Sebuah hasil studi ilmiah baru-baru ini diterbitkan di Amerika terkait tentang pengaruh manga terhadap anak. Adalah Dr. May May Leung yang melakukan penelitian mengenai manga dan kebiasaan makan makanan sehat anak.
Menurut hasil penelitian beliau, Manga dapat secara signifikan menarik minat anak-anak untuk makan makanan sehat. Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian sederhana yang melibatkan 57 anak berusia 11 tahunan dari berbagai etnis yang tinggal di Amerika Serikat.
Anak-anak tersebut dibagi menjadi 2 kelompok yang terpisah. Satu kelompok diberi bacaan manga yang di dalamnya ada karakter yang gemar makan makanan sehat yang berjudul “Fight for Your Right to Fruit,” sedangkan kelompok yang satunya diberikan bacaan yang berisi tentang pengetahuan kesehatan.
Setelah menyelesaikan bacaannya masing-masing, anak-anak tersebut ditawari makanan sehat berupa buah dan snack sehat serta makanan junk food seperti keripik kentang. Hasilnya adalah 60% dari anak-anak yang diberi bacaan manga memilih makanan sehat. Sementara yang diberi bacaan "ilmu kesehatan" hanya 30% yang memilih makanan sehat.
Hasil penelitian tersebut sudah diterbitkan di Journal of Nutrition Education and Behavior pada bulan Januari yang lalu. Dari penelitian tersebut bisa dilihat bahwa ternyata manga bisa menjadi media penyampaian informasi yang lebih efektif dan efisien kepada anak-anak.
Namun jika pengaruh "manga positif" memang benar-benar sedahsyat itu terhadap anak-anak, saya berpikir, kemungkinan besar, jika salah membaca "manga negatif", anak-anak juga dapat dengan mudah terpengaruh hal-hal negatif. Hmm, ini adalah tugas orang-orang yang sudah dewasa untuk mengawasi apa yang dibaca dan dilihat oleh anak-anak. ^_^
0 komentar:
Post a Comment