Monday 19 March 2018

[ REVIEW DBS 130 + PREVIEW DBS 131 ] SIAPA PEMENANG TOURNAMENT OF POWER???

Pertarungan puncak Tournament of Power antara Son Goku vs Jiren terus berlanjut ke ranah yang lebih ekstrim lagi di episode 130 ini..

Setelah Goku tanpa disangka-sangka mampu mencapai level Master Ultra Instinct, yang kekuatannya melampaui Dewa Penghancur, di episode 130 ini, Jiren akhirnya mengeluarkan kekuatan penuhnya yang ternyata bukan Ultra Instinct. Dan bukan juga kekuatan Hakai.

Dan juga tidak terlihat seperti sebuah transformasi baru. Jiren terlihat sama, hanya saja warna kulitnya saja yang berubah menjadi lebih cerah, dan manusiawi.

Akhirnya jelas sudah kalau kekuatan luar biasa Jiren adalah murni jenis kekuatan mortal yang power levelnya sudah melampaui Dewa Penghancur. 

Agak kurang adil memang, bagaimana seorang Mortal bisa mendapatkan kekuatan yang melampaui Dewa Penghancur tanpa dilatih oleh seorang Dewa Penghancur atau seorang Angel.

Atau mungkin, asal usul kekuatan Jiren memang sengaja dibuat misterius seperti ini karena nanti baru akan dijelaskan dalam Dragon Ball Super The Movie yang sudah dikonfirmasi kalau ceritanya merupakan kelanjutan dari Dragon Ball Super anime series?

Who Knows!!!

Yang jelas dengan kekuatan penuhnya ini, Jiren sempat hampir berhasil mengalahkan Master Ultra Instinct Goku.

Namun karena Visi Misinya Goku jelas, serta ikatan batin dengan keluarga, sanak saudara, handai taulan, dan rekan sejawatnya juga sangat kuat, Goku akhirnya bisa bangkit lagi dan membalik keadaan.

Nah disini, Krilin mengisahkan kalau beberapa rekan setimnya Goku di Tournament of Power dulunya sempat menjadi musuh yang mengancam keselamatan Bumi.

Namun berkat Goku, kini mereka semua bertarung bersama justru untuk menjaga keeksistensian  Planet Bumi khususnya, dan Universe 7 pada umumnya.

Uniknya, dalam flashbacknya ini, disisipkan juga Frieza. Kalau Piccolo, Vegeta, dan Android 17 dan 18 sih sudah wajar. Tapi ini Frieza, men!!!

Mungkinkah ini berarti kalau Frieza kini sudah masuk dalam jajaran Villain yang sudah insyaf? 

Yang itu juga berarti meskipun umpama dia nanti menjadi pemenang Tournamen Of Power dan mendapatkan Super Dragon Ball, permohonannya tidak akan membahayakan Universe 7?

Lagi-lagi Who Knows!!!

Nah, balik ke medan pertarungan.

Meskipun Jiren sudah mengeluarkan seluruh Ki-nya yang meluap-luap, tetapi itu sama sekali tidak berarti apa-apa dihadapan Master Ultra Instinct-nya Goku.

Hal itu membuatnya kehilangan akal sehat sehingga menyerang tim Universe 7 yang berada di tribun penonton.
preview dragonball super episode 131

Jika saja, Goku tidak sigap menangkisnya, maka Universe 11 sudah bisa dipastikan tamat. Karena Jiren sudah menyalahi aturan Turnamen dengan menyerang tribun penonton.

Dan setelah kejadian yang nista itu, Goku jadi semakin kehilangan respect kepada Jiren. Goku yang tersulut amarah karena Jiren ingin menyakiti teman-temannya langsung menghujamkan super bogemnya ke muka Jiren.

Satu bogem tidak cukup, Goku memberi porsi ekstra, buy one get one free bogem spesial lagi ke wajah Jiren, hingga membuatnya terpelanting.

Dilanjutkan dengan satu serangan Kamehameha yang kali ini manteranya disingkat. Cuma "Ha" gitu doank, membuat Jiren tergeletak hina di dasar arena.

Warna kulitnya yang tadinya berwarna kuning langsat pun kembali berubah menjadi keabu-abuan. Yang menunjukkan kalau kekuatan dan stamina Jiren sudah terkuras habis.

Sadar kondisinya saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk bisa mengalahkan Master Ultra Instinct Goku, Jiren memohon agar Goku segera menjatuhkannya keluar arena saja.

Tetapi, dewi fortuna sepertinya masih berpihak kepada Jiren.

Saat Goku akan melancarkan serangan terakhirnya untuk melempar Jiren keluar arena, tiba-tiba tubuhnya mengalami kontraksi hebat. Wujud Ultra Instinct-nya berakhir, dan ada semacam aura hitam dengan gradasi ungu yang keluar dari tubuhnya.

Belum ada penjelasan tentang fenomena langka ini. Tapi entah kebetulan atau disengaja, aura hitam ungu-nya ini memiliki warna yang sama persis dengan aura evil yang ada di dalam cerita flashback-nya Jiren.

Warna hitam ungu yang keluar dari tubuhnya Goku berbeda dengan hitam ungu yang dipancarkan oleh pengguna Hakai.

Ungunya Goku, terlihat lebih gelap. Dan lebih mirip seperti warna aura evil dalam flashback-nya Jiren ketimbang ungunya Hakai.

Apakah kemampuan Ultra Instinct ada hubungannya dengan kekuatan Evil?

Mungkin.

Malahan kami pikir, di dalam Dragon Ball Super The Movie nanti, musuh yang akan dihadapi oleh Goku dan kawan-kawan adalah si Evil yang ada di flashback-nya Jiren.

Mungkin, si Evil ini adalah kandidat Dewa penghancur Universe 11 sebelum Toppo yang gagal mempelajari Ultra Instinct, sehingga malah terjerumus kedalam ilmu iblis yang sesat.

Entahlah. Nanti malah kami dibilang terlalu mengada-ada lagi kalau membahas tentang Evil dalam dunia Dragon Ball.

Nah, setelah Goku terkapar karena Ultra Instinctnya habis, kini justru Jiren yang punya kesempatan untuk mengeliminasi Son Goku.

Dan benar saja. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini, Jiren segera menembakkan Ki Blast pamungkas untuk mengakhiri perlawanan Son Goku.

Nyaris saja Goku terjatuh keluar arena akibat Ki Blast-nya Jiren ini. Andai saja, Frieza dan Android 17 tidak secara ajaib muncul kembali di tengah arena menyelamatkan Goku.

Kini, karena Goku sudah kembali terkapar tak berdaya. Nasib universe 7 dipertaruhkan ditangan Android 17 dan Frieza.

Dan dengan munculnya 17 dan frieza secara ajaib ini, maka sekarang sudah waktunya kita masuk ke pembahasan Preview anime Dragonball Super episode 131 yang akan tayang minggu depan.

Video Preview episode mendatang ini diawali dengan adegan Jiren yang warna kulitnya masih terlihat abu-abu, menerjang Ki Blastnya Frieza dan Android 17 yang diarahkan kepadanya.

Kelihatannya, meski kondisi Jiren kini sudah tidak seperkasa sebelumnya, kekuatannya masih bukan tandingan Android 17 dan Golden Frieza.

Dalam narasinya, Goku bertanya kepada dirinya sendiri "Did I Lost?" kemudian dijawab sendiri "No The Fight A'int over yet, we'ev still got our final ace in the hole"

Sepertinya diepisode mendatang Goku akan pingsan, tak sadarkan diri selama beberapa detik setelah terkena Ki Blast-nya Jiren tadi.

Tapi kemudian dia terbangun dan melihat pertarungan di arena masih berlanjut. Dan orang yang bertarung tersebut tidak lain adalah Android 17 dan Frieza vs Jiren.

Apakah Android 17 dan Frieza ini yang disebut sebagai "Ace in the hole" dalam narasi Goku?

Sekedar info, Ace in the hole itu sebuah ungkapan berbahasa Inggris yang kurang lebih artinya "sesuatu yang akan memastikan kemenangan ketika sudah dikeluarkan."

Jadi, mungkin saja yang disebut Ace in the hole ini adalah Android 17 dan Frieza, yang membuat kondisi pertarungan di atas arena menjadi 3 lawan 1.

Dimana secara matematis, Universe 7 yang masih menyisakan 3 orang petarung sudah pasti unggul dibandingkan Universe 11 yang hanya tersisa satu petarung. Terlebih lagi sisa waktu turnamen tinggal beberapa puluh detik lagi.

Tapi sepertinya 17 dan Golden Frieza masih belum akan bisa mengakhiri perlawanan Jiren.

Malah sepertinya, Jiren akan kembali mengumpulkan kekuatan dahsyatnya dan mem-push balik Frieza dan Android 17.

Bukan mustahil jika Frieza dan 17 malah akan benar-benar tereliminasi di episode 131 mendatang.

Kemudian siapa pemenang Tournamen Of Power akan kembali ditentukan oleh hasil dari pertarungan Goku vs Jiren.

Nah, dalam video preview ini, tampak Goku bertarung hanya dengan menggunakan wujud Base.

Sementara diakhir preview tampak Jiren kembali melakukan Power Up yang setara Master Ultra Instinct.

Apakah itu tandanya diepisode mendatang, Universe 11 yang akan memenangkan Tournamen of Power dan Jiren yang akan mendapatkan Super Dragon Ball?

Tunggu dulu!! Mungkin saja adegan Jiren yang melakukan Power Up tersebut terjadi sesaat sebelum dia melancarkan serangan Ki Blast besar-besaran untukmengeliminasi Android 17 dan Frieza.

Dimana setelahnya kondisinya kembali pada mode Base yang staminanya sudah terkuras habis.

Dan disaat itulah Goku yang juga dalam mode Base kembali bertarung melawan Jiren, dan dia berhasil melempar Jiren keluar arena.

Dan Goku yang jadi juaranya.

Kenapa kami berpikir demikian?

Karena sebelum-sebelumnya, seringnya cuplikan adegan yang ditampilkan dalam video Preview disusun secara terbalik-balik. Tidak runtut.

Terlebih lagi, selanjutnya ada adegan dimana Beerus, dan Kaisoshin terlihat begitu terkejut setelah Grand Kai memanggil Naga Super Dragon Ball.

Jika Universe 11 yang menang, seharusnya Kaioshi dan Dewa Penghancur yang di shoot bukan Beerus dan Kaioshin Universe 7. Melainkan Belmod dan Kaioshin Universe 11.

Oleh karenanya, kami rasa, Goku akan menjadi pemenang di turnamen ini. Kemudian dia menggunakan jatahnya sebagai penerima Dragon Ball Super untuk menghidupkan kembali universe-universe yang sudah dimusnahkan oleh Zeno.

Hal ini diperkuat dengan adegan dimana raut muka Grand Priest yang terlihat tidak begitu senang saat mendengarkan permintaan macam apa yang akan diucapkan, kemudian jadi tersenyum, seolah memaklumi permintaan tersebut.

Mungkin maksud dari judul episode minggu depan "The Miraculous Conslusion! Farewell Goku, Until We Meet Again," adalah berkat Goku, seluruh Universe yang dimusnahkan oleh Zeno dikembalikan seperti semula menggunakan Super Dragon Ball.

Dan karena seluruh Universe sudah dikembalikan, maka seluruh Fighter dan Dewa penghancur peserta Tournamen juga kembali muncul di arena.

Kemudian sebelum mereka kembali ke Universe mereka masing-masing, mereka mengucapkan salam perpisahan kepada Goku.

Masalahnya sekarang, Goku sudah tahu kalau alam semesta pada mulanya berjumlah 18.

Apakah seluruh alam semesta yang Goku minta untuk dikembalikan keeksistensiannya menggunaakn Super Dragon Ball hanyalah alam semesta yang ikut turnamen saja, atau seluruh Universe yang berjumlah 18?

Patut untuk kita nantikan di episode mendatang.

Menurutmu, piye cah?

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons