Showing posts with label Tokyo Ghoul. Show all posts
Showing posts with label Tokyo Ghoul. Show all posts

Friday, 20 April 2018

[ REVIEW TOKYO GHOUL: RE 03 ] CCG SIAP NGISRUH DI HAJATAN PARA GHOULI!!!

Setelah kemaren agak kecewa karena, menurut kami Touka versi manga jauh lebih cute dibandingkan versi animenya, di episode ini kita dibikin terkejut karena dandanan ceweknya Sasaki dalam versi anime malah lebih cakep dibandingkan dengan versi manga-nya.

Ngapain sih Sasaki sampai dandan jadi cewek?

Anime Tokyo Ghoul: Re episode 3 kali ini merangkum inti cerita dari manga chapter 12 - chapter 16.

Dan seperti dua episode sebelumnya, episode ketiga ini juga men-SKIP banyak adegan yang ada di dalam cerita Manga.

Mungkin, banyaknya adegan dalam manga yang di SKIP ini bertujuan agar ceritanya dapat lebih cepat sampai ke acara Pelelangan.

Sehingga di episode-episode berikutnya kita bisa segera melihat adegan-adegan pertarungan antara Ghoul dengan CCG yang begitu ikonik.

Tapi tenang saja, adegan saat si mesum Tsukiyama mengendus-ngendus celana dalamnya Haise diceritakan full dalam anime ini.

Para maho silahkan bersorak!!!

Hanya mengendus celana dalamnya saja, sepertinya Tsukiyama yang menderita sindrom "Wanna eat Kaneki Ken" masih belum bisa merasakan sisa-sisa keberadaan Kaneki dalam tubuh Haize Sasaki.

Tapi ya sudahlah, Itu biar jadi urusannya Tsukiyama sendiri.
REVIEW TOKYO GHOUL: RE 03

Di tempat lain, para quinx sedang dibriefing untuk ikut masuk ke dalam penyelidikan kasus Nutcracker.

Kali ini yang dibriefing tidak hanya tim Quinx, tetapi juga ada asisten penyidik khusus Juuzo Suzuya yang ikut terlibat dalam rapat tersebut.

Dan persis seperti dalam versi manga, saat Suzuya bertemu dengan Sasaki, dia langsung mencopet makanan ringan yang ada di saku bajunya Sasaki.

Gokil nggak tuh? Kami rasa adegan ini yang paling ikonik di episode ini. Yang paling ditunggu-tunggu. Kalau dalam sepak bola, istilahnya Man Of The Match-nya lah.

Nah, dalam rapat tersebut CCG yakin kalau si Nutcracker ini kerjanya menculik manusia untuk kemudian dijual di acara lelang yang dihadiri oleh para Ghoul.

Manusia-manusia yang dilelang di acara ini tidak lain dimaksudkan sebagai makanan para Ghoul. Seperti kambing yang dilelang untuk dijadikan tongseng bagi manusia.

Nah, manusia-manusia yang menjadi sasaran penculikannya Nutcracker ini mayoritas adalah gadis-gadis muda yang masih empuk dan kinyis-kinyis.

Oleh karenanya, Haize Sasaki memutuskan untuk mengajak anggota tim Quinx-nya untuk menyelidiki dan menyusup ke dalam pelelangan dengan cara menyamar menjadi perempuan.

Dan dimalam harinya, Sasaki, Tooru, Shirazu, dan Saiko menjalankan rencana penyamaran mereka.

Urie tidak ikut dalam penyamaran tersebut karena dia mengaku masih belum pulih 100% setelah pertarungannya melawan Orochi dan Torso.

Tapi alasan sebenarnya kenapa dia tidak ikut rencana penyamaran adalah karena dia sedang menjalani operasi pembukaan frame kakuhou di dalam tubuhnya untuk meningkatkan kekuatan kagune miliknya. 

Saiko memang cewek tulen jadi dia tidak perlu melakukan penyamaran. 

Tooru sebenarnya juga cewek tulen, tapi anggota timnya tidak ada yang tahu karena dia memang sengaja merahasiakan jenis kelaminnya dihadapan orang-orang, makanya mereka begitu terkejut melihat dandanan Tooru yang begitu kawaii. Meskipun mengenakan satu penutup mata.

Yang paling mengejutkan adalah dandanan ceweknya Haize Sasaki. Dia terlihat begitu luwes. Persis cewek beneran.

Dan yah, seperti yang kami bilang di awal tadi, penampilan Haize Sasaki versi cewek ini terlihat lebih cute dibandingkan dalam versi manganya.

Kebalikan dari penampilannya Kirishima Touka yang menurut kami lebih cute yang versi Manganya dibandingkan dengan versi animenya.

Nah, sisanya penyamaran Shirazu adalah yang paling ancur diantara mereka berempat. Gaya bicara, tingkah laku, dan dandanannya persis seperti bencong di lampu merah.

Melalui penyamaran tersebut, akhirnya Tooru menjadi satu-satunya yang mendapatkan akses untuk masuk ke dalam pelelangan, setelah dia mabuk dan ngelantur ngoceh kesana kemari.

Dan di acara tersebut dia akan dilepaskan sendirian untuk menyusup ke dalam pelelangan dan mengacau dari dalam.

Sasaki sangat khawatir dengan keselamatan anak didiknya tersebut, tetapi apa mau dikata, Asisten penyidik khusus Washu Matsuri sudah memutuskannya secara sepihak.

Beruntung Suzuya menawarkan diri untuk mendampingi Tooru menyusup, dengan alasan, keberadaannya akan mampu membuat kekacauan dari dalam dengan lebih maksimal.

Nah, selanjutnya, karena di akhir episode ini ditampilkan banyak pihak yang bersiap menghadiri pelelangan, termasuk ghoul misterius Scarecrow, para Aogiri, dan yang lainnya, bisa dipastikan episode minggu depan sudah akan terjadi pertarungan yang seru yang terjadi dalam pelelangan.

Semoga saja, adegan-adegan pertarungannya dibuat lebih detil dan lebih action-able, lebih kece, dibandingkan dengan adegan pertarungan saat para Quinx melawan Torsi dan Orochi.

Karena terus terang kami sangat kurang puas dengan adegan pertarungan saat melawan Orochi. Adegannya sangat singkat dan snagat tidak menggugah selera.

Kesannya cuma dijadikan sebagai adegan penyambung antar episode saja. Tidak membawa misi untuk menampilkan adegan action yang mentap.

Nah sebenarnya dalam versi manga, sebelum Haise melakukan penyamaran, dia sempat sekali mampir lagi ke cafe-nya Touka.

Tapi entah kenapa adegan tersebut di SKIP dalam anime.

Para fans-nya Touka harap berbesar hati, ya!

Daaan kesimpulannya, karena kami adalah penyuka adegan action, episode kali ini kami rasa kurang begitu greget, karena nggak ada adegan actionnya.

Nggak ada anime yang menurut kami keren kalau nggak ada adegan action yang keren di dalamnya. Meskipun episode kali ini memberian cukup banyak informasi yang penting sebagai benang merah cerita.

Tapi selain itu, kami rasa cukup josh lah!

Nak menurutmu piye cah?

Thursday, 5 April 2018

APA ITU QUINX??? KANEKI IS BACK!!! [ REVIEW TOKYO GHOUL RE: 01 ]

Melanjutkan cerita dari Tokyo Ghoul yang endingnya menggantung, tidak sama dengan cerita dalam manganya, anime Tokyo Ghoul : Re, memulai cerita lumayan persis dengan apa yang diceritakan dalam manga.

Pada dasarnya episode 1 ini merangkum inti cerita dari manga chapter 1 - 6, yang merupakan cerita pengenalan karakter-karakter baru yang sebelumnya tidak ada dalam Tokyo Ghoul.

Namun dalam cerita pengantar ini ada beberapa adegan dalam manga yang dihilangkan dan dibuat berbeda dari versi asli.

Yang paling jelas terlihat perbedaannya adalah adegan saat Tooru Mutsuki bertarung melawan Torso di dalam taksi.

Awalnya terlihat sama dengan yang dimanga, tapi saat Torso tiba-tiba menyerang Tooru, adegannya langsung lompat ke adegan dimana Tooru menyerang Torso menggunakan belati Quinque miliknya.

Tidak ada adegan dimana Torso tanpa sengaja membuka bajunya Tooru, lalu mengetahui kalau Tooru itu sebenarnya seorang wanita.

Mengecewakan sekali bukan? Pasti banyak dari kalian yang ngarep adegan ini dianimekan to? Ngaku aja dah!!!

Nah, karena adegan yang ini di SKIP dalam anime, maka bisa disimpulkan kalau dalam versi anime identitas Tooru yang ternyata adalah seorang wanita masih belum diketahui oleh siapapun.

Perbedaan lainnya, dalam versi manga Urie dan Shirazu menemukan Tooru yang sedang diserang oleh Torso tanpa disengaja. 

Mereka yang sedang berkeliling kota mencari taksi yang dinaiki oleh Torsi secara random tanpa sengaja menemukan taksi yang sedang goyang-goyang dijalan dimana didalamnya ternyata sedang terjadi pertarungan sengit antara Torso dengan Tooru.

Namun dalam versi anime, Urie dan Tooru sudah tahu duluan taksi yang mana yang dinaiki oleh Tooru dan Torso. 

Mereka sengaja mengejar taksi yang dinaiki oleh Tooru karena mendapatkan sinyal emergensi dari Tooru.

Perbedaan lainnya lagi, saat Kaneki tiba-tiba muncul dalam pikirannya Sasaki untuk membantunya melawan Orochi, Kaneki tidak muncul dengan topeng Kakujanya seperti dalam Manga.

Kaneki hanya muncul dalam wujud manusianya, tanpa topeng Kakuja.
REVIEW TOKYO GHOUL RE: 01

Tapi, meskipun lumayan banyak yang dimodifikasi disana sini, kualitas animasi dan rentetan alur ceritanya terbilang jempolan.

Salah satu adegan pertarungan yang gue sangat suka di episode perdana ini adalah saat Shirazu tiba-tiba datang membantu Urie melawan seorang Ghoul sopir taksi yang tua gemuk.

Setelah menyelamatkan Urie dari serangan Ghoul sopir taksi tersebut, anggap saja begitu ya, karena sepertinya Urie tidak membutuhkan bantuan tersebut, Shirazu datang sambil mengoceh menyuruh Urie untuk berhati-hati. 

Padahal pada saat yang bersamaan, justru dialah yang paling tidka berhati-hati. Dia mengoceh terus tanpa memperhatikan sekelilingnya.

Kelengahannya tersebut kemudian dimanfaatkan oleh si Ghoul sopir taksi untuk menghujamkan Kagunenya kepada Shirazu.

Dan JLEB!!! Kagunenya tepat menancap di dadanya Shirazu.

Dan kampretnya lagi! Melihat rekan setimnya tertancap Kagune musuh, Urie justru bilang "Penyidik ketiga Shirazu, beristirahatlah dengan tenang."

Dan dia mengatakan hal tersebut dengan ekspresi yang tanpa dosa. Jangkrik!!!

Emang sih, Urie sudah tahu, serangan semacam itu tidka akan membunuh Shirazu yang seorang Quinx. 

Tapi kan seenggaknya, ada ekspresi-ekspresi khawatir atau apalah gitu, biar kesannya jadi rekan satu tim yang peduli.
\
Tapi ini malah bilang "Penyidik ketiga Shirazu, Beristirahatlah dengan tenang." Ngakak gue pas nonton adegan yang ini, sumpah.

Ngomong-ngomong, di episode ini Shirazu, Urie, Tooru dan anggota tim penyidik yang dipimpin oleh Sasaki Haize disebut sebagai Quinx.

Sebenarnya apa sih Quinx ini?

Secara sederhananya, Quinx ini adalah manusia setengah Ghoul.

Di dalam tubuh mereka ditanamkan Kakuhou yang sudah dimodifikasi seperti dalam proses pembuatan Quinque.

Sebelum diimplankan ketubuh manusia, kakuhou ini dilapisi dengan besi baja Quinque, agar lebih aman.

Setelahnya baru diimplankan ketubuh manusia dengan sistem frame, untuk mempermudah pengendalian kakuhou tersebut.

Total ada sebanyak 5 frame dalam sistem tersebut. Dimana setiap satu frame terbuka, maka output Kakuhounya akan naik 20%.

Jadi jika dalam pertarungan, si Quinx ini membuka hingga 3 frame, maka dia akan mengeluarkan 60% Kakuhou yang ada di dalam tubuhnya.

Semakin banyak frame yang terbuka semakin besar pula kekuatan tempur yang dihasilkan.

Tapi hati-hati semakin besar prosentase Kakuhou yang digunakan, semakin besar pula konsentrasi RC cell dalam aliran darah mereka.

Semakin tinggi konsentrasi RC cell di dalam tubuh mereka, semakin dekat pula diri mereka berubah menjadi Ghoul beneran.

Nah, karena Quinx ini hanya memiliki satu Kakugan, maka Quinx ini sering salah dikira Ghoul bermata satu.

Padahal Quinx sama sekali bukan Ghoul. Mereka tidak tertarik dengan daging manusia. Mereka masih makan manakan seperti manusia pada umumnya.

Tapi ya itu tadi, jika dalam pertarungan, mereka sampai membuka kelima frame kakuhounya, maka konsentrasi RC cell di dalam tubuh mereka akan semakin meningkat.

Semakin sering mereka terluka, dan semakin sakit luka yang mereka derita, maka semakin bertambah pula RC cell dalam darah mereka.

Peningkatan RC cell dalam darah ini akan menyebabkan mereka berubah menjadi Ghoul yang sebenarnya.

Jika sampai lidah mereka sudah merasa pahit memakan makanan manusia, dan lebih tertarik dengan daging manusia, itu tandanya si Quinx sudah berubah menjaid seorang Ghoul.

Penelitian tentang Quinx ini baru dilakukan oleh CCG setelah mereka menangkap Kaneki Ken, dalam Tokyo Ghoul Root A.

Nah, entah hanya perasaan gue saja atau emang anime Tokyo Ghoul Re ini sengaja dibuat dengan mengurangi adegan Gore di dalamnya, dan lebih menambah kenthel adegan actionnya.

Sehingga anime ini lebih condong sebagai anime bergenre action daripada anime bergenre thriller seperti dalam manganya.

Selain itu, pemadatan cerita manga yang seolah-olah sangat keterlaluan ini, sepertinya menunjukkan kalau anime Tokyo Ghoul Re sepertinya juga akan berakhir di episode 12 atau 13, seperti seri Tokyo Ghoul yang sebelumnya.

Piye menurutmu cah?

Friday, 7 July 2017

5 Fakta Menarik tentang Noro Tokyo Ghoul

Salah satu ghoul anggota Aogiri yang paling banyak menarik perhatian para fans animanga Tokyo Ghoul adalah Noro.

Karakter yang nyaris tidak pernah bicara ini memang berbeda dari kebanyakan ghoul yang ada. Dari apa yang kami lihat, Noro lebih mirip seperti robot ghoul dari pada ghoul itu sendiri. 

Dirinya tidak pernah menunjukkan tanda-tanda kesakitan meskipun tubuhnya tercabik-cabik. Dan sepertinya dia hanya akan melakukan sesuatu berdasarkan perintah dari Eto saja.

Saat penyerbuan Aogiri, Noro sama sekali tidak melakukan perlawanan sedikitpun meski dirinya diserang habis-habisan oleh anggota CCG.

Noro baru mulai melakukan pergerakan ketika waktu sudah menunjukkan jam 12 malam. Seolah-olah Noro hanya bergerak berdasarkan perintah dan waktu yang sudah ditentukan oleh Eto.

Nah, untuk mengenal lebih banyak tentang sosok Noro dari animanga Tokyo Ghoul ini, Otaku Indonesia telah menyusun 5 fakta menarik tentang Noro sebagai berikut:
5 Fakta Menarik tentang Noro Tokyo Ghoul


1. Tidak hanya topengnya, wajah dibalik topeng Noro juga memang tidak memiliki mata dan hidung

Selama ini memang wajah Noro tidak pernah diperlihatkan. Hingga pada manga Tokyo Ghoul:re chapter 55, kepala Noro tiba-tiba menggelinding hingga topengnya terlepas di depan Takeomi Kuroiwa.

Sungguh mengejutkan, ternyata wajah dibalik topeng Noro menyerupai mumi. Tanpa bola mata dan hidung.

2. Noro merupakan ghoul dengan kemampuan regenerasi tercepat hingga saat ini

Setiap ghoul memiliki kemampuan regenerasi yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan manusia. Namun kemampuan regenerasi Noro melebihi kemampuan regenerasi ghoul biasa.

Meskipun tubuhnya sudah terpotong-potong, Noro tidak mati, melainkan masih mampu memulihkan tubuhnya ke bentuk semula dengan cepat.

Seperti saat melawan Uta dan Tsukiyama, tubuh Noro sempat terbelah. Namun dengan cepat dapat pulih kembali ke bentuk semula.

3. Identitas asli Noro adalah seorang ghoul dari distrik 24 yang bernama Noroi

Beberapa tahun sebelum cerita utama dimulai, Noroi dihubungi oleh Kuzen yang melarikan diri dari organisasi V untuk merawat seorang bayi ghoul bermata satu yang bernama Eto.

Belum diketahui pasti bagaimana Noroi bisa berubah menjadi sosok Noro. Namun yang pasti Eto menyalahkan V atas perubahan yang terjadi pada Noro.

4. Setelah kematiannya, kakuhou milik Noro dijadikan quinque dan dipakai oleh Urie.

Quinque yang dibuat dari Kakuhou Noro tersebut diberi nama Ginkui. Quinque ini merupakan quinque tipe Bikaku yang berbentuk katana.

Dengan Ginkui, Urie dapat merilis sebuah tentakel raksasa dengan mulut besar diujungnya yang akan melahap musuh-musuhnya.

5. Noro sebenarnya bisa bicara dan punya kesadaran

Dari anime Tokyo Ghoul season 1 hingga season 2, Noro nyaris tidak pernah berbicara sepatah kata pun.

Oleh karenanya banyak yang berspekulasi kalau dirinya adalah seorang zombie ghoul yang tidak memiliki kesadaran.

Namun pada manga Tokyo Ghoul: Re chapter 54, menjelang akhir hayatnya, Noro akhirnya mengucapkan sepatah dua patah kata pertama sekaligus yang terakhir.

"Aku akan mati lebih dulu, Eto!"

Demikianlah 5 Hal Menarik tentang Noro Tokyo Ghoul yang berhasil kami kumpulkan.

Terima kasih sudah mampir ke blog kami. Sampai ketemu lagi esok hari. Jangan lupa untuk Like dan Subscribe Channel kami.

Dan salam suka suka!!!

Thursday, 26 January 2017

Terkuak! 10 Fakta dan misteri tentang Kaneki Ken

Kaneki Ken merupakan tokoh utama dalam seri animanga Tokyo Ghoul. Awalnya dirinya merupakan seorang manusia biasa yang kemudian diubah menjadi setengah ghoul oleh Dr. Kanou.

Kehidupannya berubah drastis sejak saat itu. Dirinya tidak lagi bisa memakan makanan manusia lagi seperti sebelumnya. Kini dirinya harus memakan makanan yang sama dengan para ghoul, yaitu daging manusia.

Fakta tentang Kaneki Ken Tokyo Ghoul

Setelah sebelumnya kita sudah membahas fakta tentang Kishou Arima, kali ini kita akan membahas tentang anak angkatnya yaitu Kaneki Ken atau Haize Sasaki.

Check it out!

1. Awalnya rambut Kaneki berwarna hitam

fakta tentang kaneki ken
Akibar penyiksaan dari Yamori / Jason rambut Kaneki berubah menjadi putih. Dalam dunia nyata kelainan ini biasa disebut dengan istilah Marie Antoinette Syndrome.

Sindrom ini terjadi karena trauma atau stress yang ekstrim yang membuat rambut berubah menjadi putih secara tiba-tiba.

2. Kaneki Ken merupakan karakter yang paling banyak memiliki nama alias

Sepanjang cerita Tokyo Ghoul setidaknya Kaneki mendapatkan 14 julukan atau nama alias yang berbeda selain nama aslinya, Kaneki Ken dan Haize Sasaki.

Berikut adalah nama-nama aliasnya Kaneki: Eyepatch, Centipede, One-Eyed Ghoul, Kakuja's Egg, Shironeki, Kuroneki, Akaneki, Number 240, Black Reaper, Sassan, Maman, Sasako, Sasaki the Sasarious, dan One-Eyed King.

3. Kaneki juga merupakan karakter yang paling banyak bergabung dengan organisasi atau kelompok

anteiku
Tercatat Kaneki sudah pernah menjadi bagian dari 9 organisasi atau kelompok yang berbeda, yaitu Anteiku, Anti-Aogiri, Kaneki's group, Aogiri Tree (Anime Root A), CCG, Mado Squad, Quinx Squad, S3 Squad, Arima Squad, dan Black Goat.

4. Kaneki memiliki 2 tanggal ulang tahun

ulang tahun kaneki dan Arima
Ulang tahunnya yang sebenarnya adalah tanggal 20 Desember, sama dengan Kishou Arima. Sementara tanggal ulang tahunnya sebagai Haize Sasaki adalah tanggal 2 April.

Kaneki disiksa oleh Yamori selama 10 hari hingga rambutnya memutih pada hari ulang tahunnya yang ke-19.

5. Kaneki memiliki kebiasaan memegang janggutnya dengan tangan kiri saat berbohong

Sasaki berbohong
Kebiasaan Kaneki ini pertama kali diungkapkan oleh Hide kepada Touka. Meski kini identitasnya sudah berubah menjadi Haize Sasaki, tetapi kebiasaannya ini masih terus terbawa.

6. Alasan kenapa Kaneki suka menekuk jarinya adalah karena Yamori

Alasan kenapa kaneki suka menekuk jarinya
Kaneki Ken mulai memiliki kebiasaan menekuk jarinya setelah memakan kagune milik Yamori. Kebiasaannya tersebut terus diadopsi meskipun dirinya sudah berubah menjadi Sasaki Haize.

Menurut catatan tokyo ghoul wikia, kebiasaan menekuk jari adalah kebiasaan Yamori yang diadopsi oleh Kaneki setelah tragedi penyiksaan.

Namun hal tersebut juga bisa diasumsikan lain. Dalam manga tokyo ghoul: re, dijelaskan bahwa rasa sakit dapat membuat seorag ghoul menjadi lebih kuat.

Dengan demikian, bisa jadi alasan lain kenapa Kaneki suka menekuk jarinya adalah untuk menyakiti dirinya sendiri sehingga bisa menjadi lebih kuat.

7. Alasan rambut Sasaki berubah menjadi hitam lagi karena dirinya menolak keberadaan Kaneki

Sasaki berbicara dengan kaneki
Di awal cerita Tokyo Ghoul: Re, rambut Sasaki Haize berwarna separuh hitam separuh putih. 

Kemudian berubah menjadi hitam total setelah Sasaki menekan aktifitas RC Cell si dalam tubuhnya dengan cara menolak keberadaan Kaneki Ken.

Namun saat bertarung melawan Arima, rambut Sasaki berubah menjadi putih lagi setelah menerima keberadaan Kaneki Ken di dalam jiwanya.

8. Kakuja Kaneki berbentuk kelabang karena Yamori pernah menyiksanya dengan memasukkan kelabang di telinganya.

Kaneki Centipede
Saat berhasil mengalahkan Yamori, Kaneki mengeluarkan kelabang dari dalam telinganya dan memasukkannya balik kedalam telinga Yamori sebagai bentuk pembalasan.

Namun hal itu tidka mengakhiri semuanya. Akibat trauma yang mendalam, bentuk Kakuja Kaneki mengambil wujud seperti bentuk kelabang.

9. Baju tempur Kaneki dibuat oleh Tsukiyama

Kaneki battle suit
Hal ini diungkapkan sendiri oleh Sui Ishida, mangaka Tokyo Ghoul, dalam sesi tanya jawab.

10. Suzuya pernah mencuri dompet Kaneki dimasa lalu, dan mengembalikan uangnya saat Kaneki sudah berubah menjadi Sasaki.

Sasaki bertemu Suzuya
Di masa lalu, entah dirinya sudah tahu kalau Kaneki adalah ghoul atau belum, Suzuya pernah mencuri dompet Kaneki.

Karena  tahu kalau Sasaki adalah Kaneki, hal pertama yang dilakukan Suzuya saat bertemu dengannya adalah memberinya uang.

Mungkin karena tahu kebiasaan Suzuya yang suka "mencopet" maka Sasaki selalu menyiapkan makanan di sakunya saat akan bertemu dengan Suzuya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons