Saturday 5 August 2017

Inilah Pemicu Kebangkitan Super Saiyan 3 Caulifla!

Dalam teori kami sebelumnya, kami berpendapat jika Caulifla akan mencapai level Super Saiyan 3 selama turnamen berlangsung untuk melindungi Kale.

Pertanyaannya sekarang, siapa kira-kira yang punya nyali begitu besar untuk menyasar 2 orang Saiyan dari Universe 6 ini?

Rasa-rasanya hanya ada 1 orang yang punya motif paling besar untuk menyerang dua petarung tersebut.

Orang tersebut adalah Frieza.

Selama masa hidupnya, Frieza punya sejarah yang panjang dan buruk dengan para Saiyan yang memberinya motif besar-besaran untuk membenci mereka. 

Mulai dari kekalahannya dari Son Goku di Planet Namek, kematian memalukan di tangan Future Trunks, hingga kekalahan menyedihkan ditangan Vegeta Super Saiyan Blue.

Meskipun sudah bisa bertransformasi hingga level Gold, tetapi nyatanya kekuatan Frieza masih belum cukup untuk menandingi Super Saiyan Blue.

Sehingga wajar rasanya jika nanti Frieza mengalihkan target pelampiasannya kepada petarung Saiyan yang lebih lemah. 

Dan saat ini Frieza punya kesempatan untuk melampiaskan kebenciannya kepada para Saiyan tersebut di arena Turnamen Beladiri antar Universe.

Tiga orang petarung dari Universe 6 ternyata berasal dari bangsa Saiyan. Yaitu Cabbage, Caulifla, dan Kale.

Dari ketiga petarung tersebut sepertinya Cabbage merupakan yang paling lemah. Sementara Caulifla terlihat sangat berbakat sedangkan Kale punya kekuatan terpendam.

Namun jika dilihat dari situasi di arena pertarungan, kondisi Caulifla dan Kale yang energinya sudah banyak terkuras sepertinya merupakan mangsa yang paling empuk bagi Frieza.

Seperti halnya Frost yang memanfaatkan kelengahan Krilin untuk melemparkannya keluar arena, sepertinya Frieza juga akan memanfaatkan situasi untuk menyerang Caulifla dan Kale yang sedang dalam kondisi kelelahan.

Kale sudah dua kali mengamuk dalam wujud Super Saiyan Berserker, dan juga sudah dua kali pingsan setelahnya.

Kemungkinan Kale tidak akan punya cukup tenaga lagi untuk kembali mengaktifkan kekuatan mengerikannya tersebut.

Kami yakin Frieza akan memanfaatkan momen tersebut untuk menyerang Kale, karena jika sampai Kale berubah menjadi Berserker lagi, tentu akan sangat merepotkannya.

Tapi Kale tidak sedang sendirian. Disampingnya ada Caulifla yang sepertinya begitu sayang kepadanya.

Rasa-rasanya Caulifla tidak akan membiarkan Frieza sampai menyentuh Kale apalagi sampai menyerangnya.

Demi melindungi Kale, Caulifla akan bertarung mati-matian melawan Frieza. 

Dan seperti yang kita tahu, semakin kuat musuhnya, seorang Saiyan akan semakin bertambah besar kekuatannya.

Mungkin seperti yang sudah dikatakan oleh Goku sebelumnya, Caulifla akan mampu mencapai level Super Saiyan 3 selama turnamen berlangsung.

Dan momen seperti itu adalah momen yang paling tepat.

Rasa marah yang meledak-ledak serta tekad ingin melindungi Kale dari serangan Frieza akan memicu kebangkitan Super Saiyan 3 pada diri Caulifla.

Dengan wujud Super Saiyan 3 nya tersebut Caulifla akan memaksa Frieza untuk bertransformasi ke mode terkuatnya, Golden Frieza.

Karena kekuatan Golden Frieza bisa disejajarkan dengan kekuatan Super Saiyan Blue, akan wajar rasanya jika pada akhirnya Frieza mampu melempar Kale dan Caulifla keluar arena.

Saat itulah "kembaran Frieza" dari Universe 6, Frost, akan menyadari jika ternyata masih ada transformasi yang lebih kuat dari transformasinya saat ini.

Seperti halnya Caulifla yang minta diajari oleh Son Goku untuk menjadi Super Saiyan yang lebih kuat, Frost juga akan minta diajari oleh Frieza untuk dapat bertransformasi hingga level yang setara dengannya.

Karena dua orang ini punya watak jahat yang nyaris sama, Frieza pun setuju untuk mengajari Frost.

Dan kekacauan di dalam turnamen segera dimulai setelah Frost berhasil mencapai transformasi yang setara dengan Golden Frieza.

Kekacauan macam apa yang kira-kira bakal terjadi?

Mungkin kita akan bahas kelanjutannya dalam artikel kami yang beirkutnya.

Friday 4 August 2017

Sekali Lagi Teori Kami Terbukti! Prometheus dan Zeus akan menjadi senjata barunya Nami

Manga One Piece chapter 874 kali ini bener-bener terasa spesial bagi kami.

Percaya atau tidak, teori yang sudah kami utarakan lebih dari 9 bulan yang lalu kini mulai tampak mendekati kenyataan.

Pada tanggal 26 Oktober 2016 lalu, kami beropini bahwa Prometheus dan Zeus akan menjadi senjata barunya Nami.

Dalam teori tersebut kami juga berpendapat jika yang akan bertarung dengan Big Mom bukanlah Luffy melainkan Germa. Dimana Big Mom yang akan menjadi pemenangnya.

Meski kami tak pernah menyangka jika Germa bisa dikalahkan dengan begitu mudahnya oleh Big Mom.

Dan pada manga chapter 874 ini sudah mulai tampak kalau Zeus begitu tertarik dengan kemampuan memanipulasi cuacanya Nami. Yang berarti sudah terbuka peluang bagi Nami untuk menjadikan Zeus sebagai senjata barunya.

Meski versi kami sedikit berbeda dengan yang ada di manga, tetapi intinya tetap sama, Zeus akan menjadi senjata barunya Nami. Dan berikutnya Prometheus juga akan mengikuti jejak Zeus.

Pada manga chapter ini Zeus terlihat sangat tertarik dengan kemampuan Nami menciptakan awan petir. 

Saking tertariknya dengan awan petir ciptaan Nami, Zeus sampai mengabaikan perintah Big Mom. Bahkan dia sampai tidak peduli jika saat ini Big Mom dalam keadaan lost control.

Bisa-bisa nyawanya langsung dimakan oleh Big Mom loh. Orang nyawa anak kandungnya sendiri saja dia makan.

Tapi Zeus terlihat tidak peduli sama sekali. Bahkan dirinya sampai meninggalkan Big Mom dan justru menghampiri Nami.

Nah jika memang benar suatu saat nanti Prometheus dan Zeus akan menjadi senjata barunya Nami, itu berarti Big Mom tidak boleh kalah apalagi sampai mati, kan?

Kalau Big Mom sampai mati maka Prometheus dan Zeus tentu juga akan mati. Dan kalau sampai Big Mom kalah dari Luffy, maka Prometheus dan Zeus tentu tidak akan dibiarkan menjadi senjatanya Nami, bukan?

Maka dari itu, meskipun saat ini kondisi di Whole Cake sudah benar-benar chaos akibat ulah Topi Jerami and the gank, kami tetap yakin jika pada akhirnya nanti Luffy tidak akan bertarung hingga titik darah penghabisan melawan Big Mom.

Saat ini kondisi Big Mom sedang kehilangan kendali. Yang artinya ancaman terbesar bagi Big Mom Pirates dan seluruh penduduk Whole Cake seutuhnya, justru adalah Big Mom itu sendiri.

Jika sampai penyakit Big Mom tidak bisa ditangani, maka tidak hanya kru Topi Jerami saja yang akan habis. Melainkan seluruh Whole Cake Island akan dihancurkan oleh Big Mom.

Di tempat lain, Pudding memang tengah mencoba melobi Chiffon untuk bekerjasama membuat kue guna mengobati penyakit mamany.

Namun apakah kedua anak Mama ini cukup mumpuni untuk membuat kue yang sesuai dengan selera Big Mom?

Kami rasa Tidak!

Orang yang akan membuatkan kue untuk mengobati penyakit Big Mom adalah Sanji.

Jadi ceritanya akan seperti cerita-cerita klasik dimana kemampuan orang yang di masa lalu dianggap tidak berguna, seperti kemampuan memasaknya Sanji yang dianggap aib oleh keluarga Vinsmoke, justru akan menjadi kunci kemenangan di endingnya.


Mungkin inilah yang dulu pernah dimaksud oleh Eiichiro Oda sebagai "Tahun ini adalah tahunnya Sanji."

Setelah Sanji berhasil membuat kue yang bisa menghentikan amukan Big Mom, kami rasa Big Mom Pirates tidak akan menganggap SHP sebagai musuh. 

Big Mom Pirates dan seluruh penduduk Whole Cake justru akan merasa berhutang budi kepada SHP.

Karena kejadian tersebut pula, Big Mom kemudian tidak menganggap SHP sebagai ancaman. Meskipun Big Mom dan Luffy tetap akan terus bersaing untuk memperebutkan tittle "Raja Bajak Laut."

Sebagai imbalan atas jasa Sanji, Big Mom kemudian menyerahkan Prometheus dan Zeus untuk Nami dan membiarkan Jinbei bergabung dengan SHP.

Bagaimana menurut kalian?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons