Wednesday 20 June 2018

[ REVIEW ONEPIECE 908 ] SHANKS PENGKHIANAT??? BONNEY ISTRI KUMA??? VIVI AKAN DILENYAPKAN???


Manga onepiece chapter 908 dimulai dengan pertemuan putri terbesar di dunia, Putri Duyung Shirahoshi, dengan putri terkecil di dunia, putri kurcaci Manshery.

Dengan menggunakan kekuatan penyembuhannya, Manshery mengobati luka-luka Shirahoshi akibat tindak pelecehan seksuil yang dilakukan oleh Charlos di chapter sebelumnya.

Dan yeah, di sinilah sisi haremnya Luffy kembai muncul. Wanita - wanita chantik yang punya kenangan masa lalu dengan Luffy berkumpul dalam satu lokasi yang sama.

Hmm, ternyata, karismanya Luffy dimata wanita nggak kalah sama Kirito SAO ya???

Sementara itu di depan Celestial Dragon Gate atau Gerbang Tenryubito, Ratu kerajaan Solbe, Connie, tengah meminta ijin untuk masuk. Namun permintaannya ditolak oleh para penjaga.

Entah apa yang dipikirkan atau direncanakan oleh Connie yang ternyata identitas aslinya adalah Jewelry Bonney yang sedang menyamar, kenapa dia mempunyai inisiatif untuk memasuki wilayah tersebut.

Menurut sepemahaman kami, Celestial Dragon Gate ini adalah semacam portal masuk ke Perumahan Dinasnya para Tenryubito.

Karena ini adalah wilayah pemukiman, besar kemungkinan di dalamnya tidak ada benda berharga atau benda pusaka yang cemolong, atau pantas untuk dicuri.

Wilayah ini pastinya hanya berisi rumah-rumah tinggal para Tenryubito dan keluarganya beserta para pembantu rumah tangga atau budak-budak mereka.

Jadi, menurut kami, tujuan Jewelry Bonney menyusup ke wilayah tersebut adalah untuk menyelamatkan seseorang yang saat ini dijadikan budak oleh salah satu keluarga Tenryubito.

Spekulasi tersebutpun semakin menguat saat portal perumahan dibuka untuk membukakan jalan bagi Charlos yang ingin pulang ke kandangnya untuk mendapatkan perawatan medis setelah mukanya dibogem oleh Donquixote Mjosgard di chapter sebelumnya.

Charlos, yang semoga saja saat ini sudah dalam fase sakaratul maut, disambut oleh ayahnya, Roswald, yang datang dengan mengendarai seorang budak kelas wahid yang tidak lain adalah seorang Shichibukai, Eks Komandan Pasukan Revolusi sekaligus mantan raja kerajaan Solbe, Bartholomeo Kuma.

Yang menarik di sini adalah, untuk pertama kalinya Kuma diperkenalkan sebagai Mantan Raja Solbe. Dimana sebelumnya dia hanya disebutkan sebagai seorang bajak laut sekaligus anggota Pasukan Revolusi.

Dan dipanel sebelumnya, Jewelry Bonney bisa masuk ke Mariejoa dengan menyamar sebagai Ratu kerajaan Solbe.

Apakah ini hanya sebuah kebetulan???

Kalau menurut kami sih, TIDAK.

Menurut data yang ada saat ini, kemampuan Jewelry Bonney hanyalah bisa memanipulasi usia. Dia tidak bisa membuat kagebunshin atau berubah wujud.

Karena kemampuan unik buah iblisnya inilah, sampai saat ini tidak ada yang tahu pasti berapa usia Jewelry Bonney yang sebenarnya.

Uniknya pada saat dia menuakan diri, para penjaga dan orang-orang di Mariejoa bisa mengenalinya sebagai Ratu Conney, Ratu kerajaan Solbe.

Jadi, menurut kami, identitas aslinya Jewelry Bonney memang adalah Conney, Ratu kerajaan Solbe.

Dan orang yang ingin dia selamatkan dari perbudakannya Tenryubito adalah Bartholomew Kuma, yang entah itu suaminya atau anaknya.
REVIEW ONEPIECE 908

Sementara itu, dengan menggunakan kemampuannya Morley, Sabo, Karasu, Linberg, dan Morley juga mengamati kejadian tersebut dari dalam tanah.

Dengan posisi mereka saat ini yang hanya berempat, yang bisa dipastikan lokasinya tidak jauh-jauh dari perumahan dinasnya para Tenryubito, sepertinya kami jadi sedikit paham apa yang dimaksudkan Sabo sebagai deklarasi perang terhadap tenryubito di chapter 904.

Karena posisi mereka saat ini lumayan jauh dari lokasi Reverie, dan malahan lebih dekat ke pemukiman para tenryubito, besar kemungkinan deklarasi perang yang mereka maksudkan adalah dengan melepaskan semua budak kaum naga langit.

Bukan menyerbu pertemuan Reverie seperti yang kami bayangkan dulu.

Spekulasi ini semakin diperkuat oleh perkataan Karasu yang mengatakan "That's Why We're here, right?"

Nah, ini unik nih, dalam gambar terlihat posisi Karasu berada dalam satu ruangan dengan Sabo dan yang lainnya, tetapi kenapa dialog box-nya benntuknya seperti seseorang yang berbicara melalui den den mushi?

Mungkinkah Karasu yang ini semacam Cyborg yang dikendalikan dari jarak jauh? Atau Karasu yang ini hanyalah sebagian bunshin atau clonning dari tubuh Karasu yang asli yang entah saat ini berada dimana???

HOROK!!! 

Di sisi lain Mariejoa, Reverie akhirnya dimulai.

50 Kepala negara dari 170 kerajaan yang berafiliasi dengan World Government berkumpul untuk membahas tentang isu isu yang dinilai akan mempunyai dampak besar terhadap kestabilan dunia.

Dimana salah satunya sepertinya sudah mulai diperbincangkan. Yaitu tentang pergerakan Monkey D. Luffy.

Dan pada pertemuan kali ini, pusat badai sepertinya akan dikobarkan oleh Raja Alabasta, Cobra.

Sebelum pertemuan dimulai, dia sudah mengadakan pertemuan terbatas dengan Fujitora dan Raja Riku dari Dressroa, dimana ketiganya memiliki kesamaan visi untuk menghapus sistem Shichibukai.

Namun, meski sudah dilakukan secara diam-diam, sepertnya para Gorosei sudah bisa mengendus manuver politik Cobra.

Bahkan dalam perjalanan menuju The Empty Throne, para Gorosei sampai menyempatkan diri membahas tentang leluhur dari pendiri kerajaan Alabasta, Nefeltari Family.

Yang tidak lain merupakan salah satu dari 20 kerajaan pertama yang bekerjasama untuk mengkudeta The Great Kingdom.

Bedanya, Keluarga Nefeltari yang mungkin setelah peperangan selesai merasa bersalah, menolak untuk menjadi salah satu keluarga Tenryubito dan tinggal di Mariejoa.

Dia dan keluarganya memilih untuk tinggal di dunia bawah, dan secara turun menurun memerintah Alabasta, tanpa pernah sekalipun menceritakan kejadian 800 tahun yang lalu ini kepada keturunannya.

Namun kini, dosa masa lalu seolah menyambangi keturunan mereka untuk bisa dimurnikan.

Di Era Nefeltari Cobra, Alabasta mulai mempertanyakan kebijakan World Government, dan bahkan sampai berani mengajukan diri untuk berdiskusi dengan kelima Gorosei.

Mungkin karena inilah, Gorosei mulai khawatir kalau keseimbangan dunia versi mereka, sudah mulai goyah.

Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara besar-besaran.

Untuk itu, mereka mendatangi Empty Throne dan meminta ijin kepada orang yang mendudukinya, yang dipanggil dengan nama Imu-Sama, untuk meminta perintah.

Mereka mengatakan, Lilin yang seharusnya sudah dipadamkan dari sejarah kini mulai menyala lagi, kemudian mereka meminta sebuah nama, yang sepertinya merujuk pada seseorang atau sebuah keluarga atau sebuah negara yang akan segera dibumihanguskan.

Dan ditangan Imu-Sama sudah ada foto Nefeltari Vivi.

Mungkinkah, yang para Gorosei maksud sebagai Lilin yang seharusnya sudah dipadamkan dari sejarah ini adalah keluarga Nefeltari?

Yang itu berarti kerajaan Alabasta dan keluarga Nefeltari akan segera dimusnahkan dari sejarah oleh World Government?

Menurut kami hal itu mungkin saja terjadi. Namun pertemuan rahasia antara Nefeltari Cobra, King Riku, dan Fujitora mungkin akan sedikit mengacaukan rencana penghancuran massal ini.

Nah, selain foto Vivi, di taman bunga tempat Imu-Sama sebelumnya berada, terdapat 3 buah foto yang tercecer dan tercabik-cabik di tanah yaitu foto Shirahoshi, Monkey D. Luffy, dan Marshall D. Teach.

Ketiga foto tersebut, tercabik, dan tertancap sebuah pedang di tanah.

Kalau foto Luffy dan Shirahoshi mungkin tidak terlalumengherankan, karena keduanya memang merupakan ancaman yang sangat serius bagi World Governtment.

Mungkin Imu-Sama sudah tahu kalau Shirahoshi adalah Poseidon. Sementara Luffy adalah seorang bermarga D yang selalu merepotkan Marine dan Pemerintah Dunia.

Sehingga dia menjadikan keduanya sebagai target utama yang wajib dilenyapkan segera.

Namun, kenapa foto Teach atau Kurohige juga ada di situ? Apakah kemampuan Teach yang bisa mengendalikan lebih dari satu kekuatan Buah Iblis juga merupakan salah satu Ancient Weapon, seperti Shirahoshi?

Who Knows!!!

Tapi yang lebih menarik lagi, pedang yang digunakan untuk menusuk ketiga foto tersebut terlihat sangat familiar.

Pedang panjang berjenis Saber tersebut terlihat sangat mirip dengan Gryphonnya Shanks.

Dan didekat Imu-Sama juga ada seseorang yang misterius yang bersujud kepadanya. 

Mungkinkah itu Shanks? Yang secara tidak langsung sudah memberitahukan kepada kita kalau Shanks itu sebenarnya musuh dalam selimut?

Ataukah itu orang lain. Sementara Pedang yang menancap tersebut justru sebuah clue yang menunjukkan kalau Shanks sudah tewas setelah pertemuannya dengan kelima Gorosei di chapter sebelumnya?

Ini.... Waduhh!!! Ini Gimana ini!!! Makin mbulet sangar cah!!!

Sementara itu, Imu-Sama ini masih belum jelas Laki apa perempuan. Wujudnya baru ditampilkan seperti pelaku kriminal dalam cerita Detective Conan.

Tolong beri kami masukan, opini, pendapat, IMO atau apalah yang kalian pikirkan yang berkaitan tentang kejadian-kejadian abnormal yang terjadi di chapter ini, dengan meninggalkan pesan di kolom komentar.

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe, jika menurut kalian video-video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi di video kami yang berikutnya, and Matur nuwun!!!

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons