Monday 4 December 2017

[ PREVIEW DBS 119 ] Satu Lagi Petarung Universe 7 keluar arena!!! Ada Ant-Man dalam Dragon Ball Super???

Dragon Ball Super episode 118 sudah berakhir dengan musnahnya Universe 2 dan Universe 6 secara bersamaan. 

Dan kali ini saatnya kita membahas tentang Preview Dragon Ball Super episode 119 yang akan tayang minggu depan.

Episode 119 nanti judulnya adalah "Unavoidable, The Fierce Stealth Attack." yang dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya "Tak Terhindarkan, Serangan sembunyi-sembunyi yang sengit!"

Video preview kali ini dibuka dengan adegan Android 17 yang diserang secara membabi buta dari arah belakang oleh sesuatu atau seseorang yang tidak terlihat.

Dan sepertinya Android 18 juga diserang oleh orang yang sama, karena terlihat pola serangannya yang mirip-mirip.

Tidak salah lagi, kedua android tersebut diserang oleh 2 petarung misterius dari Universe 4 yang sampai saat ini masih belum tampak batang hidungnya.

Kedua petarung misterius tersebut tidak lain adalah Damom dan Gamisarasu, yang jika dilihat dari bentuknya, keduanya terlihat mirip seperti dua ekor semut yang kembar.

Dilihat dari penampakannya saja, jelas sudah alasan kenapa tidak ada yang menyadari keberadaan mereka dari sejak Turnamen Zeno dimulai.

Alasan kenapa tidak ada yang menyadari keberadaan Damom dan Gamisarasu adalah karena ukuran tubuh mereka yang sangat kecil. Mungkin sekecil semut.

Meskipun demikian, kelihatannya keduanya memiliki hantaman yang daya hancurnya setara makhluk seukuran manusia.

Hal ini menjelaskan kenapa cahaya kuning yang menyerang Android 17 dan Android 18 tidak menimbulkan efek ledakan.

Ini dikarenakan serangan kuning tersebut memang bukan serangan Ki Blast, melainkan serangan fisik yang dilancarkan dalam jarak dekat.

Jadi, jelas sudah senjata rahasianya Universe 4 yang tidak terlihat ini adalah Ant-Man nya Dragon Ball Super, yaitu Damom dan Gamisarasu.

Tapi ada yang aneh dengan pola serangan dari dua makhluk kecil ini.
PREVIEW DBS 119

Di awal video diperlihatkan kalau sasaran mereka adalah Android 17 dan 18. Tetapi di pertengahan video, tampaknya Goku, Vegeta, dan Gohan juga diserang oleh mereka.

Padahal sebelumnya Vegeta diperlihatkan sedang bertarung melawan Katopesla dari Universe 3. Sementara Piccolo dan Gohan sedang bertarung melawan Shantsa dari Universe 4.

Kalau si Katopesla ini sih kayaknya bisa dengan mudah dikalahkan oleh Vegeta. Apalagi tampaknya Vegeta sudah berubah ke wujud Super Saiyan.

Jadi menurut kami, setelah mengalahkan Katopesla, posisi Vegeta yang berada di dekat Android 17 dan 18, menjadi lengah.

Dan celakanya, posisinya berdiri berada di tepian arena. Sehingga kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Damom atau Gamisara untuk mendorong atau menariknya keluar arena.

Semoga saja Vegeta tidak sampai jatuh. Soalnya nggak lucu kalau seorang Pangeran Saiyan kalah cuma karena dijorokin keluar arena oleh seekor semut.

Berbeda dengan Vegeta, sepertinya Piccolo dan Gohan mendapatkan musuh yang cukup merepotkan.

Jika dilihat dari bentuk fisik dan pola serangannya, si Shantsa ini sepertinya tidak begitu kuat dari segi Ki.

Tapi dia punya kemampuan khusus yang lebih merepotkan dibandingkan hanya sekedar adu kekuatan.

Sepertinya Shantsa dari Universe 4 ini punya kemampuan yang berhubungan dengan ilusi. Dan dengan kemampuan ilusinya tersebut, dia bisa memanipulasi rasa takut seseorang.

Dengan cara tersebut, dia bisa memunculkan sosok-sosok yang ditakuti oleh lawannya.

Hal ini tampak di akhir Preview saat para petarung yang pernah dikalahkan oleh Universe 7 muncul kembali untuk melawan Gohan dan Piccolo.

Mungkin rasa bersalah karena telah membuat Universe dari para petarung yang dikalahkannya tersebut lenyap, membuat Gohan dan Piccolo merasa sangat bersalah.

Rasa bersalah yang begitu mendalam tersebutlah yang dimanfaatkan oleh Shantsa untuk menyerang mereka.

Nah, jika dilihat dari kaplingannya kan seharusnya sudah jelas, Androi17 dan 18 melawan Damom dan Gamisarasu, Vegeta melawan Katopesla, sementara Gohan dan Piccolo melawan Shansta.

Tapi kenapa dalam video tersebut diperlihatkan juga kalau Vegeta, Gohan dan bahkan Goku tampak juga dibuat kewalahan oleh petarung yang tidak terlihat?

Mungkinkah Android 18 keluar arena sehingga Damom dan Gamisarasu kemudian mengalihkan sasaran kepada Goku, Vegeta, dan Gohan?

Bisa jadi, karena dulu di SPOILER-nya, Episode 119 ini akan diberi judul "New Casualty from Universe 7! True Ability from Universe 4."

Dengan judul tersebut, jelas diberitahukan kalau ada semacam kecelakaan yang menimpa petarung Universe 7.

Mungkin di chapter ini Android 18 juga akan keluar arena karena lengah seperti yang terjadi pada suaminya, Krilin, pada episode 99 lalu.

Mungkin, Android 18 akan drop out karena berdiri di pinggiran arena kemudian didorong oleh Damom atau Gamisarasu,

Dan karena cara ini berhasil, maka Damom dan Gamisarasu kembali mencobanya pada Vegeta. Namun kali ini sepertinya tidak berhasil.

Lalu mereka pun beralih menyerang Gohan yang konsentrasinya belum pulih setelah terjebak ilusinya Shantsa.

Nah setelah menyerang Gohan inilah, Android 17 dan Goku sepertinya baru menyadari keberadaan dua orang manusia semut ini.

Dan karena di dalam Dragon Ball Super, diceritakan kalau Android 17 adalah seorang Ranger pelindung Satwa liar, maka besar kemungkinan, yang akan menghabisi Damom dan Gamisarasu di episode berikutnya adalah Android 17.

Bagaimana menurut kalian?

Saturday 2 December 2017

Super Saiyan Evil Vegeta???

Pada teori kami sebelumnya kami berspekulasi kalau Vegeta tidak akan bisa mengakses Ultra Instinct seperti yang Goku lakukan.

Sebagai gantinya Vegeta akan mencapai wujud perubahan yang lain yang tidak kalah sangar yaitu semacam Super Saiyan God Anger atau Super Saiyan Anger God.

Alasannya karena dalam Goku Black Saga atau Zamasu Saga, Trunks, anaknya Vegeta, mampu memasuki mode Super Saiyan Anger yang kekuatannya tidak kalah sangar dibanding Super Saiyan Blue.

Dalam mode tersebut, Trunks bisa menghajar Zamasu dan Black yang bahkan tidak bisa ditangani oleh dua Super Saiyan Blue. Vegeta dan Goku.

Jika Trunks saja bisa mengaktifkan kekuatan dahsyat tersebut harusnya sebagai ayah yang baik, Vegeta pun punya kemampuan untuk melakukannya juga.

Terlebih lagi, sejak kemunculannya dalam Dragon Ball Z, pemicu power up nya Vegeta selalu didasari amarah.

Misalnya saja saat Cell Saga, Ki Vegeta langsung meningkat pesat karena marah melihat Trunks terkena laser beam-nya Cell.

Lalu dalam Battle of God, Vegeta yang hanya mampu mencapai wujud Super Saiyan 2, bisa menghajar Beerus secara membabi buta setelah melihat Beerus menampar Bulma.

Padahal, pada saat itu Son Goku yang sudah menggunakan wujud Super Saiyan 3 saja tidak mampu menyentuh Beerus sedikit pun.

Tapi bagaimana jika ternyata ada perubahan wujud yang lebih ekstrim lagi yang bisa dicapai oleh Vegeta, yaitu Super Saiyan Evil.
Super Saiyan Evil Vegeta?

Dalam sejarah bangsa Saiyan, ratusan tahun yang lalu seorang Saiyan bernama Yamoshi bertarung sendirian melawan Evil Saiyan.

Dibantu 5 orang pengikutnya, Yamoshi bisa mencapai wujud Super Saiyan God. Yup, betul, Yamoshi adalah Saiyan pertama yang bisa mencapai wujud SUper Saiyan dan Super Saiyan God.

Tapi, meski bisa mencapai wujud Super Saiyan God, Yamoshi pada akhirnya tetap kalah melawan Evil Saiyan, karena wujud Super Saiyan God yang punya batas waktu penggunaan.

Legenda Yamoshi ini sama persis dengan apa yang diceritakan oleh Shenron dalam Battle of God.

Memang dalam penggambarannya, wujud Zamoshi lebih terlihat mirip seperti Vegeta ketimbang Son Goku.

Tapi itu tidak bisa dijadikan dasar kalau kelak yang akan mampu mencapai wujud Super Saiyan God yang sesungguhnya adalah Vegeta.

Karena pakaian yang dikenakan oleh Vegeta saat ini adalah pakaian tempur yang lumrah dipakai oleh para Saiyan.

Sementara pakaian yang selalu dipakai oleh Son Goku adalah pakaian karate yang lumrah dikenakan para petarung di Bumi.

Kami rasa, Yamoshi ini adalah leluhurnya Son Goku. Sehingga di masa ini, Goku kembali mengulang legendanya dengan menjadi Super Saiyan dan Super Saiyan God yang pertama.

Sementara Vegeta yang merupakan keturunan Raja bangsa Saiyan adalah keturunan dari Evil Saiyan yang terus berkuasa setelah Yamoshi tewas.

Dalam cerita legenda Saiyan tersebut, masih rancu apakah Evil Saiyan ini merupakan sebutan untuk seluruh Saiyan yang berwatak jahat atau sebutan untuk satu orang Saiyan yang mencapai perubahan wujud iblis.

Memang secara harafiah, kemungkinan besar, Evil Saiyan ini adalah sebutan untuk para Saiyan yang berwatak jahat.

Tapi bagaimana jika ternyata Evil Saiyan yang dilawan oleh Yamoshi ini hanyalah satu orang Saiyan saja?

Dan di masa ini kekuatan Evil Saiyan tersebut akan kembali terreinkarnasi di dalam tubuh Vegeta?

Kami rasa kemungkinan tersebut bisa saja terjadi, mengingat Vegeta sudah 2 kali menjadi villain yang mengerikan sepanjang cerita Dragon Ball Z dan Dragon Ball GT.

Dalam Dragon Ball Z Buu Saga, Vegeta menyerahkan tubuhnya kepada Babidi dan berubah menjadi Majin Vegeta, hanya agar bisa bertarung dengan kekuatan penuh melawan Goku.

Dan dalam Dragon Ball GT Baby Saga, Vegeta dimasuki oleh Baby dan berubah menjadi Baby Vegeta yang menjadi ancaman mengerikan bagi Goku dan seluruh alam semesta.

Berdasar dua kasus tersebut lah kami rasa, dalam Dragon Ball Super ini Vegeta akan kembali menjadi Villain yang mengerikan di suatu hari nanti.

Terlebih lagi sampai saat ini masih belum ada penjelasan yang konkrit mengenai Demon Realm dalam dunia Dragon Ball.

Nah Dragon Ball Super ini kan ceritanya berkutat diseputar kehidupan para Dewa, jadi kami rasa inilah momen yang sangat tepat untuk menjelaskan tentang dunianya para iblis tersebut.

Demon Realm ini konon merupakan dunia kebalikan dari dunia yang nyata.

Jika Universe di dunia nyata berada dibawah kekuasan seorang Kaioshin, Demon Realm berada dibawah kekuasaan seorang Makaioshin atau Kaioshin iblis.

Dengan struktur yang demikian, bisa jadi di dalam Demon Realm juga terdapat Demon yang merupakan kebalikan dari Angel, serta Madaishinkan yang merupakan kebalikan dari Daishinkan.

Nah, kami rasa Evil Saiyan yang dilawan oleh Super Saiyan God Yamoshi di dalam legenda bangsa saiyan ini mendapatkan kekuatannya dari Demon Realm ini.

Atau mungkin malah dilatih oleh seorang Demon yang setara dengan seorang Angel di dunia nyata.

Oleh karenanya kekuatan Super Saiyan God Yamoshi yang didapat dengan cara menggabungkan kekuatan 5 orang Saiyan berhati baik, masih belum cukup kuat untuk mengalahkan si Evil Saiyan.

Meskipun Yamoshi tidak dapat mengalahkan si Evil Saiyan, tetapi sepertinya dia berhasil melukai si Evil Saiyan ini hingga cukup parah.

Sehingga si Evil Saiyan pun pada akhirnya tewas dimakan oleh usia dan luka yang didapatnya dari Super Saiyan God Yamoshi.

Dan para Saiyan yang ada di generasi selanjutnya adalah keturunan dari Evil Saiyan, sehingga disaat bulan Purnama, mereka akan berubah menjadi iblis yang berwujud kera raksasa.

Sementara para raja Saiyan adalah keturunan langsung dari Evil Saiyan. Dimana suatu hari nanti salah atu keturunanya tersebut akan kembali membangkitkan kekuatan Evil Saiyan.

Dan karena saat ini Super Saiyan God sudah kembali bangkit, maka Super Saiyan Evil pun akan segera bangkit dalam waktu dekat.

Dimana kekuatan Super Saiyan Evil tersebut tidak lain akan bangkit dalam diri seorang Pangeran Saiyan yang bernama Vegeta.

Mungkin teori kami ini terdengar begitu kebablasan. Tapi kami rasa akan sangat menarik jika setelah Tournamen of Power berakhir, Arc selanjutnya akan membahas tentang Demon Realm yang merupakan kebalikan dari dunianya para Dewa.

Dan di Arc tersebut, Vegeta akan kembali menjadi sosok Villain setelah menyerahkan dirinya kepada seorang Makaioshin atau MaDaishinkan untuk dapat menyaingi kekuatan Ultra Instinct-nya Goku yang tidak bisa dia kuasai.

Bagaimana menurut kalian?

Friday 1 December 2017

[ REVIEW ONE PIECE 887 ] KAPAL TERCANGGIH, NOSTRA CASTELLO!!!

Manga One piece chapter 887 dibuka dengan adegan yang sangat mengejutkan dari Capone Bege and the gank!

Siapa sangka ternyata kapal utama Firetank Pirates, yang ternyata namanya adalah Nostra Casttello, merupakan jenis kapal amfibi.

Dan tidak main-main, jenis amfibinya merupakan gabungan antara kapal layar dengan tank tempur.

Jadinya saat menggelinding di daratan, kapal ini bisa melindas dan meratakan apa saja yang ada di depannya.

Pantas saja kelompok bajak laut ini disebut sebagai Firetank Pirates. Ternyata karena kapal induk mereka bisa berfungsi ganda sebagai tank tempur.

Njir, kalau begini sih, teknologi Nostra Castello bisa dibilang lebih canggih dibandingkan Thousand Sunny.

Dan sejauh cerita berjalan, seingat kami, kapal ini merupakan kapal Amfibi pertama yang ada dalam cerita One Piece.

Meskipun saat ini kita masih belum bisa memastikan apakah roda tank nya ini terbuat dari besi baja atau hanya terbuat dari kayu seperti bahan utama kapalnya.

Tapi dengan ukuran kapal yang begitu besar, tetap saja bakalan gepeng kalau sampai terlindas. 

Sayangnya tidak ada karakter yang digambarkan gepeng terlindas Nostra Castello. Semuanya tampak terpental saja. 

Padahal kalau dilogika, orang-orang yang tepat terjatuh di depan kapal, harusnya pasti terlindas moncrot moncrot, terburai nggak keruan. Nggak cuma gepeng.

Terutama karater yang bawa pedang seperti gergaji itu tuh! Sama yang mukanya seperti buaya pakai topi tetapi ekornya seperti putri duyung tuh!!!

He, tapi ini kan bukan manga Gore, jadi emang nggak perlu digambarkan sampai sedetil itu.
REVIEW ONE PIECE 887

Nah setelah kapal Bege berhasil merangsek ke daratan dan memporak porandakan pasukan Big Mom, mereka langsung lurus menuju kereta pengangkut kue pernikahan yang dinaiki oleh Chiffon, Pudding dan Sanji.

Dengan laju kapal yang gila, Bege menyuruh agar kue raksasa tersebut segera dipindahkan ke atas dek kapalnya.

Tentu saja permintaan absurb tersebut nyaris mustahil untuk dilakukan. Jika tidak ada Sanji di sana.

Entah bagaimana caranya, Sanji tiba-tiba sudah mengangkat seluruh kereta beserta anjing lautnya hanya menggunakan satu kaki.

Kemudian melemparkan seisi kereta tersebut ke atas dek kapalnya Bege. 

Dan perfect!!! Kuenya mendarat dengan sempurna.

Nah di adegan ini, pasti banyak dari kalian yang fokus pada kondisi Pudding yang pingsan setelah melihat Sanji dengan begitu gagahnya melempar seluruh kereta ke atas kapalnya Bege.

Tapi sadarkah kalian, kalau posisi si anjing laut sangat mengenaskan setelah keretanya dilempar oleh Sanji?

Si Anjing laut jatuh dalam kondisi terkatung-katung di pinggiran kapal.

Itu kan tali yang mengikat pinggangnya lumayan panjang. Kalau posisi mendaratnya seperti itu, pastinya si anjing bakalan tergantung di pinggiran kapal, terus kepalanya terbentur roda tank berkali-kali sebelum berlayar kembali ke laut.

Tapi keren loh! meski terlempar begitu jauh, tetapi topinya tetap nempel di kepala. Tidak terlepas.

Nah kalau dipikir-pikir chapter ini sebenarnya berisi cukup banyak adegan sadis loh! Mulai dari segerombolan manusia yang dilindas tank raksasa sampai kekerasan terhadap binatang yang dilindungi.

Jadi penasaran nih bagaimana nantinya pas chapter ini dianimekan.

Selain adegan kekerasan yang terselubung, chapter ini juga menyajikan sebuah drama keluarga yang cukup menyentuh.

Saat kapal Bege akan kembali ke lautan, tampak di pinggiran pantai Pound tengah menunggu kedatangan mereka.

Tidak ada satu orang pun yang mengenalinya, kecuali... Pez.

Meskipun belum pernah bertemu sebelumnya, tetapi Pez seolah tahu ikatan cucu dan kakek antara dirinya dengan Pound.

Pez membalas lambaian tangan Pound dengan senyum wellcome yang sangat menggemaskan. Seperti bayi Flinstone.

Dan demi menjaga ikatan keluarga tersebut, Pound pun rela mempertaruhkan nyawanya menyerang Oven yang sedang memanaskan air lautan dari tepi pantai menggunakan kekuatan Netsu Netsu No Mi-nya.

Berkat Pound, Kapal Bege bisa lolos dari air laut yang mendidih meskipun satu roda tanknya harus meledak karena tidak kuat menahan panas air laut.

Sayangnya, serangan kejutannya Pound dari belakang tidak cukup kuat untuk membuat Oven tersungkur jatuh ke laut.

Andai saja Oven jatuh ke laut. Tentu semuanya akan selesai begitu saja. Tapi karena Oven tidak jatuh ke laut, nasib Pound berada di ujung tanduk.

Dan lengkap sudah adegan sadis di chapter ini dengan diayunkannya tombak pedang milik Oven yang sudah dipanaskan menggunakan kekuatan buah iblisnya ke tubuh Pound.

Memang belum dipastikan kalau Pound mati karena serangan tersebut. Tetapi dengan adanya panel yang menampilkan darah mengalir di ujung tombak pedang milik Oven, kita bisa berasumsi kalau Pound memang sudah game over.

Tetapi yang menarik dari adegan ini tidak hanya itu saja. Sekilas sebelum Pound dipenggal, ada sedikit flashback tentang pernikahannya dengan Big Mom 26 tahun lalu.

Di gambaran flashback tersebut tampak Pound memakai sebuah mahkota, saat dirinya dicampakkan oleh Big Mom.

Karena Big Mom itu bajak laut, jadi tidak mungkin kalau Pound menjadi raja karena menikahi Big Mom.

Besar kemungkinan Pound ini memang seorang raja di salah satu negeri di Dunia Baru sebelum menikahi Big Mom. 

Jika benar demikian, maka teori kami yang sebelumnya yang menyebutkan kalau Pound ini adalah keturunan bangsawan Dunia Baru sudah terbukti.

Jadi, jika Pound bisa selamat dari tragedi ini, dia bisa menjadi akses bagi Luffy dan aliansinya untuk mendapatkan dukungan dari salah satu bangsawan Dunia Baru untuk melawan World Government.

Tapi kami ragu kalau Pound bisa secara ajaib selamat dari kondisi tersebut. Karena dalam panel tertulis kata "FLOP" kemungkinan besar, Oven benar-benar telah berhasil memenggal kepala Pound.

Ada yang menarik dari flashbacknya Pound ini. Ternyata 26 tahun yang lalu Big Mom masih terlihat cantik dan langsing. 

Kok bisa ya, padahal jaman kecilnya saja sudah bulet bongsor seperti yang sekarang.

Nah setelahnya adegan pun beralih ke Thousand Sunny yang ternyata sudah kembali dikejar oleh Big Mom, yang kali ini diikuti armada yang sangat besar.

Padahal terakhir kali terlihat Big Mom sedang sibuk mengejar Luffy di Pulau Kacang, tetapi entah bagaimana caranya dia bisa melacak kembali keberadaan Sunny yang seharusnya sudah bisa kabur lumayan jauh.

Chapter ini pun kemudian ditutup dengan persiapan Sanji dan tim kokinya yang tengah bersip mendekorasi kue pernikahan. 

Bagaimana isi chapter ini menurut kalian???

Kami tunggu tanggapan kalian di kolom komentar.

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang beirkutnya, And See Ya!!!

Tuesday 28 November 2017

Teori Grimoire iblis milik Asta [ BLACK CLOVER ]



TEORI TERBARU

Meluruskan apa yang sudah kita bengkokkan dalam teori-teori kita yang terdahulu. Kali ini Otaku Indonesia akan kembali membahas tentang asal-usul Grimoire Semanggi Berdaun Lima milik Asta.

Dan opini kami ini tentunya berdasarkan fakta dan data yang terbaru. So. Check it out!!! 

Rilisnya manga chapter 157 kemaren, membuka fakta baru tentang Grimoire semanggi berdaun lima milik Asta.

Chapter ini secara tidak langsung telah mengkonfirmasi kalau Grimoire semanggi berdaun limanya Asta, dulunya memang milik Licht.

Dan sepertinya Hak Milik Grimoire iblis tersebut memang benar-benar masih milik Licht sampai saat ini. 

Karena di chapter 157 terlihat Licht bangkit dan bertarung tanpa menggunakan sebuah Grimoire seperti yang seharusnya.

Jika kalian masih ingat, pada manga chapter 1, di anime juga episode 1, disebutkan kalau sebuah Grimoire itu berpasangan dengan pemiliknya.

Sekali Grimoire itu sudah memilih pemiliknya, maka Grimoire tersebut tidak akan bisa dipakai lagi oleh orang lain.

Dan pada manga chapter 33, disebutkan kalau si pemilik Grimoire tersebut meninggal, maka Grimoire tersebut akan ikut musnah bersamanya.

Tapi apakah pakem ini juga berlaku pada Grimoire semanggi berdaun 5?

Kalau menurut kami sih, IYA!!!

Dengan kata lain, selama ini Licht tidak benar-benar mati setelah tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia.Licht yang kami maksud ini tentunya Licht yang asli.

Mungkin dia hanya dalam kondisi hibernasi atau semacamnya. Oleh karena itu Grimoire semanggi berdaun 5 miliknya tidak musnah dari dunia ini.

Tentu kalian masih ingat, saat pertama kali Yuno menemukan Licht di Markas White Night Demon Eye bukan?

Saat itu Yuno merasakan sebuah energi kehidupan yang terpancar dari ruangan tempat tubuh Licht berada.

Dan ketika dia memasuki ruangan tersebut, tampak Licht berdiri melayang dalam kondisi tak sadarkan diri, atau mungkin sudah setengah sadar.

Dan dibawahnya tampak sebuah pedang yang menancap di lantai.

Setelah Licht terbangun, baru kita tahu ternyata pedang tersebut adalah Pedang iblis yang ketiga, Pedang yang sejenis dengan dua pedang iblis yang digunakan oleh Asta.

Nah, ini yang menarik nih.

Konon Licht yang ini memiliki kekuatan sihir pedang. Dia bisa menciptakan pedang sihir kapan saja dan dimana saja.

Dan Grimoire yang dia gunakan untuk menyimpan mantera-mantera pemanggilan sihir pedangnya tersebut adalah Grimoire semanggi berdaun 4. Bukan Semanggi berdaun 5.

Kemudian, saat dia terbangun dari hibernasinya, tidak tampak satu buah Grimoire pun yang ada disampingnya.

Dan selama bertarung melawan Asta dan Yuno, dia juga tidak tampak menciptakan sebuah pedangpun menggunakan kekuatan sihirnya.

Licht bertarung melawan Yuno dan Asta tanpa menggunakan Grimoire. Greget nggak tuh?

Dia hanya mengambil Demon Dweller Sword-nya Asta, kemudian menggunakannya untuk bertahan dan menyerang.

Dan dia mampu mengeluarkan seluruh potensi dari Pedang yang ditemukan oleh Asta di sebuah Dungeon misterius tersebut dengan sangat sempurna.

Seolah-olah dia ingin menunjukkan kepada Asta, begini loh! cara menggunakan pedang iblis yang bener!!!

Setelahnya, kalau menurut kami, dia sepertinya sengaja melepaskan Pedang iblis ketiga yang selama ini menancap di ruangan tempat tubuhnya berada untuk diambil oleh Asta.

Kami berspekulasi demikian, karena saat Asta meraih pedang ketiga tersebut, wajah Licht yang diclose-up tampak sedikit tersebut.

Seolah dia mengatakan, ambillah! itu adalah hadiah dariku!!!

Kemudian, saat Rhya, bertanya, kenapa Licht tidak mengambil Grimoire semanggi berdaun 5 miliknya dari Asta, Licht hanya menjawabnya dengan "Itu sudah bukan lagi milikku!"

Lalu dia menyuruh seorang reinkarnasi Elf untuk menerbangkan markas mereka menuju kampung halaman para Elf, yang ternyata berada di dekat desa Hage. Desa tempat asalnya Asta dan Yuno.

Nah, balik lagi ke masa lalu Licht.

Saat bertemu dengan Tetia, dan menikah beberapa waktu kemudian, Licht masih terlihat menggunakan Grimoire semanggi berdaun 4, bukan berdaun 5.

Tapi kenapa Rhya, bisa tahu kalau Grimoire semanggi berdaun lima adalah milik Licht?

Kepingan-kepingan puzle tersebut, membuat kami menarik sebuah kesimpulan seperti ini.

Sebelum malam tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia, Licht masih merupakan pengguna Grimoire semanggi berdaun 4.

Dengan jenis kekuatan sihir bertipe pedang, dan Grimoire semanggi berdaun 4-nya ini Licht bisa menciptakan pedang sihir kapan saja dimana saja.

Kemudian dimalam tragedi pembantaian kaum Elf, Licht beserta semua Elf yang menghadiri pesta pernikahannya dengan Tetia, dijebak ke dalam zona anti magic.

Di dalam zona tersebut kekuatan sihir mereka tidak bisa digunakan. Dan mereka juga tidak bisa keluar dari zona tersebut karena terhalang sebuah barrier, atau dinding penghalang kasat mata.

Dalam tragedi tersebut, disebutkan kalau Licht mengaktifkan sebuah sihir terlarang yang disebut dengan sihir reinkarnasi.

Kami rasa, saat itu Licht tidak hanya mengaktifkan sihir reinkarnasi, tetapi dia juga mengaktifkan sihir terlarang lain yang membuat Grimoire semanggi daun 4 miliknya berevolusi menjadi semanggi berdaun 5.

Mungkin dalam tragedi ini untuk pertama kalinya Licht bisa menciptakan pedang anti sihir untuk melepaskan diri dari sihir yang membuatnya tidak bisa menggunakan sihir, serta menghancurkan barrier yang memerangkap mereka.

Dan Licht tidak hanya menciptakan satu atau dua Pedang anti sihir saja. Melainkan 3 Pedang anti sihir.

Karena terlalu banyak menciptakan material anti sihir inilah, banyak mana negatif yang terserap sehingga membuat Grimoire semanggi berdaun 4-nya berevolusi menjadi semanggi berdaun 5.

Mungkin saat evolusi tersebut terjadi, Rhya masih belum tewas terkena hujan sihir cahaya. Sehingga dia bisa ingat kalau Grimoire semanggi berdaun 5 dan pedang anti sihir yang disimpan didalamnya adalah milik Licht,

Nah, mungkin evolusi Grimoire ini menciptakan sebuah ledakan yang sangat dahsyat. Sehingga tubuh Licht, Grimoire semanggi berdaun 5, dan ketiga Pedang anti sihir yang tercipta, terlempar dan jatuh di tempat yang berbeda.

Dan karena Pedang yang dia ciptakan adalah Pedang anti sihir, maka Pedang tersebut tidak bisa dihilangkan dan diciptakan ulang menggunakan sihir seperti pedang-pedang sihir yang digunakan oleh Licht sebelumnya.

Wujud Pedang tersebut tetap abadi, sedangkan Grimoire semanggi berdaun lima adalah wadah untuk menampungnya.

Lalu pertanyaan yang muncul berikutnya adalah, kenapa Pedang dan Grimoire tersebut ditemukan oleh Asta di lokasi yang berbeda-beda dan jaraknya berjauhan? 

Seperti yang kami bilang tadi. Mungkin evolusi Grimoire ini menciptakan sebuah ledakan yang sangat hebat.

Yang menyebabkan Licht, Grimoire semanggi berdaun 5, dan ketiga Pedang anti sihir yang tercipta, terlempar dan jatuh di tempat yang berbeda.

Mungkin disaat terakhirnya, Pedang anti sihir yang Licht gunakan adalah Demon Dweller Sword dan Pedang iblis ketiga yang belum disebutkan namanya.

Sehingga Licht dan Pedang iblis ketiganya jatuh di tempat yang sama, bersama dengan sebongkah cuilan tanah tempat tinggalnya kaum Elf yang saat ini menjadi markas White Night Demon Eye.

Sedangkan Grimoire semanggi berdaun 5 dan Demon Slayer Sword yang berada di dalamnya jatuh di dekat lokasi pembantaian, yaitu dilokasi yang saat ini dikenal sebagai Desa Hage. 

Sedangkan Demon Dweller Sword terlempar jatuh ke dalam ruang penyimpanan harta karun bangsa Elf, yang kemudian muncul sebagai Dungeon misterius di masa depan.

Dan beratus-ratus tahun kemudian setelah tragedi tersebut terjadi, Asta berhasil menemukan satu per satu kekuatan anti sihir tersebut. Kekuatan negatif yang dikenla sebagai kekuatan iblis.

Piye menurutmu cah?
Meluruskan apa yang sudah kita bengkokkan dalam teori-teori kita yang terdahulu. Kali ini Otaku Indonesia akan kembali membahas tentang asal-usul Grimoire Semanggi Berdaun Lima milik Asta.

Dan opini kami ini tentunya berdasarkan fakta dan data yang terbaru. So. Check it out!!! 

Rilisnya manga chapter 157 kemaren, membuka fakta baru tentang Grimoire semanggi berdaun lima milik Asta.

Chapter ini secara tidak langsung telah mengkonfirmasi kalau Grimoire semanggi berdaun limanya Asta, dulunya memang milik Licht.

Dan sepertinya Hak Milik Grimoire iblis tersebut memang benar-benar masih milik Licht sampai saat ini. 

Karena di chapter 157 terlihat Licht bangkit dan bertarung tanpa menggunakan sebuah Grimoire seperti yang seharusnya.

Jika kalian masih ingat, pada manga chapter 1, di anime juga episode 1, disebutkan kalau sebuah Grimoire itu berpasangan dengan pemiliknya.

Sekali Grimoire itu sudah memilih pemiliknya, maka Grimoire tersebut tidak akan bisa dipakai lagi oleh orang lain.

Dan pada manga chapter 33, disebutkan kalau si pemilik Grimoire tersebut meninggal, maka Grimoire tersebut akan ikut musnah bersamanya.

Tapi apakah pakem ini juga berlaku pada Grimoire semanggi berdaun 5?

Kalau menurut kami sih, IYA!!!

Dengan kata lain, selama ini Licht tidak benar-benar mati setelah tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia.Licht yang kami maksud ini tentunya Licht yang asli.

Mungkin dia hanya dalam kondisi hibernasi atau semacamnya. Oleh karena itu Grimoire semanggi berdaun 5 miliknya tidak musnah dari dunia ini.

Tentu kalian masih ingat, saat pertama kali Yuno menemukan Licht di Markas White Night Demon Eye bukan?

Saat itu Yuno merasakan sebuah energi kehidupan yang terpancar dari ruangan tempat tubuh Licht berada.

Dan ketika dia memasuki ruangan tersebut, tampak Licht berdiri melayang dalam kondisi tak sadarkan diri, atau mungkin sudah setengah sadar.

Dan dibawahnya tampak sebuah pedang yang menancap di lantai.

Setelah Licht terbangun, baru kita tahu ternyata pedang tersebut adalah Pedang iblis yang ketiga, Pedang yang sejenis dengan dua pedang iblis yang digunakan oleh Asta.

Nah, ini yang menarik nih.

Konon Licht yang ini memiliki kekuatan sihir pedang. Dia bisa menciptakan pedang sihir kapan saja dan dimana saja.

Dan Grimoire yang dia gunakan untuk menyimpan mantera-mantera pemanggilan sihir pedangnya tersebut adalah Grimoire semanggi berdaun 4. Bukan Semanggi berdaun 5.

Kemudian, saat dia terbangun dari hibernasinya, tidak tampak satu buah Grimoire pun yang ada disampingnya.

Dan selama bertarung melawan Asta dan Yuno, dia juga tidak tampak menciptakan sebuah pedangpun menggunakan kekuatan sihirnya.

Licht bertarung melawan Yuno dan Asta tanpa menggunakan Grimoire. Greget nggak tuh?

Dia hanya mengambil Demon Dweller Sword-nya Asta, kemudian menggunakannya untuk bertahan dan menyerang.

Dan dia mampu mengeluarkan seluruh potensi dari Pedang yang ditemukan oleh Asta di sebuah Dungeon misterius tersebut dengan sangat sempurna.

Seolah-olah dia ingin menunjukkan kepada Asta, begini loh! cara menggunakan pedang iblis yang bener!!!

Setelahnya, kalau menurut kami, dia sepertinya sengaja melepaskan Pedang iblis ketiga yang selama ini menancap di ruangan tempat tubuhnya berada untuk diambil oleh Asta.

Kami berspekulasi demikian, karena saat Asta meraih pedang ketiga tersebut, wajah Licht yang diclose-up tampak sedikit tersebut.

Seolah dia mengatakan, ambillah! itu adalah hadiah dariku!!!

Kemudian, saat Rhya, bertanya, kenapa Licht tidak mengambil Grimoire semanggi berdaun 5 miliknya dari Asta, Licht hanya menjawabnya dengan "Itu sudah bukan lagi milikku!"

Lalu dia menyuruh seorang reinkarnasi Elf untuk menerbangkan markas mereka menuju kampung halaman para Elf, yang ternyata berada di dekat desa Hage. Desa tempat asalnya Asta dan Yuno.

Nah, balik lagi ke masa lalu Licht.

Saat bertemu dengan Tetia, dan menikah beberapa waktu kemudian, Licht masih terlihat menggunakan Grimoire semanggi berdaun 4, bukan berdaun 5.

Tapi kenapa Rhya, bisa tahu kalau Grimoire semanggi berdaun lima adalah milik Licht?

Kepingan-kepingan puzle tersebut, membuat kami menarik sebuah kesimpulan seperti ini.

Sebelum malam tragedi pembantaian kaum Elf oleh manusia, Licht masih merupakan pengguna Grimoire semanggi berdaun 4.

Dengan jenis kekuatan sihir bertipe pedang, dan Grimoire semanggi berdaun 4-nya ini Licht bisa menciptakan pedang sihir kapan saja dimana saja.

Kemudian dimalam tragedi pembantaian kaum Elf, Licht beserta semua Elf yang menghadiri pesta pernikahannya dengan Tetia, dijebak ke dalam zona anti magic.

Di dalam zona tersebut kekuatan sihir mereka tidak bisa digunakan. Dan mereka juga tidak bisa keluar dari zona tersebut karena terhalang sebuah barrier, atau dinding penghalang kasat mata.

Dalam tragedi tersebut, disebutkan kalau Licht mengaktifkan sebuah sihir terlarang yang disebut dengan sihir reinkarnasi.

Kami rasa, saat itu Licht tidak hanya mengaktifkan sihir reinkarnasi, tetapi dia juga mengaktifkan sihir terlarang lain yang membuat Grimoire semanggi daun 4 miliknya berevolusi menjadi semanggi berdaun 5.

Mungkin dalam tragedi ini untuk pertama kalinya Licht bisa menciptakan pedang anti sihir untuk melepaskan diri dari sihir yang membuatnya tidak bisa menggunakan sihir, serta menghancurkan barrier yang memerangkap mereka.

Dan Licht tidak hanya menciptakan satu atau dua Pedang anti sihir saja. Melainkan 3 Pedang anti sihir.

Karena terlalu banyak menciptakan material anti sihir inilah, banyak mana negatif yang terserap sehingga membuat Grimoire semanggi berdaun 4-nya berevolusi menjadi semanggi berdaun 5.

Mungkin saat evolusi tersebut terjadi, Rhya masih belum tewas terkena hujan sihir cahaya. Sehingga dia bisa ingat kalau Grimoire semanggi berdaun 5 dan pedang anti sihir yang disimpan didalamnya adalah milik Licht,

Nah, mungkin evolusi Grimoire ini menciptakan sebuah ledakan yang sangat dahsyat. Sehingga tubuh Licht, Grimoire semanggi berdaun 5, dan ketiga Pedang anti sihir yang tercipta, terlempar dan jatuh di tempat yang berbeda.

Dan karena Pedang yang dia ciptakan adalah Pedang anti sihir, maka Pedang tersebut tidak bisa dihilangkan dan diciptakan ulang menggunakan sihir seperti pedang-pedang sihir yang digunakan oleh Licht sebelumnya.

Wujud Pedang tersebut tetap abadi, sedangkan Grimoire semanggi berdaun lima adalah wadah untuk menampungnya.

Lalu pertanyaan yang muncul berikutnya adalah, kenapa Pedang dan Grimoire tersebut ditemukan oleh Asta di lokasi yang berbeda-beda dan jaraknya berjauhan? 

Seperti yang kami bilang tadi. Mungkin evolusi Grimoire ini menciptakan sebuah ledakan yang sangat hebat.

Yang menyebabkan Licht, Grimoire semanggi berdaun 5, dan ketiga Pedang anti sihir yang tercipta, terlempar dan jatuh di tempat yang berbeda.

Mungkin disaat terakhirnya, Pedang anti sihir yang Licht gunakan adalah Demon Dweller Sword dan Pedang iblis ketiga yang belum disebutkan namanya.

Sehingga Licht dan Pedang iblis ketiganya jatuh di tempat yang sama, bersama dengan sebongkah cuilan tanah tempat tinggalnya kaum Elf yang saat ini menjadi markas White Night Demon Eye.

Sedangkan Grimoire semanggi berdaun 5 dan Demon Slayer Sword yang berada di dalamnya jatuh di dekat lokasi pembantaian, yaitu dilokasi yang saat ini dikenal sebagai Desa Hage. 

Sedangkan Demon Dweller Sword terlempar jatuh ke dalam ruang penyimpanan harta karun bangsa Elf, yang kemudian muncul sebagai Dungeon misterius di masa depan.

Dan beratus-ratus tahun kemudian setelah tragedi tersebut terjadi, Asta berhasil menemukan satu per satu kekuatan anti sihir tersebut. Kekuatan negatif yang dikenla sebagai kekuatan iblis.

Piye menurutmu cah?
Teori Grimoire iblis milik Asta black clover

TEORI LAMA

Normalnya, para penyihir di kerajaan Clover memiliki Grimoire atau buku sihir dengan logo semanggi berdaun tiga di covernya.

Tiga daun tersebut konon melambangkan Takdir, Harapan, dan Cinta.

Diatasnya terdapat Grimoire langka bergambar semanggi berdaun 4, dimana daun keempat tersebut melambangkan keberuntungan.

Konon Kaisar Sihir pertama, yang pernah menyelamatkan kerajaan Clover dari serangan iblis, adalah pengguna Grimoire semanggi berdaun 4 ini.

Selain 2 macam Grimoire tersebut, terdapat satu lagi Grimoire dari kerajaan Clover yang sangat langka, yaitu Grimoire semanggi berdaun 5.

Sampai saat ini hanya ada 1 Grimoire Semanggi Berdaun 5 yang sudah diketahui yaitu yang dimiliki oleh Asta.

Meskipun Asta sendiri tidak menyadarinya, karena Grimoire berwarna black atau hitam tersebut sangat lusuh dan kotor sampai logo daun semangginya tidak kelihatan.

Sayangnya, Grimoire ini bukanlah simbol kebaikan, karena daun kelima dalam Grimoire ini justru melambangkan iblis.

Sungguh ironis memang, Asta yang bercita-cita menjadi Kaisar Sihir, tanpa dia sadari justru mendapatkan Grimoire iblis.

Namun ada yang lebih ironis lagi. Grimoire milik Asta memang disebut sebagai Grimoire iblis, tetapi entah kenapa pedang yang muncul dari dalam Grimoire tersebut justru bentuknya terlihat sangat mirip dengan Pedang sihir yang dipakai oleh Kaisar sihir pertamau untuk mengalahkan iblis.
Tapi, sebelum kita membahas lebih jauh tentang misteri Grimoire iblis milik Asta, akan kami jelaskan terlebih dahulu apa itu Grimoire.

Grimoire itu semacam buku sihir yang punya fungsi untuk menyimpan semua mantra sihir milik penggunanya.

Mantera sihir tersebut, tertulis dengan sendirinya di dalam Grimoire setiap kali si pemiliknya melatih atau menguasai jurus baru.

Nah tulisan didalam Grimoire ini entah menggunakan bahasa apa, karena pemiliknya sendiri belum tentu bisa membacanya.

Terutama untuk kekuatan-kekuatan yang didapat dari luar, seperti peri sihir, atau item - item sihir lainnya.

Namun untuk sihir-sihir yang didapat dari hasil latihan, biasanya si pemilik masih bisa membaca tulisan dalam Grimoire tersebut.

Karena buku ini fungsinya seperti perekam sihir, maka saat si pengguna akan menggunakan kekuatan sihirnya, dia tidak perlu lagi melafalkan mantera-mantera yang panjang, dia hanya perlu membuka halaman Grimoire tempat mantera tersebut dituliskan.

Jika seorang penyihir malas berlatih atau malas mengembangkan kekuatan sihirnya, maka isi dari Grimoire miliknya banyak yang kosong.

Bahkan ada yang Grimoire nya hanya punya satu lembar saja yang ada tulisannya.

Grimoire ini akan memilih pemiliknya sendiri. Dan jika dia sudah memilih tuannya, maka dia tidak bisa dipakai oleh orang lain.

Biasanya ada acara khusus setiap tahunnya untuk menemukan Grimoire yang cocok bagi seorang penyihir.

Setiap anak yang usianya sudah menginjak 15 tahun, akan mengikuti acara tersebut untuk ditemukan oleh Grimoire yang cocok dengan mana, atau kekuatan sihir miliknya.

Jadi, syarat bagi seseorang untuk bisa dipilih oleh sebuah Grimoire adalah dia harus memiliki mana, atau kekuatan sihir.

Nah, dalam dunia Black Clover, setiap orang pasti terlahir dengan memiliki "mana" bawaan. Hanya saja jumlahnya berbeda-beda. Ada yang sangat besar, tetapi ada juga yang sangat kecil.

Besar kecilnya mana yang dimiliki inilah yang akan menentukan apakah kelak dia bisa menjadi seorang penyihir hebat atau tidak.

Dan dari semua penjelasan kami tentang Grimoire dan mana ini, semuanya bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada Asta dan Grimoire nya.

Pertama, Asta terlahir tanpa memiliki mana sedikit pun ditubuhnya. Jadi, secara logika seharusnya Asta tidak akan pernah mendapatkan sebuah Grimoire.

Kedua, Asta mendapatkan Grimoire bukan pada saat festival pemilihan Grimoire. 

Asta justru mendapatkannya secara tidak sengaja di dalam sebuah kastil tua, saat dirinya mempertaruhkan nyawa untuk menolong temannya yang bernama Yuno dari serangan seorang perampok Grimoire.

Ketiga, Grimoire misterius yang dimiliki Asta berisi dua halaman mantra di bagian tengah buku yang dapat memanggil sebuah pedang anti sihir yang bentuknya mirip dengan Pedang sihir yang dipakai oleh Kaisar Sihir terdahulu untuk membunuh iblis.

Jika Grimoire adalah sebuah buku sihir, kenapa Grimoire semanggi berdaun lima milik Asta justru berisi Pedang Anti sihir. Ini aneh kan???

Dan anehnya lagi, saat Asta tanpa sengaja menemukan sebuah Pedang anti sihir yang lain yang tersimpan di ruang rahasia di sebuah Dungeon misterius, Pedang tersebut juga bisa disimpan dalam Grimoirenya ini.

Keempat, Grimoire Asta sangat lusuh hingga gambar semanggi berdaun limanya tidak lagi tampak. Dan kondisi tersebut tidak bisa dibersihkan. Seolah memang sengaja dibuat lusuh sedemikian rupa untuk menutupi gambar semanggi berdaun limanya.

Keempat keanehan tersebut pada akhirnya memunculkan banyak spekulasi tentang takdir masa depan Asta nanti.

Dan jika kalian sudah menonton animenya, mungkin kalian juga akan berpikiran sama dengan kami.

Kalau cerita Black Clover itu mirip seperti gabungan Naruto + Fairy Tail.

Kisah Kaisar Sihir yang menyelamatkan kerajaan dari serangan iblis mirip seperti Hokage ke-4 melawan Kyubi.

Asta yang tidak memiliki sihir tiba-tiba menjadi begitu kuat dan bisa masuk ke sebuah order setelah menemukan sebuah Grimoire misterius. 

Mirip seperti Naruto yang bisa diterima sebagai Genin setelah menguasai teknik seribu bayangan dari sebuah Gulungan terlarang.

Dan setelah Asta bergabung dengan sebuah order yang isinya adalah orang-orang yang berantakan, jadinya mirip-mirip dengan Fairy Tail.

Terlebih lagi jika melihat pertarungan antar penyihirnya yang cepet banget selesai, jadi terkesan mirip banget dengan gaya pertarungannya Fairy Tail.

Jadinya, kami berpendapat kalau Asta itu nanti akan bernasib seperti Naruto Uzumaki dari anime Naruto atau Natsu Dragneel dari Fairy Tail.

Baik Natsu maupun Naruto keduanya adalah pengguna kekuatan iblis. Natsu terlahir sebagai iblis terkuat E.N.D, sementara di dalam tubuh Naruto tersebut siluman Rubah Ekor Sembilan yang dipenuhi kebencian.

Tetapi pada akhirnya keduanya justru menggunakan kekuatan iblis mereka tersebut untuk melindungi manusia.

Kesimpulannya, menurut kami Asta itu adalah reinkarnasi iblis. Oleh karenanya dia terlahir tanpa memiliki mana sedikitpun. Padahal seharusnya, selemah-lemahnya manusia dalam dunia Black Clover, mereka tetap akan memiliki mana di dalam tubuhnya.

Oleh karena Asta merupakan satu-satunya manusia yang tidak memiliki mana, maka dia juga menjadi satu-satunya yang bisa menggunakan Grimoire berdaun semanggi 5.

Nah Grimoire hitam berdaun semanggi 5 ini, menurut kami adalah semacam pintu gerbang untuk si iblis agar bisa keluar kembali ke dunia.

Sementara pedang anti sihir yang dimilikinya adalah salah satu item yang dimiliki oleh si iblis yang sengaja dipinjamkan kepada Asta dengan tujuan untuk mempersiapkan kebangkitannya.

Jadi, pedang ini tidak benar-benar di simpan di dalam Grimoire tersebut. Tetapi berasal dari dunia iblis yang keluar melalui portal yang terdapat dalam halaman mantra dalam Grimoire tersebut.

Semakin sering digunakan, pedang tersebut akan semakin banyak menyerap mana yang membuat kekuatan si iblis menjadi semakin kuat.

Salah satu tanda kalau kekuatan iblis di dalam Grimoire tersebut semakin menguat adalah semakin sering munculnya tattoo iblis di wajah Asta.

Semakin sering Asta menggunakan kekuatan tersebut, semakin besar pula kekuatn iblis yang merasuk ke tubuhnya yang berujung pada semakin dekatnya dengan hari kebangkitan si iblis.

Alasan lain kenapa kami berpikir kalau Grimoire milik Asta adalah pintu gerbang iblis adalah karena Grimoire ini aneh.

Grimoire itu kan buku sihir, tetapi kenapa berisi mantera anti sihir. Dan dapat digunakan untuk menyimpan dan memanggil Pedang anti sihir.

Yang bahkan seorang Kaisar sihir pun tidak mampu untuk mengangkat dan menggunakan pedang tersebut. Karena mananya terus diserap oleh pedang ini.

Kami pikir, Grimoire tersebut tidak bisa ditulisi mantra baru apapun, bukan karena Asta tidak mampu menggunakan sihir, tetapi lebih karena halaman yang tertulis di tengah buku tersebut bukanlah mantera sihir. Melainkan portal pintu gerbang ke dunia iblis.

Nah karena tulisan dalam buku tersebut adalah portal ke dunia iblis, bukan tulisan mantera sihir, maka tidak ada penyihir yang memahami arti dari tulisan tersebut. Termasuk Kaisar sihir yang sekarang.

Mungkin yang dapat memahami tulisan tersebut justru para penyihir dari Order hitam atau order sesat.

Nah, konflik yang sebenarnya baru akan terjadi ketika Asta sudah sadar kalau di dalam tubuhnya tersimpan kekuatan iblis.

Rivalitasnya dengan Yuno untuk memperebutkan gelar Kaisar Sihir pun nantinya akan berubah menjadi pertarungan antara Penyihir melawan Iblis.

Mirip seperti konflik antara Gray Fullbuster dan Natsu Dragneel dalam serial Fairy Tail.

Bagaimana menurut kalian?

Sunday 26 November 2017

[ PREVIEW DBS 118 ] Universe 2 atau Universe 6 yang akan dimusnahkan???

Dragon Ball Super episode 118 minggu depan judulnya adalah "Accelerated Tragedy, Vanishing Universes..."

Dari judulnya saja, sudah bisa kita tebak kalau di episode ini akan ada satu universe lagi yang dimusnahkan oleh Zeno.

Dan dilihat dari situasinya saat ini, maka Universe 2 dan Universe 6 lah yang paling berpeluang untuk musnah di episode 118 minggu depan.

Universe 6 saat ini tinggal menyisakan 2 orang petarung yang keduanya merupakan bangsa namekian yaitu Saonel dan Pirina.

Keduanya saat ini sedang bertarung sengit melawan Picolo dan Son Gohan dari Universe 7.

Sementara Universe 2 tinggal menyisakan 3 orang petarung, yaitu Zarbuto, Rabanra, dan Zirloin yang saat ini sedang mengeroyok Son Goku yang sedang kelelahan setelah bertarung melawan Kefla.

Nah, dilihat dari Preview next episode nya, sepertinya pertarungan antara Picolo dan Gohan vs Saonel dan Pirina lebih intens dibandingkan pengeroyokan Son Goku oleh 3 petarung Universe 2.

Dalam preview tersebut tampak Picolo tengah mengumpulkan energi untuk menembakkan special beam canon, sementara Gohan tengah bertarung dengan Saonel dan Pirina dalam kecepatan supersonic.

Kerjasama antara Gohan dan Piccolo ini terlihat mirip dengan apa yang pernah diperagakan oleh Picolo dan Goku saat melawan Raditz di Dragon Ball Z Saiyan Saga.

Karena Piccolo sampai repot-repot men-charge energi untuk melancarkan jurus pamungkasnya ini, bisa dipastikan kalau Saonel dan Pirina ini memiliki kekuatan yang tidak biasa.

Dan ternyata benar. Di adegan berikutnya, disebutkan kalau Piccolo dan Gohan sampai terpojok karena Pirina dan Saonel memiliki kemampuan regenerasi yang unlimited.

Ini bener-bener gila loh ya! Meskipun sama-sama bangsa Namekian, tetapi Piccolo dan namekian lain di universe 7 saja masih memiliki batassan dalam regenerasi.

Tapi dua Namekian dari Universe 6 ini disebutkan memiliki regenerasi yang unlimited. 

Meskipun jika nanti ternyata kekuatannya tidak begitu powerfull, tetapi dengan kemampuan regenerasi yang unlimited, pertarungannya akan menjadi seperti Super Saiyan 3 Goku vs Buu Gendut.

Biarpun dari segi kekuatan Goku bisa mengover power Buu, tetapi dari segi stamina kalah jauh, karena Buu bisa terus melakukan regenerasi.
Preview Dragon Ball Super Episode 118

Nah, jika dilihat dari preview selanjutnya sepertinya rahasia dibalik kemampuan regenerasi unlimitednya Saonel dan Pirina berhubungan dengan teknik Fusion.

Dalam video ini, tampak ada banyak banyangan Namekian di dalam pikirannya Saonel dan Pirina saat mereka melakukan Power Up.

Kemudian tampak mata Piccolo terbelalak seperti menyadari sesuatu.

Kemungkinan besar, Piccolo menyadari kalau Pirina dan Saonel sebenarnya tidak bertarung menggunakan kekuatannya sendiri.

Melainkan bertarung menggunakan kekuatan hasil Fusion dengan beberapa Namekian lainnya sebelum berangkat mengikuti turnamen.

Dalam Dragon Ball Z, Piccolo sudah beberapa kali melakukan Fusion. Pertama, saat di planet Namek, Piccolo telah melakukan fusion dengan seorang warrior bangsa Namek yang bernama Nail untuk melawan Frieza.

Kemudian saat Cell Saga, Piccolo kembali melakukan Fusion dengan Dewa Bumi untuk menghadapi Cell.

Dan berbeda dengan Fusion-nya bangsa Saiyan, Fusionnya bangsa Namek ini berlangsung selamanya. Tidak ada jangka waktunya.

Dengan kata lain, Piccolo yang saat ini ada adalah hasil Fusion antara Piccolo yang asli dengan Nail, dan Dewa Bumi.

Kami rasa, hal tersebut juga terjadi pada Saonel dan Pirina. Kemungkinan besar, Saonel dan Pirina ini adalah hasil Fusion dari beberapa orang Namekian.

Sehingga keduanya memiliki healing power yang berlipat ganda. Hingga nyaris unlimited. Karena kami tidak yakin kalau kekuatan regenerasi mereka benar-benar unlimited.

Menyadari hal tersebut, Piccolo pun memutuskan untuk menggunakan special beam cannon yang merupakan serangan terkuatnya.

Memang teknik ini sekilas terlihat seperti tembakan Ki Blast biasa. Tapi sebenarnya kemampuan tusukannya jauh melebihi Ki Blast biasa.

Entah ini terkait dengan Ki bentuk spiral yang mengelilinginya atau tidak, tetapi teknik ini dikatakan mampu menembus tubuh musuh yang kekuatannya lebih kuat dari Piccolo.

Karena memang pada dasarnya Piccolo menciptakan teknik ini untuk membunuh Son Goku di Dragon Ball Z.

Selain Piccolo yang terlihat mempersiapkan Special Beam Cannon, di preview ini juga tampak kekuatan Mystic Gohan kembali bangkit.

Dengan begini tampak jelas sudah kalau Universe yang akan musnah dalam episode 118 mendatang adalah Universe 6.

Tapi tunggu dulu, di judulnya yang tertulis "Vanishing Universes.." Kata Universe tertulis dalam bentuk jamak dengan tambahan "s" dibelakangnya.

Jadi sepertinya Universe 6 tidak akan musnah sendirian, tetapi juga akan ditemani oleh Universe 2.

Tapi bagaimana Goku yang sudah hampir kehabisan Ki bisa menghandle 3 petarung Universe 2 yang masih segar bugar?

Kami rasa akan ada petarung Universe 7 yang lain yang akan kembali datang membantu Goku.

Dan jika dilihat dari posisi terdekat, serta motif yang dimiliki, maka petarung yang akan datang menyelamatkan Goku tidak lain adalah Frieza.

Frieza mempunyai niatan untuk memanfaatkan kekuatan Goku untuk mengalahkan Jiren,agar dia bisa mencapai tujuannya mendapatkan Super Dragon Ball.

Jadi, kami rasa Frieza akan kembali datang untuk menyelamatkan aset berharganya tersebut dari serangan krucil krucil Universe 2.

Dan jika Frieza sudah turun tangan, maka bisa dipastikan nasib 3 petarung tersebut akan benar-benar naas.

Jadi kami rasa, di episode 118 nanti tidak hanya 1 universe yang akan musnah. Tetapi akan ada 2 universe yang musnah yaitu Universe 2 dan Universe 6.

Bagaimana menurut kalian?

Saturday 25 November 2017

[ REVIEW ONEPIECE CHAPTER 886 ] Bege, Carot, dan Luffy akan segera menggila!!!

Chapter 886 yang berjudul "This is my way of living" atau "inilah jalan hidupku" dimulai dengan adegan arak-arakan kue pernikahan menuju pelabuhan untuk dikirim ke tempat Big Mom berada.

Untuk mengangkut kue berukuran raksasa tersebut digunakanlah sebuah gerobak yang ditarik oleh seekor anjing laut sirkus. 

Njir imajinasinya Eiichiro Oda emang bener-bener liar! Kalau yang menarik gerobak itu semacam Buaya, kadal, atau bebek, rasanya masih bisa dinalar, karena mereka punya kaki untuk berjalan dan lumrah hidup di darat.

Lah ini yang dipakai malah anjing laut! Selain nggak punya kaki, binatang ini kan nggak lumrah keluyuran di tempat yang jauh dari air. Mana jalannya nggelinding diatas bola lagi. Bukannya ngesot!

Edyann bener...

Nah di chapter ini akhirnya kita juga tahu kalau nama dari kelompok Koki yang membantu Sanji, Pudding, dan Chiffon membuat kue bernama "WCI 31"

Mungkin ini semacam plesetan dari AKB48. Kalau AKB48 kan kepanjangannya Akihabara 48 yang merujuk pada 48 cewek Akihabara yang manis dan lucu yang tergabung dalam sebuah group idol.

Nah kalau WCI 31 ini kayaknya merupaka kepanjangan dari Whole Cake Island 31, yang merujuk pada 31 koki terpilih dari Whole Cake Island.

Kami rasa WCI 31 ini semacam Secret Service nya Big Mom bagian seksi konsumsi yang dikepalai oleh Master Streusen yang saat ini tengah sekarat.

Di tengah perjalanan menuju pelabuhan, rombongan ini harus terhenti karena melewati pemeriksaan Charlote Oven.

Karena Sanji melakukan penyamaran, Charlote Oven tidak menyadari keberadaaanya dalam rombongan tersebut.

Atensi utamanya justru tertuju pada Chiffon yang langsung ditangkap olehnya karena dianggap sebagai penghianat karena telah membantu Bege melakukan rencana pembunuhan terhadap Big Mom.
Review One Piece chapter 866

Disaat yang sama, Pound, ayah kandungnya Chiffon, yang sudah mengikuti mereka sejak mereka terbang menggunakan karpet, melihat kejadian tersebut dan langsung bereaksi menyerang Oven karena tidak terima dengan perlakuanya terhadap Chiffon.

Memanfaatkan momen tersebut, Sanji langsung terbang menendang Oven hingga terpental dan segera membawa Chiffon pergi.

Pound sendiri tidak menyadari kalau Oven bisa terpental begitu jauh karena ditendang oleh Sanji. Dia malah berpikir kalau hal itu terjadi karena Oven terkena pukulannya.

Hal ini secara tidak langsung menunjukkan kalau Pound ini memang benar-benar pria yang lemah dan payah.

Entah apa alasan Big Mom sampai pernah menikahi orang ini hingga mempunyai 2 orang anak.

Uniknya, Chiffon sama sekali tidak mengenali Pound meskipun Pound terlihat sangat mengenali Chiffon sebagai anak kandungnya.

Ini jadi makin terasa aneh. Kami jadi berpikir kalau cara Big Mom memilih pria untuk dinikahi itu sistemnya dadakan dan random.

Mungkin saat dia melihat ada pria dari ras yang unik dan aneh, dia langsung mengajaknya menikah. Dan begitu sudah cruuut, si pria ini ditinggalkan begitu saja.

Jadi intinya Big Mom ini cuma ingin mendapatkan benih anak dari berbagai macam ras makhluk hidup.

Terbukti anak-anak Big Mom wujudnya abstrak-abstrak dan antik-antik. Ada yang leher panjang, muka lebar, sampai yang setengah ikan.

Tapi jika dilihat dari pakaiannya, sepertinya Pound ini masih merupakan keturunan bangsawan.

Ya, seperti yang kita tahu, banyak anak-anak keturunan bangsawasn dalam cerita Onepiece yang wujudnya absurb dan cemen, bukan?

Mungkin setelah Arc ini selesai, kita akan tahu asal usul aslinya si Pound ini.

Jika benar dia adalah seorang keturunan bangsawan, yang entah bagaimana caranya bisa terculik oleh cintanya Big Mom, maka dia akan menjadi akses baru bagi Luffy untuk mendapatkan dukungan dari salah satu kaum bangsawan di New World.

Kembali ke adegan penyelamatan Chiffon.

Melihat cara Sanji menyelamatkan Chiffon yang begitu heroik, Pudding langsung mimisan dan terpampang gambar waru di kedua matanya.

Sayangnya, meskipun jalan keretanya sudah dipercepat, tetapi Oven masih berhasil menyusul dan menemukan kembali Chiffon yang bersembunyi di dalam kereta tersebut.

Chiffon pun kembali ditangkap.

Disaat bersamaan, Oven mendapatkan panggilan DEn Den Mushi yang memberitahukan kalau kapalnya Capone Bege saat ini sedang menuju pulau Cokelat.

Jadilah Chiffon ini dijadikan sebagai sandera oleh Oven untuk menangkap Bege.

Dan meskipun wujud dan wajahnya Chiffon ini terkesan abstrak dan berantakan, tetapi sepertinya Capone Bege benar-benar sangat mencintainya.

Bege bahkan sampai rela bertaruh nyawa demi menyelamatkan kembarannya Lola tersebut dengan tetap menerobos barikade kapal-kapalnya Big Mom menuju pelabuhan utama Pulau Cokelat.

Namun bukan Bege namanya kalau dia tidak punya rencana.

Saat barikade kapal dibuka atas perintah Oven, dan akses menuju Pelabuhan Pulau Cokelat kembali terbuka lebar, Bege langsung menunjukkan skill menembaknya yang sangat jitu.

Dari dek kapal Fire Tank Pirates yang masih cukup jauh di tengah lautan, hanya dengan satu tangan, dan tanpa menggunakan teropong sniper, tembakan Bege langsung tepat sasaran mengenai mukanya Chiffon.

Kamirasa ini adalah salah satu skill yang gila yang dimiliki oleh Capone Bege.

Siapa sangka, Bege juga memiliki kemampuan seorang Sniper yang mungkin bisa disejajarkan dengan Usopp dan Van Augur.

Melihat dari apa yang diucapkan oleh Bege setelahnya, sepertinya judul chapter ini memang ditujukan untuk Capone Bege.

Dan kisah heroik Capone Bege untuk menyelamatkan istri tercintanya, berakhir dnegan kondisi kapal Firetank Pirates di kepung di dekat pelabuhan.

Adegan pun beralih ke tempat Thousand Sunny berada.

Adegan langsung dibuka dengan Carrot yang tampak begitu khawatir karena malam nanti adalah malam bulan purnama.

Anehnya, meskipun adegan ini memberitahukan kalau saat ini kondisi Sunny juga sudah mulai terancam bahaya karena kapal-kapal musuh sudah mulai mendekat, tetapi sepertinya informasi utama yang ingin disampaikan oleh Oda dalam panel ini adalah tentang kekhawatiran Carot.

Hal ini tampak dari kolom panelnya Carot yang lebih besar dan menonjol dibandingkan dengan kolomnya Jinbei, Nami, atau Chopper.

Dilihat dari ekspresinya Carot, sepertinya hal yang buruk atau mungkin malah mengerikan akan terjadi kepada seorang Mink disaat bulan Purnama.

Seperti yang kita tahu, Mink itu merupakan setengah hewan buas setengah manusia. Jadi kami rasa ada momen-momen dimana instinct hewan mereka akan lebih kuat dibandingkan instinct manusianya.

Seperti halnya werewolf, kemungkinan besar di momen bulan Purnama inilah instinct hewannya seorang Mink akan lebih kuat dibanding sisi manusianya.

Karena ekspresi Carot begitu takut dan khawatir, sepertinya hal yang sangat buruk akan terjadi saat instinct hewan mereka menguat di bulan purnama.

Mungkin para Mink akan mengamuk dan kehilangan kesadaran saat melihat Bulan Purnama.

Kemungkinan ini bisa saja terjadi mengingat pada manga chapter 811 lalu, Wanda mengatakan "malam ini bulan purnama, Kita beruntung karena nampaknya Bulan bersembunyi di balik awan."

Jadi, memang ada kekhawatiran bangsa Mink terhadap Bulan Purnama.

Tapi sepertinya efek tersebut hanya terjadi jika seorang Mink menatap bulan Purnama secara langsung. Karena pada chapter yang sama, Pekoms juga tengah berkeliaran di dekat Pulau Zou, dan tidak terjadi apa-apa padanya.

Tapi bedanya, Pekoms ini selalu memakai kacamata hitam. Jadi, meskipun dia keluyuran di malam Bulan Purnama, matanya tetap tidak akan melihat langsung ke arah Bulan.

Adegan pun berpindah kembali ke tempat Luffy yang tengah duduk merenung di pojokan bersama Brulee di kota keripik.

Dalam masa tenangnya tersebut, Luffy kembali teringat akan perkataan Rayleigh tentang konsep Haki.

Menurut Rayleigh, kekuatan Haki baru akan benar-benar bangkit sepenuhnya dalam sebuah kondisi ekstrim dalam pertarungan yang sebenarnya.

Hal ini sudah terjadi pada Usopp, dimana kemampuan Kenbunnya bangkit secara mengejutkan saat pertarungan di Dressrosa. Dan pemicunya adalah keinginan untuk menyelamatkan Luffy dan Law dari ancaman Sugar.

Menurut Rayleigh, dengan menghadapi musuh yang kuat, maka kemampuan Haki pun akan berpotensi menjadi lebih kuat.

Dan dengan teori dari gurunya ini, Luffy pun bertekad untuk mengasah kemampuan Hakinya selama pertarungannya melawan Katakuri dan berharap dirinya juga akan mampu meningkatkan kemampuan Kenbunnya hingga bisa mengintip masa depan seperti yang bisa dilakukan oleh Katakuri.

Luffy bertekat untuk dapat mengalahkan Katakuri saat si manusia berbounty lebih dari 1 milyar Belly tersebut sedang dalam kondisi Full Power.

Dengan begini, bisa dipastikan kalau dalam 10 menit dunia Onepiece kedepan, Luffy akan kembali menantang Katakuri untuk berduel.

Dan pertarungan tersebut akan menjadi pertarungan Final mereka.

Bagaimana menurut kalian??? 

Friday 24 November 2017

Dunia Toneri Hancur!!! Otsutsuki mulai bergerak???

Secara keseluruhan, kami rasa tidak ada yang greget dari anime Boruto episode 34 kemaren. Kecuali bagian endingnya.

Di akhir episode tampak Toneri terjatuh lemas lalu muntah darah diikuti lingkungan disekitarnya yang seolah retak seperti cermin.

Dalam adegan yang kurang dari setengah menit tersebut, Toneri mengatakan kalau tidak akan ada yang berubah, takdir terus berjalan. 

Kemudian dia bertanya kepada dirinya sendiri, dengan takdir sebagai lawannya, bagaimana Boruto akan menghadapinya hingga akhir nanti.

Kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada Toneri dan dunianya, oleh karenanya hal ini menjadi sangat menarik untuk dibahas.

Kalau ada yang punya teori sendiri, bisa kalian tuliskan di kolom komentar di bawah video ini.

Tapi sepertinya apa yang terjadi pada Toneri dan dunianya berkaitan dengan Momoshiki dan Kinshiki Otsutsuki.

Karena sepertinya tidak ada lagi ninja yang berkeliaran sampai ke Bulan kecuali dua orang Otsutsuki tersebut.

Kami rasa sebelum mendarat ke Bumi, Momoshiki dan Kinshiki terlebih dahulu mengunjungi Bulan untuk menemui Toneri yang juga merupakan keturunan Klan Otsutsuki.

Apa tujuan mereka mengunjungi Bulan? Apa lagi kalau bukan untuk mengambil chakra dari Tenseigan. 
Review anime Boruto episode 34

Karena seperti yang kita tahu dalam cerita Boruto the Movie, kemunculan Momoshiki dan Kinshiki di Bumi adalah untuk mengoleksi sebanyak-banyaknya chakra untuk menciptakan buah chakra jenis baru yang bisa dipakai untuk menciptakan semacam obat keabadian.

Jika ini benar, sungguh disayangkan jika adegan pertarungan mereka tidak ditayangkan. Karena sepertinya banyak fans yang penasaran dengan pertarungan antar Otsutsuki tersebut.

Apalagi pertarungannya terjadi di luar angkasa atau di dimensi lain.

Nah, karena Toneri dikeroyok dua orang Otsutsuki, alangkah wajarnya kalau dia sampai kalah, dan lapisan pelindung di Bulan sampai bisa diremukkan.

Tapi saat sempoyongan hampir jatuh, sekilas Toneri terlihat tersenyum sebelum akhirnya terduduk dan muntah darah.

Apa maksud dari senyumnya ini juga menjadi sebuah misteri tersendiri.

Apalagi, kata-kata yang diucapkannya setelah itu membawa-bawa nama Boruto dan takdirnya di masa mendatang.

Kenapa dia mengatakan kalau Boruto akan bertarung melawan takdir? Apakah Toneri bisa melihat masa depan Boruto, yang bahkan Momoshiki saja tidak bisa melakukannya?

Atau justru karena Toneri, Momoshiki jadinya tidak bisa melihat masa depan Boruto?

Yang lebih aneh lagi, kenapa Toneri terus terusan mengikuti perkembangannya Boruto, serta tahu tentang Jougan yang dimilikinya? Emangnya dia Bapaknya???

Entahlah. Namun yang pasti sepertinya kita belum bisa berharap akan ada cerita yang greget dari anime Boruto, sebelum ceritanya nyambung ke Manga.

Karena dalam cerita manga saja, misteri tentang Jougan dan klan Otsutsuki masih belum dijelaskan.

So, kita tunggu saja kelanjutannya. Semoga saja ceritanya nggak hambar lagi kayak beberapa episode terakhir ini.

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya. And See Ya!!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons