Thursday 12 October 2017

Yang akan mati Karatachi Kagura atau Hoshigaki Shizuma?

Dibawah pimpinan Hoshigaki Shizuma, tujuh pendekar pedang generasi baru Kirigakure yang baru saja diresmikan akan segera melakukan Kudeta terhadap pemerintahan Mizukage yang sah, Chojuro.

Meskipun masing-masing dari ketujuh pendekar pedang Kirigakure tersebut sudah menenteng Pedang legendaris mereka masing-masing, tetapi tetap saja isinya hanyalah bocah-bocah ingusan.

Hozuki Suigetsu saja yang sempat bercita-cita untuk membentuk dan memimpin Tujuh Pendekar Pedang Kirigakure Generasi baru, sampai tertawa nyinyir melihat kelakuan Shizuma dan anak buahnya.

Menurut kami, setelah perang dunia Shinobi berakhir, Suigetsulah orang yang mengumpulkan ketujuh pedang legendaris dan menjaga serta merawatnya hingga saat ini.

Dan sepertinya dia sengaja membiarkan Shizuma mengotak-atik koleksinya tersebut untuk sekedar mencari hiburan baru.

Karena sifatnya yang usil dan suka bikin masalah, Hozuki sengaja melakukan pembiaran terhadap Shizuma dan hanya menonton dan melihat apa yang akan terjadi berikutnya.

Nah, pada preview anime Boruto episode 29 yang akan tayang minggu depan, tampaknya Boruto dan Sarada akan dibantu Chojuro dan Mei untuk berhadapan dengan komplotan Shizuma.

Melihat Boruto dan Sarada yang bekerjasama melawan Ninja pedang Kirigakure, kami jadi ingat dengan misi pertama Team 7 nya Kakashi di Jembatan Naruto.
Yang akan mati Karatachi Kagura atau Hoshikage Shizuma?

Saat itu Naruto, Sasuke, Sakura, dan Kakashi harus bertarung mati-matian melawan salah satu dari 7 Ninja Pedang Kirigakure, Zabusa yang dibantu oleh tangan kananya, Haku.

Dalam pertempuran tersebut Zabusa menggunakan teknik kabut untuk menghalangi penglihatan dan menyerang secara diam-diam.

Dan dalam pertempuran tersebut pulalah untuk pertama kalinya Sasuke membangkitkan kekuatan mata Sharingan. Sementara Naruto mampu mengaktifkan mode kyubi ekor 1.

Nah, kami rasa, dalam pertempuran melawan 7 Ninja Pedang Kirigakure yang baru nanti, Shizuma juga akan menggunakan teknik kabut untuk menghalangi penglihatan dan menyerang secara diam-diam.

Mungkin orang yang akan menghandelnya nanti adalah Chojuro langsung.

Sementara Boruto kemungkinan besar akan berhadapan dengan Kagura.

Yang menarik adalah soal Sarada. 

Dalam pertempuran ini, kemungkinan besar untuk pertama kalinya dia akan mengaktifkan kemampuan Sharingannya di depan Boruto. 

Dan Boruto akan merinding melihat kekuatan baru Sarada tersebut. Belum lagi setelah melihat kekuatan pukulan Sarada yang super dahsyat.

Nah, berkaca dari kisah Naruto dan Sasuke saat pertempuran di Jembatan Naruto dulu, kemungkinan besar dalam pertarungan yang dialami oleh anak-anak mereka ini juga akan ada shinobi yang tewas.

Dan shinobi yang tewas tersebut merupakan shinobi dari pihak musuh.

Kami curiga, dalam pertarungan ini salah satu diantara Karatachi Kagura atau Hoshigaki Shizuma akan tewas.

Mungkin Shizuma akan tewas bunuh diri untuk menjaga harkat dan martabatnya setelah dikalahkan oleh Chojuro. Seperti yang dilakukan oleh seniornya terdahulu, Hoshigaki Kisame, yang memilih bunuh diri setelah dikalahkan oleh Maito Guy.

Atau Karatachi Kagura yang akan tewas karena melakukan sebuah tindakan heroik melawan 7 Ninja Pedang untuk menyelamatkan Boruto dan kawan-kawan.

Kami sendiri lebih yakin kalau yang akan tewas adalah Karatachi Kagura.

Karena jika cerita anime ini memang benar-benar nyambung ceritanya dengan anime Boruto the Movie dan manganya, maka, Karatachi Kagura harus mati, agar Pedang Hiramekarai masih tetap dipegang oleh Chojuro.

Seperti yang kita tahu, dalam anime ini Hiramekarai sudah diwariskan oleh Chojuro kepada Kagura.

Padahal dalam Movie Boruto, Chojuro masih menggunakan Hiramekarai untuk melawan Momoshiki.

Jadi, kesimpulannya dalam pertarungan antara Boruto dan kawan-kawan vs 7 Shinobi Pedang Kirigakure generasi baru nanti akan ada shinobi yang tewas.

Dan kami berspekulasi kalau yang akan tewas adalah Karatachi Kagura.

Bagaimana menurut kalian?

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang berikutnya. And See Ya!!!

Monday 9 October 2017

Ultra Instinct! Kekuatan yang ditakuti para Dewa Penghancur!

Akhirnya, sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan, pada anime Dragon Ball Super episode spesial 1 jam, Son Goku berhasil mencapai wujud Limit Breaker.

Meskipun pada kenyataannya penampilan Limit Breaker Goku sedikit berbeda dengan yang selama ini di-spoiler-kan.

Ternyata pemicu dari wujud tersebut adalah Genkidama yang berhasil dikembalikan oleh Jiren hingga mengenai tubuh Goku sendiri.

Tanpa disangka-sangka, Son Goku justru mampu menyerap energi Genkidama hingga memicu Limit Breaker.

Jika diingat ingat, adegan ini mirip seperti saat Goku melawan Android 13 dalam Movie ke-7 seri Dragon Ball Z, dimana Son Goku menyerap kekuatan Genkidama kemudian mencapai wujud Super Saiyan misterius.

Ada beberapa hal yang sangat menarik dan misterius dari kasus Son Goku kali ini.

Whis mengatakan, kalau dirinya baru pertama kali melihat Son Goku bertarung menggunakan wujud tersebut.

Bahkan Whis sendiri tidak tahu dan tidak yakin dengan apa yang terjadi pada Son Goku.

Hingga beberapa saat kemudian, setelah melihat gaya bertarung Son Goku, para angel dan dewa penghancur akhirnya menyadari satu hal.

Ultra Instinct.
Ultra Instinct! Kekuatan yang ditakuti para Dewa Penghancur!

Berus mengatakan kalau Goku telah membangkitkan sebuah kekuatan yang disebut ultra instinct.

Sebuah kekuatan yang bahkan para Dewa Penghancur sekalipun sangat sulit untuk mencapainya.

Sebuah kekuatan mengerikan yang ditakuti oleh para dewa penghancur.

Whis kemudian menjelaskan bahwa Goku bisa membangkitkan ultra insticnt-nya tersebut akibat dipicu oleh Genkidama.

Namun kekuatan tersebut tidak muncul karena Goku menyerap kekuatan dari Genkidama.

Menurut Whis, Genkidama hanyalah salah satu poin yang memicu tubuh Son Goku untuk menghancurkan batas, untuk break his limit.

Dan energi genkidama tersebut hanyalah sumber energi sementara. Itulah kenapa Son Goku akhirnya terkapar setelah energi tersebut habis masa aktifnya.

Dengan kata lain, masih ada jalan lain bagi Goku untuk sekali lagi mencapai wujud Limit Breaker yang kali nanti akan bersifat permanen.

Di sisi lain, Whis memang cukup paham tentang ultra instinct yang dibangkitkan oleh Goku. Namun Whis masih belum bisa menjelaskan tentang aura biru yang menyelimuti tubuh Limit Breaker Goku.

Sepertinya aura biru tersebut adalah sesuatu yang lain, bukan sekedar aura ultra instinct. Mungkin aura biru tersebutlah yang kelak akan menjadi kunci untuk menjelaskan alasan kenapa Goku bisa membangkitkan Ultra Instinct.

Ngomong-ngomong, ultra unstinct itu sebenarnya apa sih?

Sebenarnya kami sudah pernah menjelaskannya pada video kami sebelumnya yang berjudul "RAMALAN IKAN LELE BEERUS TERBUKTI, LIMIT BREAKER GOKU SEKUAT DEWA PENGHANCUR"

Hanya saja, pada saat itu kami masih belum tahu kalau namanya adalah Ultra Insticnt.

Menurut analisa kami, apa yang dijelaskan oleh Whis pada manga Chapter 27 yang terbit di bulan Agustus kemaren adalah Ultra Insticnt yang dijelaskan pada anime DBS episode 110 ini.

Dalam manga tersebut Whis mengatakan ada teknik bertarung yang bahkan dewa penghancur sekelas Beerus masih belum mampu menguasainya sepenuhnya.

Dengan kata lain, jika mampu menguasai teknik bertarung tersebut, maka dewa penghancur pun tidak akan mampu untuk mengalahkannya.

Teknik bertarung tersebut Whis jelaskan sebagai teknik bertarung yang reflek bergeraknya lebih cepat dari pikiran bawah sadar otak.

Maksud kami, dalam bertarung, refleks tubuh dan indera bereaksi jauh lebih cepat dibandingkan dengan otak. Sehingga bisa bereaksi tanpa berpikir terlebih dahulu.

Hal ini semakin diperkuat oleh pernyataan Gohan yang mengatakan kalau gaya bertarung Goku dalam wujud Limit Breaker sangat berbeda dengan gaya bertarung Goku sebelumnya.

Dan saat ditanyai oleh Vegeta, Goku sendiri mengaku sangat tidak bisa untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Nah, karena pada episode 110 ini Whis juga mengatakan kalau Jiren adalah seorang Mortal yang lebih kuat dari Dewa Penghancur, bukan mustahil kalau Jiren juga menguasai Ultra Instinct.

Dan Jiren sudah menguasainya dengan sempurna. Itulah kenapa Jiren masih bisa meng-handle serangan Goku dalam mode Limit Breaker.

Yang jadi masalah sekarang adalah ending dari episode 110, dimana Frieza mengarahkan semacam Ki Blast ke arah Goku yang tengah sekarat.

Sekilas, terlihat Frieza seperti ingin membunuh Goku. Namun melihat apa yang terjadi pada beberapa episode sebelumnya, bisa saja hal itu cuma tipuan. Dimana yang terjadi justru Frieza membagikan sedikit energinya kepada Goku.

Bagaimana menurut kalian?

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe untuk mendapatkan update video video terbaru kami berikutnya. And See Ya!!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons