Saturday, 21 April 2018

[ REVIEW ONEPIECE 902 ] FIX!!! BIG MOM AKAN MEMBANTU TOPI JERAMI MENGALAHKAN KAIDO!!!

Chapter 902 dibuka dengan adegan Sanji yang terlihat galau, berdiri sendirian diburitan Kapal menatap ke arah lokasi pertempuran di Whole Cake Island, sambil mengenang kepergiannya Pedro.

Sepertinya dia merasa bersalah karena Pedro harus tewas di tempat seperti itu karena membantu Luffy dan kawan-kawan untuk menjemputnya.

Berlagak sok kuat, Carrot berusaha meyakinkan Sanji kalau kematian Pedro bukanlah salahnya.

Dan cara dia menguatkan Sanji adalah dengan mengusap-usap kepala Sanji menggunakan tangannya. Mungkin dia pikir Sanji itu sejenis Mink kucing kali.

Ditambah lagi ada efek tulisan "Pet Pet Pet", Jadi kesannya Carrot ini memperlakukan Sanji seperti seekor kucing peliharaan.

Ya mau gimana lagi, bangsa Mink kan memang suka dielus-elus kepalanya. Itu adalah salah satu instinct hewan yang masih dimiliki dan sulit untuk dihilangkan oleh Bangsa mereka.

Terlepas daripada itu, saat ini Thousand Sunny sudah sampai ke wilayah yang terdapat fenomena hujan arum manis.

Hujan arum manis atau permen kapas ini menandakan kalau saat ini mereka sudah hampir keluar dari wilayah teritorialnya Big Mom.

Yang sekaligus juga menandakan kalau petualangan Monkey D Luffy di Whole Cake Island sudah usai. Arc Whole Cake Island sudah berakhir.

Sesuai dengan lirik lagunya Big Mom yang menjadi soundtrack chapter 902 ini. Dimana salah satu baitnya berbunyi "Its a monkey Show, coming here is the candy but going back is the guilotine."

Menurut cocokloginya kami, yang dimaksud "Monkey Show" itu ya keributan di Whole Cake Island yang diciptakan oleh Monkey D. Luffy.

Sementara "coming here is the candy, but going back is the guilotine," maksudnya ya, setelah melewati wilayah hujan permen kapas mereka akan bebas, tapi kalau memilih untuk berbalik arah, maka mereka akan mati.

Namun dibalik cerita bahagia tentang keberhasilan Luffy dan kawan-kawan yang sebentar lagi sudah bisa kabur dari wilayah kekuasaannya Big Mom, terdapat kisah yang sangat ngenes yang dialami oleh Pudding.

Kisah cinta antara Pudding dan Sanji harus berakhir tragis setragis tragisnya karena Pudding menjadi satu-satunya orang yang menanggung beban mental atas batalnya pernikahan mereka berdua.

Dengan kemampuan memanipulasi memori yang dimilikinya, Pudding menghapus beberapa point penting dalam ingatan Sanji terkait kisah romantisme mereka berdua.

Keputusannya ini membuatnya menjadi pihak yang paling banyak menanggung beban patah hati. Pudding harus mengenang momen-momen indah bersama Sanji, yang bagi Sanji itu seolah tidak pernah terjadi.

Nyesek banget nggak tuh??? Yang cintanya pernah bertepuk sebelah tangan pasti pernah merasakan yang seperti ini.

Sejak dulu, beginilah cinta, deritanya tiada akhir.

Tapi kalau dipikir-pikir lagi, sebenarnya Sanji juga mendapatkan beban yang tidak kalah berat loh.

Selama ini dia kan selalu dicuekin sama cewek, boro-boro dicium, tidak digampar cewek saja sudah untung banget.

Tapi kini giliran dia dicium oleh cewek cakep, memorinya tentang momen tersebut malahan langsung dihapus.

Itu tuh udah seperti mimpi basah men!!! Pas Ehhh gitu rasanya nikmat banget, tapi begitu membuka mata, Zonk!!! Nothing's left, but wet!

Dan sepertinya, chapter 902 ini memang benar-benar merupakan sesi curhatannya anak-anaknya Big Mom.

Setelah selesai curhatannya Pudding tentang cinta, sesi berikutnya dilanjutkan dengan curhatannya Katakuri dan Brulee.

Di dunia cermin, kedua kakak beradik tersebut bernostalgia mengenang masa kecil mereka yang bisa dibilang brotherhoodnya sangat kuat.

Mereka tumbuh bersama, saling menjaga dan saling melindungi antar satu sama lain.

Dan sepertinya, tindakan Luffy yang nekad menerobos masuk wilayah Big Mom hanya untuk menjemput Sanji membuat Katakuri kembali teringat dengan masa kecilnya bersama saudara-saudaranya.

Karena mungkin Katakuri berpikir, jika dia berada diposisinya Luffy, dia pun akan melakukan hal yang sama seperti apa yang sudah Luffy lakukan.

Mungkin itu pulalah yang membuat Katakuri ngotot ingin bertarung dengan jujur dan adil saat melawan Luffy.

Dan setelah mendengar dari Brulee kalau Luffy dan kawan-kawan berhasil kabur keluar dengan selamat dari wilayah kekuatannya Big Mom, Katakuri justru terlihat menyeringai senang.

Benar apa yang dikatakan oleh Brulee, mungkin dalam pikirannya Katakuri bilang "That;s Great!!! Itu sangat hebat!"

Setelah kejadian ini, sepertinya Katakuri benar-benar sudah menaruh respect kepada Luffy dan kawan-kawannya.

Sekali lagi, Luffy berhasil mengubah lawan menjadi kawan. 

OK sudah cukup sesi curhatnya, kita lanjut ke review.

Karena Luffy dan kawan-kawan sudah berhasil kabur lumayan jauh dari Cacao Island, para Germa merasa misi mereka sudah selesai, saatnya untuk putar balik.

Sementara di tengah lautan, Jinbei dan para manusia ikan masih terus berjuang keras mati-matian menjadi tameng bagi Thousand Sunny sampai mereka benar-benar sudah keluar dari Whole Cake Island.

Tapi ancaman terbesar baru saja datang!

Big Mom yang sudah kembali normal sudah tiba dilokasi pertempuran, dan sudah mengajukan pertanyaan intimidasi "pilih HIDUP atau MATI???"

Apakah Germa dan para manusia ikan akan mati ditangan Big Mom?
REVIEW ONEPIECE 902

Kami malah punya pandangan yang sebaliknya.

Pada manga chapter 863, Jinbei mengatakan selama kita tidak takut mati, maka kekuatan Soul Soul No Mi-nya Big Mom tidakan akan ngefek terhadap tubuh kita.

Para Germa sudah jelas tidak ada yang takut mati, karena mereka adalah cyborg yang tidak punya perasaan, kecuali Vinsmoke Judge. 

Sementara para manusia ikan memang sengaja datang ke tempat tersebut untuk cari mati demi melindungi Luffy dan kawan-kawan.

Jadi, dalam kasus ini, tidak ada satupun diantara para Germa dan manusia ikan yang akan terkena efek dari kekuatan Soul Soul No Mi-nya Big Mom.

Di sisi lain, beberapa anaknya Big Mom seperti Katakuri, Brulee, dan Pudding sepertinya sekarang malah respect kepada kelompok topi jerami.

Ditambah lagi, Big Mom bisa kembali pulih ke kondisi normal setelah memakan kue buatannya Sanji, salah satu kru Topi Jerami.

Mungkin jika Big Mom dan anak-anaknya tahu akan hal itu, cara pandang mereka terhadap kelompok Topi Jerami akan langsung berubah.

Karena beberapa alasan inilah, kami malah berpikir, jika Jinbei, para manusia ikan, dan para Germa tidak akan mati ditangan Big Mom.

Tetapi mereka justru akan menjadi aliansi yang kuat.

Dan disaat Luffy dan kawan-kawan bentrok dengan Kaido di Wanokuni, Jinbei akan datang membawa pasukan Big Mom Pirates untuk membantu mereka, seperti Gandalf yang datang membawa pasukan Eomer di penghujung perang The Two Tower Lord of the ring.

Karena jika dipikir-pikir, untuk bisa menghadapi Yongko Kaido yang berkolaborasi dengan Pasukan Kerajaan Wanokuni, pasukan kecilnya Topi Jerami + pasukan Minkmen dan sisa-sisa anggota Whitebeard Pirates masih belum cukup.

Yonko harus dilawan oleh Yonko. Jadi kami pikir, akan lebih masuk akal jika nanti Big Mom Pirates akan membantu Luffy dan kawan-kawan untuk menghadapi Kaido dan Kerajaan Wanokuni.

Terlebih lagi, menurut desas desus yang beredar, Kaido itu tidak bisa mati, dia makhluk abadi. 

Sehingga besar kemungkinan musuh alaminya adalah kekuatan Soul Soul No Mi-nya Big Mom yang bisa mengambil umur seseorang.

Piye menurutmu cah?

1 komentar:

apip said...

Yonko harus dilawan yonko. Tapi luffy udah jadi yonko kelima 😂

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons