Sebagai karakter yang paling populer dalam serial Attack On Titan, tentu menjadi pertanyaan besar kenapa Levi Ackerman tidak dimunculkan di dalam Live Action Movie-nya. Apakah ada konspirasi tingkat tinggi di Movie-nya???
Baru-baru ini penulis naskah Live Action Attack On Titan, Tomohiro Machiyama, menuturkan bahwa semua kejadian yang tidak mengenakkan tersebut adalah atas permintaan dari sang pemilik cerita, Hajime Isayama. Why???
Konon, dalam kosakata Jepang, sangat jarang sekali digunakan huruf "V". Atau bahkan nyaris tidak ada nama orang asli Jepang yang menggunakan huruf "V". Nah maka dari itu Levi pun dibuang dari skenario Live Action dan digantikan dengan karakter yang satu ini.
Tidak hanya itu, karena para pemainnya adalah orang-orang Jepang, sedangkan setting asli Manga Attack On Titan adalah orang-orang Eropa (hanya Mikasa yang orang Asia), maka setting Lokasi dalam Live Action Attack On Titan diubah menjadi di Jepang.
Perubahan besar-besaran juga terjadi pada sifat para karakter. Konon Isayama sensei menginginkan karakter-karakter yang manusiawi, yang normalnya memiliki rasa takut terhadap Titan. Jadi, sifat Eren yang tidak takut sama sekali kepada Titan pun akan diubah di dalam Live Action. Dengan perubahan sifat Eren ini tentu saja akan berpengaruh pada role Mikasa, dan teman-teman Eren lainnya.
Haish... Bakalan jauh dari cerita originalnya deh Live Action Attack On Titan ini... Tapi tetep pingin nonton sih. ^_^
3 komentar:
biasanya live action suka kalah dri versi animenya
hmm mudah2an jadinya kerennnn....
aku suka bangt sm AOT ,
Sugoi...gan:v
si mikasa jauh sama di anime dan manganya. di tambah adegan adegan 18+ yang gk seharusnya ada. Live Action AOT SNK mengecewakan.
Post a Comment