Kaneki Ken, Kurona Yasuhisa, dan Nashiro Yasuhisa merupakan ghoul bermata satu hasil eksperimen dari Prof. Kanou. Mereka disebut sebagai ghoul bermata satu karena hanya memiliki satu kakugan (mata ghoul), karena pada dasarnya mereka adalah campuran dari manusia dan ghoul.
Konon ghoul bermata satu bisa memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ghoul normal yang memiliki 2 kakugan. Hal ini menjelaskan kenapa Kaneki yang pada awalnya sama sekali tidak bisa bertarung, dalam waktu yang singkat bisa menjadi lebih kuat dibandingkan Touka dan ghoul-ghoul lain.
Ghoul lain yang bermata satu adalah Kurona Yasuhisa, dan Nashiro Yasuhisa. Mereka adalah mantan anak didik di akademi CCG yang entah karena alasan apa memilih untuk berubah menjadi ghoul. Dengan kemampuan bertarung yang dipelajari mereka selama di akademi CCG, seharusnya mereka dapat menjadi ghoul yang sangat kuat. Namun pada kenyataannya mereka berdua bisa dengan mudah dibantai oleh Suzuya. Kenapa bisa begitu???
Kuncinya adalah pada pola makan. Dalam dunia ghoul, seorang ghoul akan menjadi lebih kuat dalam waktu singkat jika melakukan kanibalisme. Konon kekuatan dari ghoul yang dimakannya tersebut akan berpindah pada ghoul yang memakannya. Sayangnya, rasa daging ghoul tidak senikmat daging manusia.
Dikisahkan bahwa Kaneki Ken beberapa kali memakan ghoul lain, termasuk memakan ghoul sekuat Yamori. Sedangkan Kuro dan Shiro tidak pernah diceritakan memangsa ghoul lain. Dengan kata lain, kedua gadis kembar tersebut hanya makan makanan ghoul biasa yaitu manusia. Itulah alasan kenapa Kaneki lebih kuat dari Kurona dan Nashiro padahal sama-sama ghoul bermata satu.
Posted in: 
0 komentar:
Post a Comment