Friday 4 August 2017

Sekali Lagi Teori Kami Terbukti! Prometheus dan Zeus akan menjadi senjata barunya Nami

Manga One Piece chapter 874 kali ini bener-bener terasa spesial bagi kami.

Percaya atau tidak, teori yang sudah kami utarakan lebih dari 9 bulan yang lalu kini mulai tampak mendekati kenyataan.

Pada tanggal 26 Oktober 2016 lalu, kami beropini bahwa Prometheus dan Zeus akan menjadi senjata barunya Nami.

Dalam teori tersebut kami juga berpendapat jika yang akan bertarung dengan Big Mom bukanlah Luffy melainkan Germa. Dimana Big Mom yang akan menjadi pemenangnya.

Meski kami tak pernah menyangka jika Germa bisa dikalahkan dengan begitu mudahnya oleh Big Mom.

Dan pada manga chapter 874 ini sudah mulai tampak kalau Zeus begitu tertarik dengan kemampuan memanipulasi cuacanya Nami. Yang berarti sudah terbuka peluang bagi Nami untuk menjadikan Zeus sebagai senjata barunya.

Meski versi kami sedikit berbeda dengan yang ada di manga, tetapi intinya tetap sama, Zeus akan menjadi senjata barunya Nami. Dan berikutnya Prometheus juga akan mengikuti jejak Zeus.

Pada manga chapter ini Zeus terlihat sangat tertarik dengan kemampuan Nami menciptakan awan petir. 

Saking tertariknya dengan awan petir ciptaan Nami, Zeus sampai mengabaikan perintah Big Mom. Bahkan dia sampai tidak peduli jika saat ini Big Mom dalam keadaan lost control.

Bisa-bisa nyawanya langsung dimakan oleh Big Mom loh. Orang nyawa anak kandungnya sendiri saja dia makan.

Tapi Zeus terlihat tidak peduli sama sekali. Bahkan dirinya sampai meninggalkan Big Mom dan justru menghampiri Nami.

Nah jika memang benar suatu saat nanti Prometheus dan Zeus akan menjadi senjata barunya Nami, itu berarti Big Mom tidak boleh kalah apalagi sampai mati, kan?

Kalau Big Mom sampai mati maka Prometheus dan Zeus tentu juga akan mati. Dan kalau sampai Big Mom kalah dari Luffy, maka Prometheus dan Zeus tentu tidak akan dibiarkan menjadi senjatanya Nami, bukan?

Maka dari itu, meskipun saat ini kondisi di Whole Cake sudah benar-benar chaos akibat ulah Topi Jerami and the gank, kami tetap yakin jika pada akhirnya nanti Luffy tidak akan bertarung hingga titik darah penghabisan melawan Big Mom.

Saat ini kondisi Big Mom sedang kehilangan kendali. Yang artinya ancaman terbesar bagi Big Mom Pirates dan seluruh penduduk Whole Cake seutuhnya, justru adalah Big Mom itu sendiri.

Jika sampai penyakit Big Mom tidak bisa ditangani, maka tidak hanya kru Topi Jerami saja yang akan habis. Melainkan seluruh Whole Cake Island akan dihancurkan oleh Big Mom.

Di tempat lain, Pudding memang tengah mencoba melobi Chiffon untuk bekerjasama membuat kue guna mengobati penyakit mamany.

Namun apakah kedua anak Mama ini cukup mumpuni untuk membuat kue yang sesuai dengan selera Big Mom?

Kami rasa Tidak!

Orang yang akan membuatkan kue untuk mengobati penyakit Big Mom adalah Sanji.

Jadi ceritanya akan seperti cerita-cerita klasik dimana kemampuan orang yang di masa lalu dianggap tidak berguna, seperti kemampuan memasaknya Sanji yang dianggap aib oleh keluarga Vinsmoke, justru akan menjadi kunci kemenangan di endingnya.


Mungkin inilah yang dulu pernah dimaksud oleh Eiichiro Oda sebagai "Tahun ini adalah tahunnya Sanji."

Setelah Sanji berhasil membuat kue yang bisa menghentikan amukan Big Mom, kami rasa Big Mom Pirates tidak akan menganggap SHP sebagai musuh. 

Big Mom Pirates dan seluruh penduduk Whole Cake justru akan merasa berhutang budi kepada SHP.

Karena kejadian tersebut pula, Big Mom kemudian tidak menganggap SHP sebagai ancaman. Meskipun Big Mom dan Luffy tetap akan terus bersaing untuk memperebutkan tittle "Raja Bajak Laut."

Sebagai imbalan atas jasa Sanji, Big Mom kemudian menyerahkan Prometheus dan Zeus untuk Nami dan membiarkan Jinbei bergabung dengan SHP.

Bagaimana menurut kalian?

Tuesday 1 August 2017

Caulifla akan mencapai level Super Saiyan 3 dan Frost akan mencapai level Gold?

Son Goku dan Vegeta butuh waktu hingga bertahun tahun untuk bisa mencapai wujud Super Saiyan. 

Tapi generasi setelah mereka seperti Son Gohan, Son Goten dan Trunks mampu mencapai wujud tersebut bahkan saat mereka masih anak-anak.

Saat kekuatan Super Saiyan terlihat begitu sepele, Son Goku dan Vegeta akhirnya mampu mencapai wujud Super Saiyan 2 setelah berlatih setengah mati.

Tapi di turnamen antar Universe yang diselenggarakan oleh Zeno, seorang Saiyan dari Universe 6 yang bernama Caulifla mampu mencapai wujud Super Saiyan 2 setelah hanya satu kali diajari oleh Son Goku.

Rasa-rasanya semakin ke depan semakin mudah saja ya untuk seorang Saiyan bertransformasi menjadi Super Saiyan?

Selain itu, saat melatih Caulifla, Goku juga sempat menyinggung-nyinggung soal Super Saiyan 3. Menurutnya, Caulifla juga mempunyai bakat untuk sampai ke level tersebut.

Dan sepertinya, Caulifla memang akan mampu mencapai level Super Saiyan 3 selama turnamen berlangsung.
Caulifla SSJ3 dan Diamond Frost?

Kemungkinan Caulifla akan mencapai perubahan wujud tersebut saat mencoba melindungi Kale yang tengah dalam kondisi lemah setelah sebelumnya mengamuk dalam wujud Super Saiyan Berserker.

Kale yang terkena ki Blast-nya Jiren hingga terpental dan meledak di udara, entah kenapa tidak sampai terlempar hingga keluar arena, dan langsung bisa ditangkap oleh Caulifla.

Kami rasa hal tersebut memang sengaja dipersiapkan untuk memicu kebangkitan Super Saiyan 3-nya Caulifla.

Selain Caulifla, satu orang lagi petarung dari Universe 6 sepertinya juga akan mendapatkan transformasi baru.

Dan lagi-lagi orang tersebut akan diajari oleh petarung dari Universe 7. Petarung yang kami maksud adalah Frost.

Jikau Caulifla saja mampu dengan sangat cepat mempelajari transformasi Super Saiyan setelah diajari oleh Son Goku, bukan hal yang mustahil jika kejadian serupa juga akan dialami oleh Frost.

Sampai saat ini Frieza masih bertahan dalam wujud transformasinya yang ke-4. Belum berubah ke mode Golden Frieza.

Saat nanti Frieza bertransformasi menjadi Golden Frieza, Frost akan menyadari jika ternyata masih ada mode transformasi yang levelnya berada di atas transformasinya saat ini.

Saat itulah Frost akan belajar dari Frieza untuk dapat mencapai level Gold. 

Namun berbeda dengan transformasi Super Saiyan yang wujudnya nyaris sama persis antara Universe 6 dan 7, transformasi Frost sepertinya akan berbeda dengan Frieza.

Jika melihat transformasinya dari level 1 hingga level 4, perubahan wujud Frost dan Frieza memang nyaris terlihat sama. Hanya saja warna dominan mereka yang berbeda.

Oleh karenanya kemungkinan jika Frost mampu bertransformasi ke level berikutnya, maka Frost tidak akan berubah menjadi Golden Frost.

Karena warna dominan tubuh Frost adalah biru, kemungkinan Frost akan berubah menjadi Diamond Frost atau Platinum Frost.

Jika nanti Frost benar-benar dapat berubah ke level yang setara dengan Golden Frieza, maka peta pertarungan di arena akan menjadi semakin menarik.

Namun Frieza dan Frost tidak akan bertarung satu-sama lain. Karena sepertinya keduanya sudah merencanakan sesuatu sejak turnamen belum dimulai.

Jika dilihat dari sifat alami mereka yang licik, yang terjadi mungkin justru keduanya akan bekerjasama untuk mengalahkan seluruh peserta yang lain.

Yang menarik di sini adalah tentang bagaimana Frieza dan Frost akan bekerja sama untuk mengalahkan petarung lain yang kekuatannya jauh diatas mereka seperti Hit, Goku, dan Jiren?

Frost dan Frieza mungkin masih cukup kuat untuk bekerjasama mengalahkan Toppo ataupun Vegeta. Namun kami rasa terlalu berlebihan jika Frost dan Frieza mampu mengalahkan Hit atau Jiren.

Satu-satunya cara untuk meningkatkan Power mereka secara instan adalah dengan melakukan Fusion.

Mungkinkah Frieza dan Frost akan melakukan Fusion?

Kita akan bahas dalam pertemuan berikutnya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons