Wednesday 23 September 2020

FULL SPOILER ONE PIECE 991 : Biarkan Kami Mati

spoiler one piece 991

Berikut ini adalah poin poin penting dari Spoiler Manga One Piece chapter 991 yang bersumber dari Redon's AP, salah satu sumber spoiler one piece terpercaya di dunia maya.

- Luffy menerima lamaran X Drake untuk bergabung ke dalam aliansi, tetapi Zoro, Jinbe, dan Franky menolaknya.

- Apoo kembali menyerang. Zoro dan X Drake saling bekerjasama untuk mengoplokinya.

- Page One dan Ulti menyerang kelompok Topi Jerami, tetapi Usopp dan Nami mengganggu konsentrasi mereka.

- Jack sudah berhasil dikalahkan oleh mode Sulongnya Nekomamushi dan Inuarashi.

- Kaido menyerang para Scabbards menggunakan boro breath, tetapi Kinemon berhasil menebaskan menggunakan teknik pembelah apinya.

Setelahnya Kinemon bilang "Biarkan Kami Mati!"

NO BREAK NEXT WEEK!!!

Update 25 September 2020

Chapter 991 : "Biarkan Kita Mati"

Cover Page : Pound memeluk Chiffon dan Lola untuk pertama kalinya setelah 26 tahun.

X Drake ingat kembali dengan percakapannya dengan Koby, dimana pada saat itu, Koby pernah bilang kepadanya kalau Luffy memiliki kekuatan untuk memikat orang-orang disekitarnya.

Zoro menyerang X Drake, Zoro bilang dia tidak percaya kepadanya. 

Jinbe memperingatkan X Drake bahwa di dalam dunia perbajaklautan sekalipun, juga terdapat kode etik, sehingga dia tidak bisa mempercayai orang yang dengan begitu mudahnya berpindah keberpihakan. 

Luffy : "Oh, OK, Kita bisa bekerjasama."

Luffy & Zoro : "Diam kau kapten bodoh!"

Di sisi lain, Page One sudah bertransformasi ke wujud dinosaurusnya dan bersiap menyerang para samurai. Namun Usopp menghalanginya dengan menembakkan Midori Boshi: Dokuro Bakuhatsu So (Green Star: Skull Bombgrass).

Ulti yang melihat saudaranya diserang oleh seseorang, melihat sekeliling untuk menemukan pelakunya. Dan yang dia temukan adalah Nami.

Usopp yang bersembunyi di belakang Nami, menirukan suara Nami dan berkata : "Namaku Nami, dan aku senang sekali mencincang kadal sepertimu!"

Perkataannya ini membuat Ulti dan Page One marah besar. Usopp dan Nami pun segera kabur, karena Ulti dan Page One mengejar mereka.

Kondisi Luffy sudah tidak berada di mode Gear 4th nya lagi, ketika Apoo beursaha menyerangnya.

Namun kali ini serangan Apoo tidak berhasil mengenainya, karena Luffy segera menutup kedua telinganya.

Apoo berusaha menyadarkan Haccha dari kondisi mabuknya.

Apoo memiliki kuasa untuk mengontrol para NUMBERS. Dia bilang, para NUMBERS yang lain mudah dikalahkan karena mereka sedang dalam kondisi mabuk.

Haccha melihat Franky, dan dia pikir, Franky Shogun adalah mainan robot-robotan.

Jinbei menyuruh Franky untuk memancing Haccha menjauh dari para samurai.

Apoo mencoba untuk memanggil para NUMBERS yang lain. Namun X Drake dan Zoro segera menyerangnya bersama-sama.

Apoo mengejek X Drake dengan bilang kalau saat ini dia beraliansi dengan kelompok bajak laut lemah.

Mendengar hal itu, Zoro jadi tersulut emosinya.

Dan karena sejak awal X Drake memang tidak suka dengan Apoo, maka Zoro dan X Drake pun memutuskan untuk bekerjasama mengoplok si DJ bajingan ini.

Queen tiba-tiba muncul dan menyerang mereka menggunakan senjata rakitannya sendiri.

X Drake terlihat begitu terkejut melihat jenis peluru yang Queen gunakan untuk menembaki mereka.

Adegan kemudian berpindah ke atap dom.

Semua anak buah Kaido + Jack + Nanggi sudah berhasil dikalahkan.

Wujud Sulong Nekomamushi dan Inuarashi yang baru saja berhasil mengalahkan Jack, diperlihatkan dalam dobel halaman.

Setelah menyuruh Jack untuk segera memulihkan kondisinya, Kaido pun bersiap turun tangan sendiri untuk menghabisi para Scabbards.

Kaido : "Kalian pikir, bisa lari berapa kali dari serangan ini?"

Kinemon : "Kami tidak pernah sekalipun berpikir untuk lari."

Kaido menembakkan Boro Breathnya ke arah para Scabbards. Namun kinemon berhasil membelahnya menggunakan teknik pedang pembelah apinya.

Ayunan pedangnya Kinemon ini, kelihatannya tidak hanya berhasil membelah Boro Breathnya Kaido, tetapi juga berhasil melukai mulut sang naga.

Red Scabbards : "Kami sudah capek lari dan bersembunyi. Kami akan mati di sini sebagai Samurai pengawal Oden! Dan membawamu mati bersama kami!  "

END

NO BREAK NEXT WEEK!!!

Wednesday 16 September 2020

Prediksi Manga One Piece Chapter 991 : Big Mom Pulang Kampung

Prediksi Manga One Piece Chapter 991

Manga One Piece chapter 990 ditutup dengan X Drake yang mengajukan lamaran kepada Luffy untuk menjadi bagian dari aliansinya.

Ekspresi yang ditampakkan oleh wajah Luffy ketika mendengar perkataan X Drake, terlihat cukup kaget.

Dengan begini, seharusnya Luffy tidak akan dengan begitu mudahnya menerima X Drake seperti saat dia menerima lamaran Caribou di Udon, atau Crocodile di Impel Down.

Terlebih lagi, ada alasan tersendiri bagi Luffy untuk menolak mentah-mentah lamaran X Drake.


Jika kalian masih ingat, Tenguyama Hitetsu pernah bilang, kalau orang yang telah menghancurkan desa Amigasa, desa tempat tinggalnya Otama, adalah seorang Headliner baru bernama X Drake.


Jika, segentong Oshiruko yang dibuang-buang oleh anak buah Kaido saja bisa membuat Luffy begitu emosi, karena ingat dengan O Tama yang terlihat senang sekali ketika memakan semangkuk Oshiruko pemberian O-tsuru.


Maka, seharusnya Luffy akan lebih tersulut emosinya lagi begitu melihat orang yang telah menghancurkan desanya O tama ada di depannya.


Wajarnya, Luffy justru akan mengoplok X Drake, bukan menerima tawaran aliansinya.

Tapi kita tunggu saja, apa yang akan Luffy lakukan nanti!

Nah, jika kalian masih ingat, pada manga one piece chapter 989, Nico Robin menggelindingkan Big Mom hingga keluar arena melewati beberapa tori gate bukan?


Tori Gate yang berlapis-lapis menandakan kalau jalan yang dilewati Roller Coaster Big Mom ini adalah pintu keluar masuk.


Dengan kata lain, Big Mom digelindingkan oleh Nico Robin hingga keluar pintu gerbang.
Dan tahukah kalian siapa yang saat ini sedang berada di depan pintu gerbang?


Yap, menurut informasi yang terdapat pada manga one piece chapter 987, Charlote Perospero dan Marco The Phoenix sata ini sedang berada di depan pintu masuk.


Perospero tidak perlu susah susah masuk ke dalam kastil untuk bisa bertemu dengan Big Mom.


Yang jadi pertanyaan sekarang, informasi penting macam apa yang dibawa oleh Perospero yang kira-kira punya kans besar untuk membuat Big Mom melupakan dendam kesumatnya kepada Luffy topi jerami, dan pergi dari Onigashima dengan tenang?


Semoga saja kita bisa segera mendapatkan jawabannya di chapter mendatang.


Dan kami rasa, informasi menggemparkan yang akan dibicarakan oleh Perospero kepada Big Mom ini akan sangat cocok untuk menjadi penutup cerita manga one piece chapter 991 mendatang.

Temukan ulasan lebih lengkapnya dalam video Prediksi Real Gue Noe berikut ini:

Tuesday 15 September 2020

Luffy Nyumbang 500 juta Yen Untuk Gempa Kumamoto Dan Hasilkan 2 Milyar Lebih Untuk Penduduknya

patung luffy kumamoto

Gempa besar dengan magnitudo 7,0 menghancurkan Perfektur Kumamoto dan menewaskan 50 orang pada tahun 2016 lalu.

Perfektur Kumamoto adalah kampung halaman Eiichiro Oda, Mangaka One Piece.

Sehingga jangan heran jika sang mangaka legendaris segera merogoh koceknya untuk menyumbangkan 800 juta Yen uang pribadinya.

Yang unik adalah, Eiichiro Oda membagi sumbangannya ini ke dalam 2 nama. Yang satu dengan nama dirinya sendiri, Eiichiro Oda, dan satunya lagi dengan nama Monkey D Luffy.

Jadi, meskipun Luffy hanyalah tokoh fiktif, tetapi kebaikan hatinya, sudah sampai ke dunia nyata. Melalui kedermawanan seorang Eiichiro Oda, tentunya.

Tapi yang tak kalah menarik dari itu adalah reaksi tidak terduga dari pemerintah perfektur Kumamoto.

Sebagai tanda terima kasih kepada Oda, pemerintah Kumamoto memutuskan untuk membangun 8 patung anggota topi jerami, dengan biaya 10 juta Yen per patungnya.

Saat ini sudah ada 3 Patung anggota bajak laut Topi Jerami yang sudah diresmikan.

Patung Monkey D. Luffy didirikan di depan Kantor Prefektur Kumamoto di Kota Kumamoto.

Patung Sanji didirikan di Kota Mashiki, dan patung Usopp didirikan di Kota Aso. 

Patung Chopper dan Brook seharusnya sudah diresmikan pada bulan Maret 2020 lalu, tetapi peresmiannya terpaksa ditunda dikarenakan adanya pandemi COVID-19.

Nah, yang lebih menarik lagi, ada 66 mahasiswa dari Universitas Shokei yang melakukan semacam penelitian terkait orang-orang yang telah mengunjungi patung Luffy dari tanggal 19 Oktober 2019 hingga 20 Januari 2020.

Dan hasilnya, sangat mencengangkan!

Survey membuktikan bahwa perkiraan nilai ekonomi patung Luffy selama setahun mencapai 2.671.970.000 yen, dengan perkiraan 55.121 orang berkunjung ke Kota Kumamoto hanya untuk melihat patung Luffy.

Jadi tiap turis berkontribusi 48.474 yen untuk perekonomian lokal. 

Dan tahukah kalian, 8% dari mereka yang disurvei tersebut ternyata adalah penggemar One Piece Internasional alias turis manca negara. 

Dengan demikian, patung Luffy sudah membayar biaya konstruksinya sebanyak 267 kali lipat, per tahun.

Hasil survey menunjukkan bahwa orang-orang yang telah mengunjungi patung anggota Topi Jerami tersebut, juga pergi untuk melihat pemandangan lain di prefektur Kumamoto, pergi ke restoran untuk mengicip kuliner lokal, dan menginap di hotel-hotel setempat. 

WOW sekali bukan???

Sumber : jurnalotaku

Monday 14 September 2020

One Piece Magazine : 1 Orang Lagi Akan Bergabung Dengan SHP Setelah Jinbe


One Piece Magazine memang baru akan dirilis pada tanggal 16 September 2020 di Jepang.

Namun beberapa bocoran informasi menarik yang terkandung di dalam majalah bulanan one piece tersebut sudah banyak beredar di dunia maya.

Salah duanya adalah yang akan kita bahas dalam artikel kali ini.

Ada dua informasi yang menurut kami sangat menarik terkait dengan isi dari one piece magazine bulan September 2020 ini.

Yang pertama adalah pernyataan Eiichiro Oda yang menyebutkan kalau, ketika Luffy bilang, dia akan mengumpulkan 10 nakama selama berlayar di lautan, 10 orang tersebut tidak termasuk Luffy.

Jadi, setelah Jinbe resmi bergabung dengan kelompok Topi Jerami, masih tersisa 1 lowongan lagi bagi seseorang untuk menjadi anggota kelompok Topi Jerami.

Jadi masih terbuka lebar peluang bagi Carot, Yamato, atau mungkin malah O Tama untuk bergabung menjadi kru terakhir anggota bajak laut Topi Jerami setelah perang wano berakhir.

Tapi, kami sendiri malah berpikir, kalau yang akan masuk menjadi Nakama ke-10 topi jerami (anggota ke-11 SHP) adalah Momonosuke.

Kenapa?

Karena digambar sketsa lengkap kelompok Topi Jerami yang digambar oleh Eiichiro Oda dan dipublikasikan dalam One Piece Magazine ini, terdapat satu karakter anak kecil laki-laki yang kami pikir, penampilannya Momonosuke banget.

Lihat saja gambar di bawah ini.

sketsa kelompok topi jerami

Uniknya, dalam gambar tersebut, tidak tampak satu karakter pun yang perawakannya mirip dengan Nico Robin.

Jadi pertanda apakah ini?

Apakah Nico Robin akan tewas dan digantikan oleh Momonosuke sebagai penerjemah Poneglyph?

Sehingga lowongan sebagai anggota Topi Jerami akan menjadi 2 orang, setelah perang Wano selesai?

Semoga saja tidak!

Dari Semua Anggota SHP, Hanya Robin Yang Belum Yakin Luffy Akan Menjadi Raja Bajak Laut


Di dua chapter terakhir One Piece, terdapat kalimat-kalimat menarik terkait Luffy yang diucapkan oleh dua karakter yang berbeda.

Pada manga one piece chapter 990 Hyogoro The Flower menyebut wujud Gear 4 Luffy terlihat mirip dengan Myo-o, sementara di chapter 989 Franky bilang, Luffy adalah calon raja bajak laut.

Jika Myo-o adalah kosakata baru yang jelas sangat menarik untuk dibedah lebih dalam, lalu apa menariknya kosakata "Luffy adalah calon raja bajak laut" yang diucapkan oleh Franky?

Bukankah kata-kata semacam itu sudah terlalu sering kita baca atau dengar?

Sekilas kata-kata yang diucapkan oleh Franky ketika akan menembakkan laser beam ke muka Big Mom ini memang terkesan biasa.

Namun jika kita tarik jauh histori kebelakang, hal itu akan menjadi tidak biasa.

Apa yang dikatakan oleh Franky di chapter 989 tersebut membuat Nico Robin menjadi satu-satunya kru Topi Jerami yang belum pernah mengatakan kalau Luffy adalah calon Raja Bajak Laut.

Bahkan Jinbei yang baru saja resmi menjadi anggota terbaru kelompok topi jerami sekalipun, sudah pernah mengatakannya.

Dan berikut ini adalah beberapa screenshot bukti omongan kami yang kami dapat dari situs opfanpage.com









 Piye menurutmu cah???

Sunday 13 September 2020

Ada Petunjuk Tentang Mode Gear 5 di Manga One Piece Chapter 990

Manga One Piece Chapter 990

Kejadian unik terjadi pada salah satu adegan di manga one piece chapter 990 kemaren.

Tepatnya ketika Luffy berubah wujud ke mode Gear 4th, saat dia akan mengoplok NUMBERS yang menghalangi jalannya. 

Hyogoro The Flower yang sekali lagi melihat wujud Gear 4-nya Luffy, setelah pertama kali melihatnya ketika melatih Luffy menggunakan Ryuo di Penjara Udon, langsung terpesona dan mengatakan kalau wujud Luffy dalam Mode Gear 4th terlihat mirip seperti Myoo atau The Wisdom King.

Siapa itu Myoo?

Sejauh yang kami pahami dari catatan di Wikipedia.

Myo-o adalah semacam dewa dalam agama Budha, yang posisi hierarkinya ada diperingkat ketiga setelah Buddha dan Bodhisatva.

Dalam kepercayaan agama buddha disebutkan kalau Myo-o itu ada 5, yaitu :

Acala / Fudo Myo-o : dikenal juga dengan julukan "The Immovable One" atau Yang Maha Tak Tergoyahkan.

Trailokyavijaya / Gozanze Myo-o : dikenal juga dengan julukan "The Conqueror of The Three Planes" atau Sang Penakluk Tiga Alam

Kundali / Gundari Myo-o : dikenal juga dengan julukan "The Dispenser of Heavenly Nectar" atau Sang Pemberi Kenikmatan Surgawi.

Yamantaka / Daiitoku Myo-o : dikenal juga dengan julukan "The Defeater of Death"  atau Sang Penakluk Kematian.

Vajrayaksha / Kongoyasha Myo-o : dikenal juga dengan julukan  "The Devourer of Demons" arau Sang Pelahap Iblis.

Dan entah kebetulan atau memang sudah direncanakan oleh Eiichiro Oda, angka 5 ini sangat identik dengan Luffy. 

Mulai dari buah iblis yang dimakan Luffy, Gomu Gomu No Mi, yang dalam permainan angka jepang bisa ditulis 56 56. Hingga posisi Luffy saat ini yang dijuluki sebagai Emperor ke-5.

Jadi apakah perkataan Hyogoro yang memirip-miripkan wujud Gear 4th Luffy dengan Myo-o ini adalah sebuah clue atau sebuah pertanda kalau nanti akan ada mode Gear 5?

Atau bisa juga diartikan kalau mode Gear 4th Luffy sebenarnya memiliki 5 mode yang berbeda. 

Dimana sebelumnya sudah kita kenal 3 mode yaitu Boundman, TankMan, dan SnakeMan. Sehingga masih ada 2 mode Gear 4th lagi yang belum diperlihatkan,

Dan nantinya akan dipakai Luffy untuk mengalahkan Kaido?

Untuk lebih jelasnya, kalian bisa simak full review kami di video berikut ini:
 

Monday 11 March 2019

REVIEW ONE PIECE CHAPTER 935! Kembalinya Sang Raja Yakuza, Hyougoro The Flower!


Karakter pengguna SMILE Kalajengking yang dikoplok oleh Luffy ternyata bernama Daifugo. Jabatannya adalah wakil kepala Penjara, dan dia adalah seorang Headliner.

Selain Daifugo, chapter 935 juga memperkenalkan seorang headliner lain yang bernama Solitaire. Jabatannya juga sebagai wakil kepala penjara. Dan sepertinya karakter cewek pertangan 6 ini bertanggung jawab atas menara utama penjara Udon.

Mungkin sebagian dari kalian ada yang masih bingung kenapa Solitaier yang merupakan pengguna SMILE Monyet bisa memiliki enam tangan.

Penjelasannya sederhana, kedua pasang tangan tambahan yang dimiliki solitaire adalah sepasang kaki dan tangan monyet, mengingat kaki monyet juga sering berfungsi sebagai tangan.

Itulah kenapa Solitaire yang seorang SMILE user monyet memiliki 6 tangan dan satu ekor.

Nah, sama halnya dengan Daifugo, Solitaire juga seorang headliner. Dan sesuai tema perjudian yang dianut oleh kelompok bajak laut Kaido, nama Solitaire dan Daifugo juga diambil dari jenis permainan kartu.

Permainan Solitaire tentu sudah tidak asing bagi para pengguna Windows, tetapi bagaimana dengan Daifugo.

Daifugo merupakan salah satu jenis permainan kartu orang Jepang yang cara mainnya bisa kalian cari sendiri di Youtube.

REVIEW ONE PIECE CHAPTER 935
Nah, chapter 935 dibuka dengan keributan yang terjadi di ruang penyimpanan kunci, dimana kunci pembuka borgol seastone telah dicuri oleh seseorang bermuka lebar, yang tidak lain adalah Raizo.

Dan penjaga yang melaporkan kejadian tersebut kepada menara kontrol adalah seorang sipir pengguna SMILE kepiting.

Gara-gara si pengguna SMILE kepiting cuma bisa jalan miring, Raizo bisa membobol dan mencuri kunci tersebut dengan mudah.

Setelah kejadian tersebut, Solitaire, headliner yang bertanggungjawab atas menara utama, baru ngeh kalau Mr Crab ternyata sangat tidak cocok dengan tugas jaga brankas.

Kalau udah kayak gini, salah siapa coba?

Setelah sukses mencuri kunci borgol, Raizo, yang kali ini sudah resmi diperkenalkan sebagai salah satu dari 9 red scabbards, berlari dengan kecepatan ninja menuju lokasi Luffy berada.

Sementara itu di lokasi tempat Luffy berada, Luffy benar-benar sudah menendang jatuh Daifugo demi menyelamatkan Kakek Hyou.

Atas tindakannya ini, Luffy sudah melanggar peraturan yang paling tabu di penjara Udon.

Jika seorang tahanan berani membantah petugas penjara, maka kedua tangannya akan dipisahkan dari tubuhnya. Dan jika dia masih berani membantah lagi, maka kedua kakinya juga ikut akan dipisahkan.

Kemudian jika setelahnya dia masih berani membantah, maka akan langsung dieksekusi mati.

Dan jika ada tahanan yang berani mengoplok seorang penjaga, maka, tahapan demi tahapan tersebut tidak berlaku lagi padanya, karena dia akan langsung dieksekusi mati.

Dan Luffy benar-benar sudah mengoplok Daifugo sampai tersungkur ke tanah.

Awalnya kami pikir satu serangannya Luffy ini akan cukup untuk membuat Daifugo tidak bisa bangkit lagi seperti yang terjadi pada Dobon.

Tapi nyatanya, hal itu tidak terjadi. Daifugo masih bisa bangkit lagi. Dan tampaknya kondisinya masih cukup kuat untuk melawan balik.

Ini menunjukkan betapa drastis penurunan kekuatan Luffy hanya karena sebongkah borgol seastone yang membelenggu kedua tangannya.

Tidak hanya itu, sepertinya efek seastone tidak hanya menetralkan kekuatan buah iblis Luffy tetapi juga memberi efek kepada kekuatan Hakinya, yang membuat Luffy tidak cukup tenaga untuk menggunakan Haki, baik kenbun, busho, apalagi Haoshoku Haki.

Hal ini kemudian menjelaskan kenapa seorang non DF user semacam Jinbei, bisa tidak berkutik sama sekali ketika tubuhnya dibelenggu menggunakan borgol dan rantai seastone saat menjadi tahanan di Impel Down.

Dengan kata lain, chapter ini telah mengkonfirmasi kalau seastone tidak hanya mampu menetralkan kekuatan buah iblis, tetapi juga melemahkan kekuatan fisik penggunanya sampai pada batas tidak cukup tenaga untuk menggunakan Haki.

Luffy sendiri menganggap kondisinya saat ini sebagai sebuah latihan. Jika dia bisa meningkatkan kekuatan fisiknya saat dalam kondisi terborgol seastone, maka saat borgol tersebut dilepas, kekuatannya pasti akan meningkat.

Sangat masuk akal. Sayangnya, penurunan kekuatan Luffy terlalu drastis.

Akibat tidak bisa menggunakan haki, Luffy jadi tidak bisa menahan, ataupun menghindari bom gajah bersinnya Babanuki, si kepala Penjara Udon.

Parahnya lagi, Luffy langsung K.O hanya dengan satu serangan flu gajah tersebut.

Nah, sama halnya dengan Solitaire dan Daifugo, nama Babanuki juga diambil dari nama salah satu permainan Kartu.

Jika kalian ingin tahu permainan kartu macam apa Babanuki ini, kalian bisa langsung search di Google.

Oke, kita sudahi dulu wawasan tentang perjudiannya. Kita kembali lagi ke cerita manga.

Disaat yang bersamaan, Queen akhirnya masuk juga ke dalam area penjara.

Dan meet and Greet bersama Queen dibuka dengan tarian FUNK FUNK FUNK, dimana Queen bertindak langsung sebagai lead vocal sekaligus main dancer-nya.

Dilihat dari apa yang ditampilkan dichapter ini, sepertinya Queen beneran laki-laki tulen, bukan seorang Okama seperti yang kami perkirakan sebelumnya, meskipun dia terlihat memakai lipstik wardah merah delima di bibirnya.

Hanya saja mungkin level kelaki-lakiannya selevel dengan member boyband korea, bukan rockstar Denpasar.

Nah, Queen ternyata merupakan salah satu wota-nya Komurasaki. Dan dia masih belum mendengar kabar kalau Komurasaki sudah tewas.

Mungkin karena dia tidak membaca koran pagi ini, atau mungkin dia buta huruf.

Anak buahnya pun tidak ada yang berani memberitahukan kabar tersebut, karena takut bakal ditugaskan menjadi bodyguardnya Komurasaki di akhirat, oleh Queen.

Nah, setelah sampai di panggung, Queen langsung memberikan kesempatan kepada Babanuki untuk melaporkan permasalahan yang terjadi di penjara. 

Ada 3 masalah besar yang dilaporkan oleh Babanuki kepada Queen.

Pertama, kaburnya Eustass Kid dari penjara Udon. Kedua kunci borgol seastone raib dicuri orang, dan yang terakhir, Luffy sedang mencoba melarikan diri.

Setiap kali Babanuki melaporkan satu masalah, ekspresi Queen langsung terlihat panik, keringat bercucuran, dan bola matanya melotot sampai menembus lensa kacamatanya!.

Uniknya, ketika menanyakan masalah yang berikutnya, suara Queen langsung terdengar datar, normal kembali, seolah masalah yang sebelumnya sudah selesai.

Waktu mendengar berita kalau Kid Kabur, Queen langsung syok, "WAHAAATTTT!!!" tapi kemudian datar lagi "yang nomor dua?"

Kemudian saat Babanuki bilang kunci seastone-nya dicuri, Queen juga langsung syok "WHAAAATTTATAT!!!" tapi kemudian datar lagi "lalu yang nomor satu?"

Hanya ketika Babanuki melaporkan kalau Luffy Topi Jerami sedang berusaha kabur dari penjara, kemarahan Queen tak terbendung lagi.

Di tempat lain, tepatnya di kota Ebisu, kelompok Trafalgar Law akhirnya bertemu dengan Yasu. Sayangnya Yasu bilang Zoro sudah pergi dari kota Ebisu untuk mencari pedangnya yang hilang dicuri orang.

Padahal terakhir kali terlihat pada manga chapter  930, Zoro masih menenteng ketiga buah pedangnya. Bahkan penduduk Ebisu bilang Zoro adalah orang yang aneh karena membawa tiga bilah samurai sekaligus.

Itu artinya, pedang Zoro dicuri ketika dia singgah di Ebisu, dan pelakunya kemungkinan besar juga penduduk kota Ebisu.

Seperti yang kita tahu, salah satu dari 3 pedang yang dipakai Zoro, yaitu Shushui adalah harta nasional kerajaan Wano.

Besar kemungkinan rakyat Wano cukup familiar dengan pedang tersebut, sehingga Shushui menjadi incaran banyak pencuri.

Namun bisa saja, yang Zoro maksud dengan "pedang yang dicuri" bukanlah salah satu dari ketiga pedangnya. Melainkan merujuk pada Nidai Kitetsu yang dibawa oleh Luffy, yang belum sempat dicobanya, dan sudah keburu raib karena Luffy dikalahkan oleh Kaido.

Nah, seharusnya ada Sanji dalam kelompok Trafalgar Law tersebut. Namun dichapter ini dia menghilang tanpa jejak.

Satu-satunya yang terpikirkan oleh kita semua hanyalah, Sanji pasti sedang menjajal kemampuan raid suitnya untuk menjalankan misi super penting, misi penyusupan ke pemandian wanita.

Dan bisa saja hal itu terjadi mengingat adegan berikutnya langsung berpindah ke posisi Nami, Robin, dan Shinobu yang sedang berendam di pemandian umum.

Karena Ebisu dan Flower Capital tidaklah terlalu jauh, bisa jadi disalah satu sudut pemandian tersebut ada Sanji yang sedang mengamati keadaan.

Tapi sepertinya Sanji melakukan misi rahasianya di tempat pemandian lain, karena jika dia ada di sana, tentu dia akan mengoplok semua pria jalang yang menatap nanar dengan mata menyala ke arah Nami dan Robin.

Nah, selama di pemandian tersebut, Nami, Robin, dan Shinobu membahas tentang Bos Yakuza legendaris Wano, Hyougoro The Flower.

Konon katanya, 20 tahun lalu dia adalah Bos Yakuza yang paling dihormati di Wano. Pengaruhnya bahkan sampai kepada kelima Bos Yakuza di lima provinsi yang ada di Wano.

Kozuki Oden pun begitu mengagumi sosok Hyougoro.

Oden yang bisa menaklukkan Kuri yang isinya para bentholet sendirian, bahkan sampai begitu kagum kepada Hyougoro. Itu artinya besar kemungkinan kekuatan Hyougoro saat itu berada di atas level Oden.

Kata Shinobu, andai saja Hyougoro masih hidup, mengumpulkan 5000 samurai untuk melawan Orochi bukanlah sesuatu yang sulit. Sayangnya, karena tidak mau tunduk dibawah perintah Orochi, 20 tahun lalu Hyougoro dieksekusi.

Padahal kenyataannya, saat ini Hyougoro masih hidup, dan dia ada di penjara Udon. Meskipun tidak ada satupun orang yang menyadarinya.

Mungkinkah pernyataan Shinobu ini adalah clue kalau nanti kekuatan Hyougoro akan kembali lagi? Dan dengan kembalinya kekuatan monsternya tersebut, 5000 orang samurai yang menjadi tahanan Kaido akan mau mengikutinya melakukan perlawanan terhadap kekuasaan Orochi?

Mungkin.

O iya, ini unik nih, disaat Orochi begitu takut akan kebangkitan klan Kozuki, sehingga dia mengeksekusi mati siapa saja yang masih ada hubungan dengan klan tersebut, sepertinya Kaido justru memalsukan kabar kematian mereka untuk kepentingannya sendiri.

Jika Kaido bisa memalsukan kematian Hyougoro karena dia ingin mantan bos Yakuza tersebut menjadi anak buahnya, kami rasa bukan hal yang mustahil jika dia juga memalsukan kematian Oden Kozuki. Karena apa yang dia inginkan dari Oden jauh lebih besar. Yaitu menjadikan Oden sebagai Tour Guide menuju Raftel.

Informasi lain yang bisa kita petik dari perkataan Shinobu adalah, ternyata Hyougoro dan Oniwabanshu, dulunya adalah pengawal keluarga Kozuki. Dan Shinobu adalah mantan anggota Oniwabanshu.

Namun karena Fukurokuju, pemimpin Oniwabanshu memilih untuk berkhianat, mau mengabdi kepada Orochi, Shinobu memutuskan untuk meninggalkan pasukan elit pelindung raja tersebut.

Selanjutnya adegan kembali ke dalam penjara Udon, dimana Luffy dan Kakek Hyou sedang disidang dihadapan Queen.

Dihadapan semua penghuni penjara, entah sadar atau tidak Queen memanggil Kakek Hyou dengan nama lengkapnya, Hyougoro.

Awalnya tidak ada yang sadar kalau Kakek Hyou adalah Hyougoro The Flower. Namun setelah Queen menyebutkan identitasnya dalam sidang terbuka, maka seluruh penghuni penjara jadi tahu kalau kakek kecil yang selama ini ada di sekitar mereka adalah Hyougoro The Flower, sang Yakuza Legendaris Wano.

Mungkinkah dengan terungkapnya identitas asli Kakek Hyou, semangat para tahanan untuk melakukan pemberontakan jadi berkobar lagi? Atau justru semangat mereka semakin terkubur karena Yakuza legendaris sekelas Hyougoro saja bisa dibuat menjadi kakek tidak berguna seperti itu?

Entahlah. Namun jika saja Hyougoro bisa mendapatkan spirit bertarungnya kembali, kami rasa bisa saja seluruh samurai yang menjadi tahanan di tempat tersebut akan mau mengikutinya, seperti yang Shinobu bilang di awal tadi.

Tapi faktanya Hyougoro yang sekarang hanyalah kakek tua yang bahkan sudah tidak mampu bekerja lagi meski tidak dipasangi borgol seastone.

Sehingga rasanya cukup sulit untuk mengembalikan spirit dan kekuatan bertarungnya seperti dulu.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana bisa Queen membuat orang sekuat Hyougoro berubah menjadi seorang kakek yang tak berguna?

Dan kira-kira ide gila macam apa yang akan dilakukan oleh Queen untuk menghukum Luffy dan Hyougoro?

Kalau menurut kami, ide gila yang mungkin dipikirkan oleh Queen untuk menghukum Luffy dan Hyougoro adalah memaksa keduanya bertarung sampai salah satu dari mereka mati.

Kemungkinan masih ada cara untuk mengembalikan spirit bertarungnya Hyougoro, dan Queen akan mengembalikan sedikit spirit bertarungnya Hyougoro agar punya cukup tenaga untuk duel melawan Luffy.

Dan jika salah satu dari mereka menolak untuk bertarung, maka Queen akan langsung mengeksekusi lawan mereka.

Misalnya, Luffy menolak melawan Hyougoro, maka Queen akan langsung mengeksekusi Hyougoro. Sebaliknya jika Hyougoro menolak untuk melawan Luffy, maka Queen akan langsung mengeksekusi Luffy.

Nah, diseberang panggung, Raizo yang sudah menemukan kunci borgol seastone-nya Luffy, mengamati keadaan dari kejauhan. Kelihatannya dia bingung, apa yang harus dilakukan karena disaat dia sudah mendapatkan kuncinya, Luffy malah akan segera dieksekusi.

Di saat galau itulah, ada suara dari dalam sel tahanan yang ada di belakangnya.

Ternyata Raizo berdiri di depan sel milik si tahanan misterius. Dan tahanan misterius tersebut ternyata mengenal Raizo dengan sangat baik.

Tahanan misterius tersebut ternyata adalah Kawamatsu, salah satu dari 9 Red Scabbards, rekan satu tim-nya Raizo.

Nah, pertanyaannya sekarang kenapa sel tahanan Kawamatsu berbeda dengan sel yang lain?

Kenapa dia tidak ikut kerjapaksa seperti yang tahanan lain lakukan? Padahal orang seperti Eustass Kid, Luffy, bahkan Hyougoro The Flower dipaksa melakukan hal tersebut?

Mungkin jawabannya karena wujud Kawamatsu, berbeda dengan tahanan yang lain. Dia bukanlah seorang manusia. Melainkan seorang Mink.

Dikalangan fans one piece luar negeri ada teori yang menyebutkan kalau mungkin karakter Kawamatsu terinspirasi dari Kawauso, makhluk mitologi Jepang sejenis berang-berang jadi-jadian.

Salah satu kejadian yang menjadi landasan teori tersebut adalah, adegan dimana Kawamatsu menembakkan tulang ikan menggunakan mulutnya pada manga chapter 925, dimana kemampuan menembakkan tulang ikan tersebut sama dengan kemampuan yang dimiliki oleh Kawauso dalam cerita rakyat Jepang.

Dan satu lagi, dalam cerita rakyat Jepang, Kawauso senang menyamar menjadi anak kecil yang mengenakan topi jerami lebar.

Seee seee???

Mirip seperti pengawal Oden yang bercaping lebar ini kan?

Nah, kira-kira bagaiman Raizo akan menolong Luffy dan Hyougoro dari eksekusinya Queen?

Kalau menurut analisa kami, kuncinya ada pada Kawamatsu.

Jika dipikir-pikir rasanya aneh jika Raizo hanya mencuri satu buah kunci seastone sementara banyak tahanan di tempat tersebut yang diborgol menggunakan seastone?

Bagaimana dia bisa begitu yakin, kalau kunci yang dia bawa adalah kunci borgolnya Luffy? bukan kunci borgol tahanan lainnya?

Jawabannya mungkin karena kunci borgol seastone-nya memang one for all. Satu untuk semua.

Dengan demikian, dengan kunci borgol tersebut, Raizo juga bisa membebaskan Kawamatsu agar bisa ikut membantunya menyelamatkan Luffy dan Hyougoro.

Atau opsi kedua, Kawamatsu akan menembakkan kunci borgolnya Luffy menggunakan mulutnya seperti saat dia menembakkan tulang ikan pada manga chapter 925 lalu.

Piye menurutmu cah?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons