Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah karena Eren sama sekali tidak tahu kenapa dirinya bisa memiliki kekuatan Titan tersebut.
Kemampuan uniknya tersebut membuat pihak kerajaan menjadi gusar karena suatu alasan tertentu.
Hingga pada Manga Attack On Titan Chapter 63 secercah cahaya tentang misteri kekuatan Titan Eren mulai terkuak.
Keturunan Reiss yang mewarisi kekuatan Titan tersebut akan mewarisi ingatan tentang awal mula sejarah Titan, dan memiliki kemampuan mengendalikan Titan untuk kepentingan kerajaan.
Kemudian kekuatan Frieda tersebut secara diam-diam disuntikkannya ke dalam tubuh Eren. Namun karena Eren bukanlah keturunan keluarga Reiss, maka Eren tidak bisa 'mewarisi' ingatan tentang sejarah awal mula Titan yang seharusnya dimiliki oleh kekuatan Titannya.
Kemungkinan besar dia mengetahui sisi gelap kerajaan yang berniat menghapus ingatan manusia dari sejarah dengan menggunakan kekuatan Titan.
Sehingga untuk menghentikan niat busuk kerajaan tersebut Grisha akhirnya memutuskan untuk mencuri kekuatan Titan keluarga Reiss.
Keluarga Reiss secara turun temurun mengendalikan Titan dengan maksud untuk menghapus ingatan manusia tentang dunia di luar dinding.
Namun ada 2 golongan yang tidak bisa dihapus ingatannya, yaitu ras Asia dan 'clan' Ackerman yang tadinya merupakan tangan kanan pihak kerajaan, keluarga Reiss.
So, untuk saat ini bisa disimpulkan bahwa Tragedi Titan adalah skema busuk dari keluarga Reiss untuk mengendalikan umat manusia.