Friday 1 December 2017

[ REVIEW ONE PIECE 887 ] KAPAL TERCANGGIH, NOSTRA CASTELLO!!!

Manga One piece chapter 887 dibuka dengan adegan yang sangat mengejutkan dari Capone Bege and the gank!

Siapa sangka ternyata kapal utama Firetank Pirates, yang ternyata namanya adalah Nostra Casttello, merupakan jenis kapal amfibi.

Dan tidak main-main, jenis amfibinya merupakan gabungan antara kapal layar dengan tank tempur.

Jadinya saat menggelinding di daratan, kapal ini bisa melindas dan meratakan apa saja yang ada di depannya.

Pantas saja kelompok bajak laut ini disebut sebagai Firetank Pirates. Ternyata karena kapal induk mereka bisa berfungsi ganda sebagai tank tempur.

Njir, kalau begini sih, teknologi Nostra Castello bisa dibilang lebih canggih dibandingkan Thousand Sunny.

Dan sejauh cerita berjalan, seingat kami, kapal ini merupakan kapal Amfibi pertama yang ada dalam cerita One Piece.

Meskipun saat ini kita masih belum bisa memastikan apakah roda tank nya ini terbuat dari besi baja atau hanya terbuat dari kayu seperti bahan utama kapalnya.

Tapi dengan ukuran kapal yang begitu besar, tetap saja bakalan gepeng kalau sampai terlindas. 

Sayangnya tidak ada karakter yang digambarkan gepeng terlindas Nostra Castello. Semuanya tampak terpental saja. 

Padahal kalau dilogika, orang-orang yang tepat terjatuh di depan kapal, harusnya pasti terlindas moncrot moncrot, terburai nggak keruan. Nggak cuma gepeng.

Terutama karater yang bawa pedang seperti gergaji itu tuh! Sama yang mukanya seperti buaya pakai topi tetapi ekornya seperti putri duyung tuh!!!

He, tapi ini kan bukan manga Gore, jadi emang nggak perlu digambarkan sampai sedetil itu.
REVIEW ONE PIECE 887

Nah setelah kapal Bege berhasil merangsek ke daratan dan memporak porandakan pasukan Big Mom, mereka langsung lurus menuju kereta pengangkut kue pernikahan yang dinaiki oleh Chiffon, Pudding dan Sanji.

Dengan laju kapal yang gila, Bege menyuruh agar kue raksasa tersebut segera dipindahkan ke atas dek kapalnya.

Tentu saja permintaan absurb tersebut nyaris mustahil untuk dilakukan. Jika tidak ada Sanji di sana.

Entah bagaimana caranya, Sanji tiba-tiba sudah mengangkat seluruh kereta beserta anjing lautnya hanya menggunakan satu kaki.

Kemudian melemparkan seisi kereta tersebut ke atas dek kapalnya Bege. 

Dan perfect!!! Kuenya mendarat dengan sempurna.

Nah di adegan ini, pasti banyak dari kalian yang fokus pada kondisi Pudding yang pingsan setelah melihat Sanji dengan begitu gagahnya melempar seluruh kereta ke atas kapalnya Bege.

Tapi sadarkah kalian, kalau posisi si anjing laut sangat mengenaskan setelah keretanya dilempar oleh Sanji?

Si Anjing laut jatuh dalam kondisi terkatung-katung di pinggiran kapal.

Itu kan tali yang mengikat pinggangnya lumayan panjang. Kalau posisi mendaratnya seperti itu, pastinya si anjing bakalan tergantung di pinggiran kapal, terus kepalanya terbentur roda tank berkali-kali sebelum berlayar kembali ke laut.

Tapi keren loh! meski terlempar begitu jauh, tetapi topinya tetap nempel di kepala. Tidak terlepas.

Nah kalau dipikir-pikir chapter ini sebenarnya berisi cukup banyak adegan sadis loh! Mulai dari segerombolan manusia yang dilindas tank raksasa sampai kekerasan terhadap binatang yang dilindungi.

Jadi penasaran nih bagaimana nantinya pas chapter ini dianimekan.

Selain adegan kekerasan yang terselubung, chapter ini juga menyajikan sebuah drama keluarga yang cukup menyentuh.

Saat kapal Bege akan kembali ke lautan, tampak di pinggiran pantai Pound tengah menunggu kedatangan mereka.

Tidak ada satu orang pun yang mengenalinya, kecuali... Pez.

Meskipun belum pernah bertemu sebelumnya, tetapi Pez seolah tahu ikatan cucu dan kakek antara dirinya dengan Pound.

Pez membalas lambaian tangan Pound dengan senyum wellcome yang sangat menggemaskan. Seperti bayi Flinstone.

Dan demi menjaga ikatan keluarga tersebut, Pound pun rela mempertaruhkan nyawanya menyerang Oven yang sedang memanaskan air lautan dari tepi pantai menggunakan kekuatan Netsu Netsu No Mi-nya.

Berkat Pound, Kapal Bege bisa lolos dari air laut yang mendidih meskipun satu roda tanknya harus meledak karena tidak kuat menahan panas air laut.

Sayangnya, serangan kejutannya Pound dari belakang tidak cukup kuat untuk membuat Oven tersungkur jatuh ke laut.

Andai saja Oven jatuh ke laut. Tentu semuanya akan selesai begitu saja. Tapi karena Oven tidak jatuh ke laut, nasib Pound berada di ujung tanduk.

Dan lengkap sudah adegan sadis di chapter ini dengan diayunkannya tombak pedang milik Oven yang sudah dipanaskan menggunakan kekuatan buah iblisnya ke tubuh Pound.

Memang belum dipastikan kalau Pound mati karena serangan tersebut. Tetapi dengan adanya panel yang menampilkan darah mengalir di ujung tombak pedang milik Oven, kita bisa berasumsi kalau Pound memang sudah game over.

Tetapi yang menarik dari adegan ini tidak hanya itu saja. Sekilas sebelum Pound dipenggal, ada sedikit flashback tentang pernikahannya dengan Big Mom 26 tahun lalu.

Di gambaran flashback tersebut tampak Pound memakai sebuah mahkota, saat dirinya dicampakkan oleh Big Mom.

Karena Big Mom itu bajak laut, jadi tidak mungkin kalau Pound menjadi raja karena menikahi Big Mom.

Besar kemungkinan Pound ini memang seorang raja di salah satu negeri di Dunia Baru sebelum menikahi Big Mom. 

Jika benar demikian, maka teori kami yang sebelumnya yang menyebutkan kalau Pound ini adalah keturunan bangsawan Dunia Baru sudah terbukti.

Jadi, jika Pound bisa selamat dari tragedi ini, dia bisa menjadi akses bagi Luffy dan aliansinya untuk mendapatkan dukungan dari salah satu bangsawan Dunia Baru untuk melawan World Government.

Tapi kami ragu kalau Pound bisa secara ajaib selamat dari kondisi tersebut. Karena dalam panel tertulis kata "FLOP" kemungkinan besar, Oven benar-benar telah berhasil memenggal kepala Pound.

Ada yang menarik dari flashbacknya Pound ini. Ternyata 26 tahun yang lalu Big Mom masih terlihat cantik dan langsing. 

Kok bisa ya, padahal jaman kecilnya saja sudah bulet bongsor seperti yang sekarang.

Nah setelahnya adegan pun beralih ke Thousand Sunny yang ternyata sudah kembali dikejar oleh Big Mom, yang kali ini diikuti armada yang sangat besar.

Padahal terakhir kali terlihat Big Mom sedang sibuk mengejar Luffy di Pulau Kacang, tetapi entah bagaimana caranya dia bisa melacak kembali keberadaan Sunny yang seharusnya sudah bisa kabur lumayan jauh.

Chapter ini pun kemudian ditutup dengan persiapan Sanji dan tim kokinya yang tengah bersip mendekorasi kue pernikahan. 

Bagaimana isi chapter ini menurut kalian???

Kami tunggu tanggapan kalian di kolom komentar.

Terima kasih sudah mampir ke channel kami. Jangan lupa Like, Share, dan Subscribe jika menurut kalian video video kami cukup menarik untuk ditonton.

Sampai ketemu lagi dalam video kami yang beirkutnya, And See Ya!!!

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons