Showing posts with label Review Anime. Show all posts
Showing posts with label Review Anime. Show all posts

Friday 20 April 2018

[ REVIEW TOKYO GHOUL: RE 03 ] CCG SIAP NGISRUH DI HAJATAN PARA GHOULI!!!

Setelah kemaren agak kecewa karena, menurut kami Touka versi manga jauh lebih cute dibandingkan versi animenya, di episode ini kita dibikin terkejut karena dandanan ceweknya Sasaki dalam versi anime malah lebih cakep dibandingkan dengan versi manga-nya.

Ngapain sih Sasaki sampai dandan jadi cewek?

Anime Tokyo Ghoul: Re episode 3 kali ini merangkum inti cerita dari manga chapter 12 - chapter 16.

Dan seperti dua episode sebelumnya, episode ketiga ini juga men-SKIP banyak adegan yang ada di dalam cerita Manga.

Mungkin, banyaknya adegan dalam manga yang di SKIP ini bertujuan agar ceritanya dapat lebih cepat sampai ke acara Pelelangan.

Sehingga di episode-episode berikutnya kita bisa segera melihat adegan-adegan pertarungan antara Ghoul dengan CCG yang begitu ikonik.

Tapi tenang saja, adegan saat si mesum Tsukiyama mengendus-ngendus celana dalamnya Haise diceritakan full dalam anime ini.

Para maho silahkan bersorak!!!

Hanya mengendus celana dalamnya saja, sepertinya Tsukiyama yang menderita sindrom "Wanna eat Kaneki Ken" masih belum bisa merasakan sisa-sisa keberadaan Kaneki dalam tubuh Haize Sasaki.

Tapi ya sudahlah, Itu biar jadi urusannya Tsukiyama sendiri.
REVIEW TOKYO GHOUL: RE 03

Di tempat lain, para quinx sedang dibriefing untuk ikut masuk ke dalam penyelidikan kasus Nutcracker.

Kali ini yang dibriefing tidak hanya tim Quinx, tetapi juga ada asisten penyidik khusus Juuzo Suzuya yang ikut terlibat dalam rapat tersebut.

Dan persis seperti dalam versi manga, saat Suzuya bertemu dengan Sasaki, dia langsung mencopet makanan ringan yang ada di saku bajunya Sasaki.

Gokil nggak tuh? Kami rasa adegan ini yang paling ikonik di episode ini. Yang paling ditunggu-tunggu. Kalau dalam sepak bola, istilahnya Man Of The Match-nya lah.

Nah, dalam rapat tersebut CCG yakin kalau si Nutcracker ini kerjanya menculik manusia untuk kemudian dijual di acara lelang yang dihadiri oleh para Ghoul.

Manusia-manusia yang dilelang di acara ini tidak lain dimaksudkan sebagai makanan para Ghoul. Seperti kambing yang dilelang untuk dijadikan tongseng bagi manusia.

Nah, manusia-manusia yang menjadi sasaran penculikannya Nutcracker ini mayoritas adalah gadis-gadis muda yang masih empuk dan kinyis-kinyis.

Oleh karenanya, Haize Sasaki memutuskan untuk mengajak anggota tim Quinx-nya untuk menyelidiki dan menyusup ke dalam pelelangan dengan cara menyamar menjadi perempuan.

Dan dimalam harinya, Sasaki, Tooru, Shirazu, dan Saiko menjalankan rencana penyamaran mereka.

Urie tidak ikut dalam penyamaran tersebut karena dia mengaku masih belum pulih 100% setelah pertarungannya melawan Orochi dan Torso.

Tapi alasan sebenarnya kenapa dia tidak ikut rencana penyamaran adalah karena dia sedang menjalani operasi pembukaan frame kakuhou di dalam tubuhnya untuk meningkatkan kekuatan kagune miliknya. 

Saiko memang cewek tulen jadi dia tidak perlu melakukan penyamaran. 

Tooru sebenarnya juga cewek tulen, tapi anggota timnya tidak ada yang tahu karena dia memang sengaja merahasiakan jenis kelaminnya dihadapan orang-orang, makanya mereka begitu terkejut melihat dandanan Tooru yang begitu kawaii. Meskipun mengenakan satu penutup mata.

Yang paling mengejutkan adalah dandanan ceweknya Haize Sasaki. Dia terlihat begitu luwes. Persis cewek beneran.

Dan yah, seperti yang kami bilang di awal tadi, penampilan Haize Sasaki versi cewek ini terlihat lebih cute dibandingkan dalam versi manganya.

Kebalikan dari penampilannya Kirishima Touka yang menurut kami lebih cute yang versi Manganya dibandingkan dengan versi animenya.

Nah, sisanya penyamaran Shirazu adalah yang paling ancur diantara mereka berempat. Gaya bicara, tingkah laku, dan dandanannya persis seperti bencong di lampu merah.

Melalui penyamaran tersebut, akhirnya Tooru menjadi satu-satunya yang mendapatkan akses untuk masuk ke dalam pelelangan, setelah dia mabuk dan ngelantur ngoceh kesana kemari.

Dan di acara tersebut dia akan dilepaskan sendirian untuk menyusup ke dalam pelelangan dan mengacau dari dalam.

Sasaki sangat khawatir dengan keselamatan anak didiknya tersebut, tetapi apa mau dikata, Asisten penyidik khusus Washu Matsuri sudah memutuskannya secara sepihak.

Beruntung Suzuya menawarkan diri untuk mendampingi Tooru menyusup, dengan alasan, keberadaannya akan mampu membuat kekacauan dari dalam dengan lebih maksimal.

Nah, selanjutnya, karena di akhir episode ini ditampilkan banyak pihak yang bersiap menghadiri pelelangan, termasuk ghoul misterius Scarecrow, para Aogiri, dan yang lainnya, bisa dipastikan episode minggu depan sudah akan terjadi pertarungan yang seru yang terjadi dalam pelelangan.

Semoga saja, adegan-adegan pertarungannya dibuat lebih detil dan lebih action-able, lebih kece, dibandingkan dengan adegan pertarungan saat para Quinx melawan Torsi dan Orochi.

Karena terus terang kami sangat kurang puas dengan adegan pertarungan saat melawan Orochi. Adegannya sangat singkat dan snagat tidak menggugah selera.

Kesannya cuma dijadikan sebagai adegan penyambung antar episode saja. Tidak membawa misi untuk menampilkan adegan action yang mentap.

Nah sebenarnya dalam versi manga, sebelum Haise melakukan penyamaran, dia sempat sekali mampir lagi ke cafe-nya Touka.

Tapi entah kenapa adegan tersebut di SKIP dalam anime.

Para fans-nya Touka harap berbesar hati, ya!

Daaan kesimpulannya, karena kami adalah penyuka adegan action, episode kali ini kami rasa kurang begitu greget, karena nggak ada adegan actionnya.

Nggak ada anime yang menurut kami keren kalau nggak ada adegan action yang keren di dalamnya. Meskipun episode kali ini memberian cukup banyak informasi yang penting sebagai benang merah cerita.

Tapi selain itu, kami rasa cukup josh lah!

Nak menurutmu piye cah?

Thursday 5 April 2018

APA ITU QUINX??? KANEKI IS BACK!!! [ REVIEW TOKYO GHOUL RE: 01 ]

Melanjutkan cerita dari Tokyo Ghoul yang endingnya menggantung, tidak sama dengan cerita dalam manganya, anime Tokyo Ghoul : Re, memulai cerita lumayan persis dengan apa yang diceritakan dalam manga.

Pada dasarnya episode 1 ini merangkum inti cerita dari manga chapter 1 - 6, yang merupakan cerita pengenalan karakter-karakter baru yang sebelumnya tidak ada dalam Tokyo Ghoul.

Namun dalam cerita pengantar ini ada beberapa adegan dalam manga yang dihilangkan dan dibuat berbeda dari versi asli.

Yang paling jelas terlihat perbedaannya adalah adegan saat Tooru Mutsuki bertarung melawan Torso di dalam taksi.

Awalnya terlihat sama dengan yang dimanga, tapi saat Torso tiba-tiba menyerang Tooru, adegannya langsung lompat ke adegan dimana Tooru menyerang Torso menggunakan belati Quinque miliknya.

Tidak ada adegan dimana Torso tanpa sengaja membuka bajunya Tooru, lalu mengetahui kalau Tooru itu sebenarnya seorang wanita.

Mengecewakan sekali bukan? Pasti banyak dari kalian yang ngarep adegan ini dianimekan to? Ngaku aja dah!!!

Nah, karena adegan yang ini di SKIP dalam anime, maka bisa disimpulkan kalau dalam versi anime identitas Tooru yang ternyata adalah seorang wanita masih belum diketahui oleh siapapun.

Perbedaan lainnya, dalam versi manga Urie dan Shirazu menemukan Tooru yang sedang diserang oleh Torso tanpa disengaja. 

Mereka yang sedang berkeliling kota mencari taksi yang dinaiki oleh Torsi secara random tanpa sengaja menemukan taksi yang sedang goyang-goyang dijalan dimana didalamnya ternyata sedang terjadi pertarungan sengit antara Torso dengan Tooru.

Namun dalam versi anime, Urie dan Tooru sudah tahu duluan taksi yang mana yang dinaiki oleh Tooru dan Torso. 

Mereka sengaja mengejar taksi yang dinaiki oleh Tooru karena mendapatkan sinyal emergensi dari Tooru.

Perbedaan lainnya lagi, saat Kaneki tiba-tiba muncul dalam pikirannya Sasaki untuk membantunya melawan Orochi, Kaneki tidak muncul dengan topeng Kakujanya seperti dalam Manga.

Kaneki hanya muncul dalam wujud manusianya, tanpa topeng Kakuja.
REVIEW TOKYO GHOUL RE: 01

Tapi, meskipun lumayan banyak yang dimodifikasi disana sini, kualitas animasi dan rentetan alur ceritanya terbilang jempolan.

Salah satu adegan pertarungan yang gue sangat suka di episode perdana ini adalah saat Shirazu tiba-tiba datang membantu Urie melawan seorang Ghoul sopir taksi yang tua gemuk.

Setelah menyelamatkan Urie dari serangan Ghoul sopir taksi tersebut, anggap saja begitu ya, karena sepertinya Urie tidak membutuhkan bantuan tersebut, Shirazu datang sambil mengoceh menyuruh Urie untuk berhati-hati. 

Padahal pada saat yang bersamaan, justru dialah yang paling tidka berhati-hati. Dia mengoceh terus tanpa memperhatikan sekelilingnya.

Kelengahannya tersebut kemudian dimanfaatkan oleh si Ghoul sopir taksi untuk menghujamkan Kagunenya kepada Shirazu.

Dan JLEB!!! Kagunenya tepat menancap di dadanya Shirazu.

Dan kampretnya lagi! Melihat rekan setimnya tertancap Kagune musuh, Urie justru bilang "Penyidik ketiga Shirazu, beristirahatlah dengan tenang."

Dan dia mengatakan hal tersebut dengan ekspresi yang tanpa dosa. Jangkrik!!!

Emang sih, Urie sudah tahu, serangan semacam itu tidka akan membunuh Shirazu yang seorang Quinx. 

Tapi kan seenggaknya, ada ekspresi-ekspresi khawatir atau apalah gitu, biar kesannya jadi rekan satu tim yang peduli.
\
Tapi ini malah bilang "Penyidik ketiga Shirazu, Beristirahatlah dengan tenang." Ngakak gue pas nonton adegan yang ini, sumpah.

Ngomong-ngomong, di episode ini Shirazu, Urie, Tooru dan anggota tim penyidik yang dipimpin oleh Sasaki Haize disebut sebagai Quinx.

Sebenarnya apa sih Quinx ini?

Secara sederhananya, Quinx ini adalah manusia setengah Ghoul.

Di dalam tubuh mereka ditanamkan Kakuhou yang sudah dimodifikasi seperti dalam proses pembuatan Quinque.

Sebelum diimplankan ketubuh manusia, kakuhou ini dilapisi dengan besi baja Quinque, agar lebih aman.

Setelahnya baru diimplankan ketubuh manusia dengan sistem frame, untuk mempermudah pengendalian kakuhou tersebut.

Total ada sebanyak 5 frame dalam sistem tersebut. Dimana setiap satu frame terbuka, maka output Kakuhounya akan naik 20%.

Jadi jika dalam pertarungan, si Quinx ini membuka hingga 3 frame, maka dia akan mengeluarkan 60% Kakuhou yang ada di dalam tubuhnya.

Semakin banyak frame yang terbuka semakin besar pula kekuatan tempur yang dihasilkan.

Tapi hati-hati semakin besar prosentase Kakuhou yang digunakan, semakin besar pula konsentrasi RC cell dalam aliran darah mereka.

Semakin tinggi konsentrasi RC cell di dalam tubuh mereka, semakin dekat pula diri mereka berubah menjadi Ghoul beneran.

Nah, karena Quinx ini hanya memiliki satu Kakugan, maka Quinx ini sering salah dikira Ghoul bermata satu.

Padahal Quinx sama sekali bukan Ghoul. Mereka tidak tertarik dengan daging manusia. Mereka masih makan manakan seperti manusia pada umumnya.

Tapi ya itu tadi, jika dalam pertarungan, mereka sampai membuka kelima frame kakuhounya, maka konsentrasi RC cell di dalam tubuh mereka akan semakin meningkat.

Semakin sering mereka terluka, dan semakin sakit luka yang mereka derita, maka semakin bertambah pula RC cell dalam darah mereka.

Peningkatan RC cell dalam darah ini akan menyebabkan mereka berubah menjadi Ghoul yang sebenarnya.

Jika sampai lidah mereka sudah merasa pahit memakan makanan manusia, dan lebih tertarik dengan daging manusia, itu tandanya si Quinx sudah berubah menjaid seorang Ghoul.

Penelitian tentang Quinx ini baru dilakukan oleh CCG setelah mereka menangkap Kaneki Ken, dalam Tokyo Ghoul Root A.

Nah, entah hanya perasaan gue saja atau emang anime Tokyo Ghoul Re ini sengaja dibuat dengan mengurangi adegan Gore di dalamnya, dan lebih menambah kenthel adegan actionnya.

Sehingga anime ini lebih condong sebagai anime bergenre action daripada anime bergenre thriller seperti dalam manganya.

Selain itu, pemadatan cerita manga yang seolah-olah sangat keterlaluan ini, sepertinya menunjukkan kalau anime Tokyo Ghoul Re sepertinya juga akan berakhir di episode 12 atau 13, seperti seri Tokyo Ghoul yang sebelumnya.

Piye menurutmu cah?

Friday 23 March 2018

[ TEASER DBS THE MOVIE ] PERTARUNGAN PARA SAIYAN TERKUAT???

Wohohoho, baru beberapa waktu yang lalu hangat digosipin, minggu ini, TOEI Animations resmi merilis teaser perdana Dragon Ball Super The Movie.

Padahal rencana tayangnya baru bulan Desember 2018. Masih sekitar 10 bulanan lagi loh!!! 

Kayaknya, TOEI animation tidak mau kehilangan euforia anime dragon ball super yang saat ini pamornya sedang naik.

Bayangkan saja! Di beberapa negara di wilayah Amerika Latin, sampai diadakan nobar terbuka anime dragon ball super episode 130 kemaren.

Diberitakan oleh IGN.com, di Ekuador, tepatnya di negara bagian Machala, acara Nobar terbuka Dragon Ball Super episode 130 dihadiri oleh lebih dari 10.000 orang.

Josh tenan cah!!! Ngalah-ngalahin konsernya Nella Kharisma.

Belum lagi event yang diadakan di beberapa wilayah di negara Meksiko yang juga menyedot puluhan ribu pasang mata.

Dan konon, event serupa juga diadakan di beberapa negara lain di wilayah Amerika Latin. Uelok tenan cah cah!!!

Mungkin karena melihat begitu luar biasanya antusiasme penduduk universe 7, tepatnya di planet Bumi wilayah Amerika Latin, TOEI animation sampai gatel tangannya untuk segera pamer teaser anime Dragon Ball Super The Movie mereka.

And, nggak usah lama-lama lagi, ayok kita segera bahas teaser berdurasi 30 detik yang lumayan bikin geregetan ini!!!

Story, Screenplay, dan character design untuk anime movie ini ditangani langsung oleh Akira Toriyama. Sama dengan Battle of God, dan Fukattsu No F.

Jadi jelas ini akan nyambung ceritanya dengan kedua movie tersebut dan juga cerita dalam anime series.

Dan karena ceritanya disusun langsung oleh Akira Toriyama, maka bisa dipastikan akan lumayan banyak adegan-adegan gokil yang disisipkan di dalam film ini.

Nah, video teaser berdurasi kurang lebih 30 detik ini memperlihatkan adegan Goku yang sedang melompat-lompat kegirangan untuk melakukan pemanasan sebelum bertarung dengan seorang musuh yang masih misterius. 

Tidak ada ekspresi panik dan terintimidasi yang diperlihatkan oleh Son Goku dalam teaser ini.

Dia malah tampak begitu santai dan enjoy, menikmati tantangan duel yang ada di depannya.

Mungkin, ini mungkin lho ya! Di Movie ini, Son Goku tidak akan menghadapi seorang musuh yang jahat yang ingin menghancurkan Bumi seperti yang sudah-sudah.

Tapi dia hanya akan bertarung dengan banyak karakter terkuat dari berbagai alam semesta. Mungkin juga dari berbagai Timeline.

Kemungkinan ini kami dapat setelah mendapati tulisan "A New Adventure to be strongest begins" di adegan setelahnya.

Karena di sini disebutkan sebagai sebuah Adventure, sebuah petualangan untuk menjadi yang terkuat, kemungkinan besar Son Goku tidak akan stay di rumah menunggu penjahat yang ingin menghancurkan Planet Bumi datang sambil ketawa "Ha hahaha, aku penjahat terkuat di alam semesta datang untuk menghancurkan Bumi."

Nggak nggak!!! 
[ TEASER DBS THE MOVIE ] PERTARUNGAN PARA SAIYAN TERKUAT???

Latar belakang dari adegan ini memang berupa pegunungan es, yang seolah mirip seperti di wilayah kutub. Wilayah yang dulu dulu dulu sering dipakai oleh Son Goku untuk menghadapi musuh-musuhnya dalam cerita The Movie. Terutama saat musuhnya masih berhubungan dengan laboratorium dan Red Ribon.

Tapi di Dragon Ball Super, lawan-lawan Goku sudah bukan lagi hasil eksperimen laboratorium. Tapi sudah bertaraf eksperimen para Dewa.

Dan wilayah yang bisa diinjak oleh Goku, sudah bukan hanya di Bumi saja. Bukan juga cuma sebatas antar planet. Tapi sudah antar Universe dan antar Timeline.

Jadi, kami rasa pertarungan ini tidak terjadi di Bumi.

Karena ini adalah sebuah adventure, maka seharusnya bukan musuh baru yang datang ke Bumi untuk mencari Goku, tetapi Goku yang melanglang buana untuk mencari lawan tanding.

Dan lawan tanding yang akan ditemui oleh Goku dalam Movie ini salah satunya adalah seorang Saiyan.

Kesimpulan ini kami dapat tidak hanya karena melihat pakaian adat yang dipakai oleh musuh yang dihadapi oleh Goku dalam Teaser ini yang mirip pakaian tempurnya bangsa Saiyan primitif.

Tapi lebih kepada bocoran cerita yang pernah diutarakan oleh Akira Toriyama yang menyebutkan kalau Movie-nya nanti akan mengungkap origin atau asal muasal kekuatan Bangsa Saiyan.

Jadi kami rasa, di Movie ini Goku dan kawan-kawan akan bertualang ke Universe lain yang memiliki penduduk Saiyan di dalamnya.

Saat ini, diketahui hanya Universe 6 saja yang memiliki penduduk berkebangsaan Saiyan. Dan masih damai berkembangbiak di Planet Salada.

Jadi kemungkinan besar Goku dan Vegeta akan piknik ke Planet tersebut.

Dan karena konon Movie ini akan mengungkap tentang asal usul kekuatan bangsa Saiyan yang tidak terbatas, maka besar kemungkinan ceritanya akan mengungkit masa lalu bangsa Saiyan.

Darimana asal kekuatan bangsa Saiyan, dan kenapa Saiyan di Universe 6 memiliki sifat yang sangat berbeda dengan Saiyan di Universe 7.

Dimana pada akhirnya akan berhubungan dengan Yamoshi. Saiyan pertama yang bisa mencapai wujud Super Saiyan God.

Entah itu nanti akan digambarkan sebagai cerita Flashback dari seseorang yang ditemui oleh Goku di Planet Salada Universe 6 atau Goku dan Vegeta malah akan melakukan Time Travelling ke masa awal munculnya bangsa Saiyan.

Jika itu hanya sebatas cerita Flashback, mungkin yang dihadapi oleh Goku pada teaser ini bukanlah Yamoshi. Tapi orang lain yang memiliki hubungan dengan Yamoshi. Entah itu keturunannya atau salah satu keturunan dari pengikut Yamoshi.

Tapi jika Goku dan Vegeta ternyata melakukan perjalanan waktu ke masa lalu, bisa jadi yang dihadapi oleh Goku pada teaser ini adalah Yamoshi.

Pakaian berbulu, gelang besar, dan rambut hitam lancip, cukup untuk menunjukkan kalau dia adalah seorang petarung Bangsa Saiyan.

Tapi sepertinya Goku tidak menghadapinya sebagai sosok Villain, tetapi hanya sebatas rekan bertarung. Oleh karenanya di video teaser ini ekspresi wajah Goku tampak riang gembira.

Nah, jika nanti Goku dan Vegeta akan bertemu dengan Yamoshi, maka ada kemungkinan musuh tidak terduga yang akan dihadapi oleh mereka nanti adalah Evil Saiyan.

Yamoshi dan Evil Saiyan ini seperti satu paket. Keduanya sama-sama leluhur bangsa Saiyan, sama-sama misteriusnya, serta hidup di masa yang sama.

Terlebih lagi, dalam legenda bangsa Saiyan, masih belum dijelaskan apa yang terjadi kepada Evil Saiyan setelah Yamoshi tewas.

Kita juga belum tahu, apakah Yamoshi benar-benar tewas karena kehabisan waktu dalam penggunaan Super Saiyan God, atau memang kekuatannya masih belum sebanding dengan Evil Saiyan.

Saat ini, kekuatan Son Goku, dengan wujud Master Ultra Instinct-nya, sudah sebanding atau mungkin malah lebih kuat dari Dewa Penghancur.

Jadi, kalau musuhnya nanti hanya sekuat Super Saiyan God, rasa-rasanya masih terlalu enteng bagi Goku.

Harusnya Super Saiyan God Yamoshi, sudah bukan lagi tandingan Goku.

Nah, karena Evil Saiyan bisa mengalahkan Super Saiyan God Yamoshi, secara matematis malah si Evil Saiyan ini nih yang rasa-rasanya lebih masuk akal untuk dijadikan Villain utama.

Kemudian muncul pertanyaan, apakah Evil Saiyan yang mengalahkan Yamoshi ini sama dengan Evil-Doer yang muncul di cerita Flashback-nya Jiren?

Kalau iya, maka patut untuk kita tunggu aksi team-tag terkuat di jagad raya, Goku dan Jiren.

Piye menurutmu cah? 

Monday 19 March 2018

[ REVIEW DBS 130 + PREVIEW DBS 131 ] SIAPA PEMENANG TOURNAMENT OF POWER???

Pertarungan puncak Tournament of Power antara Son Goku vs Jiren terus berlanjut ke ranah yang lebih ekstrim lagi di episode 130 ini..

Setelah Goku tanpa disangka-sangka mampu mencapai level Master Ultra Instinct, yang kekuatannya melampaui Dewa Penghancur, di episode 130 ini, Jiren akhirnya mengeluarkan kekuatan penuhnya yang ternyata bukan Ultra Instinct. Dan bukan juga kekuatan Hakai.

Dan juga tidak terlihat seperti sebuah transformasi baru. Jiren terlihat sama, hanya saja warna kulitnya saja yang berubah menjadi lebih cerah, dan manusiawi.

Akhirnya jelas sudah kalau kekuatan luar biasa Jiren adalah murni jenis kekuatan mortal yang power levelnya sudah melampaui Dewa Penghancur. 

Agak kurang adil memang, bagaimana seorang Mortal bisa mendapatkan kekuatan yang melampaui Dewa Penghancur tanpa dilatih oleh seorang Dewa Penghancur atau seorang Angel.

Atau mungkin, asal usul kekuatan Jiren memang sengaja dibuat misterius seperti ini karena nanti baru akan dijelaskan dalam Dragon Ball Super The Movie yang sudah dikonfirmasi kalau ceritanya merupakan kelanjutan dari Dragon Ball Super anime series?

Who Knows!!!

Yang jelas dengan kekuatan penuhnya ini, Jiren sempat hampir berhasil mengalahkan Master Ultra Instinct Goku.

Namun karena Visi Misinya Goku jelas, serta ikatan batin dengan keluarga, sanak saudara, handai taulan, dan rekan sejawatnya juga sangat kuat, Goku akhirnya bisa bangkit lagi dan membalik keadaan.

Nah disini, Krilin mengisahkan kalau beberapa rekan setimnya Goku di Tournament of Power dulunya sempat menjadi musuh yang mengancam keselamatan Bumi.

Namun berkat Goku, kini mereka semua bertarung bersama justru untuk menjaga keeksistensian  Planet Bumi khususnya, dan Universe 7 pada umumnya.

Uniknya, dalam flashbacknya ini, disisipkan juga Frieza. Kalau Piccolo, Vegeta, dan Android 17 dan 18 sih sudah wajar. Tapi ini Frieza, men!!!

Mungkinkah ini berarti kalau Frieza kini sudah masuk dalam jajaran Villain yang sudah insyaf? 

Yang itu juga berarti meskipun umpama dia nanti menjadi pemenang Tournamen Of Power dan mendapatkan Super Dragon Ball, permohonannya tidak akan membahayakan Universe 7?

Lagi-lagi Who Knows!!!

Nah, balik ke medan pertarungan.

Meskipun Jiren sudah mengeluarkan seluruh Ki-nya yang meluap-luap, tetapi itu sama sekali tidak berarti apa-apa dihadapan Master Ultra Instinct-nya Goku.

Hal itu membuatnya kehilangan akal sehat sehingga menyerang tim Universe 7 yang berada di tribun penonton.
preview dragonball super episode 131

Jika saja, Goku tidak sigap menangkisnya, maka Universe 11 sudah bisa dipastikan tamat. Karena Jiren sudah menyalahi aturan Turnamen dengan menyerang tribun penonton.

Dan setelah kejadian yang nista itu, Goku jadi semakin kehilangan respect kepada Jiren. Goku yang tersulut amarah karena Jiren ingin menyakiti teman-temannya langsung menghujamkan super bogemnya ke muka Jiren.

Satu bogem tidak cukup, Goku memberi porsi ekstra, buy one get one free bogem spesial lagi ke wajah Jiren, hingga membuatnya terpelanting.

Dilanjutkan dengan satu serangan Kamehameha yang kali ini manteranya disingkat. Cuma "Ha" gitu doank, membuat Jiren tergeletak hina di dasar arena.

Warna kulitnya yang tadinya berwarna kuning langsat pun kembali berubah menjadi keabu-abuan. Yang menunjukkan kalau kekuatan dan stamina Jiren sudah terkuras habis.

Sadar kondisinya saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk bisa mengalahkan Master Ultra Instinct Goku, Jiren memohon agar Goku segera menjatuhkannya keluar arena saja.

Tetapi, dewi fortuna sepertinya masih berpihak kepada Jiren.

Saat Goku akan melancarkan serangan terakhirnya untuk melempar Jiren keluar arena, tiba-tiba tubuhnya mengalami kontraksi hebat. Wujud Ultra Instinct-nya berakhir, dan ada semacam aura hitam dengan gradasi ungu yang keluar dari tubuhnya.

Belum ada penjelasan tentang fenomena langka ini. Tapi entah kebetulan atau disengaja, aura hitam ungu-nya ini memiliki warna yang sama persis dengan aura evil yang ada di dalam cerita flashback-nya Jiren.

Warna hitam ungu yang keluar dari tubuhnya Goku berbeda dengan hitam ungu yang dipancarkan oleh pengguna Hakai.

Ungunya Goku, terlihat lebih gelap. Dan lebih mirip seperti warna aura evil dalam flashback-nya Jiren ketimbang ungunya Hakai.

Apakah kemampuan Ultra Instinct ada hubungannya dengan kekuatan Evil?

Mungkin.

Malahan kami pikir, di dalam Dragon Ball Super The Movie nanti, musuh yang akan dihadapi oleh Goku dan kawan-kawan adalah si Evil yang ada di flashback-nya Jiren.

Mungkin, si Evil ini adalah kandidat Dewa penghancur Universe 11 sebelum Toppo yang gagal mempelajari Ultra Instinct, sehingga malah terjerumus kedalam ilmu iblis yang sesat.

Entahlah. Nanti malah kami dibilang terlalu mengada-ada lagi kalau membahas tentang Evil dalam dunia Dragon Ball.

Nah, setelah Goku terkapar karena Ultra Instinctnya habis, kini justru Jiren yang punya kesempatan untuk mengeliminasi Son Goku.

Dan benar saja. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini, Jiren segera menembakkan Ki Blast pamungkas untuk mengakhiri perlawanan Son Goku.

Nyaris saja Goku terjatuh keluar arena akibat Ki Blast-nya Jiren ini. Andai saja, Frieza dan Android 17 tidak secara ajaib muncul kembali di tengah arena menyelamatkan Goku.

Kini, karena Goku sudah kembali terkapar tak berdaya. Nasib universe 7 dipertaruhkan ditangan Android 17 dan Frieza.

Dan dengan munculnya 17 dan frieza secara ajaib ini, maka sekarang sudah waktunya kita masuk ke pembahasan Preview anime Dragonball Super episode 131 yang akan tayang minggu depan.

Video Preview episode mendatang ini diawali dengan adegan Jiren yang warna kulitnya masih terlihat abu-abu, menerjang Ki Blastnya Frieza dan Android 17 yang diarahkan kepadanya.

Kelihatannya, meski kondisi Jiren kini sudah tidak seperkasa sebelumnya, kekuatannya masih bukan tandingan Android 17 dan Golden Frieza.

Dalam narasinya, Goku bertanya kepada dirinya sendiri "Did I Lost?" kemudian dijawab sendiri "No The Fight A'int over yet, we'ev still got our final ace in the hole"

Sepertinya diepisode mendatang Goku akan pingsan, tak sadarkan diri selama beberapa detik setelah terkena Ki Blast-nya Jiren tadi.

Tapi kemudian dia terbangun dan melihat pertarungan di arena masih berlanjut. Dan orang yang bertarung tersebut tidak lain adalah Android 17 dan Frieza vs Jiren.

Apakah Android 17 dan Frieza ini yang disebut sebagai "Ace in the hole" dalam narasi Goku?

Sekedar info, Ace in the hole itu sebuah ungkapan berbahasa Inggris yang kurang lebih artinya "sesuatu yang akan memastikan kemenangan ketika sudah dikeluarkan."

Jadi, mungkin saja yang disebut Ace in the hole ini adalah Android 17 dan Frieza, yang membuat kondisi pertarungan di atas arena menjadi 3 lawan 1.

Dimana secara matematis, Universe 7 yang masih menyisakan 3 orang petarung sudah pasti unggul dibandingkan Universe 11 yang hanya tersisa satu petarung. Terlebih lagi sisa waktu turnamen tinggal beberapa puluh detik lagi.

Tapi sepertinya 17 dan Golden Frieza masih belum akan bisa mengakhiri perlawanan Jiren.

Malah sepertinya, Jiren akan kembali mengumpulkan kekuatan dahsyatnya dan mem-push balik Frieza dan Android 17.

Bukan mustahil jika Frieza dan 17 malah akan benar-benar tereliminasi di episode 131 mendatang.

Kemudian siapa pemenang Tournamen Of Power akan kembali ditentukan oleh hasil dari pertarungan Goku vs Jiren.

Nah, dalam video preview ini, tampak Goku bertarung hanya dengan menggunakan wujud Base.

Sementara diakhir preview tampak Jiren kembali melakukan Power Up yang setara Master Ultra Instinct.

Apakah itu tandanya diepisode mendatang, Universe 11 yang akan memenangkan Tournamen of Power dan Jiren yang akan mendapatkan Super Dragon Ball?

Tunggu dulu!! Mungkin saja adegan Jiren yang melakukan Power Up tersebut terjadi sesaat sebelum dia melancarkan serangan Ki Blast besar-besaran untukmengeliminasi Android 17 dan Frieza.

Dimana setelahnya kondisinya kembali pada mode Base yang staminanya sudah terkuras habis.

Dan disaat itulah Goku yang juga dalam mode Base kembali bertarung melawan Jiren, dan dia berhasil melempar Jiren keluar arena.

Dan Goku yang jadi juaranya.

Kenapa kami berpikir demikian?

Karena sebelum-sebelumnya, seringnya cuplikan adegan yang ditampilkan dalam video Preview disusun secara terbalik-balik. Tidak runtut.

Terlebih lagi, selanjutnya ada adegan dimana Beerus, dan Kaisoshin terlihat begitu terkejut setelah Grand Kai memanggil Naga Super Dragon Ball.

Jika Universe 11 yang menang, seharusnya Kaioshi dan Dewa Penghancur yang di shoot bukan Beerus dan Kaioshin Universe 7. Melainkan Belmod dan Kaioshin Universe 11.

Oleh karenanya, kami rasa, Goku akan menjadi pemenang di turnamen ini. Kemudian dia menggunakan jatahnya sebagai penerima Dragon Ball Super untuk menghidupkan kembali universe-universe yang sudah dimusnahkan oleh Zeno.

Hal ini diperkuat dengan adegan dimana raut muka Grand Priest yang terlihat tidak begitu senang saat mendengarkan permintaan macam apa yang akan diucapkan, kemudian jadi tersenyum, seolah memaklumi permintaan tersebut.

Mungkin maksud dari judul episode minggu depan "The Miraculous Conslusion! Farewell Goku, Until We Meet Again," adalah berkat Goku, seluruh Universe yang dimusnahkan oleh Zeno dikembalikan seperti semula menggunakan Super Dragon Ball.

Dan karena seluruh Universe sudah dikembalikan, maka seluruh Fighter dan Dewa penghancur peserta Tournamen juga kembali muncul di arena.

Kemudian sebelum mereka kembali ke Universe mereka masing-masing, mereka mengucapkan salam perpisahan kepada Goku.

Masalahnya sekarang, Goku sudah tahu kalau alam semesta pada mulanya berjumlah 18.

Apakah seluruh alam semesta yang Goku minta untuk dikembalikan keeksistensiannya menggunaakn Super Dragon Ball hanyalah alam semesta yang ikut turnamen saja, atau seluruh Universe yang berjumlah 18?

Patut untuk kita nantikan di episode mendatang.

Menurutmu, piye cah?

Monday 5 March 2018

[ REVIEW DBS 129 + PREVIEW DBS 130 ] SEMUA HAKAISHIN TERKEJUT!!! GOKU MENGUASAI MASTER ULTRA INSTINCT!!!

Pada kesempatan kali ini, Otaku Indonesia akan membahas tentang Preview anime Dragon Ball Super episode 130 yang akan tayang next week.

Tapi sebelum kita membahas Preview episode minggu depan, alangkah indahnya kalau kita bahas dulu beberapa poin penting yang terjadi dalam anime Dragon Ball Super episode 129 yang barusan tayang.

Pertarungan ronde kedua antara Ultra Instinct Goku vs Jiren kembali terjadi di episode kali ini.

Dan sesuai dugaan banyak orang, kemampuan Ultra Instinc Omen memang masih belum cukup untuk menandingi Jiren, apalagi untuk mengalahkannnya.

Dalam mode Ultra INstinct yang belum sempurna ini, Goku hanya unggul dalam segi defense. Dia bisa menghindari setiap serangan Jiren dengan sempurna.

Tetapi saat dia beralih ke mode menyerang, kemampuan Ultra Instinctnya jadi kacau balau. Offense Goku benar-benar payah dalam wujud ini.

Bahkan meskipun dia sudah menembakkan Kamehameha dengan kekuatan penuh seperti saat melempar Kefla keluar arena, hal itu sama sekali tidak membuat Jiren bergeser dari zona nyamannya sedikitpun.

Terlepas dari, itu karena Jiren sudah mengobservasi pola pergerakan Goku saat melawan Kefla atau tidak, tetapi pada kenyataannya Kamehameha Ultra Instinct Goku memang nggak ngefek sedikitpun dihadapan infinite powernya Jiren

Malahan Goku nyaris terkena serangan balik yang telak dari Jiren jika dia tidak tepat waktu memanfaatkan sisa energi Kamehamehanya sebagai tameng untuk menahan serangan balik dair Jiren tersebut.

Nah adegan yang bikin merinding terjadi setelahnya.

Selama ini Vegeta selalu menolak, tidak mengakui, kalau Goku lebih kuat darinya. Dia selalu merasa memiliki kekuatan yang sebanding dengan Goku.

Tapi di episode ini nih, secara tidak langsung Vegeta sudah mengakui kalau kekuatan Goku memang sudah jauh berada di atas kekuatannya.

Meskipun Vegeta mengatakannya dengan bahasa yang.... yeahhh, masih dibungkus aroma keangkuhan.

Alih-alih mengatakan "Kakarot, kamu harus bisa mengalahkan Jiren!" Vegeta justru bilang "Kakarot, aku tidak mengijinkan kamu kalah dari Jiren!"

Jadi, kesannya Vegeta tidak meminta apalagi memohon kepada Goku agar menang dari Jiren, tapi Vegeta memposisikan dirinya sebagai atasan yang menyuruh bawahannya untuk menang bagaimanapun caranya.

Intinya Vegeta bilang kalau Gue udah ngasih semuanya ke loe, So, elu nggak gue ijinin kalah dari Jiren. TITIK!

Dan wousshh, seperti layaknya Jenderal Perang kepercayaan Raja, Goku langsung bangkit, dengan tingkat kepercayaan diri yang baru.

Goku mulai mengatur nafas, melepaskan semua beban, dan memfokuskan semua panca inderanya ke dalam pertarungan.

Dan dengan menutup kedua matanya, Goku tidak lagi memikirkan apapun selain pertarungannya saat ini melawan Jiren. 
REVIEW DBS 129 + PREVIEW DBS 130

Sebagai efeknya, aura biru panas yang dipancarkan dari tubuh Goku semakin menguat dan meluas hingga dapat dirasakan dari bangku penonton.

Tidak mau terjebak dalam pola permainannya Son Goku, Jiren pun merilis aura merahnya untuk melenyapkan aura biru Goku yang menyelimuti lingkungan di sekelilingnya.

Dan untuk meredam perkembangan Goku yang terus terusan diluar ekspektasi, Belmod meminta Jiren untuk segera mengakhiri pertarungan tersebut.

Dengan menghujankan sejuta pukulan dari langit ke posisi Goku berada, Jiren bermaksud menjatuhkan Son Goku baik dengan cara menekan Goku sampai jatuh keluar arena menggunakan pukulannya atau menghancurkan lantai tempat Goku berpijak sehingga Goku akan jatuh dengan sendirinya karena sudah tidak ada lagi pijakan.

Namun bukan seorang Saiyan namanya, kalau tidak bisa mengatasi kondisi tersebut dengan sesuatu yang membuat tercengang.

Tekanan yang semakin kuat yang Goku rasakan dari hujan pukulannya Jiren yang bertubi-tubi, perlahan bisa dia balas dengan pukulan yang sejenis.

Dan Boom Boom, satu demi satu pukulan balasan dengan kecepatan super duper sonic, dilancarkan Goku untuk menandingi pukulannya Jiren.

Hingga menimbulkan percikan percikan cahaya yang sangat hebat sebagai akibat dari bentrokan dua pukulan berkecepatan super sonic.

Inilah momen dimana Goku mulai melakukan serangan balik. Peta pertarungan akan segera berbalik setelahnya. Ditandai dengan satu pukulan telak dari Goku yang berhasil disarangkan tepat di bagian perutnya Jiren hingga HOEKSZ!!!

Dan inilah momen yang paling aku suka setiap kali Goku akan melakukan serangan balik menggunakan wujud Ultra Instinct.

Soundtrack musiknya yang dungduteduitetet, dungdutedutetet, dungdutetetttttttt. KA KA KA KA KACHI DAZE, GUN GUN GUN GUN WO MUKI, JAN JAN BYAN BYAN KYUUKYOKU NO BATORU IMI WA NAI SA TATAKAU DAKE.

Ditambah lagi saat Goku melakukan Power Up Ultra INstinct-nya, tiba-tiba muncul aura putih biru yang berbentuk seperti sebuah galaksi.

Josh tenan cah, cah!!!

Kemudian sambil menarik nafas dalam dalam, aura putih biru tersebut sedikit demi sedikit merasuk masuk ke tubuh Son Goku.

Melihat Power Goku yang terus meningkat pesat, Jiren akhirnya mulai tertantang. Dia meresponnya dengan merilis aura merah api dengan kekuatan penuh.

Kalau dipikir-pikir ini jadi mirip dengan kompor gas api biru vs kompor gas api merah. Mana yang lebih panas, mana yang lebih bisa membakar.

Ya, jawabannya sudah pasti, abi biru lebih panas dibandingkan api merah. Dan api putih jauh lebih panas lagi.

Dengan memadatkan Ki Blast yang tadinya seukuran Genkidama, menjadi seukuran bola baseball, Jiren melancarkan serangan maut ke arah Goku.

Jegerrrrr!!! Blep. Ki Blas meledak-ledaknya Jiren langsung lenyap tak berbekas.

Wuelok cah!!! Layaknya seorang Catcher handal, Ki blastnya Jiren yang seukuran bola baseball tersebut berhasil ditangkap Goku dengan hanya menggunakan satu tangan.

Inilah momen krusial kebangkitan Master Ultra Instinct Goku. Perfect Ultra Instinct yang sesungguhnya.

Semua dewa penghancur yang menyaksikan hal tersebut langsung bangkit dari tempat duduknya. Seolah tidka percaya ada seorang Mortal yang mampu menguasai kemampuan Ultra Instinct sampai sekelas Master.

Kini bukan lagi Jiren yang memplekotho Goku. Tapi sebaliknya, Gokulah yang memplekotho si manusia Ultraman ini.

Kalau Zeno sama bilang, Supa Supa Supa Sungoiiiii!!!

Nah sekarang waktunya kita masuk ke pembahasan Preview DBS episode 130 yang akan tayang minggu depan.

Tidak banyak yang bisa kita bahas untuk video Preview kali ini, karena tinggal menyisakan pertarungan antara Goku vs Jiren saja.

Tapi karena sudah memasuki 2 episode terakhir anime dragon ball super, kami yakin adegan pertarungannya nanti pasti bakalan Josh Gandosh!

Nah dengan sempurnanya Ultra Instinct Goku, perbedaan kekuatan antara Goku dan Jiren kini sudah tidak terlalu jauh lagi.

Kini Goku tidak hanya bisa menghindari setiap serangannya Jiren, tetapi juga bisa memberikan serangan yang sangat signifikan terhadap makhluk terkuat di universe 11 tersebut.

Dan kelihatannya setelah menguasai Ultra Instinct dengan sempurna, Goku berhasil menyarangkan sebuah serangan, yang sepertinya berupa Ki Blast, dengan kekuatan penghancur yang sangat massive kepada Jiren.

Karena dalam video Preview ini tampak Jiren sudah tidak lagi mengenakan seragam Pride Trooper kebanggaannya. Kini kondisinya sudah topless sama seperti Goku.

Apa yang sudah Goku lakukan hingga bisa menelanjangi Jiren seperti itu? Who knows!

Yang jelas setelahnya, ekspresi Jiren sudah tidak lagi tampak cool seperti sebelumnya. Bahkan selama 30 detik video preview berjalan, ekspresi wajah Jiren malah kelihatan panik terus terusan.

Sepertinya kondisi di atas arena memang benar-benar sudah berbalik. Kini justru Jiren yang sudah mulai terpojok.

Dan untuk menandingi kekuatan Master Ultra Instinct-nya Goku, Jiren akhirnya meningkatkan lagi kekuatan tempurnya hingga batas yang juga melampaui Limit.

Tapi yang paling menarik di sini, menurut kami adalah aura yang dikeluarkan oleh Jiren.

Meski sampai saat ini masih belum dikonfirmasi apakah Jiren juga menguasai Ultra Instinct atau tidak, tapi dari bentuk dan warna aura yang dikeluarkannya, kita memang patut untuk mencurigainya.

Nah chapter 130 nanti judulnya adalah "The greatest Showdown of all time, The Ultimate Survival Batte."

Tidak ada tanda-tanda akan ada kontestan yang akan keluar arena di episode ini.

So, ini bener-bener akan jadi episode yang full battle power sepanjang durasi 30 menit.

Jadi, buat kalian yang menggilai anime-anime dengan fight scene yang keren, episode 130 ini tidak boleh sampai terlewatkan.

Karena pertarungan terakhir yang mempertaruhkan keeksistensian sebuah Universe ini pasti bakalan sangat-sangat keren sekali.

Kalau Zeno sama bilang, Supa Supa Supa Sungoiiiii!!!

Piye menurutmu cah?

Sunday 18 February 2018

[ PREVIEW DBS 129 ] Perfect form Ultra Instinct Goku bangkit!!! Pertarungan setingkat para Angel dimulai!!!

Sebelum kita masuk ke pembahasan preview episode 129, ada baiknya kita ulas dulu poin-poin penting yang terjadi pada anime Dragon Ball episode 128.

Sesuai dugaan banyak orang, Vegeta akhirnya benar-benar keluar arena di episode 128 tadi. 

Tapi yang diluar ekspektasi adalah, ternyata sebelum benar-benar jatuh keluar arena, Vegeta menyempatkan diri memberikan sisa-sisa tenaganya kepada Son Goku.

Yang membuat Son Goku yang sudah tak berdaya, bisa bangkit lagi dan berubah ke mode Super Saiyan Blue. Meskipun pada akhirnya kekuatannya tersebut masih tidak berarti banyak melawan kedigdayaan Jiren.

Dan entah bagaimana skemanya, entah apa pemicunya, lagi-lagi Son Goku bisa memasuki mode Ultra Intinct Omen di detik-detik yang super kritis.

Dengan bangkitnya kekuatan tersebut, Universe 7 yang nyaris kehilangan asa, kembali punya harapan untuk memenangkan turnamen of power.

Tapi ada satu hal lagi yang benar-benar diluar ekspektasi siapapun. Frieza yang konon katanya akan ikut keluar arena di episode 128 bersama dengan Vegeta, sama sekali tidak tersentuh siapapun.

Padahal dalam SPOILER yang sudah lama beredar, disebutkan kalau di episode 129 hanya tinggal tersisa Son Goku dari Universe 7 dan Jiren dari Universe 11 yang masih bertahan di arena.

Ada apa ini, ada apa???

Jangan-jangan apa yang kami jadikan lelucon di dua video preview kami sebelumnya, malah akan jadi kenyataan. 

Keberadaan Frieza di dalam arena sejenak akan dilupakan oleh siapapun, termasuk si naratornya.

Dan karena keberadaan Frieza di dalam arena terlupakan, di akhir Turnamen, justru dia yang menjadi kunci kemenangan Universe 7.

Entah karena Jiren dan Goku keluar arena secara bersamaan, sehingga tinggal Frieza saja yang masih tertinggal di arena. 

Atau karena masih ada Frieza di dalam arena, Universe 7 yang bertahan hingga waktu turnamen habis, jadi unggul jumlah pemain dari Universe 11 yang tinggal menyisakan Jiren.

Bikin deg degan aja deh!!! Nggak bisa ngebayangin kalau Frieza yang jadi juaranya, permohonan macam apa yang akan dia minta menggunakan Super Dragon Ball.
PREVIEW Dragon Ball Ssuper 129

Nah, sekarang waktunya kita masuk ke pembahasan Preview Dragon Ball Super episode 129 minggu depan.

Setelah mengaktifkan sekali lagi mode Ultra Instinct Omen, kelihatannya Goku sudah mulai bisa memberikan serangan balik yang cukup berarti kepada Jiren.

Di episode 116 lalu, Whis menyebutkan kalau sepertinya Goku masih belum bisa menguasai Ultra Instinct saat dalam mode menyerang.

Tapi sepertinya di episode 129 mendatang Goku sudah mulai bisa mengatasinya. Meskipun masih menggunakan mode Ultra Instinct Omen yang sama.

Dalam preview tampak beberapa kali Goku memberikan serangan yang cukup mengintimidasi.

Salah satunya adalah tendangan tanpa bayangan yang satu ini.

Ini keren sekali lho cah! Setelah Goku selesai melakukan tendangan, ledakannya baru muncul beberapa detik kemudian.

Seharusnya dengan serangan yang telat panas semacam ini, paling tidak Jiren akan mendapatkan damage yang lumayan lah! Setidaknya memar-memar di punggung, atau sobekan bajunya jadi makin melebar.

Nah, selanjutnya pertarungan ikonik yang watatatatattatattata kembali terjadi.

Dilanjutkan dengan super kamehameha ke arahan Jiren yang terlihat mirip seperti yang Goku gunakan untuk mengeliminasi Kefla.

Dan seperti seharusnya, serangan tersebut masih belum cukup kuat untuk melempar Jiren keluar arena.

Tidak hanya level serangannya saja yang tidak cukup kuat untuk mengalahkan Jiren, tetapi wujud Ultra Instinct Omen-nya sendiri pun masih belum cukup kuat untuk mengalahkan si manusia Ultraman ini.

Oleh karenanya di akhir Preview tampak Son Goku berhasil mengakuisisi transformasi baru yang lebih suangar lagi.

Kali ini tidak hanya pupil matanya saja yang berubah warna menjadi silver, tetapi rambutnya Goku pun berubah menjadi silver.

Inilah perfect form dari Ultra Instinct. Atau beberapa fans menyebutnya Mastered Ultra Instinct.

Dengan form ini, kemungkinan besar kekuatan Son Goku kini bukan lagi setingkat Dewa Penghancur. Melainkan sudah setingkat para Angel.

Karena entah kebetulan atau memang sudah disengaja dari awal, semua Angel yang konon semuanya menguasai Ultra Instinct, memiliki warna rambut putih atau silver.

Mirip seperti warna rambutnya Son Goku dalam mode Perfect Ultra Instinct nya ini.

Agak menyebalkan juga sih, karena wujud final Ultra Instinct-nya Goku ini pada akhirnya sangat jauh berbeda dengan yang sudah di SPOILER-kan dulu sebelum Episode 109+110 tayang.

Terlepas dari itu, satu hal yang paling menarik perhatian kami adalah saat pupil matanya Goku di close up, tampak pupil matanya tersebut mengkilat, mirip seperti pupil matanya Jiren.

Jangan-jangan memang benar kalau kekuatan dahsyat-nya Jiren tersebut juga merupakan Ultra Instinct. Dan sudah setingkat Master.

Hanya saja karena kepalanya botak, jadi rambutnya tidak tampak berubah menjadi putih atau silver.

Hal ini bisa saja terjadi, karena menurut perkataan Whis dalam Resurection of F Saga, semua orang yang bahkan bukan dewa sekalipun bisa menguasai Ultra Instinct.

Meskipun pada kenyataannya saat itu hanya para Angel dan beberapa Dewa penghancur saja yang diketahui menguasainya.

Dan beberapa dewa penghancur saja. Ingat! Beberapa Dewa Pengahancur saja!

Yang artinya, tidak semua Dewa Penghancur menguasai kemampuan Ultra Instinct ini. Jadi, wajar jika Jiren bisa lebih kuat dari Dewa Penghancur Universe-nya sendiri, Belmod, jika dia juga menguasai ltra Instinct. 

Apalagi samapi setingkat Master.

Terlebih lagi, saat pertama kali Jiren muncul, pergerakannya saat menghindari balok turnamen, terlihat sangat mirip dengan pergerakan Goku dalam mode Ultra Instinct Omen.

Kesimpulannya, kemungkinan besar pertempuran FInal Turnamen Of Power antara Goku vs Jiren ini adalah pertempuran antar para Master Ultra Instinct.

Pertempuran yang tidak lagi setingkat para Hakaishin, tetapi sudah setingkat para Angel.

Piye menurutmu cah?

Sunday 11 February 2018

[ PREVIEW DBS 128 ] GILIRAN VEGETA YANG KELUAR ARENA!!! BAGAIMANA DENGAN FRIEZA???

Video preview anime Dragon Ball Episode 128 minggu depan dibuka dengan adegan Vegeta yang mukanya sudah babak belur mencoba melawan Jiren sendirian.

Vegeta menghadapi makhluk terkuat dari alam semesta 11 tersebut hanya dalam wujud base form.

Dan sepertinya, Base formnya ini benar-benar base form biasa, bukan base form God Ki Control.

Ditambah lagi selama kurang lebih 30 detik video Preview ini berjalan, tidak ada perubahan wujud apapun yang dilakukan oleh Vegeta.

Hal ini semakin memperjelas kalau saat ini stamina Vegeta benar-benar sudah habis setelah melakukan self destruction untuk melempar Toppo keluar arena, kemudian dilanjutkan dengan serangan menggebu-gebu melawan Jiren bersama Goku dan 17.

Tidak ada lagi yang tersisa dari stamina dan power Vegeta. Satu-satunya hal yang membuatnya tetap mampu bertarung adalah kebanggaan dan harga dirinya sebagai seorang pangeran Saiyan.

Oh nggak juga dink. Keluarganya di Bumi, juga menjadi faktor terpenting yang membuat Vegeta terus mampu bertahan hingga 4 menit terakhir Turnamen of Power ini.

Tak bisa dipungkiri lagi, Vegeta adalah sosok suami dan ayah yang sangat sayang dengan keluarganya.

Di sisi lain, Son Goku yang masih mempunyai cukup stamina untuk berubah ke mode Super Saiyan Blue, menggunakan teknik instan transmission untuk mengakali kecepatan bertarungnya Jiren.

Meskipun sepertinya, rencananya tersebut tidak ngefek sama sekali melawan refleksnya Jiren. 

Iya lah orang time skipnya Hit saja bisa dimentahkan oleh Jiren, apalagi cuma sekedar instan transmission.

Dan sepertinya Son Goku terkena pukulan telak dari Jiren yang membuatnya terkapar tak berdaya. Lagi!

Tapi itu tidak membuat Goku putus asa. Karena sepertinya Goku memanfaatkan kondisinya yang sedang tak berdaya tersebut untuk mengumpulkan tenaga dan mengamati gaya bertarungnya Jiren yang ditantang duel one on one lagi oleh Vegeta.

Tidak banyak yang bisa kita bahas untuk video preview kali ini. Karena sepertinya episode 128 mendatang hanya akan fokus menampilkan adegan Jiren yang membully Vegeta.

Apakah Vegeta akan ditendang keluar arena di episode ini?
vegeta keluar arena dbs 128

Kemungkinan besar YA! Karena judul untuk episode minggu depan adalah "Noble Pride To The End!!! Vegeta Falls!!!"

Tapi ada yang menarik nih, sudah 2 episode secara beruntun, Frieza tidak nongol dalam cuplikan video Preview. Padahal dia termasuk 4 orang terakhir yang masih berada di dalam arena.

Di Preview episode 127, Frieza sama sekali tidak diperlihatkan batang hidungnya. Kemudian saat episode 127 sudah tayang, Frieza hanya muncul sebatas angin lalu.

Dia muncul menendang Jiren dengan penuh emosi, kemudian hilang lagi setelah ditendang balik oleh Jiren.

Uniknya, meski beberapa kali terkena serangan telak, tapi Frieza tak kunjung jua jatuh keluar arena.

Apakah di episode minggu depan nasib Frieza juga akan seberuntung episode-episode sebelumnya?

Rasanya patut untuk kita nantikan. Karena dalam SPOILER yang sudah beredar lama di internet, disebutkan kalau diepisode 129 nanti, hanya tersisa SOn Goku dan Jiren saja yang bertarung di dalam arena.

Apakah Frieza juga akan keluar arena di episode 128 mendatang? Atau keberadaannya cuma terlupakan oleh semua orang? Termasuk si Naratornya? Hahha...

Karena entah kenapa kami masih curiga kalau nanti, orang terakhir yang akan berdiri di arena adalah Frieza.

Atau gara-gara Frieza masih berada di arena, Universe 7 memenangkan Turnamen of Power karena unggul jumlah pemain yang bertahan di arena hingga waktu Turnamen habis.

Universe 7 masih menyisakan Goku dan Frieza hingga waktu habis. Sementara Universe 11 hanya tinggal menyisakan Jiren.

Piye menurutmu cah?

Tuesday 6 February 2018

[ PREVIEW DBS 127 ] ANDROID 17 TERELIMINASI? GOKU, VEGETA SEKARAT!! DIMANA FRIEZA???

Judul untuk episode 127 minggu depan adalah "The approaching wall! The final barrier of hope!"

Dilihat dari judulnya, sepertinya MVP untuk episode minggu depan adalah Android 17 yang selama Turnamen of Power selalu menggunakan teknik barrier dalam bertarung.

Dan biasanya, karakter yang sudah menjadi MVP akan segera berakhir di bangku penonton. Contohnya saja Krillin di episode 99, Tienshin Han di episode 106, Piccolo di episode 119, dan yang terakhir Son Gohan di episode 124.

Nah, video preview episode 127 minggu depan diawali dengan adegan pertarungan antara Jiren vs Android 17.

Dengan memanfaatkan puing-puing arena yang beterbangan sebagai pijakan, Jiren melancarkan direct attack lurus ke arah Android 17.

Dan untuk menghadapi serangan langsungnya Jiren tersebut, Android 17 menciptakan barrier berlapis hingga berlapir-lapis.

Namun dihadapan Jiren, barrier tersebut masih terasa renyah aja. Lapisan barrier tersebut pecah begitu mudahnya, tidak bisa menghambat direct attacknya Jiren sedikitpun.

Cengkeraman Jiren langsung mendarat tepat kewajahnya Android 17, Krekkk! Rasanya muuantep banget gitu! Terasa pas digenggaman.

Tapi ada yang aneh dengan tubuh Jiren. Meskipun di narasinya Goku menyebutkan "with his true power revealed, Jiren is Unbelievably strong" "dengan merilis kekuatan penuhnya, Jiren menjadi luar biasa kuat," tetapi kenapa saat mendorong Android 17, baju bagian punggungnya Jiren tampak robek parah, seperti bekas terkena Ki blast?

Padahal di episode 126 tadi, bajunya Jiren masih mulus rapi, tanpa robek sedikitpun?

Kira-kira Ki Blast-nya siapa yang mengenai punggungnya Jiren?
PREVIEW DBS 127

Kalau dipikir-pikir, satu-satunya orang yang paling berpotensi melakukan hal teresbut ada Frieza. Cuma dia satu-satunya petarung dari Universe 7 yang tidak menjunjung tinggi semangat FAIRPLAY.

Seputus asanya Android 17, Goku, atau Vegeta, mereka akan tetap melakukan serangan secara jantan dan frontal dari depan. Tidak curi-curi kesempatan dari belakang.

Jadi, menurut kami, Frieza akan kembali berbuat ulah dengan menyerang Jiren dari belakang. Seperti yang sebelumnya dia lakukan kepada Toppo.

Tapi di video Preview ini, Frieza sama sekali tidak nongol batang hidungnya. Bahkan sejak terkena Ki Blast nyasarnya Jiren di episode 126 tadi, Frieza sudah tidak lagi nongol dalam pertarungan.

Dan dia juga tidak muncul di bangku penonton. Yang artinya, Frieza masih berada di suatu tempat di dalam arena pertarungan.

Jangan-jangan, Frieza benar-benar akan pura-pura semaput sampai turnamen berakhir, kemudian dia menjadi petarung terakhir yang bertahan di dalam arena seperti yang kami singgung dalam video Preview kami yang sebelumnya.

Hadeh, semoga saja nggak demikian skenarionya.

Tapi bisa saja yang membuat lubang di punggungnya Jiren tersebut justru Son Goku.

Dalam video preview ini terlihat Goku yang sudah mengaktifkan Super Saiyan Blue + Kaioken, menyerang Jiren dengan pukulan langsung.

Terlihat, ada ledakan Ki berbentuk bulat di bagian punggungnya Jiren yang muncul sesaat setelah Goku melayangkan pukulannya.

Bisa jadi, dalam adu jotos tersebut Goku melayangkan pukulan sejenis Dragon Fist yang membuat pukulan Ki-nya menembus hingga punggungnya Jiren.

Serangan telak yang didapatnya dari Goku ini membuat Jiren menjadi semakin emosi dan merilis kekuatan penuhnya, seperti yang tampak dalam video ini.

Tapi ini hanya sebatas spekulasi gue doank loh! Karena sudah lama Goku tidak menggunakan Dragon Fist dalam pertarungan.

Nah, setelah merilis seluruh kekuatan penuhnya, He easily smashes Goku and Vegeta's all out Attack! Seperti yang Goku sebutkan dalam narasinya. Jiren dengan mudah menempeleng Goku dan Vegeta yang sudah menyerang dengan all out!

Melihat Goku dan Vegeta terkapar setelah ditempeleng oleh Jiren, Android 17 mulai bertindak untuk membantu mereka.

Mungkin disaat Jiren akan menembakkan Ki Blast untuk mengeliminasi Goku dan Vegeta yang sudah terkapar inilah, Android 17 muncul untuk menahan serangan tersebut menggunakan kekuatan Barrier-nya.

Barriernya tersebut memang berhasil menyelamatkan Goku dan Vegeta untuk sesaat. Namun sebagai akibatnya, dia harus merasakan langsung betapa kuatnya pukulan Jiren.

Hingga dia pun ikut terkapar di samping Goku dan Vegeta.

Tapi karena dia adalah seorang Android, luka parah yang dia terima tidak serta merta membuat staminanya habis.

Dan disaat Jiren merilis ledakan Ki yang sangat besar untuk  mengeliminasi mereka bertiga sekaligus, Android 17 bangkit lalu menggunakan seluruh kekuatannya untuk menciptakan barrier terkuat.

Nah, mungkin barrier yang dia gunakan untuk melindungi harapan terakhir universe 7, yaitu Vegeta dan Goku, inilah yang disebut sebagai "The Final Barrier of Hope!"

Dan karena disebut sebagai "Final Barrier" besar kemungkinan android 17 akan tereliminasi di episode ini. Seperti "Last Stands" nya Gohan di episode 124 lalu.

Nah yang jadi pertanyaan adalah kemana Frieza di episode ini? Apakah dia tereliminasi atau dia malah ngumpet?

Terlebih lagi, di ending episode 126 tadi, wajah karakter yang ditampilkan akan segera bertarung hanyalah Goku, Vegeta, Android 17, dan Jiren. Tidak ada Frieza!!!

Haduh haduh!!! Jadinya gue terpikir lagi kalau nanti Frieza yang akan menjadi petarung terakhir yang bertahan di arena, karena Goku, Vegeta, dan Jiren keluar arena secara bersamaan, sementara Frieza tetap berada di dalam arena karena tidak ikut bertarung.

Kalau menurut kalian bagaimana?

Saturday 3 February 2018

[ REVIEW BLACK CLOVER EP 17 ] ASTA TAK TERHENTIKAN!!!

Menurut kami, anime Black Clover ini bener-bener gila lho bro! Baru episode-episode awal saja isinya sudah begitu banyak cerita Filler.

Seyakin itukah produsernya kalau anime ini kelak akan menjadi anime long series yang populer sehingga baru mulai animenya saja ceritanya sudah diulur-ulur begitu.

Bayangkan, episode 16 animenya mengambil cerita dari Manga chapter 14. Apa nggak keterlaluan banget tuh?

Padahal lumrahnya, untuk anime yang baru tayang season 1, satu episode anime isinya merangkum 3 - 4 chapter manga.

Nah Black Clover ini malah sebaliknya. Enam belas episode anime hanya mengambil isi cerita dari 14 chapter manga.

Keterlaluan banget kan?

Tapi ada yang berbeda dari anime Black Clover episode 16 kemaren. Mungkin karena rating-nya turun atau banyak kritik dari sana sini, akhirnya sejak episode 15 lalu, anime Black Clover sudah kembali ke cerita yang benar.

Episode 16 kemaren isinya merangkum 2 chapter manga sekaligus yaitu chapter 14 dan chapter 15.

Isi ceritanya juga tidak terlalu banyak improvisasi yang nggak penting seperti episode-episode sebelumnya, sehingga menjadi lebih menarik untuk ditonton.

Kemudian anime Black Clover episode 17 minggu ini memadatkan cerita pada manga chapter 16 dan 17.

Namun berbeda dengan episode 16 lalu, episode 17 ini ceritanya agak sedikit diberi bumbu-bumbu improvisasi.

Terlihat jelas dalam pertarungan antara Yuno dan Mars yang durasi adegannya lebih panjang dan lebih banyak jurus dibandingkan dalam cerita manga.
 REVIEW BLACK CLOVER EPISODE 17

Dalam versi manga, mana ada adegan Yuno yang terbang kesana kemari menghindari tebasan pedang Diamond-nya Mars.

Tapi dalam versi anime hal itu justru terjadi berulang ulang. Yuno malah jadi kelihatan seperti Peterpannya Disney.

Kemudian dengan menggunakan sihir anginnya, Yuno bisa menahan tebasan pedang diamond-nya Mars agar tidak mengenai tubuhnya.

Mana ada!!!

Meski begitu, menurut kami hal ini malah membuat adegan pertarungannya menjadi lebih menarik dan lebih enak dilihat.

Terkesan lebih mengalir dan tidak terburu-buru ingin cepat selesai seperti dalam manga.

Dan di episode kali ini, Asta yang di episode-episode sebelumnya terkesan sangat berisik, teriak-teriak mulu kerjanya, jadi terlihat sangat keren.

Terutama saat dirinya tiba-tiba muncul menyelamatkan Yuno dengan memotong pedang berliannya Mars, hanya dengan satu tebasan.

Njir, ngena banget tuh adegannya! Rasanya langsung merinding bulu kuduk gimana gitu.

Apalagi setelahnya Asta sendirian langsung menghajar Mars dengan pedang anti sihirnya.

Padahal sebelumnya 3 ksatria sihirnya Golden Dawn, Yuno, Klaus, dan Mimosa, sama sekali tidak berkutik menghadapi Mars.

Boro-boro bisa menggores atau melukai tubuh Mars, membuat Mars kerepotan saja tidak.

Padahal ketiga member Golden Dawn ini seharunya merupakan tipikal ksatria sihir yang memiliki jumlah mana yang sangat melimpah. Terutama Yuno.

Tapi Asta yang tidak punya mana atau kekuatan sihir sedikitpun malah mampu menghajar Mars sampai babak belur.

Bahkan kekuatan sihir Diamond milik Mars yang seharusnya lebih keras dari sihir bajanya Klaus bisa dihancur leburkan oleh Pedangnya Asta, seolah itu hanya sebuah bongkaan es batu.

Dan yang lebih kerennya lagi, saat Asta dengan kekuatan penuhnya mengatakan "Aku memanglah sebuah kerikil!!! Tapi aku kerikil yang bisa menghancurkan berlian!!!"

Yang dilanjutkan dengan tebasan maut ke arah Mars sampai golem berliannya Mars hancur lebur.

Semua orang yang menyaksikannya langsung melongo melihat Asta berhasil mengalahkan salah satu ksatria sihir terkuat dari kerajaan Diamond tersebut.

Padahal si Mars ini bukan ksatria sihir biasa loh.

Dia itu adalah anak pilihan dari kerajaan Diamond yang mendapatkan peningkatan kekuatan sihir setelah ditanamkan semacam booster sihir berbentuk berlian di tubuhnya. Dalam hal ini di bagian jidatnya.

Mars mendapatkan peningkat kekuatan sihir buatan tersebut setelah mengalami pertarungan yang sangat kejam.

Mars dan beberapa anak lainnya dari kerajaan Diamond yang memiliki jumlah mana yang sangat banyak dikarantina, dijadikan objek percobaan, lalu dipaksa untuk saling bantai untuk menyortir siapa yang terkuat.

Dan Mars adalah anak yang mampu bertahan hidup hingga akhir. Sehingga dia terpilih untuk mendapatkan peningkat kekuatan sihir buatan tersebut.

Namun pada akhirnya, sekuat apapun peningkatan kekuatan sihir yang dimiliki oleh Mars, tidak berarti apa-apa dihadapan pedang anti sihirnya Asta.

Dan dengan mengangkat pedangnya tinggi-tinggi setelah menjatuhkan Mars hingga sekarat, Asta mengikrarkan diri kalau Harta karun di dungeon misterius tersebut adalah milik kerajaan Clover.

Meskipun demikian, kemenangan Asta masihlah semua.

Karena di episode berikutnya, tanpa diduga Mars akan segera pulih dari lukanya lalu melanjutkan pertarungan ronde kedua melawan Asta dan kawan-kawan.

Dan dengan pengalaman bertarungnya melawan Asta di ronde pertama ini, Mars akan mematikan pergerakan Asta dan Pedang besarnya.

Besarnya ukuran pedang yang dipakai oleh Asta, membuat pergerakan Asta menjadi tidak lincah dan terbatas. Sehingga serangan yang bersifat cepat dan bergerilya akan sulit untuk dia tangani.

Hal inilah yang nanti akan dimanfaatkan oleh Mars untuk mematikan pergerakan Asta dan Pedang anti sihirnya.

Bagaimana Asta akan menangani hal tersebut?

Kita tunggu saja tanggal mainnya minggu depan, biar lebih asyik. Ya nggak?!?!?

Sunday 28 January 2018

[ PREVIEW DBS 126 ] VEGETA VS HAKAISHIN TOPPO!!!

Anime Dragon Ball Super Episode 126 minggu depan akan berjudul "Surpass even a God! Vegeta's Desperate Blow!"

Melampaui kekuatan Dewa! Dalam hal ini yang dimaksud Dewa pastinya adalah Dewa Penghancur! Serangan putus asa Vegeta!

Judulnya lumayan berbeda dengan judul yang dipakai pada SPOILER nya dulu.

Kalau yang di SPOILER dulu kalau nggak salah judulnya "Surpass even a God! Vegeta’s Life-Risking Blow!"

Jadinya, banyak yang berasumsi kalau Vegeta akan membangkitkan kekuatan baru yang melampaui kekuatan Dewa Penghancur setelah melakukan serangan beresiko tinggi.

Namun dengan judul resmi yang sekarang ini "Surpass even a God! Vegeta's Desperate Blow!" kami justru berpikir sebaliknya.

Kata "Surpass Even a God!" yang merujuk pada Vegeta, sepertinya bukan fakta, melainkan hanya sebatas tekad.

Jadi, menurut kami di episode 126 nanti, Vegeta tidak akan (atau mungkin lebih tepat kalau dibilang"Belum akan") membangkitkan kekuatan baru yang melampaui Dewa Penghancur.

Di episode minggu depan nanti dia hanya bertekad untuk melampaui kekuatan Dewa Penghancur, yang merujuk pada kekuatan Toppo.
VEGETA VS HAKAISHIN TOPPO

Nah, Preview Dragon Ball Super episode 126 dimulai dengan adegan Toppo yang akan mengeliminasi Android 17 menggunakan Hakai.

Tampaknya Android 17 terlempar cukup jauh akibat serangannya Toppo tersebut. Tapi kami rasa 17 masih belum akan tereliminasi di episode ini.

Mungkin dia hanya terlempar ke puing-puing arena yang dihancurkan oleh Toppo di episode 125 tadi, seperti yang terjadi pada Frieza.

Setelah 17 dan Frieza dilumpuhkan, Toppo kemudian berhadapan dengan Vegeta.

Nah, kita tidak tahu apa yang terjadi dengan pertarungan antara Goku dan Vegeta vs Jiren, sehingga Vegeta bisa berpaling dari pertarungan tersebut untuk bertarung melawan Toppo.

Yang pasti petarungannya ini berjalan secara fair, one on one, dan Toppo masih berada di atas angin.

Wujud baru Vegeta yang katanya sudah melampaui Super Saiyan Blue biasa ini, ternyata masih belum cukup kuat untuk menghadapi Toppo.

Beberapa kali terlihat Toppo berhasil menghujamkan pukulan dan ki Blastnya secara telak ke tubuh Vegeta.

Hingga pada puncaknya dia mengeluarkan tembakan Hakai dengan kekuatan yang meledak-ledak ke arah Vegeta.

Dilihat dari adanya percikan-percikan listrik yang muncul pada Hakai-nya Toppo, sepertinya Hakai yang akan dia tembakkan ke arah Vegeta tersebut kekuatannya jauh melampaui kekuatan Hakai yang dia tembakkan ke arah Frieza di episode 125.

Nah di sini, tampak Vegeta berteriak seperti tengah menaikkan Power levelnya, diiringi kondisi sekitar yang bergetar hebat.

Pose seperti ini umumnya digunakan oleh para petarung dalam dunia Dragon Ball untuk melakukan Power Up dan juga Transformasi.

Tapi dari apa yang ditampilkan di sini, tubuh Vegeta tidak tampak mengeluarkan ledakan Ki atau perubahan aura.

Sehingga besar kemungkinan tidak akan ada transformasi baru lagi bagi Vegeta di episode 126 mendatang.

Entah kalau di episode-episode berikutnya.

Tapi yang pasti "Surpass even a God! Vegeta's Desperate Blow!" tidak menunjukkan indikasi akan adanya transformasi baru Vegeta yang melampaui kekuatan Dewa Penghancur di episode 126 mendatang.

Yang terjadi, menurut kami, justru Vegeta akan melakukan serangan membabi buta ke arah Toppo, seperti seseorang yang sudah putus asa.

Meskipun pada dasarnya Vegeta masih ingin memaksa, menjebol batas limit kekuatannya sendiri hingga mencapai level kekuatan yang melampaui Toppo.

Kira-kira mampukan Vegeta mencapai level tersebut?

Ataukah Vegeta terpaksa kembali membuang gengsinya untuk melakukan fusion dengan Son Goku?

Kalau kami sih, yakin Vegeta akan mampu mencapai level yang melampaui Toppo. Hanya saja tidak di episode 126 nanti.

Kami malah kurang yakin kalau Goku dan Vegeta akan kembali melakukan Fusion.

Alasannya tentu karena sampai detik ini, Goku masih belum mencapai level Limit Breaker yang memiliki aura biru dan merah.

Sehingga kami yakin wujud tersebut adalah transformasi terakhir Son Goku di Turnamen Of Power yang akan digunakan untuk mengalahkan Jiren.

Dan jika Goku akan mengalahkan Jiren sendirian, maka, adalah tugas Vegeta untuk mengalahkan Toppo bagaimanapun caranya.

Atau setidaknya mengimbangi kekuatan Toppo untuk menjaga momentum agar Toppo tidak bisa ikut campur kedalam pertarungannya Goku vs Jiren.

Oleh karena itu, bagaimanapun caranya, Vegeta memang membutuhkan Transformasi baru atau setidaknya Power-Up lagi.

Karena sepertinya Frieza tidak akan bangun dari semaputnya untuk waktu yang cukup lama. Dan Android 17 sepertinya akan keluar arena di episode berikutnya.

Atau mungkin malah Frieza akan terus pura-pura pingsan sampai Turnamen Selesai. Lalu dia yang jadi pemenangnya, dan mendapatkan Super Dragon Ball.

Entahlah. Semoga saja tidak. Karena endingnya bakalan jadi horor...

Dan kesimpulannya, kami memang percaya kalau Vegeta akan mampu mencapai level kekuatan yang melampaui Toppo. Tapi tidak di episode 126 besok!

Bagaimana menurut kalian?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons