sejatinya yang setara Dewa Penghancur ini untuk melawan Frieza dan Gohan.

Tugas berat bagi duet tak terduga Gohan dan Frieza untuk mengalahkan seorang petarung yang kekuatannya setara Dewa Penghancur.

Tapi mereka tidak punya pilihan lain, karena pilihannya hanya melawan petarung yang kekuatannya setara Dewa Penghancur, yaitu Toppo, atau melawan petarung yang kekuatannya lebih besar dari Dewa Penghancur yaitu Jiren.

Hanya ada satu jalan untuk dapat menyelesaikan mission impossible tersebut, yaitu dengan meng-unlock form baru yang lebih kuat dari form terkuat mereka saat ini.

Karena kalau ingin melakukan Fusion, kayaknya tidak mungkin. Masak iya Gohan fusion dengan Frieza.

Sementara taktik kerjasama ala Gohan atau taktik licik ala Frieza, sepertinya tidak akan mempan kalau untuk melawan seorang petarung yang sekuat Dewa Penghancur.

Sedangkan kekuatan form terkuat mereka saat ini yaitu Mystic Gohan dan Golden Fireza bisa dibilang masih sedikit dibawah Super Saiyan Blue.

Padahal kekuatan Super Saiyan Blue masih sangat jauh dibawah kekuatan seorang Dewa Penghancur.

Terlebih lagi, di episode 122 saja sudah dikatakan kalau waktu yang tersisa adalah 7 menit. Jadi, mungkin di episode 125 nanti waktu yang tersisa sudah kurang dari 5 menit lagi.

Waktu yang sangat tidak memungkinkan untuk menyusun sebuah strategi pertempuran. Bahkan oleh Son Gohan sekalipun, meski di team Universe 7 bisa dibilang dialah yang IQ nya paling cerdas.

Oleh karenanya kami yakin kalau saat melawan Toppo nanti, satu-satunya jalan untuk bisa menang adalah dengan meng-unlock wujud baru.

Tapi kami yakin, wujud baru yang akan dicapai oleh Gohan bukanlah wujud Super Saiyan.
SPOILER DBS 125

Jika kalian masih ingat, di episode 90, saat melawan Goku, Gohan pernah mengatakan kalau tujuannya berlatih adalah untuk mencapai form ultimate yang tidak pernah ada sebelumnya

Gohan juga mengatakan kalau dirinya akan mencapai wujud tersebut dengan metode yang berbeda dari Goku.

Dan diepisode yang sama, Goku pun mengakui kalau Gohan adaah salah satu saingan terkuatnya untuk urusan adu kekuatan.

Goku mengatakan kalau orang-orang kuat dari seluruh Universe pasti akan berkumpul di Turnamen Zeno, sehingga turnamen tersebut adalah tempat terbaik untuk berlatih dan menguji kekuatannya. Tapi sepertinya aku melupakan sesuatu, Gohan... kalau ada orang sepertimu tepat di sampingku.

Kami yakin ada pesan tersembunyi dari Akira Toriyama tentang masa depan Gohan di Turnamen Zeno, melalui percakapan Goku dan Gohan di episode 90 tersebut.

Sampai saat ini kita belum tahu apakah latihannya dengan Piccolo sudah berhasil membuat Gohan mencapai form ultimate yang dia maksud atau belum.

Tapi di akhir pertarungan antara Goku dan Gohan, Gohan yang sudah kehabisan Ki dan sudah kehilangan kesadaran, masih sempat secara refleks menyerang Goku dengan satu pukulan.

Gohan menyerang Goku dalam kondisi tidak sadar. Apakah mungkin itu Ultra Instinct? Who Knows!

Yang pasti, kami yakin, saat melawan Toppo nanti, Gohan akan mencapai form ultimate baru yang berbeda dengan form super saiyan, seperti yang pernah dia katakan sebelumnya.

Kami malah curiga, kalau yang dulu dimaksud dengan form Limited Breaker itu bukanlah Form untuk Son Goku. Melainkan form baru untuk Son Gohan.

Form terkuat Gohan saat ini disebut juga dengan Ultimate Gohan. Ultimate itu kurang lebih artinya, terakhir atau batas paling akhir.

Nah batas paling akhir itu juga bisa diterjemahkan sebagai Limit. Jadi, form baru yang ingin dicapai oleh Gohan adalah wujud di atas ultimate atau wujud di atas Limit.

Sehingga jika kekuatan Gohan melampaui wujud Ultimate atau Limit-nya saat ini, maka namanya jadi Limit Breaker.

He, agak maksa sih! Tapi bagaimana jika nanti benar-benar terjadi?

Karena entah kenapa kami melihat Turnamen Zeno ini agak mirip dengan Turnamen Cell. Terutama bagi Gohan.

Sebelum turnamen dimulai Gohan terkesan sangat culun. Lalu berubah menjadi lebih kuat setelah berlatih dengan Piccolo.

Selama turnamen Gohan terlihat ragu dan bimbang, apakah kekuatannya cukup untuk membuat timnya menang atau tidak.

Dan mungkin nanti saat tim Universe 7 hampir kalah, Gohan akan teringat dengan orang-orang yang dicintainya di Bumi yang akan dimusnahkan oleh Zeno jika timnya sampai kalah dalam turnamen.

Lalu Gohan akan mengamuk dan membangkitkan kekuatan baru yang belum pernah diketahui sebelumnya.

Seperti saat Gohan membangkitkan kekuatan Super Saiyan 2 saat Turnamen Cell dalam Dragon Ball Z.

Jika kalian masih ingat, orang yang memicu kebangkitan Super Saiyan 2 Gohan saat Cell Saga adalah Android 16, yang sempat menjadi musuhnya.

Berkaca dari kasus yang sama, mungkin orang yang akan berperan penting dalam memicu kekuatan baru Gohan dalam Turnamen Zeno nanti adalah Frieza.

Mungkin inilah alasan kenapa Akira Toriyama membuat Frieza dan Gohan bekerjasama melawan Toppo.

Tapi peran Frieza di sini pastinya agak sedikit berbeda dengan Android 16 di Dragon Ball Z, baik caranya ataupun tujuannya, .

Mungkin Frieza yang menyadari potensi kekuatan setengah Saiyan Gohan, akan membuat Gohan marah dengan mengingatkannya kepada orang-orang yang dia cintai di Bumi yang akan musnah jika timnya sampai kalah.

Dengan cara tersebut, Frieza bermaksud membangkitkan kekuatan tersembunyi Gohan dan memanfaatkannya untuk mengalahkan Toppo.

Apakah kekuatan Gohan nanti akan cukup untuk mengalahkan Toppo?

Kita tunggu saja sampai animenya benar-benar rilis tahun depan.

Friday, 29 December 2017

[ SPOILER DBS 124 ] BANGKITNYA KEKUATAN SEJATI GOHAN???

Info hot baru saja kita dapet dari situs Otakukart.com. SPOILER anime Dragon Ball Super terbaru untuk episode pertengahan hingga akhir Januari 2018 telah resmi dirilis.

Dan terkhusus untuk hari ini, Gue Noe akan membahas tentang SPOILER Dragon Ball Super Episode 124.

Di video berikutnya baru akan kita bahas tentang SPOILER episode 125.

Nah, episode 124 ini nanti judulnya adalah "Fierce rush Attack! Gohan’s final stand!" dan akan tayang pada tanggal 21 Januari 2018.

Disebutkan jika, meskipun Goku dan Vegeta sudah bekerjasama dalam melawan Jiren, tetapi kekuatan keduanya nyaris tidak berefek apapun kepada Jiren.

Malahan Jiren semakin memperbesar level kekuatannya hingga ke batas yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Dengan begini, jelas sudah kalau Ultra Instinct, entah itu Ultra Instinct Vegeta atau Goku, masih belum akan muncul lagi hingga setidaknya episode 125 nanti.

Tapi dengan kembalinya pasangan emas Goku dan Vegeta yang bekerjasama melawan musuh terkuat, setidaknya kita bisa berharap akan adanya Fusion Reborn

Entah itu memakai Potara lalu menjadi Vegito, atau menggunakan Fusion Dance menjadi Gogeta.

Yang pasti dengan perbedaan kekuatan yang begitu mencolok antara Goku dan Vegeta dengan Jiren tersebut, rasa-rasanya kekuatan fusion patut untuk dimunculkan lagi.

Toh, pada beberapa episode sebelumnya para petarung dari Universe lainnya sudah menggunakan teknik sejenis. Jadi ini bukan lagi hal yang tabu.

Terlebih lagi, disebutkan juga kalau Vegeta sudah terluka parah hingga nyaris sekarat akibat pertarungannya melawan Jiren di episode sebelumnya.

Jadi, jika masih berharap akan bangkitnya Ultra Instinct Vegeta, rasa-rasanya kita harus menunggu hingga beberapa episode lagi. 

Butuh waktu bagi Vegeta untuk memulihkan kondisinya dan mengisi ulang Ki nya lagi.
SPOILER DBS 124

Di sisi lain, Gohan yang di episode 122 terlihat diserang oleh Toppo, kini bergabung dengan Frieza untuk mengalahkan Dyspo.

Kita tidak tahu apa yang terjadi kepada Toppo hingga Gohan bisa mencampakkan pertarungan mereka seenaknya dan memilih untuk duet bersama Frieza mengeroyok Dyspo.

Tapi dari awal Preview episode 122 kita juga tidak diberi tahu apa yang terjadi kepada Android 17. 

Jika dia keluar arena, siapa yang mengeluarkannya. Jika dia masih di dalam arena, apa yang dilakukannya, kenapa sampai episode 124 masih belum kelihatan batang hidungnya.

Jadi, besar kemungkinan, Gohan bisa berpaling dari Toppo karena Android 17 datang menggantikannya melawan calon dewa penghancur Universe 11 tersebut.

Nah, karena Android 17 sudah cari mati sendiri menghampiri Toppo, bisa dipastikan kalau dalam waktu dekat dia memang bakalan keluar arena.

Dan sesuai prediksi kami sebelumnya, The Big Four universe 7 adalah Goku, Vegeta, Gohan, dan Frieza.

Yang jadi masalah sekarang, kenapa hanya untuk menghadapi Dyspo, Frieza sampai perlu dibantu oleh Gohan segala?

Memang sih Dyspo ini disebutkan sebagai petarung yang memiliki kecepatan supersonik yang luar biasa.

Tetapi bukankah Frieza bahkan bisa mengalahkan Jimeze dari Universe 2 yang memiliki kemampuan teleportasi tanpa susah payah berkeringat? 

Bukankah teleportasi itu lebih cepat dan lebih random gerakannya dibandingkan dengan gerakan supersoniknya Dyspo?

Entahlah. Mungkin saat menghadapi Goku dan Hit di episode 104 lalu, Dyspo masih belum mengeluarkan kekuatan penuhnya.

Dan di 7 menit terakhir Turnamen Zeno ini, Dyspo baru mengeluarkan seluruh kekuatannya saat melawan Frieza. 

Nah, karena nama Gohan dipakai untuk judul episode 124 ini, kita bisa berharap banyak pada kekuatan setengah Saiyan ini.

Bukan mustahil jika Gohan akan meng-unlock atau membangkitkan kekuatan yang lebih dahsyat lagi dalam turnamen ini.

Bukan mustahil pula kalau nantinya justru Gohan lah kartu truf yang sebenarnya dari Universe 7, seperti saat Cell Saga.

Bukankah sebelumnya disebutkan kalau setengah Saiyan memiliki potensi kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan Saiyan murni?

Jadi kami rasa inilah saatnya bagi Gohan untuk membangkitkan potensi tersembunyi dari kekuatannya tersebut hingga batas paling maksimal.

Jika Trunks saja bisa mengaktifkan wujud Super Saiyan Anger saat Zamasu Saga, bukan mustahil Gohan juga akan meng-unlock transformasi sejenis.

Toh, dari awal yang menjadi pemicu kekuatan maksimalnya Gohan adalah amarah, sama dengan pemicu Super Saiyan Anger-nya Trunks saat Zamasu Saga.

Mungkin dengan membayangkan orang-orang yang dia sayangi di Bumi akan dimusnahkan semuanya jika Universe 7 kalah dalam turnamen, akan memicu kebangkitan kekuatan Gohan yang lebih powerfull lagi.

Dan dengan dipakainya nama Gohan sebagai judul episode 124 ini, maka kita bisa berharap banyak kepada Gohan untuk dapat membangkitkan kekuatan baru yang lebih powerfull lagi!

Entah itu sejenis Super Saiyan Anger, Mystic Gohan level 2, atau mungkin malah form baru lagi!

Tuesday, 26 December 2017

[ SPOILER DBS 123 ] UNIVERSE 7 TERANCAM KALAH!!! KEKUATAN PENUH JIREN DIRILIS!!!

Menurut info yang kami dapat dari situs otakukart.com, Dragon Ball Super Episode 123 yang direncanakan akan tayang tanggal 14 Januari nanti judulnya adalah “ZenShin, ZenRei, ZenRyoku Haiho.” 

Yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih “Stamina penuh, Semangat penuh, kekuatan penuh telah dirilis!!!”

Sayangnya, SPOILER untuk episode 123 ini baru hanya sebatas judul saja. Tidak ada sinopsis sedikitpun yang menjelaskan inti cerita dari episode ini.

Tapi dengan melihat dari judulnya, kita bisa berspekulasi kalau di episode 123 nanti akan ada petarung yang akan mengeluarkan seluruh kekuatannya.

Menurut kami ada 3 kandidat petarung yang mungkin akan mengeluarkan seluruh kekuatannya sesuai dengan judul tema episode ini.
SPOILER DBS 123

Pertama. Kami rasa karakter yang akan mengeluarkan seluruh stamina, tenaga, dan semangat bertarungnya di episode ini adalah Jiren.

Selama turnamen berlangsung, Jiren lebih banyak diam. Tercatat dia hanya 4 kali melakukan pertarungan selama 35 menit waktu berjalan, yaitu saat menyerang Super Saiyan Berserkernya Kale yang lepas kendali, melawan Son Goku Ultra Instinct, melawan Hit, dan di chapter 122 nanti melawan Vegeta.

Dalam ketiga pertarungan sebelumnya, bisa dibilang Jiren menang mudah. Meskipun dia sempat tersudut hingga beberapa kali, tetapi Jiren masih tampak belum mengeluarkan seluruh kekuatannya.

Terlihat dari ekspresinya yang tetep cool dan sama sekali tidak ada ekspresi panik di wajahnya.

Pertarungan terberatnya justru sepertinya terjadi saat melawan Vegeta di episode 122 nanti. Selain terkena beberapa serangan telaknya Vegeta, ekspresi wajah Jiren juga tidak tampak cool lagi.

Jadi, kemungkinan besar, Jiren masih belum serius saat melawan Vegeta di episode 122, dan baru akan benar-benar mengeluarkan seluruh stamina, tenaga, dan semangat bertarungnya di episode 123 nanti.

Kedua, kami rasa kandidat berikutnya adalah Son Goku.

Pada Review kami sebelumnya, kami berpendapat kalau salah satu alasan kenapa Vegeta memutuskan untuk menantang Jiren sendirian di episode 122 adalah untuk mengulur waktu agar stamina Goku bisa pulih kembali.

Jadi, kemungkinan besar stamina, tenaga, dan semangat bertarungnya Son Goku akan kembali full setelah melihat pertarungan Vegeta melawan Jiren.

Tapi opsi kedua ini punya kelemahan.

Pada review kami sebelumnya, kami menyebutkan kalau Arc Turnamen Of Power ini akan berakhir di episode 133.

Jika pada episode 123 Goku sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya, kami rasa 10 episode adalah durasi yang terlalu lama untuk sebuah pertarungan dalam Dragon Ball Super.

Jika dalam Dragon Ball Z sih masih mungkin, karena saat itu anime Dragon Ball Z dibuat mengikuti cerita manganya. Jadi sengaja diulur-ulur durasinya agar tidak sampai lebih cepet dari manganya.

Tapi Dragon Ball Super ceritanya lain. Cerita dalam anime melaju jauh lebih cepat dibandingkan manganya.

Yang terjadi justru cerita dalam manga dibuat untuk menjelaskan hal-hal yang masih belum jelas dan masih menggantung dalam anime.

Nah, kandidat berikutnya adalah Vegeta.

Banyak yang menyebut kalau Vegeta akan mencapai mode Ultra Instinct di episode 123 nanti. 

Sehingga yang dimaksud dengan judul “Stamina penuh, Semangat penuh, kekuatan penuh telah dirilis!!!” ini ditujukan untuk Vegeta.

Jika melihat judul bahasa Jepangnya “ZenShin, ZenRei, ZenRyoku Haiho.” mungkin opini ini cukup masuk akal.

Mungkin judulnya ini terkait juga dengan Zenkai, yaitu kemampuan unik bangsa Saiyan yang membuat kekuatan seorang Saiyan meningkat pesat setelah selamat dari sekarat.

Saat Frieza Saga, Vegeta begitu mendewakan kemampuan Zenkai ini. Beberapa kali Vegeta melukai dirinya sendiri hingga nyaris tewas lalu disembuhkan oleh Dende sehingga kekuatannya terus meningkat hingga mendekati level kekuatannya Frieza, yang saat itu masih belum berubah bentuk.

Bukan mustahil jika Ultra Instinct terkait dengan kemampuan Zenkai ini.

Tapi menurut kami opsi ketiga ini justru yang paling lemah.

Kenapa, karena sepertinya di chapter 122, Vegeta sudah mengerahkan seluruh stamina, semangat, dan kekuatannya untuk melawan Jiren.

Hal itu terlihat dari Vegeta yang mengeluarkan serangan terkuatnya, Final Flash, dalam wujud Super Saiyan Blue untuk menyerang Jiren.

Final Flash itu kekuatan penuhnya, Super Saiyan Blue itu stamina penuhnya. Yang tersisa di chapter 123 tinggal semangat penuhnya saja.

Itu pun bisa saja tidak penuh lagi setelah melihat Jiren tidak goyah sedikitpun stelah terkena Final Flash.

Jadi kesimpulannya, menurut kami judul pada episode 123 ini lebih ditujukan kepada Jiren yang baru akan mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk mengalahkan para petarung universe 7.

Dan dengan dirilisnya seluruh stamina, semangat, dan kekuatannya Jiren ini, sepertinya akan ada satu petarung universe 7 lagi yang akan keluar arena.

Tapi itu bukan Vegeta. Karena kami rasa masih ada peran penting bagi Vegeta di episode-episode berikutnya.

Tapi juga bukan Frieza, karena lawannya cuma Dyspo. Terlebih lagi Frieza masih punya agenda rahasia dalam turnamen ini.

Son Gohan juga kami rasa masih belum akan keluar arena. Malahan kami berpikir kalau petarung terakhir yang akan berdiri di arena adalah Son Gohan dan Son Goku.

Kesimpulan ini kami dapat setelah melihat video pada ending anime Dragon Ball Super ke-9 yang menampilkan Goku dan Gohan bertarung bersama.

Kami rasa kandidat terkuat yang akan keluar arena berikutnya adalah Android 17. Itu jika 17 tidak lebih dulu keluar arena di episode 122, karena di video Preview-nya tidak ada adegan yang menampilkan Android 17.

Bagaimana menurut kalian?

Sunday, 24 December 2017

[ PREVIEW DBS 122 ] VEGETA vs JIREN!!! Mungkinkah Vegeta akan menguasai Ultra Instinct???

Akhirnya pertarungan puncak Turnamen Zeno antara Universe 7 melawan Universe 11 dimulai juga.

Di menit-menit terakhir turnamen, Universe 7 masih unggul jumlah pemain dengan menyisakan 5 petarung yaitu Goku, Gohan, Vegeta, Frieza, dan Android 17.

Sementara Universe 11 tinggal menyisakan 3 orang petarung yaitu Jiren, Toppo, dan Dyspo.

Menariknya, pada Preview DBS 122 yang insyaAlloh akan tayang tanggal 7 Januari 2018 nanti, tidak tampak adegan yang menampilkan Android 17.

Yang ada hanya pertarungan Goku dan Vegeta vs Jiren, Toppo yang menyerang Gohan, dan Frieza yang diserang Dyspo.

Apakah ini berarti Android 17 akan keluar arena di episode 122 nanti? Who Knows!?

Yang pasti di episode 122 nanti Vegeta akan menantang duel Jiren dengan kekuatan penuh.

Demi mempersiapkan duel impian ini, Vegeta sampai tidak ikut membagikan energinya saat Goku menggunakan Genkidama, dan Vegeta juga seolah menghindari bentrokan serius melawan Toppo di episode sebelumnya.

Nah di episode ini Vegeta akan benar-benar all out melepaskan seluruh luapan Ki nya saat melawan Jiren.

Terbukti, Vegeta sampai menggunakan jurus pamungkasnya, Final Flash, untuk menyerang Jiren.

Dalam video Preview tampak pada mulanya Vegeta dibantu Son Goku melawan Jiren. Lalu karena suatu alasan, Vegeta memutuskan untuk melawan Jiren sendirian.

Ada dua kemungkinan kenapa hal tersebut bisa terjadi. 
PREVIEW DBS 122 VEGETA vs JIREN

Pertama Vegeta melarang Goku ikut campur, karena Vegeta ingin melampaui limitnya sendiri dengan menghadapi musuh terkuat.

Dengan menghadapi Jiren sendirian, Vegeta bermaksud untuk break the shell sehingga bisa mencapai Level Ultra Instinct seperti yang sudah Goku lakukan.

Kedua, Vegeta ingin agar Goku mengumpulkan tenaga terlebih dahulu sambil belajar menguasai Ultra Instinct agar nanti bisa mengalahkan Jiren.

Opsi kedua ini hampir mirip-mirip seperti saat mereka berdua menghadapi Kid Buu.

Vegeta mengulur waktu dengan menghadapi Buu sendirian agar Goku bisa mengumpulkan ebergi Genkidama sebanyak-banyaknya.

Nah, terlepas dari dua kemungkinan tersebut, hal mengejutkan terjadi dalam pertarungan Vegeta vs Jiren ini.

Meski tidak jelas apakah itu menghasilkan damage atau tidak, tetapi Vegeta berhasil menyarangkan pukulan dan tendangan telak ke tubuh Jiren hanya dengan menggunakan wujud Super Saiyan Blue.

Serangan Goku saja baru bisa mengenai tubuh Jiren setelah dia memasuki mode Ultra Instinct, yaitu saat dia menggores pipinya Jiren dan saat dia memukul jatuh Jiren di serangan terakhirnya.

Hal semacam ini tidak hanya terjadi sekali dua kali saja pada Vegeta. 

Saat Cell Saga, kekuatan Super Saiyan Vegeta bisa langsung meningkat sangat pesat karena mengamuk melihat Trunks terkena laser beam-nya Cell.

Kemudian saat Battle of God, hanya menggunakan wujud Super Saiyan 2 Vegeta bisa menghajar Beerus dengan membabi buta karena marah melihat Beerus menampar Bulma.

Dan kini, hanya dengan wujud Super Saiyan Blue, serangan Vegeta bisa mengenai Jiren hingga berkali-kali.

Jadi, kesimpulannya Vegeta tidak membutuhkan alur transformasi yang sama dengan Son Goku untuk menjadi lebih kuat, karena Power Scale sama sekali tidak berlaku untuk Vegeta. He...

Lanjut ke pertarungannya melawan Jiren. 

Saat menghadapi serangan Vegeta yang bertubi-tubi, raut wajah Jiren terlihat tidak setenang biasanya. Dia malah kelihatan panik.

Disisi lain, Vegeta malah kelihatan tersenyum senang seolah dirinya sangat menikmati pertarungannya tersebut. Atau... dia sudah tahu rahasia kekuatan Jiren yang sebenarnya.

Sampai saat ini kita masih belum tahu kekuatan Jiren itu beneran Ultra Instinct atau bukan. Selama ini kita hanya menduga-duga saja.

Jadi, masih ada kemungkinan kalau kekuatan Jiren bukanlah Ultra Instinct. Dan Vegeta menyadari hal tersebut.

Kecurigaan ini cukup beralasan. Karena dalam preview tersebut, dua kali serangan Vegeta mengenai bagian tubuh Jiren yang sama, yaitu bagian perut.

Memang sih dalam adegan tersebut, Jiren tidak sampai terlempar karena terkena pukulan dan tendangannya Vegeta.

Tapi setidaknya, dengan mengenai bagian perut sebanyak 2 kali hanya dengan wujud Super Saiyan Blue, cukup untuk membuktikan kalau pertahanannya Jiren tidaklah mutlak.

Mungkin karena Ki Jiren sudah lumayan banyak terkuras karena pertarungan melawan Goku dan Hit, atau mungkin karena Jiren masih belum mengaktifkan Ultra Instinct. 

Itu jika memang aura merah yang dikeluarkannya saat melawan Goku adalah Ultra Instinct. Tapi sampai saat ini hal itu masih belum dikonfirmasi secara resmi.

Nah di akhir Preview, Vegeta tampak menggunakan serangan terkuatnya, Final Flash, untuk menyerang Jiren.

Ini adalah pertaruhan yang sangat serius dari Vegeta. Jika serangannya tersebut ternyata masih belum cukup kuat untuk mendorong Jiren sampai keluar arena, maka habislah sudah Vegeta.

Seharusnya setelah melancarkan serangannya tersebut Vegeta akan kehabisan banyak energi dan butuh beberapa menit untuk dapat pulih dan menggunakan jurus tersebut kembali.

Kecuali jika tujuan Vegeta ternyata memang untuk menghabiskan seluruh Ki nya sampai batas limit, dan berharap akan dapat memasuki Ultra Instinct seperti Goku.

Saat ini memang belum diketahui pasti bagaimana caranya memasuki mode Ultra Instinct, tetapi  2 kali Goku memasuki mode tersebut setelah seluruh Ki nya habis.

Bahkan saat pertama kali memasuki mode Ultra Instinct, Goku sampai nyaris tewas akibat terkena Genkidamanya sendiri yang dikembalikan oleh Jiren.

Dan saat melawan Katopesla, Vegeta pernah mencoba memasuki Mode Ultra Instinct dengan mengosongkan pikirannya. Namun hal itu sama sekali tidak berhasil.

Mungkin karena dua kasus tersebut Vegeta berpikir kalau untuk dapat memasuki mode Ultra Instinct, dia tidak cuma harus mengosongkan pikiran, tetapi juga harus mengosongkan seluruh Kinya juga.

Mampukah Vegeta mengaktifkan Ultra Instinct juga? Atau justru dia akan keluar arena karena telah salah perhitungan menantang petarung terkuat, Jiren?

Kita tunggu saja kelanjutan ceritanya di bulan Januari tahun depan.

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa like, share, dan subscribe, jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya. And see ya!!!

Saturday, 23 December 2017

REVIEW ONEPIECE 889!!! Bagaimana Thousand Sunny akan selamat dari amukan Big Mom???

Tidak ada lanjutan cerita pertarungan antara Luffy vs Katakuri di chapter ini. 

Manga One Piece chapter 889 yang berjudul "Mama yang tidak dikenal" ini secara garis besar lebih terfokus pada cerita pengejaran Thousand Sunny oleh Big Mom dan armada bajak lautnya.

Carrot yang memasuki wujud Sulong berhasil membuat Armada Big Mom yang ada di depan Sunny yang dipimpin oleh Charlotte Daifuku berantakan.

Seluruh armada Daifuku akhirnya hanyut terseret arus karena kemudi masing-masing kapalnya berhasil dihancurkan oleh Carrot.

Namun apa yang dilakukan oleh Carrot ini bukan tanpa resiko. Ternyata wujud Sulong ini memang membuat instinct binatang dari seorang Mink menjadi semakin kuat.

Dan dengan mengendalikan wujud ini, seorang Mink bisa mendapatkan kekuatan yang begitu luar biasa. 

Namun jika sampai hilang kendali, dia akan terus bertarung semalaman sampai mati kehabisan tenaga.

Carrot sepertinya sudah menyadari resiko tersebut sejak awal, dan dia juga sudah tahu kalau kemampuannya dalam mengendalikan Sulong masih belum begitu sempurna.

Sehingga yang dia lakukan hanya merusak kemudi masing-masing kapal bajak laut Big Mom. Bukan melawan salah satu komandan mereka.

Mengetahui hal tersebut Brook segera bertindak untuk menjemput Carrot, sebelum sampai lepas kendali.

Dan akhirnya setelah ratusan chapter berlalu, kalau tidak salah terakhir kali chapter 443, di chapter ini kita bisa melihat kembali kemampuan spesial Brook yang bisa berlari di permukaan laut.

Beruntung sekali Straw Hat Pirates memiliki Brook. Berkat Brook, Carrot bisa diselamatkan tepat sebelum dia kehilangan kesadarannya.

Nah ternyata, cara untuk keluar dari wujud Sulong sangatlah mudah. Seorang Mink hanya perlu berhenti menatap Bulan Purnama secara langsung.

Bisa dengan menggunakan topi, kacamata, atau seorang Mink hanya perlu memejamkan mata.

Pantas saja, saat di Zou, Pekoms yang berada di luar Pulau Zou saat Bulan Purnama tidak berubah ke wujud Sulong. Ternyata kacamata hitam yang selalu dipakainya, cukup untuk mengantisipasi perubahan wujud buas bangsa Mink tersebut.

Tapi bagian yang paling menarik di chapter ini adalah dibagian endingnya. Big Mom yang sudah kembali ditemani Prometheus dan Zeus, mendarat tepat di dek kapal Thousand Sunny.

Nyaris sudah tidak ada lagi peluang untuk kabur dari monster yang sedang menggila ini.

Bahkan Jinbei pun sampai bilang kalau mereka harus bersiap-siap jika memang harus meninggalkan Sunny agar selamat dari amukan Big Mom.

Tapi mungkinkah para kru Topi Jerami ini akan begitu mudahnya meninggalkan Sunny untuk melarikan diri dari Big Mom yang sedang lepas kendali?
REVIEW ONEPIECE 889

Kami rasa tidak akan semudah itu. Ada banyak pertimbangan kenapa kami yakin Nami, Brook, dan Chopper akan menolak untuk meninggalkan Sunny bagaimanapun keadaannya.

Jika sampai mereka meninggalkan Sunny, kapal penuh kenangan tersebut bisa dipastikan akan dihancurkan oleh Big Mom.

Oleh karenanya Nami, Brook, dan Chopper pasti akan mempertahankannya hingga tetes darah terakhir.

Masalahnya sekarang, yang berdiri di hadapan mereka adalah seorang Yonko yang sedang mengamuk.

Dari segi kekuatan jelas mereka tidak punya kesempatan untuk menang. Mereka seperti ikan cupang di mulut Buaya. 

Tapi jika melihat pertemuan mereka yang dulu-dulu, mungkin Nami masih punya cara untuk kembali memanfaatkan Prometheus untuk melawan Big Mom.

Atau setidaknya untuk mengulur waktu sampai ada bantuan datang.

Nah, masalahnya sekarang, jika mungkin akan ada bantuan yang secara ajaib datang tepat waktu, kira-kira siapa mereka?

Apakah Pasukan Sun Pirates yang sampai saat ini masih belum kelihatan batang hidungnya? Kami rasa meskipun mereka datang membantu, tidak akan ada perubahan yang signifikan, karena yang akan dihadapi adalah Big Mom.

Jika yang akan datang adalah Firetank Pirates, itu tidak mungkin. Karena saat ini mereka sedang mengangkut kue pernikahan yang menjadi senjata pamungkas untuk mengalahkan Big Mom.

Jika kuenya keburu datang menghampiri Big Mom, maka selesai sudah Arc ini!!!

Kami rasa, Sanji dan Bege adalah opsi terakhir yang akan datang menyelamatkan Sunny.

Harusnya masih ada pilihan bantuan lain yang bisa menyelamatkan Sunny, atau paling tidak bisa menunda kehancuran Sunny sampai kue yang dibawa Sanji tiba.

Dan satu-satunya bantuan yang mungkin datang adalah pasukan Germa 66.

Di manga chapter 882, pasukan Germa mulai bergerak menuju Pulau Cokelat. Pulau yang direncakan akan menjadi lokasi eksekusinya Big Mom.

Karena saat ini pergerakan Big Mom sudah melenceng jauh dari jalur, dan juga kue pernikahan yang akan dipakai untuk mengeksekusi Big Mom sudah diboyong pergi keluar Pulau tersebut, maka kemungkinan besar pergerakan pasukan Germa juga akan berubah arah.

Kami rasa, arah yang kini mereka tuju kemungkinan besar adalah jalur pelariannya Sunny yang sedang dikejar-kejar Big Mom.

Kesimpulannya, dari semua opsi penyelamatan, kami rasa pasukan Germa yang sedang nganggur inilah yang paling punya peluang besar untuk segera muncul sebagai dewa penyelamatnya Sunny.

Dengan teknologi tempur mereka yang bisa melayang di atas permukaan laut, mereka bisa memancing Big Mom untuk keluar dari Sunny.

Dan karena saat ini masih ada satu komandan tertingginya Big Mom yang belum ada lawan. Kemungkinan besar satu atau dua Vinsmoke akan menjadi lawan tandingnya Smoothie di chapter berikutnya.

Bagaimana menurut kalian? 

Kenapa Asta tidak memiliki Mana sedikitpun?

Sudah seratus chapter lebih manga Black Clover berjalan, tetapi masih belum ada titik terang mengenai asal usul dan orang tua dari Yuno dan Asta, serta alasan kenapa Asta sama sekali tidak memiliki Mana di dalam tubuhnya.

Yang kita tahu hanyalah keduanya ditemukan di depan pintu Gereja desa Hage saat masih bayi, kemudian dirawat oleh Suster dan Bapa dari gereja tersebut hingga dewasa.

Desa Hage sendiri merupakan salah satu desa terluar, terdepan, tertinggal dari wilayah kerajaan Clover, yang dulu menjadi tempat terjadinya pertarungan antara Iblis dengan Kaisar Sihir pertama.

Saat ditemukan, di samping tubuh Yuno terdapat sebuah kalung dengan liontin mirip batu permata, yang besar kemungkinan adalah peninggalan dari orang tuanya.

Sementara di samping tubuh Asta, tidak ditemukan peninggalan apapun.

Sehingga memunculkan anggapan kalau keduanya tidak dilahirkan dari orang tua yang sama.

Terlebih lagi, keduanya memiliki penampilan, sifat, dan bakat yang sangat bertolak belakang.

Yuno sangat dicintai mana, sementara Asta sama sekali tidak memiliki mana. Yuno sifatnya sangat kalem, sementara Asta sifatnya sangat aktif.

Namun bagaimana jika itu semua hanyalah sebuah plot twist? Perbedaan yang mencolok diantara keduanya sengaja dibuat untuk memunculkan anggapan kalau keduanya tidak terlahir dari orang tua yang sama?

Nah, jika mereka ternyata nanti beneran saudara kembar, lalu kenapa keduanya memiliki sifat yang begitu berbeda?

Otaku Indonesia punya sedikit teori yang cukup menarik nih!
Kenapa Asta tidak memiliki Mana sedikitpun?

Bagaimana jika perbedaan sifat dan bakat mereka terjadi karena kedua orang tua mereka berasal dari ras dan bangsa yang berbeda?

Jika Asta adalah manusia sejati, seharusnya dia tetap akan memiliki Mana ditubuhnya meskipun sangat sedikit.

Tetapi kenyataannya Asta sama sekali tidak memiliki Mana. Jadi, kemungkinan besar ada mutasi yang aneh di dalam DNA nya.

Hal sebaliknya terjadi pada Yuno. Jika dia hanya keturunan manusia biasa yang hidup di desa pinggiran, bagaimana bisa dia begitu dicintai oleh Mana.

Bahkan dirinya sampai terpilih untuk memegang Grimoire semanggi berdaun 4 yang tipenya sama dengan yang dipakai oleh seorang Elf bernama Licht yang merupakan pemimpin organisasi White Night Eye.

Pada teori kami sebelumnya, kami menyebut pertarungan antara Kaisar Sihir pertama melawan iblis adalah pertarungan antara Manusia dan Bangsa Elf.

Dengan kata lain bangsa Elf dan manusia memang belum bisa akur sejak dari jaman dahulu.

Meskipun demikian, bukan mustahil jika ada seorang anak manusia yang jatuh cinta dan menikah dengan seorang Elf, atau sebaliknya, bukan?

Karena hubungan terlarang tersebut, keduanya jadi terusir dari komunitas mereka masing-masing. Keduanya tidak diakui baik oleh Ras Manusia ataupun Elf.

Nah kami rasa hal itulah yang terjadi pada kedua orang tua Asta dan Yuno.

Karena kedua orang tua Asta dan Yuno tidak ingin anaknya bernasib sama dengan mereka, maka mereka memutuskan untuk menyerahkan bayi Asta dan Yuno ke Gereja di desa Hage.

Menurut kami, yang berasal dari bangsa Elf adalah ibunya Asta dan Yuno, sementara ayah mereka adalah seorang manusia.

Oleh karenanya hanya ada satu liontin yang mereka tinggalkan, yang kebetulan diletakkan di keranjang bayinya Yuno.

Kami rasa liontin tersebut bukanlah lambang keluarga atau sejenisnya, melainkan sebuah magic Stone, yang saat ini diincar oleh organisasi White Night Demon Eye..

Karena Yuno selalu mengenakan kalung berliontin magic stone, serta kemungkinan besar darah Elf yang mengalir di tubuh Yuno lebih besar dibandingkan dengan darah manusianya, maka Yuno tumbuh menjadi seseorang yang sangat dicintai mana, seperti para Elf kebanyakan.

Hal yang sebaliknya justru terjadi kepada Asta.

Proporsi DNA Elf dan Manusia yang mengalir di tubuh Asta tidak proporsional. Hal itulah yang membuat Asta menjadi sama sekali tidak disukai mana.

Hingga membuat Asta menjadi satu-satunya orang yang saat ini diketahui tidak memiliki sedikitpun mana di dalam tubuhnya.

Tapi hal itu tidak lantas membuat Asta menjadi Produk gagal seperti yang dikatakan oleh Ratu Penyihir.

Sifat Asta yang pantang menyerah dan selalu optimis, membuat Asta tumbuh menjadi orang yang memiliki fisik yang super kuat, meskipun tanpa bantuan Mana.

Kerja kerasnya itu pun membuahkan hasil. Dengan tubuh tanpa mana tetapi memiliki kekuatan fisik luar biasa, membuat Asta mampu menggunakan Pedang Anti sihir peninggalan Tetua Elf yang memiliki ukuran sebesar tubuhnya sendiri.

Selain itu, setelah mendapatkan tranfusi darah dari Ratu Penyihir, kini Asta juga mempunyai kemampuan untuk menyerap anti magic dari Pedang Pembunuh iblis ke dalam tubuhnya.

Mungkin inilah yang disebut pepatah dengan "cacat sedikit adalah sempurna."

Terlahir tanpa Mana, membuat Asta unik. Yang pada akhirnya membuat Asta mampu menggunakan kekuatan yang unik juga.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons